• Tidak ada hasil yang ditemukan

saya tidak tahu dengan (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "saya tidak tahu dengan (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Analisi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal yang berkaitan dengan

Hubungan antar Sudut jika Dua Garis Sejajar dipotong oleh Garis Lain

A. Latar Belakang

 Pentingnya pelajaran matematika untuk diajarkan dan dipelajari

 Prestasi belajar siswa masih rendah menurut Trend in Mathematics and Science Study

 Faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan matenatika siswa

 Matematika merupakan materi yang sulit bagi sebagian siswa kelas VII SMP salah satunya pada materi hubungan antar sudut pada garis sejajar dipotong garis lain.

 Menganalisis kesalahan secara mendetail dibutuhkan agar kesalahan siswa dan factor penyebabnya dapat diketahui

B. Pertanyaan Penelitian

1. Jenis-jenis kesalahan apa saja yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal tentang hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain?

2. Faktor apa saja yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan tentang hubungan antar sudut jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain?

C. Kajian Pustaka

 Hakekat matematika  Belajar

 Faktor yang mempengaruhi kemampuan belajar  Kesalahan dalam mengerjakan soal

(2)

Proses Berfikir Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi

Barisan dan Deret Aritmatika Ditinjau dari Gaya Kognitif Field Independent dan

Field Dependent

A. Latar Belakang

 Pentingnya pelajaran matematika untuk diajarkan  Pemecahan masalah cara untuk melatih siswa berfikir

 Ada dua macam masalah yaitu menemukan dan membuktikan.

 Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah memiliki cara penerimaan dan pengolahan informasi yang berbeda-beda.

 Salah satu karakter siswa adalah gaya kognitif. Witkin membedakan gaya kognitif atas (1) field dependent (FD), (2) field independent (FI), (3) Field Neutral (FN).

 Perbedaan paling mencolok pada gaya kognitif field dependent (FD) dan field independent (FI)  Dengan mengetahui proses berfikir siswa berdasarkan karakter, diharapkan guru dapat

memberikan metode pembelajaran yang lebih baik dan cocok.

B. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana proses berpikir siswa SMA dengn gaya kognitif Field Dependent (FD) dalam memecahkan masalah matematika materi barisan dan deret?

2. Bagaimana proses berpikir siswa SMA dengn gaya kognitif Field Independent (FI) dalam memecahkan masalah matematika materi barisan dan deret?

C. Kajian Pustaka

 Hakekat Matematika  Proses Berfikir  Pemecahan Maasalah

 Proses berfikir dalam pemecahan masalah

 Gaya Kognitif field Dependent (FD) dan field Independent (FI)

Referensi

Dokumen terkait

tanpa menggunakan busur derajat, tentukan sudut-sudut yang dibentuk oleh dua garis sejajar yang dipotong oleh transversal dengan menggunakan hubungan antar sudut. Halaman 33 pada

Mengidentifiasi ieduduian sudut yang terjadi jiia dua garis dipotong garis lain.. Menemuian ieduduian dua garis sejajar dipotong garis

Tujuan Pembelajaran ;> Menentukan pasangan sudut yang sama besar pada dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis lain Materi Pokok Pembelajaran : Garis dan sudut

Setelah menemukan sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong garis lain kemudian siswa diminta menyelesaikan permasalahan-permasalahan

Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.  Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong

Jika dua garis sejajar dipotong satu garis maka sudut-sudut sehadap sama besar.. RANGKUMAN

(Persoalan yang ada dalam LKS adalah menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis ketiga (garis lain) dan menggunakan sifat-sifat sudut dan garis

Setelah menemukan sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong garis lain kemudian siswa diminta menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang