• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Metode Job Order Costing dalam Menentukan Harga Pokok Produksi untuk Meningkatkan Harga Jual pada Perusahaan Mebel (Studi Kasus Pada CV. SURYA GEMILANG JAYA SEMARANG) - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Metode Job Order Costing dalam Menentukan Harga Pokok Produksi untuk Meningkatkan Harga Jual pada Perusahaan Mebel (Studi Kasus Pada CV. SURYA GEMILANG JAYA SEMARANG) - UDiNus Repository"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada CV. Surya Gemilang

Jaya Semarang terhadap perhitungan harga pokok produksi menurut suatu

perusahaan dengan perhitungan harga pokok produksi yang sesungguhnya

menggunakan Metode Job Order Costing, maka terdapat kesimpulan yang dapat

berguna bagi Mebel CV. Surya Gemilang Jaya Semarang dalam menentukan harga

jual yang akurat. Adapun kesimpulan yang diambil sebagai berikut :

1. CV. Surya Gemilang Jaya Semarang meerapkan perhitungan harga poko

produksi masih sangat sederhana. Elemen biaya yang dihitung dalam

perhitungan perusahaan meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

dibebankan hanya pada suatu pesanan, biaya lain – lain. Perhitungan harga

pokok produksi pesanan lemari kayu jati menurut CV. Surya Gemilang Jaya

Semarang adalah sebesar Rp. 11.585.000.

2. Berdasarkan perhitungan dengan metode job order costing harga pokok

produksi pesanan lemari kayu jati adalah sebesar Rp. 7.796.600 tingkat

keuntungan 33 % dengan harga jual yang dtetapkan perusahaan Rp.

4.500.000, sedangkan menurut perusahaan perhitungan harga pokok produksi

pesanan lemari kayu jati adalah sebesar Rp. 7.036.000 dengan tingkat

(2)

61

menjelaskan permasalahan manajemen perusahaan dalam menentukan

akurasi harga jual dan laba perusahaan.

3. Perbedaan utama antara perhitungan perusahaan harga pokok pesanan lemari

per buah dengan metode job order costing terletak pada tenaga kerja

langsung dan biaya overhead pabrik pabrik. Perbedaaan ini yang dihasilkan

disebabkan metode yang digunakan oleh perusahaan dalam menghitung

biaya tenaga kerja membebankan semua biaya tenaga produksi pesanan

lemari kayu jati dan tidak membebankan biaya overhead pabrik secara tepat,

karena perusahaan hanya mengira – ngira tarif sebesar 25 % dan biaya bahan

baku pada pesanan lemari kayu jati dan dimasukkan dalam biaya lain – lain

(biaya resiko).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan perbandingan

antara perhitungan menurut perusahaan CV. Surya Gemilang Jaya dengan

perhitungan menurut metode job order costing, maka dapat diberikan saran sebagai

berikut :

1. Perbedaan yang terjadi dalam perhitungan harga pokok produksi menurut

perusahaan dengan metode job order costing harus menjadi perhatian khusus

dari pemilik perusahaan dalam menentukan sebuah harga pokok produksi.

Tindakan yang dapat diambil pada perusahaan adalah dengan melakukan koreksi

pada perhitungan harga pokok produksi perusahaan yang sesuai dengan metode

job order costing dengan menghitung serta mengidentifikasikan biaya bahan

(3)

62

2. Berdasarkan hasil analisis apabila perusahaan dalam menetapkan harga pokok

produksi menggunakan metode job order costing sehingga perhitungan harga

pokok produksi menjadi lebih akurat karena semua biaya dikelompokkan dalam

biaya produksi serta biaya non produksi dan dapat dihitung secara terperinci.

3. Dengan adanya perhitungan untuk biaya pemeliharaan dan biaya penyusutan,

perusahaan akan mengetahui umur ekonomis sehingga dapat dirawat dan diganti

jika peralatan dan mesin sudah habis masa pakai.

4. Perusahaan harus merinci biaya tenaga kerja dengan benar sehingga kesalahan

perhitungan dan pengelompokkan tenaga kerja bagian produksi dan non

produksi tidak dihitung secara keseluruhan lagi.

5. Adanya usulan penggunaan metode job order costing diharapkan agar pemilik

bisa menerapkan perhitungan harga pokok produksi tersebut supaya perusahaan

dapat menentukan harga pokok produksi lebih tepat dengan begitu pemilik

dapat mengetahui keseluruhan biaya produksi pada saat memproduksi pesanan

Referensi

Dokumen terkait

VIII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi, serta hasil evaluasi terhadap Dokumen Isian Kualifikasi untuk pekerjaan sebagaimana subyek tersebutd. Direktur/pimpinan perusahaan;

Dalam kasus daerah 4 musim, tidak akan pernah sisi utara bangunan mendapatkan terang matahari bila bangunan berada di atas koordinat 23,5 derajat LU. Di koordinat ini, sisi

VIII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi, serta hasil evaluasi terhadap Dokumen Isian Kualifikasi untuk pekerjaan sebagaimana subyek tersebut di atas, maka dengan ini kami mengundang

Perubahan yang dilakukan badan legislatif dengan batasan-batasan tertentu. By the people through a referendum, Perubahan oleh rakyat dengan referendum. By a majority of all units of

Membawa Dokumen Penawaran Asli dan Foto copy sesuai dengan yang telah di unggah.. dalam

Bisa juga muncul dari diri orang yang merasa diri mampu, namun tidak menampilkan kemampuannya dengan baik.. Hal ini membuat orang tidak memercayainya,

jumlah peserta yang Memasukkan Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga), proses dinyatakan gagal dan dilakukan Pelelangan ulang. Demikian Berita Acara

Agar tidak ada hal-hal penting yang  terlewatkan, field note dapat berupa form yang tinggal diisi di lapangan?. APA ITU