• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Jenis-jenis Mangrove yang Bermanfaat Secara Ekonomi Bagi Masyarakat di Pulau Sembilan dan Pulau Kampai, Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Jenis-jenis Mangrove yang Bermanfaat Secara Ekonomi Bagi Masyarakat di Pulau Sembilan dan Pulau Kampai, Kabupaten Langkat"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS MANGROVE YANG

BERMANFAAT SECARA EKONOMI BAGI MASYARAKAT DI

PULAU SEMBILAN DAN PULAU KAMPAI, KABUPATEN

LANGKAT

SKRIPSI

Oleh :

EKA SAPTA PRASETYA SILALAHI 101201105

BUDIDAYA HUTAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Identifikasi Jenis-jenis Mangrove yang Bermanfaat Secara Ekonomi Bagi Masyarakat di Pulau Sembilan dan Pulau Kampai, Kabupaten Langkat

Nama Mahasiswa : Eka Sapta Prasetya Silalahi NIM : 101201105

Program Studi : Kehutanan Jurusan : Budidaya Hutan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

Dr. Budi Utomo, SP, MP Dr. Ir. Yunasfi, M. Si

Ketua Anggota

Mengetahui,

(3)

ABSTRAK

EKA SAPTA PRASETYA SILALAHI: Identifikasi Jenis Mangrove yang

Bermanfaat bagi Masyarakat di Pulau Sembilan dan Pulau Kampai, Kabupaten Langkat. Dibimbing oleh BUDI UTOMO dan YUNASFI.

Laju kerusakan mangrove di Indonesia semakin lama semakin bertambah dan tingkat perekonomian masyarakat terutama di pesisir pantai semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu mengidentifikasi jenis mangrove apa saja yang bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis mangrove yang bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat di Pulau Kampai dan Pulau Sembilan, mengetahui cara pemanfaatan mangrove yang bernilai ekonomi serta peran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan mangrove. Metode yang digunakan adalah wawancara deskriptif dan observasi langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat di Pulau Kampai dan Pulau Sembilan masih sangat minim pengetahuan mengenai mangrove sehingga masyarakat kesulitan untuk melestarikan dan memanfaatkan mangrove secara maksimal. Masyarakat Pulau Kampai dan Sembilan mayoritas memanfaatkan mangrove dari segi ekonominya berupa kayu untuk bahan bangunan, kayu bakar dan kayu arang. Masyarakat menggunakannya untuk keperluan pribadi saja. Jenis mangrove yang dimanfaatkan di Pulau Sembilan adalah jenis Bakau (Rhizophora stylosa) dan Api-api (Avicenia officialis) untuk kayu bahan bangunan dan kayu bakar, sedangkan di Pulau Kampai, jenis mangrove yang dimanfaatkan adalah jenis Bakau (Rhizophora stylosa) dan Tengar (Ceriops tagal) untuk kayu bahan bangunan dan kayu arang.

(4)

ABSTRACT

EKA SAPTA PRASETYA SILALAHI : Identification of the Type Mangroves Useful to People in Sembilan Island and Kampai Island, Langkat Regency. Supervised by BUDI UTOMO and YUNASFI.

The destruction rate of mangrove in Indonesia progressively increased and the economy level , especially coastal people became higher. Therefore, it’s necessary to identify what type of mangrove that can economically profitable for society. The purpose of this research was to identify type’s of mangrove that beneficial economically to society in Kampai and Sembilan Island, knowing the utilization of mangrove that valuable in economy as well as the role and participation of people in the management and utilization of mangrove. The method that used is descriptive interviews and direct observation. The result showed the people in Kampai and Sembilan Island still have little knowledge about the mangrove, so that the people is difficult to conserve and utilize the mangrove maximally. The people of Kampai and Sembilan Island majority using mangrove from the economic side like wood for building , firewood and charcoal wood. The people use it for personal utilities. Type’s of mangrove that used in Sembilan island is Bakau (Rhizophora stylosa) and Api-api (Avicenia officialis) for building wood and firewood, while in Kampai Island type’s of mangrove that using is Bakau (Rhizophora stylosa) and Tengar (Ceriops tagal) for building wood and charcoal wood.

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 29 Maret 1992 dari pasangan Bapak Ridwan Silalahi dan Ibu Edwina Siahaan. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Penulis menempuh pendidikan formal di SD Katolik Santo Markus 1 Jakarta dan lulus pada tahun 2004. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Katolik Santo Markus 1 Jakarta dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2010 penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 51 Jakarta. Pada tahun 2010 penulis diterima sebagai mahasiswa di Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur UMB-SPMB.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Identifikasi Jenis Mangrove yang Bermanfaat Secara Ekonomi Bagi Masyarakat di Pulau Sembilan dan Pulau Kampai, Kabupaten Langkat”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih sebsar-besarnya kepada :

1. Kedua orangtuaku yang sangat kukasihi, Ridwan Silalahi dan Edwina Siahaan yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, semangat dan doa kepada penulis.

2. Kedua adikku yang sangat kusayangi Obie Clinton Silalahi dan Angel

Theresia Silalahi yang telah memberikan semangat kepada penulis.

3. Bapak Dr. Budi Utomo, SP, MP dan Bapak Dr. Ir. Yunasfi, M. Si selaku komisi pembimbing yang telah banyak membantu dan membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Selaku dosen penguji pada ujian komperhensif penulis.

5. Seluruh dosen kehutanan yang telah memberikan ilmu dan motivasi selama perkuliahan.

(7)

7. Kepada teman-teman seperjuangan mahasiswa angkatan 2010 atas bantuan, doa dan dukungannya terutama kepada Juki Pimroi Hutabalian, S. Hut atas bantuannya selama pengambilan data di lapangan .

8. Kepada teman-teman kost penulis Ryanto Sinurat, SH, Rodo Silalahi, ST, Heru Simanjuntak, S. Hut, Fernando Gurning, ST, Caroline Hadiwijaya, S. Si, Prahmadyana Siregar, S. Si, Mey Sihotang, Ricky Dharmawan, Rommel Rajagukguk, Yogi Sihombing, Budi Tobing dan seluruh teman-teman ‘dammers’ yang telah memberi dukungan dan semangat kepada penulis. 9. Kawan-kawan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat pada pembaca dan masyarakat. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Oktober 2015

(8)

DAFTAR ISI

Kondisi Umum Lokasi Penelitian ……… 11

METODE PENELITIAN Jenis Mangrove yang Terdapat di Pulau Kampai dan Pulau Sembilan………..………. 19

Cara Pengolahan Hasil Mangrove Menjadi Bahan Pangan …… 27

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan……… 40

Saran……….. 40

DAFTAR PUSTAKA……….... 41

(9)

DAFTAR TABEL

No. Halaman

1. Luas dan Penyebaran Hutan Mangrove di Sumatera Utara Tahun 2011 …... 2 2. Bagian Mangrove Selain Kayu dan Daun yang Dapat Dimanfaatkan

Masyarakat di Pulau Kampai dan Pulau Sembilan ………... 8

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman

1. Kondisi Pulau Kampai dan Pulau Sembilan dari Citra Satelite …...…. 13 2. Peta Lokasi Penelitian………. 14 3. Sampel Tingkat Pendidikan di Pulau Sembilan dan Pulau Kampai …... 22 4. Contoh Hasil Produk Olahan Mangrove berupa Dodol Mangrove …… 28 5. Contoh Hasil Produk Olahan Mangrove berupa Gula Nipah …………. 30 6. Contoh Hasil Produk Olahan Mangrove berupa Sirup Mangrove ……. 32 7. Contoh Produk Olahan Mangrove berupa Tepung Mangrove dan Kue

Berbahan Dasar Tepung Mangrove ……… 34

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan dosis tepung silase daun mengkudu (Morinda citrifolia) yang difermentasi menggunakan khamir laut

The federated query service provides users a single access point to search for SAR granules, InSAR pairs, and corresponding DEM and tropospheric data products from

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI.. Urusan Pemerintahan : 1

Hasil analisis statistik pada 18 bulan setelah sambung menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara posisi sayatan entris dengan posisi penyisipan entris

Penelitian terkait dengan perilaku terhadap penerimaan teknologi dengan pendekatan TAM sejak dikenalkannya TAM pada tahun 1986 oleh Davis antara lain oleh Szajna (1994)

Cover depan produk terdiri dari judul Perangkat Pembelajaran Inovatif Dalam Sub Tema 2 Kegiatan Siang Hari Mengacu Kurikulum 2013 Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar;

untuk bisa dilakukan pengembangan lebih lanjut tanpa mengubah source program. Demikian pula untuk penyimpanan data kamus. - Pengambilan bentuk dasar dari suatu kata

Tahun 2010 jumlah konsumsi kWh konsumen industri kecil (tabel 1) diberbagai wilayah diproyeksikan akan meningkat karena tambahan kapasitas pembangkit baru