Teori Pertumbuhan
Ekonomi Klasik
Pendahuluan
Adam Smith David Ricardo Robert Maltus
Pertumbuhan Linear (Model Harrod-Domar) Teori Perubahan Struktural (Model Lewis)
International-Dependence Revolution (Marxist/Radical Model) Neoclassical-munculnya kembali pasar bebas
Aplikasi pertumbuhan dan Production Possibilities Curve
(PPC), eficiency, trade-of, dan perubahan teknologi.
Teori Adam Smith
Kebijaksanaan pasar bebas
Pemupukan modal
Keuntungan
The law of deminishing returns
Spesialisasi atau pembagian kerja agar
Teori David Ricardo
Ada tiga golongan dalam perekonomian
Golongan Kapitalis Golongan Buruh
Golongan Tuan Tanah
Ciri-ciri perekonomian menurut Ricardo;
Tanah terbatas
Jumlah TK tergantung tingkat upah
Akumulasi modal terjadi ketika tingkat keuntungan >
tingkat keuntungan minimal untuk menarik investasi
Robert Malthus
Tambahan produksi marginal di butuhkan untuk
mengimbangi pertumbuhan penduduk yang semakin besar.
Rendahnya konsumsi atau kurangnya
permintaan efektif yang menimbulkan
persediaan melimpah, merupakan sebab utama keterbelakangan.
Faktor nonekonomi seperti pendidikan, standar
Harrod-Domar Growth
Model
Untuk memacu pertumbuhan ekonomi di
Kritik Terhadap Model
Kondisi Necessary (yang diperlukan) dan
suficient (cukup)
Harrod Domar tidak menggambarkan apa
11
Per
tumbuhan-Tahapan-Linear
Model pertumbuhan-tahapan-linear
menekankan pentingnya tabungan dan
investasi (modal fsik dan modal manusia)
dalam membina pertumbuhan ekonomi
Model WW Rostow
Rostow membagi perkembangan pembangunan dari dari
Rostow Model
Masyarakat Tradisional
Pre Kondisi Lepas Landas
Lepas Landas
Tahap Menuju Kedewasaan
Era Konsumsi tinggi
Ciri-ciri: teknologi terbatas, pertanian subsisten, dan masyarakat yang static atau “rigid”, sedikitnya kelas ekonomi individu
Ciri-ciri: permintaan eksternal akan barang mentah,
perkembangan akan pertanian lebih produktif dan komersil,
penyebaran teknologi serta mobiltas sosial individu mulai terjadi
Ciri-ciri: manufaktur mulai terasionalisasi dan skala meningkat untuk beberapa leading industry.
Ciri-ciri: diversifkasi industri dasar: industri yang semakin banyak serta pembangunan yang cepat dari infrastruktur pembangunan
Ciri-ciri:Industri mendominasi ekonomi, secara umum konsumen mempunyai disposable income untuk kebutuhan lain selain
Kritik terhadap model
Rostow tidak melihat
kondisi geografs dari
pembangunan, dan
kondisi birokrat
Modelnya berdasarkan
Sejarah Amerika dan
Eropa
Modelny berdasarkan
asumsi kebijakan
perdagangan
Model Perubahan
Struktural
Model dua sektor
Lewis
Sektor Modern dan
17
Perubahan Struktural Dua
Sektor
Model perubahan struktural dua sektor
rumusan Lewis, mementingkan
upaya-upaya untuk menganalisis keterkaitan
tertentu yang terdapat di antara sektor
pertanian tradisional dengan sektor
Model Lewis dari Pertumbuhan
Kritik terhadap Model
Lewis
Tingkat transfer tenaga kerja dan penciptaan
lapangan kerja mungkin tidak proporsional
dengan tingkat akumulasi modal pada sektor
modern. Pertumbuhan di sektor modern
mungkin tidak dapat menyerap seluruh
tenaga kerja
Surplus tenaga kerja di daerah pedesaan dan
full employment di urban? Asumsi ini tidaklah
tepat
Asumsi diminishing return pada sektor
The Lewis Model Modifed by Labor Saving
Capital Accumulation: Employment
Solow Neoclasical Growth Model
Teori Neoklasik tradisional menyatakan bahwa,
pertumbuhan output bersumber dari satu atau lebih dari tiga faktor produksi, yaitu;
Kenaikan kuantitas dan kualitas tenaga kerja Penambahan modal
Penyempurnaan teknologi
Liberalisasi pasar-pasar nasional akan merangsang
investasi (domestik atau luar negeri)memacu tingkat akumulasi modal meningkatkan rasio modal-tenaga kerja
Tingkat kemajuan teknologi di tentukan secara eksogen, sehingga teori ini disebut juga model pertumbuhan
Model Pertumbuhan Neoklasik
Model Pertumbuhan
Solow
( ) (
)
(A3.2.4)
k sf k
n k
Model Pertumbuhan
Solow
( *) (
) *
(A3.2.5)
Revolusi Ketergantungan
Internasional: Radical/Marxist
Model
Model Dependensi Neoklasik
Kekuatan yang tidak sama,
core-periphery
Model false-paradigm
Menggunakan penasihat
“expert”
Thesis pembagunan dualistik
Elemen superior dan inferior
dapat saling bergantung
Konklusi dan implikasi
Tidak ada pembangunan
Kontra Revolusi Neoklasik:
Kemunculan kembali Pasar
Menantang model Statis
Pendekatan pasar bebas
Pendekatan Pemilihan Publik
Teori Pertumbuhan Tradisional Neoklasik
Model Solow
Kesimpulan dan implikasi
Realitas institusi dan politik di Negara
31
Ilmu Ekonomi Pembangunan
Teori Ekonomi Neoklasik Konvensional
Masih banyak aspek dari teori ekonomi klasik
konvensional yang harus dibenahi dan diperbaiki agar lebih sesuai dengan fakta-fakta sosial,
kelembagaan, dan struktural negara-negara berkembang yang serba unik
Namun, tidak bisa diabaikan pentingnya
pelaksanaan produksi dan distribusi secara
efsien melalui berfungsinya suatu sistem harga yang baik sebagai bagian integral dari
32
Ketergantungan
Internasional
Pemikiran para teoretisi ketergantungan internasional telah berhasil menonjolkan
pentingnya struktur dan fungsi perekonomian dunia:
Keputusan yang diambil oleh negara maju ternyata sedemikian rupa sehingga selalu
33
Teori Ketergantungan
Para teoretisi ketergantungan mengemukakan bahwa langkah dan keputusan ekonomi penting yang diambil di ibukota-ibukota negara di
Amerika Utara, Eropa Barat, atau Jepang (juga yang diambil oleh IMF dan Bank Dunia)
senantiasa menimbulkan dampak yang besar bagi negara-negara berkembang
Argumen-argumen lainnya mengenai
perekonomian domestik negara-negara Dunia Ketiga:
Struktur dualistik
34
Kontrarevolusi Neoklasik (1)
Cukup banyak argumen dari kontrarevolusi neoklasik yang harus disimak, yang berkaitan dengan:
Inefsiensi perusahaan-perusahaan milik
pemerintah
Kegagalan perencanaan pembangunan
Buruknya dampak-dampak yang ditimbulkan
oleh distorsi harga domestik dan
35
Kontrarevolusi Neoklasik (2)
Namun, ada tantangan dan kritik yang sangat serius terhadap argumen dari aliran
ketergantungan dan dari kaum strukturalis mengenai:
Pentingnya mekanisme pasar bebas dan
perekonomian terbuka dan tidak pentingnya peranan pemerintah dalam pengelolaan
ekonomi dalam rangka mempromosikan
Komponen dari Pertumbuhan
Ekonomi
Akumulasi Modal, investasi pada modal
manusia dan fsik
Pertumbuhan pada populasi dan angkatan
kerja
Progress Teknologi
Netral, tenaga kerja/modal-tabungan, tenaga
kerja/penambahan modal
Efek dari pertumbuhan modal dan
tanah pada PPF: menunjukkan
Teori Pertumbuhan endogen: Mengenai
kualitas tenaga kerja, teknologi dan
produksi
Motivasi untuk teori pertumbuahn baru
Model Romer
42
Penelitian Chenery
Penelitian empiris yang dilakukan oleh Chenery dan kawan-kawan mencoba untuk:
Mendokumentasikan secara tepat bagaimana
suatu perekonomian mengalami perubahan-perubahan yang bersifat struktural
Mengidentifkasikan nilai numerik dari berbagai
43
Ilmu Ekonomi Pembangunan
Keseimbangan
44
Ilmu Ekonomi Pembangunan
Kebutuhan
Fakta membuktikan bahwa yang dibutuhkan bukan hanya pasar yang secara efsien mampu menciptakan harga dan alokasi sumber daya yang tepat
Dibutuhkan juga aparat pemerintah yang cerdas, bersih, tanggap dan peka, guna menangani
berbagai bidang dan masalah yang tidak mungkin diatasi oleh mekanisme pasar, terutama berbagai persoalan sosial dan ekonomi yang timbul
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
A. Pengangguran bukannya keadaan yang selalu berlaku dalam perekonomian, karena:
A. Fleksibilitas tingkat bunga menyebabkan kemudahan
penyesuaian agregat demand dan suplai
B. Fleksibiltas tingkat upah menyebabkan keseimbangan
dipasar tenaga kerja
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA:
PANDANGAN KLASIK
Padangan klasik tentang kondisi full employment
didasarkan pada fenomena sistem perekonomian sederhana.
Walaupun rumah tangga tidak membelanjakan
semua pendapatan karena ditabung, namun total tabungan digunakan dengan tepat sama untuk
pengeluaran investasi. Sehingga agregate supply
sama dengan agregate demand.
Tingkat bunga yang fexibel menyebabkan
TINGKAT BUNGA, TABUNGAN
DAN INVESTASI
Interest rate
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
Dengan adanya fexibilitas upah maka
mekanisme pasar tenaga kerja selalu
melakukan penyesuaian sehingga
pengangguran dapat dihapuskan
Ahli ekonomi klasik berkeyakinan :
Pengusaha akanselalu mencari keuntungan
yang maksimal
Tigkat upah akan sama dengan marginal
FLEXIBILITAS UPAH DAN
PENGGUNAAN TENAGA KERJA
Upah
TK0 TK1 NTK0 NTK1 NTK
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI MENURUT
AHLI
EKONOMI KLASIK
A. Jumlah barang-barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian (K)
B. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian (TK)
C. Jumlah dan jenis sumberdaya alam yan digunakan (Q)
D. Tingkat teknologi yang digunakan (T)