S PGSD 1200800 Chapter5

(1)

118

Nia Herdianti, 2016

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis karangan narasi dengan menerapkan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD S disusun dengan sistemtatika yang sama dengan RPP yang digunakan guru pada biasanya, namun terdapat perbedaan pada langkah – langkah kegiatan intinya. Dalam penerapannya metode mind mapping memiliki beberapa perbedaan dalam langkah kegiatan intinya yaitu; (1) Mencatat hasil ceramah dan menyimak poin-poin atau kata kunci dari ceramah tersebut, (2) Menunjukan jaringan-jaringan dan relasi-relasi di antara berbagai poin/ gagasan/kata kunci ini terkait dengan materi pelajaran, (3) Membrainstorming semua hal yang sudah diketahui sebelumnya tentang topik tersebut, (4) Merencanakan tahap-tahap awal pemetaan gagasan dengan memvisualisasikan semua aspek dari topik yang dibahas, (5) Menyusun gagasan dan informasi dengan membuatnya bisa diakses pada satu lembar saja, (6) Menstimulasi pemikiran dan solusi kreatif atas permasalahan-permasalah yang terkait dengan topik bahasan, (7)Mereview pelajaran untuk mempersiapkan tes atau ujian. Dengan penerapan metode mind mappingsiswa lebih mudah dalam memahami materi

menulis karangan narasi.RPP yang disusun peneliti pada setiap siklus

mengalamiperbaikansesuai hasil refleksi yang telah dilakukan pada siklus sebelumnya. (RPP terlampir)

(2)

119

kesulitan untuk memulai karangannya.Namun dengan menerapkan metode mind mappingaktivitas siswa menjadi lebih kreatif dalam menulis dan sangat membantu untuk menemukan ide atau gagasan untuk ditulis menjadi karangan narasi, langkah kegiatannya yaitu siswa menyimak dan mencatat mengenai poin – poin atau kata kunci dari materi yang disampaikan guru, siswa mengamati ilustrasi cara membuat kerangka karangan dalam bentuk mind mapping, siswa menuliskan judul terkait tema yang disampaikan oleh guru lalu judul digambar ditengah kertas, siswa bertukar pikiran mengenai ide atau gagasannya, siswa membuat mind mapping dengan menuliskan topik utama dan mengembangkannya dalam bentuk cabang – cabang menjadi sub – sub topik, siswa memvisualisasikan semua topik yang dibahas, siswa melengkapi informasi dari ide atau gagasannya agar bisa diakses pada satu lembar saja, lalu siswa diberi kebebasan untuk menghias mind mapping sebagai solusi kreatif agar lebih memudahkan proses menuangkan kerangka karangan menjadi karangan narasi, terakhir siswa mereview kembali mind mapping yang telah dibuatnya dan mengembangkannya menjadi karangan narasi.Terlihat antusiasme siswa meningkat selain itu siswa juga lebih kreatif dalam menulis.Dalam pembelajaran ini guru lebih berperan sebagai fasilitator dan pembimbing sehingga diharapkan siswa lebih banyak melakukan kegiatan sendiri atas bimbingan guru. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan sendiri ide - ide atau gagasan , dalam hal ini siswa aktif menuliskan ide- idenya pada kerangka karangan melalui mind map.

3. Penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD S. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan ketuntasan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia menulis karangan narasi mengalami peningkatan yang signifikan. Pada prasiklus siswa yang memperoleh nilai diatas KKM adalah 28,5% sedangkan pada siklus I 60,7%, siklus II menjadi 75%, dan siklus III menjadi 92,8%.

(3)

120

Dasar terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas IV di SD S pada materi karangan narasi.

B. Rekomendasi

Keberhasilan penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya karangan narasi sebagaimana telah diuraikan mengimplikasikan adanya beberapa rekomendasi yang disampaikan kepada: 1. Guru

Dalam menerapkan metode mind mapping sebaiknya RPP dapat disusun dengan baik, terlebih dahulu guru harus menguasai teori tentang metode mind mapping. Penggunaan metode mind mapping dapat diterapkan bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi saja namun dapat diterapkan pada materi lain.

2. Kepala sekolah.

Hendaknya kepala sekolah memfasilitasi ketersedian media pembelajaran yang menunjang terhadap kelancaran kegiatan pembelajaran dengan menerapakan metode mind mapping, karena minimnya fasilitas yang tersedia dapat menghambat terselanggaranya proses pembelajaran.

3. Bagi peneliti lain.