• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon dan Intensitas Nyeri Pulpa pada Lansia di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon dan Intensitas Nyeri Pulpa pada Lansia di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RESPON DAN INTENSITAS NYERI PULPA PADA

LANSIA DI PANTI JOMPO YAYASAN GUNA

BUDI BAKTI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:

Ade Arlinza Nasution 120600021

Dosen Pembimbing:

Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Biologi Oral

Tahun 2016

Ade Arlinza Nasution

Respon dan Intensitas Nyeri Pulpa pada Lansia di Panti Jompo Yayasan Guna

Budi Bakti Medan

xii + 46 halaman

Pulpa gigi merupakan jaringan ikat khusus yang akan berubah seiring dengan

bertambahnya usia diantaranya kamar pulpa akan terus menyempit, vaskularisasi dan

selularitas pulpa menjadi berkurang serta pulpa menjadi lebih fibrotik. Tes termal

sensitivitas pulpa merupakan metode yang penting dalam membantu mendiagnosis

kondisi jaringan pulpa. Respon pulpa terhadap stimulus dingin sering digunakan

dalam membantu diagnosis pulpa pada gigi pasien lanjut usia. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan usia penuaan terhadap peningkatan

waktu respon pulpa dan penurunan intensitas nyeri pulpa. Jenis penelitian ini adalah

analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah menggunakan tes pulpa dingin dengan chlor etil spray

yang akan diaplikasikan ke salah satu gigi subjek penelitian yang terdiri dari 35

sampel usia 60-82 tahun. Penilaian intensitas nyeri pulpa menggunakan skala nyeri

Visual Analague Scale (VAS) yang terdiri atas empat tingkat rasa nyeri yaitu tidak

(3)

pulpa. Berdasarkan uji korelasi Pearson dan Spearman, hasil penelitian menunjukkan

bahwaterdapat hubungan yang sangat kuat antara usia penuaan terhadap peningkatan

waktu respon pulpa dan penurunan intensitas nyeri pulpa (p<0,05). Kesimpulan pada

penelitian ini adalah waktu respon pulpa terhadap stimulus dingin semakin lambat

seiring bertambahnya usia, sedangkan intensitas nyeri pulpa menurun akibat usia

penuaan.

Kata kunci: waktu respon pulpa, intensitas nyeri pulpa, usia penuaan

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi

Medan, Oktober 2016

Pembimbing Tanda Tangan

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

pada tanggal 13 Oktober 2016

TIM PENGUJI

KETUA : Dr. Ameta Primasari, drg., M.DSC., M.Kes

ANGGOTA : 1. Lisna Unita R, drg., M.Kes

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan berkat, anugerah, dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada kedua orangtua tercinta, Aguslin Nasution dan Ibunda Nuraini S.PdI serta kedua kakak penulis Hanna Sefriza Nasution S.Kep, Ns. dan Ira Amita Nasution, S.Pd yang telah memberikan kasih sayang tidak terbalas, doa, semangat, dukungan dan bantuan baik moral maupun materi yang senantiasa diberikan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan pendidikan ini. Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ameta Primasari, drg, M.DSc, M.Kes selaku pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dan dengan sabar memberikan bimbingan, saran, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Selama proses pembuatan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, saran, bantuan, serta doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis dengan segala kerendahan hati dan dengan tulus mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp. RKG (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Rehulina Ginting, drg, M.Si selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

(7)

4. Siti Bahirrah, drg., Sp. Ort selaku dosen pembimbing akademis yang senantiasa membimbing dan memotivasi penulis selama menjalani pendidikan akademis.

5. Maya Fitria, SKM, M.Kes dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah meluangkan waktu untuk membantu penulis dalam analisis statistic.

6. Teman-teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara: Fheby, Agnes, Buahna, Faddila, Jojor, Lara, Nevi, Novia, Ricky, Ruth, Santy, Yudha, Rizka, Nava, Joey, Raeesa, Shinta, Wibowo, Agnes, dan yang lainnya atas dukungan dan bantuannya selama pengerjaan skripsi.

7. Sahabat-sahabat penulis : Brata, Rizka, Anisha, Ritzky, Chyntia, Wina, Jeslyn, Liza, Intan, Dita, Rani, Selyz, dan seluruh teman-teman FKG USU angkatan 2012 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan dan memberikan kemudahan kepada kita. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima dengan terbuka berbagai kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan buah pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan masyarakat.

Medan, Oktober 2016 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

1.2Perumusan Masalah Penelitian ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 4

2.2Perubahan Pulpa Terkait Proses Penuaan ... 6

2.2.1 Perubahan Pulpa Secara Morfologik ... 7

2.2.2 Perubahan Pulpa Secara Fisiologik ... 8

2.3 Sel Pulpa Gigi ... 8

2.3.1 Odontoblas ... 8

2.3.2 Preodontoblas ... 9

2.3.3 Fibroblas ... 9

2.3.4 Sel Cadangan (Sel Tidak Terdiferensiasi)... 9

2.3.5 Sel-sel Sistem Imun ... 10

2.4 Pembuluh Darah Pulpa ... 10

2.4.1 Pembuluh Darah Aferen (Arteriol) ... 10

(9)

2.5 Tes Sensibilitas Pulpa ... 11

2.5.1 Persarafan pada Pulpa ... 13

2.5.2 Definisi Nyeri ... 14

2.5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nyeri ... 14

2.5.4 Mekanisme Nyeri Pulpa ... 16

2.5.5 Penilaian Intensitas Nyeri ... 16

2.6Landasan Teori ... 17

2.7Kerangka Teori... 19

2.8 Kerangka Konsep ... 20

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 21

3.1Jenis Penelitian ... 21

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 21

3.2.1 Tempat Penelitian ... 21

3.2.2 Waktu Penelitian ... 21

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 21

3.3.1 Populasi ... 21

3.5.1 Identifikasi Variabel ... 23

3.5.1.1 Variabel Bebas ... 24

3.5.1.2 Variabel Tergantung ... 24

3.5.1.3 Variabel Terkendali ... 24

3.5.1.4 Variabel Tak Terkendali ... 24

3.6 Definisi Operasional Penelitian ... 24

3.7 Alat dan Bahan Penelitian ... 26

3.7.1 Alat-alat Penelitian ... 26

3.7.2 Bahan-bahan Penelitian ... 27

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 27

3.9 Prosedur Penelitian ... 27

3.10 Pengolahan dan Analisa Data ... 29

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Perbedaan Rerata Waktu Respon Pulpa ... 31

4.2 Rerata Waktu Respon Pulpa Berdasarkan Usia Penuaan ... 31

4.3 Intensitas Nyeri Pulpa Berdasarkan Usia Penuaan ... 32

4.4 Hubungan Usia Penuaan dengan Waktu Respon Pulpa ... 33

(10)

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Rerata Waktu Respon Pulpa Berdasarkan Jenis Kelamin ... 37 5.2 Waktu Respon Pulpa Berdasarkan Usia Penuaan ... 38 5.3 Intensitas Nyeri Pulpa Berdasarkan Usia Penuaan ... 39 5.4 Hubungan Usia Penuaan dengan Waktu Respon dan

Intensitas Nyeri Pulpa ... 39

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 42 6.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Distribusi subjek penelitian berdasarkan kelompok ... 30

2. Perbedaan rerata waktu respon pulpa berdasarkan jenis kelamin ... 31

3. Hubungan usia penuaan dengan waktu respon pulpa ... 34

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Gambaran radiografi kondisi pulpa ... 7

2. Bahan pendingin yang digunakan dalam tes dingin pulpa ... 12

3. Aplikasi tes dingin pulpa dengan Chlor Etil ... 13

4. Faktor-faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi pengalaman ... 15

5. Visual Analogue Scale (VAS) ... 17

(13)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

1. Rerata waktu respon pulpa berdasarkan usia penuaan ... 32

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Skema Alur Pikir 2. Skema Alur Penelitian

3. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian

4. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) 5. Lembar Pengamatan Sampel

6. Ethical Clearance

7. Surat Keterangan Penelitian

8. Prosedur Penelitian (Dokumentasi) 9. Hasil Data Subjek Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dari seluruh faktor-faktor yang berhubungan kejadian Arthtritis Rheumatoid Pada Lansia Di Panti Jompo Guna Budi Bakti Medan periode Mei - Juni 2012 dapat disimpulkan

Hasil penelitian menunjukan bahwa orang dengan konsumsi karbohidrat terutama sukrosa dalam jumlah yang besar cenderung mengalami kerusakan pada gigi, sebaliknya orang dengan

Kegagalan indeks DMFT untuk menyediakan informasi tentang keadaan klinis pada karies yang tidak dirawat menjadi landasan untuk pengembangan indeks PUFA. 9 Indeks PUFA

Hasil penelitian dari 30 responden yaitu mayoritas responden yang menyatakan gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya osteoporosis pada lansia si panti