PELAJAR PELOPOR
KESELAMATAN LALU LINTAS
DAN ANGKUTAN JALAN
PELAJAR PELOPOR KESELAMATAN LALU LINTAS DAN
ANGKUTAN JALAN
GENERASI MUDA MASA KINI
Tentu pernah kita mendengar para pemuda yang melakukan aksi kebut kebutan, trek-trekan
, dan bahkan melakukan aksi pembegalan bukan?
Kaum muda masa kini memiliki kepedulian yang rendah terhadap keselamatan berlalu lintas. Lihat saja setiap harinya, banyak anak sekolah khususnya smp yang menggunakan motor padahal kita tahu bahwa mereka belum cukup umur. Lalu, para pelajar yang tidak menggunakan helm, berboncengan berlebih, mengendarai secara ugal ugalan yang
akhirnya banyak terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dengan tingkat fatalitas yang cukup tinggi. Hal ini karena secara psikologis mereka belum matang. Lantas, mengapa masyarakat kita seolah tidak peduli? Apakah fenomena ini telah membudaya dimasyarakat kita?
MENGAPA TERJADI?
KECELAKAAN DAN KESELAMATAN DI JALAN
Pada pasal 1 angka 24 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa dijalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan kerugian harta benda.
Keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah suatu keadaan terhindarnya setiap orang dari risiko kecelakaan selama berlalulintas yang disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan dan / atau lingkungan.
KORELASI KECELAKAAN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS
Tingkat kecelakaan berkorelasi negatif dengan tingkat keselamatan dijalan. Kecelakaan diakibatkan dari berbagai macam faktor, mulai dari
human error
, kendaraan, jalan dan faktor lainnya. Berbagai macam faktor penyebab kecelakaan merupakan akumulasi dari tingkat keselamatan di jalan. Apabila faktor penyebab kecelakaan tinggi akan menjadikan tingkat kasus kecelakaan tinggi yang berarti menunjukkan tingkat keselamatan di jalan yang rendah.
DAMPAK KECELAKAAN
Bagi seorang pelajar tentunya tidak bisa mengikuti kegiatan pembelajaran sebagaimana mestinya serta tidak bisa 100%
fit
seperti kondisi semula karena ada dampak psikologis yang dialami dan dampak fisik. Selain itu,ada dampak ekonomi yaitu menyebabkan kerugian ekonomi nasional sebesar 2,9% dari Pendapatan Bruto domestik atau
Gross Domestic Product
(Pustral-UGM, 2007). Kecelakaan juga dapat menyebabkan kemiskinan karena fatalitas yang dialami korban maupun korban merupakan tulang punggung keluarga.
Kecelakaan menyebabkan efek domino yang cukup signifikan. Untuk itu, penanganan dan penekanan jumlah kecelakaan wajib menjadi perhatian pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya terdapat fakta bahwa generasi muda memegang porsi yang tinggi dalam jumlah korban kecelakaan lalu lintas.
KOORDINASI STAKEHOLDERS Peduli dan Proaktif!
YANG MUDA YANG BERSATU: KESELAMATAN NO. 1 HARTONO
SMA NEGERI 1 BOYOLALI
PELAJAR PELOPOR KESELAMATAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN 2015
5 PILAR KESELAMATAN DI JALAN Edukasi dan Perilaku
Ratna Megawangi menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh sistem sekolah konvensional di Indonesia yang terlalu berorientasi akademis, dengan proses yang menekankan pada metode menghafal, latihan berulang/
drilling
, dan pengajaran satu arah. Orientasi tersebut akhirnya membuat siswa tidak mempunyai kemapuan apa apa karena siswa tidak dipersiapkan untuk memiliki daya pikir yang tinggi dan kemampuan menganalisa yang baik sehingga akhirnya tidak mempunyai
problem solving
yang mumpuni dalam berkendara. Pendidikan berkarakter dan High Order Thinking Skill
perlu ditanamkan sejak dini dari bangku sekolah agar kelak manusia Indonesia yang cerdas, memiliki karakter bermoral dan menjunjung tinggi aturan.
lintas dapat memberikan jaminan bahwa tidak perlu lagi khawatir ketika dijalan karena semua masyarakat telah teredukasi dengan baik. Tentu butuh proses untuk berubah, proses memahami bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya untuk kita, namun untuk
generasi muda, yang selanjutnya akan turun temurun sehingga semua warga negara merasa memiliki tanggung jawab dan rasa bangga untuk mewujudkan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi keselamatan berlalu lintas.
KITA DAN MASA DEPAN
Melihat data dan realitas sosial di masyarakat kita, sudah semestinya kita harus mulai merubah keadaan ini dengan berupaya untuk peduli dan sadar diri akan keselamatan berlalu lintas di jalan. Tentunya harus ada peran aktif semua pihak pemangku kepentingan sehingga dapat menjadikan perubahan ini menjadi budaya yang mengakar baik di masa kini maupun masa depan untuk Indonesia yang Tertib dan Bersatu: Keselamatan No. 1 KEMANA KITA MELANGKAH