MONITORING BEBAN KERJA DOSEN
DI UPN ”VETERAN” JAWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
ARYO WIBOWO NPM. 0634010003
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
Dengan mengucap alhamdulillahi robbil ’alamin, puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang mengambil studi kasus di UPN ”Veteran” Jawa Timur Surabaya yang berjudul: ”Perancangan dan Pembuatan Perangkat Lunak Monitoring Beban Kerja Dosen di UPN ”Veteran” Jatim”.
Dengan adanya skripsi ini, penulis mendapat kesempatan untuk mengaplikasikan secara nyata ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di perkuliahan.
Dalam penulisan laporan skripsi ini penulis menyadari telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak baik dari segi moril maupun materiil. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1) Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.
2) Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur.
4) Mama tercinta yang telah memberikan dukungan, do’a, cinta, kasih saying, motivasi dan semua pengorbanan yang diberikan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Tanpa doa serta dukungan orang tua, penulis tidak mungkin bisa menyelesaikan skripsi ini. Makasih ma…
5) Kakak penulis tercinta, Fira yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis dengan sabar, selalu mau membantu bila penulis minta bantuan, tidak pernah marah biarpun penulis sering marah-marah padanya. Makasih kakakku tersayang...
6) Teman-teman seperjuangan dari SMA, Brutal Rapist yang telah penulis anggap sebagai saudara, Angga, Feris, Ricky, Ayu, Ainun, yang selalu memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan Skripsi ini. Serta Mami,
Titi, Cece, daddy keluarga dari Angga yang sudah penulis anggap sebagai
keluarga yang juga selalu memberikan motivasi dan selalu penulis repotkan jika berkunjung ke rumah beliau. Serta Bunda dari Ayu yang sudah penulis anggap sebagai ibu yang selalu memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
7) Teman-teman kursus Bahasa Inggris, Feris, SBY, Gedhang, Rahma, yang tidak bosan memberikan motivasi pada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini agar tidak disalip oleh mereka yang beda dua tahun di bawah penulis. 8) Teman-teman seperjuangan kuliah, Angop, Mbahmo, Irul, Partner, Mbahman,
Hanip, Bagus, Charles, Andre, Embah, dan semua pihak yang tidak mungkin
9) Agan-agan Kaskus, Nogerivan, BandenX, Miyavizm, the.gunner, HAMKA HAMZAH, BoyboyJC, Pcreator++, dan agan-agan lain yang penulis tidak bisa sebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu penulis dalam memecahkan kebuntuan ketika kesulitan dalam mengerjakan skripsi ini. Makasih banyak gan, semoga ilmu nya barokah... :shakehand2 :shakehand2
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan skripsi ini. semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun para pembaca.
Surabaya, 1 Mei 2011
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data ... 4
1.6.3 Perancangan Database dan Web ... 4
1.6.4 Pembuatan Program ... 4
1.6.5 Pengujian Program ... 4
1.7.Sistematika Penulisan ... 4
2.3.2.Tridharma Perguruan Tinggi ... 8
2.3.3.Penunjang Pokok Dosen ... 10
2.3.4.Perhitungan Rumus Beban Kerja... 10
2.3.4.1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran ... 10
2.3.4.2. Bidang Penelitian... 13
2.4.Basis Data ... 15
2.5.Pemodelan Data ... 17
2.5.1.Entity Relationship Diagram (ERD) ... 17
2.5.2.Entity (Entitas) ... 17
2.5.3.Attribut ... 18
2.5.4.Relasi... 18
2.5.5.Derajat Kardinalitas Relasi (Cardinality Ratio)... 19
2.5.6.Data Flow Diagram (DFD ... 19
2.5.7.Elmasri dan Power Desaigner ... 21
2.6. MySQL... 22
2.6.1. Kelebihan MySQL ... 22
2.6.2. Organisasi Database ... 23
2.6.3 Konektivitas PHP – MySQL... 26
2.7. XAMPP ... 27
2.7.1. Kelebihan XAMPP ... 27
2.8. Apache ... 28
2.9. PHP ... 28
2.9.1. Kelebihan PHP... 29
2.9.2. Struktur Program PHP ... 29
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 31
3.1.Analisis Sistem ... 31
3.2.Perancangan Sistem ... 31
3.2.1.Sistem Flow Diagram (SFD) ... 31
3.2.2.Data Flow Diagram (DFD) ... 34
3.2.2.1. DFD Level 0 (Konteks Diagram) ... 35
3.2.2.2. DFD Level 1 ... 36
3.2.2.3. DFD Level 2 ... 37
3.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 37
3.2.4. Conceptual Data Model (CDM)... 39
3.2.5. Physical Data Model (PDM)... 40
3.3. Perancangan Antar Muka ... 41
3.4. Rancangan Implementasi Sistem ... 42
3.4.1. Lingkungan Implementasi... 42
3.4.2. Implementasi Basis Data ... 42
3.4.3. Implementasi Antar Muka... 48
3.4.3.1. Antarmuka Halaman Login ... 49
3.4.3.2. Antarmuka Halaman Admin... 50
3.4.3.3. . Antarmuka Halaman Dosen... 50
BAB IV IMPLEMENTASI ... …….. 52
4.1.Lingkungan Pemrograman ... 52
4.2.Implementasi Database ... 52
4.2.1. Perancangan Script SQL ... 53
4.2.2. Perancangan Basis Data ... 53
4.3.Implementasi Antar Muka dan Pemrograman ... 55
4.3.1.Form Halaman Login ... 55
4.3.2.Halaman Admin ... 56
4.3.2.1. Menu Home Admin ... 57
4.3.2.2. Menu Insert Admin ... 57
4.3.2.3. Menu Update Admin... 58
4.3.2.4. Menu Delete Admin... 58
4.3.2.5. Menu Search Admin ... 59
4.3.3. Halaman Dosen ... 59
4.3.3.1. Menu Home Dosen ... 60
4.3.3.2. Menu Insert Dosen... 60
4.3.3.3. Menu Lihat Beban Kerja... 61
BAB V UJI COBA ... 62
5.1.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Admin ... 62
5.1.1. Login Admin...62
5.1.2. Menambah Data Dosen ... 63
5.1.3. Melihat Data Dosen ... 64
5.1.4 Merubah Data Dosen ... 65
5.1.5. Menghapus Data Dosen ... 66
5.2.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Dosen ... 67
5.2.1. Login Dosen ... 67
5.2.2. Menambah Data Pendidikan ... 68
5.2.3. Melihat Data Pendidikan... 69
5.2.4. Melihat Beban Kerja ... 69
BAB VI PENUTUP ... 70
6.1. Kesimpulan ... 70
6.2. Saran ... 70
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Entitas... 17
Gambar 2.2 Atribut ... 18
Gambar 2.3 Relasi... 18
Gambar 2.4 Perbedaan Notasi ERD dengan Power Designer ... 21
Gambar 3.1 Proses Pimpinan ... 32
Gambar 3.2 Proses Dosen... 32
Gambar 3.3 Proses TU ... 34
Gambar 3.4 DFD Level 0... 35
Gambar 3.5 DFD Level 1... 36
Gambar 3.6 DFD Level 2... 37
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 38
Gambar 3.8 Conceptual Data Model (CDM)... 39
Gambar 3.9 Physical Data Model (PDM)... 40
Gambar 3.10 Tabel Dosen ... 43
Gambar 3.11 Tabel Pendidikan... 43
Gambar 3.12 Tabel Penelitian... 44
Gambar 3.13 Tabel Pengabdian ... 44
Gambar 3.14 Tabel Penunjang... 45
Gambar 3.15 Tabel Sub_Pendidikan ... 45
Gambar 3.16 Tabel Sub_Penelitian ... 45
Gambar 3.17 Tabel Sub_Pengabdian... 46
Gambar 3.18 Tabel Sub_Penunjang... 46
Gambar 3.19 Tabel Jabatan_Fungsional... 46
Gambar 3.20 Tabel Jabatan_Struktural... 46
Gambar 3.21 Tabel Fakultas ... 47
Gambar 3.22 Tabel Jurusan ... 47
Gambar 3.23 Tabel Beban_Kerja... 47
Gambar 3.24 Tabel User ... 48
Gambar 3.25 Halaman Login... 49
Gambar 3.26 Halaman Admin ... 50
Gambar 4.2 Perancangan Basis Data ... 54
Gambar 4.3 Menjalankan script SQL ... 54
Gambar 4.4 Tabel Basis Data ... 54
Gambar 4.5 Halaman Login... 55
Gambar 4.6 Halaman Admin ... 56
Gambar 4.7 Lihat Data Dosen... 57
Gambar 4.8 Tambah Data Dosen... 57
Gambar 4.9 Ubah Data Dosen ... 58
Gambar 4.10 Hapus Data Dosen... 58
Gambar 4.11 Cari Data Dosen ... 59
Gambar 4.12 Halaman Dosen ... 59
Gambar 4.13 Lihat Data Pendidikan... 60
Gambar 4.14 Tambah Data Pendidikan ... 60
Gambar 4.15 Lihat Beban Kerja ... 61
Gambar 5.1 Login Admin ... 62
Gambar 5.2 Login Kosong... 63
Gambar 5.3 Login salah ... 64
Gambar 5.4 Tambah Data Dosen... 63
Gambar 5.5 Simpan Data Dosen... 64
Gambar 5.6 Lihat Data Dosen... 64
Gambar 5.7 Ubah Data Dosen ... 65
Gambar 5.8 Lihat Data Karywan Setelah Di Ubah... 65
Gambar 5.9 Hapus Data Dosen... 66
Gambar 5.10 Cari Data Dosen ... 66
Gambar 5.11 Lihat Data Hasil Pencarian... 67
Gambar 5.12 Login Dosen ... 67
Gambar 5.13 Tambah Data Pendidikan ... 68
Gambar 5.14 Simpan Data Pendidikan ... 68
Gambar 5.15 Lihat Data Pendidikan... 69
DAFTAR TABEL
Pembimbing II : Fetty Tri Anggraeny, S.Kom
Penyusun : Aryo Wibowo
ABSTRAK
Setiap universitas memiliki kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi 4 bidang, yaitu: Bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penunjang yang ditetapkan oleh pimpinan universitas.
Oleh karena itu beban kerja dosen harus terdistribusi secara proporsional dan terukur. Sebagai satuan ukuran beban kerja dosen dinyatakan dalam satuan kredit semester disingkat SKS. Diharapkan semua aktivitas dosen yang di ukur sebagai beban dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi harus dilakukan secara melembaga.
Aplikasi Monitoring Beban Kerja Dosen ini dapat membatnu dosen yang ingin melihat informasi beban kerja yang di tanggung, serta membantu pimpinan dalam melihat informasi beban kerja yang di tanggung setiap dosen dan memberikan tugas kepada dosen.
PENDAHULUAN
Pada bab I kali ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi, sistematka penulisan dalam tugas akhir ini.
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan Teknologi Informasi saat ini semakin pesat. Untuk mengimbangi hal itu dibutuhkan kerjasama dari semua elemen yang ada. Salah satu elemen penting untuk mengimbangi perkembangan teknologi adalah mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan suatu kegiatan dengan cepat dan akurat.
Di UPN “Veteran” Jatim, setiap dosen mempunyai beban kerja untuk bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan penunjang yang diberikan oleh pimpinan universitas. Pada saat memberikan beban kerja, tidak diketahui pasti beban kerja yang ditanggung dosen saat itu. Sehingga dikhawatirkan pemberian beban kerja kepada dosen tidak sesuai dan menyebabkan dosen merasa kesulitan dalam membagi tugasnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi untuk mengetahui beban kerja dosen agar pemberian beban kerja sesuai dengan kondisi dosen, apakah beban kerja yang diberikan sudah mencukupi atau belum mencukupi. Sebagai solusi permasalahan diatas dibuatlah suatu Perancangan Pembuatan Perangkat Lunak
dengan rapi dan dapat dikelola dengan baik, yang dapat membantu dosen UPN
“Veteran” Jatim dalam megetahui beban kerja yang di tanggung yang ada di UPN
“Veteran” Jatim, dan memudahkan pimpinan universitas mengelola / mencari
informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan kebijakan.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana membuat aplikasi yang dapat membantu dosen untuk mengetahui informasi beban kerja yang ditanggung serta membantu pimpinan dalam memberikan beban kerja.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam Perancangan Pembuatan Perangkat
Lunak Monitoring Beban Kerja Dosen di UPN “Veteran” Jatim ini adalah
sebagai berikut:
a. Pengoperasian Perangkat Lunak Monitoring ini dilakukan oleh member yang sudah terdaftar. Jika belum terdaftar maka harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu oleh admin.
b. Perangkat Lunak Monitoring ini dibuat untuk memanipulasi (mengisi,
mengubah, menghapus, dan mencari) data beban kerja yang di tanggung setiap dosen dalam 4 bidang, yaitu: 1. Bidang pendidikan dan pengajaran, 2. penelitian, 3. pengabdian kepada masyarakat, 4. penunjang.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah merancang dan membuat perangkat lunak monitoring beban kerja dosen di UPN Veteran Jatim.
.
1.5 Manfaat
Manfaat dari Perancangan Pembuatan Perangkat Lunak Monitoring
Beban Kerja Dosen di UPN “Veteran” Jatim ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk memudahkan dalam memanipulasi (mengisi, mengubah, menghapus, dan mencari) data.
b. Data yang disimpan dapat tersusun dengan rapi dalam database.
c. Mempercepat pimpinan universitas dalam mengelola / mencari informasi yang dibutuhkan.
d. Dosen UPN “Veteran” Jatim dapat mengetahui beban kerja yang ditanggung.
1.6 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1.6.1 Studi Literatur
Mempelajari software dan bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk merancang dan membuat perangkat lunak monitoring beban kerja dosen di UPN “Veteran” Jatim.
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data Wawancara
Melalui tanya jawab langsung dengan pihak-pihak universitas baik yang terkait secara langsung maupun tidak langsung.
Dokumentasi
Melalui pengumpulan data dan bahan dari literatur dan buku-buku. 1.6.3 Perancangan Database dan Web
Mendesain ERD (Entity Relationship Diagram), CDM, PDM untuk database. Mendesain interface dari web.
1.6.4 Pembuatan Program
Membuat program berdasarkan perancangan database dan web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database MySQL.
1.6.5 Pengujian Program
Menguji program apabila ada kesalahan pada perancangan sistem yang telah di buat, dan diharapkan sesuai dengan tujuan dari tugas akhir ini.
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir yaitu : BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan Tugas Akhir ini.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang tata cara metode perancangan sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan sistem antara lain: Flowchart, System Flow, Data Flow Diagram
(DFD), dan Entity Relational Diagram (ERD)..
BAB IV : IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang implementasi dari program yang telah dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi sistem, dan implementasi antarmuka.
BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI
Bab ini berisi tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi sistem yang telah di buat.
BAB VI : PENUTUP
LANDASAN TEORI
Pada bab II kali ini akan membahas mengenai beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian tugas akhir ini. Antara lain: Definisi perangkat lunak, monitoring, beban kerja, basis data, pemodelan data, aplikasi basis data MySQL serta bahasa pemrograman PHP yang digunakan.
2.1 Perangkat Lunak
Menurut Jogiyanto, perangkat lunak (software) merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut. Contoh: Sistem Operasi Windows dan Linux, Bahasa Program Pascal dan Visual Basic, Paket Microsoft Office, dan lain sebagainya. [1]
2.2 Monitoring
program/kegiatan. Fokus monitoring adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan suatu kegiatan, bukan pada hasilnya. Lebih spesifiknya, fokus monitoring adalah pada komponen proses pelaksanaan program / kegiatan yang menyangkut proses pengambilan keputusan, prosedur yang harus dilalui, dokumen-dokumen yang dihasilkan, waktu pelaksanaan dan pihak-pihak yang harus terlibat pada setiap proses kegiatan dan lain sebagainya.
Monitoring dilakukan untuk maksud mengetahui apakah kegiatan berjalan sesuai aturan, apa hambatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Dengan kata lain monitoring menekankan pada pemantauan proses pelaksanaan kegiatan. Hasil monitoring digunakan sebagai umpan balik untuk penyempurnaan kegiatan atau memperbaiki suatu sistem.
Secara umum, pengertian dasar Monitoring mencakup:
Suatu penilaian yang dilaksanakan terus menerus (berkelanjutan) dalam
suatu kegiatan untuk program tertentu.
Mengecek & mencatat keadaan yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan yang sedang berlangsung
Melihat perkembangan sesuatu kegiatan yang sedang berjalan. [2]
2.3 Beban Kerja
Beban kerja merupakan suatu tugas yang ditanggung setiap karyawan di
UPN “Veteran” Jatim. Beban kerja dikelompokkan berdasarkan masalah yang
ada, yaitu :
a. Pendidikan
b. Tridharma perguruan tinggi 2) Unsur penunjang
a. Penunjang tugas pokok dosen [3] 2.3.1 Pendidikan
Pendidikan mencakup :
1) Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta. 2) Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/akta
tambahan yang setingkat atau lebih tinggi diluar bidang ilmunya.
3) Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dosen dan memperoleh surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelarihan (STTP). [3]
2.3.2 Tridharma Perguruan Tinggi
Tridharma perguruan tinggi dibagi menjadi tiga, yaitu : a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran
1) Melaksanakan perkulihan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pend. Laboratorium, praktik keguruan, bengkel/ studio/ kebun percobaan/ teknologi dan praktik lapangan.
2) Membimbing seminar mahasiswa.
3) Membimbing Kuliah Kerja Nyata,Praktik Kerja Nyata, Praktik Lapangan Kerja.
4) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasil kan disertasi, thesis, skripsi dan laporan akhir studi.
6) Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan kemahasiswaan.
7) Mengembangkan program kuliah. 8) Mengembangkan bahan pelajaran. 9) Menyampaikan Orasi Ilmiah.
10)Menduduki jabatan pimpinan Perguruan Tinggi.
11)Membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsionalnya. 12)Melaksanakan Kegiatan datasering dan pencakokan Dosen. b. Melaksanakan penelitian
1) Menghasilkan karya ilmiah.
2) Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah. 3) Mengedit/menyuting karya ilmiah
4) Membuat rancangan karya teknologi yang dipatenkan. 5) Membuat rancangan dan karya teknologi
6) rancangan dan karya seni monumental/ seni pertunjukan/ karya sastra. c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
1) Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintah/ pejabat Negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya.
2) Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat.
3) Memberi pelatihan/ penyuluhan/ penataran/ ceramah pada masyarakat. 4) Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang
5) Membuat/ menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan. [3]
2.3.3 Penunjang Pokok Dosen Penunjang pokok dosen mencakup:
1) Menjadi anggota dalam suatu Panitia/ Badan pada Perguruan Tinggi. 2) Menjadi anggota Panitia/ Badan pada lembaga pemerintahan
3) Menjadi anggota profesi.
4) Mewakili Perguruan Tinggi/ Lembaga Pemerintah duduk dalam panitia Antar Lembaga.
5) Menjadi anggota delegasi Nasional ke pertemuan Internasional. 6) Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah.
7) Mendapat tanda jasa/ penghargaan.
8) Menulis buku pelajaran SLTA kebawah yang diterbitkan dan diedarkan secara Nasional.
9) Mempunyai prestasi dibidang Olahraga/humaniora. [3]
2.3.4 Perhitungan Rumus Beban Kerja
Masing-masing bidang mempunyai rumus untuk menghitung SKS beban kerja. 2.3.4.1 Bidang Pendidikan dan Pengajaran
1) Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 40 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 jam kegiatan terstruktur.
Kegiatan : memberi kuliah / tutorial
Efektifitas Tatap Muka termasuk UTS & UAS = 12 – 14 kali/semester
Dihitung 100% untuk mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 40 mahasiswa. Kata sebanyak-banyaknya berarti rentang (1-40)
1 - 40 mahasiswa =100% x jmlh sks ; 41 – 80 mahasiswa 150% x nilai sks, dst 81 – 120 mahasiswa 200% x nilai sks, dst
2) Memberi kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegitan mandiri dan 1 jam kegiatan terstruktur.
Penjelasan :
Perhitungan seperti butir 1, namun rentang mahasiswa adalah 25, 1 – 25 = 100% x nilai sks, setiap kelebihan 1 – 25 mahasiswa ditambahkan 50% nilai sks
01 – 25 mahasiswa = 100% x sks : proporsional jumlah dosen 26 – 50 mahasiswa = 150% x sks : proporsional jumlah dosen, dst
3) Asistensi kuliah atau praktikum terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya25 orang mahasiswa selama 1 semester, 2 jam tatap muka per minggu.
Penjelasn :
Jumlah mahasiswa dalam kelompok = 1 – 25 mahasiswa
Dosen X (sendiri = 1 dosen) membimbing praktium farmasetika 2 sks, sebanyak 3 kelompok @15 mahasiswa Nilai = 2 x 3 : 1 = 6 sks
Bila 1 kelompok 40 orang mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing Nilai = (150% x 2 sks) : 1 = 2,5 sks
01 – 25 mahasiswa = 100% x sks dibagi proporsional jumlah dosen 26 – 50 mahasiswa = 150% x sks dibagi proporsional jumlah dosen, dst
4) Bimbingan kuliah kerja yang terprogram terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa, kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester.
Penjelasan :
1 sks PKL = 50 jam kerja/semester, untuk 1 – 25 mahasiswa; = 6 hari berturutan bisa untuk persiapan, pelaksanaan & pelaporan, (1 hari kerja = 8 jam)
Misal untuk baksos: perjalanan 2 hari (pp), pertemuan perencanaan 1 hari, pelaporan 1 hari, klinik baksos 2 hari, 2 jam penyuluhan (malam), jumlah 50 jam. Pembimbing PKL 1 – 25 mahasiswa = 1 sks
Pembimbingan Praktek Klinik / Lapangan 1 – 25 mahasiswa = 1 sks/semester DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) KKN 1 – 25 mahasiswa = 1 sks/semester PIC kegiatan akademik = 1 sks/semester
Staf Ahli Pimpinan Fakultas = 1 sks/semester
5) Seminar yang terjadwal terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu.
Seminar mahasiswa terstruktur dan terjadwal disertai bimbingan oleh dosen, bukan sebagai bagian dari kulian / praktikum.
Seminar proposal, seminar ujian skripsi, MK seminar, seminar hasil penelitian hibah mahasiswa, seminar tugas akhir untuk mahasiswa bimbing lebih dari 25 dihiung kelipatannya (dianggap paralel) = 1 sks
Bila seminar dibimbing lebih dari 1 dosen maka nilai total bimbingan dibagi proposional dengan jumlah dosen dalam kelompok.
Bila seminar adalah bagian dari perkuliahan / praktikum maka seminar tidak dihitung sebagai bagian tersendiri.
2.3.4.2 Bidang Penelitian
1) Keterlibatan dalam satu judul penelitian yang dilakukan olek kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
Penjelasan :
Untuk 1 judul penelitian yang dikerjakan oleh ketua dan anggota (beberapa dosen), maka Ketua mendapat = 2 sks dan Anggota masing-masing dinilai sama = 1 sks
Bila Ketua Penelitian terlibat dalam 2 judul penelitian kelompok, berarti nilai = 2 x 60% x 2 sks = 2,4 sks
2) Pelaksanaan penelitian mandiri (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) Penjelasan :
1 judul penelitian = 4 sks (hanya Ketua, tidak ada Anggota)
3) Menyunting satu juduk naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat)
1 judul naskah yang disunting = 2 sks
1 judul buku, diterjemahkan oleh lebih dari 1 orang, maka nilai dibagi Ketua dan Anggota masing-masing 1 sks
2.3.4.3 Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
1) Suatu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester (disetujui pimpinan dan tercatat)
Penjelasan :
Pengabdian berupa layanan pada masyarakat : Pimpinan adalah Dekan, atau Kepala LPPM
2) Membuat / menulis karya pengabdian kepada masyarakat Penjelasan :
Menulis 1 judul utuh : 3 sks, direncanakan terbit ber-ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber-ISBN
Menulis 1 judul, ada editor (Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40% x 3 sks = 1,2 sks)
Menulis karya pengabdian yang dipakai sebagai Modul / Bahan Ajar oleh seseorang Dosen (tidak diterbitkan, tetap digunakan oleh mahasiswa = 2 sks/semester)
2.3.4.4 Bidang Penunjang
1) Bimbingan Akademik terhadap setiap 12 orang mahasiswa Penjelasan :
Perwalian, batasan 12 mahasiswa, jumlah yang dibimbing dihitung proporsional Setiap 12 mahasiswa 1 sks, untuk 5 mahasiswa = 5 : 12 x 1 sks
Penjelasan :
Setiap 12 mahasiswa = 1 sks, misal seorang dosen membimbing 5 mahasiswa, maka Nilai = 5/12 x 1 sks (untuk staf Bimbingan dan Konseling)
3) Pimpinan organisasi sosial intern Penjelasan :
Organisasi sosial intern ; menjadi Ketua / Wakil Ketua, misal : a) Koperasi fakultas, b) Dharma wanita, c) Takmir Masjid
2.4 Basis Data
Menurut Eko, data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang. Informasi dapat juga diartikan sebagai data yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Basis data adalah kumpulan data yang terorganisasi dalam file terstruktur yang khusus digunakan untuk menampung data. Contoh database adalah buku induk mahasiswa. Buku ini berisi kumpulan data tentang mahasiswa dengan item data meliputi nim, nama, alamat, tanggal lahir, dan sebagainya. Perhatikan contoh tabel berikut ini.
Tabel 2.1 Contoh Tabel Database Mahasiswa
Nim Nama Alamat TglLahir
102 Tamara Geraldin Klaten 12-01-1977
103 Yohan Petir Klaten 01-05-1980
Jika tabel di atas dilihat sebagai sebuah tabel database, berikut ini adalah unsur-unsur yang membentuk database tersebut.
Entitas
Merupakan tempat informasi direkam, bisa berupa orang, tempat, kejadian dan lain-lain. Sebagai contoh tabel di atas menunjukkan entitas data mahasiswa File / Tabel
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya. Kumpulan data di atas merupakan contoh tabel data mahasiswa.
Field / Atribut
Disebut juga data elemen, data field, atau data item yang digunakan untuk menerangkan suatu entitas dan mempunyai harga tertentu. Pada tabel di atas memiliki empat buah atribut entitas mahasiswa diterangkan oleh nim, nama,
tanggal lahir, alamat.
Data Value
Informasi atau data aktual yang di simpan pada tiap data, elemen atau atribut. Nilai datanya misalnya adalah Tamara, Yohan Petir, Ade Manado.
Record / Tuple
2.5 Pemodelan Data
Model Data adalah kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data, dan batasan data. [5]
2.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks.
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan, yaitu :
1) Entity (Entitas) 2) Atribut
3) Relasi [5] 2.5.2 Entity (Entitas)
Menurut Aji, entity (entitas), merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik secara fisik (mobil, rumah, manusia, pegawai, dsb) ataupun secara konsep (department, pekerjaan, mata kuliah, dsb) dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique). [6]
Entitas digambarkan dalam bentuk persegi empat. Contoh entitas pegawai:
2.5.3 Attribut
Menurut Aji, setiap entitas pasti memiliki attribut yang mendeskripsikan karakteristik (property) dari entitas tersebut. Penetapan attribut dari sebuah entitas berdasarkan fakta yang ada atau berdasarkan kebutuhan. Attribut identik dengan kolom data atau field dalam sebuah tabel. Misalnya atribut nama pegawai dari entitas pegawai. Setiap ERD bias terdapat lebih dari satu atribut.
Atribut digambarkan dalam bentuk elips.
Gambar 2.2 Atribut
Pada Gambar 2.2 di atas, dalam entitas pegawai terdapat 3 atribut, yaitu : nip, nama pegawai, dan tanggal lahir. [6]
2.5.4 Relasi
Pada Gambar 2.3 di atas, entitas siswa dan entitas mata pelajaran, memiliki relasi yaitu mengambil. Pada entitas siswa dan jurusan memiliki relasi yaitu memiliki. [6]
2.5.5 Derajat Kardinalitas Relasi (Cardinality Ratio)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum data entitas yang dapat berelasi dengan entitas lain.
Jenis-jenis relasi :
1) Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
2) Satu ke banyak (one to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan satu data pada entitas A.
3) Banyak ke satu (many to one)
Merupakan kebalikan dari relasi satu ke banyak. 4) Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian pula sebaliknya. Kardinalitas satu ke banyak maupun banyak ke satu bisa dianggap sama. [7]
2.5.6 Data Flow Diagram (DFD)
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
Komponen Data Flow Diagram (DFD) antara lain: a. Komponen Terminator (Eksternal Entity)
Ada 2 jenis terminator :
1) Terminator sumber (source): merupkan terminator yang menjadi sumber.
2) Terminator tujuan (sink): merupakan terminator yang menjadi tujuan. Terminator merupakan kesatuan di luar lingkungan sistem yang dapat berupa orang, organisasi, dan sebagainya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
b. Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentrasformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan objek.)
c. Komponen Data Flow (Alur Data)
Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
d. Komponen Penyimpanan Data (Data Store)
yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda. Data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. [8]
2.5.7 Elmasri dan Power Desaigner
Bentuk notasi Elmasri adalah bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) yang sederhana, yang menerjemahkan konsep persepsi manusia tentang suatu sistem ke dalam bentuk tertulis yang mudah dipahami. Power Designer memiliki notasi tersendiri yang berbeda dengan notasi Elmasri, sehingga untuk dapat membuat ERD atau menggunakan Power Designer diperlukan suatu konversi notasi.
Berikut ini merupakan beberapa contoh perbedaan notasi antara Elmasri dengan power designer :
Pada Gambar 2.4 di atas adalah perbedaan bentuk notasi antara Elmasri dengan Power Designer. [7]
2.6 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL (Database Management System) atau DBMS yang multi thread, multi user.
[9]
2.6.1 Kelebihan MySQL :
MySQL merupakan Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep operasi
database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan operasi data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem database (DBMS) diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah SQL (Structured Query Language), yang dibuat oleh user maupun program aplikasinya.
Sebagai database server, MySQL dikatakan lebih unggul dibandingkan
database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang
dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL memiliki keistimewaan, antara lain :
a. Open Source.
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL (General Public License).
b. Multi user.
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
c. Column types.
MySQL memiliki tipe kolom, seperti signed/unsigned integer, float,
double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
d. Command dan functions.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.
e. Clients dan tools.
MySQL dilengkapi dengan tools yang dapat digunakan untuk administrasi
database.
f. Struktur tabel.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
alter table. [9]
2.6.2 Organisasi Database
Melihat Database yang Ada
Untuk melihat database yang ada pada MySQL dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah.
SHOW DATABASES;
Membuat Database
Anda bisa membuat database dengan perintah berikut ini.
CREATE DATABASE <nama_database>;
Menghapus Database
Untuk menghapus database yang sudah di buat, anda dapat menggunakan perintah.
DROP DATABASE <nama_database>;
Menggunakan Database
Sebelum menggunakan database, anda perlu mengaktifkan database dengan perintah.
USE <nama_database>;
Membuat Tabel
Untuk menggunakan tabel anda bisa menggunakan perintah CREATE TABLE. Contoh:
CREATE TABLE <nama_tabel> (
<nama_kolom> <tipe_data>,
<nama_kolom> <tipe_data>,
<nama_kolom> <tipe_data>
);
Melihat Tabel
SHOW TABLES;
Mengetahui Struktur Tabel
Untuk mengetahui struktur tabel, perintahnya adalah.
DESCRIBE <nama_tabel>;
Menghapus Tabel
Untuk menghapus tabel dapat dilakukan menggunakan perintah berikut.
DROP TABLE <nama_tabel>;
Memasukkan Data ke dalam Tabel
Untuk memasukkan data pada tabel dapat digunakan perintah INSERT. Aturan penulisannya sebagai berikut.
INSERT INTO <nama_tabel>
(<nama_kolom>, <nama_kolom>, . . .)
VALUES
(<isi_kolom>, <isi_kolom>, . . .);
Menampilkan Isi Data
Untuk menampilkan data dalam tabel, digunakan perintah SELECT. Aturan penulisannya adalah.
SELECT <nama_kolom>
FROM <nama_tabel>
WHERE <kriteria>;
Update Data
Untuk mengubah data dalam database, digunakan perintah UPDATE dengan aturan penulisan berikut.
UPDATE <nama_tabel>
SET <nama_kolom>= <isi_kolom>
Hapus Data dalam Tabel
Untuk menghapus data dari dalam tabel, digunakan perintah DELETE. Aturan penulisannya adalah.
DELETE FROM <nama_tabel> WHERE <kriteria>;
Mengubah Struktur Tabel
Untuk mengubah struktur tabel, aturan penulisannya adalah.
ALTER TABLE <nama_tabel>
DROP <nama_field_dihapus>
ADD <nama_field_tambahan>
VARCHAR (100);
2.6.3 Konektivitas PHP – MySQL
Dibutuhkan fungsi koneksi tersendiri untuk menjalankan perintah -perintah MySQL dari dalam script PHP, antara lain:
1) mysql_connect( )
PHP menyediakan fungsi ini untuk membuat koneksi ke MySQL server. Fungsi ini membutuhkan tiga buah argumen : hostname, database
username, dan database user password.
mysql_connect (“hostname”, ”database user name”, ”database user
password”) ;
2) mysql_select_db( )
Fungsi ini digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Fungsi ini membutuhkan dua buah argumen : nama database dan variabel koneksi.
3) mysql_query( )
Fungsi ini digunakan untuk mengeksekusi/menjalankan query terhadap database yang terpilih. Fungsi ini membutuhkan sebuah argumen, yaitu query. Fungsi ini hanya dapat dilakukan jika user telah melakukan koneksi ke MySQL dan memilih database yang akan digunakan. [10]
$hasil = mysql_query(”select * from nama_tabel”);
2.7 XAMPP
XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL). XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instant yang dapat digunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut. [11]
2.7.1 Kelebihan XAMPP :
Bagi seorang web developer yang menggunakan CMS sangat dianjurkan untuk memiliki web server sendiri, terutama bagi yang tidak memiliki koneksi internet sendiri.
Beberapa keuntungan memiliki web server sendiri yaitu :
Bagi pengguna CMS yang baru, admin dapat bereksperimen menggunakan fitur-fitur CMS tanpa khawatir mengacaukan web yang telah di publish di internet.
Admin dapat melakukan pekerjaan lebih efisien dan hemat biaya, sebab admin telah mendesain web atau menulis artikel lebih dahulu di localhost baru kemudian mempublishnya di internet. [11]
2.8 Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya), yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentifikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation. [12]
2.9 PHP
memprogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh aplikasi yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. [13]
2.9.1 Kelebihan PHP :
a. Bahasa pemrograman PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
b. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
c. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi (Linux, Unix, Macintosh, Windows), dan dapat dijalankan secara
run time melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah
sistem. [13]
2.9.2 Struktur Program PHP
Kode program PHP dapat digabungkan dengan tag-tag HTML (Hypertext
Markup Language) dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php
dan ditutup dengan tag ?>. [13] Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML (Hypertext Markup Language) :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE></TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
…
- kode PHP-
</BODY>
</HTML>
Contoh sederhana script PHP:
<html>
<head>
<title> Skrip gabungan </title>
</head>
<body>
Yang tertulis disini masih HTML
<BR>
<?php
// ini sudah script PHP
Echo “<b>yang ini sudah skrip PHP<br>”;
?>
</body>
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab III kali ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
3.1 Analisis Sistem
Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan, maka akan dirancang suatu aplikasi Monitoring Beban Kerja Dosen di UPN “Veteran” Jatim. Hal tersebut menggambarkan arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem berisikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem meliputi kebutuhan pengguna, kebutuhan basis data, proses-proses akan dijabarkan dalam Sistem Flow Diagram (SFD), Data Flow Diagram
(DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD). Selain itu juga di buat
perancangan Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). 3.2.1 Sistem Flow Diagram (SFD)
Sistem Flow Diagram (SFD) adalah diagram yang memuat bagian atau
Penggambaran dimulai dengan alur input, proses, terminator, aliran data, aliran control, penyimpanan dan proses tunggal yang mempresentasikan keseluruhan sistem.
Proses di bawah ini menjelaskan tentang proses Pimpinan, Dosen, serta TU.
Gambar 3.1 Proses Pimpinan
Gambar 3.2 Proses Dosen
Gambar 3.3 Proses TU
Pada Gambar 3.3 di atas, TU melakukan login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke halaman TU. Jika login TU benar, TU dapat memasukkan data penunjang dari Dosen maupun dari pimpinan.
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan dalam
metodologi pengembangan sistem terstruktur (Structure Analysis Design). DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir dan disimpan.
Beberapa symbol yang digunakan dalam pembuatan DFD yaitu:
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya.
2) Data Flow (Arus Data).
Arus data mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store), dan kesatuan luar (entity).
3) Process (Proses).
Suatu proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin, atau computer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.
4) Data Store (Penyimpanan Data).
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat menyimpan data-data (files) yang di dapat.
3.2.2.1DFD Level 0 (Konteks Diagram)
MEMBERIKAN TUGAS KEPADA DOSEN MELALUI TU LIHAT DATA DOSEN
VALIDASI LOGIN PIMPINAN LOGIN PIMPINAN
DATA BARU DOSEN CETAK DATA
INPUT PENUNJANG DARI PIMPINAN INPUT PENUNJANG DARI DOSEN
VALIDASI LOGIN TU LOGIN TU
DATA BARU DOSEN LIHAT DATA DOSEN HAPUS DIK LIT DIMAS UBAH DIK LIT DIMAS INPUT DIK LIT DIMAS
VALIDASI LOGIN DOSEN LOGIN DOSEN
1
Aplikasi Monitoring Beban Kerja Karyawan di UPN "
Veteran" Jatim
+
DOSEN TU
Pada Gambar 3.4 di atas, terdapat 3 entitas, yaitu entitas dosen, pimpinan,
MEMBERIKAN TUGAS KEPADA DOSEN MELALUI TU CETAK DATA
INPUT PENUNJANG DARI PIMPINAN INPUT PENUNJANG DARI DOSEN
HAPUS DIK LIT DIMAS UBAH DIK LIT DIMAS
INPUT DIK LIT DIMAS LOGIN PIMPINAN
3.2.2.3DFD Level 2
DATA DOSEN
INPUT DATA DARI TU INPUT DATA DARI DOSEN
UNSUR PENUNJANG TUGAS POKOK DOSEN UNSUR TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
UNSUR PENDIDIKAN
INPUT PENUNJANG DARI PIMPINAN INPUT PENUNJANG DARI DOSEN
HAPUS DIK LIT DIMAS UBAH DIK LIT DIMAS INPUT DIK LIT DIMAS DOSEN
Pada Gambar 3.6 di atas, Data pendidikan, penelitian, pengabdian, dan penunjang yang telah dimasukkan oleh dosen dan TU, disimpan pada tabel masing-masing bidang.
3.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah berisi kumpulan tabel, dimana
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Pada Gambar 3.7 di atas, terdapat 15 entitas, yaitu : entitas Dosen, Jabatan Fungsional, Jabatan Struktural, Fakultas, Jurusan, Pendidikan, Sub Pendidikan, Penelitian, Sub Penelitian, Pengabdian, Sub Pengabdian, Penunjang, Sub Penunjang, Beban Kerja, dan User.
fakultas yaitu mempunyai, Dosen berelasi terhadap masing-masing bidang yaitu menanggung, bidang Pendidikan berelasi terhadap Sub Pendidikan, Penelitian terhadap Sub Penelitian, Pengabdian terhadap Sub Pengabdian, Penunjang terhadap Sub Penunjang, yaitu memiliki.
3.2.4 Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) memodelkan struktur logis dari
keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM.
m enanggung T anggal Lahi r Jeni sKel ami n Pendi di kanT erti nggi M asaKerj a Identi fi er_1 <pi >
USER Identi fi er_1 <pi >
PENDIDIKAN KodePendi di kan
M atKul
Jum Mahasi swaPendi di kan Jum Karyawan
Jum SKS Jum Kel ompok Instansi T anggal M ul ai T anggal Sel esai SKSPendi di kan Identi fi er_1 <pi >
SUB_PENDIDIKAN KodeSubPendi di kan Bi dangSubPendi di kan SKSSubPendi di kan Identi fi er_1 <pi >
PENELIT IAN KodePenel i ti an JumJudul Penel i ti an JumAnggota Edi torPenel i ti an Kontri butorPenel i ti an Judul Penel i ti an SKSPenei ti an Identi fi er_1 <pi >
SUB_PENELIT IAN KodeSubPenel i ti an Bi dangSubPenel i ti an SKSSubPenel i ti an
<pi > I VA30 I
<M> <M> Identi fi er_1 <pi >
PENGABDIAN
T em patPengabdi an T anggal Pengabdi an SKSPengabdi an Identi fi er_1 <pi >
SUB_PENGABDIAN Identi fi er_1 <pi >
PENUNJANG KodePenunj ang
JumM ahasi swaPenunj ang T i ngkat
Kedudukan T em patPenunj ang T anggal Penunj ang SKSPenunj ang Identi fi er_1 <pi >
SUB_PENUNJANG Identi fi er_1 <pi >
JABAT AN_FUNGSIONAL
Identi fi er_1 <pi >
JABAT AN_ST RUKT URAL KodeStruktural Identi fi er_1 <pi >
FAKULT AS Identi fi er_1 <pi >
Pada Gambar 3.8 di atas, terdapat 15 tabel, yaitu tabel Dosen, Jabatan Fungsional, Jabatan Struktural, Fakultas, Jurusan, Pendidikan, Sub Pendidikan, Penelitian, Sub Penelitian, Pengabdian, Sub Pengabdian, Penunjang, Sub Penunjang, Beban Kerja, dan User.
3.2.5 Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) memodelkan struktur fisik dari database,
dengan mempertimbangkan software DBMS serta model struktur yang akan digunakan. PDM yang valid dapat dikonversi ke CDM serta dapat di-generate menjadi script untuk pembuatan database.
FK_M ENANGGUNG T anggal Lahi r Jeni sKel am i n Pendi di kanT erti nggi M asaKerj a
Jum M ahasi swaPendi di kan Jum Karyawan Jum SKS Jum Kel om pok Instansi T anggal M ul ai T anggal Sel esai SKSPendi di kan Bi dangSubPendi di kan SKSSubPendi di kan KodePenel i ti an KodeSubPenel i ti an NPT /NIP Jum Judul Penel i ti an Jum Anggota Edi torPenel i ti an Kontri butorPenel i ti an Judul Penel i ti an SKSPenel i ti an
i nt KodeSubPenel i ti an Bi dangSubPenel i ti an SKSSubPenel i ti an
i nt
Jum Judul Pengabdi an Edi torPengabdi an Kontri butorPengabdi an Bentuk
T em patPengabdi an T anggal Pengabdi an SKSPengabdi an
Jum M ahasi swaPenunj ang T i ngkat
Kedudukan T em patPenunj ang T anggal Penunj ang SKSPenunj ang
Pada Gambar 3.9 di atas, setiap primary key (pk) masuk ke dalam tabel yang berelasi dengan tabel tersebut, dan menjadi foreign key (fk). Seperti primary key yang terdapat pada tabel Dosen, yaitu NPT_NIP, masuk ke dalam tabel Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, Penunjang, dan Beban Kerja sebagai foreign key.
3.3 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan perancangan halaman aplikasi yang berinteraksi langsung dengan pengguna sistem aplikasi. Pada aplikasi ini terdapat antarmuka yang digunakan admin, dosen, pimpinan, dan TU mengunakan aplikasi berbasis web.
Rancangan antar muka admin, dosen, pimpinan, dan TU saat pertama kali mengakses sistem ini pada browser, antar muka yang disediakan adalah halaman index. Pada halaman index terdapat form untuk login. Setelah admin, dosen, pimpinan, dan TU memasukkan username dan password dengan benar, akan muncul menu masing-masing pengguna.
3.3.1 Perancangan Antar Muka Pengguna Tabel 3.1 Menu
No Menu Kegunaan
1 HOME Untuk melihat data
2 INSERT Untuk menambah data baru 3 UPDATE Untuk merubah data
4 DELETE Untuk menghapus data 5 SEARCH Mencari data
3.4 Rancangan Implementasi Sistem
Pada sub – bab 3.4 ini akan dibahas mengenai implementasi rancangan sistem aplikasi yang di buat pada sub – bab 3.3. Bagian implementasi pada sub – bab ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : lingkungan implementasi, implemetasi basis data dan implementasi antar muka.
3.4.1 Lingkungan Implementasi Perangkat Keras
- Processor Intel 1.8 Ghz - Memory 1 GB
- VGA 256 MB - Hard Disk 80 GB Perangkat Lunak
- Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional SP2 - WampServer 2.0 (PHP 5.2.9, Apache 2.2.11, MySQL 5.1.33) - Mozilla Firefox 3.5 sebagai web browser
- Power Designer 11
- Macromedia Dreamweaver 8 - Adobe Photoshop CS
3.4.2 Implementasi Basis Data
Gambar 3.10 Tabel Dosen
Pada Gambar 3.10 di atas, tabel Dosen memiliki 10 field, field NPT_NIP sebagai primary key, sedangkan field KodeFungsional, KodeJurusan, KodeStruktural sebagai foreign key.
Gambar 3.11 Tabel Pendidikan
Gambar 3.12 Tabel Penelitian
Pada Gambar 3.12 di atas, tabel Penelitian memiliki 9 field, field KodePenelitian sebagai primary key, sedangkan field NPT_NIP, KodeSubPenelitian sebagai foreign key.
Gambar 3.13 Tabel Pengabdian
Pada Gambar 3.13 di atas, tabel Pengabdian memiliki 10 field, field KodePengabdian sebagai primary key, sedangkan field NPT_NIP,
Gambar 3.14 Tabel Penunjang
Pada Gambar 3.14 di atas, tabel Penunjang memiliki 9 field, field KodePenunjang sebagai primary key, sedangkan field NPT_NIP, KodeSubPenunjang sebagai foreign key.
Gambar 3.15 Tabel Sub_Pendidikan
Pada Gambar 3.15 di atas, tabel Sub_Pendidikan memiliki 3 field, field KodeSubPendidikan sebagai primary key.
Gambar 3.16 Tabel Sub_Penelitian
Gambar 3.17 Tabel Sub_Pengabdian
Pada Gambar 3.17 di atas, tabel Sub_Pengabdian memiliki 3 field, field KodeSubPengabdian sebagai primary key.
Gambar 3.18 Tabel Sub_Penunjang
Pada Gambar 3.18 di atas, tabel Sub_Penunjang memiliki 3 field, field KodeSubPenunjang sebagai primary key.
Gambar 3.19 Tabel Jabatan_Fungsional
Pada Gambar 3.19 di atas, tabel Jabatan_Fungsional memiliki 3 field, field KodeFungsional sebagai primary key.
Gambar 3.20 Tabel Jabatan_Struktural
Gambar 3.21 Tabel Fakultas
Pada Gambar 3.21 di atas, tabel Fakultas memiliki 2 field, field KodeFakultas sebagai primary key.
Gambar 3.22 Tabel Jurusan
Pada Gambar 3232 di atas, tabel Jurusan memiliki 3 field, field KodeJurusan sebagai primary key, sedangkan field KodeFakultas sebagai foreign key.
Gambar 3.23 Tabel Beban_Kerja
Gambar 3.24 Tabel User
Pada Gambar 3.24 di atas, tabel User memiliki 5 field, field IdUser sebagai primary key, sedangkan field NPT_NIP sebagai foreign key.
3.4.3 Implementasi Antar Muka
Antar muka admin, dosen, pimpinan dan TU berbasiskan web. Saat pertama kali mengakses sistem aplikasi, halaman yang tampil adalah halaman index, halaman ini berlaku untuk halaman index admin yang berbasiskan web dan halaman index dosen, pimpinan, dan TU. Tujuan penggunaan sistem aplikasi berbasis web untuk admin ialah agar admin lebih mudah mengisi,mengubah dan menghapus data.
Sedangkan untuk dosen, pimpinan, dan TU, layanan yang di sediakan adalah berbasiskan web, jadi untuk mengaksesnya para user menggunakan media komputer, dengan web browsernya terlebih dulu. Pertama – tama dosen, pimpinan, dan TU melakukan login dengan memasukan username dan passwordnya. Setelah itu halaman login user akan memproses autentifikasi bila telah berhasil maka akan muncul halaman masing-masing user yang berisikan menu – menu yang dapat di akses oleh user.
3.4.3.1Antarmuka Halaman Login
Gambar 3.25 Halaman Login
3.4.3.2Antarmuka Halaman Admin
Gambar 3.26 Halaman Admin
Pada Gambar 3.26 di atas, terdapat menu Home yang digunakan untuk melihat data, menu Insert digunakan untuk menambah data, menu Update digunakan untuk merubah data, menu Delete digunakan untuk menghapus data, menu Search digunakan untuk mencari data, menu Report digunakan untuk melihat data.
IMPLEMENTASI
Pada bab IV ini akan membahas tentang implementasi program dari hasil analisis dan perancangan sistem pada bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut dijalankan.
4.1 Lingkungan Pemrograman
Dalam mengimplementasikan aplikasi ini menggunakan :
1) Windows XP Profesional Edition SP. 2 sebagai sistem operasi. 2) Wamp Server yang berisikan :
a. MySQL sebagai database. b. Apache sebagai web server. c. PHPMyAdmin
3) Power Designer 11.
4) PHP5.2.9 sebagai bahasa pemrograman 5) Mozilla Firefox sebagai web browser.
4.2 Implementasi Database
4.2.1 Perancangan Script SQL
Setelah merancang CDM dan PDM di Power Designer, langkah selanjutnya adalah meng-generate menjadi database.
Gambar 4.1 Generate Database
Pada Gambar 4.1 di atas, setelah merancang PDM, pilih menu Generate Database untuk mendapatkan script SQL yang akan digunakan untuk merancang tabel-tabel database pada PHPMyAdmin.
Script SQL dapat dilihat pada Lampiran . 4.2.2 Perancangan Basis Data
Jalankan web browser Mozilla Firefox kemudian ketikkan
http://localhost/phpmyadmin pada address bar. Maka akan muncul halaman
Gambar 4.2 Perancangan Basis Data
Pada Gambar 4.2 di atas, merancang database dengan nama mobanja, kemudian pilih menu SQL untuk memasukkan script SQL yang telah dibuat.
Gambar 4.3 Menjalankan script SQL
Pada Gambar 4.3 di atas, script SQL dimasukkan, kemudian tekan tombol
Pada Gambar 4.4 di atas, tampak di dalam basis data mobanja terdapat 15 tabel basis data.
4.3 Implementasi Antarmuka dan Pemrograman
Pada sub bab implementasi desain antarmuka menjelaskan form apa saja yang digunakan dalam aplikasi monitoring beban kerja dosen.
4.3.1 Form Halaman Login
Admin, dosen, pimpinan, dan TU pertama-tama harus melakukan login lebih dulu untuk dapat meng-akses menu-menu di dalam sistem.
Gambar 4.5 Halaman Login
4.3.2 Halaman Admin
Setelah admin melakukan login, maka akan muncul menu-menu yang dapat di akses oleh admin. Terdapat 6 menu utama, yaitu Home, Insert, Update,
Delete, Search, dan Report.
Gambar 4.6 Halaman Admin
4.3.2.1Menu Home Admin
Gambar 4.7 Lihat Data Dosen
Pada Gambar 4.7 di atas, menampilkan data dosen, terdapat menu-menu di samping yang dapat di lihat oleh admin. Jika ingin menambah, merubah, atau menghapus data, dapat memilih menu di atas, atau pilih menu di dalam field action pada tabel.
Pada Gambar 4.8 di atas, tampil form untuk menambah data dosen. 4.3.2.3Menu Update Admin
Gambar 4.9 Ubah Data Dosen
Pada Gambar 4.9 di atas, tampil combobox untuk memilih dosen yang akan di ubah.
4.3.2.4Menu Delete Admin
Gambar 4.10 Hapus Data Dosen
4.3.2.5Menu Search Admin
Gambar 4.11 Cari Data Dosen
Pada Gambar 4.11 di atas, tampil form untuk mencari data berdasarkan field.
4.3.3 Halaman Dosen
Gambar 4.12 Halaman Dosen
4.3.3.1Menu Home Dosen
Gambar 4.13 Lihat Data Pendidikan
Pada Gambar 4.13 di atas, menampilkan data pendidikan, terdapat menu-menu di samping yang dapat di lihat oleh dosen. Jika ingin menambah, merubah, atau menghapus data, dapat memilih menu di atas, atau pilih menu di dalam field action pada tabel.
Pada Gambar 4.14 di atas, tampil form untuk menambah data pendidikan. 4.3.3.3Menu Lihat Beban Kerja
UJI COBA
Pada bab V kali ini akan membahas mengenai uji coba aplikasi. Uji coba berfungsi untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan dari aplikasi yang telah dibuat. Uji coba dilakukan untuk memastikan apakah yang dirancang telah sesuai dengan yang direncanakan.
5.1 Pelaksanaan Uji Coba Halaman Admin
Uji coba halaman admin meliputi login admin, menambah data dosen, melihat data dosen, merubah data dosen, menghapus data dosen, mencari data dosen.
5.1.1 Login Admin
Gambar 5.1 Login Admin
Pada Gambar 5.1 di atas, untuk masuk ke halaman admin, diperlukan
username : admin dan password : admin. Jika username / password yang
Gambar 5.2 Login Kosong
Pada Gambar 5.2 di atas adalah halaman yang muncul jika tidak mengisi username / password.
Gambar 5.3 Login salah
Pada Gambar 5.3 di atas adalah halaman yang muncul jika username / password yang di masukkan belum terdaftar.
5.1.2 Menambah Data Dosen
Pada Gambar 5.4 di atas, terdapat form tambah data dosen yang harus diisi. Diantaranya : NPT / NIP, nama dosen, jabatan fungsional dengan memilih dari tabel jabatan_fungsional, jurusan dengan memilih dari tabel jurusan, jabatan struktural dengan memilih dari tabel jabatan_struktural, tempat lahir, tanggal lahir dengan format YYYY-MM-DD, pendidikan tertinggi, masa kerja, jenis kelamin.
Gambar 5.5 Simpan Data Dosen
Pada Gambar 5.5 di atas, tampil pesan jika data berhasil di simpan. 5.1.3 Melihat Data Dosen
Setelah mengisi data dosen, admin dapat melihat data dosen tersebut dengan memilih menu Home, kemudian pilih sub menu Dosen.
Gambar 5.6 Lihat Data Dosen
5.1.4 Merubah Data Dosen
Untuk merubah data, dapat memilih menu Update di atas, atau pilih menu di samping data dengan field Action.
Gambar 5.7 Ubah Data Dosen
Pada Gambar 5.7 di atas, terdapat form yang berisi data yang tersimpan.
Gambar 5.8 Lihat Data Karywan Setelah Di Ubah
5.1.5 Menghapus Data Dosen
Untuk menghapus data, dapat memilih menu Delete di atas, atau pilih menu di samping data dengan field Action
Gambar 5.9 Hapus Data Dosen
Pada Gambar 5.9 di atas, terlihat data telah di hapus dari basis data. 5.1.6 Mencari Data Dosen
Untuk mencari data dosen, pilih menu Search di atas, kemudian pilih sub menu Dosen.
Gambar 5.10 Cari Data Dosen
Gambar 5.11 Lihat Data Hasil Pencarian Pada Gambar 5.11 di atas, terlihat data hasil pencarian.
5.2 Pelaksanaan Uji Coba Halaman Dosen
Uji coba halaman dosen meliputi login dosen, menambah data pendidikan, melihat data pendidikan, melihat beban kerja
5.2.1 Login Dosen
Untuk masuk ke halaman dosen, masukkan username serta password yang telah terdaftar. Masukkan username : aryo dan password : aryo. Jika username / password yang dimasukkan salah, maka akan tampak peringatan. Seperti yang ada pada Gambar 5.2 dan Gambar 5.3.
5.2.2 Menambah Data Pendidikan
Gambar 5.13 Tambah Data Pendidikan
Pada Gambar 5.13 di atas, terdapat form tambah data pendidikan yang harus diisi. Diantaranya : Kode, kode sub pendidikan dengan memilih dari tabel sub_pendidikan, mata kuliah, jumlah mahasiswa, jumlah dosen, SKS mata kuliah, jumlah kelompok, instansi, tanggal mulai dan tanggal selesai dengan format YYYY-MM-DD.
5.2.3 Melihat Data Pendidikan
Gambar 5.15 Lihat Data Pendidikan
Pada Gambar 5.15 di atas, terlihat data yang tersimpan dalam tabel pendidikan. 5.2.4 Melihat Beban Kerja
Gambar 5.16 Lihat Beban Kerja
PENUTUP
Pada bab VI ini membahas mengenai kesimpulan dan saran sebagai penutup untuk pengembangan sistem lebih lanjut dari Laporan Tugas Akhir ini.
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil selama proses pembuatan “Perangkat Lunak Monitoring Beban Kerja Dosen di UPN “Veteran” Jatim” adalah memudahkan dosen dalam mengetahui beban kerja yang ditanggung dalam 4 bidang, yaitu: 1. Bidang pendidikan dan pengajaran, 2. penelitian, 3. pengabdian kepada masyarakat, 4. penunjang. Dapat membantu pimpinan dalam memberikan beban kerja bidang penunjang kepada dosen sesuai dengan bobotnya.
6.2 Saran
Diharapkan ada perbaikan dan penyempurnaan pada Aplikasi Monitoring
Beban Kerja Dosen di UPN “Veteran” Jatim dengan menambahkan grafik untuk
[1] Hartono, Jogiyanto. 1999. Pengenalan Komputer Dasar Ilmu Komputer,
Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan, Yogyakarta, Andi.
[2] http://transparansi.or.id/about/otonomi-daerah/monitoring-keuangan-daerah.html 3 Januari 2011, Jam 16: 40 WIB.
[3] Lampiran Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kredit.
[4] Wahyono, Eko. 2005. 36 jam belajar komputer pemrograman web dinamis
dengan PHP5, Jakarta, PT elex media komputindo.
[5] http://teknik-informatika.com/model-data/ 11 Oktober 2010,jam 13:00 WIB.
[6] Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta, Salemba
Infotek.
[7] Modul praktikum Basis Data.
[8] http://community.um.ac.id/showthread.php?75931-Data-flow-diagram 11 Oktober 2010,jam 13:20 WIB.
[9] http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL 11 Oktober 2010, jam 14:04 WIB.
[10] http://lecturer.eepis-its.edu 11 Oktober 2010,jam 14:16 WIB.
[11] http://lecturer.eepis-its.edu 11 Oktober 2010,jam 14:25 WIB.
[12] http://vavai.com/v2/2009/02/apache-web-server-virtual-host-pada-opensuse-bagian-1/ 11 Oktober 2010, Jam 14:30 WIB.
[13] Wahyono, Eko. 2005. 36 jam belajar komputer pemrograman web dinamis
