• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

Oleh Titis Catur Wigati NIM. 12303241040

Pembimbing:

Regina Tutik Padmaningrum, M.Si

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan Chemistry Electronik Module pada materi larutan asam-basa kelas XI SMA/MA sesuai dengan standar kualitas modul yang baik, dan mengetahui kualitasnya ditinjau dari aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan, dan pengoperasian berdasarkan penilaian lima guru kimia SMA/MA. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yang bersifat deskriptif. Prosedur pengembangan diadaptasi dari model pengembangan 4-D (four D) yang terdiri atas empat tahapan, yaitu define, design, develop, disseminate. Subjek validasi penelitian, yaitu dosen pembimbing sekaligus ahli materi dan ahli media, serta peer reviewer. Subjek penilai penelitian, yaitu lima guru kimia SMA/MA sebagai reviewer. Instrumen berupa angket penilaian produk yang terdiri atas aspek kelayakan isi, kelayakan penyajian, bahasa, kegrafikaan dan pengoperasian. Hasil penilaian berupa skor kemudian ditabulasi dan dianalisis menggunakan pedoman kriteria kategori penilaian ideal untuk menentukan kualitas produk.

Hasil penelitian pengembangan berupa Chemistry Electronic Module materi larutan asam basa kelas XI SMA/MA sebagai alternatif sumber belajar mandiri peserta didik dan kualitas produk yang dihasilkan. Chemistry Electronic Module terdiri atas bagian pembuka, isi (pendahuluan dan materi) dan penutup. Berdasarkan penilaian reviewer produk pengembangan Chemistry Electronic Module memiliki kualitas sangat baik (SB) dengan persentase keidealan 92,70%.

(2)

THE DEVELOPMENT OF “CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE” ABOUT BASE ACID SOLUTION FOR XIth GRADE

OF SENIOR HIGH SCHOOL

By:

Titis Catur Wigati NIM. 12303241040

Supervisor:

Regina Tutik Padmaningrum, M.Si

ABSTRACT

This development research was aimed to produce a Chemistry Electronic Module about acid-base solution for eleventh grade at Senior High School in accordance with the standards of quality modules and to determine its quality in terms of the content ilegibility,the presentation ilegibility, language, graph and the operation based on the judgment of chemistry teacher at Senior High School.

The development model used in this research is descriptive procedural model. The used procedure was adapted from the model of development of the 4-D (four 4-D) that consists four steps: define, design, develop, disseminate. The validation subjects in this research are lecturer, subject matter experts, media specialists, and peer reviewers. The Subject of research evaluation are five high school chemistry teacher. The product assessment questionnaire instrument consists the content ilegibility,the presentation ilegibility, language, graph and the operation. The result of such assessment score are tabulated and analyzed using the criteria of the assessment categories guidelines ideal for determining the quality of the product.

The result of this research are Chemistry Electronic Module of acid-base solution for grade eleven Senior High School as an alternative source of independent learning for students and the quality of the product. Chemistry Electronic Module consists of opening section, the content (preliminary and material) and closing. Based on the reviewer assessment, the product of Development Chemistry Electronic Module has a very good quality (VG) with 92.70 percentage of ideals.

Referensi

Dokumen terkait

Jakarta, 26 Juni 2013 Unit Layanan Pengadaan Kementerian Perindustrian Kelompok Kerja

Riset bertujuan mengetahui pengaruh penambahan kombinasi ekstrak enzim kasar Papain dan Bromelin pada pemanfaatan pakan, kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan

Artinya hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang belajar menggunakan

Kegiatan belajar mengajar bukan sekadar memorisasi dan pengulangan ( recall ), bukan sekadar penekanan pada penguasaan pengetahuan atau informasi matematik yang

12. Pemahaman keagamaan berarti memiliki pengetahuan tentang aqidah, syari’ah, dan akhlak, jawaban responden terhadap pertanyaan no. 12 positif karena jawaban sangat setuju

Berdasarkan tabel dari uji regresi linear berganda diatas, dapat terlihat bahwa tipe kepribadian A dan Preferensi Untuk Konsistensi secara bersama-sama mampu

Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha mengacu pada pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin terasa kegunaannya dalam

IDKA JAYA. Jalan Garuda