Evolusi Teori Organisasi dan Administrasi
Teori berasal dari bahasa latin theoria (atau bahasa yunani theoros) yang berartispectator atau pengamat,yaitu orang yang mengamati,menyasikan atau melihat sementara kata theoro berarti melihat.
Berikut ini adalah definisi dan pengertian teori menurut beberapa ahli:
JONATHAN H. TURNER
Teori adalah sebuah proses mengembangkan ide-ide yang membantu kita menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu peristiwa terjadi
LITTLEJOHN & KAREN FOSS
Teori merupaka sebuah sistem konsep yang abstrak dan hubungan-hubungan konsep tersebut yang membantu kita untuk memahami sebuah fenomena
EMORY - COOPER
Teori merupakan suatu kumpulan konsep, definisi, proposisi, dan variable yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan , sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena (fakta-fakta) tertentu
CALVIN S. HALL & GARDNER LINZEY
Teori adalah hipotesis (dugaan sementara) yang belum terbukti atau spekulasi tentang kenyataan yang belum diketahui secara pasti
KING
Teori adalah sekumpulan konsep yang ketika dijelaskan memiliki hubungan dan dapat diamati dalam dunia nyata
MANNING
Teori adalah seperangkat asumsi dan kesimpulan logis yang mengaitkan seperangkat variabel satu sama lain. Teori akan menghasilkan ramalan-ramalan yang dapat dibandingkan dengan pola-pola yang diamati.
Organisasi adalah kesatuan sosial yang di koordinasikan secara sadar,dengan sebuah batasan yang relatif,yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk
mencapai suatu tujuan bersama ata sekelompok tujuan.
Administrasi dapat diartikan sebagai cara atau sarana untuk menggerakan organisasi
PRESPEKTIF KLASIK
Istilah klasik dalam pengertian yang umum diartikan sebagai sesuatu yang tradisional yang telah diterima atau sesuatu yang sejak lama.Jika istilah ini dikaitkan dengan teori organisasi maka artinya adalah sebutan untuk suatu pemikiran tentang fenomena organisasi yang telah sejak lama atau telah menjadi tradisi yang diterima dalam kajian tentang fenomena
organisasi.
Menurut Hodkingson menggambarkan bahwa para pemikir periode klasik (khususnya fayol dan taylor) menciptakan situasin yang tidak menguntungkan pada aspek manusia dalam organisasi.Pemikiran mereka dianggap lebih menekankan pada sistem organisasi yang efesien dan efektif,sehinggah mengabaikan faktor manusia.Para pekerja lebih diasumsiakan sebagai faktor produksi atau alat organisasi belaka, pekerja hal ini menimbulkan reaksi balik berupa pemikiran-pemikiran yang menekankan aspek manusia dalam organisasi.
Kelemahan dan Keunggulan Teori Organisais Klasik
Keunggulan :
Memiliki penggunaan disiplin, aturan dan supervisi ketat untuk mengubah organisasi-organisasi agar beroperasi lebih efisien.
Memiliki Organisasi yang secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat tersentralisasi,dan tugas-tugasnya terspesialisasi.
Pembagian kerja yang terarah dapat memberikan pengaruh positif terhadap kecakapan dan keahlian pekerja yang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus-menerus dalam tugasnya.
Kelemahan :
Dalam teori ini biasanya terjadi masalah pada pengorganisasian yang tidak tepat yang dapat dilihat dari refleksi struktur yg tidak tepat dan ini dapat menyebabkan efisiensi dan efektif kerja yang ada di perusahaan itu menjadi tidak produktif.
Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang pindah dari pekerjaan ke pekerjaan lain dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan barunya sehingga akan menghambat kemajuan dan keterampilan pekerja,untuk itu diperlukan
spesialisasi dalam pekerjaannya.
PREPEKTIF MODERN
tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya.
Keunggulan dan Kelemahan Teori Organisasi Modern
Keunggulan
Teori modern memiliki multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan.
Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju.
Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompeleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, dan probabilistic.
sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
Kelemahan
Teori ini organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Perspektif Post-Modern
Metafor lain
• Bahwa organisasi dapatdiibaratkan sebagai medan atau arena politik
• Organisasi dibayangkan sebagai otak.Otak yang dimaksud di sini adalah kecerdasan atau kemampuan untuk belaja.
• Organisasi dapat dibayangkan sebagai aliran yang cair dan terus bertransformasi. Intinya adalah perubahan
• Organisasi bahkan dapat dibayangkan sebagai alat dominasi atau penindasan
Posisi Adminsitrasi pada Setiap Aliran Pemikiran
• Perspektif klasik menempatkan administrasi sebagai pelaksana dari pemilik organisasi • Perspektif modern menempatkan adminsitrasi pada level pengambilan keputusan (terutama strategi dan arah organisasi)