• Tidak ada hasil yang ditemukan

305195274 Program Kerja Wakamad Kurikulum 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "305195274 Program Kerja Wakamad Kurikulum 2014"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KERJA

KURIKULUM

TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

N A M A : SUMEKAR, S.S

JABATAN : WAKABID KURIKULUM

PONDOK PESANTREN DARUL IMAN WATTAQWA NW

MADRASAH TSANAWIYAH NW BORO’TUMBUH

KEC. SURALAGA KAB. LOMBOK TIMUR - NTB

DI

S

U

S

U

N

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perkembangan dan perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.

Atas dasar tuntutan mewujudkan masyarakat seperti itu diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan dan seni. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang. Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Oleh karena itu diperlukan penyempurnaan Program Kerja Kurikulum sekolah yang berbasis pada kompetensi peserta didik.

Program Kerja Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan MTs. NW Boro’Tumbuh. Sesuai dengan pengertian tersebut, Program Kerja Kurikulum 2014-2015 berisi seperangkat rencana dan pengaturan tentang program yang dibakukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan MTs. NW Boro’Tumbuh.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum yang mendasari dalam penyusunan Program Kerja Kurikulum tahun pelajaran 2014-2015 adalah sebagai berikut ini.

1. Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

2. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2004 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi.

7. Program Kerja/Renstra MTs. NW Boro’Tumbuh Tahun Pelajaran 2014-2015.

C. Tujuan

(3)

Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta peraturan-peraturan pemerintah yang menyertainya.

Penyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Penyelenggaraan pendidikan menengah bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraKhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; memiliki etos dan budaya kerja; dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Tujuan penyusunan Program Kerja Kurikulum Tahun Pelajaran 2014-2015 antara lain sebagai berikut ini.

1. Terwujudnya tujuan pendidikan di lingkungan MTs. NW Boro’Tumbuh sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

2. Sebagai bahan acuan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan dan sekaligus sebagai salah satu alat evaluasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bidang kurikulum, baik selama pengelolaan berlangsung maupun pada akhir tahun pelajaran 2014-2015.

3. Sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program kurikulum baik langsung maupun tidak langsung.

D. Ruang Lingkup Program Kerja

Ruang lingkup Program Kerja Kurikulum Tahun Pelajaran 2014-2015 meliputi berbagai hal yang berhubungan dengan upaya menggali, memupuk, dan menggerakkan sumber daya pendidikan secara selaras sesuai dengan visi dan misi serta Renstra MTs. NW Boro’Tumbuh secara keseluruhan.

Adapun ruang lingkup program kerja urusan kurikulum meliputi hal-hal berikut ini.

1. Pengelolaan rancangan atau pola pembagian tugas guru.

2. Pengelolaan jadwal kegiatan belajar mengajar.

3. Inventarisasi kebutuhan buku referensi.

4. Pengelolaan kebutuhan format-format perangkat pembelajaran.

5. Pengelolaan penyusunan perangkat pembelajaran.

6. Pengelolaan pelaksanaan kegiatan belajar mengejar.

7. Analisa pencapaian target kurikulum.

8. Pengelolaan pelaksanaan penilaian/evaluasi belajar.

9. Evaluasi komponen perangkat kurikulum.

(4)

BAB II

SEKILAS KONDISI MTS. NW BORO’TUMBUH TAHUN PELAJARAN 2014-2015

A. Keadaan Siswa

1. Jumlah Siswa

Pada tahun pelajaran 2014-2015, jumlah Siswa MTs. NW Boro’Tumbuh secara keseluruhan adalah 169 siswa. Adapun perincian jumlah siswa kelas VII, VIII, dan IX adalah sebagai berikut ini.

Tabel 2.1

JUMLAH SISWA MTS. NW BORO’TUMBUH TAHUN 2014-2015

Kelas Paralel

Jumlah Rombongan

Belajar

S i s w a

L P Jumlah

VII 2 19 18 37

VIII 2 25 26 56

IX 3 31 45 76

Jumlah 7 75 89 169

2. Potensi Siswa

(5)

dari segi kualitas maupun kuantitas, para siswa adalah objek sekaligus subjek dalam hal peningkatan mutu pendidikan, baik dalam kegiatan intra maupun ekstra kurikuler.

B. Keadaan Guru

Pada tahun pelajaran 2014-2015, MTs. NW Boro’Tumbuh memiliki tenaga pengajar sebanyak 30 orang, berstatus sebagai Guru Tetap Yayasan (GTY). Secara lebih terperinci, pembagian tugas guru dalam proses pembelajaran tahun pelajaran 2014-2015, khususnya semester ganjil adalah sebagai berikut ini.

Tabel. 2.2

PEMBAGIAN TUGAS GURU

No Nama Guru L/P

Mapel

Jmlh

Total

Jampel Yang di Ajarkan

1 Drs. Tajuddin L Aqidah Akhlaq 10 10

2 Muh. Munir Fauzi, S.Pd L IPS 12 12

3 Mubassirin, S.Pd.I L Fiqih 8 8

4 Zainul Muttaqin, S.PdI L Qur'an Hadist 14 14

5 Elia Kadam Trisnawati, S.Si P IPA Terpadu 10 10

6 Nelly Humairo', S.Pd.I P Aqidah Akhlaq 4 4

7 Marsum S.Pd.I L IPS 8 8

8 H. Khaeruddin, QH L Fiqih

6

10

Nahwu/Sharef 4

9 Sataruddin., S.Pd.I L Bahasa Arab 15 15

10 Huswatun Hasanah, S.Pd P IPA Terpadu 15 15

11 Siti Uswatun Hasanah, S.Ag P Seni Budaya

10

12

Prakarya 2

12 Sulpathiatun,S.PdI P S K I 14 14

13 Kaharuddin, S.SI L Matematika 25 25

14 Nazrullah, SH L PKn 9 9

15 Rabiatul Adawiyah, S.PdI P Ke-NW-an 6 6

16 Abdul Hayyi, S.S L Bahasa Indonesia 18 18

17 Sumekar, S.S L Bahasa Inggris 12 12

18 Zakaria, SH L PKn 6 6

19 Abdurrazak, S.PdI L Bahasa Arab

6

12

Faraid 6

20 Sakdiah, S.Pd P IPS Terpadu 8 8

(6)

Prakarya 2

22 Komariah,S.Pd P Matematika 10 10

23 Ahyar Rosidi,S.Pd.I L Ke-NW-an 8 8

24 Laili Susilawati, S.S P Bahasa Indonesia 12 12

25 Asmawi, S.Si L IPA Terpadu 10 10

26 Ubaeni, S.Pd P Bahasa Inggris 8 8

27 Herlina, S.Pd P Bahasa Inggris 8 8

28 Mahliati Heliana, S.Pd P PKn 6 6

29 Elmiati, S.S P Seni Budaya 4 4

30 Abdurrazak, S.Pd L PJOK 14 14

JUMLAH JAM PELAJARAN KESELURUHAN 322 322

C. Pengembangan Dokumen Kurikulum MTs. NW Boro’Tumbuh

Berdasarkan Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 36 ayat 2 disebutkan bahwa ”Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversivikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.”

Implementasi Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional tersebut dijabarkan kedalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasioanal Pendidikan.

Dalam Peraturan pemerintah ini, ditegaskan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: (1) standar isi, (2) standar proses, (3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan.

Dalam dokumen ini pula dibahas standar isi sebagaimana dimaksud oleh Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005, yang secara keseluruhan mencakup hal-hal sebagai berikut ini.

1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.

2. Beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.

3. Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi.

4. Kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan jenjang pendidikan dasar dan menengah.

(7)

1. belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2. belajar untuk memahami dan menghayati,

3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Kurikulum MTs. NW Boro’Tumbuh dapat membantu dalam pelaksanaan untuk meningkatkan pelayanan mutu pendidikan dan kerangka dalam memberikan bekal kepada para unsur strategis pelaksana di sekolah.

Pengembangan pendidikan karakter bangsa, ekonomi kreatif dan jiwa kewirausahaan yang dilakukan di MTs. NW Boro’Tumbuh diintegerasikan melalui:

1. Kurikulum sekolah

Penerapan pendidikan karakter, ekonomi kreatif, dan jiwa kewirausahaan diintegrasikan ke dalam kurikulum MTs. NW Boro’Tumbuh.

2. RPP dan Silabus

MTs. NW Boro’Tumbuh mengembangkan RPP dan Silabus tersendiri dengan mengintegrasi pendidikan karakter bangsa untuk semua mata pelajaran wajib dan muatan lokal.

3. Program Tamanisasi Sekolah (School In The Park Project)

Program ini merupakan salah satu indikator dalam pendidikan karakter bangsa berkaitan dengan peduli lingkungan.

4. Program Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)

Dalam kegiatan PLH bukan saja melalui mata pelajaran muatan lokal, tetapi juga praktek pengembangan ekonomi kreatif dan jiwa kewirausahaan melalui usaha budi daya tanaman bawang, sayuran, dan peternakan lele.

5. Program Field trip

Program ini adalah program yang mengintegrasikan pendidikan ekonomi kreatif dan jiwa kewirausahaan. Program ini merupakan kegiatan untuk menambah wawasan tentang dunia usaha dalam bidang pertanian mulai dari penanaman hingga pemasaran

D. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Agar proses dan hasil belajar yang diharapkan tercapai secara efektif dan efisien, maka setiap guru sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di depan kelas, harus mempersiapkan terlebih dahulu perangkat pembelajaran.

Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru dalam rangka proses pembelajaran antara lain sebagai berikut ini.

1. Penjabaran isi silabus dari standar kompetensi dan kompetensi dasar.

(8)

3. Program tahunan dan program semester.

4. Program silabus dan program rencana pengajaran.

5. Penyusunan standar ketuntasan belajar minimum.

6. Evaluasi (penilaian).

7. Analisis butir soal.

8. Perbaikan dan pengayaan.

E. Pelaksanaan Program Kurikulum

Pelaksanaan kegiatan kurikulum MTs. NW Boro’Tumbuh pada tahun pelajaran 2014-2015, diharapkan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gambaran tentang kegiatan kurikulum tahun 2014-2015 yang lalu tertuang dalam tabel berikut ini.

Tabel 2.3

PERSENTASE PENCAPAIAN KEGIATAN

KURIKULER DAN EKSTRA KURIKULER TAHUN 2014-2015 DI MTS. NW BORO’TUMBUH

No. Jenis Kegiatan Ketercapaian (%)Persentase

1.

2.

Kegiatan Kurikuler

1. Penyusunan perangkat pembelajaran

2. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

3. Kehadiran guru

4. Kehadiran Siswa

Kegiatan Ekstra Kurikuler

1. Pembuatan program

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Kehadiran guru/Pembina

4. Kehadiran siswa

100 100 95 95

100 95 95 95

F. Pencapaian

Berawal dari keadaan objektif siswa dan guru pada awal tahun pelajaran 2014-2015, serta proses hasil KBM tahun sebelumnya, maka target program kerja PKS kurikulum tahun pelajaran 2014-2015 adalah sebagai berikut ini.

1. Proses Belajar Mengajar

(9)

a. Kenaikan dan kelulusan

Tabel 2.5

TARGET PENCAPAIAN KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN SISWA TAHUN 2014-2015 DI MTS. NW BORO’TUMBUH

No. Jenis Kegiatan

Persentase Ketercapaian

2013-2014 2015-2014(Target)

I.

II.

Kenaikan Kelas:

1. Kelas VII

2. Kelas VIII

3. Kelulusan Kelas IX:

100 %

b. Ujian Nasaional Tertulis

Tabel 2.6

TARGET PENCAPAIAN NILAI UJIAN NASIONAL TAHUN 2014-2015

DI MTS. NW BORO’TUMBUH

No Mata Pelajaran

2013-2014 2014-2015 (Target)

NTR NTT NRR NTR NTT NRR

(10)

c. Ujian Sekolah (US)

Tabel 2.7

TARGET PENCAPAIAN NILAI UJIAN SEKOLAH TAHUN 2014-2015

DI MTS. NW BORO’TUMBUH

No Mata Pelajaran

2013-2014 2014-2015(Target)

NTR NTT NRR NTR NTT NRR

1

(11)

Tabel 2.8

TARGET PENCAPAIAN NILAI UJIAN PRAKTEK TAHUN 2014-2015

DI MTS. NW BORO’TUMBUH

No Mata Pelajaran

2013-2014 2014-2015 (Target)

NTR NTT NRR NTR NTT NRR

(12)

BAB III

PROGRAM KEGIATAN KURIKULUM

A. Kalender Akademik Tahun Pelajaran 2014-2015

Kalender pendidikan MTs. NW Boro’Tumbuh disusun dengan berpedoman kepada kalender nasional yang disesuaikan dengan program sekolah.

Tabel. 3.1.

ALOKASI MINGGU EFEKTIF DAN HARI EFEKTIF BELAJAR TAHUN PELAJARAN 2014-2015

No Nama Bulan Jumlah

Minggu

Jumlah Minggu

Efektif Ket

1

Juli 2014

3 2 (12 HE)

Jumlah Minggu 24 Mg

2

Agustus 2014

4 2 (15 HE)

3

September 2014

4 4 (25 HE)

4

Oktober 2014

5 5 (26 HE)

Jml Mg Efekftif 20 ME

5

Nopember 2014

4 4 (25 HE)

6

Desember 2014

4 3 (12 HE)

7

Januari 2015

(13)

Mg 8

Pebruari 2015

4 4 (24 HE)

9

Maret 2015

4 4 (24 HE)

10

April 2015

4 4 (22 HE)

Jml Mg Efekftif 16 ME

11

Mei 2015

5 4 (25 HE)

12

Juni 2015

4 2 (12 HE)

13

Juli 2015

2 0 (0 HE)

Jumlah 52 43 HE 243

Kalender pendidikan ini adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

Setiap permulaan tahun pelajaran, sekolah/madrasah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan MTs. NW Boro’Tumbuh dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:

1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

(14)

5. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

6. Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.

7. Sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

8. Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

9. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

Tabel 3.2

ALOKASI WAKTU HARI LIBUR TAHUN PELAJARAN 2014-2015

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

Minggu efektif belajar

38 Minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan Jeda tengah semester 1 Minggu Satu minggu setiap

semester

Jeda antar semester 2 Minggu Antara semester I dan II Libur akhir tahun

pelajaran

3 Minggu Digunakan untuk

penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

Hari libur keagamaan Total sekitar 3 Minggu

Libur awal ramadhan dan libur idul fitri

Hari libur umum/nasional

1 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Hari libur khusus 1 minggu Sesuaikan dengan kegiatan

Dinas Pendidikan Kabupaten

Kegiatan khusus sekolah

3 minggu Kegiatan meliputi IHT, Workshop, Field Trip, Studi Banding, Studi Tour, dll

KALENDER PENDIDIKAN MTS. NW BORO’TUMBUH

TAHUN PELAJARAN 2014-2015

Semester Ganjil

Juli 2014

(15)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21 11

Pertama Masuk Sekolah

22 23 24 25 26 27 28 9-11

MOPD

29 30 31 19-21

Perkiraan Libur Awal Ramadhan Agustus 2014

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11

12 13 14 15 16 17 18 17

Libur Umum Nasional

19 20 21 22 23 24 25 13-26 Perkiraan Libur Ramadhan/idul fitri

26 27 28 29 30 31 19-20

Libur Idul Fitri1433 H September 2014

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

(16)

Oktober 2014

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13 8-13 Perkiraan Ulangan tengah

Semester

14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27 26

Libur Idul Adha 1433 H

28 29 30 31

Nopember 2014

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 15

Libur tahun baru Hijriah 1434 H

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30

Desember 2014

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15 10-15 Perkiraan Ujian Akhir Semester Ganjil

16 17 18 19 20 21 22 22 Pembagian Raport Semester

Ganjil

23/30 24/31 25 26 27 28 29 24-31

Libur Semester 1 Januari 2015

(17)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2 3 4 5 1-5

Libur Semester 1

6 7 8 9 10 11 12 7

Hari pertama masuk sekolah

13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26 24 Libur Maulid Nabi Muhammad

SAW

27 28 29 30 31

Pebruari 2015

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28

Maret 2015

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 11-16

Perkiraan UT Semester Genap

17 18 19 20 21 22 23 12

Libur Hari Nyepi

24/31 25 26 27 28 29 30 29

(18)

April 2015

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2 3 4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

28 29 30

Mei 2015

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1 2 3 4

5 6 7 8 9 10 11 9

Libur Kenaikan Isa Almasih

12 13 14 15 16 17 18

19 20 21 22 23 24 25 25

Libur Waisak

26 27 28 29 30 31

Juni 2015

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb

1

2 3 4 5 6 7 8 3-8

Perkiraan UKK

9 10 11 12 13 14 15 5 Libur Isro Mi’raj Nabi

Muhammad SAW

16 17 18 19 20 21 22 22 Pembagian Raport Semester

Genap

23/30 24 25 26 27 28 29 24-14

Libur akhir semester genap

(19)

1. Langkah Kerja Urusan Kurikulum

Untuk mencapai daya serap minimal, urusan kurikulm MTs. NW Boro’Tumbuh untuk tahun pelajaran 2014-2015 berusaha menyusun beberapa program kegiatan meliputi:

1. Menyusun program pengajaran

2. Menyusun dan menjabarkan kelender pendidikan

3. Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran

4. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program satuan pelajaran dan persiapan mengajar, penjabaran dan sesuai kurikulum).

5. Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstrakurikuler

6. Mengatur pelaksanaan program criteria penilaian kenaikan kelas, criteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport dan STTB

7. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir

8. Mengatur pelaksanaan program remedial atau perbaikan dan pengayaan

9. Mengkoordinasi, meyusun dan mengarahkan kelengkapan mengajar

10. Mengatur pemanfaat lingkungan sebagai sumber belajar

11. Mengatur pengembangan MGMP dan koordinasi mata pelajaran

12. Melakukan supervise administrasi kelas

13. Melakukan persiapan program kurikulum

14. Penyusunan laporan secara berkala

15. Penyusunan KURIKULUM 2015

16. Ujian tengah semester :

 Penyusunan kisi – kisi soal

 Penyerahan nilai

 Analisis soal

 Pembagian raport tengah semester

1. Evaluasi semester ganjil

 Penyusunan kisi – kisi soal

 Penyerahan nilai

 Pengumpulan nilai akhir semester ganjil

 Analisa soal

(20)

 Pembagian rapor semester ganjil

1. Evaluasi semester genap

 Penyusunan kisi – kisi soal

 Penyerahan nilai

 Pengumpulan nilai akhir semester genap

 Analisa soal

 Pembagian rapor semester genap

 Pembagian rapor semester genap

1. US/UN Kelas IX

 Rapat persiapan US/UN

 Penyusunan naskah soal US

 Rapat Kelulusan pengumuman UN

 Pembagian Ijazah dan SKHU

2. Program Kerja Kurikulum

Tabel 3.3

PROGRAM KERJA HARIAN URUSAN KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2014-2015

No Kegiatan Waktu Ket.

1

Mengontrol atau memeriksa pada jam awal pelajaranü Cek dan recek guru yang masuk pada awal pelajaran

Cek dan recek saat pergantian jam pelajaran

Setiap hari efektif

Tabel 3.4

PROGRAM KERJA MINGGUAN URUSAN KURIKULUM

TAHUN PELAJARAN 2011 / 2014

(21)

1

Merekapitulasi kehadiran majelis guru

Akhir minggu

2

Ikut serta pertemuan singkat dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, sarana,

kesiswaan, dan wali kelas Disesuaikan

3

Ikut serta Upacara Senin, SKJ dan sabtu

bersih Disesuaikan

Tabel 3.5

PROGRAM KERJA BULANAN URUSAN KURIKULUM

TAHUN PELAJARAN 2011 / 2014

No Kegiatan Waktu Ket.

1

Merekapitulasi Kehadiran guru

ü Pergantian jam pelajaran

ü Pergantian guru piket

Setiap bulan

Sesuai dengan jadwal yang telah dietapkan 2

Mengumpulkan :ü Buku batas pelajaran guru

ü Buku nilai guru

ü Buku daftar hadir siswa

ü Buku kasus siswa

ü Perangkat wali kelas

ü Perangkat pembelajaran

ü Perangkat terobosan

Setiap bulan

3

Rapat Bulanan

Setiap bulan

Tabel. 3.6

PROGRAM KERJA TAHUNAN URUSAN KURIKULUM

(22)

No Kegiatan Langkah – Langkah

1. Membuat program

kerja tahunan Juni 2014

2

Pembagian tugas mengajar

1. Mendata petugas atau tenaga edukatif

2. Membagi tugas mengajar secara adil dan merata

Juni 2014

1. Membuat kelender pendidikan dan analisa waktu efektif

2. Pembuatan jadwal pelajaran

3. Pembuatan jadwal Pembina upacara

4. Pembagian wali kelas

5. Pembagian jadwal piket

6. Pembuatan buku piket harian

7. Mengkoordinasi pembuatan

perangkat, silabus, program semester dan program tahuanan

8. Pembuatan buku daftar penyerahan perangkat guru dan wali kelas

9. Pembuatan buku daftar penyerahan perangkat

pembelajaran

10. Pembuatan jadwal supervise

Juni – Juli 2014

 Jadwal pelajaran

 Jadwal Pembina upacara

 Pembagian wali kelas

 Jadwal piket

 Buku piket harian

 Daftar susunan perangkat pembelajaran

 Buku penyerahan perangkat guru & wali kelas

 Buku penyerahan perangkat

pembelajaran

 Jadwal supervisi kelas

 Buku daftar hadir & nilai siswa

 Buku kasus siswa

(23)

kunjungan kelas

11. Membuat buku daftar hadir dan nilai untuk peserta didik

12. Membuat buku kasus siswa

13. Membuat jadwal rapat bulanan dan menyusun notulis

4

Melaksanakan ujian mid semester dan ujian semester

1. Mengkoordinasi jadwal ujian mid semester dan ujian semester

2. Mengkoordinasi pembuatan kisi – kisi soal dan naskah soal

3. Menyusun jadwal pengoreksian hasil ujian dan

pengumpulan nilai

4. Mengkoordinir guru membuat analisa soal

5. Melaporkan

kegiatan semester 1 dan semester 2

6. Mengkoordinir pengisian daftar nilai murni, nilai mid semester atau semester, target kurikulum dan lengger wali kelas

Awal & Akhir Semester

Disesuaikan dengan kelender pendidikan

5

Melaksanakan ujian nasional bagi siswa kelas IX

1. Membuat program ujian nasional

2. Mengkoordinir waktu tambahan belajar atau terobosan

3. Mengkoordinir bahan ajar

terobosan bersama

Desember 2014 – Maret 2015

(24)

guru MAPEL

4. Menyusun panitia ujian nasional

5. Menyusun tim pengawas

6. Menyusun tim penjaga soal

C. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan (terlampir)

D. Daya Dukung

Program kerja dalam mengembangkan program pendidikan MTs. NW Boro’Tumbuh sangat dipengaruhi oleh adanya daya dukung yang memadai.

Untuk mencapai keberhasilan program kurikulum MTs. NW Boro’Tumbuh, disamping dengan menggunakan sarana dan prasarana serta SDM yang sudah ada, maka perlu mengupayakan daya dukung yang sangat mendukung terwujudnya dan terlaksananya program.

E. Supervisi

Supervisi terhadap penyelenggaraan kegiatan dengan tujuan utama untuk meningkatkan mutu program dan keluaran (output) program dengan tetap memperhatikan seluruh keterkaitan secara konprehenship terhadap unsur-unsur lain, seperti guru, prasarana, sarana, kurikulum, sistem pengajaran, dan penilaian. Kegiatan supervisi akan memperhatikan perkembangan unsur-unsur tersebut secara berkelanjutan.

Pusat perhatian supervisi adalah perkembangan dan kemajuan suatu program karena itu berpusat pada peningkatan sumber daya manusia/guru terhadap segala aspeknya, seperti perbaikan metode dan teknik mengajar, perbaiakan cara dan prosedur penilaian,penciptaan kondisi yang kondusif bagi perkembangan kemampuan guru.

F. Monitoring

Monitoring ini diperlukan untuk mengetahui sejauhmana setiap kegiatan dilaksanakan. Juga untuk mengetahui tahapan pencapaian target apakah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam jadwal atau tidak, kendala apa saja yang timbul sehingga tahapan target tidak tercapai.

G. Pelaporan

Laporan penyelenggaraan program kurikulum sangat diperlukan untuk mengetahui data atau kondisi yang sebenarnya.

Laporan setiap program tergantung pada jenis program yang dilaksanakan, ada yang per-triwulan dan ada yang per-semester. Isi laporan tersebut, akan diambil sebagai bahan pengambilan keputusan dan kebijakan bagi pihak-pihak yang berwenang.

BAB IV

(25)

Demikian penyusunan Program Kerja Wakamad Kurikulum tahun pelajaran 2014-2015, merupakan salah perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan MTs. NW Boro’Tumbuh. Sesuai dengan pengertian tersebut, Program Kerja Kurikulum 2014-2015 berisi seperangkat rencana dan pengaturan tentang program yang dibakukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan MTs. NW Boro’Tumbuh. Program kerja kurikulum adalah satu upaya untuk mencapai keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pendidikan di MTs. NW Boro’Tumbuh Kabupaten Lombok Timur. Agar program kerja ini dapat dilaksanakan secara optimal, tentunya semua komponen yang terlibat dalam proses pendidikan di MTs. NW Boro’Tumbuh yang meliputi seluruh komponen sekolah mulai dari pimpinan sekolah, guru, wali kelas, serta tata usaha, hendaknya senantiasa bekerjasama, dalam rangka melaksanakan tugas dengan penuh rasa disiplin dan tanggungjawab, guna terwujudnya tujuan pendidikan nasional yang kita harapkan.

Gambar

Tabel 2.1JUMLAH SISWA MTS. NW BORO’TUMBUH TAHUN 2014-2015
Tabel. 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.5TARGET PENCAPAIAN KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN SISWA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam buku Pedoman PPL Universitas Negeri Semarang (2010) menyatakan bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan

Uswatun Farida, 462008069, FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS TEGALREJO SALATIGA, Fakultas Ilmu Kesehatan,

berhasil guna diperlukan suatu pengelolaan yang sebaik-baiknya. Khusus pada proses pendinginan atau sebaliknya agar pada proses perpindahan panas tidak banyak

Terlepas dari kenyataan bahwa banyak penelitian telah difokuskan pada perilaku konsumen online, topik-topik berikut tidak benar-benar dijelaskan dan perlu

kembali anjangsana ke Surakarta lagi. Tuan Minister Ingglar memberitahu kepada Tuan Gubemur Jenderal bahwa Yogya karta bersiap-siap untuk berperang. Para putra dan kerabat

Sejalan dengan pendapat di atas, Depdiknas (2006:1) mengatakan sebagian besar siswa SD tidak mampu menghubungkan antara pengetahuan yang dipelajari dengan cara

3.2.2 Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kabupaten Sukabumi, 2015/ Population

an lahan Terjadinya perselisihan sengketa lahan seluas 4.973 m 2 sehingga menyebabk an keresahan warga masyarakat Jumlah kerugian yang dialami dan diakibatka n dari