• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah DAN Manajemen Pemasaran Di INdonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah DAN Manajemen Pemasaran Di INdonesia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MENEMUKAN PELUANG PASAR TARGET

DENGAN SEGMENTASI PASAR

OLEH

KELOMPOK II:

AULIYANA B1C1 12 092

NINGSIH MARLIANI B1C1 12 097

NOVI ESTER LUMINTANG B1C1 12 103

HAMRAN B1C1 12 108

ISMA SHALIHI AHLIA B1C1 12 118

ABDUL RAZAK B1C1 12 126

RAHMAWATI B1C1 12 131

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS HALUOLEO

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamualikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan Hidayah – Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Manajemen Pemasaran tentang

Menemukan Peluang Pasar Target Dengan Segmentasi Pasar ini dapat selesai tepat pada waktunya.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informansi mengenasi peluang pasar target serta permasalahan-permasalahannya agar pembaca mengetahui lebih dalam.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangundemi penyempurnaan makalah kami berikutnya

Penyusun

(3)

\

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah ...1

BAB II PEMBAHASAN ...2

A. Jenis Peluang Yang Akan Didayagunakan ...2

B. Mencari Peluang ...2

C. Perumusan Pasar Produk Dan Pasar Generik ...3

D. Segmentasi Pasar ...4

E. Dimensi Yang Digunakan Untuk Memilih Pasar ...4

F. Pendekatan Tujuh Langkah Untuk Memilah Pasar Konsumen ...5

G. Tehnik Yang Lebih Canggih Dapat Membantu Segmentasi ...6

BAB III PENUTUP ...8

A. KESIMPULAN ...8

(4)

DAFTAR PUTAKA ...9

BAB I

PENDAHULUAN

C. LATAR BELAKANG MASALAH

Pemasar itu tidak homogen. Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggan di pasar yang besar, luas dan beraneka ragam. Konsumen pun memiliki banyak dimensi dan sering dapat dikelompokkan sesuai dengan satu karakteristik atau lebih. Perusahaan perlu mengidentifikasikan segmen pasar mana yang dapat dilayaninya secara efektif. Keputusan-keputusan tersebutmenuntut pengertian yang tajam tentang perilaku pelanggan dan pemikiran strategis yang cermat. Kadang-kadang pemasar keliru mengejar segmen pasar yang sama dengan perusahaan lain dan mengabaikan beberapa segmen yang berpotensi menguntungkan.

Maka dari itu dibutuhkan perencanaan strategi pemasaran, peluang yang menarik bagi perusahaan tertentu adalah peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan dikaitkan dengan sumber daya dan tujuannya.

D. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas dapat ditarik beberapa masalah, antara lain:

1. Jenis peluang apa yang dapat didayagunakan 2. Bagaimana cara mencari peluang.

3. Bagaimana perumusan pasar produk dan pasar generik

4. Apa arti segmentasi pasar.

5. Apa saja dimensi yang digunakan untuk memilah pasar?

6. Apa yang dimaksud dengan pendekatan tujuh langkah untuk memilah pasar konsumen? 7. Bagaimana tehnik yang lebih canggih yang dapat membantu segmentasi

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

H. JENIS PELUANG YANG AKAN DIDAYAGUNAKAN

Orang-orang umumnya memiliki kebutuhan yang tak terpenuhi dan para pemasar yang yang waspada dapat menemukan banyak peluang disekitar kebutuhan itu. Ada manfaatnya memulai upaya pencarian itu dengan pasar produk-produk perusahaan yang ada sekarang. Dengan menetapkan pasarnya secara seksama, perusahaan dapat melihat adanya peluang baru. Atau perusahaan dapat melihat peluang diluar kegiatannya sekarang.

Penetrasi pasar ( market penetration) adalah upaya untuk meningkatkan penjualan produk yang sudah dimiliki perusahaan dalam pasarnya yang sekarang, antara lain melalui bauran pemasaran yang lebih agresif. Perusahaan dapat berusaha memperbesar tingkat penggunaan pelanggana atau menarik pelanggan pesaing atau pelanggan baru yang belum menggunakan produk itu.

Peraga 3-2 empat jenis peluang utama

Produk sekarang Produk baru

Pasar sekarang Pasar baru

I. MENCARI PELUANG

Apabila para manajer pemasaran benar-benar memahami pasar terget mereka, mereka dapat melihat peluang terobosan. Para manajer berorientasi pasar mengembangan bauran pemasaran bagi pasar target spesifik. Sebaliknya para manajer berorientasi produk hanya melihat pasar masal konsumen yang agak bantak kesamaannya. Para pemasar target mengarahkan upayanya kepada”seseorang” yang spesifik.

Upaya memfokuskan perusahaan kepada pasar tarfet spesifik merupakan hal yang penting. Pemasaran target menghendaki adanya proses” penyempitan”(narrowing down) yaitu

Pengemban gan pasar

Pengemban gan produk

Penetrasi pasar

(6)

upaya beranjak dari pemikiran pasar massal. Akan tetapi proses penyempita ini seringkali disalahpahami.

Peraga 3-3 mempersempit pasar target

J. PERUMUSAN PASAR PRODUK DAN PASAR GENERIK

Definisi pasar produk yang lengkap mencakup empat bagian uaraian sebagai berikut: Apa : 1. Jenis produk

Untuk apa memahami : 2. Kebutuhan pelanggan Untuk siapa : 3. Jenis pelanggan Dimana : 4. Daerah geografis

vi Pasar produk

“sempit” yang homogen Semua kebutuhan didunia

Beberapa pasar produk yang “luas” Beberapa pasar generik

Satu pasar produk yang“luas”

Pendek atan pasar target tunggal

Pendeka tan pasar target gabung

(7)

Jenis produk(produk type) menguraikan barang-barang/ jasa yang diingankan pelanggan.

Kebutuhan pelanggan (pemakai) mengacu pada kebutahan yang akan dipenuhi jenis produk bagi

pelanggan jenis pelanggan (custumer type) mengacu pada konsumen atau pemakai akhir suatu jenis produk. Disini perlu dipilih istilah yang menggambarkan semua jenis pelanggan yang sekarang (atau yan potensial).Daerah geografis (geographic area) adalah tempat perusahaan bersaing atau berencana untuk bersaing memperebutkan pelanggan

K. SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar (market segmentation) adalah proses dua langkah: (1) merumuskan pasar produk secara luas dan (2) segmentasi pasar produk yang luas ini (broad product-market) untuk memilih pasar target dan mengembangkan bauran pemasaran yang sesuai.

Proses dua langkah ini tidak dipahami dengan baik. Upaya pertama segmentasi pasar seringkali tidak berhasil karena pemula mengawalinya dengan seluruh “pasar masal”dengan mencoba menemukan satu atau dua ciri geografik untuk memilah-milah segmen pasar ini.

Idealnya, segmen pasar yang “baik” memenuhi kriteria berikut:

1. Homogen (serupa) di dalam pelanggan dalam suatu segmen pasar sedapat mungkin serupa dalam kaitannya dengan kemungkinan tanggapan mereka terhadap variabel bauran pemasaran dan dimensi pemilaha\n segmen mereka. 2. Heterogen (berbeda) di antara pelanggan dalam sejumlah segmen yang berbeda

sedapat mungkin berbeda dalam kaitannya dengan kemungkinan tanggapan mereka terhadap variabel bauran pemasaran dan dimensi pemilihan segmen mereka.

3. Substabsi segmen ini seyogianya cukup besar agar menguntungkan.

4. Operasional dimensi segmentasi seyogianya berguna untuk mengidentifikasi para pelanggan dan memutuskan variabel bauran pemasaran.

Agar segmen yang di tetapkan operasional, penghasilan, lokasi, dan ukuran keluarga untuk membantu perencanaan bauran pemasaran.Nyantanya, sulit sekali mengambil keputusan tentang tempat dan promosi tanpa informasi seperti itu.Ada tiga cara dasar menyusun srategi berorientasi pasar dalam pasar-produk yang luas.

1. Pendekatan pasar target tunggal (singel target market approach) 2. Pendekatan pasar target majemuk (multiple target market approuch) 3. Pendekatan pasar target gabungan (combined target market approuch)

L. DIMENSI YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMILIH PASAR

(8)

Peraga 3-9 Hubungan Dimensi Pasar Target Potensial dengan Bidang Keputusan Bauran Pemasaran

Para konsumen mungkin berbeda-beda dalam banyak dimensi. Dimensi ini seringkali bermanfaat untuk memilah segmen pasar produk yang luass. Sejumlah dimensi berkaitan dengan pelanggan dan dimensi berkaitan dengan situasi yang masing-masing mungkin lebih penting dalam kasus-kasus tertentu. Dengan sedemikian banyak dimensi pemilahan segmen yang mungkin dan dengan mengetahui bahwa beberapa dimensi mungkin diperlukan untuk memperlihatkan apa yang benar-benar penting dalam pasar produk spesifik.

M. PENDEKATAN TUJUH LANGKAH UNTUK MEMILAH PASAR KONSUMEN

Selanjutnya kita akan membahas pendekatan tujuh langkah yang logis untuk memilah segmen pasar. Pelitian pemasaran dapat membatu penyempurnaan beberapa keputusan yang diambil dengan pendekatan ini. Akan tetapi, tanpa penelitian tambahan sekalipun, pendekatan ini berhasil dengan baik dan telah membuahkan strategi yang berhasil. Pendekatan ini sangat berguna untuk menemukan dimensi penentubagi jenis produk.

1. Merumuskan nama pasar produk yang luas

Pertama, memutuskan jenis pasar produk yang luas sebagai jenis pasar yang ingin ditargetkan perusahaan. Ini dapat dinyatakan dalam tujuan perusahaan. Atau apabila perusahaan telah berada di dalam pasar produk tertentu, posisinya yang sekarang dapat dijadikan titik tolak yang baik.

2. Menyusun daftar kebutuhan pelanggan potensial

(9)

Tulis sebanyak mungkin kebutuhan yang relevan pertimbangkan semua pelanggan potensial dalam pasar produk yang luas. Ini adalah langkah’’ brainstroming’’. Daftar ini tidak harus lengkap tetapi cukup untuk menyediakan masukan (input) untuk benar-benar merangsang pemikiran dalam langkah – langkah selanjutnya.

3. Bentuk subpasar “homogen” – yaitu pasar produk “sempit”

Dengan asumsi bahwa sebagian orang memiliiki kebutuhan yang berbeda dibandingkan dengan yang lain, bentuklah satu subpasar di sekitar diri anda sendiri (atau pelanggan “khas”) dan kemudian gabungkan orang yang serupa ke dalam segmen ini selama kebutuhan mereka dapat dipenuhi dengan bauran pemasaran yang sama. 4. Identifikasi dimensi penentu

Tinjau kembali daftar dimensi kebutuhan bagi setiap segmen yang mungkin dan identifikasi dimensi penentunya (balangkali dengan memberi tanda kurung atau cara lainnya). Sekaligus dimensi penyisihan penting artinya mungki mencerminkan “kebutuhan pokok” yang perlu di penuhi dimensi ini bukan dimensi penentu yang sedang kita cari sekarang.

5. Memberi nama (subnama) bagi pasar produk yang mungkin

Tinjau kembali semua dimensi penentu pasar demi pasar dan berikan nama (subnama) masing-masing berdasarkan kadar penting relatif dimensi penentu itu (dan dibantu dengan deskripsi anda tentang jenis-jenis pelanggan).

6. Evaluasi mengapa segmen pasar produk berlaku sebagai yang ditunjukan.

Setelah memberi nama bagi masing-masing pasar seperti yang kita lakukan dalam langkah 5, pikirkan hal-hal yang lain yang diketahui tentang setiap segmen untuk membantu anda memahami bagaimana dan mangapa pasar itu berprilaku seperti yang di tunjukan.

7. Mengadakan perkiraan kasar tentang ukuran setiap segmen pasar produk

Jangan lupa, kita sedang mencari peluang yang menguntungkan. Dengan demikian, sekarang kita harus berusaha mengaitkan pasar produk kita dengan data demografi atau ciri pelanggan lainnya untuk memudahkan upaya memperkirakan ukuran pasar ini. Beberapa pasar produk yang mungkin boleh jadi hampir-hampir tidak memiliki potensi dasar. Tanpa adanya fakta keras tertentu akan besar resiko mentargetkan pasar seperti itu.

N. TEHNIK YANG LEBIH CANGGIH DAPAT MEMBANTU SEGMENTASI

(10)

Data yang akan diguguskan dapat mencakup sejumlah dimensi seperti ciri demografi, kadar penting kebutuhan yang berbeda-beda, sikap terhadap produk, dan prilaku pembelian sebelumnya. Komputer mencari semua data bagi kelompok orang yang homogen. Apbila ditemukan, para pemasar menelaah semua dimensi orang-orang dalam kelompok itu untuk mengetahui mengapa komputer mengguguskan mereka dalam kelompok yang sama.

Pendekatan lain dalam pemilahan seggmen,yaitu penempatan posisi ( position-ing),menunjukan di mana pelanggan menempatkan merek baru dan/atau yang sekarang dalam suatu pasar. Pendekatan ini memerlukan penilitian pemasaran tertentu yang sifatnya formal,tetapi mungkin membantu apabila produk bersaing lainnya agak serupa.

(11)

BAB III

PENUTUP

C. KESIMPULAN

Diperlukan perencanaan strategi yang kreatif bagi kelangsungan hidup dalam pasar kita yang semakin bersaing. Segmentasi pasar seyogianya pertama-tama berfokus pada pasar produk yang luas, dan kemudian mengelompokkan pelanggan yang serupa ke dalam sejumlah subpasar homogeny

Apabila pasar-produk yang luas telah dipilah0pilah, para manajer pemasaran dapat menggunakan salah satu dari tiga pendekatan untuk penyusunan rencana strategi berorientasi pasar: (1) pendekatan pasar target tunggal, (2) pendekatan pasar target majemuk, (3) pendekatan pasar target gabungan. Para manajer sebaiknya bersikap sebagai pemilih segmen ketimbang sebagai penggabung.

Pemasar yang baik seyogianya ahli pasar dan mengetahui benar dimensi segmentasi yang mungkin. Dengan memilah pasar secara kreatif, mereka dapat mengetahui adanya peluang – bahkan peluang terobosan – dan membantu perusahaan mengungguli pesaing yang agresif yang menawarkan produk serupa.

D. SARAN

(12)

DAFTAR PUSTAKA

E.JEROME.McCAR THY. WILLIAM D.PERREAULT, JR.Dasar-dasar Pemasaran. Edisi 5. Erlangga

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane,Manajemen Pemasaran edisi kedua belas jilid 1.2009:PT Indeks

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian usaha kedua yaitu merencanakan kampanye diawali dengan menyusun tujuan dari kampanye Counting Down ini yaitu: untuk menberikan informasi kepada

Komunikasi dan media massa sangat berhubungan erat,dimana komunikasi menjadi elemen utama dalam terbentuknya media massa,media massa yang kita kenal saat ini pada

Pada uji hipotesis yang kedua adalah apakah ada pengaruh signifikan pengaruh pada siswa yang mengunakan kemampuan pikir sedang dengan kemampuan pikir tinggi

Menurut peneliti pengawasan dan pemantauan yang dijalankan di BMT UGT Sidogiri Jombang kurang maksimal dikarenakan ada beberapa hambatan seperti yang telah peneliti

Pada tahap analisa sistem, akan dilakukan analisa dari suatu sistem yang sedang berjalan pada SMP Muhammadiyah 03 Medan untuk mengetahui permasalahan yang ada, kemudian akan

Dari hasil pengujian, didapatkan kesimpulan bahwa aplikasi CE pada SVM mampu mengklasifikasi data dua kelas dengan akurasi yang sebanding dengan metode SVM standar..

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel lokasi, produk, harga, merek, program promosi dan pelayanan

Sebaliknya individu yang memiliki tingkat pe- ngetahuan tentang agama yang rendah akan melakukan perilaku seks bebas tanpa berpikir panjang terlebih dahulu sehingga