• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM K DJK 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM K DJK 2"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN

MODUL 2

“KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER DAN

PENGENALAN PACKET TRACER”

dibimbing oleh Bapak Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Pd.

Nama Kelompok :

(2)

Nama : Intan Nurlaila Nim : 140533602086

1. Tujuan Praktikum

a) Mengenali perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya b) Mahasiswa dapat mengatur IP address di Windows

c) Mahasiswa dapat melakukan sharing file antara Windows

d) Menggunakan software packet tracer untuk simulasi jaringan sederhana

2. Perangkat yang digunakan

a) PC/Laptop dengan sistem operasi windows

b) Aplikasi Packet Tracer komunikasi dan protokol sehingga dapat saling berbagi informasi. Manfaat dari jaringan komputer adalah:

a. Membagi sumber daya: berbagi pemakaian printer, Harddisk, Database b. Komunikasi: surat elektronik dan instant messaging

c. Akses informasi: web browsing.

(3)

Untuk berkomunikasi dengan host lain di dalam suatu jaringan, sebuah host harus mempunyai Internet Protocol (IP) Address. Pada praktikum ini, IP yang digunakan adalah IPv4 .

Karakteristik IP kelas A  Bit pertama = 0

 8 bit pertama adalah bit network dan 24 bit selanjutnya adalah bit host.

 Jumlah network = 128

 Jumlah host per network = 16.777.216 Karakteristik IP kelas B

 Bit pertama adalah 10

 16 bit pertama adalah bit network dan 16 bit selanjutnya adalah bit host

 Jumlah Network = 16.384

 Jumlah Host per Network = 65.536 Karakteristik IP kelas C

 Bit pertama adalah 110

 24 bit pertama adalah bit network dan 8 bit selanjutnya adalah bit host

 Jumlah Network = 2.097.152

(4)

Sharing Data

Sharing data dalam jaringan artinya saling berbagi data antara beberapa computer yang saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga computer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumberdaya yang terdapat pada computer tersebut.

Keuntungan sharing data :

 Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data  File terjaga dari virus virus yang merusak set-up data  Dapat memback-up data

 Menghemat waktu dalam proses pengiriman

Kelemahan sharing data

 Kemudahan sharing file dalam jaringan dapat di pakai oleh orang orang tertentu yang tidak bertanggung jawab

 Sering kali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat di baca oleh orang lain yang tidak berhak

 Dapat mengakibatkan korup file saat pengiriman data

Packet Tracer

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Kegunaan

(5)

sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.

Fungsi

Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal. Makanya ciscomembuat aplikasi seperti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

4. Prosedur Praktikum

LATIHAN

Praktikum 1 (Setting IP Address di Windows)

Praktikum 1 merupakan praktikum untuk konfigurasi IP pada 2 PC dan kemudian menghubungkannya menggunakan kabel cross . Sebelum melakukan praktikum, yang perlu disiapkan antara lain :

 2 Komputer dengan sistem operasi windows

 Kartu jaringan yang sudah terpasang dan terinstall dengan benar pada setiap komputer.

 Kabel cross.

Berikut adalah langkah – langkah praktikum :

1. Pasang kabel cross pada kedua PC dengan benar

(6)

3. Apabila sudah terbuka seperti ini, click pada Local Area Connection. Kemudian akan muncul Local Area Connection Status seperti dibawah ini, pilih Properties.

4. Setelah itu akan muncul Local Area Connection Properties seperti dibawah ini, kemudian temukan item Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4), Kemudian pilih properties atau double click pada item tersebut.

(7)

6. Kemudian click OK

7. Setelah melakukan konfigurasi pada satu PC lakukan juga pada PC yang lainnya dengan IP 192.168.5.1

8. Jika kedua PC sudah dikonfigurasi, lakukan pengecekan apakah kedua PC sudah terhubung dengan membuka command prompt. Start >> run>>cmd.

(8)

10. Jika telah muncul reply from seperti diatas berarti kedua komputer sudah terhubung.

Praktikum 2 (Konfigurasi dan Setting Sharing Data)

Praktikum 2 ini merupakan praktikum untuk konfigurasi dan setting sharing data. Sebelum melakukan sharing data turn off Firewall terlebih dahulu dengan cara :

Buka control panel>> All Control Panel Items >> Firewall. Kemudian pilih Turn Windows Firewall on or off.

(9)

Jika sudah maka tampilannya seperti dibawah ini.

Langkah Praktikum :

(10)

2. Setelah itu buat sebuah folder dengan nama kelompok (Kelompok_5) untuk disharing.kemudian masukkan document biodata pada folder tersebut.

3. Untuk melakukan konfigurasi sharing file/folder klik kanan pada file atau folder yang akan di share kemudian klik properties.

(11)

5. Kemudian centang share this folder dan pilih Permission.

6. Jika sudah berikutnya muncul Permission for Kelompok_5. Centang pada pilihan Allow kemudian klik OK.

(12)

8. Selanjutnya klik Add

9. Jika muncul Select User or Group klik Advance

(13)

.

11.Kemudian akan muncul hasil pencarian, Cari everyone klik OK

12.Setelah itu maka muncul seperti dibwah ini, klik OK

(14)

14.Untuk mengecek file yang di sharing, dapat membuka windows explorer>> Network. Disitu akan muncul nama PC yang terhubung.

(15)

16.Jika Folder yang di sharing muncul, berarti konfigurasi sharing data berhasil. Kita sudah dapat mengakses file/folder yang di share.

Praktikum 3 (Membuat Jaringan Peer-to-peer menggunakan Packet Tracer)

Praktikum 3 ini merupakan praktikum untuk membuat simulasi jaringan peer-to-peer yang dibuat dengan sebuah aplikasi Packet Tracer dari Cisco. Jadi sebelum melakukan praktiku, pastikan untuk menginstall aplikasi Cisco Packet Tracer terlebih dahulu. Jika sudah lakukan langkah-langkah berikut ini :

1. Buka aplikasi packet tracer

(16)

3. Kemudian Hubungkan kedua PC dengan kabel cross pada masing-masing port Ethernet.

(17)

5. Untuk mengecek apakan kedua PC itu terhubung dapat dengan melakukan ping atau dapat dengan mengirimkan paket ICMP dari PC0 ke PC1 atau sebaliknya.

6. Cara cek dengan mode realtime yaitu dengan mengirim paket

(18)

7. Selain itu kita dapat menggunakan mode simulation,pada saat melakukan perintah kita dapat mengetahui protocol yang digunakan dan apa yang terjadi sebenarnya.

TUGAS PRAKTIKUM

1. Membuat simulasi jaringan sederhana 3 buah PC yang saling terhubung dengan menggunakan HUB

(19)

 Ambil 3 Buah PC. Kemudian setting IP ketiga PC.

PC0 = 192.168.5.1 PC1 = 192.168.5.2 PC2 = 192.168.5.3

 Kemudian ambil sebuah HUB

(20)

PC0 = Port 0 PC2 = Port 2 PC1 = Port 1

 Jika semua sudah terhubung, cek apakah semua sudah terhubung dengan menggunakan mode realtime.

 Setelah mengirim paket dari PC0 ke PC1, jika berhasil maka statusnya Successful.

(21)

2. Membuat simulasi jaringan sederhana 3 buah PC yang saling terhubung dengan menggunakan SWITCH

Langkah – langkah untuk membuat simulasi jaringan seperti diatas adalah :

 Ambil 3 Buah PC. Kemudian setting IP ketiga PC.

(22)

 Kemudian ambil sebuah SWITCH

 Kemudian sambungkan masing masing PC (Fast Ethernet) dengan SWITCH (FastEthernet) menggunakan kabel straight.

PC0 = FastEthernet0/1 PC2 =

FastEthernet0/3 PC1 = FastEthernet0/2

(23)

 Jika statusnya Succesfull berarti semua sudah terhubung

3. Membuat 2 buah jaringan local yang saling terhubung menggunakan HUB dan SWITCH.

Langkah – langkah untuk membuat simulasi jaringan seperti diatas adalah :

(24)

PC0 = 192.168.5.1 PC1 = 192.168.5.2 PC2 = 192.168.5.3 PC3 = 192.168.5.4 PC4 = 192.168.5.5 PC5 = 192.168.5.6

 Kemudian ambil 2 buah HUB

 Kemudian ambil sebuah SWITCH

(25)

 Sambungkan kedua Hub pada sebuah switch menggunakan kabel cross.

 Setelah itu , lakukan pengecekan untuk melihat apakah seluruh PC sudah terhubung menggunakan mode reltime. Jika semua memiliki status Succesfull berarti seluruh PC telah terhubung.

 Hasil pengecekan :

5. Hasil Analisa Tugas Rumah

1) Jika salah satu kabel dicabut, apa yang terjadi? Jelaskan? Jawab :

(26)

sebelumnya kedua PC terhubung maka pesan yang muncul adalah Reply from.

Destination Unreachable dapat terjadi jika host, jaringan, port atau protocol tertentu tidak dapat dijangkau atau masih mencari protocol yang terhubung. Agar dapat terhubung kembali maka kabel harus ditancapkan dengan benar.

2) Kemudian buat alamat komputer 1 sama dengan Komputer 2 yaitu 192.168.x.1, apa yang terjadi? Jelaskan?

Jawab :

Apabila kita berniat untuk untuk membuat kedua PC memiliki IP yang sama, maka hal ini tidak bisa terjadi. Karena dalam sebuah jaringan, IP Addres bersifat unik, tidak ada IP yang sama. Jika mencoba untuk memberikan IP yang sama maka akan muncul pesan kesalahan “Windows has detected an IP address conflict”. Ini berarti kerjadi IP conflict. IP conflict adalah IP yang sama dan berada pada suatu jaringan, biasanya menyebabkan salah satu atau kedua IP tidak bisa terhubung/ beroperasi dengan jaringan.

3) Jelaskan secara singkat semua jenis permissions Authenticated Users? Jawab :

Permission Authenticated user adalah sebuah prinsip pengamananan grup user yang tediri dari akun semua user yang telah terauthentikasi/ terdaftar. Dalam grup ini termasuk akun user lokal dan akun akun dari domain yang terpercaya. Jadi ketika kita memilih Authenticated user maka tidak semua orang bisa mengakses data yang di sharing.

(27)

4) Coba anda copy folder (ukuran <1 Gb dan ukuran >1 Gb)yang telah di Share teman anda, kemudian lihat kecepatan transfer datanya? bagaimana hasilnya? apakah yang mempengaruhi kecepatan transfer datanya?

Jawab:

Ketika melakukan copy folder yang telah di share, ukuran folder akan mempengaruhi kecepatan transfer datanya. Jika kita melakukan copy pada folder yang ukurannya kurang dari 1Gb pasti lebih cepat dibandingkan dengan yang memiliki ukuran folder lebih dari 1 Gb.

6. Tugas Bonus

Langkah – langkah pembuatan simulasi jaringan 2 gedung.  Ambil 20 buah PC

10 PC dengan IP =192.168.1.x 10 PC dengan IP =192.168.2.x  Ambil 2 buah printer

1 Printer = 192.168.1.x 1 Printer = 192.168.2.x  Ambil 2 buah switch

(28)

 Setiap 10 PC dan 1 printer hubungkan dengan sebuah switch menngunakan kabel straight.

 Setelah itu atur konfigurasi IP pada setiap PC, 1 Switch berarti satu network yang sama. Pada gedung A 192.168.1.x dan gedung B 192.168.2.x begitu juga dengan printer

 Setelah itu hubungkan dengan router menggunakan kabel straight

 Apabila sudah terhubung lakukan konfigurasi pada router dengan cara klik pada router>>CLI

(29)

 Setelah itu tambahkan gateway pada masing-masing PC dan printer. Gateway gedung A= 192.168.1.1 dan gedung B 192.168.2.1

 Setelah itu cek apakah seluruh PC telah terhubung dengan mode

Dari Praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa :

 IP Addres dalam satu network tidak boleh sama, karena IP address bersifat unik. Apabila mensetting IP sama maka akan terjadi IP conflict.

 Kabel yang digunakan untuk menghubungkan 2 PC yang akan melakukan sharing data adalah kabel cross

(30)

 Untuk mengecek apakah kedua PC telah terhubung dapat dilakukan dengan melakukan ping pada command prompt

 Apabila terhubung maka akan muncul Reply from, jika tidak maka muncul Request Time Out. Jika salah satu kabel dicabut maka akan muncul Destination Host Unreachable

 Sharing data dalam jaringan artinya saling berbagi data antara beberapa computer yang saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga computer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumberdaya yang terdapat pada computer tersebut.  Sharing data dilakukan dengan klik kanan pada folder yang

diinginkan>>properties>>tab sharing>>Advance setting>>centang sare this folder>> OK.

 Untuk menampilkan file yang di sharing dapat membuka windows explorer >> Network. Kemudian klik pada nama PC yang terhubung , maka akan muncul folder yang dishare.

 Packet Tracer dapat digunakan untuk membuat simulasi jaringan

 Untuk mengecek apakah PC pada simulasi terhubung dapat dilakukan dengan ping pada command prompt ,mode Realtime ataupun Simulation

8. Daftar Rujukan

 Tim Asisten Praktikum.2016. Modul 2 Konfigurasi jaringan komputer dan pengenalan Packet Tracer.Malang: Universitas Negeri Malang

http://blogmilikkitabersama.blogspot.co.id/2015/04/apa-itu-sharing-data.html (online, diakses jumat 19 Februari 2016)

http://gunawanblognet.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-cisco-packet-tracer-kegunaan.html(online, diakses jumat 19 Februari 2016)

Referensi

Dokumen terkait

Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java yang telah diperkenalkan pada bab sebelumnya.. Kita juga akan

Bila di dalam kode program yang kita buat ada perintah-perintah untuk melakukan tugas yang sama di beberapa tempat, maka akan lebih baik perintah-perintah tersebut

• jika hanya E1 yang muncul, maka masalah tidak akan timbul karena aturan yang akan digunakan adalah aturan 3, tetapi apabila E1 dan E2 sama- sama muncul maka kedua aturan (aturan

Apabila pengguna tidak memberikan alamat IP yang dituju ataupun juga tidak ada file yang akan dikirimkan dan langsung menekan tombol Submit, maka akan muncul tampilan pesan

Hal yang sama diulangi pada titik kedua yang telah ditentukan dan mengambil sampel tanah yang kedua agar dapat digunakan untuk praktikum selanjutnya.Namun saat

jika hanya E1 yang muncul, maka masalah tidak akan timbul karena aturan yang akan digunakan adalah. aturan 3, tetapi apabila E1 dan E2 sama-sama muncul maka kedua aturan (aturan 3

• jika hanya E1 yang muncul, maka masalah tidak akan timbul karena aturan yang akan digunakan adalah aturan 3, tetapi apabila E1 dan E2 sama- sama muncul maka kedua aturan (aturan

Ini berarti bahwa kita akan membuat method hapusmhs pada Models Mahasiswa_model.php Selanjutnya kita akan mencoba menjalankan sistem penghapusan data yang telah dibuat sebelumnya..