• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uraian lengkap tentang metode pengumpula

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Uraian lengkap tentang metode pengumpula"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS

TUGAS

TUGAS

TUGAS II

II

II

IIIIII

METODOLOGI

METODOLOGI

METODOLOGI

METODOLOGI PENELITIAN/ETIKA

PENELITIAN/ETIKA

PENELITIAN/ETIKA

PENELITIAN/ETIKA PROFESI

PROFESI

PROFESI

PROFESI

IS

IS

IS

IS----5001

5001

5001

5001

Dosen:

Prof. Dr.

Dr.

Dr.

Dr. Mindriany

Mindriany

Mindriany

Mindriany Syafila,

Syafila,

Syafila,

Syafila, MS.

MS.

MS.

MS.

Dr.

Dr.

Dr.

Dr. Qomaruddin

Qomaruddin

Qomaruddin

Qomaruddin Helmy,

Helmy,

Helmy,

Helmy, MT

MT

MT

MT

URAIAN

URAIAN

URAIAN

URAIAN LENGKAP

LENGKAP

LENGKAP

LENGKAP TENTANG

TENTANG

TENTANG

TENTANG METODA

METODA

METODA

METODA PENGUMPULAN

PENGUMPULAN

PENGUMPULAN

PENGUMPULAN DATA

DATA

DATA

DATA

UNTUK

UNTUK

UNTUK

UNTUK MELAKUKAN

MELAKUKAN

MELAKUKAN

MELAKUKAN SEMUA

SEMUA

SEMUA

SEMUA TIPE

TIPE

TIPE

TIPE PENELITIAN,

PENELITIAN,

PENELITIAN,

PENELITIAN, MENCAKUP

MENCAKUP

MENCAKUP

MENCAKUP

PRINSIP

PRINSIP

PRINSIP

PRINSIP DASAR

DASAR

DASAR

DASAR DAN

DAN

DAN

DAN PENERAPANNYA

PENERAPANNYA

PENERAPANNYA

PENERAPANNYA

Disusun

Disusun

Disusun

Disusun Oleh:

Oleh:

Oleh:

Oleh:

Nama

Nama

Nama

Nama :::: Fauzana

Fauzana

Fauzana

Fauzana,,,, ST

ST

ST

ST

NIM

NIM

NIM

NIM

:::: 25714312

25714312

25714312

25714312

PROGRAM

PROGRAM

PROGRAM

PROGRAM STUDI

STUDI

STUDI

STUDI MAGISTER

MAGISTER

MAGISTER

MAGISTER PENGELOLAAN

PENGELOLAAN

PENGELOLAAN

PENGELOLAAN

INFRASTRUKTUR

INFRASTRUKTUR

INFRASTRUKTUR

INFRASTRUKTUR AIR

AIR

AIR

AIR DAN

DAN

DAN

DAN SANITASI

SANITASI

SANITASI

SANITASI

FAKULTAS

FAKULTAS

FAKULTAS

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK

TEKNIK

TEKNIK SIPIL

SIPIL

SIPIL

SIPIL DAN

DAN

DAN

DAN LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

LINGKUNGAN

INSTITUT

INSTITUT

INSTITUT

INSTITUT TEKNOLOGI

TEKNOLOGI

TEKNOLOGI

TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

BANDUNG

BANDUNG

20

(2)

Tugas:

Tugas:Tugas:Tugas: UraianUraianUraianUraian lengkaplengkaplengkaplengkap tentangtentangtentangtentang metodemetode pengumpulanmetodemetodepengumpulanpengumpulanpengumpulan datadatadatadata untukuntukuntukuntuk melakukanmelakukanmelakukanmelakukan semua

semua

semuasemua tipetipetipetipe penelitian,penelitian,penelitian,penelitian, mencakupmencakupmencakupmencakup prinsipprinsip dasarprinsipprinsipdasardasardasar dandandandan penerapannyapenerapannyapenerapannyapenerapannya

Metode pengumpulan data merupakan jembatan yang menghubungkan peneliti dengan dunia sosial yang ditelitinya. Melalui metode yang dipilih, peneliti dapat mengumpulkan berbagai data yang diperlukan guna menjawabresearch questions yang ada (Masodah).

A. A. A. A. DataDataDataData

Data adalah segala informasi mengenai variabel yang diteliti dan merupakan fakta yang diamati peneliti yang diberikan oleh situasi tertentu. Fakta merupakan sesuatu yang dibuat atau dihasilkan atau dimanifestasikan oleh situasi. Jadi, data adalah manifestasi dan perwakilan dari situasi, bukan situasi itu sendiri. Peneliti harus menyadari bahwa tujuan penelitian adalah untuk mengetahui situasi yang sebenarnya dari data-data yang tersedia.

Menurut cara memperolehnya data terbagi menjadi:

1. data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi langsung melalui objeknya.

2. data sekunder : yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah berupa publikasi. Data sudah dikumpulkan oleh pihak/instansi lain.

(3)

Menurut waktu pengumpulannya, data terbagi menjadi:

1. Data cross section adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut.

Analisa yang didasarkan atas data cross section disebut analisa cross section yang sifatnya statis dan tidak memperhitungkan perubahan–perubahan yang terjadi yang disebabkan oleh perubahan waktu.

2. Data berkala (time series data) adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut.

Menurut kondisi hubungan/ketergantungan dengan variabel lain, data dikelompokkan menjadi

1. data/variabel terikat : data/variabel yang tergantung pada data variabel lain.

2. data/variabel bebas: data/variabel yang tidak tergantung pada variabel lain.

Data dapat dipisahkan menurut Skala. Skala merupakan suatu prosedur pemberian angka atau symbol lain kepada sejumlah ciri suatu obyek agar dapat menyatakan karakteristik angka pada ciri tersebut. Berdasarkan skala data dapat dipisahkan menjadi (Masodah):

1. Skala Nominal, merupakan skala yang paling sederhana di mana angka yang diberikan kepada suatu kategori tidak menggambarkan kedudukan kategori tersebut terhadap kategori lainnya tetapi hanya sekadar kode atau label.

2. Skala Ordinal, mengurutkan data dari tingkat paling rendah ke tingkat paling tinggi atau sebaliknya dengan interval yang tidak harus sama.

(4)

sehingga dapat disimpulkan bahwa skala ordinal dapat berperan sebagai skala nominal tetapi tidak sebaliknya, skala nominal tidak dapat berperan sebagai skala ordinal.

3. Skala Interval, mengurutkan obyek berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentang interval antara satu obyek dengan obyek lainnya adalah sama.

4. Skala Ratio, mencakup ketiga skala yang disebutkan di atas ditambah dengan sifat lain yaitu bahwa ukuran ini mempunyai nilai nol. Karena adanya titik 0 inilah maka ukuran rasio dapat dibuat dalam perkalian maupun pembagian. Angka pada skala ini merupakan ukuran yang sebenarnya dari obyek yang diukur.

B. B. B.

B. MetodeMetodeMetodeMetode PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData

Metode Pengumpulan Data bisa dikelompokkan atas :

1. 1. 1.

1. MetodeMetodeMetodeMetode PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData PrimerPrimerPrimerPrimer 1.1.

1.1.1.1.1.1. KuesionerKuesionerKuesionerKuesioner Kuesioner Kuesioner

KuesionerKuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden dicatat/direkam.

Dari segi bentuk, kuesioner terbagi atas:

a. Tertutup, misalnya umur a. 20-30, b. 30-40, c. 40-50...,

b. Terbuka, misalnya umur..., pendidikan terakhir....

c. Positif, misalnya optimis mengatasi kesulitan yang dihadapi

(5)

Langkah-langkah penyusunan kuesioner (Mulyatiningsih, 2012) :

a. Mengkaji teori tentang variabel penelitian

b. Menganalisis dimensi, indikator, konstruk pada variabel penelitian

c. Menyusun kisi-kisi instrumen

d. Menulis butir pertanyaan/ pernyataan

Terdapat beberapa pilihan bentuk skala jawaban kuesioner, antara lain :

a. Skala Likert’s (Rensis Likert: 1930an) digunakan untuk mengukur sikap yang mengindikasikan responden pada posisi setuju/tidak setuju terhadap pernyataan yang tertulis di dalam angket.

Langkah-langkah penyusunan Skala Likert (Masodah):

i. Kumpulkan sejumlah pernyataan yang sesuai dengan sikap yang akan diukur dan dapat diidentifikasikan dengan jelas (positif atau tidak positif).

ii. Berikan pernyataan-pernyataan di atas kepada sekelompok responden untuk diisi dengan benar.

iii. Respons dari tiap pernyataan dihitung dengan cara menjumlahkan angka-angka dari setiap pernyataan sedemikian rupa sehingga respon yang berada pada posisi yang sama akan menerima secara konsisiten nilai angka yang selalu sama.

(6)

total tidak menunjukkan korelasi yang substansial dengan nilai totalnya.

v. Pernyataan – pernyataan hasil saringan akhir akan membentuk skala likert yang dapat dipakai untuk mengukur skala sikap serta menjadi kuesioner baru untuk pengumpulan data berikutnya

b. Skala Guttman memberikan respon tegas, yang hanya terdiri dari dua alternatif jawaban

Dalam skala Guttman terdapat indikator untuk menujukkan apakah skala ini dapat digunakan atau tidak, yaitu koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas.

Koefisien

KoefisienKoefisienKoefisien reprodusibilitasreprodusibilitasreprodusibilitasreprodusibilitas adalah suatu besaran yang mengukur derajat ketepatan alat ukur yang dibuat (daftar pertanyaan) Skalan Guttman menghendaki nilai koefisien reprodusibilitas > 0.90

Koefisien

KoefisienKoefisienKoefisien skalabilitasskalabilitasskalabilitasskalabilitas merupakan skala yang mengukur apakah penyimpangan pada skala reprodusibilitas masih dalam batas yang dapat ditaoleli. Skalan Guttman menghendaki nilai koefisien Skalabilitas > 0.60

Rumus koef. reprodusibilitas

Kr = 1 – (e/n)

Kr = koefisien reprodusibilitas e = jumlah error

n = total kemungkinan jawaban

Rumus koef skalabilitas

Ks = 1 – (e/p)

Ks = koefisien skalabilitas e = jumlah error

(7)

c. Semantik differential, digunakan untuk mengukur sikap yang menggunakan jawaban berupa kata-kata yang memiki pengertian berlawanan positif dan negatif. Jawaban responden ditulis di tengah, pada angka yang dekat dengan sikapnya terebut.

d. Skala rating, data yang diteliti adalah data kualitatif, kemudian responden diminta mentranformasikan data tersebut menjadi data kuantitatif dengan cara memberi skor.

1.2.

1.2.1.2.1.2. ObservasiObservasiObservasiObservasi

Obeservasi adalah pengamatan yang melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa) dari si peneliti. Teknik ini mengharuskan peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, tanpa berusaha melakukan intervensi terhadap keadaan dan kejadian yang sedang berlaku pada objek.

Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik.

1.3.

1.3.1.3.1.3. WawancaraWawancaraWawancaraWawancara

Wawancara adalah pengambilan data melalui wawancara lisan langsung dengan sumber datanya, baik melalui tatap muka, lewat telepon, teleconference, dll. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.

(8)

sedang dilakukan. Pengumpulan data melalui dokumen ini diperlukan untuk mendukung kelengkapan data.

C. C. C.

C. InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen

Apapun teknik pengumpulan data yang dipilih, penelitian membutuhkan instrumeninstrumeninstrumeninstrumen penelitian

penelitian penelitian

penelitianyang akan digunakan dalam pengumpulan informasi.

Instrumen Instrumen Instrumen

Instrumen penelitianpenelitianpenelitianpenelitian adalah segala peralatan yang dipergunakan untuk memperoleh, mengolah dan mengintepretasikan informasi yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama. Instrumen penelitian dirancang untuk satu tujuan penelitian dan tidak akan bisa digunakan pada penelitian yang lain, karena setiap penelitian memiliki ke-khas-annya masing-masing.

Kegunaan Instrumen Penelitian antara lain:

1. Sebagai alat pencatat informasi,

2. Sebagai alat untuk mengorganisir proses pengumpulan data

3. Sebagai alat evaluasiperformancepekerjaan staff peneliti.

Kriteria Instrumen yang baik ditunjukkan oleh realibilitas dan validitasnya.

Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas suatu skor dari suatu instrumen pengukur.

(9)

Kekuatan penelitian bisa diketahui dari validitas baik internal maupun eksternalnya.

Validitas internal adalah keyakinan terhadap hubungan sebab akibat atau pengaruh dalam desain penelitian yang dilakukan. Ancaman yang mempengaruhi validitas internal adalah history effects, maturity effect, testing effect, instrumentation effects, selection effects, statistical regression,danmortality.

(10)

Referensi: Referensi: Referensi: Referensi:

Hartanto, Rudi. 2003. Modul Metodologi Penelitian. Diakses dari

http://eprints.undip.ac.id/21248/1/879-ki-fp-05.pdftanggal 26 Maret 2015

Masodah. (-). Pengenalan Penelitian/Research. Diakses

http://masodah.staff.gunadarma.ac.idtanggal 27 Maret 2015

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Pengumpulan Data. Diakses dari

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dra.%20Endang%20Mulyatiningsih,

Referensi

Dokumen terkait

Profil MLSS Gambar 2 juga menunjukkan bahwa preklorinasi influen menghasilkan pertumbuhan mikroorganisme lebih besar dalam reaktor anaerob ABR dibandingkan yang terjadi pada proses

Harus dibentuk suatu Komite Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman yang Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat (yang selanjutnya disebut sebagai

Hal ini terlihat dari perolehan laba bersih perseroan yang turun 69,93 persen menjadi Rp3.906 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar

Roket wajib memiliki sensor ketinggian berbasis pressure sensor (barometer) dan data ini harus dapat ditampilkan di komputer GCS peserta secara real time minimal dalam 10

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis kecacatan beras organik yang tidak sesuai dengan standar mutu APOB (Asosiasi Petani Organik Boyolali),

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa program “Ini Talk Show” di NET TV sangat menarik untuk ditonton jika dilihat dari empat dimensi diatas, pembawa acara

Berdasarkan penelitian yang telah diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan dari model latihan dengan permainan target terhadap

Teknik Analisa data yang digunakan adalah teknik analisa deskriptif, dimana data-data dalam bentuk kualitatif khususnya diperoleh dari wawancara yang selanjutnya secara