• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Kerangka Konsep Skripsi Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Lampiran 1 Kerangka Konsep Skripsi Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Kerangka Konsep Skripsi

Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak dan Menggunakan Gigitiruan

Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI

Penyebab

Dampak

Karies Gigi

Trauma

Penyakit

Periodontal

Sistemik

Fungsional

Emosional

Gangguan Bicara

Gangguan Mengunyah

Daerah gigi yang hilang

Jumlah gigi yang hilang

Tidak Memakai GTSL

Memakai GTSL

Pola Asupan Nutrisi

Karbohidrat

Protein

Lemak

Vitamin

Mineral

Penyakit Kronis

Kemampuan Fungsional

Infeksi

(2)

Lampiran 2

KERANGKA OPERASIONAL

Pola Asupan Nutrisi Akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang

Tidak dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung

Rejo Kecamatan Medan Sunggal

Masyarakat di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan

Medan Sunggal

Observasi

Penetapan Jumlah Sampel/Responden

Penelitian

Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi

Subjek Penelitian (

Informed Consent

)

Wawancara Responden

Pengolahan Data

Kesimpulan

Pengisian Kuesioner

Tabulasi Data

(3)

Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

:

Umur

:

Jenis Kelamin :

Peneliti yang bernama Oktavina Manik, mahasiswi FKG USU telah

menjelaskan tentang penelitian beliau mengenai

Pola Asupan Nutrisi akibat

Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang Tidak dan Menggunakan

Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan

Sunggal.

Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pola asupan nutrisi akibat

kehilangan sebagian gigi yang tidak dan menggunakan gigitiruan sebagian

lepasan.

Turut sertanya saya dalam penelitian ini bersifat sukarela dan ikhlas serta

telah dipertimbangkan dalam waktu yang cukup. Saya mengerti bahwa saya akan

dijamin terhadap setiap kerugian yang timbul. Namun saya tidak akan diumumkan

dan akan diperlakukan secara rahasia oleh peneliti.

Demikian pernyataan ini saya sampaikan dalam keadaan sadar dan sehat.

Tempat/Tanggal :...

Tanda tangan,

Tanda tangan peneliti,

(

)

(

Oktavina manik

)

(4)

Lampiran 4

KUESIONER PENELITIAN

Pola Asupan Nutrisi akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat yang

Tidak dan Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung

Rejo Kecamatan Medan Sunggal

.

I. Pencatatan Personaliti Pasien

1.

Nama

:

2.

Alamat

:

3.

Umur

: 1. 20-39 tahun

3. 60 tahun ke atas

2. 40-59 tahun

4.

Jenis Kelamin

: 1. Laki-laki

2. Perempuan

5.

Pendidikan

: 1. Tidak bersekolah 4. SMA

2. SD

5. Perguruan Tinggi

3. SMP

6.

Pemakaian GTSL

: 1. Tidak memakai GTSL 2. Memakai GTSL

7.

Jika Ya, apakah GTSL berfungsi dengan baik

: 1. Ya

2.Tidak

8.

Daerah gigi yang hilang dan jumlah gigi yang hilang

7 6 5 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7

7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7

a.

Anterior

: 1. 1-5 gigi

2. 6-10 gigi 3. >10 gigi

b.

Posterior

: 1. 1-5 gigi

2. 6-10 gigi 3. >10 gigi

c.

Anterior dan Posterior

: 1. 1-5 gigi

2. 6-10 gigi

(5)

II. Pencatatan Pola Asupan Nutrisi akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada Masyarakat

yang Tidak Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan Tanjung

Rejo Kecamatan Medan Sunggal

1.

Pertanyaan tentang perubahan pola

asupan nutrisi yang disebabkan

kehilangan sebagian gigi secara

umum.

a.

Secara keseluruhan, apakah anda

merasakan perubahan pada pola

asupan nutrisi akibat kehilangan

sebagian gigi?

b.

Akibat kehilangan gigi, apakah

anda merasa sulit mengunyah?

c.

Akibat kehilangan gigi, apakah

anda merasa terbatasi dalam

pemilihan makanan?

d.

Akibat kehilangan gigi, apakah

anda merasa kesulitan memakan

(6)

2.

Pertanyaan tentang pola asupan

nutrisi akibat kehilangan sebagian

gigi.

a.

Akibat kehilangan gigi, apakah

anda merasa kesulitan dalam

memakan makanan yang

mengandung karbohidrat? (

karbohidrat termasuk

nasi, roti,

ubi/singkong, jagung dan mie

)

.

b.

Akibat kehilangan gigi, apakah

anda merasa kesulitan dalam

memakan makanan yang

mengandung protein? ( protein

termasuk

telur, daging

sapi/ayam, unggas, ikan,

kerang

)

.

c.

Akibat kehilangan gigi, apakah

anda merasa kesulitan dalam

memakan makanan yang

mengandung lemak? ( lemak

(7)

d.

Akibat kehilangan gigi, apakah

anda merasa kesulitan dalam

memakan makanan yang

mengandung vitamin?

-

Vitamin A termasuk :

hati

sapi, daun singkong,

kangkung, bayam, dan

kacang panjang

-

Vitamin B termasuk :

buncis, kentang, dan pisang

-

Vitamin C termasuk :

kol,

kemangi, tomat, dan sawi

-

Vitamin D termasuk :

keju

dan

kuning telur

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

(8)

-

Vitamin E termasuk :

kacang-kacangan dan

jagung

-

Vitamin K termasuk :

kacang polong, brokoli, dan

tauge

e.

Akibat kehilangan gigi, apakah

anda merasa kesulitan dalam

memakan makanan yang

mengandung mineral? (mineral

termasuk

teri kering, udang,

dan jambu biji

).

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

(9)

III. Pencatatan Pola Asupan Nutrisi akibat Kehilangan Sebagian Gigi pada

Masyarakat yang Menggunakan Gigitiruan Sebagian Lepasan di Kelurahan

Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal

1.

Pertanyaan tentang perubahan

pola asupan nutrisi yang

disebabkan kehilangan sebagian

gigi yang telah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan secara

umum.

a.

Secara keseluruhan, apakah

anda merasakan perubahan

pada pola asupan nutrisi

akibat kehilangan sebagian

gigi setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan?

b.

Setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan,

apakah anda merasa sulit

mengunyah?

c.

Setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan,

apakah anda merasa terbatasi

dalam pemilihan makanan?

(10)

d.

Setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan,

apakah anda merasa kesulitan

memakan makanan tertentu?

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

2.

Pertanyaan tentang pola asupan

nutrisi akibat kehilangan sebagian

gigi setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan.

a.

Setelah

menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan,

apakah anda merasa kesulitan

dalam memakan makanan yang

mengandung

karbohidrat?

(karbohidrat termasuk

nasi,

roti, ubi/singkong, jagung

dan mie

)

.

b.

Setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan,

apakah anda merasa kesulitan

dalam memakan makanan yang

mengandung protein? (

(11)

c.

Setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan,

apakah anda merasa kesulitan

dalam memakan makanan yang

mengandung lemak? ( lemak

termasuk

kelapa,

kacang

tanah, cokelat, dan keju

).

d.

Setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan,

apakah anda merasa kesulitan

dalam memakan makanan yang

mengandung vitamin?

-

Vitamin A termasuk :

hati

sapi, daun singkong,

kangkung, bayam, dan

kacang panjang

-

Vitamin B termasuk :

buncis, kentang, dan pisang

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

(12)

-

Vitamin C termasuk :

kol,

kemangi, tomat, dan sawi

-

Vitamin D termasuk :

keju

dan

kuning telur

-

Vitamin E termasuk :

kacang-kacangan dan

jagung

-

Vitamin K termasuk :

kacang polong, brokoli, dan

tauge

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

merasa

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

tidak merasa saja merasa

(13)

e.

Setelah menggunakan

gigitiruan sebagian lepasan,

apakah anda merasa kesulitan

dalam memakan makanan yang

mengandung mineral? (mineral

termasuk

teri kering, udang,

dan jambu biji

).

1 2 3 4 5

Sangat Tidak Biasa Merasa Sangat

(14)

Lampiran 5

Perhitungan Statistik pada kelompok yang tidak menggunakan

GTSL

Crosstabs

Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan * Kelompok

daerah anterior

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -.905.

Kesulitan saat mengunyah * Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(15)

Pilihan makanan terbatas * Kelompok daerah anterior

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -.905.

Kesulitan memakan makanan terentu * Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 ,5,18

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(16)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -.905.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein*

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(17)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -.905.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(18)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -.905.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(19)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -.905.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 ,529

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(20)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -.905.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.752 1.000

Linear-by-Linear

Association

.818b 1 .366 .750 .500 .500

N of Valid Cases 4

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(21)

Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan * Kelompok

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

b. The standardized statistic is -1.468.

Kesulitan saat mengunyah * Kelompok daerah posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

(22)

Pilihan makanan terbatas * Kelompok daerah posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

b. The standardized statistic is -1.468.

Kesulitan memakan makanan tertentu * Kelompok daerah

posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

(23)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat *

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 3.000a 2 .223 .600

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

b. The standardized statistic is -1.468.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein *

Kelompok daerah posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

(24)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak *

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 3.000a 2 .223 .600

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

b. The standardized statistic is -1.468.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A *

Kelompok daerah posterior

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 3.333a 2 .189 .400

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(25)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B *

Fisher's Exact Test 1.165 1.000

Linear-by-Linear

Association

.086b 1 .769 1.000 .600 .400

N of Valid Cases 6

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

b. The standardized statistic is -.294.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C *

Kelompok daerah posterior

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 2.400a 2 .301 .500

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .17.

(26)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D *

Fisher's Exact Test 1.659 1.000

Linear-by-Linear

Association

.862b 1 .353 .833 .500 .500

N of Valid Cases 6

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .17.

b. The standardized statistic is .928.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E *

Kelompok daerah posterior

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 1.200a 2 .549 1.000

Likelihood Ratio 1.588 2 .452 1.000

Fisher's Exact Test 1.659 1.000

Linear-by-Linear

Association

.862b 1 .353 .833 .500 .500

N of Valid Cases 6

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .17.

(27)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K *

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .33.

b. The standardized statistic is -2.055.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral *

Kelompok daerah posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(28)

Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan * Kelompok

daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

b. The standardized statistic is -2.303.

Kesulitan saat mengunyah * Kelompok daerah anterior dan

posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(29)

Pilihan makanan terbatas * Kelompok daerah anterior dan

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

b. The standardized statistic is -2.303.

Kesulitan memakan makanan tertentu * Kelompok daerah anterior

dan posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(30)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

b. The standardized statistic is -2.303.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(31)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .75.

b. The standardized statistic is -2.266.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(32)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

b. The standardized statistic is -2.303.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(33)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .75.

b. The standardized statistic is -1.854.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(34)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .75.

b. The standardized statistic is -2.266.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral *

Kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .50.

(35)

Perhitungan Statistik pada kelompok yang menggunakan GTSL

Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan * kelompok

daerah anterior

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 2.917a 2 .233 .571

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

b. The standardized statistic is -1.372.

Kesulitan saat mengunyah * Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

(36)

Pilihan makanan terbatas * Kelompok daerah anterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

b. The standardized statistic is -1.372.

Kesulitan memakan makanan tertentu * Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 2.917a 2 .233 .472

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

(37)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

b. The standardized statistic is -1.372.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

(38)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

b. The standardized statistic is -1.372.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

(39)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

b. The standardized statistic is -1.372.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

(40)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

b. The standardized statistic is -1.372.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

(41)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

b. The standardized statistic is -1.372.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral *

Kelompok daerah anterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

(42)

Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan * Kelompok

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 4.000a 2 .135 .500

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -1.508.

Kesulitan saat mengunyah * Kelompok daerah posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(43)

Pilihan makanan terbatas

* Kelompok daerah posterior

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 4.000a 2 .135 .500

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -1.508.

Kesulitan memakan makanan tertentu

* Kelompok daerah

posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(44)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat

*

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -1.508.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein

*

Kelompok daerah posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(45)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak

*

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -1.508.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A

*

Kelompok daerah posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(46)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B

*

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -1.508.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C

*

Kelompok daerah posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(47)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D

*

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -1.508.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E

*

Kelompok daerah posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(48)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K

*

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 4.000a 2 .135 .500

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

b. The standardized statistic is -1.508.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung mineral

*

Kelompok daerah posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .25.

(49)

Perubahan pola asupan nutrisi secara keseluruhan * kelompok

daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 2.917a 2 .233 .429

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

b. The standardized statistic is -1.460.

Kesulitan saat mengunyah * kelompok daerah anterior dan

posterior

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

(50)

Pilihan makanan terbatas * kelompok daerah anterior dan

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

b. The standardized statistic is -1.460.

Kesulitan memakan makanan tertentu * kelompok daerah anterior

dan posterior

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 2.917a 2 .233 .429

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

(51)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung karbohidrat *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 2.917a 2 .233 .429

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

b. The standardized statistic is -1.460.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung protein *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square 2.917a 2 .233 .226

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

(52)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung lemak *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

b. The standardized statistic is -1.460.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin A *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

(53)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin B *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

b. The standardized statistic is -1.460.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin C *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

(54)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin D *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

b. The standardized statistic is -1.460.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin E *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .14.

(55)

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin K *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

sided) Point Probability

Pearson Chi-Square .875a 2 .646 1.000

Likelihood Ratio 1.105 2 .576 1.000

Fisher's Exact Test 1.299 1.000

Linear-by-Linear

Association

.253b 1 .615 .810 .524 .381

N of Valid Cases 7

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

b. The standardized statistic is -.503.

Kesulitan memakan makanan yang mengandung vitamin mineral *

kelompok daerah anterior dan posterior

Chi-Square Tests

Fisher's Exact Test 1.299 1.000

Linear-by-Linear

Association

.253b 1 .615 .810 .524 .381

N of Valid Cases 7

a. 6 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .29.

Referensi

Dokumen terkait

Dari ketiga jenis teripang lokal Paracaudina australis, Phyllophorus sp., dan Colochirus quadrangularis yang diujikan, jenis manakah yang paling berpotensi untuk meningkatkan

Biro Hukum dan Organisasi Departemen Pendidikan Nasional, Kepala Bagian Penyusunan Rancangan.. Peraturan Perundang-undangan dan Bantuan

“Strategi Bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam Mengembangankan Usahanya (Study Pada Industri Tenun Ikat di Parengan Kecamatan Maduran-Lamongan)”7. Dalam kesempatan

Hasil penelitian dapat disimpulkan berupa faktor – faktor pendorong pelaku dalam melakukan tindak pidana pemalsuan diantaranya adalah faktor ekonomi, faktor penegakan

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kreativitas dalam mengatur waktu belajar pada siswa kelas X TKR 3 SMK

Tiap-tiap pos yang terdapat dalam laporan keuangan yang dipilih sebagai tahun dasar diberikan angka index 100; sedang pos-pos yang sama dari periode-periode yang di analisa

[r]

In this paper, we present an approach based on RS, GIS and two-dimensional (2D) flood modelling to generate new flood layers (in addition to the usual flood depths and hazard