Lampiran 1
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN
Nama Peneliti : Christine Pardede
NIM : 131101115
Instansi Peneliti : Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
Judul Penelitian : Pengalaman Pasien Kanker Payudara yang
Menjalani Mastektomi di Medan
Peneliti adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Saudara telah diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipasi
ini sepenuhnya bersifat sukarela. Saudara boleh memutuskan untuk berpartisipasi
atau mengajukan keberatan atas penelitian ini kapanpun saudara inginkan tanpa
ada konsekuensi dan dampak tertentu. Sebelum saudara memutuskan, saya akan
menjelaskan beberapa hal sebagai bahan pertimbangan untuk ikut serta dalam
penelitian ini, sebagai berikut :
1. Penelitian ini adalah salah satu kegiatan dalam menyelesaikan proses
belajar-mengajar di Program Studi Pendidikan Ners Universitas Sumatera
Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pasien
kanker payudara yang menjalani mastektomi di Medan.
2. Jika saudara bersedia ikut dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan
wawancara kepada saudara yang merupakan pasien kanker payudara yang
menjalani pengangkatan payudara ( mastektomi ) pada waktu dan tempat
sesuai kesepakatan. Jika saudara mengizinkan, peneliti akan menggunakan
partisipan dalam wawancara. Wawancara akan dilakukan 3-4 kali selama
kurang lebih 60 menit.
3. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko. Apabila saudara merasa tidak
aman saat proses wawancara, saudara boleh tidak menjawab atau
mengundurkan diri dari penelitian ini.
4. Semua catatan yang berhubungan dengan penelitian akan dijamin
kerahasiaannya. Peneliti akan memberikan hasil penelitian ini kepada
saudara jika saudara menginginkannya. Hasil penelitian ini akan diberikan
kepada institusi tempat peneliti belajar dan pelayanan kesehatan setempat
dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas.
5. Jika ada yang belum jelas, silahkan saudara tanyakan ke peneliti.
6. Jika saudara sudah memahami dan bersedia ikut berpartisipasi dalam
penelitian ini, silahkan saudara menandatangani lembar persetujuan yang
akan dilampirkan.
Terima kasih atas partisipasi saudara.
Peneliti,
Christine Pardede
Lampiran 2 INFORM CONSENT
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama ( Inisial ) : ...
Umur : ...
Pekerjaan : ...
Alamat : ...
Saya telah membaca dan mendengarkan penjelasan dari peneliti, maka
saya memahami bahwa penelitian ini menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai
partisipan. Saya berhak tidak melanjutkan berpartisipasi dalam penelitian ini jika
suatu saat merugikan saya.
Saya sangat memahami bahwa saya menjadi partisipan pada penelitian ini
sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pengetahuan saya sebagai pasien
kanker payudara yang telah melakukan pengangkatan payudara (mastektomi).
Dengan menandatangani lembar persetujuan ini, saya bersedia untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini secara sukarela tanpa paksaan dari siapapun.
Medan, 2017
Partisipan
Lampiran 3 KUESIONER PENELITIAN
“ Pengalaman Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Mastektomi di Medan “
Kuesioner Data Demografi ( KDD )
Petunjuk pengisian: Isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. Beri
tanda check list ( √ ) pada kotak pilihan yang tersedia, atau dengan mengisi
titik-titik sesuai dengan situasi dan kondisi Saudara saat ini. Setiap pertanyaan dijawab
hanya satu jawaban yang sesuai menurut Saudara.
Kode (diisi oleh peneliti) :
1. Inisial :
2. Usia :
3. Pendidikan : Tidak pernah sekolah SMA
SD Diploma
SMP S1/S2/S3
4. Agama : Islam Protestan Katolik
Hindu Budha Lain-lain,….
5. Suku : Batak Melayu
Jawa Lain-lain,…..
Lampiran 4 PANDUAN WAWANCARA
“Pengalaman Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Mastektomi di Medan”
Pertanyaan:
1. Bagaimana perasaan Anda setelah dilakukan pengangkatan payudara?
2. Coba Anda ceritakan bagaimana cara Anda menerima diri Anda setelah
dilakukan pengangkatan payudara?
3. Coba Anda ceritakan bagaimana peran Anda sebagai wanita setelah
dilakukan pengangkatan payudara?
4. Apa saja hambatan yang Anda alami setelah dilakukan pengangkatan
payudara?
5. Bagaimana cara Anda menghadapi orang - orang sekitar Anda setelah
mereka mengetahui bahwa Anda telah melakukan pengangkatan
Matriks Analisa Data
Pengalaman Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Mastektomi di Medan
No Pernyataan Signifikan Line Koding Kategori Sub Tema Tema
1 Senang, udah banyak kurang penyakitnya itu, udah kek nya udah bebas lah, ringan badan kita itu setelah diangkat penyakit itu
P2.L12-13 Merasa senang karena penyakit sudah diangkat
Merasa senang Memiliki emosi positif setelah menjalani mastektomi
Memiliki emosi campur baur setelah menjalani mastektomi Setelah diangkat sudah senang, kek nya udah
nggak ada lagi yang kurang di tubuh kita
P2.L 18-19
Merasa senang karena penyakit sudah diangkat
Ibuk rasakan udah senang udah hilang semua penyakitnya
P2.L 75-76
Merasa senang karena penyakit sudah tidak ada Setelah aku dioperasi udah bebas lah ringan
badanku, tidur enak makan enak anakku kupikirin itu belum ada 1 minggu dioperasi itu pulang aku ke kampung, kek mana lah perasaan orang yang nggak ada penyakit itu rasanya
P2.L112-114
Merasa senang
1.1 Kebetulan tetangga saya enggak usil malah prihatin nengok saya dan melihat saya itu sekarang ini kek enggak sakit kau katanya, makanya kalau saya kemo rasanya saya
menjenguk orang sakit padahal saya mau kemo
P5.L 150-152
Merasa senang tidak ada tetangga yang usil
sangat senang karena banyak perubahan kita menjadi lebih tau kalau bahwa sakit itu, sakit..
P9.L13-14 Merasa senang lebih tau soal penyakitnya
1.2 jadi kadang kadang pun aku senang kenapa, kalau ditanyanya nanti aku tambah sakit tambah nangis kan gitu kalau enggak ditanyanya kan gak pa pa yaudah kita diam aja gitu
P9.L 85-87
2 Nggak ada lagi ringan semua, kek mana lah penyakit yang udah terbuang semua, ringan enaknya perasaan aku
P2.L 289-290
Merasa tidak memiliki beban karena penyakit sudah diangkat
Merasa tidak ada beban
Ya.. rasanya lega, ringan, terang dunia rasanya, sudah tidak ada beban
P5.L13 Merasa tidak ada beban
3 Nggak ada lagi ringan semua, kek mana lah penyakit yang udah terbuang semua, ringan enaknya perasaan aku
P2.L289-290
Memiliki perasaan ringan karena penyakit sudah diangkat
Memiliki perasaan lega
Rasanya cem mana lah ya, lebih tenang lah lebih lega
P3.L12 Merasa lebih tenang dan lebih lega
perasaan setelah diangkat yaa udah lega lah sudah bagus
P10.L40 Merasa lega setelah diangkat
Ya.. rasanya lega, ringan, terang dunia rasanya, sudah tidak ada beban
P5.L13 Merasa lega, ringan, terang dunia dan sudah tidak ada beban
etelah dilakukan operasi pengangkatan payudara rasanya udah nyaman
P10.L14-15
Merasa nyaman setelah dilakukan operasi pengangkatan payudara
Merasa nyaman dengan keadaan sekarang
kek gitu lah nggak bisa tuntas gitu yaa belum lah, belum sembuh betul tapi udah nyaman
P10.L43-44
Merasa nyaman walaupun pengobatan belum tuntas
4 Sedih, sedih yaa adalah mengeluarkan air mata gitu, kek kenapa kok bisa ada penyakit seperti ini
P1.L42-43 Merasa sedih karena terkena penyakit
Merasa sedih Memiliki emosi negatif setelah menjalani mastektomi Kadang-kadang saya merasa sedih itu kok kek
gini lah seperti ini gitu, sedih loh
P1.L231-232
Merasa sedih
kek mana lah ya kan, kek mana itu, sedih lah.. sedih aja
Sedih, malu, enggak percaya diri lagi P7. L28 Merasa sedih Ya merasa sedih lah namanya sudah setelah
enggak ada
P1.L10 Merasa sedih karena hanya memiliki 1 payudara Perasaannya ya gimana nengok payudaranya
hilang sebelah sedih campur aduk lah ya
P4.L35-36 Merasa sedih karena hanya memiliki 1 payudara yaa perubahannya kalau dulu kita kan mengeluh,
mengerang-ngerang sampai lebih baik mati gitu kan ee.. ternyata begitu dioperasi terus kita memang walaupun sedih bagian tubuh kita itu yaa apa namanya dibuang gitu kan dari ciptaan Tuhan
P9.L17-19 Merasa sedih karena hanya memiliki 1 payudara
Ya merasa sedih lah namanya sudah setelah enggak ada
P1.L10-11 Merasa sedih karena hanya memiliki 1 payudara Awak sedih karna apa satu udah
enggak ada gitu
P9.L 55-56
Merasa sedih karena hanya memiliki 1 payudara Perasaannya ya gimana nengok payudaranya
hilang sebelah sedih campur aduk lah ya
P4.L 35-36
Merasa sedih karena hanya memiliki 1 payudara 4.1 Sedih, sedih yaa adalah mengeluarkan air mata
gitu, kek kenapa kok bisa ada penyakit seperti ini
P1.L42-43 Merasa sedih karena terkena penyakit
4.2 Ya, saya seperti, yaa memang di dalam hati merasa sedih karena orang itu mengejek saya kan.
P1.L62-63 Merasa sedih karena mendengar ejekan
namanya juga tetangga, jangan kan tetangga teman-teman sekolah itu juga ada yang menginginkan kita isded gitu udah
P9.L 165-166
Merasa sedih karena ada teman atau tetangga yang mengejek
kadang mau orang itu berani ngomong ihh hebat juga yaa bisa selamat gitu
P9.L 181-182
Karena sejak saya diangkat, itu pun setelah saya menjalankan kemo begitu kepala saya botak, banyak juga yang menghina saya, saya
kepalanya gundul seperti babonnya apa macem gitu kan
P1.L67-70 Merasa sedih mendengar ejekan dari tetangga
Karena sejak saya diangkat, itu pun setelah saya menjalankan kemo begitu kepala saya botak, banyak juga yang menghina saya, saya
kepalanya gundul seperti babonnya apa macem gitu kan
P1.L67-70 Merasa sedih mendengar ejekan dari tetangga
4.3 maunya kalau kita sakit begini maunya ada juga lah dukungan keluarga
P9.L 77-78
Merasa sedih karena tidak ada keluarga yang
mengunjungi misalnya sekali sekali datang gitu kalau enggak
datang juga kita sedih loh sedih gitu karna aku udah begini coba kalau dulu aku begini datang kalian semua gitu..
P9.L 78-80
Merasa sedih jika tidak ada keluarga yang datang
kalau saya kek gitu karna dulu berganti gantian datang, selama sakit ini jarang, itu lah sedihnya
P9.L 80-81
Merasa sedih keluarga jarang datang
Kalau keluargaku hari itu udah sering datang karena ini udah lama jadi orang itu pun kan banyak kesibukan banyak anaknya banyak apa yang mau diurusin kan
P3.L 103-105
Merasa sedih karena selama sakit jarang keluarga datang
4.4 Ya sedih lah, ini kan namanya dikurangi ciptaan Tuhan, diambil dari kita kan sedih
P8.L 27-28
Merasa sedih karena dikurangi ciptaan Tuhan
Merasa sedih karena dikurangi ciptaan Tuhan
4.5 Rasanya agak itu, apa, agak ganjillah karena kan udah hilang sebelah kan gitu, agak ganjil rasanya
4.6 enggak ada, orang itu mendukung semua lah gitu.. kek mana kita kan sekarang udah dewasa, udah enggak lagi.. kan penyakit ini enggak menular kan.. jadi orang kan enggak takut sama kita cuman kita aja nya udah apa sensitif, kita sensitif, udah mulai rendah diri gitu aja
P7.L83-86 Merasa sensitif Merasa sensitif
kek nya mudah tersinggung gitu karena kan cem mana lah..
P7.L88 Merasa mudah tersinggung
5 yaa sedih, sedihnya gini karena saya ee.. ihh.. kok mesti bagian ini ya gitu
P9.L24 Tidak percaya penyakit berada di payudara
Tidak percaya dengan kondisi yang dialami
Mengalami proses berduka fase penolakan (denial) Ya gimana lah.. ini ya hidupku ini kok jadi gini
ya kondisi tubuhku gitu
P6.L27 Tidak percaya dengan kondisi tubuhnya perasaan karena minder aku gini lah, kena ke
tulang lagi ya kan, kenapa lah bisa lagi kena begitu lah aku berpikir
P6.L136-137
Tidak percaya penyakit sudah menyebar ke tulang
5.1 iya direpet-repetin lantaran aku duluan ngerepet, aku duluan yang marahin dia
P2.L312 Memarahi orang lain Memarahi orang lain Mengalami proses berduka fase marah (anger) 5.2 Masih, kalau awak tengok kawan ini.. sehat.. dari
dalam hatiku lah ya kan.. iiihh.. gimana lah aku bisa lah nanti aku kek gitu juga.. itu aku.. kadang mau pikiran gitu
P6.L117-119
Mempertanyakan kemampuan diri untuk kembali sehat
Mempertanyakan kemampuan diri untuk kembali sehat
Mengalami proses berduka fase tawar menawar
(bargaining) 5.3 Ya gimana lah, emang merasa agak sedih juga,
jadi kurang semangat lah adalah kurang semangatnya gitu
P6.L 24-25
Merasa sedih dan menjadi tidak bersemangat
Merasa sedih dan menjadi tidak bersemangat
Mengalami proses berduka fase depresi kalau ibaratnya Tuhan mengenankan aku lewat
lewat aja gitu, nggak usah lah saya hidup
P1.L184-185
Mengungkapkan tidak ingin hidup
Tidak memiliki
5.4 Sekarang aku semangat aja udah, makanya ini katanya udah nyebar ke paru, rasanya sih ya Allah sedih juga tapi ah ikhlaskan aja lah ya mudah-mudahan kita berobat jadi sembuh gitu aja, yang begitu sakitnya kemo ku jalankan apa yang tinggal sekali lagi nggak mungkin awak tinggalkan kan sayang
P1.L228-231
Melakukan pengobatan supaya sembuh
Melakukan pengobatan supaya sembuh
Mengalami proses berduka fase penerimaan (acceptance)
tapi kita ikhlaskan lah, kita jalani aja... P9.L42 Ikhlas menjalani pengobatan
Tapi karena udah penyakit ya harus dibuang P1.L10-11 Pasrah dengan keadaan Pasrah dengan keadaan Ibaratnya kalok kita tahankan pun, kalau sudah
ada penyakitnya apa yang bisa kita lakukan nggak bagus juga, yaa lebih bagus yaa kalok apa dokter kata dokter seperti ini harus dibuang, yaa saya pasrah, pasrah aja
P1.L37-39 Pasrah dengan keadaan
biasa aja, namanya penyakit harus dibuang ya udah lah
P8.L24 Pasrah dengan keadaan
namanya juga penyakit yaa kita ikhlaskan aja yaa
P9.L20 Mengikhlaskan payudara yang diangkat
Mengikhlaskan
payudara yang diangkat Memang kenyataannya seperti itu, memang saya
udah nggak ada sebelah, memang saya kemo kepala saya botak
P1.L77 Menerima kenyataan Menerima keadaan sekarang
Terakhir lama lama lama ah udah lah emang udah enggak apa nya ya kan ngapain diapain kan gitu, udah tinggal sebelah udah lah itu
Ya sudah lah kalau untuk yang terbaik yaudah enggak pa pa diangkat kalau mau yang terbaik supaya jangan kemana-mana lagi kan gitu
P4.L77-79 Menerima keadaan sekarang
6 Ibaratnya kalok kita tahankan pun, kalau sudah ada penyakitnya apa yang bisa kita lakukan nggak bagus juga, yaa lebih bagus yaa kalok apa dokter kata dokter seperti ini harus dibuang, yaa saya pasrah, pasrah aja
P1.L37-39 Merasa putus asa tidak dapat menjadi wanita seutuhnya
Memiliki perubahan pada ideal diri
Mengalami perubahan pada ideal diri
Merasakan perubahan pada konsep diri
Kok kek gini.. gitu.. kawan saya sehat, kadang ada juga perasaan gitu
P6.L115 Menginginkan payudara normal seperti teman Rasanya agak itu, apa, agak ganjil lah karena kan
udah hilang sebelah kan gitu agak ganjil rasanya
P4.L12-13 Merasa ganjil karena hilang sebelah
Merasa berbeda karena hanya memiliki 1 payudara
Mengalami perubahan pada gambaran diri Kek mana bilangnya ya ee.. gak enak aja karena
sebelah, kalau kita mau pake apa pun jadi enggak enak kan gitu, timplang lah dia rasanya
P4.L15-16 Merasa gak enak dan timplang
ibaratnya kan itu kan kek nya kalau kita enggak punya lagi kan udah nggak sempurna kan.. kek aib kita yang kita bilang sama orang kan
P7.L107-109
Merasa tidak sempurna karena memiliki 1 payudara
Cuman saya yang merasa minder gitu P6.L113 Merasa minder Ya kita tarok lah pandai pandai entah apa lah
entah kek mana lah gitu dibentuk-bentuk gitu
P6.L 177-178
Membentuk sesuatu yang mirip dengan payudara walaupun itu memang dengan kain yang
digulung-gulung atau pun busa-busa yang dibentuk gitu kan aa.. itu yaa gak pa pa lah yang penting bisa kita PD ditengok orang gitu..
dengan begitu hilangnya 1 kita terpaksa bentuk benda lain untuk supaya serupa kan gitu
P9.L 26-27
Membentuk sesuatu yang mirip dengan payudara yang dibentuk-bentuk tadi itu kan mendukung
juga kan supaya kita PD dimana mana
P9.L 76 Membentuk sesuatu untuk menggantikan payudara yang hilang supaya PD apalagi kek saya guru kan, jadi itu memang
kadang-kadang gitu kan apa lagi anak-anak yang udah tau sering kali gini gini sambil nengok gitu, mengintip bagaimana sebenarnya gitu kan
P9.L 31-33
Merasa malu karena payudara tinggal 1
Paling saya merasa malu ada, rasa sedih ada, ya semua lah
P1.L76 Merasa malu
Ya maunya anak anak lah maunya.. keluarga yang bikin
semangat apalagi anak mau nya jangan bandel mudah diatur
gitu lah baru aku semangat
P6.L199-201
Merasa tidak bersemangat Merasa tidak bersemangat
Mengalami perubahan pada harga diri
karena terus terang aja, suami pun.. kita merasa hati suami pasti sakit gitu lah
P9.L25 Merasa hati suami sakit Merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan seksual suami
Mengalami perubahan pada peran diri yaa tanggapan bapak kadang memang, sekali
saya tahu kalau dia itu sedih tapi di dalam kesedihannya itu dia enggak dinampakkannya
P9.L49-50 Merasa suami sedih
maaf lah suami istri yaa.. jadi menjaga kita aja gitu menjaga, menjaga kita aja gitu dia sampai ditahankannya enggak gitu
P9.L 51-52
Merasa sedih karena suami menahan keinginan untuk berhubungan seks
enggak ada.. cuman kita aja yang menilai kek gitu.. menilai dia bahwa dia itu sedih
enggak bisa banyak bergerak dan bekerja tapi kita kan enggak mungkin cuma begolek di tempat tidur aja ya kan. Nanti nyuci piring aja udah capek kali udah ngos-ngosan lah itu
P4.L84-86 Nyuci piring sudah capek kali
Memiliki batasan dalam mengurus rumah tangga
kalau mau ngangkat air ya minta tolong orang rumah lah kalau misalnya orang rumah enggak ada yaa dipindahkan dikit-dikit pakai ceret baru dihidupkan apinya
P4.L100-102
Memerlukan bantuan orang lain untuk mengangkat berat
ya iya senang supaya mamaknya enggak
merasakan ini lagi, selama mamaknya menderita itu kan yaa pekerjaan diemban oleh dia
P5.L53-54 Anak menggantikan pekerjaan di rumah
Kadang kita ini loh perlu juga wawasannya itu luas kita punya, tapi kadang salah satunya dukungan dari keluarga juga macem suami saya, semua di anu kan... dia yang masak ya kan, dia masak, makan makan enggak pa pa itu
P5.L111-113
Suami memasak makanan
ikhlas aku ngasih anakku sama opungnya kek mana pun dibikin opungnya anakku itu sudah ikhlas aku ku lupakan dia kek nya kek nggak punya anak lah gitu lantaran aku belum diangkat penyakitku ini
P2.L297-299
Ikhlas ngasih anak sama opungnya
Tidak bisa merawat/ mendidik anak
Ibu sama tetangga jarang ngobrol-ngobrol gitu istilahnya malas lah ngobrol-ngobrol gosip-gosip, malas, bagus dirumah ya kan, baca-baca Al Quran
P4.L109-111
Memilih tinggal di rumah Memilih tinggal di rumah
Mengalami perubahan pada identitas diri
Kawan kawan enggak nya, cuman kita kan malu gitu,malu, apalagi ditanya nanti seputar penyakit kita kan
kalau bisa memang kalau sama orang sehat kita enggak mau ngomong gitu
P7.L 91-92
Menutup diri dengan orang yang sehat
7 Adalah terkadang pakai baju susah harus disumpel ya kan hahaha kalau pakai apa kan jelek sebelah ada sebelah lagi nggak
P1. L120 Susah pakai baju Mengalami kesulitan saat memakai baju
Merasakan kesulitan dengan kondisi tubuh
Merasakan tubuh saat ini
Pakai baju payah memang namanya juga sudah operasi, tangan kita nggak bisa bebas mau ngapa-ngapain gitu
P2.L86-87 Sulit pakai baju
7.1 Tangan kita ini lantaran operasi itu kan nggak bebas tangan gitu lah
P2.L78-79 Tangan tidak bebas Merasa tangan tidak seperti dulu
Tangan kita satu nggak bisa diangkat tinggi karena narik disini dia, sakit karena kurasa udah panjang apa itu penyakit itu sampai disini dibuka semua
P3.L45-47 Tangan tidak bisa diangkat tinggi
Tangannya udah bisa diapain cuman kan enggak sering digunakan dia nanti kalau udah sering kita pakai kebas lah dia itu kok kita banyak pegang, kebas lah dia
P4.L91-93 Sering merasa kebas di tangan
8 saya ini nggak menggunakan bra, biasanya saya kalau keluar menggunakan bra, kalau di rumah total nggak, pakai daster saya di rumah, baju yang longgar –longgar pake hijab
P10.L146-148
Tidak menggunakan bra di rumah
Tidak menggunakan bra di rumah
Beradaptasi dengan kondisi tubuh saat ini
yaa kedodoran yang sebelah, udah lepes sebelah ya biarin aja, kadang orang kan dikasih kaos kaki apa, malah nggak nyaman kurasa
P8.L73-74 Dibiarkan begitu saja
8.1 Kita kan mau ngangkat dandang ada isinya, enggak bisa lagi ngangkatnya tapi kalau isi nya sikit masih bisa hanya kalau udah penuh enggak
berani lagi lah, udah takut
Yaa.. gitu juga udah enggak kuat lagi gitu lah P6.L151 Tidak kuat angkat berat udah berkuranglah nggak kayak dulu, kalau dulu
badan kita fit, semangat, ini nggak fit lagi udah berkurang, pelan – pelan.. angkat – angkat berat udah nggak lagi
P8.L52-54 Sudah tidak angkat berat lagi
Takut lepas lah, paling kalau mau ngangkat air ya minta tolong orang rumah lah kalau misalnya orang rumah enggak ada yaa dipindahkan dikit-dikit pakai ceret baru dihidupkan apinya
P4.L100-102
Tidak kuat angkat berat
8.2 Dokter aja kalau lidah kita anu, es krim, saos, supaya jangan kebas
P5.L99-100
Lidah diberi es krim, saos Memberi rangsangan rasa pada lidah yang kebas
8.3 kadang saya coba-coba saya tindihkan, tidur ke arah sini supaya apa dia lemas, urat-urat itu tadi enggak tegang
P5.L189-190
Menindih tangan supaya lemas
Menggerakkan tangan supaya tidak kaku
Saya sekarang latih-latih gini juga di rumah supaya jangan apa? Supaya lemas seperti ini, kek tadi saya kek macem ngempit dompet gini, tebel, kek ada yang ganjal gitu kan tapi saya sudah biasa.
P5.L197-199
Menggerakkan tangan
9 iya bagusan diangkat habis itu biar tinggal pemulihan ya kan
P3.L 84 Berharap penyakit tidak datang lagi
Berharap untuk sembuh dari penyakit
Berharap untuk sembuh dari penyakit
Berupaya kuat untuk pulih secara sempurna meskipun kehilangan mahkota Ya itu lah.. mudah mudahan sehat kembali lah..
ya maunya anak anak lah maunya.. keluarga yang bikin semangat apalagi anak mau nya jangan bandel mudah diatur gitu lah baru aku semangat
P6.L 199-201
mudah mudahan sembuh lah ini Tuhan.. begitu lah aku berdoa biar bisa aku sehat kembali
P6.L 137-138
Berdoa supaya sehat kembali
kewanitaan
kita berdoa mudah mudahan ke depan lebih sehat lagi takkan terulang kembali
P9.L 43 Berharap penyakit tidak terulang kembali
mudah mudahan dengan terbuangnya itu, penyakitnya jangan datang lagi gitu.. itu lah harapan kita
P9.L 20-21
Berharap penyakit tidak datang lagi
9.1 aku pokoknya sembuh, sembuh.. itu aja cuman.. P7.L 225 Semangat sembuh Memotivasi diri sendiri Memotivasi diri sendiri
ehe.. kita harus jangan minta dikasihanin orang gitu, kita harus percaya diri.. jangan mau dikasihani orang ya kan.. kalau kita dikasihani orang gitu lah jadi enggak maju kan enggak.. jadi pikiran kita pun jadi enggak berkembang kan.. kita minta dikasihanin terus, maunya semangat lah, semangat, semangat terus, semangat..
P7.L 335-338
Tidak mau dikasihani orang lain
Itu segala sesuatunya itu kita yang melawan saya bilang, kalau kita enggak punya semangatnya kita dituruti ee... enggak selera makan enggak mau makan, kita yang merasakan sakit, udah kita sakit payudara tambah lagi lambung kita ngisap kan double double
P5.L 84-87
Lampiran 9
JADWAL TENTATIF PENELITIAN
No. Uraian Kegiatan 2016 2017
Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust
1. Mengajukan judul penelitian dan penyusunan Bab 1 2. Menyusun Bab 2 3. Menyusun Bab 3
4. Menyerahkan proposal penelitian
5. Sidang proposal penelitian 6. Revisi proposal penelitian 7. Pengumpulan data responden 8. Wawancara dan observasi
9. Membuat transkrip hasil wawancara
10. Melakukan member checking 11. Analisis data
12. Penyusunan laporan 13. Sidang akhir penelitian 14. Perbaikan laporan akhir 15. Penyusunan manuskrip
16.
Lampiran 11 ANGGARAN DANA
No Kegiatan Biaya
A. Persiapan Proposal dan Perbaikan Proposal
1 Kertas A4 80 gr 2 rim Rp 100.000,00
2 Tinta Printer Rp 150.000,00
3 Fotokopi dan beli buku sumber-sumber tinjauan pustaka
Rp 150.000,00
4 Biaya internet Rp 100.000,00
5 Memperbanyak proposal Rp 50.000,00
6 Konsumsi saat sidang Rp 200.000,00
B. Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
1 Transportasi Rp 150.000,00
2 Souvenir Rp 300.000,00
C. Persiapan Skripsi
1 Kertas A4 80 gr 2 rim Rp 100.000,00
2 Tinta Printer Rp 200.000,00
3 Penggandaan Skripsi dan penjilidan Rp 200.000,00
4 CD Rp 10.000,00
5 Konsumsi saat sidang skripsi Rp 200.000,00
D. Biaya Tak Terduga Rp 100.000,00
Lampiran 12
RIWAYAT HIDUP
Nama : Christine Pardede
Tempat Tanggal Lahir : Medan, 09 Desember 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln. Pembangunan III No. 4 Kel. Tanjung Gusta Kec.
Medan Helvetia
Riwayat Pendidikan :
1. TK St. Ignasius Tahun 2000 – 2001
2. SD Negeri 060903 Medan Tahun 2001 – 2007
3. SMP Negeri 18 Medan Tahun 2007 – 2010
4. SMA Negeri 12 Medan Tahun 2010 – 2013