• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gejala Kanker Otak dan Ciri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Gejala Kanker Otak dan Ciri"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Gejala Kanker Otak dan Ciri-cirinya

Otak manusia dapat terkena tumor dan kanker. Ada beberapa gejala maupun

ciri-ciri dari penyakit ini. Tapi sama seperti kanker yang lainnya penyebab

pasti belum diketahui, Namun jelas tidak menular. Jadi tidak perlu taku jika

tertular. Yang pasti jika terkena sebaiknya langsung pergi ke rumah sakit

dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat serta mendapatkan

pengobatan yang memadai.

Lalu bagaimana ciri-ciri dari penyakit ini, apakah bisa di deteksi lebih dini, mari kita simak!!

Kanker otak dapat mempunyai berbagai gejala misalkan saja dari sakit kepala sampai

stroke. Seperti kita tahu otak memiliki beberapa bagian yang berbeda-beda dimana juga

mengontrol fungsi yang berbeda, sehingga ciri-ciri kanker ini bisa sangat bervariasi tergantung

terjadinya pada bagian yang mana. Tumor otak merupakan mimic menakutkan dari

gangguan-gangguan neurologis lainnya, dan banyak gejala umum dapat mengindikasikan kondisi medis

lainnya. Jadi sangatlah sulit jika kita mendeteksi secara dini

Sakit kepala mungkin bisa dikatakan adalah gejala paling umum dari kanker otak, kebanyakan orang yang menderitanya kemungkinan juga tidak memiliki tumor. Namun, beberapa jenis sakit kepala sangat mengkhawatirkan. Sakit kepala persisten yang berhubungan dengan mual atau muntah, atau sakit kepala disertai dengan pandangan kabur, Sakit kepala berat yang cenderung memburuk di pagi hari, , kelemahan, atau mati rasa (baal), mungkin bisa mengarah ke kanker

Gejala-gejala kanker otak dapat meliputi, antara lain:

 sebuah serangan kejang (baru) pada orang dewasa

 pandangan kabur, terutama jika dikaitkan dengan sakit kepala

(2)

 kehilangan kemampuan bicara secara bertahap

 hilangnya gerakan atau sensasi pada lengan atau kaki secara bertahap

 mudah goyah/ hilang keseimbangan, terutama jika dikaitkan dengan sakit kepala

 kehilangan penglihatan di salah satu atau kedua belah mata, terutama yang bersifat lebih peripheral.

Tanda tanda lainnya yang mungkin, bisa termasuk mual atau muntah yang memburuk pada pagi hari, kehilangan memori (pikun), kebingungan dan disorientasi dsb.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah otak kita terkena kanker adalah dengan melakukan scan (MRI, CT scan atau PET scan). Tentu ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas tersebut. Tapi secara umum ciri-ciri bisa anda lihat pada bagian bawah ini:

Deskripsi

Kanker otak merupakan tumor ganas yang tumbuh di sel otak, baik berasal dari sel otak sendiri (primary brain cancer) maupun dari organ lain yang menyebar ke otak (secondary atau

metastatic brain cancer). Beberapa jenis kanker otak yang dikenal antara lain glioma, meningioma, pituitary adenoma, vestibular schwannoma, dan medulloblastoma.

Tidak seperti jenis kanker lainnya, kanker otak jarang menyebar ke jaringan lain sehingga penggolongannya hanya didasarkan pada seberapa cepat pertumbuhan sel kanker. Stadium I artinya sel kanker masih tampak normal dan pertumbuhannya lambat, sedangkan stadium IV berarti sel kanker tampak abnormal dan tumbuh sangat cepat.

National Cancer Institute memperkirakan, tiap tahun ada 22.000 kasus baru kanker otak di seluruh dunia. Tingkat kematiannya cukup tinggi, yakni sekitar 13.000 per tahun.

Penyebab

Secondary brain cancer disebabkan oleh pertumbuhan sel kanker di jaringan lain yang menyebar hingga ke otak. Jenis kanker yang paling banyak menyebar hingga ke otak antara lain kanker payudara, kanker usus, kanker ginjal, kanker paru dan kanker kulit.

(3)

Gejala

Pertumbuhan kanker otak meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, sehingga sering

memunculkan rasa nyeri di kepala. Tekanan yang terus meningkat juga bisa memicu kerusakan saraf dan berbagai organ di kepala sehingga memunculkan gejala sebagai berikut.

1. Sakit kepala di tempat atau waktu yang tidak biasanya

2. Sakit kepala yang makin sering atau makin parah intensitasnya

3. Mual muntah yang tidak jelas penyebabnya

4. Gangguan penghilatan, misalnya pandangan kabur atau penglihatan ganda

5. Kaki dan tangan sering mati rasa atau susah digerakkan

6. Susah menjaga keseimbangan

7. Mudah bingung menghadapi persoalan sehari-hari

8. Perubahan perilaku atau kepribadian

9. Kejang-kejang, padahal tidak punya riwayat epilepsi

10. Pendengaran berkurang.

Pengobatan

Jenis terapi untuk kanker otak sangat beragam dan bisa dipilih berdasarkan jenis dan ukuran sel kanker.

1. Bedah

Operasi dilakukan untuk kanker yang bisa dijangkau lewat pembedahan dan tidak berada di dekat bagian otak yang sensitif. Risiko pembedahan pada kanker otak cukup tinggi, mulai dari kerusakan saraf yang bisa memicu gangguan panca indra serta perdarahan di otak yang bisa memicu infeksi.

2. Radiasi

Jenis radiasi yang sering digunakan untuk mengobati kanker otak adalah Sinar-X, yang ditembakkan dari luar. Terapi ini sering dilakukan setelah operasi untuk membersihkan sel-sel kanker yang kemungkinan masih tersisa. Efek sampingnya antara lain memicu rasa letih, sakit kepala dan iritasi kulit kepala.

3. Kemoterapi

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Garuda Indonesia adalah ganti rugi berupa uang, ganti rugi berupa perbaikan bagasi tercatat, atau ganti rugi berupa penggantian barang yang sejenis yang telah

Kemitraan LPTK Unsyiah dan UIN Ar Raniry dengan USAID PRIORITAS telah mengembangkan berbagai bentuk kerja sama, di antaranya (1) Menguatkan program praktik mengajar untuk

Penanggung akan membayar ganti rugi kepada Tertanggung sampai dengan jumlah manfaat maksimal sebesar Rp 6.500.000 (enam juta lima ratus ribu Rupiah) untuk

“ Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi, untuk

Saya menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa Tugas Akhir dengan Judul Pemberdayaan Alumni Panti Sosial Bina Remaja “Mardi Utomo” Blitar Melalui Pembentukan Kelompok Usaha

Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Rina Meidawati 2016 Universitas

Pada system saraf perifer dikenal dua macam serat saraf , yaitu serat saraf sensori (saraf aferen) dan serat saraf motor (saraf eferen).Serat saraf sensori

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model problem posing merupakan suatu pedoman atau acuan yang digunakan oleh seorang guru dalam