• Tidak ada hasil yang ditemukan

Revolusi Industri 1 0 universit (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Revolusi Industri 1 0 universit (3)"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

REVOLUSI INDUSTRI

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah: Sejarah Dunia II

Dosen :

Prof. Dr. H. Sulasman, M.Hum

Oleh:

Dikki Wahyu Afandi 1155010030 Asep Muhammad Abduh 1155010022

Kelas: SPI 4A

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

(2)

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Revolusi Industri

Kita ketahui bersama sepanjang sejarah umat manusia ini, telah terjadi banyak revolusi. Revolusi dikenal sebagai perubahan besar sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok kehidupan di masyarakat1.Dan salah satunya adalah revolusi

industri yang terjadi di daratan Inggris dari tahun 1750 hingga tahun 1840.

Revolusi industri merupakan sebuah perubahan yang terjadi yang menandai pergantian ekonomi pekerja, menjadi ekonomi berbasis pada industri dan mesin. Revolusi industri, merupakan sebuah proses penciptaan dan penemuan mekanis. Dan revolusi Industri ini terjadi di tanah Inggris yang saat itu sedang mengalami masa kemajuan. Revolusi industri ini dimulai dengan digunakannya mesin uap yang ditemukan oleh James Watt2.

Arti penting dari revolusi industri ini adalah dapat dikatakannya sebagai perubahan mendasar dari sistem ekonomi agraris yang dianut negara Inggris saat itu menjadi sistem ekonomi industri. Lewat mesin-mesin ini Inggris bisa dirubahnya dalam tempo singkat menjadi negara agraris dan berhasil menggusur para petani, sehingga para petani yang kehilangan mata pencahariannya hijrah ke kota untuk bekerja menjual tenaganya3.

Sebelum revolusi industri iru sendiri, masyarakat di Eropa khususnya di Inggris adalah masyarakat yang menggunakan alat produksi tradisional dengan mengandalkan tenaga manusia dan hewan, sepertti cangkul,parang, sekop, pisau, palu, gergaji, jala, dan lain sebagainnya. Revolusi industri juga merupakan hasil dari gerakan renaissance di Eropa.

Revolusi industri mampu merubah strata sosial di Inggris hingga menimbulkan kapitalisme modern hingga imprealisme modern. Revolusi industri juga telah mampu meningkatkan kemajuan umat manusia. Menurut H.G Wells, revolusi industri hanya perubahan cara pembuatan barang yang dilakuakan dengan mesin, karena metode pabrik sudah ada saat

1 Juma’ De Putra “Revolusi-Revolusi Paling Spektakuler di Dunia” halaman 12 2 Oxford Ensiklopedi Biografi halaman 238

(3)

Republik Romawi masih berdiri, bahkan sudah ada pabrik-pabrik di Roma pada masa Kaisar Agustus.

Hanya bedanya sistem pembagian kerja dan buruh beregu tanpa adanya mesin-mesin canggih. Beliau juga menambahkan bahwa pabrik bukanlah produk mesin, melainkan produk pembagian kerja para pekerja yang sudah terlatih4.

Ketika Revolusi Industri ini terjadi, hampir semua peralatan tradisional mulai jarang digunakan seiring bergantinya negara agraria menjadi negara industri. Masyarakat mulai menggunakan mesin tunn, pemintal benang, lokomotif, dan lain sebagainnya. Revolusi industri merupakann titik balik era kekuatan manusia yang sudah mulai berkurang. Mesin menjadi kekuatan utama produksi paling vital dalam menggerkan produksi.

Gambar 1 :Sebelum terjadinya revolusi industri, Inggris merupakan negara agraria, terlihat dari lukisan berikut, para petani sedang memanen gandum

(4)

Istilah revolusi industri sebenarnya diperkenalkan oleh Frederich Engels dan Louis Aguste Blanqui pada abad kesembilan belas. Akan tetapi, tidak ada ilmuan yang secara tegas mengemukakan terjadinya revolusi industri. T.S Ashton memperkirakan terjadinya revolusi industri itu terjadi pada 1760 sampai 1830. Menurutnya, tidak ada titik pemisah dengan terjadinya revolusi industri II tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga uap, rel, kemudian akhir abad tersebut perkembangan mesin bahan bakar dan perkembangan pembangkit tenaga listrik5.

a. Latar Belakang Ekonomi

Awal mula revolusi indutri tidak jelas tetapi T.S Ashton menulis kira kira pada tahun 196O sampai 183O. Kemajuan ekonomi dan teknologi dengan lahirnya revolusi ilmu pengetahuan menjadi melatar belakangi lahirnya revolusi industri di Inggris raya dan ini menjadi momentum dengan pesatnya perkembangan kapal tenaga uap, dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan mesin bakar dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik6.

1. Berkembangnya kegiatan kewirausahaan dan manufaktur. Perkembangan masyarakat Eropa sebelum revolusi industri hidup dalam sistem perdagangan yang masih menggunakan uang dan juga sistem barter berbagai kegiatan dilakukan di berbagai rumah atau kerajinan rumah atau kita biasa mengenal dengan Home Industry. Di Pranis lebih dikenal dengan istilah gilda yaitu bengkel kerja dan pusat uusahanya. Setiap orang yang akan memesan berbagai barang dapat menghubungi gilda. Alat yang dihasilkan gilda adalah alat rumah tangga, alat kerja pertanian dan lain sebagainya. Gilda baru bekerja apabila ada pesanan7.

Perkembangan selanjutnya dari gilda ini adalah munculnya minat yang luar biasa dari masyarakat Inggris terhadap tempat pengolahan yan lebih memadai seperti pabrik. Dari minat inilah, muncul kegiatan ekonomi manufaktur dimana para pekerja tidak lagi bekerja di rumah melainkan di tempat khusus yang dijadikan pengusaha sebagai tempat produksi.

(5)

2. Inggris mempunyai kekayaan alam terutama batu bara dan bijih besi . kekayaan SDA Inggris seperti banyak ditemukannya batu bara dan lainnya membantu Inggris dalam mengembangkan industrinya karena batu bara dan bijih besi sangat diperlukan dalam proses produksinya. Batu bara dijadikan sebagai bahan bakar mesin dan bijih besi diperlukan untuk industri berat. Kekayaan alam tersebut ditunjang oleh kemampuan dan keinginan manusianya8.

3. Munculnya faham ekonomi liberal. Kegiatan lain yang mendorong lahirnya revolusi industri adalah lahirnya ekonomi liberal. Sejak abad ke 17, dunia pelayaran dan perdagangan Inggris berkembang pesat. Perkembangan itu dibuktikan dengan banyaknya konsi dagang. Seperti EIC di India, Virginia Co, Plymouth Cp, dan lain sebagainya. Pra kongsi dagang banyak memperoleh keuntungan dari penanaman modal di Inggris dan daerah lain. Sebagian besar dari keuntungan tersebut ditabung di bank, sehingga secara keseluruhan aktivitas mereka memberi kesejahteraan bagi rakyat Inggris9.

b. Latar Belakang Sosial

1. Keamanan dalam negara Inggris yang mantap. Mantapnya kondisi keamanan di negara Inggri pada sekitar abad ke18, sehingga menjamin seluruh segi kehidupan masyarakat Inggris pada saat itu, meskipun kemudian hari akibat revolusi industri ini keamanan sedikit terganggu dengan meningkatnya angka kejahatan di negara itu. Begitu pula sistem ekonomi, masyarakat Inggris tenang dan tanpa rasa takut menjalankan roda perekonomian mereka10.

2. Terjadinya revolusi agraria. Kondisi sosial masyarakat Inggris yang dilanda gejolak turut melatar belakangi terjadi revolusi industri di negara tersebut. Gejolak yang dimaksud adalah revolusi agraria atau pertanian. Revolusi ini disebabkan oleh berkembangnya kerajinan pakaian wol, yang dengan sendirinya meningkatkan permintaan akan kain wol dari bulu domba. Dari hal itu, usaha di bidang wol menjadi sangat menarik, maka pertanian diubah menjadi peternakan domba11. Untuk keperluan peternakan domba tersebut, tanah para bangsawan yang

tersebar letaknya dikumpulkan dengan cara ditukar. Tanah yang berupa padang rumput tersebut dipagari dan digunakan sebagai pengembalaan domba. Perubahan fungsi tanah menjadi lahan peternakan pun disebabkan harga gandum yang makin menurun.

(6)

Perubahan tersebut mempunyai dampak bagi para petani. Sebelumya, pada saat tanah masih diusahakan merek bekerja sebagai petani penyewa. Sebab tanah di Inggris pada saat itu dasarnya adalah milik raja dan bangsawan. Sejak tanah itu diubah menjadi ladang ternak, jumlah pekerja yang dibutuhkan relatif lebih sedikit. Akibatnya banyak para petani beralih kerja menjadi pekerja tambang dan tekstil di kota besar. Namun lapangan kerj terbatas dan akhirnya munculah gelandanga. Munculnya gelandangan menjadi masalah tersendiri bagi pmerintah. Pada saat perkembangan industri sangat pesat di kota, pemerintah dapat menanggulangi masalah gelandangan dan menjadikannya sebagai buruh12.

c. Latar Belakang Budaya

Orang Inggris terkenal sebagai orang yang rajin dan tekun dalam penelitian alam. Kemauan dan keuletan warga Inggris itu, didukung oleh adanya lembaga penelitian yang benama The Royal for Improving Natural Knowledge yang didirikan tahun 1662 dan The French Academy of Science yang didirikan pada tahun 166613. Kedua lembaga ini mensponsori berbagai

kegiatan eksplorasi alam, sehingga dengan adanya lembaga ini telah mendorong untuk terjadinya penemuan baru di kemudian hari.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal abad ke 16 di Inggris mulai memasuki abad pemikiran yang mengakibatkan munculnya banyak ilmuan terkemuka dalam bidang pengetahuan dan teknologi. Muncul pula ide ide baru yang mendorong terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang didasarkan ata ide dan gagasan baru tersebut, muncul pula berbagai penemuan baru yang dapat memperingan segala urusan pekerjaan manusia. Dengan temuan baru tersebut baru inilah revolusi industri segera dimulai14.

Adanya Sebelum terjadinya revolusi industri, Inggris ialah adalah sebuah negara agraria. Kebanyakan penduduknya yang tinggal di desa desa hiodup dari bertani dan mengolah bulu domba untuk dibuat menjadi kain. Pada umumnya semua anggota keluarga terlibat dalam

(7)

industri kain itu. Anak-anak meluruskan bulu domba, sementara kaum wanita memintalnya menjadi benang dan kaum laki-laki menenunnya menjadi kain.

Revolusi industri adalah perubahan cara membuat barang, yang semula menggunakan tenaga manusia dan hewan diganti dengan tenaga mesin. Dengan menggunakan mesin akan dihasilkan barang dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat15.

Revolusi Indutri dimulai di Inggris. Sebelum itu, pembuatan barang barang di Inggris dilakukan oleh penduduk di rumah masing masing. Mereka hanya menjadi seorang pekerja. Bahan mentah disediakan oleh pengusaha. Setelah menjadi barang siap pakai, pekerja menyerahkannya kepada pengusaha. Para pekerja kemudian mendapatkan upah. Cara membuat barang-barang seperti itu disebut juga Home Industri.

Gambar 2 : Menunjukan lonjakan kepadatan penduduk, jumlah penduduk dan banyaknya pabrik yang

(8)

berdiri, disebelah kiri menunjukan Inggris sebelum revolusi industri, sementara yang kanan setelahnya

Home industri berkembang berkembang menjadi manufaktur. Para pekerja todak lagi bekerja di rumah masing-masing, melainkan di rumah pengusaha.Di rumah itu disediakanruangan khusus untuk bekerja yang dilengkapi oleh alat-alat yang digerakan dengan tangan16. Jumlah pekerja tidak banyak, biasanya sekitar sepuluh sampai dengan dua puluh orang

sehingga mudah untuk diawasi kerjanya. Pemilik manufaktur biasanya mempekerjakan wanita dan anak-anak sebab upah mereka lebih rendah dari pada upah pekerja lelaki dewasa. Barang-barang dibuat sebanyak yang dipesan oleh pembeli.

Perubahan cara bekerja mulai terjadi pada pertengahan abad ke-18, khususnya di bidang pengolahan tekstil. Perubahan ini erat kaitannya dengan Revolusi Agraria yang menyangkut tentang penataan tanah.

Pada abad ke-17, kebutuhan akan wol semakin meningkat. Oleh karena itu, usaha pemeliharaan domba meningkat pula. Untuk memelihara domba diperlukan tanah yang luas. Lahan yang tadinya digunakan untuk pertanian berlaih fungsi menjadi sebuah lahan atau tempat untuk memelihara domba17.

Lebih kurang sepertiga lahan pertanian di Inggris adlah milik kaum bangsawan dan tuan-tuan tanah. Dengan persetujuan parlemen inggris , tanah tanah itu disatukan dan ditukar dengan tanah tanah petani18. Dengan demikian, terdapat lahan yang cukup luas untuk mengembalakan

ternak domba. Petani yang kehilangan lahan pertanian mulai pindah ke kota dan bekerja sebagai buruh di pabrik.

Sejak awal abad ke-18, Inggris melindungi produksi tekstilnya. Bahan pakaian dari India, yang disebut kaiko, tidak dimasukan lagi ke Inggris. Yang masih boleh dimasukan hanyalah kapas. Dengan perlindungan ituperusahaan tekstil Inggris semakin berkembang. Selain itu, bahan wol diekspor pula ke negara lain, di antaranya ke negara Italia19.

(9)

Pada masa itu, pengolahan tekstil masih menggunakan tenaga manusia. Kemudian, ditemukan berbagai alat yang dapat mempercepat proses kerja dan memperbanyak hasil. Pada tahun 1733, John Kay membuat alat tenun yang dapat bekerja lebih cepat dan mengatur lebar kain. Mesin itu dikenal dengan nama Flying Skuttle.

Gambar 3 : Potret John Kay penemu alat tenun yang dia namai Flying Skuttle

James Hargreaves pada tahun 1764 membuat alat pemintal yang dapat memintal benang dalam jumlah banyak. Kedua alat itu masih digerakan oleh tenaga manusia.

Enam tahun kemudian, Richard Arkwright membuat alat pemintal yang dapat bekerja secara otomatis20. Mula-mula alat itu digerakan dengan tenaga kuda dan kemudian dengan tenaga

air.Semakin lama peralatan untuk memproduksi tekstil semakin sempurna. Pada tahun 1785 Edward Cartwright berhasil menciptakan sebuah alat tenun yang digerakkan oleh mesin.

Dengan terciptanya mesin-mesin untuk industri kain, timbul masalah mengenai cara mendapatkan sumber tenaga penggerak yang lebih baik. Seperti kita ketahui, tenaga air

(10)

menggantikan tenaga manusia. Menjelang akhir abad ke-18, suatu sumber tenaga baru yang mulai digunakan adalah tenaga uap.

Penemuan yang sangat penting ialah ialah penemuan mesin uap oleh James Watt pada tahun 1782. Penemuan ia dianggap msebagai inti dari pada Revolusi Industri. Mesin ini menggunakan tenaga yang dibangkitkan oleh uap berkekuatan tinggi untuk menggerakan pompa dan menjalankan mesin. Pembuatan mesin ini menjadi monopoli sebuah perusahaan di Birmingham yang bernama Boulton and Watt21. Dengan alat baru itu ketergantungan industri

kepada sumber air dan angin menjadi agak berkurang dan yang lebih penting adalah mereka dapat membangun pabrik di mana saja.

Dengan ditemukannya mesin uap, berkembang pula industri batu bara dan besi. Industri batu bara berkembang karena tenaga mesin uap memungkinkan dilakukannya penggalian yang lebih dalam. Di samping iu, mesin tersebut juga membantu untuk membuat ventilasi pada saluran tambang batu bara sehingga kenyamanan dan keamanan bagi pekerja tembang batu bara lebih baik22.

Batu bara juga dapat digunakan untuk mengolah bijih besi secara lebih baik. Sebelumnya pengolahan bijih besi dilakukan dengan menggunakan bahan bakar kayu sehingga hasilnya kurang baik. Dengan menggunakan batu bara, didapat besi dengan mutu yang lebih baik. Besi-besi yang baik digunakan sebagai pengganti mesin-mesin yang tadinya dibuat dari kayu karena lebih kuat dan hasilnya pun lebih baik.

Perkembangan di lapangan perindustrian ini juga membutuhkan sarana jalan yang lebih baik untuk pengangkutannya. Hal ini merupakan satu masalah di Inggris karena jalan yang baik tidak ada. Jalan-jalan yang ada masih berupa tanah sehingga berdebu pada musim panas dan menjadi lumpur pada musim hujan. Dengan kemajuan industri, muncul pula nama-nama orang yang mulai membuat jalan, yaitu Metcalfe, Telford, dan Mecadam.

Untuk pengangkutannya dalam jarak jauh mualailah dibuka terusan. Sebuah terusan tertua adalah Terusan Bridgewater yang dibuat oleh James Brindley. Terusan ini menhubungkan

(11)

Worlsey dan Manchester. Kemudian, banyak lagi terusan yang dibangun untuk menghubungkan kota-kota di Inggris.

B. Perkembangan Lanjutan Revolusi Industri

Penemuan mesin uap sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan industri. Sebelum mesin uap ditemukan, pabrik-pabrik dibangun dekat sungai sehingga tenaga air diperlukan untuk menggerakan mesin. Setelah mesin uap ditemukan, mesin tidak lagi digerakan dengan tenaga air sehingga pabrik-pabrik dapat dibangun di tempat lain dimana saja. Dengan demikian, munculah pusat-pusat industri di Inggris, seperti Lancashire, Liverpool, Manchester, dan Birmingham23.

Penemuan mesin uap berpengaruh pula terhadap transportasi. Pada tahun 1802 Symington membuat kapal api yang lima tahun kemudian dikembangkan oleh Robert Fulton. Kapal yang dibuat oleh Fulton ialah kapal api Clermont. Bahkan, pada tahun 1819 kapal api Savannah sudah digunakan dalam pelayaran dari Inggris ke Amerika Serikat.

Hasil lain dari penemuan mesin uap ialah pembuatan lokomotif kereta oleh Richard Trevithic pada tahun 1804. Pembuatan lokomotif disempurnakan oleh George Stephenson pada tahun 183024. Berkat penemuan lokomotif itu, beberapa kota di Inggris sudah dapat dihubungkan

dengan kereta api. Pada awal mualnya, kereta api digunakan untuk mengangkut batu bara dan besi, dalam perkembangannya, kereta api digunakan juga untuk mengangkut manusia.

(12)

Gambar 4: Selain mengangkut barang kereta beberapa tahun setelahnya juga mengangkut orang sebagai transportasi

Penemuan-penemuan itu terus disempurnakan sehingga semakin lama peralatan yang dimiliki oleh manusia semakin canggih. Revolusi yang dimulai di bidang pertekstilan merambat ke bidang-bidang lain.

Pada akhir abad Pertengahan kota-kota di Eropa berkembang sebagai pusat kerajinan dan perdagangan. Warga kota (kaum Borjuis) yang merupakan warga berjiwa bebas menjadi tulang punggung perekonomian kota25. Mereka bersaing secara bebas untuk kemajuan dalam

perekonomian.Pertumbuhan kerajinan menjadi industri melalui beberapa tahapan, seperti berikut.

1. Sistem Pabrik

Tahap sistem pabrik sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat tersebut untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain. Demikian juga toko tempat pemasaran

(13)

hasil industri diadakah di tempat lain. Jumlah tenaganya kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan.Barang-barang produksinya dibuat untuk dipasarkan26.

Banyak perusahaan yang mempergunakan tenaga anak dibawah umur karena murahnya. Akibanya sangat menyedihkan. Para anak bekerja di perusahaan-perusahaan dan tambang-tambang batu bara dari pagi hingga malam hari. Kecuali tidak sempat mendapatkan pendidikan, kesehatan dan jiwa anak-anak itu rusak juga, hingga dikemudian dikemudian hari mereka akan menjadi orang-orang yang rusak badannya ataupun rohaninya27. Dan Inggris akan mengalami

sebuah krisis masyarakat.

Gambar 5 : Anak-anak di dalam tambang

Namun dibalik semua itu muncul tokoh dermawan yang berjuangkeras di parlemen untuk mengadakan perubahan. Salah seorang yang terkenal adalah Earl Shaftesbury. Dia masuk parlemen pada tahun 1826 dan harus berkampanye lama dan berat untuk membantu banyak orang di kota-kota industri.

Undang-undang itu berarti anak-anak tak lagi dipekerjakan dalam pabrik tekstile, ataupun tambang batu bara dan anak laki-laki tidak lagi harus memanjat cerobong asap yang licin lagi berbahaya untuk membersihkannya28.

26 Wahjudi Djaja “Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern, halaman 98. 27 Subantardjo “Sari Sedjarah Eropah Amerika” halaman 119.

(14)

Gambar 6 : Potret wajah Earl VII Shaftesbury yang terus berjuang di parlemen dengan mengumpulkan informasi tentang kondisi buruk di tambang-tambang tempat anak-anak dipekerjakan.

Berkat kerja keras Earl Shaftesbuty dan kawan-kawannya seperjuangan di parlemen, pada tahun 1833 pemerintah Inggris mengeluarkan Factory Act yang berbunyi :

a. Anak-anak yang dibawah usia 9 tahun tidak boleh dipekerjakan sebagai buruh perusahaan ataupun tambang

b. Anak-anak diatas 9 tahun hanya diperbolehkan bekerja selama 9 jam sehari dengan 2 jam pendidikan dari pihak majikan.29

Factory Act ini kemudian sedikit demi sedikit diperkuat pengaruhnya juga diperluas dan diperbaiki. Pada tahun 1842 pemerintah melarang anak dan perempuan bekerja di tambang sebagai tenaga kasar. Pada tahun 1847 jam kerja untuk buruh untuk buruh yan dewasa ditetapkan selama sepuluh jam sehari yang dulunya 12 jam 30.

(15)

Gambar 7 : Pabrik di Era Revolusi Industri

2. Manufaktur

Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufaktur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan sebagai toko untuk menjual produknya. Hubungan majikan dengan pekerja (buruh) lebih akrab karena tempat kerjanya jadi satu dan jumlah buruhnya masih sedikit.Barang-barang yang dibuat kadang-kadang juga masih berdasarkan pesanan31.

(16)

Gambar 8 : Sebuah manufaktur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan.

3. Sistem Domestik

Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri).Para pekerja bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri.Bahkan, kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan kepadanya.Upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Dengan cara kerja yang demikian, majikan yang memiliki usaha hanya membayar tenaga kerja atas dasar prestasi atau hasil. Para majikan tidak direpotkan soal tempat kerja dan gaji32.

Berbagai Jenis Penemuan

(17)

Adanya penemuan teknologi baru, besar peranannya dalam proses industrialisasi sebab teknologi baru dapat mempermudah dan mempercepat kerja industri, melipatgandakan hasil, dan menghemat biaya. Penemuan-penemuan yang penting, antara lain sebagai berikut.

1. Kumparan terbang (flying shuttle) ciptaan John Kay (1733). Dengan alat ini proses pemintalan dapat berjalan secara cepat.

2. Mesin pemintal benang (spinning jenny) ciptaan James Hargreves (1767) dan Richard Arkwright (1769). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.

3. Mesin tenun (merupakan penyempurnaan dari kumparan terbang) ciptaan Edmund Cartwight (1785). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.

4. Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney (1794). Dengan alat ini maka kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat tercukupi.

5. Cap selinder ciptaan Thomas Bell (1785). Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga manusia.

6. Mesin uap, ciptaan James Watt (1769). Dari mesin uap ini dapat diciptakan berbagai peralatan besar yang menakjubkan, seperti lokomotif ciptaan Richard Trevethiek (1804) yang kemudian disempurnakan oleh George Stepenson menjadi kereta api penumpang. Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap diciptakan olehRobert Fulton (1814). Mesin uap merupakan inti dari Revolusi Industri sehingga James Watt sering dianggap sebagai Bapak Revolusi Industri I'. Penemuan-penemuan baru selanjutnya, semakin lengkap dan menyempurnakan. Hal ini merupakan hasil Revolusi Industri II dan III, seperti mobil, pesawat terbang, industri kimia dan sebagainya33.

(18)

Menurut Subantardjo, secara ringkah dalam bukunya yang berjudul Sari Sedjrah Eropah Amerika, membagi fase dan tahap dari revolusi industri menjadi dalam siklus rentan waktu yang dalam singkatny sebagai berikut

 1750 : Abraham Darby menggunakan batu bara untuk melelehkan besi dan mendapatkan

nilai besi yang lebih sempurna yang dulu dilelehkan dengan kayu bakar

 1763 : James Watt menemukan mesin uap dan ini menjadi tahap terpenting dari revolusi

industri itu sendiri, karena terjadi reformasi mesin dimanapun.

 1768 : Arkwright menemukan mesin pemintal.

 1802 : Symington menemukan kapal api, kapal api Symington ini disebut dengan nama

“Charlotte Dundas”34 dan dicoba di Terusan Firth of clyde di Skotlandia. Pada tahun 1807

Fulton membuat kapal api namun dengan lebih disempurnakan dengan nama “Clermont” dan dicoba di sungai Hudson. Dan pada tahun 1819, kapal api pertama yaitu bernama “Savannah” pertama kali menyebrangi lautan Atlantik.

 1804 : Trevithick menemukan mesin lokomotif. Pada tahun 1825 hubungan kereta api

pertama dibuat antara Stockton hingga Darlington. Dengan ini Stephenson membuat sebuah lokomotif yang disebutnya sebagai “rocket”.

 1816 : Niepce menemukan sepeda

 1827 : Niepce menemukan sebuah alat pemotret atau phototensel

 1832 : Morse menemukan mesin Telegram

 1840 : Grove mendapatkan lampu listrik

 1846 : Howe menemukan sebuah mesin jahit

 1872 : Muybrudge menemukan sebuah prinsip untuk bioskop

(19)

 1876 : Graham Bell menemukan telepon

 1887 : Daimler menemukan sebuah mobil uap

 1895 : Marconi menemukan sebuah mesin radio

 1903 : Wright bersaudara berhasil menciptakan sebuah mesin terbang dan ini

menyempurkan berbagai eksperiman pada masa lampau, salah satunya eksperimen dari ilmuan islam bernama Abbas Ibn Firna. Ilmuan kelahiran Andalusia yang pada tahun 875 atau diusinya yang ke 65 tahun mencoba terbang dengan mesin buatannya. Tidak berhasil memang, namun jauh lebih awal dibanding Wright bersaudara35.

C. Perubahan Sosial di Inggris

(20)

Salah satu perubahan besar di Inggris bersamaan dengan Revolusi Industri adalah berkembangnya jumlah penduduk. Penduduk umumnya tinggal di kawasan industri. Di Menchester bangunan tempat tinggal juga muali berdesak-desakan sejak tahun 1840 sehingga tidak ada taman dan lapangan bagi penduduknya untuk menghirup udara yang segar.

Gambar 9 : Mereka yang terbiasa dengan udara segar kini harus berdempetan di tempat kumuh lagi kotor dengan upah minim.

Perubahan juga terjadi dalam cara hidup orang-orang Inggris. Mereka harus bekerja berdasarkan waktu yang ditetapkan oleh majikannya. Mereka bekerja mulai dari pagi hari hingga larut malam. Sementara itu, situasi lingkungan kerja mereka sangat buruk. Mereka bekerja dalam satu kamar dengan berhimpit-himpitan, kurang ventilasi, dan penerangan. Pendapatan mereka pun sangat kecil36.

Para majikan juga menggunakan tenaga buruh anak-anak dan wanita. Mereka bekerja antara 12 sampai 14 jam dalam sehari. Umunya majikan menggaji para wanita dan anak-anak ini dengan lebih murah dari pada buruh laki-laki.

(21)

Dalam tahun 1819, sebuah undang-undang dikeluarkan oleh pemerintah. Undang-undang itu berisi larangan mempekerjakan anak-anak yang berumur kurang dari sembilan tahun. Undang-undang itu juga menempatkan waktu bekerja selama 12 jam bagi anak-anak yang berusia sembilan hingga enak belas tahun. Keadaan kerja yang paling buruk adalah di tambang-tambang batu bara37.

Gambar 10 : Para petani beserta keluarga mereka yang kehilangan ladang mereka, pindah ke kota dan menjal tenaganya.

Penempatan undang-undang 1819 adalah langkah pertama pemerintahan Inggris dalam usaha melindungi tenaga kerja wanita dan anak-anak. Menjelang tahun 1930 beberapa tokoh penting yang berpengaruh dalam parlemen berusaha keras untuk mengadakan perubahan. Seperti Earl

(22)

Shaftesbury yang telah dijelaskan di awal. Pada tahun 1842 ada undang-undang yang melarang penggunaan wanita dan anak-anak di bawah umur 13 tahun untuk bekerja di pabrik-pabrik.

Pada tahun 1848 penduduk Inggris, khususnya penduduk di kota-kota yang padat, diserang oleh wabah. Sekitar seratus ribu orang diperkirakan mati. Oleh karena itu, parlemen Inggris mengeluarkan Undang-Undang Kesehatan Kota. Salah satu perwujudan undang-undang itu adalah pendirian sebuah badan kesehatan umum. Sejak itu kehidupan penduduk kota-kota industri menjadi berangsur-angsur lebih baik38.

D. Beberapa Tokoh Dalam Revolusi Industri dan Hasil Temuannya

Tokoh Penemu Hasil Temuannya Tahun Ditemukannya

John Kay Mesin Tenun atau Flying Shuttle

1733

James Hargraves Alat Pemintal atau Spinning 1763

(23)

Jenny

Richard Arkwright Alat Tenun Otomatis 1769

Nicholas Josep Cugnot Mobil Bermesin Uap 1769

Luigi Galvani Kekuatan Listrik 1769-1989

Alessandro Volta Sebagai Satuan Ukuran Unit Andre Ampere Alat Ukur Arus Listrik

Richard Trevithick Kereta Api Bertenaga Uap 1850

Robert Fulton Kapal Uap 1870

Samuel Morse Pesawat Telegram 1879

Alexander Graham Bell Telepon 1876

Guglielmo Marconi Pesawat Telegram Tanpa Kawat

1895

Thomas Alva Edison Lampu Pijar 1879

Tabel : Sebagian kecil tokoh dan penemuannya 39.

a. Tokoh-Tokoh Penting saat Revolusi Industri

1. James Watt

(24)

Gambar 11 : Potret James Watt dengan Mesin mesin uap ciptaannya

James Watt lahir pada tahun 1736 di Greenock, atau sekarang Skotlandia. Dia mendesain mesin uap baru yang sangat penting. Pada usia 19 tahun, James Watt pergi ke London untuk belajar pembuatan barang instrumen. Setahun kemudian karena kesehatannya terus mengganggunya, dia akhirnya pindah kembali ke Skotlandia dan bekerja sebagai pembuat instrumen di Universitas Glasgow.

Pada tahun 1764 dia ditugasi mereparasi model Thomas Newcomen. Dipelajarinya model itu dengan seksama. Memang cerdik memiliki ide tekanan uap untuk menjalankan mesin , tetapi desain milik Newcomen tidak bekerja dengan baik, mesin itu amat tidak efisien dan sangat boros sekali dalam hal bahan bakar40.

Watt mulai melakukan perbaikan dan lebih dari sepuluh tahun kemudian dia berhasil memproduksi sebuah mesin uap yang benar-benar bagus. Lalu pada tahun 1775, dia bekerja sama dengan dengan Mathew Boulton, seorang pengusaha, dan mulai menghasilkan mesin uap dan juga mulai megkomersilkannya.

Mesin uap James Watt mulai mengubah wajah dunia industri di Inggris. Pemanufakturan besi memakainya untuk menggerakan palu-palu besar untuk menimpa besi. Industri tekstil memakai

(25)

mesin ini untuk menjalankan mesin tekstil baru temuan Richard Arkwright. Dalam tambang batu bara dinakikan ke permukaan dengan memutar roda gigi yang digerakan oleh mesin Watt. Mesin ini menggantikan beban para pekerja entah itu laki-laki ataupun perempuan mengendong karung batu bara naik tangga dari dasar tambang.

Meskipun Watt tidak menemukan mesin uap, tetapi menyempurnakan dari pada Thomas Newcomen. Pengembangannya yang dibuatnya menjadikan mesin itu efektif dan boleh dikatakan dengan mesin uap ini menjadi penemuan terpenting pada saat revolusi industri terjadi. Segera saja mesin uap baru dipakai menjalankan peralatan yang lebih berat lagi, seperti mesin yang dikembangkan oleh Richard Trevethick dan mesin lokomotif oleh George Stephenson selanjutnya41.

2. Earl VII Shaftesbury

(26)

Gambar 12 : Earl VII Shaftesbury

Dia juga merupakan seorang tokoh penting saat revolusi industri ini terjadi, kerena berkat kegigihannya di parlemen, sedikit memberi kan nafas bagi anak-anak untuk tidak bekerja terlalu brutal hingga melahirkan Factory Act.

Dia merupaka seorang tuan tanah kelas atas yang selama hidupnya didedikasikan untuk menolong orang miskin, khususnya anak-anak. Dimasa kecil dia bernama Anthony Ashley Cooper,dia menjadi Earl dari Shaftesbury ketika ayahnya meninggal pada tahun 1851, dia amak yang tidak bahagia. Ayahnya bersikap dingin dan tidak akrab, sedangkan ibunya sangat egois. Hanya perawatnya Maria Millis yang menyayanginya42. Dia mengajari keimanan Kristen yang

tercermin dari semua tindakannya.

Pada usia 7 tahun dia pergi ke sekolah asrama yang menakutkan dan semakin sedih ketika Maria meninggal. Kelak, sebagai remaja belasan tahun, dia melihat penguburan orang miskin dan

(27)

sendiri. Beberapa orang mabuk diupah , untuk menggendong kerandanya. Hatinya begitu tersentuh sehingga dia memutuskan untuk menolong si miskin di sisa hidupnya43.

Dia masuk parlemen pada tahun 1826 dan harus berkampanye lama dan berat untuk menggolkan undang-undang yang membantu banyak orang di kota-kota industri . Undang-undang ini ini berarti anak-anak tidak lagi dipekerjakan di pabrik tekstil, wanita dan anak-anak tidak lagi bekerja di tambang batu bara dan anak-anak tak lagi harus bekerja memanjat cerobong asap yang licin berbahaya untuk membersihkannya. Dia juga mengurangi hasil kerja pabrik menjadi hanya sepuluh jam.

Dia ikut membuka “sekolah sederhana” bagi anak-anak amat miskin dan “Kapal Pelatihan Arethusia” untuk melatih anak-anak laki-laki bekerja di armada perdagangan. Dia membuka dapur umum untuk orang yang kelaparan dan meningkatkan kondisi para cacat mental. Meskipun keluaranya kaya raya, dia sering kehabisan uang karena dia banyak mendermakannya kepada orang yang membutuhkannya44.

3. Richard Arkwright

(28)

Gambar13 : Richard Arkwright

Merupakan salah satu tokoh terpenting saat revolusi industri terjadi, dimana dia menemukan mesin yang mengambil banyak pekerjaan yang dilakukan oleh orang banyak di pabrik tekstile. Dia Richard Arkwright adalah anak termuda dari 13 bersaudara45. Dia tidak pernah sekolah dan

tidak belajar baca tulis sampai menjadi orang kaya di usianya yang menginjem setengah baya. Pada usia sepuluh tahun, dia disuruh bekerja di kedai potong rambut.

Sambil bekerja disana, dia menemukan cara mengecat rambut yang tidak luntur. Pekerjaannya sebagai tukang cukur dan pembuat rambut palsu atau wig membuatnya menjadi seorang yang kaya raya. Namun, hak paten Arkwright yng benar-benar membawa pada kemasyurannya adalah dia menemukan mesin pemintal, yang dapat memintal kapas. Dia membuatnya dengan bantuan dari seorang ahli yang bernama John Kay46.

(29)

Selanjutnya Arkwright menemukan dan juga mengembangkan berbagai mesin lain di pabrik tekstil. Banyak dari para pekerja merasa tugas mereka telah diambil alih oleh mesin-mesin baru itu. Mereka menjadi amat marah dan mencoba merusak mesin tersebut dan bahkan mengancam Richard Arkwright. Namun dia adalah orang yang tekun dan pabrik-pabriknya membantu Lancashire menjadi pusat industri kapas dunia.

4. George Stephenson

Gambar 14 : Potret wajah George Stephenson

Dia lahir di Wylam, daerah dekat Newcastle upon-Tyne Inggris pada tahun 1781. Dia mendesain banyak lokomotif kereta api paling dini dan membuat kereta api umum pertama di dunia. Ayah George Stephenson adalah seorang petugas pemadam kebakaran di pertambangan, maka saat remaja George banyak bekerja dengan berbagai mesin-mesin yang ada di pertambangan.

Sama halnya seperti Richard Arkwright, dia tidak pernah sekolah, tetapi belajar membaca sendiri dengan menghadiri kelas malam. Dan secara mengejutkan dia menjadi insinyur pertambangan dan pada 1812 dia ditujuk sebagai pembuat mesin di pertambangan Killingworth47, di dekat

(30)

Newcastle. Pada tahun 1815, Stephenson menciptakan sebuah alat lampu keamanan pertambangan. Namun Sir Humpry Davy juga memproduksi lampu serupa dan juga pada saat yang sama, maka dialah yang paling dianggap sebagai pencipta lampu keamanan tersebut.

Stephenson menghabiskan sisa hayatnya mendesain dan membuat kereta api lokomotif. Antara tahun 1814 dan 1826 dia membuat paling tidak 12 mesin kereta api48. Mesin ini dipakai untuk

menarik batu bara, tetapi pada 1823 dia diserahi tanggung jawab untuk membangun kereta api dari Stockton hingga ke Darlington untuk mengangkat orang. Ketika proyek tersebut dibuka tahun 1825, Stephenson sendirilah yang mengemudikan mesin yang menarik kereta penumpang

(31)

berkekuatan uap pertama di dunia

Gambar 15 : Kereta Api George Stephenson

(32)

perlombaan tersebut dimenangkan oleh “Si Roket” yang dirancang oleh Stephenson dan dibuat oleh anaknya, Robert49.

Keberhasilan Stephenson mengarah para pengaruh revolusi industri di Inggris dan pembuatan berbagai kereta api di Inggris. Dari tahun 1831 sampai pensiun pada tahun 1845, dia betindak sebagai konsultan untuk beberapa perusahaan kereta api. Dia menggunakan uang yng didapatnya untuk membangun sekolah bagi anak-anak yang ada di pertambangan dan sekolah malam bagi para penambang sendiri.

Kemasyuran George Stephenson cenderung membayangi prestasi anaknya Robert, yang membantunya sebagai pembuat kereta api dan perancang lokomotif dan kemudian menjadi pembuat jembatan yang kondang.

5. Richard Trevithick

Gambar14 : Richard Trevithick

Masih membicarakan seputar alat bantu dari transportasi yang paling penting pada saat revolusi industri yaitu kereta api, sebelum George Stephenson menyempurnakan hasil ciptannya ini, Richard lah orang yang yang mengembangkan mesin uap bertekanan tinggi dan membuat lokomotif kereta api pertama di dunia.

(33)

Dia lahir di di Illogan, Cornwall, Inggris pada tahun 1771 di daerah pertambangan, tempat ayahnya bekerja sebagai manager tambang. Dia sekolah di sekolah desa setempat dan, meskipun di pintar namun kurang beruntung, dia bukanlah murid yang istimewa. Namun sebagai anak muda, dia terkenal akan kekuatan fisiknya dan kerena pengetahuannya akan mesin pertambangan.

Pada usia 19 tahun dia ditunjuk sebagai insinyur konsultan pada salah satu tambang di distrik itu. Mesin yang dipakai memompa air di tambang adalah mesin uap bertakanan rendah dengan kondensor, yang diciptakan oleh seniornya James Watt50. Dia segera mengusulkan perbaikan.

Prestasi terbesarnya adalah ketika tiba tahun 1798 dengan dikembangkannya mesin uap bertekanan tinggi, yang lebih kecil, lebih enteng dan bekerja lebih cepat dari pada mesin Watt. Antara tahun 1799 sampai 1812, dia mengembangkannya menjadi sebuah mesin yang serba guna. Dia juga membuat lokomotif muatan ukuran penuh pertama di Inggris, yang berhasil mengangkut sejumlah orang untuk mendaki bukit.

Lalu selanjutnya dia membuat lokomotif kereta api pertama, yang berjalan sejah 15 km di Penydarren di daerah Wales Selatan51. Namun lokomotif itubegitu berat sehingga membuat

landasan rel itu amblas dan setelah sebuah eksperimen serupa dengan lokomotif lainpada tahun 1811, Trevichick memusatkan diri pada ide-ide yang lain. Mesinnya telah digunakan untuk menjalankan kapal keruk uap pertama di dunia, dan pada tahun 1812 mesinnya dipakai untuk menjalankan penuai jagung.

Penemuan Trevithick tidak pernah membuatnya kaya, karena dia pengusaha yang lemah. Pada tahun 1816 dia pergi menuju Amerika Selatan, dengan harapan berhasil dalam tambang perak di Peru, tetapi dia pulang dengan kegagalan dan pulang dengan kantong kosong pada tahun 1827 dan masih dililit hutang waktu dia meninggal52.

7. George Cadbury

(34)

Gambar15 : George Cadbury

Dibalik dampak dari deru mesin yang mengerikan dan juga pahitnya dalam debu dan polusi, muncul tokoh pengusaha coklat yang merubah suasana yang pahit itu menjadi semanis coklat kakao, dia adalah George Cadbury. Dia merupakan seorang pengusaha Quaker yang menolong banyak orang dengan mengubah kondisi hidup para pekerjanya53.

Dia lahir di Birmingham, Inggris pada tahun 1839, dia merubah firma keluarga kecilnya menjadi perusahaan besar, yang paling masyur karena bubuk kakao dan permen coklatnya. Dia juga menjadi pemilik koran utama, tetapi dia paling dikenal karena usahanya meningkatkan hidup para pekerja atau buruh di kota besar.

George mengenal kaum pekerja pabrik lebih baik dari pada para majikan yang lain. Dia tidak percaya, apa yang diyakini banyak orang, bahwa orang menjadi melarat karena kesalahan mereka sendiri. Dia yakin bahwa masalah mereka disebabkan oleh kondisi buruk pabrik disertai dengan rasa serakah para pengusaha kikir yang mementingkan memumuk keuntungan sebanyak mungkin, dengan mengabaikan kondisi para pekerja dan tentunya para buruh pekerja kasar54.

(35)

Pada tahun 1879, Cadbury membuka sebuah pabrik baru di Bournville, di sebelah selatan Birmingham. Dengan uangnya sendiri, dia membangun di dekatnya sebuah desa atau komplek pemukiman pekerja kecil yang nyaman disertai kebun luas dan lapangan terbuka.

Dia bermaksud memberi contoh praktis bagaimana para pekerja pabrik harus tinggal dan hal itu berhasil dengan gemilang. Sikap di Inggris yang dipelopori oleh Cadbury mulai bergeser dan perumahan para pekerja mulai ditingkatkan. Dari seluruh dunia orang datang belajar dari pengalaman George Cadbury, lebih dari seratus tahun kemudian, orang masih mempelajarinya.

E. Akibat Revolusi Industri

(36)

Gambar 18 : Efek lain dari revolusi industri yaitu tercemarnya udara segar di Inggris yang terjadi selama puluhan tahun.

a. Dampak di Bidang Ekonomi

1. Harga barang menjadi relatif lebih murah dengan adanya mesin mesin tersebut

2.Upah buruh menjadi murah, karena ingin mendapatkan buruh lebih murah banyak diantaranya memperkerjakan wanita dan para anak kecil untuk bekerja bahkan hingga larut malam.55

3. Munculnya berbagai pertentangan antara kaum buruh dan kaum majikan atau kaum Proletar dan kaum Borjuis

4. Transportasi dan perdagangan dunia semakin maju, dengan ditemukannya berbagai alat transportasi yang lebih baik tentunya seperti kapal uap dan juga lokomotif56. Meningkatkan daya

jelajah niaga para pedagang, sehingga meningkatkan nilai ekonomi dan efisiensi dalam hal waktu tentunya.

(37)

5.Perdagangan makin berkembang, berkat peralatan yang modern, cepat dan murah, produksi lokal berubah menjadi produksi internasional.Pelayaran dan perdagangan internasional makin berkembang pesat.

6. Perusahaan kecil gulung tikar, dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif kecil sehingga harga barang-barang pun relatif lebih murah.Hal ini membawa akibat perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.

7. Kapitalisme muda digantikan oleh kapitaslime modern

a. Kapitalisme lama atau Ancient Capitalism. Di dalam kapitalisme lama ini, sikapitalis hanya merupakan perantara atau pedagang. Kapitalisme semacam ini terdapat di Italia dari Abad ke XIII dan abad ke XIV, dimana para pedagang yang kaya raya memegang peranan yang penting dalam segalanya57.

b. Kapitalisme Modern atau modern capitalism. Di dalam kapitalisme modern ini, sikapitalis merupakan produsen atau pembuat barang, pedagang dan juga sebagai supliyer barang. Sebagai produsen, ia membutuhkan bahan mentah. Sebagai pedagang ia membutuhkan bahan mentah, sebagai pedagang dan pembagi ia membutuhkan pasar. Untuk menjamin kebutuhannya ini, ia mempengaruhi politik negaranya supaya mendapatkan banyak tanah jajahan untuk nanti digunakan sebagai sumber bahan mentah dan pasar barang industri. Maka timbulah apa yang disebut imprealisme modern58.

b. Dampak di Bidang Sosial

1. Munculnya Urbanisasi Skala Besar

para petani yang kehilangan ladang pertanian akibat diambil alih menjadi pabrik atau diambil alih menjadi ladang ternak domba untuk kain wol, memilih merantau ke kota dan menjual tenaganya kepada para majikan dengan harga yang murah. Ini juga menjadikan kota industri penuh sesak, kotor juga kumuh ibarat mesin yang jarang dibersihkan mesinnya59.

2. Kesenjangan cukup Tinggi Antara Majikan Dengan Buruh

(38)

Dengan munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah di satu pihak, sementara terdapat golongan buruh yang hidup menderita di pihak lain, maka hal itu menimbulkan kesenjangan antara pengusaha dan buruh.Kondisi seperti itu sering menimbulkan ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib.Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham sosialis.

Gambar 19 : Kondisi para pekerja tambang

3. Kaum buruh banyak yang dijadikan objek pemerasan oleh para majikannya, baik secara fisik, mental, dan tentunya materi.

4. Melonjaknya Angka Kejahatan,

Upah yang minim dan biaya kebutuhan hidup yang tinggi menjadikan angka kriminalitas di Inggris melonjak, ditambah banyak para buruh yang merasa tidak diperlakukan secara adil oleh tuan majikannya, hingga ia melakukan hal demikian.

5. Kaum Buruh Hidup dalam Lingkungan Industri yang Kotor lagi Menyedihkan,

(39)

pekerjanya, ia adalah George Cadbury60, yang produk coklatnya bisa kita nikmati hingga saat ini.

George Cadbury mengubah firma keluarga kecilnya menjadi perusahaan besar, yang masyur karena bubuk kakao dan permen coklatnya. Dia juga menjadi pemilik koran utama untuk memasarkan barang dagangannya. Tetapi dia palin dikenal karena usahanya meningkatkan daya hidup para buruh kasar di kota besar.

Dia mengenal kaum pekerja pabrik lebih baik dari pada para majikan yang lain. Dia tidak percaya apa yang diyakini orang lain, bahwa orang menjadi melarat karena salah salah mereka sendiri. Dia yakin bahwa masalah mereka disebabkan oleh kondisi buruk dalam tempat tinggal mereka yang kumuh, tak bersih dan penuh sesak.

Pada tahun 1879, Cadbury membuka pabrik baru di Bournville, sebelah selatan Birmingham. Dengan uangnya sendiri, dia membangun di dekatnya sebuah desa dengan banyak rumah kecil yang nyaman dengan kebun dan lapangan terbuka. Dia bermaksud memberi contoh praktis bagaimana pekerja pabrik harus tinggal dan hal itu berhasil dengan gemilang61. Sikap di Inggris

bergeser dan perumahan para pekerja mulai ditingkatkan. Dari seluruh dunia, orang datang belajar dari pengalaman George Cadbury, lebih dari seratus tahun kemudian, orang banyak masih memperlajarinya.

6. Munculnya Revolusi Sosial

Karena tujuan para industrialis pada awal revolusi industri itu dikarenakan untuk mencari dan menumpukan harta kekayaan sebanyak mungkin, maka mereka hanya memperhatikan hal hal yang menurut mereka memperbesar keuntungan. Dan yang menjadi korban sikap semacam ini ialah buruh sendiri, karena para majikan takut akan kehilangan sebagian keuntungan jika mereka mempehatikan dan mengusahakan kesejahteraan kaum pekerjanya. Banyak pabrik di masa itu merupakan berbagai bangunan yang tidak memenuhi berbagai syarat kesehatan. Dimana kaum buruh bekerja keras sepuluh sampai delapan belas jam dalam satu hari sesuai dengan kehendak majikannya.

(40)

Dalam banyak pabrik yang kotor dan pengap itu kaum buruh tidak saja mengalami penderitaan fisik, tetapi juga penderitaan secara psikologis62, karena mereka seakan sudah

menjadi bagian dari mesin dan bekeja seperti mesin pula, yaitu misalnya hanya memutar sektrup atau membuat berbagai gerakan lainnya yang itu juga sehari penuh selama berbulan-bulan atau bahkan betahun-tahun lamanya.

Pekerjaan semacam itu tentu sangat menjemukan dan sangat menekan jiwa, lebih lagi bekas petani yang dulu biasa bekerja di alam terbuka atau bekas tukang yang dalam profesinya dahulu dapat memperoleh kepuasan batin dengan melihat terwujudnya benda ciptaannya sendiri.

Maka tidak mengherankan bahwa sering terjadi huru hara di antara kaum buruh seperti yang terjadi pada tahun 1816 di Nottingham dan yang terkenal sebagai “Luddite Riots” di mana kaum buruh menghancurkan berbagai mesin pabrik. Tetapi berbagai keributan ini hanya sia-sia saja karena pada awal revolusi industri itu kaum buruh tidak mempunyai pimpinan dan tidak pula memiliki organisasi karena dilarang oleh undang-undang63.

Pada tahun 1820-an terjadi huru hara yang lebih besar yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang miskin dengan didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya perbaikan nasib rakyat dan buruh.Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang menjamin perbaikan nasib kaum buruh dan orang miskin. Undang-undang tersebut, antara lain sebagai berikut:

1. Tahun 1832 dikeluarkan Reform Bill atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan. Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan di dalam

parlemen.

2. Tahun 1833 dikeluarkan Factory Act atau Undang-Undang Pabrik. Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu, undang-undang-undang-undang juga berisi larangan pengunaan tenaga kerja anak-anak dan wanita di daerah tambang di bawah tanah.

(41)

3. Tahun 1834 dikeluarkan Poor Law Act atau Undang-Undang Fakir Miskin. Oleh karena itu, didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin sehingga tidak berkeliaran64.

4. Makin kuatnya sifat individualisme dan menipisnya rasa solidaritas. Dengan adanya Revolusi Industri sifat individualitas makin kuat karena terpengaruh oleh sistem ekonomi industri yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa solidaritas dan kekeluargaan65.

c. Dampak di Bidang Politik

Revolusi Industri telah berhasil meningkatkan kemajuan umat manusia. Akan tetapi, di samping kebaikannya, Revolusi Industri juga mempunyai segi-segi yang kurang baik.

Perkembangan industri melahirkan kapitalisme modern dan akhirnya imprealisme modern. Dalam kapitalisme modern, pemilik modal meruapakan produsen, pedagang, dan sekaligus distributor.

Sebagai produsen, ia memerlukan bahan mentah. Sebagai pedagang, ia memerlukan pasar untuk menjual hasil produksinya. Utnuk mencapai kdua tujuan itu, pemilik modal mempengaruhi pemerintah agar mencaridaerah jajahan seluas luasnya. Daerah itu dijadikan tempat pengambilan bahan mentah, sekaligus sebagai pasar. Dengan demikian, lahirlah imprealisme modern. Imprealisme modern lebih didasarkan kepada kepentingan ekonomi.

Usaha mencari daerah jajahan menimbulkan persaingan dan juga ketegangan di antara bangsa Eropa. Mereka berlomba-lomba menduduki daerah yang masih merdeka, terutama di Afrika. Persaingan itu kemudian menjadi salah satu sebab terjadinya Perang Dunia I.

Akibat lain dari Revolusi Industri ialah berdirinya kota-kota pusat industri. Kota-kota industri ini menarik minat pendatang dari luar kota sehingga terjadi urbanisasi. Umumnya mereka adalah petani yang kehilangan mata pencahariannya. di kota-kota industri ini mereka menjual tenaga

(42)

dengan upah yang rendah. Pemukiman dan kesehatan mereka tidak diperhatikan oleh pengusaha. Mereka mendirikan serikat buruh dan melancarkan aksi-aksi protes66.

Gambar 20 : Serikat buruh melakukan unjuk rasa

Selanjutnya terjadi beberapa bentrokan antara buruh dan juga majikannya. Adanya kelompok-kelompok buruh dengan berbagai permasalahannya itu kelak menimbulkan paham yang disebbut sebagai sosialisme yang kemudian berkembang menadi komunisme67.

Revolusi Industri mempengaruhi pula perkembangan Indonesia sejak pertengahan abad ke-19. Di Indonesia terdapat berbagai jenis bahan mentah yang diperlukan untuk industri. Pemerintah Hindia Belanda mulai memanfaatkan bahan mentah itu dengan cara membuka berbagai pertambangan, seperti tambang minyak, tambang batu bara dam tambang besi.

(43)

Kesimpulan

(44)

mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Perilaku ekonomi yang seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya".

Revolusi Industri dimulai pada akhir abad ke-18, di mana terjadinya peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur.Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya terusan, perbaikan jalan raya dan rel kereta api. Adanya peralihan dari perekonomian yang berbasis pertanian ke perekonomian yang berbasis manufaktur menyebabkan terjadinya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan pada akhirnya menyebabkan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris.

Awal mula Revolusi Industri tidak jelas tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830. Tidak ada titik pemisah dengan Revolusi Industri II pada sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan mesin pembakaran dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik

(45)

Daftar Pustaka

Basri, Yusman. 1997. Sejarah Nasional dan Umum. Jakarta: PT Balai Pustaka

Beckner, Chrisanne. 2010. Seratus Kota Besar Bersejarah di dunia. Tanggerang: PT Nusantara Lestari Ceria Pratama

Wells, H.G. 1922. A Short History of The World. Yogyakarta: Penerbit Indoliterasi

Putra, Juma De. 2014. Revolusi-Revolusi Paling Spektakuler di Dunia. Yogyakarta: Diva Press

(46)

Oxford. 2002. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Jakarta: PT Ikrar Mandiriabadi

Sumekto. 1976. Ikhtisar Sejarah Bangsa Inggris. Jakarta: PT Sastra Hudaya

Subantardjo. 1954. Sari Sedjarah Eropah Amerika. Yogyakarta: Penerbit Bopkri Gondokusuman

Djaja, Wahjudi. 2014. Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno Hingga Eropa Modern. Yogyakarta: Penerbit Widyaduta

Siauw, Felix. 2013. Beyond The Inspiration. Jakarta: Al Fatih Press

Gambar

Gambar 1 :Sebelum terjadinya revolusi industri, Inggris merupakan negara agraria, terlihat
Gambar 2: Menunjukan lonjakan kepadatan penduduk, jumlah penduduk dan banyaknya pabrik yang
Gambar 3 : Potret John Kay penemu alat tenun yang dia namai Flying Skuttle
Gambar 4: Selain mengangkut barang kereta beberapa tahun setelahnya juga mengangkut
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sementara penelitian yang dilakukan di luar Lanud RSN lebih difokuskan pada rantai pasok berupa instansi pemerintah, badan usaha dan pihak lain yang merupakan bagian dari

Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap harga saham perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia (Industri Konsumsi Makanan dan Minuman)

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kelayakan huni Kota Tegal yang yang ditinjau dari aspek lingkungan hidup dan (2) mengidentifikasi persepsi masyarakat Kota

Dalam hal ini, ketika ketiga subyek agraria bisa mengalihfungsikan lahan untuk pertanian dengan pola kemitraan yang sesuai maka akan timbul hubungan mutualisme, akan tetapi

Jenis Pencatatan Data, Perhitungan dan Membuat Kurva Titrasi Asam Lemah Oleh Basa Kuat yang Diharapkan Guru……… 86... Kemampuan Siswa dalam Membuat Tujuan, Dasar

Landsat memiliki banyak saluran (multispektral) yang mampu membedakan vegetasi mangrove dan bukan mangrove berdasarkan karakteristik spektralnya. Tujuan dari penelitian ini

Khurshid Ahmad mengajukan tiga langkah evaluasi dan pengembangan yang harus dilakukan dalam rangka mengawal ekonomi syariah sebagai bagian dari sistem Islam yang

PENGARUH PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI IBADAH SHALAT DAN MOTIVASI MEMBACA AL- QUR’AN SISWA.. KELAS VII DI MTS AL- MA’ARIF PON -PES PANGGUNG TULUNGAGUNG TAHUN