• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN ON ASSET(ROA)PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN ON ASSET(ROA)PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

98 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah

dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel LDR, LAR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara

bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank

Pembangunan Daerah selama periode penelitian triwulan I tahun 2011

sampai dengan triwulan II tahun 2016. Besarnya pengaruh variabel LDR,

LAR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama

terhadap ROA adalah sebesar 92,5 persen sedangkan sisanya sebesar 7,5

persen yang dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.

Dengan demikian, hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel

LDR, LAR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR secara bersama-sama

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Pembangunan

Daerah adalah diterima.

2. LDR mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada

Bank Pembagunan Daerah selama periode penelitian triwulan I tahun 2011

sampai dengan triwulan II tahun 2016 yang menjadi sampel penelitian.

Besarnya kontribusi LDR yaitu sebesar 10,76 persen. Dengan demikian,

(2)

pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank pembangunan

Daerah dinyatakan diterima.

3. LAR mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA

pada Bank Pembagunan Daerah selama periode penelitian triwulan I tahun

2011 sampai dengan triwulan II tahun 2016 yang menjadi sampel penelitian.

Besarnya kontribusi LAR yaitu sebesar 8,82 persen. Dengan demikian,

hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa LAR secara parsial mempunyai

pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank pembangunan

Daerah dinyatakan ditolak.

4. IPR mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA pada

Bank Pembangunan Daerah selama periode penelitian triwulan I tahun 2011

sampai dengan triwulan II tahun 2016 yang menjadi sampel penelitian.

Besarnya kontribusi IPR yaitu sebesar 0,02 persen. Dengan demikian,

hipotesis keempat yang menyatakan bahwa IPR secara parsial mempunyai

pengaruh positif yang signifikan terhadap Bank Pembangunan Daerah

dinyatakan ditolak.

5. APB mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA pada

Bank Pembangunan Daerah selama periode penelitian triwulan I tahun 2011

sampai dengan triwulan II tahun 2016 yang menjadi sampel penelitian.

Besarnya kontribusi APB yaitu sebesar 0,05 persen. Dengan demikian,

hipotesis kelima yang menyatakan bahwa APB secara parsial mempunyai

pengaruh negatif yang signifikan terhadap Bank Pembangunan Daerah

(3)

6. NPL mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA

pada Bank Pembangunan Daerah selama periode penelitian triwulan I tahun

2011 sampai dengan triwulan II tahun 2016 yang menjadi sampel penelitian.

Besarnya kontribusi NPL yaitu sebesar 0,90 persen. Dengan demikian,

hipotesis keenam yang menyatakan bahwa NPL secara parsial mempunyai

pengaruh negatif yang signifikan terhadap Bank Pembangunan Daerah

dinyatakan ditolak.

7. IRR mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA pada

Bank Pembangunan Daerah selama periode penelitian triwulan I tahun 2011

sampai dengan triwulan II tahun 2016 yang menjadi sampel penelitian.

Besarnya kontribusi IRR yaitu sebesar 3,65 persen. Dengan demikian

hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa IRR secara parsial mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Pembangunan Daerah

dinyatakan ditolak.

8. BOPO mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada

Bank Pembangunan Daerah selama periode penelitian triwulan I tahun 2011

sampai dengan triwulan II tahun 2016 yang menjadi sampel penelitian.

Besarnya kontribusi BOPO yaitu sebesar 85,38 persen. Dengan demikian

hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial

mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank

Pembangunan Daerah dinyatakan diterima.

9. FBIR mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada

(4)

sampai dengan triwulan II tahun 2016 yang menjadi sampel penelitian.

Besarnya kontribusi FBIR yaitu sebesar 5,29 persen. Dengan demikian

hipotesis kesembilan yang menyatakan bahwa FBIR secara parsial

mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank

Pembangunan Daerah dinyatakan diterima.

10. Diantara kedelapan variabel bebas, yang mempunyai pengaruh dominan

terhadap ROA pada Bank Pembangunan Daerah yang menjadi sampel

penelitian adalah variabel BOPO yaitu sebesar 85,38 persen lebih tinggi

dibandingkan dengan kontribusi kedelapan variabel bebas yang lain.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan ini masih

banyak memiliki keterbatasan, adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya terbatas pada Bank Pembangunan Daerah, yang menjadi

sampel penelitian yaitu Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,

Bank Pembangunan Daerah Jawa tengah dan Bank Pembangunan Jawa Timur.

2. Periode penelitian terbatas hanya pada triwulan I tahun 2011 sampai dengan

triwulan II tahun 2016.

3. Jumlah variabel bebas yang diteliti terbatas hanya meliputi : LDR, LAR, IPR,

APB, NPL, IRR, BOPO dan FBIR.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka terdapat

(5)

Adapun saran yang dapat dikemukakan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagi Bank Pembangunan Daerah.

a. Disarankan kepada bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki

rata-rata LDR terendah selama periode penelitian triwulan I tahun 2011

sampai dengan triwulan II tahun 2016 yaitu BPD Jawa Tengah disarankan

untuk meningkatkan LDR dengan cara meningkatkan kredit yang diberikan

dengan persentase lebih besar dibandingkan dengan persentase dana pihak

ketiga, sehingga terjadi peningkatan pendapatan bunga lebih besar

dibandingkan peningkatan biaya bunga, laba meningkat dan ROA pun akan

meningkat.

b. Disarankan kepada bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki

rata-rata BOPO tertinggi selama periode penelitian triwulan I tahun 2011

sampai dengan triwulan II tahun 2016 yaitu Bank Jawa Barat dan Banten

diharapkan untuk lebih mengefisienkan biaya operasionalnya dengan cara

menekan biaya operasional diimbangi dengan upaya meningkatkan

pendapatan operasional.

c. Disarankan kepada bank sampel penelitian khususnya BPD Jawa Tengah

yang mempunyai FBIR terendah selama periode penelitian triwulan I tahun

2011 sampai dengan triwulan II tahun 2016 diharapkan untuk dapat

meningkatkan pendapatan operasional diluar bunga dengan persentase

lebih besar dibanding dengan persentase peningkatan pendapatan

operasional, sehingga pendapatan bank meningkat, laba yang diperoleh

(6)

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya menambah sampel bank yang akan

digunakan, dengan harapan dapat memperoleh hasil yang lebih signifikan

terhadap variabel bebas dan variabel tergantung dengan melihat

perkembangan perbankan yang ada di Indonesia.

b. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya menambahkan variabel bebas, dengan

harapan dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan lebih variatif.

c. Dan penggunaan variabel tergantung harus disesuaikan dengan variabel

tergantung penelitian terdahulu sehingga hasil penelitiannya dapat

dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu agar dapat mengetahui

(7)

DAFTAR RUJUKAN

Adi Fernanda 2013. “Pengaruh LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan FACR terhadap ROA pada Bank Pembangunan Daerah”.Skripsi sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

Anwar Sanusi 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Dahlan Siamat 2009. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Penerbit Fakultas.

Imam Ghozali 2011. “Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS” 17 Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kasmir 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Laporan Keuangan Bank 2016. (https://www.bi.go.id)“ Laporan Keuangan Publikasi Bank” diakses tanggal 11 Oktober 2016.

Laporan Keuangan Bank 2016. (https://www.ojk.go.id) “Laporan Keuangan Publikasi Bank” diakses tanggal 11 Oktober 2016.

Martono 2013. Bank Dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta: Ekonisia.

Mega Ayu 2014. “Pengaruh LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FACR terhadap ROA pada Bank Pembangunan Daerah”.Skripsi sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

Mudrajad Kuncoro, Suhardjono 2011. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi.Yogyakarta: BPFE

Rommy Rifky 2015. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aset, Sensitivitas Pasar dan Efisiensi terhadap ROA pada Bank Devisa yang go Public”, Journal of Business and Banking volume 5 Number 1 pp. 131-148. Diakses tanggal 03 Oktober 2016.

Rusady Ruslan 2010. “Metode Penelitian: Public Relations dan Komunikasi” jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Santi 2012. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas, Efisiensi dan Solvabilitas terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa”. Skripsi sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.

(8)

Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 Tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia. Jakarta, Bank Indonesia.

Taswan. 2010. Manajemen Perbankan Konsep, Teknik dan Aplikasi. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Jakarta: Presiden Republik Indonesia.

Veithzal Rifai., Sofyan Basir. Sarwono Sudarto. Arifiandy PermataVeithzal. 2013. Commercial Bank Management, Manajemen Perbankan dari teori kepraktika. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.

Website Otoritas jasa keuangan, www.ojk.co.id “ Laporan Keuangan Publikasi Bank” , Diakses tanggal 1 Desember 2016.

Website BPD Jawa Barat dan Banten, www.bankjawabaratdanbanten.co.id “Sejarah singkat bank, Visi dan Misi”, Diakses tanggal 23 Desember 2016.

Website BPD Jawa Tengah, www.bankjawatengah.co.id “Sejarah singkat bank, Visi dan Misi”, Diakses tanggal 23 Desember 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Program investasi ini dimuat dalam Dokumen Rencana yang merupakan rekapitulasi. dan intisari dari RPIJM

Pada saat sepeda motor dihidupkan maka pengguna diwajibkan untuk melakukan konfirmasi pada keypad atau dengan mengirimkan pesan ke nomor yang telah disediakan

DAMPAK SOSIAL PEMBANGUNAN JALUR LINTAS SELATAN (JLS) TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA HUTAN (STUDI DI DESA KARANGGANDU KECAMATAN WATULIMO.. KABUPATEN TRENGGALEK)

Tujuan dari penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar, aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam mata pelajaran matematika materi pecahan di SDN

You need to monitor several things, including web spider activities, referral sites, search engine rankings, website traffic, conversions, hacker intrusions, and more.. All of

*VU[VO SHPUU`H +HUHTVU *S\I +»*S\I yang bertujuan menciptakan keseimbangan dalam bekerja dan kehidupan sehari-hari. 4LSHS\P +»*S\I RHY`H^HU +HUHTVU KPILYP kesempatan untuk

Melaui kegiatan yang diadakan oleh kelompok mahasiswa KKN UAD dapat ditarik kesimpulan bahwa sebuah pengetahuan tidak akan dapat difahami secara menyeluruh bila tidak disertai

Corolla ovoid to vaguely conical in mature buds, 3.5–4 mm long, top acuminates.. Petals connected near the base; segments valvate; lobes ovate to narrowly ovate, 3.5–4 by 1.5–2