Faktor yang mempengaruhi hasil pertanian yang paling bisa dikendalikan.Bila ingin hasilnya tinggi,berikan saja yang baik secara optimum.
Kondisi tanah.
Faktor yang mempengaruhi hasil pertanian yang dapat dikendalikan walaupun tidak semuanya,kondisi tanah ini sering kurang dipahami oleh para petani dan para
penyuluh pertanian,padahal ini termasuk faktor yang sangat penting karena berkaitan dengan faktor pemberian pupuk.
Produktivitas peertanian di ndonesia punya peluang untuk ditingkatkan,oleh karena itu guna mendorong optimalnya produktivitas pertanian selain pemberian insentf maka perlu dilakukan cara-cara sebagai berikut:
Disparitas komoditi pertanian khususnya bahan makanan antar daerah.Selain itu juga karena ketersediaan lahan yang mulai terbatas baik dialihfungsikan menjadi
pabrik,jalan,maupun perumahan.
Disparitas produksi antara pilot project dan penerapannya dilapangan.
Meningkatnya daya saing baik dari segi kualitas maupun harga untuk menghalau membanjirnya produk pertanian asing ke Indonesia.Dalam kondisi tyertentu membanjirnya produk-produk pertanian asing ke pasar dalam negeri dikarenakan harga internasional lebih murah jika dibandingkan dengan harga domestik yang kadang-kadang ditetapkan melalui kebijakan harga dasar.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas pertanian pangan di Indonesia dapat berjalan dengan optimal jika kendala-kendal di atas dapat diselesaikan dengan baik.
Contoh kegiatan pertanian dan kehidupan yang ada di Simalungun,Sumatera Utara:
Masa pra-pertanian
Kehidupan pertama di Simalungun berasal dari India Selatan.Manusia pertama di simalungun kehidupannya tidak menetap,mereka berpindah dari tempat yang satu ketempat yang lain untuk mencari makanan dan hidup secara berkelompok.Pada masa ini mereka masih mengkonsumsi bahan makanan alami,misalnya daging mentah dan tumbuh-tumbuhan yang tidak dimasak.Kegiatan yang biasa mereka lakukan adalah mengumpulkan makanan yaitu dengan cara berburu dan
menangkap ikan.
Setelah lama-kelamaan mereka menemukan yang namanya api.Mereka
mendapatkan api dengan menggosok dua buah kayu kering atau memakai batu api. Di duga akibat penemuan inilah manusia mulai memiliki waktu luang di malam hari. Di saat inilah mulai berkembang imajinasi yang pada akhirnya membentuk manusia sebagai makhluk yang berpikir.
Setelah menemukan api,manusia mulai mengembangkan makanan mereka dan menemukan wadah yang dapat digunakan untuk memasak yang tahan dengan api.
Pada masa ini manusia mulai mengenal tumbuh-tumbuahan yang dapat dijadikan sebagai sumber makanan manusia.Manusia sudah memulai memakan bahan makanan yang dimasak bukan bahan makanan yang alami lagi.Kehidupan mereka juga bukan berpindah-pindah lagi,meleinkan menetap pada suatu wilayah.Mereka mulai membangun sebuah desa dan lama kelamaan mereka membangun sebuah kota.
Setelah mengetahui tumbuh-tumbuhan yang dapat dimakan,manusia mulai menemukan pertanian.Tujuan ini mereka lakukan adalah agar persediaan bahan makanan mereka tidak habis.Manusia mengubah produk pertanian itu menjadi bahan konsumsi mereka.
Setelah mengembangkan kegiatan pertanian,manusia mulai menciptakan alat-alat yang dapat mendukung dalam kegiatan pertanian dan mulai memproduksi hasil pertanian itu. Sampai sekarang kegiatan pertanian masih banyak dilakukan di daerah Simalungun,dan pertanian adalah kegiatan yang paling utama di Simalungun.
Kegiatan pertanian dilakukan pada umumnya yaitu padi dan jagung,karena padi adalah makanan pokok sehari-hari dan jagung adalah makanan tambahan jika hasil padi tidak mencukupi.Sealain itu daerah Simalungun juga banyak
menghasilkan tanaman lain dari kegiatan pertanian yaitu karet,coklat,teh,kelapa sawit,kopi,cengkeh,kelapa,kayu manis,dan tembakau.Komoditas yang dihasilkan itu telah diekspor keberbagai negara dan memberikan sumbangan devisa yang sangat besar bagi Indonesia.Selain komoditas tersebut Simalungun juga dikenal sebagai penghasil komoditas hortikultura misalnya jeruk,sayur
kol,durian,tomat,kentang,dan wortel.Sistem pertanian yang dilakukan para petani di daerah Simalungun adalah sistem berpindah tempat supaya zat-zat hara yang terkandung dalam tanah tidak akan habis.
Masa industri pertanian
Pada masa ini manusia mulai mengembangkan hasil-hasil pertanian.Manusia membangun suatu industri yang dapat digunakan untuk pengembangan hasil pertanian ini.Mereka juga mulai menciptakan lapangan karja baru dalam proses pengembangan hasil pertanian.