BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Kandidiasis oral atau dikenal juga dengan thrush adalah infeksi oportunistik umum pada rongga mulut yang disebabkan oleh pertumbuhan yang berlebihan dari spesies Candida (Akpan, 2002; Gabler, 2008).
Pada kandidiasis oral ada beberapa ragi genus Candida memiliki kemampuan menyebabkan kandidiasis oral: Candida albicans, Candida tropicalis, Candida glabrata, Candida krusei, Candida guillermondii,
Candida parapsilosis, Candida dubliniensis, Candida stellatoidea, dan Candida lusitaniae. Dari sembilan spesies Candida diatas 80% penyebab tersering untuk kandidiasis oral dari hasil isolat adalah Candida albicans, Candida grablata, dan Candida tropicalis (Akpan, 2002).
Dilaporkan 40% sampai 60% dari populasi mempunyai spesies Candida di dalam mulut dalam jumlah kecil sebagai bagian yang normal dari
mikroflora oral (Epstein, 2001). Dari populasi umum didapatkan tanpa gejala 20-75%. Insiden Candida albicans yang diisolasi dari rongga mulut 45% pada neonatus, 45% - 65% dari anak yang sehat, 30% - 45% dari orang dewasa yang sehat, 50% 65% dari orang yang memakai gigi palsu, 65% -88% pada pasien rawat inap, 90% pada pasien yang menjalani kemoterapi leukemia akut, dan 95% dari pasien dengan HIV (Akpan, 2002).
oportunistik untuk kandidiasis oral di RSUP. H. Adam Malik Medan pada tahun 2010 sekitar 129 orang, tahun 2011 sekitar 188 orang, dan tahun 2012 sekitar 186 orang (VCT Pusyansus RSUP. HAM, 2013).
Frekuensi infeksi oral oleh spesies Candida meningkat karena adanya faktor risiko lokal maupun sistemik misalnya lanjut umur, diabetes mellitus, pasien yang terinfeksi HIV / AIDS atau leukemia, pemakaian inhaler aerosol steroid, antibiotik spektrum luas, dan obat-obatan psikotropika (Epstein, 2001).
Pada pasien kandidiasis oral terdapat beberapa gejala seperti rasa terbakar, perubahan pengecapan dan penciuman. Pada faring atau esofagus dapat menyebabkan disfagia (Epstein, 2001).
Dengan berbagai penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa insidensi kandidiasis oral sangat bervariasi dipengaruhi oleh karakteristik pasien meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan faktor resiko. Oleh karena itu, dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui Karakteristik Pasien Kandidiasis Oral di RSUP. H. Adam Malik pada tahun 2012
1.2Rumusan Masalah
Bagaimana karakteristik pasien kandidiasis oral di RSUP H.Adam Malik Medan pada tahun 2012?
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui karakteristik pasien kandidiasis oral di RSUP H.Adam Malik Medan pada tahun 2012
1.3.2 Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
2. Mengetahui faktor risiko lokal dan sistemik pada pasien kandidiasis oral
3. Mengetahui spesies Candida penyebab kandidiasis oral serta proporsinya
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi peneliti
1. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian
2. Meningkatkan kemampuan dalam mengaplikasikan pengetahuan statistik kedokteran ke dalam penelitian
1.4.2 Bagi masyarakat
Untuk memberikan gambaran kelompok umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan serta faktor resiko yang paling banyak menderita kandidiasis oral sehingga dapat dilakukan pencegahan dini.
1.4.3 Bagi pelayanan kesehatan