• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAPAT DOSEN LUAR BIASA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL PRAKTIKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAPAT DOSEN LUAR BIASA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL PRAKTIKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAPAT DOSEN LUAR BIASA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL PRAKTIKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh : Ruri Susanti

(0807865)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

PENDAPAT DOSEN LUAR BIASA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL PRAKTIKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

Oleh: Ruri Susanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan

Kejuruan

© Ruri Susanti 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Januari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENDAPAT DOSEN LUAR BIASA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL PRAKTIKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

MAHASISWA PRODI TATA BOGA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

PEMBIMBING I

Dr. Ade Juwaedah, M.Pd NIP. 19600504 198601 2 001

PEMBIMBING II

Dra. Elly Lasmanawati M.Si NIP. 19561020 198403 2 001

Diketahui oleh

Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

ABSTRAK

PENDAPAT DOSEN LUAR BIASA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL PRAKTIKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PRODI

PENDIDIKAN TATA BOGA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompetensi sosial yang dimiliki Praktikan Prodi Pendidikan Tata Boga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapat Dosen Luar Biasa di SMK Pariwisata Kota Bandung dan Cimahi, penelitian merupakan kompetensi sosial yang meliputi kegiatan komunikasi dan interaksi praktikan PPL dalam kegiatan bimbingan, Kegiatan Belajar Mengajar, sosial pribadi dan kegiatan di luar mengajar. Metode yang digunakan yaitu deskriftif dengan sampel total sebanyak 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan Quesioner dengan menggunakan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi sosial praktikan pada kegiatan bimbingan praktikan selalu berkomunikasi dengan baik dengan bertutur kata lembut sopan, kompetensi sosial dalam kegiatan mengajar bahwa praktikan selalu tidak diskriminatif terhadap siswa, kompetensi sosial pribadi praktikan ditunjukan dengan praktikan selalu berinisiatif bertanya sementara kompetensi sosial praktikan pada kegiatan di luar mengajar praktikan selalu disiplin dengan hadir tepat. Saran untuk Dosen Luar Biasa agar terus memotivasi praktikan dalam meningkatkan kompetensi sosial agar menjadi guru yang professional.

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR DIAGRAM ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Metode Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 8

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

A. Program Pengalaman Lapangan (PPL) ... 11

B. Pengertian Kompetensi ... 15

C. Kompetensi Profesionalisme Guru ... 16

D. Kompetensi Sosial ... 18

E. Kompetensi Sosial Praktikan dalam PPL ... 21

1) Kompetensi Sosial dalam Melaksanakan Bimbingan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) ... 22

2) Kompetensi Sosial dalam Kegiatan Mengajar ... 26

3) Kompetensi Sosial Pribadi Praktikan ... 32

4) Kompetensi Sosial dalam Melaksanakan Kegiatan Di Luar Mengajar ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 37

A. Lokasi dan Sampel Penelitian ... 37

B. Tahapan Penelitian ... 38

C. Metode Penelitian ... 38

D. Definisi Operational ... 39

E. Instrumen Penelitian ... 41

F. Teknik Pengumpulan Data ... 41

G. Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 105

(6)

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 113

lampiran I Kisi-Kisi Instrumen ... 113

Lampiran II Instrumen Penelitian ... 120

Lampiran III Surat-Surat ... 130

Lampiran IV Lain-lain ... 139

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Inisiasi Praktikan PPL dalam Bimbingan RPP dengan Dosen

Luar Biasa menurut Pendapat Responden………. 40

Tabel 4.2 Kebiasaan “Greeting” yang Dilakukan Praktikan PPL

menurut Pendapat

Responden………...

41

Tabel 4.3 Sikap Terbuka Praktikan PPL terhadap Kritik menurut

Pendapat Responden……….. 42

Tabel 4.4 Komunikasi tentang Waktu Pelaksanaan Bimbingan RPP Praktikan PPL ke Dosen Luar Biasa menurut Pendapat

Responden………..

.

43

Tabel 4.5 Tanggung Jawab yang Ditunjukan Praktikan PPL dalam Melaksanakan Tugas Mengajar menurut Pendapat

Responden………

44

Tabel 4.6 Tata Krama Praktikan PPL dalam Melakukan Bimbingan

menurut Pendapat Responden ……… 45

Tabel 4.7 Kedisiplinan dalam Mengajar yang Ditunjukan Praktikan PPL

menurut Pendapat Responden……… 46

Tabel 4.8 Sikap Simpati dan Kepedulian Praktikan PPL kepada Siswa menurut Pendapat Responden………

47

Tabel 4.9 Penghargaan Praktikan PPL kepada Siswa yang Bertanya

menurut Pendapat Responden……… 52

Tabel 4.10 Sikap Sabar Praktikan PPL dalam Menghadapi Siswa tidak

Memperhatikan menurut Pendapat Responden ……… 53

Tabel 4.11 Sikap Terbuka dan Jujur Praktikan PPL pada Kemampuan

Penguasaan Bahan Ajar menurut Pendapat Responden ……… 54

Tabel 4.12 Cara Praktikan PPL Memberikan Penghargaan pada Siswa

menurut Pendapat Responden ……… 55

Tabel 4.13.1 Cara Praktikan PPL Memberikan Teguran Kepada Siswa

menurut Pendapat Responden……… 56

Tabel 4.13.2 Cara Praktikan PPL dalam Menegur Siswa yang Kurang Kooperatif menurut Pendapat Responden

(8)

Tabel 4.13.3 Cara Praktikan PPL dalam Memberikan Sangsi kepada Siswa yang Tidak Memperhatikan menurut Pendapat

Responden………..

58

Tabel 4.14 Sikap Praktikan PPL dalam Menghidupkan Suasana Kelas

ketika Sudah Tidak Kondusif menurut Pendapat Responden ... 59

Tabel 4.15 Sikap Ramah Praktikan PPL kepada Semua Siswa menurut

Pendapat Responden ... 60

Tabel 4.16 Sikap Praktikan PPL, Tidak Bersikap Diskriminatif terhadap

Siswa menurut Pendapat Responden ... 61

Tabel 4.17 Sikap dan Tutur Kata Praktikan PPL ketika Bertemu dengan Dosen Luar Biasa menurut Pendapat Responden ...

62

Tabel 4.18 Sikap Praktikan PPL ketika Bertemu dengan Ibu/Bapak Guru

menurut Pendapat Responden ... 63

Tabel 4.19 Sikap Praktikan PPL dalam Menjalin Hubungan Baik dengan

Tenaga Administrasi di Sekolah menurut Pendapat Responden ... 64

Tabel 4.20 Sikap Praktikan dalam Meminta Maaf Jika Melakukan

Kesalahan menurut Pendapat Responden ………. 65

Tabel 4.21 Etika Berbusana Praktikan PPL sebagai Calon Pendidik menurut Pendapat Responden ...

66

Tabel 4.22 Sikap Praktikan PPL dalam Mengkomunikasikan ketika Mendapat Halangan untuk Mengajar menurut Pendapat

Responden ... 67

Tabel 4.23 Kedisiplinan Praktikan PPL dalam Melaksanakan Upacara

Bendera menurut Pendapat Responden……… 68

Tabel 4.24 Partisipasi Praktikan PPL dalam Kegiatan Upacara Bendera menurut Pendapat Responden ...

69

Tabel 4.25 Keaktifan Praktikan PPL dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakulikuler menurut Pendapat Responden ...

70

Tabel 4.26 Tanggung Jawab Praktikan PPL sebagai Petugas Piket menurut Pendapat Responden ...

71

Tabel 4.27 Sikap dan Tanggung Jawab Praktikan PPL sebagai Petugas

(9)

Tabel 4.28 Kerjasama Praktikan PPL dengan Praktikan Lainnya dalam

Melaksanakan Kegiatan PPL menurut Pendapat Responden ... 73

Tabel 4.29 Komunikasi Praktikan PPL dengan Anggota Kelompok Lainnya dalam Melaksanakan Kegiatan PPL menurut

Pendapat Responden ... 74

Tabel 4.30 Komunikasi Praktikan PPL dalam Mengkomunikasikan Kegiatan PPL dengan Dosen Pembimbing menurut Pendapat

Responden ... 75

Tabel 4.31 Masukan dari Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi

Praktikan PPL ... 76

Lanjutan Tabel 4.31

Masukan dari Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi

Praktikan PPL ... 77

Lanjutan Tabel 4.31

Masukan dari Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi

Praktikan PPL ... 78

Tabel 4.32 Rekapitulasi Presentase Kompetensi Sosial Praktikan dalam

Bimbingan ... 84

Tabel 4.33 Rekapitulasi Presentase Kompetensi Sosial Praktikan Di Dalam Kegiatan Belajar ...

90

Tabel 4.34 Rekapitulasi Presentase Kompetensi Sosial Pribadi Praktikan ...96

Tabel 4.34 Rekapitulasi Presentase Kompetensi Sosial Praktikan pada

(10)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram Halaman

Diagram 4.1 Persentase Kompetensi Sosial Praktikan dalam

Bimbingan RPP…...………. 80

Diagram 4.2 Persentase Kompetensi Sosial Praktikan dalam Kegiatan

Belajar……… 85

Diagram 4.3 Persentase Kompetensi Sosial Pribadi Praktikan……….. 92

Diagram 4.4 Persentase Kompetensi Sosial Praktikan dalam Kegiatan di Luar Mengajar ………..

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran I Kisi-Kisi Instrumen ………. 113

Lampiran II Instrumen Penelitian ……… 120

Lampiran III Surat-Surat……… 130

(12)

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu jenjang

pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghasilkan Calon

Guru yang berkualitas sehingga menjadi tenaga pendidik yang Professional. Guru

yang professional menurut Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen pada Bab IV bagian kesatu pasal 1 ayat 10 dijelaskan bahwa “kompetensi

guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial

dan kompetensi professional”. Menurut Saondi & Suherman (2009:57) dijelaskan

bahwa kompetensi professional guru meliputi:

1. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik.

2. Kompetensi Kepribadian adalah karakteristik pribadi yang harus dimiliki guru sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa. 3. Kompetensi Professional yaitu kemampuan guru dalam menguasai materi

pelajaran secara luas dan mendalam.

4. Kompetensi Sosial yaitu kemempuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif.

Kompetensi merupakan bagian yang terpisahkan dari guru dalam

melaksanakan profesinya. Kompetensi merupakan modal dasar bagi guru dalam

membina dan mendidik peserta didik sehingga tercapai mutu pendidikan yang

lebih baik. Jika calon guru tidak mempunyai kompetensi professional maka akan

sulit terwujud pelaksanaan proses kegiatan pendidikan di sekolah akan menjadi

lebih baik dan terarah.

Keterbatasan empat kompetensi standar yang dimiliki oleh guru akan

(13)

2

kompetensi professional salah satu yang menjadi kajian penulis adalah

kompetensi sosial. Kompetensi sosial menurut Surya Surya dalam Firdaus

&Barnawi (2011:36) mengemukakan bahwa “kompetensi sosial adalah

kemampuan yang diperlukan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain”.

Kompetensi sosial dalam hal ini adalah menyangkut kemampuan komunikasi,

interaksi dan menyesuaikan diri dengan peserta didik dan tenaga kependidikan

lainnya di lingkungan sekolah.

Seorang guru tidak hanya memberikan pengetahuan kepada peserta didik

tetapi juga sebagai panutan bagi peserta didik dan lingkungan Untuk itu perlu

memiliki kompetensi sosial yang baik. Seperti yang dikemukakan Ihsan

(1995:11) bahwa :

Tugas seorang guru tidak hanya memiliki kemampuan akademis dalam menstransfer ilmu pengetahuan tetapi juga tugas seorang guru adalah mendidik yang pada prinsipnya mendidik adalah memberi tuntunan, bantuan, pertolongan kepada peserta didik.

Untuk mendukung mahasiswa memiliki kompetensi tersebut, Universitas

Pendidikan Indonesia memiliki mata kuliah yang terkait yaitu Program

Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib diikuti untuk mahasiswa program

pendidikan menurut pedoman akademik Universitas Pendidikan Indonesia

(2012:46)

(14)

3

Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan upaya untuk melatih

dan mempersiapkan diri untuk menjadi pendidik. Menyiapkan tenaga pendidik

tersebut menuntut adanya pengalaman langsung sebagai tenaga pendidik,

Berkaitan dengan pendidikan guru, PPL diartikan sebagai suatu program

pendidikan pra jabatan guru yang dirancang untuk menyiapkan para calon guru

untuk menguasai kemampuan keguruan, sehingga setelah menyelesaikan

pendidikannya dan diangkat menjadi guru, praktikan siap mengemban tugas dan

tanggung jawab sebagai guru. Hal tersebut didukung oleh bekal keilmuan dan

pengalaman yang memadai untuk menjadi seorang calon guru professional

didapat selama proses perkuliahan di Universitas Pendidikan Indonesia

Praktikan PPL yang terjun ke lapangan akan diberikan pembekalan oleh

Dosen Tetap dan Dosen Luar Biasa. buku panduan Program Pengalaman

Lapangan (PPL) UPI (2012: 8) bahwa:

1. Dosen Tetap adalah Dosen yang berasal dari jurusan masing-masing yang ditugaskan oleh pihak UPI untuk membimbing mahasiswa melaksanakan PPL di sekolah yang dijadikan tempat praktik.

2. Dosen Luar Biasa adalah guru yang bertanggung jawab membimbing praktikan selama praktik keguruan berlangsung dan menilai kinerja selama melaksanakan PPL.

Kinerja Praktikan PPL ini dinilai dari empat aspek menurut buku panduan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) UPI (2012: 9) meliputi:

1. RPP

2. Penampilan Mengajar 3. Sosial Pribadi

4. Tugas Kependidikan di luar Mengajar

Keberhasilan praktikan dalam melaksanakan empat aspek di atas tidak

(15)

4

praktikan dalam melaksanakan empat aspek di atas. Berdasarkan hasil

pengamatan dan wawancara dengan beberapa Dosen Luar Biasa mengemukakan

bahwa kompetensi sosial praktikan perlu diperhatikan terutama berkaitan dengan

empat aspek penilaian.

Terkait dengan hal tersebut maka penulis ingin meneliti bagaimana

kompetensi sosial praktikan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga

dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) menurut pendapat

Dosen Luar Biasa karena Dosen Luar Biasa adalah pembimbing yang terlibat dan

memantau penuh praktikan ketikan melaksanakan PPL.

Penulis sebagai mahasiswa PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga

tertarik untuk mengkaji permasalahan ini melalui sebuah penelitian yang berjudul

“Pendapat Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi Sosial Praktikan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga.”

B.Identifikasi dan Perumusan Masalah

Permasalahan penelitian berkaitan dengan mengungkap data mengenai

Pendapat Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi Sosial Praktikan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Prodi Tata Boga Angkatan 2009 yang

sedang melaksanakan PPL pada semester ganjil Tahun 2012.

Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan mahasiswa Program Studi

Pendidikan Tata Boga dilaksanakan selama satu semester di SMK Kelompok

(16)

5

Perumusan masalah yang dijadikan penelitian perihal kompetensi sosial.

Kompetensi sosial guru yang berdasarkan pada standar kompetensi guru menurut

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 meliputi:

1. Bersikap insklusif, objektif serta tidak diskriminatif

2. Berkomunikasi secara efektif, empati dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat

3. beradaftasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia 4. Berkomunikasi dengan komunitas sendiri dan profesi lain secara lisan dan

tulisan atau bentuk lain

Luasnya permasalahan kompetensi sosial guru berbeda dengan kompetensi

sosial untuk praktikan Program Pengalaman Lapangan (PPL), maka perlu adanya

pembatasan masalah untuk memudahkan dalam melaksanakan penelitian, lingkup

masalah yang akan diteliti dalam penelitian merujuk pada kinerja Penilaian

Praktikan PPL ini dinilai dari empat aspek menurut buku panduan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) UPI (2012: 9) meliputi:

1. RPP

2. Penampilan Mengajar 3. Sosial Pribadi

4. Tugas Kependidikan di luar Mengajar

Ruang lingkup masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dibatasi

pada:

a. Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial yang dilakukan

mahasiswa praktikan PPL meliputi kegiatan interaksi dan komunikasi

dalam bimbingan:

1) Pelaksanaan bimbingan dan konsultasi dalam penyusunan RPP

(17)

6

b. Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial yang dilakukan

mahasiswa praktikan PPL meliputi kegiatan interaksi dan komunikasi

dalam penampilan mengajar, meliputi:

1) Bersikaf Inkusif (terbuka) kepada peserta didik

2) Bersikap Objektif kepada peserta didik

3) Tidak Diskriminatif dalam proses pembelajaran

c. Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial yang dilakukan

mahasiswa praktikan PPL meliputi kegiatan interaksi dan komunikasi

dalam hubungan sosial pribadi meliputi:

1) Hubungan sosial pribadi dengan Dosen Luar Biasa

2) Hubungan sosial pribadi dengan guru dan tenaga kependidikan lainnya

d. Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial yang dilakukan

mahasiswa praktikan PPL meliputi kegiatan interaksi dan komunikasi

dalam melaksanakan tugas kependidikan di luar mengajar meliputi:

1) Kegiatan upacara bendera

2) Kegiatan ekstrakulikuler

3) Kegiatan piket

4) Kegiatan perpustakaan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut dijadikan dasar judul skripsi yaitu:

“Pendapat Dosen Luar Biasa Tentang Kompetensi Sosial Praktikan

(18)

7

C. Tujuan Penelitian

Penentuan tujuan merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian

agar penelitian tersebut dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan

yang ingin dicapai dalam penelitian ini:

a. Untuk mengetahui pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial

yang dilakukan mahasiswa praktikan PPL meliputi kegiatan interaksi dan

komunikasi dalam bimbingan dengan Dosen Luar Biasa.

b. Untuk mengetahui Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial

yang dilakukan mahasiswa praktikan PPL meliputi kegiatan interaksi dan

komunikasi dalam penampilan mengajar.

c. Untuk mengetahui Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial

yang dilakukan mahasiswa praktikan PPL meliputi kegiatan interaksi dan

komunikasi dalam hubungan sosial pribadi praktikan PPL dengan Dosen

Luar Biasa, Guru dan Tenaga Pendidik lainnya.

d. Untuk mengetahui Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial

yang dilakukan mahasiswa praktikan PPL meliputi kegiatan interaksi dan

komunikasi dalam melaksanakan tugas kependidikan di luar mengajar.

D.Metode Penelitian

Sesuai dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pendapat Dosen Luar Biasa mengenai kompetensi sosial praktikan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) Program Studi Pendidikan Tata Boga. Berkaitan

(19)

8

Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang diterapkan dengan

baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

yang digunakan adalah metode deskriftif. Metode penelitian menurut Suharsimi

Arikunto (2006:35) bahwa “apabila peneliti bermaksud mengetahui keadaan

sesuatu mengenai apa, bagaimana, dan sejauh mana dan sebagainya maka

penelitiaanya bersifat deskriftif yaitu menerangkan atau menjelaskan peristiwa”.

E. Manfaat penelitan

Harapan peneliti dari penelitian ini yaitu dapat memberikan manfaat

terhadap pihak yang berhubungan dengan pendidikan yaitu :

1. Jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga

Hasil penelitian ini bisa memberikan masukan kepada Jurusan PKK Program

Studi Pendidikan Tata Boga untuk peningkatan kualitas mahasiswa PKK

khususnya Program Studi Pendidikan Tata Boga.

2. Mahasiswa Prodi Tata Boga

Pentingnya penguasaan kompetensi sosial mahasiswa sebagai calon guru

sehingga dapat menerapkan kompetensi sosial ketika terjun sebagai tenaga

pendidik bidang boga.

3. Dosen Tetap

Hasil penelitian ini bisa memberikan masukan kepada Dosen Tetap untuk

memberikan bimbingan kepada mahasiswa PPL selanjutnya mengenai

kompetensi sosial yang harus dimiliki sehingga dapat memiliki persamaan

(20)

9

4. Dosen luar biasa

Dari hasil penelitian ini diharapkan dosen luar biasa bisa memberikan

bimbingan kepada mahasiswa PPL untuk bisa bersosialisasi dengan baik di

lingkungan sekolah.

5. Peneliti

Mengembangkan ilmu dan menambah pengalaman peneliti mengenai

pendapat dosen luar biasa tentang kompetensi sosial mahasiswa PPL

sehingga secara khusus peneliti sebagai calon guru memahami kompetensi

sosial yang harus dimiliki seorang guru khususnya guru tata boga sehingga

kelak dapat menjadi guru yang berkualitas.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Penulis menyajikan urutan penulisan setiap Bab sebagai berikut:

1. Bab 1 Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan

rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, manfaat penelitian

dan struktur organisasi.

2. Bab II kajian pustaka, berisi teori-teori yang mendukung dan relevan

dengan permasalahan yang sedang diteliti.

3. Bab III Metode penelitian, berisi mengenai lokasi dan subjek penelitian,

desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrument

penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data.

4. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan, berisi mengenai analisis data dan

(21)

10

5. Bab V Kesimpulan dan saran, menyajikan penafsiran dan pemaknaan

penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian yang disajikan dalam

(22)

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini melibatkan subjek populasi untuk diteliti. Menurut Sugiyono

(2012:80) bahwa “Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Berdasarkan pendapat

Sugiyono tersebut populasi dalam penelitian ini adalah Dosen Luar Biasa atau

guru pamong dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2009

yang sedang mengikuti kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Populasi

dalam penelitian ini sebanyak 40 orang Dosen Luar Biasa yang tersebar di 6 SMK

pariwisata yang menjadi tempat praktik praktikan PPL Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Tata Boga. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah

sampel jenuh atau sampel total. Menurut Sugiyono (2006:96) bahwa “sampel

jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel”. Jumlah sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.1

Tabel 1.1

Jumlah Populasi Penelitian

No Nama Sekolah Jumlah Dosen

Luar Biasa

1 SMKN 9 Bandung 4 orang

2 SMK BPP 7 orang

3 SMK Kartini 3 orang

4 SMK 45 Lembang 2 orang

5 SMKN 2 Baleendah 10 orang

6 SMKN 3 Cimahi 7 orang

7 SMK Sandy Putra 7 orang

(23)

38

B.Tahapan Penelitian

Urutan kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan masalah penelitan

2. Mengidentifikasikan dan membatasi ruang lingkup permasalahan yang akan

diteliti

3. Merumuskan masalah penelitian

4. Menentukan populasi dan sampel penelitian

5. Melakukan studi literature untuk permasalahan yang akan diteliti

6. Menentukan teknik dalam pengumpulan data

7. Melakukan penyusunan instrument penelitian

8. Melakukan pengumpulan data

9. Melakukan analisis data

10.Melakukan pengolahan data yang sudah terkumpul dan menyimpulkannya

C. Metode penelitan

Metode penelitan yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian

deskriptif yaitu metode yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi

pada masa sekarang. metode penelitian deskriptif menurut Sudjana (2008:52)

adalah “penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan

(24)

39

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini perlu dijabarkan untuk

menghindari perbedaan penafsiran terkait dengan judul penelitian ini yaitu

“Pendapat Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi Sosial praktikan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga”.

1. Pendapat Dosen Luar Biasa

a. Pendapat

Pendapat menurut Sarimukti (1998:18) ialah “penilaian pribadi berupa

pengetahuan baik lisan maupun tulisan yang bersifat positif atau negatif terhadap

objek tertentu dan pernyataan tersebut masih berubah-ubah”.

b. Dosen Luar Biasa atau guru pamong

Dosen luar biasa (Guru Pamong) menurut panduan Program Pengalaman

Lapangan (PPL) Universitas Pendidikan Indonesia (2012:4) bahwa “Dosen Luar

Biasa adalah guru yang ditetapkan oleh P2JK berdasarkan usulan dari sekolah

tempat PPL”. Sementara menurut Hamalik (1993: 72) Dosen Luar Biasa (guru

pamong) adalah “guru-guru bidang studi atau yang ditugaskan oleh Unit

Pelaksana Praktek Keguruan yang bertanggung jawab langsung dalam

keseluruhan kegiatan praktek keguruan baik dalam segi akademis maupun segi

(25)

40

2. Kompetensi Sosial Praktikan

a. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial menurut Surya dalam Firdaus &Barnawi (2011:36)

mengemukakan bahwa

Kompetensi sosial adalah kemampuan yang diperlukan seseorang dalam agar berhasil berhubungan dengan orang lain. Kompetensi sosial dalam hal ini adalah menyangkut kemampuan meliputi kegiatan komunikasi, interaksi dan menyesuaikan diri dengan peserta didik dan tenaga kependidikan

lainnya di lingkungan sekolah”.

b. Praktikan

Berdasarkan buku panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Universitas Pendidikan Indonesia (2012:1) bahwa “praktikan adalah mahasiswa

Universitan Pendidikan yang mengambil program kependidikan yang harus

mengikuti program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu beban studi

yang harus ditempuh”.

3. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Tata Boga

a. Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Menurut buku panduan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas

Pendidikan Indonesia (2012:1) bahwa:

(26)

41

b. Program Studi Pendidikan Tata Boga

Berdasarkan kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia (2012:213)

bahwa “Program Studi Pendidikan Tata Boga merupakan salah satu program studi

yang merupakan jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dalam Fakultas

Pendidikan dan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) di Universitas Pendidikan

Indonesia”.

E. Instrumen Penelitian

Sugiyono (2012: 102) menjelaskan bahwa “instrument penelitian adalah

suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati.” Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

kuesioner dengan alternative pilihan ganda.

Penelitian ini menggunakan koding (pemberian kode) skala likert. Skala

likert menurut Riduan (2008:38) bahwa “skala likert digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala

sosial”.

Peneliti menyajikan item instrument yang berupa angket dengan

pernyataanatau dukungan sikap yang diungkap dengan kata-kata positif sebagai

berikut: SL (selalu), SS (sering sekali), S (sering), KD (kadang-kadang), dan TP

(27)

42

Adapun kriteria penunjukkan untuk pilihan di atas berdasarkan pada Buku

Pedoman Program Pengalaman Lapangan (2012:3) bahwa beban SKS praktikan

di konversikan ke dalam 16x pertemuan, maka di dapat rentang jarak sebagai

berikut:

0 = Tidak Pernah 1-2 x = Kadang-kadang 2-3 x = Sering

3-4 x = Sering Sekali 4-5 x = Selalu

Berdasarkan pola perhitungan di atas maka di dapat standar intensitas

responden dalam menentukan pilihan untuk mendukung pernyataan yang tersedia.

Adapun penafsiran mengenai makna SL, SS, S, KD dan TP bisa ditafsirkan

sendiri oleh responden.

F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data menurut Arikunto (2002:197) adalah

“Menetukan metode setepat-tepatnya untuk memperoleh data, kemudian disusul

dengan cara menyusunnya alat pembantunya yaitu instrument.”

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

menggunakan kuesioner. Sugiyono (2012: 142) menyatakan bahwa “kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan

seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Tipe pertanyaan yang dibuat dalam kuesioner adalah kuesioner tertutup.

Kuesioner akan diberikan kepada sampel penelitian ini yaitu Dosen Luar

(28)

43

pengalaman lapangan di sekolah yang bersangkutan. Dosen Luar Biasa tersebar di

6 SMK Pariwisata yang menjadi tempat praktikan mengajar.

G.Analisis Data 1. Persentase Data

Perhitungan ini digunakan untuk melihat perbandingan frekuensi jawaban

dalam angket dalam bentuk persentase. Sesuai dengan rumus yang dikemukanan

oleh Mohammad Ali (1985: 184) bahwa rumus untuk menghitung persentase

yaitu :

Keterangan :

p ; prosentasi (jumlah prosentase yang dicari)

f ; frekuensi (jumlah alternative jawaban yang dipilih n ; jumlah responden

100 ; bilangan tetap 1. Penafsiran data

Penafsiran data yang dimaksud yaitu data yang telah dipersentasekan

kemudian dianalisis dan ditafsirkan dengan mengggunakan kriteria berdasarkan

batasan-batasan yaitu data yang telah dipersentasekan kemudian dianalisis dengan

menggunakan kriteria yaitu:

100% = Seluruhnya 76%-99% = Sebagian besar

51%- 75% = Lebih dari setengahnya 50 % = Setengahnya

26%-49% = Kurang dari setengahnya 1%-25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorangpun

Pengolahan data hasil penelitian ini akan dibahas secara lengkap dan

terperinci pada BAB IV

(29)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Kesimpulan ini berdasarkan latar belakang masalah, tujuan penelitian,

hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian “Pendapat Dosen Luar

Biasa tentang Kompetensi Sosial Praktikan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Mahasiswa Prodi Tata Boga.” Penelitian terbatas pada praktikan PPL Angkatan

2009/2010, adalah sebagai berikut :

1. Pendapat Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi Sosial Praktikan dalam Bimbingan Penyusunan RPP

Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial praktikan dalam

pelaksanaan bimbingan dengan Dosen Luar Biasa, menunjukkan lebih dari

setengahnya berpendapat bahwa praktikan memiliki tata krama yang baik dengan

Dosen Luar Biasa perihal bimbingan, masing-masing kurang dari setengahnya

responden berpendapat bahwa praktikan selalu bersikap terbuka dalam menerima

kritikan dari Dosen Luar Biasa, selalu berkomunikasi dengan baik perihal

bimbingan, selalu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas mengajar, sering

melakukan kegiatan greeting dengan Dosen Luar Biasa dan kadang-kadang

memiliki inisiasi dalam proses bimbingan.

Dilihat dari data persentase rekapitulasi pada tabel 4.32, presentase

terbesar untuk kompetensi sosial praktikan dalam kegiatan bimbingan berada pada

menunjukkan pendapat responden bahwa praktikan selalu bertutur kata dengan

(30)

106

2. Pendapat Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi Sosial Praktikan PPL Prodi Tata Boga di Dalam Kegiatan Mengajar

Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial praktikan di dalam

kegiatan mengajar merupakan interaksi dan komunikasi praktikan dengan siswa

dalam proses pembelajaran, lebih dari setengahnya responden berpendapat bahwa

praktikan bersikap tidak diskriminatif kepada peserta didik, masing-masing

kurang dari setengahnya responden berpendapat bahwa praktikan selalu disiplin

dengan hadir tepat waktu, selalu sabar dalam menghadapi siswa yang kurang

memperhatikan, selalu ramah kepada siswa, selalu bertutur kata yang baik,

kadang-kadang bersikap simpati dan peduli kepada siswa, sering memberikan

penghargaan terhadap hasil belajar siswa, sangat sering mampu menghidupkan

suasana kelas, sering terbuka dan jujur akan kemampuan penguasaan materi.

Dilihat dari data persentase rekapitulasi pada tabel 4.33, presentase

terbesar untuk kompetensi sosial Praktikan PPL di dalam kegiatan mengajar

menunjukkan pendapat responden bahwa praktikan selalu tidak

membeda-bedakan siswa berdasarkan suku, agama dan status sosialnya.

3. Pendapat Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi Sosial Pribadi Praktikan PPL Prodi Tata Boga

Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial pribadi praktikan,

lebih dari setengahnya responden berpendapat bahwa praktikan selalu

menunjukkan bersikap sopan kepada guru dan staff administrasi, selalu mengakui

kesalahan apabila berbuat salah, selalu beretika yang baik dalam hal berbusana

(31)

107

Dilihat dari data persentase rekapitulasi pada tabel 4.34, presentase

terbesar untuk kompetensi sosial pribadi praktikan PPL menunjukkan pendapat

responden bahwa praktikan selalu berinisiatif bertanya apabila ada hal yang

kurang dimengerti.

4. Pendapat Dosen Luar Biasa tentang Kompetensi Sosial Praktikan PPL Prodi Tata Boga pada Kegiatan Di Luar Mengajar

Pendapat Dosen Luar Biasa tentang kompetensi sosial praktikan PPL pada

kegiatan di luar mengajar, kurang dari setengahnya responden berpendapat bahwa

praktikan selalu disiplin dalam mengikuti upacara bendera, selalu berpartisipasi

praktikan dalam pelaksanaan upacara bendera, selalu bertanggung jawab

praktikan dalam melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler, selalu bertanggung jawab

praktikan sebagai petugas perpustakaan, selalu bekerjasama praktikan dengan

praktikan lainnya dan sering komunikasi praktikan dalam mengkomunikasikan

kegiatan PPL dengan Dosen Pembimbing, kadang-kadang aktif dalam mengikuti

kegiatan eskul.

Dilihat dari data persentase rekapitulasi pada tabel 4.35, presentase

terbesar untuk kompetensi sosial praktikan PPL untuk kegiatan di luar mengajar

dalam kegiatan bimbingan menunjukkan pendapat responden bahwa praktikan

(32)

108

B.Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa Praktikan PPL Prodi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2009/2010

Berdasarkan kesimpulan dan data hasil penelitian, peneliti memberikan

saran kepada mahasiswa praktikan PPL yang menjadi bahan penilaian responden

yaitu Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga 2009/2010 yang sudah

menyelesaikan PPL, diharapkan agar hasil penelitian ini menjadi bahan perbaikan

untuk kualitas pribadi mahasiswa dalam kompetensi sosial ketika PPL agar kelak

ketika menjadi seorang guru yang sesungguhnya, hal-hal yang menjadi penelitian

ini dapat diterapkan dan ditingkatkan. Berdasarkan penelitian bahwa perlu adanya

perhatian dan peningkatan yang meliputi keinginan pribadi praktikan dalam

kegiatan greeting dengan Dosen Luar Biasa dan inisiasi dalam proses bimbingan,

penghargaan terhadap hasil belajar siswa, meningkatkan kemampuan

menghidupkan suasana kelas, selalu terbuka dan jujur akan kemampuan

penguasaan materi. memperhatikan keaktifan dalam mengikuti kegiatan eskul.

2. Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga

Peneliti memberikan saran untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga

yang akan melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester

yang akan datang. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan pembelajaran

yang berharga untuk mahasiswa agar kelak dapat meningkatkan kemampuan diri

dengan mengkaji literature pendidikan agar dapat berkompetensi sosial lebih baik

(33)

109

sehingga memberikan citra positif untuk diri pribadi khususnya dan untuk citra

positif untuk institusi.

3. Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing telah membimbing dan memberikan arahan kepada

praktikan terkait semua hal yang berkaitan dengan kegiatan PPL. Adapun hasil

penelitian ini diharapkan menjadi bahan rujukan untuk evaluasi bagi Dosen

Pembimbing Mahasiswa Prodi Angkatan 2009/2010 khususnya dan bagi dosen

pembimbing praktikan pada semester berikutnya untuk terus meningkatkan

kompetensi praktikan terutama kompetensi sosial agar menghasilkan calon guru

tata boga yang berkualitas dan professional.

4. Dosen Luar Biasa

Dosen Luar Biasa adalah orang yang menilai langsung praktikan

dilapangan, maka Dosen Luar Biasa memiliki peranan penting dalam keberhasilan

Praktikan dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL), selain itu Dosen Luar

Biasa adalah orang yang mengetahui karakteristik lingkungan dan peserta didik di

sekolah. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan evaluasi bagi Dosen Luar

Biasa dengan terus memotivasi agar lebih meningkatkan kualitas praktikan agar

dapat berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dapat memiliki kompetensi sosial

yang baik di lingkungan sekolah dan kelak ketika praktikan menjadi seorang

pendidik mampu beradaftasi dengan baik di lingkungan sekolah.

5. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih ilmu

(34)

110

lebih meningkatkan kualitas seluruh mahasiswa PKK yang dipersiapkan menjadi

seorang guru yang professional.

6. Dosen Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan yang berarti bagi

Dosen Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran dalam menyusun program

perkuliahan terkait kompetensi sosial mahasiswa sebagai seorang calon guru agar

menjadikan mahasiswa memiliki bekal dan kesiapan mental ketika melaksanakan

(35)

DAFTAR PUSTAKA

Aedy, Hasan.(2009). Karya Agung Sang Guru Sejati. Alfabeta:Bandung

Ali, Moh. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa

Arikunto,S,Prof.Dr (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : PT.Rineka Abadi

---(2003). Manajemen Pengajaran Secara Manusia.Jakarta : PT.Rineka Abadi

Bahri Syaiful Djamarah (2000). Psikologi Belajar. Banjarmasin: PT.Rineka Citra

Dahlan. Dr. M.D. (1984). Model-model mengajar. CV. Diponegoro Bandung

Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian PLP. (2012). Panduan Program Latihan Profesi (PLP). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (Tidak diterbitkan)

Depdiknas. (2008). Pedoman Akademik. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Dimyati & Mudjiono (2002). Belajar dan pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta

Firdausi Arif, Baedawi. (2012). Profil Guru SMK Profesional.Jakarta: Ar-ruz Media

Faldi Freedy S. (2010). Menjadi Guru Dahsyat Guru yang Memikat. Remaja Rosdakarya: Bandung

Hamalik,oemar. Prof.Dr. (2008) Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara

Ihsan. (1995). Dasar - Dasar Kependidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Kusnandar.(2007). Guru Professional.Jayagarsa : Rajawali Pers.

Mulyasa E (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda Karya

--- Menjadi Guru Profesional.Bandung : Remaja Rosda Karya

---(2011). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya

Munir, Abdulah. (2010). Super Teacher. Pedagogja: Yogyakarta

(36)

Prihatin, Eka.Dr.M.Pd. (2011). Manajemen Peserta Didik. Alfabeta:Bandung

Santoso,Slamet Drs.M.Pd (2010). Teori-teori Psikologis Sosial. Surabaya:Refika Aditama

Sanjaya, Wina.Prof.Dr.H.M.Pd. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Prenada Media Group.Jakarta

Saondi,Ondi M.Pd, Suherman Aris,Drs.(2010). Etika Profesi Keguruan. Kuningan: Refika Aditama

Sugiyono, Prof. Dr..(2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV

Supriadi.(1999). Mengangkat Citra dan Martabat Guru.Yogyakarta: Adi Karya Nusa

Soetjipto,Raflis Kosasi.(1999). Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Citra.

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan.Remaja Rosdakarya.Bandung

Syamsudin. (2001). Psikologi Pendidikan Remedial. Bandung: Rosda Karya

Uno Hamzah, Prof. Dr.M.Pd. (2007). Profesi Kependidikan. Bumi Aksara. Jakarta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. Bandung : Fokusmedia

Uzer Usman.Drs.(2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung Remaja Rosdakarya.

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Populasi Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui Pendapat Guru Pamong tentang Keterampilan Pengelolaan Kelas Praktikan PPL Prodi Pendidikan Tata Boga pada masalah yang

Bimbingan klasikal yang terakhir adalah bidang bimbingan sosial dengan materi “Kepemimpinan”, yang dilaksanakan di kelas VIII D pada tanggal 13 September 2014. Praktikan

Jadi yang dimaksud dengan pendapat guru adalah tanggapan yang berasal dari guru terhadap kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial yang harus dikuasai

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) penguasaan kompetensi sosial mahasiswa prodi pendidikan sejarah yang melaksanakan program PPL di SMA Tarakanita Magelang dan