• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bahasa Jawa Sebagai Muatan Lokal (MULOK) di SMP Negeri di Kota Salatiga: Perspektif Teori Struktural Fungsional Talcott Parsons

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bahasa Jawa Sebagai Muatan Lokal (MULOK) di SMP Negeri di Kota Salatiga: Perspektif Teori Struktural Fungsional Talcott Parsons"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

Transkrip Wawancara

Deskripsi Narasumber Daftar Pertanyaan Hasil Wawancara

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Ibu Niken Lidiastuti, Salatiga April 21 2017

Apakah kurikulum muatan lokal bagi tingkatan smp masih diterapkan hingga saat ini?

Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum K13 dan muatan lokal yang saat ini diberlakukan ke semua sekolah yaitu muatan lokal bahasa jawa dan hanya ada satu itu yang diberlakukan karna itu langsung dari gubernur jawa tengah.

Bagaimana cara

pengawasannya?

Kalau dari pengawasannya, kita didinas ada yang namanya pengawasan sekolah, jadi nanti kitakan nanti pengawas-pengawas itu yang memberi bimbingan.

Bagaimana cara sosialisasi kurikulum muatan lokal kesmp2?

Kalau sosialisai ke smp-smp karena muatan lokal ini sudah lama berjalan seperti itu kita tidak perlu ada sosialisasi Cuma ini, ini sudah di awali oleh bagian KESRA sudah mulai menggali potensi apa yang ada di kota salatiga ini, yang nanti bisa dijadikan muatan lokal yang berdasarkan kearifan lokal. Kita akan mengangkat potensi kota salatiga dan bias di kembangkan menjadi muatan lokal.

Dampak apa yang diharapkan bagi dinas pendidikan terkait adanya kurikulum muatan lokal?

(2)

Apakah ada tahap-tahap yang harus di capai dengan adanya kurikulum mulok tersebut?

Tahapan – tahapanya ya karna kita ada pembaharuan ya itu, kita harus membuat fokus grup nanti aka nada iventarisasi kearifan lokal, setelah di iventarisasi kita akan diskusikan lagi ini lho banyak potensi. Dan kita pasti akan membuat kajian sebenarnya dari potensi salatiga ini yang memililki peluang besar apa untuk dikembangkan.

Dirasa cukupkah dengan berjalannya mulok tingkat smp2 hingga saat ini?

Kita bisa terima karna bahasa jawa ini mengangkat potensi bahasa jawa di salatiga, iyakan? Ibu bahasa daerah kan itu.

Bagaimana pendapat anda terkait dengan adanya mulok di smp2?

Jelas membantu karna pelajaran ini tidak masuk kedalam kurikulum utama. Iyakan? Lha ini nanti bisa anak-anak ini mengetahui pengetahuan lain yang ada di struktur kurikulum (K13). Dan nantinya akan saya arahkan ke life skills (keterampilan).

Transkrip Wawancara

Deskripsi Narasumber Daftar Pertanyaan Hasil Wawancara

Guru Pengampu Muatan Lokal Bahasa Jawa SMP Negeri 1 Salatiga, Salatiga 20 April 2017

Bagaimana cara penerapan kurikulum mulok di smp ini?

Karna mulok itu berbeda dangan MAPEL yang lain jadi kita harus menyesuaikan dengan MAPEL yang lain, karna MULOK sendiri itu membuat materi sendiri, hanya dibuatkan kurikulum dari dinas pendidikan.

Hambatan apa yang dialami terkait dengan adanya kurikulum mulok tersebut?

(3)

hambatan tersebut? membuat materi sendiri kita jadi lebiha tau dalam melihat perkembangan siswa kita, jadinya lebih mudah dalam mengatasi masalah yang di alami para siswa.

Bagaimana respons para siswa terkait adanya kurikulum muatan lokal tersebut?

Cukup antusias mas, karna ketika tulisan meraka bagus nanti saya kirim ke majalah penjebar semangat dan itu jadi penyemangat bagi parasiswa. Metode pembelajaran apa

yang digunakan sekolah terkait kurikulum muatan lokal tersebut?

Kalau gurukan biasa mas, ya ceramah dulu (penyampaian teori), penugasan, penerapannya.

Bagaimana pandangan anda terkait kurikulum mulok tersebut?

Kalau menurut saya jelas sangat penting sekali karna syarat dengan unggah ungguh (tatakrama) dalam kehidupan sehari-hari.

Adakah kritik dan saran terkait kurikulum mulok?

Kurangnya mendalam antara kelas 7,8,9 banyak yang di ulang-ulang jadi banyak yang udah pernah diajarkan jadi lebih dikembangkan lagi dan

bisa mengikuti

perkaembangan jaman.

Transkrip Wawancara

Deskripsi Narasumber Daftar Pertanyaan Hasil Wawancara

Guru Pengampu Muatan Lokal Bahasa Jawa SMP Negeri 5 Salatiga, Salatiga 27 April 2017

Bagaimana cara penerapan kurikulum mulok di smp ini?

Untuk penerapanya karna kita hanya ada MULOK bahasa jawa saja, selama pembelajaran dikelas itu 2 jam mas dalam satu minggu, jadi anak – anak dapat memahami lebih tentang pembelajaran MULOK tersebut.

Hambatan apa yang dialami terkait dengan adanya kurikulum mulok tersebut?

(4)

Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut?

Seperti yang saya katakana tadi, bahwa kita mencari buku pedoman sendiri dan menyampaikan materi dengan semenarik mungkun agar siswa itu antusias dalam pembelajaran di kelas.

Bagaimana respons para siswa terkait adanya kurikulum muatan lokal tersebut?

Untuk respon siswa sampai saat ini bagus – bagus saja mas namun sedikit kurang antusias karna bahasa jawa yang mereka pelajari. Sudah banyak dari mereka yang menggunakan bahsa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari – hari di rumah.

Metode pembelajaran apa yang digunakan sekolah terkait kurikulum muatan lokal tersebut?

Kalau pembelajaran yang kita pakai seperti biasa mas, kita terangkan dikelas trus kita beri tugas dikelas atau tugas rumah baru nanti kita suruh maju buat mempraktekannya. Bagaimana pandangan anda

terkait kurikulum mulok tersebut?

Kalau menurut saya jelas sangat penting sekali karna ikut melestarikan budaya mas. Adakah kritik dan saran terkait

kurikulum mulok?

Kurangnya mendetail dalam isi kurikulum karna kurangnya buku acuan dalam pengajaran atau pemberian materi.

Transkrip Wawancara

Deskripsi Narasumber Daftar Pertanyaan Hasil Wawancara

Guru Pengampu Muatan Lokal Bahasa Jawa SMP Negeri 7 Salatiga, Salatig 3 Mei 2017

Bagaimana cara penerapan kurikulum mulok di smp ini?

Cara penerapannya yaitu dengan pembelajaran dikelas selama 2 jam dengan pemberian materi sesuai dengan kurikulum K13

Hambatan apa yang dialami terkait dengan adanya kurikulum mulok tersebut?

(5)

pemberian materi dikelas cukup sulit diterima oleh para siswa, dan kurangnya buku penunjang pemebelajaran dikelas yang sesuai dengan kurikulum karna para guru sudah tidak bias memberikan buku seperti LKS seperti dulu, jadinya kita mencari sendiri buku yang pas buat para siswa.

Bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut?

Kita membuat semenarik mungkin dalam penyampaian materi dikelas dan diberitahukan juga kepada parasiswa bahwa dalam belajar bahasa jawa tersebut juga dinilai dalam sikap mereka dan menjadi salah satu standar penilaian dalam kenaikan kelas.

Bagaimana respons para siswa terkait adanya kurikulum muatan lokal tersebut?

Kurang mas, ya karna itu tadi, mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia di rumah.

Metode pembelajaran apa yang digunakan sekolah terkait kurikulum muatan lokal tersebut?

Sepertihalnya dengan pelajaran yang lain mas, hanya penyampaian materi, penugasan dan praktek dikelas.

Bagaimana pandangan anda terkait kurikulum mulok tersebut?

Saya rasa baik mas, karna MULOK sendiri itu menjunjung kebudayaan sekitar agar tidak punah, makadari itu sangat baik mas. Adakah kritik dan saran terkait

kurikulum mulok?

(6)

Lampiran 2

NO GAMBAR KETERANGAN

1 Pemberian materi didalam

kelas dengan cara berkelompok.

2 Pemberian materi dengan

menggunakan alat peraga visual dalam berdialog menggunakan bahasa jawa.

(7)

4 Ekstrakulikuler karawitan

5 Ekstrakulikuler karawitan

(8)

Gambar

GAMBAR KETERANGAN Pemberian materi didalam

Referensi

Dokumen terkait

R, Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia Konstantasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan, Jakarta : Direktoral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan

Kasus penipuan terkait yang di teliti adalah mengenai tindak pidana penipuan yang memiliki unsur – tujuan agar korban membayar sejumlah uang yang akan digunakan untuk

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, bahwa faktor-faktor kejahatan penelantaran bayi adalah karena pelaku merasa malu dan tidak mau bertanggung jawab terhadap

siswa dalam memecahkan masalah yang ada pada soal post test dan data hasil belajar siswa yang berupa nilai post test pada materi perbandingan segmen garis siswa

Insentif dan gaji yang memadai memang dapat menimbulkan kepuasan kerja akan tetapi pada kenyataannya di birokrasi kita insentif yang tinggi belum memperbaiki kinerja para pegawai

Karena penerbitan KIA dilakukan setelah penerbitan NIK (Nomor Induk Kependudukan) sebagai dasar penerbitan akta kelahiran dan kartu keluarga (KK). Proses pembuatan

Adrian Sutedi, Implikasi Hukum Atas Sumber Pembiayaan Daerah Dalam Kerangka Otonomi Daerah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), hlm.. UU Nomor 23 Tahun 2014 yang merupakan

Pelaksanaan Peraturan Bupati Tulang Bawang Barat Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Program Bantuan Pendidikan sudah terlaksana dengan baik, yang di harapkan program bantuan