INTEGRASI METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) DAN AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS PRODUK SABUN MANDI PADAT ANTISEPTIK (STUDI KASUS : DI PT. OLEOCHEM AND SOAP INDUSTRI)
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Penulisan Tugas Sarjana
Oleh
FANDY ACHMAD SIAMBATON NIM: 100423004
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
INTEGRASI METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) DAN AHP (ANALYTIC HIERARCHY PROCESS) UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS PRODUK SABUN MANDI PADAT ANTISEPTIK (STUDI KASUS : DI PT. OLEOCHEM AND SOAP INDUSTRI)
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Penulisan Tugas Sarjana
Oleh
FANDY ACHMAD SIAMBATON NIM: 100423027
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,
(Ir.Rosnani Ginting, MT) (Rahmi M Sari, ST, MM (T))
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas sarjana ini dengan baik.
Tugas Sarjana ini berjudul “Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)”. Tugas Sarjana ini merupakan sarana bagi penulis untuk melakukan studi terhadap salah satu permasalahan nyata dalam perusahaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Sarjana ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini.Akhir kata, penulis berharap agar tugas sarjana ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Medan, Agustus 2013
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penulisan Tugas Sarjana ini, penulis telah mendapatkan bimbingan dan dukungan yang besar dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. Mangara M Tambunan, M.SC., selaku Koordinator Tugas Sarjana di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, dan Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT., yang merangkap sebagai Dosen Pembimbing I Penulis dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini, yang telah menyediakan waktunya untuk dapat memberikan bimbingan akademis kepada Penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana ini.
5. Bapak Ir. Erfan Wasti, selaku kepala Manager Quality Control PT. Oleochem and Soap Industri yang memberi bantuan berupa informasi dan data selama melakukan penelitian di perusahaan.
6. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada penulis baik doa, moral maupun materi dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
7. Semua teman angkatan 2010 Ekstensi di Departemen Teknik Industri USU yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis.
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR SAMPUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
RINGKASAN ... xviii
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
II LANDASAN TEORI ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-3 2.3. Visi, Misi, dan Motto PT. Oleochem and Soap Industri ... II-8 2.4. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-9 2.4.1. Jumlah Tenaga Kerja ... II-9 2.4.2. Jam Kerja ... II-11 2.4.3. Sistem Pengupahan dan Fasilitas lainnya ... II-12 2.5. Proses Produksi ... II-13 2.5.1. Fasilitas Peralatan Produksi ... II-13 2.5.2. Bahan Baku ... II-14 2.6. Uraian Proses Produksi ... II-15 2.7. Tahapan Pembuatan Sabun ... II-16 2.8. Jenis-jenis Produk ... II-19
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
3.1.2. Dimesni Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik ... III-3 3.2. Metode Penentuan Jumlah Sampel ... III-6 3.3. Pembuatan Kuisioner ... III-7 3.5. Skala Penilaian ... III-9 3.6. QFD (Quality Function Depoyment) ... III-11 3.6.1. Struktur QFD ... III-11 3.6.2. Tahapan Quality Function Deployment (QFD) ... III-14 3.6.3. Manfaat Quality Function Deployment (QFD) ... III-15 3.7. Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) ... III-16 3.8. Dasar-dasar AHP ... III-17 3.8.1. Decomposition ... III-18 3.8.2. Comparatif Judgement ... III-19 3.8.3. Synthesis of Priority ... III-21 3.8.4. Logical Consistency ... III-21 3.9. Konsistensi Hierarki ... III-22
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
4.12.3. Pengolahan Data menggunakan AHP ... IV-18 4.13. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-22 4.14. Kesimpulan dan Saran ... IV-23
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
5.2.2.1.Identifikasi Kebutuhan Konsumen ... V-23 5.2.2.2.Menyusun Matriks Perencanaan ... V-23 5.2.2.3.Menetapkan Karakteristik Teknik terhadap Kebutuhan
Konsumen ... V-31 5.2.2.4.Menetapkan Tingkat Hubungan antara Kebutuhan
Konsumen dengan Karakteristik Teknis ... V-32 5.2.2.5.Menentukan Prioritas Desain Karakteristik Teknis ... V-33 5.2.2.6.Menetapkan Hubungan antara Karakteristik Produk ... V-34 5.2.3.Kuisioner AHP untuk Menentukan Korelasi Variabel dan
Karakteristik Teknis yang Dibutuhkan ... V-37 5.2.3.1.Perhitungan AHP dan Korelasi Matriks ... V-37 5.2.3.2. Menentukan Prioritas Desain Karakteristik Produk ... V-45 5.2.3.3.Membangun Matriks House of Quality (HOQ)
Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik ... V-46
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB HALAMAN
6.2. Analisis Matriks House of Quality (HOQ) ... VI-2
6.2.1.Analisis Matriks Variabel Produk Sabun Mandi Padat
Antiseptik terhadap Tingkat Kepentingan ... VI-2
6.2.2.Analisis Matriks Variabel Produk Sabun Mandi Padat
Antiseptik terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen ... VI-4
6.2.3.Analisis Matriks Variabel Produk Sabun Mandi Padat
Antiseptik terhadap Rasio Perbaikan ... VI-5 6.2.4.Analisis Matriks Variabel Produk terhadap Sales Point ... VI-6 6.2.5.Analisis Matriks Variabel Produk terhadap Peringkat ... VI-8 6.2.6.Analisis Tingkat Kepentingan Relatif (TKR) Karakteristik .. Teknik
... VI-10 6.3. Analisis Analytic Hierarchy Process (AHP)... VI-11 6.4. Analisis Hasil Integrasi QFD dan AHP ... VI-14
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1.1. Data Penjualan Produk Sabun Antiseptik Meditwist 85 gr 2012 ... I-1 1.2. Data Penjualan Produk Sabun Antiseptik Meditwist 85 gr 2013 ... I-3 1.3. Data Klaim Konsumen Produk PT. Oleochem and Soap Industri . I-4 2.1. Susunan dan Jumlah Tenaga Kerja PT. Oleochem and
Soap Industri ... II-9 3.1. Dasar Perbandingan Kriteria ... III-20 4.1. Defenisi Operasional Penelitian ... IV-3 5.1. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka ... V-2 5.2. Variabel Kuesioner Terbuka ... V-4 5.3. Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden ... V-6 5.4. Proporsi, Proporsi Kumulatif dan NiIai Z, Proporsi masing-masing
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.11 Nilai Densitas untuk masing-masing Nilai Z ... V-14 5.12. Nilai Scale Value untuk Masing-masing Skala ... V-15 5.13 Uji Validitas Atribut 1 Tingkat Kepuasan Z ... V-15 5.14. Hasil Perhitungan Validitas Derajat Kepuasan Konsumen ... V-18 5.15 Perhitungan Varians Derajat Kepentingan Tiap Butir ... V-19 5.16. Perhitungan Varians Derajat (Kepuasan) Konsumen Tiap Butir .. V-21 5.17. Hasil Identifikasi Kebutuhan Konsumen ... V-23 5.18 Tingkat Kepentingan Variabel Kebutuhan Konsumen ... V-24 5.19 Tingkat Kepuasan Variabel Kebutuhan Konsumen ... V-25 5.20. Nilai Rasio Perbaikan untuk Setiap Variabel Kebutuhan ... V-27 5.21. Nilai Sales Point Variabel Kebutuhan Konsumen ... V-28 5.22. Hasil Perhitungan Validitas Derajat Kepuasan Konsumen ... V-29 5.23 Hasil Perhitungan Bobot Relatif untuk Setiap Variabel ... V-30 5.24. Karakteristik Teknis yang Dibutuhan untuk Memenuhi Kebutuhan
Konsumen ... V-31 5.25. Perhitungan TKA Jenis Kemasan Kertas Jenis Kemasan harus Terdaftar
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.31 Hasil Perhitungan Nilai Variabel Et ... V-41 5.32 Hasil Perhitunagn Concistency Rasio ... V-42 5.33 Perhitungan Tingkat Kepentingan untuk Karakteristik Jenis Kemasan
harus Terdaftar pada SNI ... V-45 5.34 Rekapitulasi Tingkat Kepentingan Karakteristik Produk ... V-46 6.1 Hasil Perhitungan Validitas Derajat Kepuasan Konsumen ... VI-1 6.2 Variabel Produk dalam Kategori Kebutuhan Konsumen ... VI-3 6.3 Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Variabel Produk Sabun Mandi
Padat Antiseptik PT. Oleochem and Soap Industri ... VI-4 6.4 Variabel Produk dengan Nilai Sales Point Tertinggi ... VI-7 6.5 Nilai Bobot Relatif untuk Setiap Variabel ... VI-8 6.6 Usulan Tindakan Perbaikan Produk ... VI-9 6.7 Matriks Korelasi antara Karakteristik Produk dengan Kebutuhan
Konsumen ... VI-12 6.8 Alternatif Jawaban Terhadap Kebutuhan Berdasarkan Hasil Korelasi
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
1.1. Produk Sabun Mandi Padat Meditwist 85 Gram ... I-1 2.1. Struktur Organisasi PT. Oleochem and Soap Industri, KIM II, .... II-3 3.1. House of Quality ... III-12 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-3 4.2. Blok Diagram Rancangan Penelitian ... IV-13 4.3. Blok Diagram Tahap Pengolahan Data ... IV-15 4.4. Blok Diagram Pembuatan Matriks House of Quality (HOQ) dengan
Menggunakan Metode QFD ... IV-18 4.5. Blok Diagram Pengolahan QFD dan AHP ... IV-21 4.6. Hierarki Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik ... IV-22 5.1. Korelasi antar Karakteristik Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik V-35 5.2. HOQ (House of Quality) dengan Menggunakan Metode QFD ... V-36 5.3. Matriks Korelasi Antara Karakteristik Teknis dengan Keinginan
Pelanggan ... V-44 5.4. HOQ Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik dengan Metode QFD dan
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
ABSTRAK
Kemajuan teknologi dan tingkat persaingan industri yang semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan yang beragam maka semakin banyak produk konsumsi yang ditawarkan pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut, menimbulkan persaingan antar berbagai perusahaan untuk mendapatkan konsumen dan pangsa pasar yang luas. Persaingan produk menyebabkan setiap perusahaan harus selalu berusaha meningkatkan kualitas agar kepuasan pelanggan dapat terwujud. Banyak klaim dari konsumen sehingga memberikan perusahaan evaluasi terhadap kinerja proses produksi sabun yang berkualitas.Industri sabun harus memberikan produk yang aman dan berkualtas sehingga tidak merugikan konsumen/pengguna produk. Perusahaan harus mengevaluasi perbaikan kualitas produknya untuk terus mempertahankan konsumennya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui variabel-variabel yang dibutuhkan konsumen, mengetahui tingkat kepuasan konsumen variabel kebutuhan, mengetahui perbandingan Tingkat Kepentingan Relatif (TKR) produk sabun antara QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process, dan mengetahui tingkat konsistensi antara karakteristik teknis produk dengan kebutuhan konsumen). Metode yang digunakan adalah metode Quality Function Deployment (QFD) untuk menerjemahkan keinginan dan kebutuhan konsumen menjadi karakteristik teknis yang harus dihasilkan oleh pihak perusahaan dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan konsumen dengan karakteristiik produk dan menghitung Consistency Ratio. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat keonsumen menginginkan 12 variabel kebutuhan terhadap produk sabun mandi padat antiseptik, tingkat kepuasan variabel kebutuhan konsumen yang paling besar adalah jenis kemasan kertas sebesar 3.8997, Rancangan QFD menunjukkan produk sabun mandi padat antiseptik dengan “karakteristik memiliki daya tahan jangka panjang” sebesar 17.965, sedangkan Tingkat Kepentingan Relatif dengan metode QFD-AHP adalah 8.4036, dan tingkat konsistensi yang paling besar adalah “Berat yang standar sesuai dengan permintaan pasar” sebesar 0.1465