• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dan Uji Aktivitasnya terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus Putih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dan Uji Aktivitasnya terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus Putih"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

36

DAFTAR PUSTAKA

Allen, L. V., dan Ansel H. C. (2014). Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems. Tenth Edition. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins. Halaman 323-324.

Ansel, H.C. (2008). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Keempat. Penerjemah: Farida Ibrahim. Jakarta: UI-Pres. Halaman 390-391.

Arikumalasari, J., Dewantara, I.G.N.A., dan Wijayanti, N.P.A.D. (2013). Optimasi HPMC sebagai Gelling Agent dalam Formulasi Gel Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Farmasi Udayana. 2(3): 145-152.

Aryani, D.N.L., Nani P., dan Priskila F. (2011). Stabilitas Fisika Dan Kimia Sediaan Gel dan Tonik Penyubur Rambut Dari Ekstrak Etanol Biji Anggur (Vitis vinivera L.) var. Merah. Prosiding Kongres Ilmiah XIX dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Apoteker Indonesia; 28-30 Oktober 2011. Manado. Halaman 404- 410.

Azis, S., dan Muktiningsih, S.R. (1999). Artikel Studi Kegunaan Rambut. Media Litbangkes. 9 (1): 6-11.

Bariqina, E., dan Ideawati, Z. (2001). Perawatan dan Penataan Rambut. Edisi I Cetakan I. Jogjakarta: Adicita Karya Nusa. Halaman 7-12, 29.

Dalimartha, S. (2008). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 5. Jakarta: Pustaka Bunda. Halaman 3-4.

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 10-17.

Diana, W., dan Wahini, M. (2014). Penggunaan Ekstrak Buah Alpukat dan Madu Sebagai Bahan Aktif Hair Tonic Untuk Rambut Rontok. E-Journal. 3 (1): 226-235.

Ding, H., dkk. (2007). Invited Article Chemopreventive Characteristics of Avocado Fruit. Seminars in Cancer Biology. 17: 386-394.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 33.

Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 83, 253-254.

(2)

37

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 7-8, 551, 712, 713.

Dwiastuti, R. (2010). Pengaruh Penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose) Sebagai Gelling Agent dan Propilen Glikol Sebagai Humektan dalam Sediaan Gel Sunscreen Ekstrak Kering Polifenol Teh Hijau (Camellia sinensis L). Jurnal Penelitian. 13 (2): 227-240.

Fulviana, M., Sulaiman, T.N.S, dan Indrayudha, P. (2013). Formulasi Sediaan Gel Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) dan Uji Aktivitas secara In Vitro terhadap Pseudomonas aeruginosa. Naskah Publikasi. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Halaman 1-15.

Handojo, Y. (2011). Uji Stabilitas dan Aktivitas Pertumbuhan Rambut Tikus Putih dari Sediaan Gel Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.). Skripsi. Fakultas MIPA Program Studi Farmasi UI Jakarta.

Ida, N., dan Noer, S.F. (2012). Uji Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.). Majalah Farmasi dan Farmakologi. 16 (2): 79-84.

Jaelani. (2009). Ensiklopedi Kosmetika Nabati. Edisi I. Jakarta: Pustaka Populer Obor. Halaman 30-31, 213-214.

Kuncari, E. S., Iskandarsyah dan Praptiwi. (2014). Evaluasi, Uji Stabilitas Fisik Dan Sineresis Sediaan Gel yang Mengandung Minoksidil, Apigenin dan Perasan Herba Seledri (Apium Graveolens L.). Bulletin Penelitian Kesehatan. 42 (4): 213-222.

Lachman, L., Herbet, A.L. dan Joseph, L.K. (1994). Teori Dan Praktek Farmasi Industri. Edisi Ketiga. Penerjemah: Siti Suyatmi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Halaman 1095, 1117.

Lianti, R. (2014). Khasiat Dahsyat Alpukat: Mengobati dan Mencegah Semua Penyakit. Jakarta: Healthy Books. Halaman 10, 52, 58-59, 74, 77, 95-96.

Maregesi, M.S., Kagashe G.A., dan Felix F. (2014). Documentation and Phytochemical of Traditional Beauty Products Used in Missenyi District of Tanzania. Journal of Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications. 4: 355-364.

Mitsui, T. (1997). New Cosmetic Science. Amsterdam: Elsevier. Halaman 56.

Muliyawan, D., dan Neti S. (2013). A-Z tentang Kosmetik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Halaman 250-251.

(3)

38

Panjaitan, E. N., Saragih, A. Dan Purba, J. (2012). Formulasi Gel dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe). Journal of Pharmaceutics and Pharmacology. 1 (1): 9-20.

Rawlins, E.A. (2003). Bentley's Textbook of Pharmaceutics. 18th ed. London: Bailierre Tindall. Halaman 22, 355.

Rostamailis, Hayatunnufus dan Yanita, M. (2009). Tata Kecantikan Rambut: Untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Halaman 15.

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C. (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipiens. Sixth edition. Amerika: Pharmaceutical Press. Halaman 326-327, 441-442, 592, 596.

Sanna, V., Peana, A.T., dan Moretti, M.D.L. (2010). Development of New Topical Formulations of Diphenhydramine Hydrochloride: In Vitro Diffusion and In Vivo Preliminary Studies. International Journal of PharmTech Research. 2(1): 863-867.

Septiani, S., Wathoni, N., dan Mita S.R. (2012). Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetum gnemon Linn.). Jurnal Farmasi Universitas Padjajaran. 1 (2): 1-25.

Soepardiman, L. (2007). Kelainan Rambut. Dalam: Djuanda, A., Editor. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FKUI. Halaman 301-304.

Tranggono, R.I., dan Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Halaman 33-36.

Umamah, Z.A. (2010). Woww, Kok Bisa Rambutmu Sangat Cantik, Indah dan Sehat Gitu...?!. Jogjakarta: In-Books. Halaman 164-173.

Wasitaatmadja, S.M. (1997). Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Jakarta: Universitas Indonesia. Halaman 202.

Yuniarti, T. (2008). Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta: Media Pressindo. Halaman 23.

Referensi

Dokumen terkait

Moreover, those areas with rice crop also have lower range of NDVI values as The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian Organisasi : 1..

The establishment of ground based automated flow recording system like (HKH-HYCOS), advancements in satellite and model based rainfall and flow estimations and flood

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian. Organisasi

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian. Organisasi

(1) Setiap badan atau perorangan yang melakukan pengambilan air bawah tanah sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (1) Peraturan Daerah ini, berkewajiban

Sedangkan Quraish Shihab mendefinisikannya dengan lebih spesifik; bahwa yang dimaksud dengan metode komparasi ialah membandingkan ayat-ayat al-Quran yang memiliki

The first is that you could not need to carry guide almost everywhere by satisfying the bag with this Clear In Your Heart By John Wheeler It is for the book is in soft data, so