• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 6 SURADE TA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 6 SURADE TA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 6 SURADE

TATA TERTIB SISWA

PENJELASAN JENIS PELANGGARAN DAN POINT

N

O PELANGGARAN POINT TINDAKAN

1

Membuang sampah sembarangan 1 Disuruh mengambil dan memasukkan ke tempat semestinya

2

Memakai perhiasan yang berlebihan dan berdandan yang tidak sesuai dengan norma kesopanan.

1 Diperingatkan dan dilepas untuk disimpan

3

Memelihara kuku panjang 1 Dipotong

4

Memakai Jaket/Topi yang bukan identitas sekolah pada saat PBM.

1 Dilepas dan diamankan guru

5

Tidak memakai kaos kaki 2 Diperingatkan

6

Sabuk tidak sesuai ketentuan 2 Sabuk disita tidak dikembalikan

7

Memakai sepatu selain warna hitam (kecuali pada saat jam olahraga)

2 Sepatu dilepas sebelah,

dikembalikan setelah seminggu.

8

Memakai sandal (bukan karena alasan sakit pada bagian kaki)

2 Sandal disita, tidak dikembalikan

9

Baju dikeluarkan selain yang memakai jilbab dan wanita dengan seragam pramuka

(2)

10

Tidak berseragam / atribut sekolah tidak

lengkap 2 dilengkapi

11

Peserta didik laki-laki

berambut gondrong/tidak rapi 2 Dipotong oleh guru/petugas yang mengetahui, dan dirapikan dirumah sendiri

12

Memakai pewarna rambut selain hitam 2 Membuat surat kesanggupan untuk untuk membuat hitam

13

Berkomunikasi dengan sesama peserta didik lewat jendela selama KBM berlangsung.

2 Di panggil di peringatkan

14

Duduk diatas meja 2 Diperingatkan oleh pendidik yang mengetahui

15

Duduk dengan Kaki diatas kursi/meja 2 Diperingatkan oleh pendidik yang mengetahui

16

Tidak mengerjakan tugas yang diberikan pendidik

3 Diperingatkan dan sanksi dari guru yang bersangkutan.

17

Berbicara dengan intonasi

keras/menentang , menolak untuk mengerjakan tugas

3 Dilaporkan pada Wali kelas/kesiswaan/ BK untuk mendapat pembinaan

18

Terlambat datang di sekolah 3 Mengacu pada penjabaransanksi-sanksi pelanggaran pada nomor 1

19

Memarkir kendaraan di tempat yang tidak ditentukan oleh sekolah

3 digembos/dirantai

20

Kendaraan dengan knalpot tidak standar 3 Dilepas dan dikembalikan setelah mengganti dengan yang standart

21

(3)

meja dan fasilitas sekolah lainnya. mengembalikan seperti semula.

22

Berkata jorok dan melecehkan orang lain. 5 Diambil tindakan oleh

guru/petugas yang mengetahui.

23

HP aktif selama Proses belajar mengajar 5 HP disita dan dikembalikan setelah jam pulang.

24

Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya/diluar kelasnya.

5 Diperingatkan dan diambil tindakan

25

Ijin tidak masuk sekolah 7 Pembinaan wali kelas & BK

26

Keluar / masuk lingkungan sekolah dengan meloncat pagar.

10 Dipanggil dan diberi pembinaan oleh wali kelas dan BK

27

Menggunakan/ membuat surat ijin palsu/stempel palsu/ tanda tangan Kepala Sekolah / pendidik / tenaga Kependidikan

30 Pembinaan oleh BK & wali kelas, membuat surat penyataan

28

Alpa ( T ) 15 Pembinaan oleh guru

pengajarnya /BK /wali kelas

29

Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran tanpa ijin pendidik / piket (membolos)

15 Mengacu pada penjabaransanksi nomor 3

30

Membawa / Merokok dalam kegiatan sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.

10 Mengacu pada sanksi nomor 2

31

Melakukan tindakan / perbuatan asusila, berkelahi, berjudi, dan perbuatan tercela lainnya, baik di dalam maupun diluar sekolah.

30 Orang tua dipanggil, Pembinaan oleh BK wali kelas, membuat surat penyataan .

32

(4)

mengkonsumsi NAPZA dan Miras di

sekolah / di luar sekolah. oleh BKwali kelas, membuat surat penyataan .

33

Membawa senjata tajam dan senjata lainnya yang dapat membahayakan serta mengancam keselamatan orang lain ( barang disita ).

30 Orang tua dipanggil, Pembinaan oleh BKwali kelas, membuat surat penyataan .

34

Masuk atau menjadi anggota perkumpulan anak-anak nakal dan organisasi yang bertentangan dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945.

30 Orang tua dipanggil, Pembinaan oleh BK wali kelas, membuat surat penyataan .

35

Membawa / menunjukkan dan

mengedarkan pornografi dalam bentuk gambar / VCD / film / HP Porno / buku / majalah porno dan sejenisnya ( barang disita )

30 Mengacu pada BAB IV Pasal 3, tentang mekanisme penyitaan barang

36

Mengancam/melecehkan teman, pendidik, tenaga Kependidikan dan Kepala Sekolah.

30 Orang tua dipanggil, Pembinaan oleh BKwali kelas, membuat surat penyataan .

37

Memalsu Raport dan Dokumen negara lainnya.

30 Pembinaan oleh BK wali kelas Diperingatkan, membuat surat penyataan dan skorssing 2 haridari sekolah

38

Peserta didik terbukti mencuri baik di dalam maupun diluar sekolah

50 Pembinaan oleh BK wali kelas, membuat surat penyataan dan skorssing 3 hari dari sekolah

39

Peserta didik bertato 100 Dikembalikan kepada Orang tua

39

Peserta didik yang ditindik di telinga, hidung dan anggota tubuh lain bagi laki-laki.

100 Dikembalikan kepada Orang tua

40

(5)

di telinga dan memakai tindik di hidung dan anggota tubuh lain bagi perempuan.

41

Peserta didik menjadi terdakwa

dalamperkara tindak pidana kriminal. 100 Dikembalikan kepada Orang tua

42

Peserta didik putri yang hamil dan peserta didik laki-laki yang menghamili.

100 Dikembalikan kepada Orang tua

43

Peserta didik yang menikah dalam status masih sekolah.

100 Dikembalikan kepada Orang tua

44

Peserta didik yang terlibat dalam penyimpangan perilaku seksual

100 Dikembalikan kepada Orang tua

45

Peserta didik melakukan tindakan pemukulan pada Kepala Sekolah, pendidik maupun tenaga Kependidikan.

100 Dikembalikan kepada Orang tua

MEKANISME PENGAMBILAN TINDAKAN

A. Penindak

Petugas yang berhak memberikan point dan tindakan sanksi adalah semua Bapak/Ibu guru, Satpam, dan seluruh tenaga kependidikan di SMP Negeri 6 Surade.

B. Bukti Pelanggaran

a. Individu

Ditulis di kartu bukti pelanggaran rangkap 3

b. Massal

(6)

bukti pelanggaran.

C. Rekap Point

a. Penindak menyerahkan kartu bukti pelanggaran sesuai dengan cacatan yang tercantum di kartu bukti pelanggaran.

b. Lembar 1 diberikan kepada tenaga kependidikan yang ditunjuk oleh KTK sebagai petugas rekap pelanggaran.

c. Hasilrekap dari petugas rekap pelanggaran dipadukan dengan data di BP/.

D. Pelanggaran yang bersifat kasuistik akan dipasang pada waktu-waktu tertentu

JENJANG PEMBINAAN PESERTA DIDIK

TINGKAT PEMBINAAN

POINT PROGRAM BIMBINGAN PIC

I 1-20 Pembinaan umum Teguran Guru, wali kelas, , STP2K

II 21- 40 Panggilan Orang tua

Peringatan pertama

Wali Kelas, BK, STP2K

III 41- 60 Panggilan Orang tua

Peringatan ke dua

Wali Kelas, BK, K3, STP2K

IV 61-80 Pembinaan khusus Peringatan ke tiga

Wali Kelas, BK, K3, WKS 2, STP2K, Kepala Sekolah

(7)

Terakhir WKS2,STP2K, Kepala Sekolah

91-99 Tidak naik kelas

VI 100 Dikembalikan pada orang tua Kepala Sekolah

PENAMBAHAN POIN POSITIF

Penambahan poin diberikan kepada siswa yang berprestasi. Penambahan diberikan sebagai reward atas kemajuan terhadap siswa tersebut, dan dapat mengimbangi pengurangan poin yang sudah terjadi. Berikut adalah hal-hal yang dapat menambahkan perolehan poin terhadap siswa-siswa yang

melakukannya:

A. PRESTASI DI KELAS

No Jenis Prestasi Penambahan

Poin

1. Rangking 1-3 10

2. Rangking 4-5 5

2. Rangking 6-10 3

B. PENGHARGAAN KEJUARAN/LOMBA

No Lingkup Wilayah Prestasi PenambahanPoin

1 Lingkup Nasional 25

2 Lingkup Propinsi 20

3 Lingkup Kabupaten 15

4 Lingkup Kecamatan 10

5 Lingkup sekolah 5

C. AKTIVIS PELAJAR

No Jenis Prestasi PenambahanPoin

1. Pengurus aktiv ektrakurikuler dan OSIS 5

(8)

PENJABARAN TINDAKAN PELANGGARAN

Bagi siswa SMP Negeri 6 Surade yang melakukan pelanggaran tata tertib sekolah, selain dikenakan poin pelanggaran, juga akan diberikan pembinaan dari BK dan wali kelas serta mendapatkan tindakan-tindakan dan sanksi dengan tahap-tahap sebagai berikut:

1. Siswa terlambat:

Siswa yang terlambat datang di sekolah

a. Mulai bel masuk dibunyikan s/d doa selesai : tindakan/pengarahan dari petugas jaga/piket di dalam gerbang sekolah.

b. Setelah berdoa: tidak bisa mengikuti pelajaran 1 jam pertama serta mendapat tugas membantu petugas kebersihan dengan pengawasan petugas satpam/STP2K / BP.

c. Apabila terlambat lebih dari 3x maka akan dikenakaan 1 kali skorssing

2. Siswa merokok di lingkungan sekolah:

a. Pelanggaran ke 1 : Mendapat tindakan dari pendidik/ tenaga kependidikan /STP2K yang mengetahui.

b. Pelanggaran ke2 : Dipanggil orang tua dan membuat pernyataan tertulis. c. Pelanggaran ke 3 : Dipanggil orang tua dan diskor selama tiga hari.

3. Siswa tidak mengikuti KBM (membolos):

a. Pelanggaran ke 1 : Setelah mendapatkan laporan dari guru, wali kelasmemanggil siswa yang membolos untuk membuat pernyataan tertulis.

b. Pelanggaran ke 2 : dipanggil orang tua dan diskors selama 2 hari.

4. Siswa bertengkar dan berkelahi dengan sesama siswa:

a. Dengan siswa satu sekolah: Panggil orang tua dan diskors 3 hari.

b. Dengan siswa sekolah lain (tawuran) Panggil orang tua, diskor satu minggu. Bila mengulangi, dikeluarkan dari sekolah.

Keterangan : Skorsing dilakukan di sekolah dengan kegiatan sesuai yang di agendakan tim STP2K

SKORSING

1. Pemberian tugas tambahan disekolah pada jam KBM.

2. Siswa yang dikenakan skorssing di anggap masuk.

3. Jenis skorssing berupa: a. Meresume materi/buku

b. Mengerjakan soal/tugas LKS/modul

c. Membantu tugas-tugas guru.

Gambar

gambar / VCD / film / HP Porno / buku /

Referensi

Dokumen terkait

Della Prisgiari. Survey Faktor-Faktor Penyebab Ketidakdisiplinan Terhadap Tata Tertib sekolah di SMP Negeri Se Kabupaten Pekalongan. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apa saja bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib sekolah di SMP Negeri 1 Pakis?, (2) Apa saja penyebab pelanggaran

Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data pelaksanaan fungsi bimbingan konseling, penegakan peraturan tata tertib sekolah, dan kedisiplinan pada siswa kelas VIII SMP Negeri

Penelitian yang berjudul: “Upaya Guru BK dalam Menangani Siswa yang Melanggar Tata Tertib Sekolah (Penelitian di SMP Negeri Takengon)― ini bertujuan untuk

Setiap siswa diberikan buku pegangan tata tertib sebagai kontrol terhadap pelanggaran yang dilakukan siswa, buku ini berisikan pasal-pasal berserta poin untuk setiap

Solusi yang Ditawarkan untuk Mengatasi Hambatan dalam Melaksanakan Implementasi Kebijakan Kepala Sekolah tentang Pelanggaran Tata Tertib Siswa di SMPN 1 Cerme Gresik …….… 81

Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Menanggualangi Pelanggaran Tata tertib Siswa di SMP Negeri 3 Sampolawa dilakukan melalui 1) Peran guru sebagai

Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata krama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut :.3. Dikeluarkan