• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene Terhadap Kuat Awal Beton Type SCC (Self Compacting Concrete) Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene Terhadap Kuat Awal Beton Type SCC (Self Compacting Concrete) Chapter III V"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.2 Perbandingan Beton Normal dengan Beton SCC
Tabel 3.1 Desain campuran beton Self Compacting Concrete
Tabel 4.1 Analisa Ayakan pasir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, kuat tarik belah, dan

Pengaruh penambahan serat kawat bendrat terhadap nilai slump untuk beton normal dalam berbagai variasi tidak berdampak signifikan dan memenuhi syarat nilai slump

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan L Box dan Slump Flow untuk beton normal ditambah Sikament Ln kecepatan aliran beton lebih cepat dari pada beton normal

Dari Tabel 5 dan Gambar 2 menunjukan nilai kuat tekan beton mutu tinggi pada umur 28 hari memiliki kuat tekan rata-rata benda uji beton tanpa penggunaan serat

Penambahan serat polypropylene modifikasi serat emboss ke dalam campuran beton yang digunakan pada perkerasan kaku dengan kadar 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% terhadap berat semen, hasil

Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi optimum campuran serat sisal dan polypropylene terhadap SCC, serta mengetahui perbandingan pengaruh variasi komposisi serat sisal

Hasil pengujian passing ability dengan alat J-Ring Test pada beton segar yang ditunjukkan pada Tabel 3 dan Gambar 7, memperlihatkan bahwa semakin bertam-bahnya

polypropylene menyebabkan berkurangnya passing ability SCC, kondisi SCC masih dapat dicapai saat serat polypropylene ditambahkan dari 0% dengan beda elevasi 4 mm,