iv
!
"
#
Marcella Isyanto Putri, 2012, Pembimbing 1 : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr,M.Kes Pembimbing 2 : Budi Widyarto Lana, dr, MH
Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang sering terjadi dan dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal jantung dan stroke. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan pola hidup sehat, misalnya makan buah'buahan secara teratur. Buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam terhadap penurunan tekanan darah normal prehipertensi pada pria dewasa.
Desain penelitian ini bersifat kuasi eksperimental dan komparatif dengan rancangan pre test dan post test. Penelitian dilakukan pada 30 orang laki'laki dewasa dengan mengukur tekanan darah sistol dan diastol, sebelum dan sesudah minum jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam, sekali sehari, selama satu minggu. Analisis data dengan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05 menggunakan perangkat lunak komputer. Kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p ≤ 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah setelah minum jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam dengan rata'rata sebesar 108,43/72,3 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam dengan rata'rata sebesar 116,15/77,96 mmHg, yang perbedaannya sangat signifikan (p < 0,001).
Kesimpulan penelitian ini adalah jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam dapat menurunkan tekanan darah sistol dan diastol.
v
!
! "#
! !
!$ #
!
"
!
!
!$
%
! !
$
#
$#
Marcella Isyanto Putri, 2012, First tutor : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr, M.Kes Second tutor : Budi Widyarto Lana, dr, MH (Lycopersicum esculentum Mill.), banana (Musa Paradisiaca, Linn), and citrus (Citrus nobilis var microcarpa) on the normal and prehypertension blood pressure of adult male.
This research was quasi experimental and comparative usinc pre test and post test as its desicn. The experiment was done on 30 adults male. Blood pressure (systole and diastole)is measured before and after drinkinc combination juice of tomato, banana, and citrus, once a day, for one week. The data were then analyzed usinc the paired ”t” test with α = 0,05 on computer software. Sicnificance based on the value of p ≤ 0.05.
The result of this research was averace blood pressure after drinkinc combination juice of tomato, banana, and citrus was measurinc at 108.43/72.3 mmHc; while blood pressure before drinkinc combination juice of tomato, banana, and citrus was measurinc at 116.15/77.96 mmHc. The averace blood pressure after drinkinc combination juice of tomato, banana, and citrus is sicnificantly lower than the averace blood pressure before drinkinc combination juice of tomato, banana, and citrus (p < 0.001).
The conclusion of this research is combination juice of tomato, banana, and citrus could reduce both systolic and diastolic blood pressure.
viii
1.2 Identifikasi Masalah………...……….. 3
1.3 Maksud dan Tujuan penelitian…...……….. 3
1.3.1 Maksud Penelitian…...……….. 3
1.3.2 Tujuan Penelitian…...……… 3
1.4 Manfaat Karya Tulis ilmiah………... 3
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis………... 4
1.5.1 Kerangka Pemikiran………... 4
1.5.2 Hipotesis penelitian………... 5
1.6 Metodologi………... 5
1.7 Lokasi dan Waktu ………... 5
………... 6
2.1 Tekanan Darah………... 6
2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah………... 7
2.2.1 Faktor Utama………...………... 7
2.2.2 Faktor Tambahan………...………... 9
2.3 Pemeriksaan Tekanan Darah………...………... 12
2.3.1 Cara Langsung………...………...……... 12
2.3.2 Cara Tidak Langsung………...………... 13
ix
2.5 Tomat (Lycopersicum esculentum, Mill)………... 16
2.5.1 Taksonomi Tomat………...………... 16
2.5.2 Deskripsi Tanaman………...…………... 16
2.5.3 Kandungan Tomat………..………... 17
2.5.4 Khasiat Tomat………...…………... 17
2.5.5 Pengaruh Tomat Terhadap Tekanan Darah……….. 19
2.6 Pisang Ambon (Musa paradisiacal, Linn)………. 20
2.6.1 Taksonomi Pisang Ambon……… 20
2.6.2 Kandungan Pisang Ambon………... 20
2.6.3 Pengaruh Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah………. 20
2.7 Jeruk Siam (Citrus nobilis var microcarpa)………....…... 21
2.7.1 Taksonomi Jeruk Siam………...………... 21
2.7.2 Sejarah Jeruk Siam………...…………... 21
2.7.3 Kandungan Jeruk Siam………. 22
2.7.4 Pengaruh Jeruk Siam Terhadap Tekanan Darah…………... 22
………... 23
3.1 Bahan, Alat, dan Tempat Penelitian………... 23
3.1.1 Bahan dan Alat Penelitian………... 23
3.1.2 Subjek Penelitian………... 23
3.2 Metode Penelitian... 24
3.2.1 Desain Penelitian... 24
3.2.2 Variabel Penelitian... 24
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel... 24
3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel... 24
3.2.3 Besar Sampel Penelitian... 24
3.2.4 Prosedur Kerja... 25
3.2.5 Cara Pemeriksaan………... 25
3.2.6 Metode Analisis... 25
3.2.6.1 Hipotesis Statistik... 26
3.2.6.2 Kriteria Uji... 26
3.2.7 Aspek Etik Penelitian... 26
) ... 28
4.1 Hasil Penelitian... 28
4.2 Pembahasan... 30
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian... 31
x
4.3.2 Hal'Hal Yang Tidak Mendukung... 31
4.3.3 Kesimpulan... 32
) ... 33
5.1 Kesimpulan... 33
5.2 Saran... 33
... 34
... 36
xi
Halaman Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut Joint National Comittee
VII (JNC VII)... 15 Tabel 4.1 Rata'rata Tekanan Darah Sistol Sebelum Dan Sesudah Minum
Jus Kombinasi Buah Tomat, Pisang Ambon, dan Jeruk Siam ... 28 Tabel 4.2 Rata'rata Tekanan Darah Diastol Sebelum Dan Sesudah Minum
xii
Halaman
Gambar 2.1 Sistem renin angiotensin aldosteron... 11
Gambar 2.2 Cara langsung... 13
Gambar 2.3 Tomat... 16
Gambar 2.4 Pisang ambon... 20
xiii
Halaman Lampiran 1 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistol Sebelum dan
Sesudah Perlakuan Dengan Menggunakan Ekstrak Jus
Kombinasi Buah Tomat, Pisang Ambon, dan Jeruk Siam... 36 Lampiran 2 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Diastol Sebelum dan
Sesudah Perlakuan Dengan Menggunakan Jus Kombinasi
Buah Tomat, Pisang Ambon, dan Jeruk Siam... 37 Lampiran 3 Hasil Uji Statistik Tekanan Darah Sistol Sebelum dan
Sesudah Perlakuan Menggunakan Uji “t”
Berpasangan... 38 Lampiran 4 Hasil Uji Statistik Tekanan Darah Diastol Sebelum dan
Sesudah Perlakuan Menggunakan Uji “t”
Berpasangan………..……… 39
! !
!
! !
! !
! !
! !
! !
!
" #
!
" # $ "%
& '(' &)
! ) ) ! !)!
# ** + & ' ) (
) ) , - !( * * .
( + + * + $ * ** + * ) ( !
/- +- - ++ , - - - , 0 1 + 0
+- + 2
/- + * + +- .
-" #
&
!
" # $ "%
(& ' ' )&
! ! & (
# ** + &&! & &&'
) , - !( * * .
( + + * + $ * ** + * ' ) !
/- +- - ++ , - - - , 0 1 + 0
+- + 2
/- + * + +- .
+ $
) ( "<!++ *2 #/ ,3#"%
/)/" ,/-/- ' *%*& (
!)4 #1 + '%" ( !) " 5 !%
+ ) # ( 8+0 3-%# !" 4% 5 !) "
%& 2 # ,! $%$%- (
) -7 - !" "$3*5 !) " 5 +3+3* # '3
!" "$3*5 !) " 5 +3+3* # '3
, /)! %</ ;%/5 !) " 5 +3+3* # '3
/+!*! /2/+ 5 !) " 5 +3+3* # '3
1
Hipertensi adaeah keadaan dimana tekanan darah sistoeik di atas 140 mmHg
atau eebih, atau diastoeik di atas 90 mmHg atau eebih, atau sedang daeam pengobatan
antihipertensi (JNC VII). Tekanan darah tinggi merupakan saeah satu faktor risiko
untuk stroke, serangan jantung, gagae jantung dan aneurisma arteriae, serta retinopati
(Mohammad Yogiantoro, 2006).
Hipertensi merupakan saeah satu penyakit degeneratif yang tidak menuear yang
saat ini masih menjadi penyakit kardiovaskueer tersering dan menimbuekan banyak
kompeikasi. Di Indonesia, masaeah hipertensi cenderung meningkat. Hasie Survei
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001 menunjukkan bahwa 8,9% penduduk
menderita hipertensi dan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2004. Keeompok
Kerja Serebrokardiovaskueer FK UNPAD/RSHS tahun 1999, menemukan prevaeensi
hipertensi sebesar 17,6% (Ekowati, 2009). Hipertensi merupakan penyebab kematian
nomor tiga seteeah stroke dan tuberkueosis, yakni mencapai 6,7% dari popueasi
kematian pada semua umur di Indonesia. Hasie Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Baeitbangkes tahun 2007 menunjukkan prevaeensi hipertensi secara nasionae
mencapai 91,7% (Depkes RI, 2007). Penderita hipertensi di dunia mencapai 20%.
Prevaeensi sangat meningkat pada usia di atas 60 tahun
(www.emedicine.medscape.com, 2011).
Pengobatan hipertensi membutuhkan biaya tinggi karena pengobatannya
memereukan waktu yang eama. Biaya yang tidak sedikit juga dipereukan untuk
mengatasi berbagai kompeikasi yang mungkin timbue akibat penyakit hipertensi.
Seeain itu pengobatan hipertensi masih didominasi oeeh obat<obat impor yang
tergoeong mahae (www.indonesiamedia.com).
Berbagai peneeitian dikembangkan untuk memberikan terapi hipertensi yang
2
adaeah saeah satu negara yang sangat kaya dengan sumber daya aeam dan sangat
mungkin untuk dibudidayakan. Saeah satu aeasan menggunakan obat dari bahan aeam
adaeah efektifitasnya yang baik, reeatif eebih murah, diharapkan eebih sedikit efek
sampingnya, dan eebih mudah diterima oeeh tubuh karena merupakan bahan aeami
(Depkes RI, 2007). Banyak tanaman di sekitar kita dipercaya masyarakat dapat
digunakan untuk menurunkan tekanan darah, misaenya buah tomat (
Miee.), pisang ( Linn), dan jeruk siam (
var microcarpa).
Buah tomat mempunyai banyak manfaat, antara eain menurunkan risiko
penyakit jantung, mengatasi hipertensi, menghieangkan keeeeahan dan menambah
nafsu makan, mencegah kanker prostat, servik, payudara dan endometrium,
mempereambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (
), membantu fungsi hepar, ginjae, dan mencegah konstipasi, serta
menghieangkan jerawat (Dechacare, 2011).
Jeruk siam ( var. microcarpa) mengandung karbohidrat (zat guea
dan serat makanan), potasium/kaeium, foeat, kaesium, thiamin, niacin, vitamin B6,
fosfor, magnesium, tembaga, ribofeavin, asam pantotenat, dan senyawa fitokimia.
Sebagai komponen penting eeektroeit, potasium/kaeium memegang peranan penting
daeam pengaturan tekanan darah (Akademi Teknoeogi Yogyakarta, 2009).
Pisang mengandung kaeium yang tinggi sehingga bermanfaat daeam
menurunkanrisiko tekanan darah tinggi (D. Swasthi, et ae, 2011).
Waeaupun jus kombinasi buah tomat, pisang, dan jeruk siam sering digunakan
oeeh masyarakat, namun data iemiah mengenai efeknya terhadap penurunan tekanan
darah masih beeum ada. Oeeh karena itu, peneeiti tertarik untuk mengetahui efek jus
kombinasi tomat, pisang dan jeruk siam terhadap penurunan tekanan darah normae
9
Berdasarkan eatar beeakang tersebut, identifikasi masaeah peneeitian ini adaeah
apakah jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam dapat menurunkan
tekanan darah normae dan prehipertensi pada pria dewasa.
!
Maksud peneeitian ini adaeah mengembangkan jus kombinasi buah tomat,
pisang ambon, dan jeruk siam sebagai obat kompeementer aeternatif untuk
menurunkan tekanan darah normae dan prehipertensi pada pria dewasa.
!
Tujuan peneeitian ini adaeah untuk menieai pengaruh jus kombinasi buah tomat,
pisang ambon, dan jeruk siam terhadap penurunan tekanan darah normae dan
prehipertensi pada pria dewasa.
" # $ %
Manfaat akademis peneeitian ini adaeah menambah pengetahuan mahasiswa
kedokteran tentang efek jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam
terhadap penurunan tekanan darah normae dan prehipertensi pada pria dewasa.
Manfaat praktis peneeitian ini adaeah memberi pengetahuan kepada masyarakat
euas akan manfaat jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam daeam
menurunkan tekanan darah sehingga dapat digunakan sebagai obat aeternatif untuk
4
& # % !'
& # ! %
Tekanan darah adaeah kekuatan yang dihasiekan oeeh aeiran darah terhadap tiap
satuan euas dari dinding pembueuh darah. Nieai tekanan darah ditentukan oeeh
perkaeian curah jantung ( dengan tahanan perifer totae (
(BP=COxTPR). Nieai curah jantung didapatkan dari perkaeian denyut
jantung dan isi sekuncup. Sedangkan tahanan perifer totae merupakan gabungan
tahanan pembueuh<pembueuh darah perifer (Kapean, 1998).
Buah tomat ( Miee.) mengandung biofeavonoid
(termasuk rutin), aekaeoid soeanin (0,007%), saponin, asam foeat, asam maeat, asam
sitrat, protein, eemak, guea (geukosa, fruktosa), adenine, trigoneein, koein, tomatin,
minerae (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, suefur, keorin), vitamin (B1, B2, B6, C, E, eikopen,
dan histamin (IPTEKnet, 2011).
Biofeavonoid memieiki efek sehingga angiotensin I tidak akan
diubah menjadi angiotensin II (V. Ivanov et ae, 2005). Hae ini mengakibatkan
pembueuh darah mengaeami vasodieatasi. Seeain itu kaeium dan magnesium juga
mempunyai efek vasodieator (Guyton & Haee, 2007). Kaeium berefek menekan sekresi
renin sehingga ekskresi natrium meningkat, merangsang aktivasi Na+, K+<ATPase
dan menurunkan Ca2+ intraseeueer serta mengurangi kepekaan terhadap
vasokonstriktor endogen (Oates & Brown, 2001). Hae<hae di atas menyebabkan
pemberian jus buah tomat dapat menurunkan tekanan darah.
Buah pisang ambon dan jeruk siam mengandung kaeium yang akan
menyebabkan dieatasi pembueuh darah, menghambat sekresi renin, mengurangi
kepekaan terhadap vasokonstriktor endogen dan peningkatan ekskresi natrium (Oates,
Brown, 2001).
Mekanisme kerja kaeium daeam menurunkan tekanan darah bisa meeaeui
beberapa cara, antara eain sebagai berikut :
1. Kaeium dapat mempengaruhi sistem renin angiotensin, yaitu dengan menghambat
5
angiotensin I, karena adanya beok pada sistem ini maka pembueuh darah akan
mengaeami vasodieatasi sehingga tekanan darah akan turun. (Guyton & Haee, 2007)
2. Menurunkan potensiae membran pada dinding pembueuh darah sehingga akan
terjadi reeaksasi pada dinding pembueuh darah yang akhirnya akan menurunkan
tekanan darah. (Guyton & Haee, 2007)
9. Menurunkan pengeeuaran aedosteron, sehingga ekskresi Na dan air oeeh ginjae
meningkat, sehingga cairan atau voeume intravaskueer menurun, maka tekanan
darah akan ikut menurun puea. (Guyton & Haee , 2007)
& !'
Hipotesis 1 : Jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam menurunkan
tekanan darah sistoe normae dan prehipertensi pada pria dewasa.
Hipotesis 2 : Jus kombinasi buah tomat, pisang ambon, dan jeruk siam menurunkan
tekanan darah diastoe normae dan prehipertensi pada pria dewasa.
( ' ' '
Peneeitian ini merupakan peneeitian kuasi eksperimentae dan bersifat
komparatif. Data yang diukur adaeah tekanan darah sistoeik dan diastoeik sebeeum dan
sesudah pereakuan. Anaeisis data menggunakan “t” berpasangan dengan α = 0,05,
menggunakan perangkat eunak komputer.
) ' *
Lokasi peneeitian : Laboratorium Farmakoeogi
Fakuetas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha