PREVALENSI MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN
SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS
DI KOMUNITAS LUPUS (CINTA KUPU)
SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana Kedokteran Gigi
Oleh : ATIKA PUTRI NIM : 100600005
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2014
Atika Putri
Prevalensi Manifestasi Oral Pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus di Komunitas Lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara.
x + 45 halaman
Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun kronis
yang etiologi utamanya belum diketahui dan paling sering ditemukan pada perempuan usia produktif yaitu usia 15–44 tahun. SLE dapat menimbulkan manifestasi ke organ sistemik lain seperti ginjal, muskuloskeletal, saraf, kulit, kardiovaskular termasuk rongga mulut. Pada rongga mulut, manifestasi SLE dapat
berupa xerostomia, lesi ulserasi, lesi diskoid serta lesi merah dan merah/putih yang dapat terjadi secara rekuren dan dapat mengganggu kualitas hidup para ODAPUS (Orang Penderita Lupus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manifestasi oral
SLE yang timbul pada rongga mulut ODAPUS dan mengetahui prevalensi masing-masing manifestasi oral tersebut. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dan dilakukan pada 45 ODAPUS yang bergabung di komunitas lupus Cinta Kupu Sumatera Utara. Data manifestasi oral dikumpulkan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan langsung pada rongga mulut ODAPUS. Hasil penelitian
merah dan merah/putih, kemudian xerostomia ditemukan berjumlah 29%, lesi
ulserasi berjumlah 26%, dan lesi diskoid sebanyak 15%. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manifestasi penyakit SLE pada rongga mulut merupakan kasus yang cukup sering dialami oleh para ODAPUS sehingga upaya pencegahan dan penatalaksanaan oral yang tepat sangat diperlukan bagi para ODAPUS agar tetap
memperoleh kualitas hidup yang lebih baik. Daftar Rujukan: 39 (1978-2013)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Prevalensi Manifestasi Oral pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus di Komunitas Lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara” yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati serta penghargaan yang tulus penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM, Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen pembimbing I atas waktu yang telah diberikan, kesabaran, saran, dukungan, bantuan, motivasi dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Indri Lubis, drg, selaku dosen pembimbing II atas waktu yang telah diberikan, tenaga, saran, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis selama penyelesaian skripsi ini sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si dan Nurdiana, drg., Sp.PM selaku tim penguji skripsi atas waktu yang telah diberikan, saran, dukungan, dan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS, penasehat akademik yang telah banyak membimbing selama masa pendidikan.
7. Dr. Gino Tann, Sp.PK., MD., Ph.D (LOND).,FISH selaku penasehat komunitas lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara yang telah memberikan nasehat, saran, arahan dan dukungan dalam pelaksanaan penelitian ini.
8. Hj. Irawati Nasution, SH., MH selaku Ketua komunitas lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara beserta staff pengurus komunitas lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara yang telah memberikan izin, bantuan, arahan dan saran dalam pelaksanaan penelitian ini.
9. Sahabatku tersayang Athien Fadillah, Zeri Winda Ayu, Poppy Yoanda, Puput Roza Dewi, Gustrigiani Putri, Alfina Subiantoro, Intan Aisyah, Dara Puspita, Nurul Yunita, Wulandari Thawafany, dan teman-teman angkatan 2010 lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungan, semangat dan hal-hal yang telah diberikan selama menjalani perkuliahan.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, ayahanda dan ibunda tercinta Alm. Tugiman, SH dan Siti Azir, orang tua angkat tercinta Nursana Nasution, adik-adik tersayang M. Zulfahmi Putra, Indana Raihatul Jannah dan Indani Raihatul Jannah, yang telah memberi doa, semangat, kasih sayang serta pengorbanan tak terhingga kepada penulis.
Penulis menyadari kelemahan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki menjadikan skripsi ini masih perlu perbaikan, saran dan kritik membangun. Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi khususnya Departemen Ilmu Penyakit Mulut.
Medan, April 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
2.1 Systemic Lupus Erythematosus... 5
2.1.1 Definisi ... 5
2.1.2 Etiologi dan Faktor Predisposisi ... 5
2.1.3 Gambaran Klinis ... 7
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
3.3 Populasi dan Sampel ... 23
3.3.2 Kriteria Eksklusi ………... 24
3.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 24
3.4.1 Variabel Bebas ... 24
3.4.2 Variabel Tergatung ... 24
3.4.3 Variabel Tak Terkedali ... 24
3.4.4 Definisi Operasional ... 24
3.5 Sarana Penelitian ... 26
3.6 Cara Pengumpulan Data ... 26
3.6 Pengolahan dan Analisis Data ... 27
3.7 Etika Penelitian ... 28
BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 29
BAB 5 PEMBAHASAN ... 34
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 40
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1 Kriteria Systemic Lupus Erythematosus (SLE) revisi
tahun 1997 ... 10 2 Distribusi dan frekuensi sampel berdasarkan jenis
kelamin pada pasien SLE yang bergabung di komunitas lupus (Cinta Kupu)
Sumatera Utara ... 29 3 Distribusi dan frekuensi sampel berdasarkan umur pada
pasien SLE yang bergabung di komunitas lupus
(Cinta Kupu) Sumatera Utara ... 29 4 Distribusi dan Frekuensi Pasien SLE di Komunitas
Lupus Cinta Kupu Sumatera Utara yang Memiliki
Manifestasi Oral ... 30 5 Distribusi dan frekuensi pasien SLE yang bergabung di
komunitas lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara berdasarkan jumlah lesi ... 31 6 Distribusi dan Frekuensi Manifestasi Oral pada Pasien
SLE yang Bergabung di Komunitas Lupus Cinta Kupu
Sumatera Utara ... 31 7 Distribusi dan frekuensi lesi ulserasi pada pasien
SLE yang bergabung di komunitas lupus cinta kupu
Sumatera Utara ... 32 8 Distribusi dan frekuensi lesi merah dan merah/putih
pada pasien SLE yang bergabung di komunitas lupus
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1 Butterfly rash ...... 9
2 Ulser oral pada pasien SLE ... 15
3 Lesi ulserasi mirip lichen planus pada pasien SLE ... 16
4 Lesi Herpes Simplek ... 16
5 Lesi diskoid pada bibir pasien SLE ... 17
6 Lesi bibir bersisik dan merah pada pasien SLE ... 17
7 Lesi mirip lichen planus retikuler ... 18
8 Lesi mirip lichen planus atrofik ... 18
9 Trush ... 19
10 Trush pada pasien imunosupresi (SLE) ... 19
11 Kandidiasis hiperplastik kronis disudut mulut yang menyebar ke mukosa pipi ... 20
12 Kandidiasis atrofik akut ... 20
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar penjelasan kepada calon subjek penelitian
2. Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informed Consent)
3. Kuesioner
4. Lembar pemeriksaan
5. Gambar lichen planus retikuler, ulser, lesi diskoid dan trush
6. Surat persetujuan komisi etik
7. Surat keterangan izin penelitian dari komunitas lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara
8. Surat keterangan telah melakukan penelitian di komunitas lupus (Cinta Kupu) Sumatera Utara