• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH RENCANA KEGIATAN HARIAN dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CONTOH RENCANA KEGIATAN HARIAN dengan "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KEGIATAN HARIAN Kelompok : B

TK / PG : Tadika Puri Minggu/ Semester : 1 / II

Tema / Sub tema : Alam semesta / Benda-benda langit Waktu : 1 X 20 menit (1 kali pertemuan)

Standar Kompetensi

Melelui pemberian rangsangan, stimulasi dan bimbingan akan meningkatkan pembiasaan yang baik, sehingga akan menjadi dasar dalam pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat.

Kompetensi Dasar

 Anak mampu menucapkan bacaan doa serta dapat mengendalikan emosi (moral dan nilai-nilai agama, social, emosional dan kemandirian)

 Anak mampu mendengarkan, berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata dan mengenal symbol-simbol yang melambangkannya (berbahasa)

 Anak mampu mengenal berbagai konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari (kognitif)

 Anak mampu mengekspresikan diri dengan menggunakan berbagai media / bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi (seni)

Indikator

 Menceritakan pengalaman / kejadian secara sederhana  Menyebutkan waktu (pagi, siang, malam)

 Mengenal perbedaan antara siang dan malam

 Menyebutkan kegiatan-kegiatan dirinya dari pagi pagi hingga malam

▸ Baca selengkapnya: contoh agenda harian pribadi

(2)

 Mewarnai bentuk gambar sederhana Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

Berbaris, salam, berdoa, bernyanyi dan berinteraksi tentang alam semesta 2. Kegiatan Inti

 Bercerita tentang kejadian siang dan malam (munculnya matahari, bintang dan bulan)  Mengelompokkan berbagai kegiatan yang dilakukan pada siang hari dan malam hari  Mengerjakan lembar kegiatan siswa. Yang terdiri dari menghubungkan titik-titik

sehingga dapat membentuk bintang, menghitung jumlah bintang dan bentuk lingkaran, kemudian mewarnai

3. Kegiatan Akhir

Bertepuk tangan, bernyanyi, berdoa dan salam Metode

 Ceramah  Tanya jawab  Demonstrasi  Pemberian tugas Alat dan Buku Sumber 1. Selembar karton

2. 4 gambar berukuran sedang (matahari, bulan, bintang) 3. 8 gambar berukuran kecil (kegiatan sehari-hari)

(3)

5. Pensil warna Penilaian

Observasi, unjuk kerja, penugasan dan hasil karya Mengetahui,

(4)

SATUAN KEGIATAN HARIAN Kelompok : A

Semester : I

Pekan : 3 pekan Tema : Diri sendiri

Sub Tema : Mengenal diriku, Mengenal tubuhku,Kesukaanku

Indikator Kegiatan Pembelajaran

 Menyanyi lebih dari 20 lagu anak  Berdo’a sebelum dan sesudah

kegiatan

 Menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku kata yang sama, misalnya kaki – kali, nama – sama, dan lain-lain

 Membuat berbagai bentuk dengan menggunakan Plastisin, Play Dough, atau tanah liat

 Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya

 Mewarnai gambar sederhana dengan rapi

 Menyanyi lagu-lagu keagamaan  Berdo’a sebelum dan sesudah

kegiatan

 Membersihkan diri sendiri tanpa bantuan

 Berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan

 Menyanyikan lebih dari 20 lagu anak

PEMBUKAAN

 Anak – anak berbaris di halaman  Anak – anak menyanyi lagu mars TK  Anak – anak menyanyi lagu

Indonesia Raya

 Anak – anak duduk di karpet  Guru mengucapkan salam

 Anak – anak berdo’a sebelum belajar  Tanya jawab tentang menyebutkan

hari, tanggal, dan tahun

 Tanya jawab tentang kata-kata yang sejenis. Misalnya : nama – mama, siapa – papa.

 Praktek langsung : membuat lingkaran membentuk kepala INTI

 Pemberian tugas : Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya, misalnya : telinga – cotton buds  Guru memberikan contoh cara

menarik garisnya

(5)

kepala. Guru menyiapakan gambar kepala dan mewarnainya

ISTIRAHAT

 Guru menyiapkan ember dan lap tangan

 Guru meminta anak untuk

menyiapkan makanan atau bekalnya  Anak – anak menyanyikan lagu

sebelum makan

 Anak – anak membaca basmallah  Guru memimpin membaca do’a

sebelum makan dan minum

 Anak – anak dengan tertib mencuci tangan

 Anak – anak merapikan makanan  Guru memimpin membaca do’a

sesudah makan dan minum PENUTUP

 Anak – anak duduk di karpet  Anak – anak menyanyikan lagu

sebelum pulang

 Berdo’a sebelum pulang  Evaluasi kegiatan  Pulang

Suka

(6)

PEMBELAJARAN BERDASARKAN SENTRA

Adalah pendidikan pembelajaran dalam proses pembelajaran dilakukan di dalam lingkaran dan sentra bermain. Guru bersama anak duduk dengan posisi melingkar dan saat dalam lingkaran, guru memberikan pijakan pada anak sebelum dan sesudah bermain Sentra bermain merupakan area / zona bermain anak yang di lengkapi alat bermain, berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mengembangkan seluruh potensi dasar anak dalam berbagai aspek perkembangan secara seimbang. Dalam membuka sentra setiap hari disesuaikan dengan jumlah kelompok . Pembelajaran sentra dilakukan secara tuntas mulai awal kegiatan sampai akhir dan fokus pada satu kelompok usia dalam satu kegiatan di satu sentra kegiatan Setiap sentra mendukung perkembangan anak dalam tiga jenis bermain : bermain sensori motor / fungsional , bermain peran , bermain konstruktif ( membangun pemikiran anak ).

Bermain sensorimotor : adalah permainan menangkap rangsangan melalui penginderaan dan menghasilkan gerakan sebagai reaksi. Anak belajar melalui pancaindera dan hubungan fisik dengan lingkungan mereka. Misal : menakar air, meremas kertas bekas, menggunting, dan lain-lain.

(7)

Bermain konstruktif : menunjukkan pemikiran, ide dan gagasan menjadi karya nyata. Bermain konstruktif sifat cair (air, pasir, spidol dan lain-lain) Bermain konstruktif (balok-balok, lego, dan lain-lain)

PEMBELAJARAN BERDASARKAN SENTRA Sentra bermain terdiri dari :

A.SENTRA BAHAN ALAM DAN SAINS. Bahan-bahan yang diperlukan disentra ini adalah daun, ranting, kayu, pasir, air, batu, biji-bijian, dan lain-lain. Alat yang digunakan diantaranya sekop, corong, ember, dan lain-laian

B.SENTRA BALOK. Sentra balok berisi berbagai macam balok dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, dan tektur. Disini anak belajar banyak hal dengan cara menyusun /

menggunakan balok, mengembangkan kemampuan logika matematika / berhitung permulaan, kemampuan berpikir dan memecahkan masalah

C.SENTRA SENI. Bahan-bahan yang diperlukan diarea ini adalah kertas, cat air, krayon, spidol, gunting, kapur, tanah liat, pasir, lilin, kain, daun, potongan-potongan bahan / gambar, sentra seni memfasilitasi anak untuk memperluas pengalaman dalam mewujudkan ide, gagasan dan pengalaman yang dimiliki anak ke dalam karya nyata (hasil karya) melalui metode proyek.

D. SENTRA BERMAIN PERAN.

Sentra bermain peran terdiri dari, sentra bermain peran makro dapat menggunakan anak sebagai model. Sentra bermain peran mikro misalnya, menggunakan boneka maket meja kursi, rumah-rumahan dan sebagainya. Sentra bermain peran merupakan wujud dari kehidupan nyata yang dimainkan anak, membantu anak memahami dunia mereka dengan memainkan berbagai macam peran. Pemilihan berbagai benda untuk bermain peran tergantung dari minat anak pada saat itu, misal, tema “keluarga” dengan alat-alat yang dibutuhkan peralatan dapur dan lain-lain.

E. SENTRA PERSIAPAN.

Bahan yang ada pada sentra ini adalah, buku-buku, kartu kata, kartu huruf, kartu angka dan bahan-bahan untuk kegiatan menyimak, bercakap-cakap dan persiapan menulis, berhitung. Kegiatan yang dilaksanakan adalah persiapan membaca permulaan, menulis permulaan serta berhitung permulaan mendorong kemampuan intelektual anak, gerakan otot halus, kordinasi mata tangan, belajar ketrampilan sosial (berbagi, bernegosiasi dan memecahkan masalah). F. SENTRA AGAMA.

(8)

gambar-gambar, buku-buku cerita keagamaan dan sebagainya. Kegiatan yang dilaksanakan adalah menanamkan nilai-nilai kehidupan beragama, keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Agama merupakan suatu konsep yang abstrak yang perlu diterjemahkan menjadi aktivitas yang konkrit bagi anak

Referensi

Dokumen terkait

penyelenggaraan PAUD yang berfokus pada anak yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak dalam lingkaran dengan menggunakan 4 jenis

Beberapa kegiatan yang dilakukan saat pijakan sebelum mainmenurut Depdiknas (2006: 12) adalah: anak diminta duduk melingkar dan pendidik ada diantara

Langkah 1 Guru mengajak anak melakukan kegiatan pemanasan Langkah 2 Guru menjelaskan cara bermain simpai Langkah 3 Guru mendemons- trasikan cara bermain simpai

(siswa diminta membentuk posisi melingkar, boleh duduk atau berdiri, lalu guru mencontohkan cara melempar dan menangkap bola dengan tepat).. Permainan dimulai dari

Anak-anak melakukan kegiatan bermain, guru mengamati dan memberikan motivasi pada anak agar bisa melakukan kegiatan dengan baik dan sesekali guru melakukan percakapan pada

- Anak mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan dan anak mengamati contoh guru - Anak melakukan kegiatan. dengan bimbingan guru - Guru memberi

Mengajak teman bermain di densitas yang disediakan. Bermain peran mikro

Pihak – pihak terkait Guru Sentra 5 Dokumen Catatan perkembangan anak 6 Prosedur Kerja  Anak duduk dalam bentuk lingkaran atau duduk merapat tetapi dalam suasana tidak