• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM 1 ELEKTRONIKA PENGENAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM 1 ELEKTRONIKA PENGENAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM II

PENGENALAN KOMPONEN DAN ALAT UKUR : KOMPONEN PASIF

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Elektronika Dibimbing oleh Bapak I Made Wirawan, S.T., S.S.T, M.T.

Asisten Praktikum: Muhammad Arif Syarifudin

Muhammad Bagus Arifin

Oleh :

Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410

S1 PTI OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA September 2016

1.1 Tujuan

1. Mahasiswa dapat membaca nilai komponen resistor, kapasitor, dan induktor

2. Mahasiswa dapat mengukur / menguji komponen apakah dalam kondisi baik atau rusak

(2)

4. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran menggunakan alat ukur multimeter, function generator, dan osiloskop.

1.2 Pendahuluan

Komponen dasar yang digunakan dalam rangkaian elektronik adalah resistor, kapasitor dan induktor. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memahami cara membaca nilai komponen yang tertera pada label komponen, menguji apakah komponen dalam kondisi baik atau rusak, menyusun rangkaian dalam project board, dan memahami cara melakukan pengukuran rangkaian elektronika.

1.3 Dasar Teori 1.3.1 Resistor

adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω).

Pengukuran Resistor (Teori) dengan cara membaca nilai kode warna resistor. Langkah-langkah untuk membaca Resistor :

1. Ambil satu komponen resistor

2. Baca kode warna yang terdapat pada badan resistor, dengan arah baca dari kiri ke kanan.

Cincin 1 : Kode warna Cincin 2 : Kode warna Cincin 3 : Pengali Cincin 4 : Toleransi

Kode Warna Resistor dan Pengali Hitam

Pengali 3103 Abu-abuPengali 8108 Kuning

Pengali 4104 PutihPengali 9109

Toleransi

Sebuah Resistor terdapat warna hijau, biru, hitam, dan emas. Berarti nilai Resistor tsb: Cincin 1 : Hijau = Kode warna = 5

Cincin 2 : Biru = Kode warna = 6 Cincin 3 : Hitam = Pengali = 100 Cincin 4 : Emas = Toleransi = 5% Jadi nilai Resistor tersebut = 56 Ω dengan toleransi ± 5%

Pengukuran Resistor (Praktek) dengan menggunakan alat ukur multimeter atau avometer (manual/digital).

1. Siapkan multimeter analog

(3)

3. Jika belum putar sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk meter ke kiri atau ke kanan dengan menggunakan obeng pipih (-) kecil, lakukan kalibrasi

4. Pasang Probe pada konektor + (kawat merah) dan – (kawat hitam) 5. Putar range selektor switch ke skala Ohmmeter

6. Tempelkan probe + ke probe – agar terjadi Short Circuit

7. Pastikan jarum penunjuk sudah mengarah ke angka nol pada skala ohmmeter atau tidak, jika belum maka putar zero adjustment agar jarum menunjuk ke nol

8. Hubungkan Probe + dan – pada ujung-ujung komponen resistor, jika jarum skala terbaca 56 dan selektor pada range x100, maka resistor terbaca 5600Ω

1.3.2 Multimeter

atau multitester adalah alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amperemeter).

1.3.3 Rangkaian Seri Tegangan (Voltage), Arus (Ampere), Resistor. (Teori)

I1 = I2 = I3 V1 = V2 = V3 R = R1 = R2 = R3 (Praktek)

Arus : Pengukuran secara seri dengan memutuskan jalur titik yang akan diukur.

(4)

Tegangan : Pengukuran secara paralel.

Simulator : Livewire

1.3.4 Rangkaian Paralel Tegangan (Voltage), Arus (Ampere), Resistor. (Teori)

Simulator : Livewire

V1 = V2 = V3 I1 = I2 = I3 R = 1

R1+

1

R2+

1

R3

(Praktek)

Arus : Pengukuran secara seri dengan memutuskan jalur titik yang akan diukur.

Simulator : Livewire

(5)

Simulator : Livewire 1.3.5 Kapasitor

adalah komponen elektronika yang mampu menyimpan muatan listrik,yang terbuat dari dua buah keping logam yang dipisahkan oleh bahan dielektrik, seperti keramik,gelas,vakum,dan lain-lain. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan muatan listrik/elektron yang disebut dengan kapasitansi.

Pembacaan Kapasitansi Kapasitor

ditulis dengan tiga digit maka angka ketiga menyatakan banyak nol dengan menggunakan satuan pF. Jika ditulis dengan dua digit maka menyatakan kapasitansinya langsung dalam satuan pF. Sedangkan apabila ditulis dengan tanda titik di depannya maka menyatakan kapasitansinya langsung dalam satuan µF. Huruf dibelakang angka menandakan toleransi dari nilai kapasitor.

Toleransi Nilai Kapasitor = 47 x 1000 Nilai Kapasitor = 47.000 pF

Toleransi = 47.000 pF +80% dan -20% Jadi Nilai Kapasitor 473Z berkisar antara 37.600 pF ~ 84.600 pF.

Kode : 47J

Nilai Kapasitor = 47 x 100 Nilai Kapasitor = 47 x 1 Nilai Kapasitor = 47 pF Toleransi : 47 pF ±5%

Jadi Nilai Kapasitor 47J berkisar antara 44,65pF ~ 49,35pF.

Kode : 222K

Nilai Kapasitor = 22 x 102 Nilai Kapasitor = 22 x 100 Nilai Kapasitor = 2200 pF Toleransi : 2200 Pf ±10%

Jadi Nilai Kapasitor 222K berkisar antara 1.980 pF ~ 2.420 pF.

1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad) 1µF = 1.000 nF (nano Farad) 1µF = 1.000.000 pF (piko Farad) 1nF = 1.000 pF (piko Farad)

1.4 Data dan Analisis (Foto)

1.4.1 Pembacaan dan Pengukuran Resistor

N

o R Kode Warna Gelang Resistor

Pembacaan

Coklat, Hitam, Orange, Emas 10000 Ω ± 5%

10000 Ω

2 R

2

Coklat, Hitam, Merah, Emas 1000 Ω ± 5%

1000 Ω

3 R

3

Kuning, Ungu, Coklat, Perak 470 Ω ± 10%

(6)

1.4.2 Menyusun Komponen Resistor dengan Susunan Serial, Paralel, serta Kombinasinya.

1. Susunlah R1, R2, R3 dengan susunan seri, paralel, dan seri-paralel pada project board.

2. Hitung dan ukur nilai resistor totalnya. 3. Tabel Hasil Susunan Resistor

N o

Kombinas i Resistor

Serial Paralel Serial Paralel

Teori Pengukuran Teori Pengukuran Teori Pengukuran 1 R1, R2,

R3

11470 Ω 12000 Ω 309,82 Ω

300 Ω 909,09 Ω 1470 Ω

Serial Teori

Rtotal = R1 + R2 + R3

= 10000 + 1000 + 470 = 11470 Ω

= 11,47 KΩ Praktek

Simulator : Livewire

Paralel Teori

Rtotal = 1

R1+

1

R2+

1

R3

= 1 10000+

1 1000+

1 470 = 47000047 + 470

(7)

= 1517 470000 =

470000 1517 = 309,82 Ω

= 0,30982 KΩ Praktek

Simulator : Livewire

Serial-Paralel Teori

1

R total = (

1

R1+

1

R2¿ = ( 100001 + 1

1000¿ = ( 1

10000+ 10 10000 ) = ( 11

10000 ) = 1000011 = 909,09 Ω Rtotal = R1,2 + R3 = 909,09 + 470 = 1379,09 Ω Praktek

Simulator : Livewire

(8)

1. Hubungkan rangkaian serial dengan catu daya/power supply.

Tegangan Pada Arus Pada Daya Pada Teori Praktek Teori Praktek V.I I2 . R 1 R1, R2, R3

Serial R1 8,7V 8,82V 0,87mA mA0,6 0,00757VA 0,000757watt R2 0,87V 0,8V 0,87mA mA0,6 0,000757VA 0,0000757watt

R3 0,43

R7 6,637V V7 0,6637mA 0,65mA 0,0044VA 0,0044049769watt

R8 6,637

(9)

= 0,87mA . 10KΩ

(10)

= 1517 V7 = V8 (karena paralel) V7 = Itotal . Rp

= 73x10-4 . 909,09 = 6,637 V

(11)

= 10 – 6,637 = 3,363 V

I7 = VR77 = 100006,637v

= 0,0006637 A = 0,6637 mA I8 = V8

R8 =

6,637v

1000

= 0,006637 A = 6,637 mA I9 = VR99 = 3,363470v

= 0,007155 A = 7,155 mA Daya

P7 = V7 . I7

= 6,637 V . 6637x10-7 A = 0,0044 VA

P7 = I7 2 . R7

= (6637x10-7)2 . 10000 = 44049769x10-14 . 104

= 44049769x10

-10 watt

P8 = V8 . I8

= 6,637 V. 6637x10-6 A = 0,044 VA

P8 = I8 2 . R8

= (6637x10-6)2 . 1000 = 44049769x10-12 . 103

= 44049769x10-9 watt

P9 = V9 . I9

= 3,363 V . 7155x10-6 A = 0,024 VA

P9 = I9 2 . R9

= (7155x10-6)2 . 470 = 51194025x10-12. 470 = 2406119175x10-11 watt

(12)
(13)

1.4.4 Membaca Kapasitansi Kapasitor C1 = 270pF = 27 x 100 = 27 pF C2 = 10pF = 10 pF

C3 = 3P3 = 3,3 pF

C4 = 392 = 39 x 102 = 3900 pF C5 = 2A22J = 2,2 x 102 = 220 pF C6 = 10µF = 10µF

1.5 Kesimpulan

 Resistor dalam kondisi baik karena dari hasil pengukuran dengan menggunakan multimeter dan berdasar pembacaan kode warna memiliki selisih yang tidak jauh (sesuai dengan toleransinya).

 Sebelum melakukan pengukuran Resistor dengan multimeter harus dilakukan kalibrasi (meng-nol kan) karena jika tidak di kalibrasi maka nilai nya akan berubah.

 Cara pengukuran Tegangan menggunakan paralel (rangkaian tertutup) sedangkan mengukur Arus menggunakan serial (rangkaian terbuka) apabila rangkaian tidak terbuka akan merusak alat ukurnya.

 Resistor menyerap daya dengan nilai yang kecil. 1.6 Daftar Pustaka

http://zonaelektro.net/resistor-karakteristik-nilai-dan-fungsinya/

https://komputermesh.blogspot.co.id/2014/11/fungsi-pengertian-jenis-jenis-dan-rumus-kapasitor.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Multimeter

Referensi

Dokumen terkait

Observasi perlu dilaksanakan oleh mahasiswa agar memperolah gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas

Pada mata kuliah proses produksi ini,tujuan diadakannya praktikum tentang pengerjaan mesin frais ini adalah agar mahasiswa lebih mengerti tentang cara-cara atau

dengan bantuan multimedia membantu mahasiswa dalam memahami konsep- konsep dasar statistik, langkah-langkah analisis dengan program SPSS serta cara membaca makna angka

Untuk memulai sebuah sesi Simulink, anda perlu membuka Matlab terlebih dahulu, setelah Matlab Command dalam kondisi aktif, anda ketikkan >>Simulink Sebagai alternative

Sebagai mekanik dengan kita mengetahui cara memeriksa dan merawat setiap komponen tersebut, khususnya landing gear pada praktikum kali ini maka kita telah memberikan rasa aman

Untuk mengetahui apakah batere sudah terisi penuh dan dapat menyimpannya dengan baik, maka perlu dilakukan pengukuran kondisi batere dengan cara menguji secara

Pada praktikum kali ini yaitu mengenai Robot Line Follower Digi- tal, dalam praktikum ini bertujuan untuk kami dapat Mengetahui dan memahami membangun alat penghitung waktu

2 1.2 Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum pemindahan tanaman hutan dengan metode cabut dan putar ialah memahami tentang cara pemindahan tanaman hutan dan mengetahui apakah