• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Dan Analisis Kinerja Antrian M/M/1/N Pada Wireless Lan Menggunakan Simulator Opnet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perancangan Dan Analisis Kinerja Antrian M/M/1/N Pada Wireless Lan Menggunakan Simulator Opnet"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Wireless LAN

Wireless LAN adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung melalui tanpa kabel. Local Area Network dari komputer maupun dari peralatan lainnya dapat dikembangkan lewat sinyal radio atau gelombang cahaya. Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data tanpa adanya membutuhan kabel untuk saling menghubungkan. Akibatnya pengguna mempunyai fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi.

Pada masa globalisasi ini sudah banyak tempat - tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi yang biasa disebut dengan hotspot. Dengan hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau

personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (hotspot) terdekat. Untuk WLAN ini biasanya menggunakan topologi Star.

Kelebihan dari WLAN - Mobilitas tinggi

- Kemudahan dalam instalasi - Fleksibel

Kekuranganya - Delay yang besar - Biaya peralatan mahal - Adanya masalah terhalang

(2)

16 2.2. Teori Antrian

Teori antrian adalah salah satu teori untuk menganalisis sistem antrian. Dalam antrian disiplin lebih harus ditaati oleh para peserta antri tersebut, bahwa yang datang terlebih dahulu akan memperoleh pelayanan lebih dahulu. Artinya, yang belakangan datang tidak boleh menyerobot dan mendahului yang didepanya.

Itulah sebabnya dalam teori antrian berlaku suatu disiplin first come first served,

artinya yang datang lebih dahulu, harus lebih dahulu menerima pelayanan. Pelanggaran terhadap disiplin dapat merusak sistem yang disepakati. Artinya teori antrian hanya berjalan baik apabila disiplin tersebut dilaksanakan oleh seluruh peserta dalam sistem.

Antrian timbul disebabkan adanya layanan yang melebihi dari kapasitas pelayanan. Untuk mempertahankan pelanggan, sebuah perusahaan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut diantaranya adalah memberikan pelayanan yang cepat, sehingga pelangan tidak dibiarkan terlalu lama mengantri. Lamanya pelayanan dapat menyebabkan pelanggan berhenti untuk mengantri bahkan dapat meninggalkan sistem, sehingga mengakibatkan kehilangan pelanggan bahkan kerugian pada perusahaan.

Layanan yang cepat dapat membantu mempertahankan pelanggan. Untuk mengurangi atau mencegah timbulnya antrian, maka diperlukan tambahan fasilitas pelayanan. Akan tetapi untuk menambah fasilitas pelayanan diperlukan tambahan biaya bagi perusahaan.

2.3. Jenis Jenis Antrian

Dalam dunia nyata terdapat beberapa jenis antrian atau bentuk antrian, yakni sebagai berikut.

(3)

17

Dalam proses jalur tunggal, satu tahap pelayanan (single channel, single phase service) dimana dalam jalur antrian hanya satu proses pelayanannya. Contoh : Tempat praktik umum seorang dokter.

Untuk prosesnya dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Proses Antrian Jalur Tunggal Satu Pelayanan b. Jalur Tunggal Beberapa Tahap Pelayanan

Dalam jalur Jalur Tunggal Beberapa Tahap Pelayanan ( single channel, multiple phase service) ini memiliki beberapa tahap pelayanan atau lebih dari satu pelayanan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.2

Contoh :

• Untuk antrian beli karcis kereta api. Setelah memperoleh karcis lalu antri

lalu masuk melalui pintu peron melalui pintu pemeriksaan. Selanjutnya, naik kereta api sampai stasiun tujuan, dan antri keluar melalui pintu stasiun dengan menyerahkan karcis bekas.

• Di pabrik roti, setiap adonan tepung terigu, telur, gula, air, dan bahan

baku lain antri untuk masuk mesin pertama, yakni mesin pengaduk. Lalu adonan dicetak untuk kemudian masuk mesin pembakaran (oven). Keluar dari oven berupa roti tawar yang siap di jual.

• Dalam perusahaan perakitan mobil, setiap body mobil antri untuk

memasuki satu jalur untuk memperoleh pelayanan berupa pemasangan berbagai macam peralatan lain agar menjadi mobil yang lengkap.

Antrian Fasilitas Sumber

Antrian

(4)

18

Gambar 2.2 Proses antrian jalur tunggal beberapa layanan

c. Banyak Jalur Satu Tahap Pelayanan

Banyak jalur, satu tahap pelayanan (multiple channel single phase service), ini memiliki beberapa jalur pelayanan tetapi hanya satu tahap. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.3

Contoh :

o Antrian pasien di suatu rumah sakit, di mana terdapat beberapa dokter (paramedis) yang menangani pasien lebih dari seorang (beberapa orang).

o Kendaraan umum yang masuk terminal di mana dalam terminal terdapat beberapa jalur pelayanan retribusi atau jalur peron. Baris antrianya satu atau tunggal, tetapi fasilitas pelayanannya bertahap.

Gambar 2.3 Proses antrian banyak jalur Satu Tahap Pelayanan

d. Banyak Jalur dan Banyak Tahap Pelayanan

Jalur Ganda Beberapa Tahap Pelayanan ( multiple channel, multiple phase services) merupakan bentuk antrian yang mempunyai beberapa fasilitas pelayanan,

Antrian Fasilitas pelayanan Sumber

Antrian

Selesai Fasilitas

pelayanan

Antrian

Sumber Antrian

pelayanan

pelayanan

pelayanan

(5)

19

dan masing-masing mempunyai beberapa tahap pelayanan ganda, seperti pada Gambar 2.4. Contohnya :

o Pabrik roti tawar seperti contoh di atas, tetapi mempunyai beberapa unit mesin. Dalam hal ini adonan bahan baku diproses melalui beberapa mixer, beberapa pencetak roti dan beberapa oven, sehingga roti yang dibuat pada saat yang sama tidak hanya dari satu proses, tetapi dari beberapa mesin proses.

o Perusahaan perakitan mobil, dimana terdapat beberapa jalur perakitan, sehingga pada saat yang sama dapat dirakit beberapa mobil pada jalur yang berbeda.

Gambar 2.4. Proses Antrian Banyak Jalur dan Banyak Tahap Pelayanan 2.4 Sifat Dasar Antrian

Dalam teori antrian selain mengikuti disiplin “ yang datang lebih dahulu, memperoleh layanan lebih dahulu” dengan pola antrian seperti diterangkat di atas, secara umum antrian dipengaruhi beberapa sifat dasar berikut:

1. pola kedatangan (the arrival pattern)

2. pola pelayanan (the service pattern)

3. intensitas lalu lintas atau kegunaan ( the traffic intensity or utilization) 4. jumlah jalur pelayanan ( the number of service channel);

5. disiplin antrian (the queue discipline).

Antrian Sumber

Antrian

Server

Server

Server

Antrian

Server

Server

(6)

20 2.5 Rumus Antrian M/M/1/N

Untuk mendapatkan hasil secara teoritis, dalam sistem antrian ini menggunakan beberapa rumus, berikut adalah rumus-rumus nya.

a. Tingkat Kesibukan Pelayanan (ρ);

ρ =

µ λ

b. Delay;

λ s s

L

W =

c. Throughput; λ = ρ . μ

Ls = daftar antrian μ = tingkat pelayanan

λ = tingkat kedatangan ρ = kesibukan pelayanan

2.6 OPNET

(7)

21

Gambar 2.5 Tampilan Awal OPNET Modeler 14.5

Software ini memiliki kelebihan-kelebihan untuk mendesign jaringan

(8)

22

Gambar 2.6 Contoh model jaringan WLAN dengan simulator OPNET 2.7 Server

Server sesuai dengan namanya bisa diartikan sebagai pelayan pada suatu

jaringan komputer. Server adalah

dan mengontrol akses terhadap

Server didukung spesifikasi/kemampuan hardware yang besar (berbeda

dengaserver juga menggunakan

sebagai berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari

layanan server adalah

lain sebagainya. Setiapumumnya membundel layanan-layanan tersebut. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari client.

Contdari

SementaraUbuntu Server, Debian

(9)

23

Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data..maupun server proxy. Server aplikasi..adalah server

yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara..langsung..maupun..data..yang..diproses..oleh server aplikasi. S

erver proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas diproxy.

Beberapa jenis server adalah sebagai berikut ini :

1. Aplication Server, server ini berfungsi sebagai media penyimpanan aplikasi-aplikasi yang nantinya akan di akses dari komputer client. Misalnya aplikasi-aplikasi transaksi jual beli dan aplikasi lainnya yang jalan di intranet atau internet.

2. Proxy Server, biasanya digunakan untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.

3. Database Server, berfungsi untuk menyimpan data-data. Ada beberapa orang meletakkan data terpisah dari server aplikasinya, biasanya terinstal semacam Database management system, seperti oracle, MS SQL Server, MySQL dan sebagainya.

4. Game Server, server yang berfungsi menyediakan game online, sehingga kita bisa bermain di jaringan

5. Printer Server, berfungsi mengatur printer yang berjalan pada sebuah jaringan. 6. Web Server, menyediakan konten statis ke web browser dengan memuat file dari

(10)

24 2.8 User

Istilah user atau client merupakan suatu pengenal untuk masuk suatu jaringan, termasuk jaringan WLAN. Untuk lebih aman dalam mengakses data pada jaringan WLAN, biasanya user harus menggunakan kata kunci untuk dapat masuk. Sehingga yang dapat mengakses data hanya kalangan tertentu saja.

2.9 Konfigurasi Antrian Wireless LAN pada Simulator OPNET.

Didalam tugas akhir ini akan dilakukan perancangan dan analisis kinerja antrian pada WLAN. Oleh karena itu dilakukan permodelan antrian pada WLAN dan konfigurasi jaringan WLAN dengan menggunakan simulator OPNET. Untuk itu dilakukan permodelan dalam bentuk blok diagram seperti dibawah. Untuk aplikasi yang di analisa yaitu file print, video conferencing dan database acces.

2.9.1 Model Antrian M/M/1/N Tunggal

Untuk jenis antrian ini hanya satu tahap pelayanan yang dilakukan, yaitu pada satu server, ini berarti hanya satu kali tahapan pelayanan. Pada proses ini user akan mengakses data dari server, pada saat mengakses ke server akan dilakukan sistem antrian jika ada user lain yang mengakses ke server. Aplikasi yang digunakan adalah

Database Access. Untuk melihat proses nya dapat dilihat pada Gambar 2.7 dan 2.8 dibawah ini. Pada gambar tersebut dapat dilihat bagaimana sistem antrian ini bekerja.

Gambar 2.7. Sistem permodelan antrian tunggal λ

Delay Buffer

μ

(11)

25

Gambar 2.8. Blok Diagram Permodelan Antrian Tunggal

2.9.2 Model Antrian M/M/1/N Seri

Untuk jenis antrian ini hanya mempunyai satu jalur antrian, dan mempunyai dua tahapan pelayanan. Tahapan ini membutuhkan dua server atau pelayanan, biasanya pada antrian ini menggunakan aplikasi yang berbeda pada tiap server. Pada proses perancangna ini, server 1 melayani aplikasi file Print, sedangkan pada server 2 malayani

video conferancing. Terjadi peroses antrian pada tahap ini jika beberapa user mengakses database kemudian user tersebut melakukan video conferencing. Semakin banyak user yang melakukan hal tersebut, maka akan semakin panjang proses antrian pada pelayanan server. Jika hal itu terjadi, maka proses pelayanan akan menjadi semakin lama, sehingga akan mengecewakan user (pelanggan). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.9 dan 2.10.

(12)

26

Gambar 2.9 Sistem permodelan antrian seri

Gambar

Gambar 2.2 Proses antrian jalur tunggal beberapa layanan
Gambar 2.4. Proses Antrian Banyak Jalur dan Banyak Tahap Pelayanan
Gambar 2.5 Tampilan Awal OPNET Modeler 14.5
Gambar 2.6 Contoh model jaringan WLAN dengan simulator OPNET
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) menurut UU Nomor 3 Tahun 1992 adalah : Suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai

Ikan uji direndam dengan menggunakan simplisia temulawak kedalam 5 liter air dengan konsentrasi P1 (0,2 g/l), P2 (0,4g/l), P3 (0,6g/l) selama 5 menit, pada

bounding box dalam melakukan pendeteksian karakter dari citra dimana pada selective ratio bounding box dapat melakukan penentuan karakter pada citra dengan

Remaja yang mengikuti homeschooling memiliki keterbatasan dalam sosialisasi teman sebaya jika dibandingkan dengan sekolah formal, remaja dapat bertemu dengan banyak teman

jawab atau tanggung gagat pejabat publik ketika menjalankan kebijakan- kebijakannya, dalam hal apa suatu tindakan merupakan tanggung jawab pribadi, merupakan

Efektivitas Ekstrak Daun Paci-paci Leucas lavandulaefolia untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit MAS Motile Aeromonad Septicemia Ditinjau dari Patologi Makro

Kredit BRIGuna yang disalurkan BRI mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, Polri serta para pensiunan atau purnawirawan

dilaksanakan pada siklus I memiliki peningkatan sebesar 51,29% pada hasil belajar permainan sepak bola siswa kelas X TKJ 1 SMK Negeri 2 Makassar. Secara garis