Otak dan Spiritualitas
Sunday, February 14, 2010 at 1:54pm
By Armahedi Mahzar
Meskipun tak dapat dibantah lagi bahwa semua prilaku dan pengalaman manusia, yang spiritual dan yang bukan spiritual, bersumber dari otak, namun bagaimana kepastian empirik hubungan tersebut masih merupakan tanda tanya. Namun hasil penelitian mutakhir mungkin bisa menjelaskan hal ini lebih lanjut.
Misalnya, ada sebuah pengalaman spiritual: namanya Transendensi Diri (TD).
Transendensi Diri adalah pengalaman menuurunnya rasa kedirian dan meningkatnya rasa kesatuan dengan alam semesta seutuhnya.
Namanya spiritual, pasti orang menduga tak ada hubungannya dengan otak yang material. Tapi penemuan para peneliti di
Universitas Udine di Itali pasti membuat kita bertanya-tanya. Mereka melakukan analisis TD sebelum dan sesudah pembuangan tumor otak.
Kelompok yang dipimpin oleh Dr. Cosimo Urgesi itu menemukan bahwa kerusakan pada parietal posterior (bagian kuning pada gambar di atas), pada bagian kiri dan kanan, akan dapat meningkatkan skor pengukuran TD. Kerusakan pada daerah itu akan menyebabkan perubahan yang sangat cepat pada dimensi-dimensi kepribadian yang stabil terkait dengan kesadaran diri transendental.
Jadi yang material bisa mempengaruhi yang spiritual. Akan tetapi tentu saja ini bukan berarti bahwa yang spiritual hanya bisa dipengaruhi oleh yang material. Upaya meditasi, yoga, zikir dan lain sebagainya telah terbukti meningkatkan TD.
Bagaimanapun, hasil pengamatan ini menunjukkan satu hal yang berguna bagi ilmu
kedokteran jiwa. Kalau ternyata sebuah dimensi kepribadian yang stabil bisa diubah secara cepat oleh luka syaraf, mudah-mudahan dimensi-dimensi lain juga bisa diubah melalui perusakan saraf yang
lain. Itulah sebabnya Dr. Salvatore M. Aglioti dari Universitas Sapienza di Roma, berharap dapat menemukan terapi baru bagi pasien yang menderita kekacauan kepribadian.
Berita selengkapnya ada di http://www.physorg.com/news185027522.html
Keterangan dari Wikipedia:
The parietal lobe is a lobe in the brain. It is positioned above (superior to) the occipital lobe and behind (posterior to) the frontal lobe.