1 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, kedudukan alat
bukti elektronik berupa dokumen elektronik telah diakui dan diterima
sebagai alat bukti yang sah. Alat bukti dokumen elektronik ini dipandang
sebagai perluasan dari alat bukti yang telah ada dalam hukum acara di
Indonesia, sehingga sekarang ini alat bukti di pengadilan bertambah satu
yang sebelumnya belum ada. Alat bukti dokumen elektronik baru dapat
dinyatakan sah apabila menggunakan sistem elektronik sesuai dengan yang
diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik yang memiliki kekuatan
hukum apabila informasinya dapat dijamin keutuhannya, dapat
dipertanggungjawabkan, dapat diakses, dan dapat ditampilkan sehingga
menerangkan suatu keadaan.
2. Hubungan antara kekuatan pembuktian dengan alat bukti e-commerce
sebagai dasar Hakim dalam memutuskan perkara dengan sistem
pembuktian Undang-Undang secara positif dan negatif serta keyakinan
Hakim.
B. Saran
Hakim dalam memutuskan perkara hendaknya mempertimbangkan alat bukti
dan fakta yang ada dalam persidangan agar keadilan meletakkan yang bersalah