• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

2.1 Sejarah Singkat Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara secara singkat disebut

BKD Provsu adalah unit pelaksanaan teknis di bidang kepegawaian di lingkungan

Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara yang bertanggung jawab kepada

Gubernur Sumatera Utara melalui sekretaris daerah provinsi Sumatera Utara yang

beralokasikan di jalan Pangeran Diponegoro No.30 Medan.

Dengan terbitnya undang-undang No.30 Tahun 2004 perubahan atas

Undang-Undang No.22 Tahun 1990 tentang Pemerintahan Daerah, dalam arti

daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan

Pemenrintahan di luar yang menjadi urusan pemerintah yang di tetapkan dalam

Undang-undang ini.

Dalam penjelasan undang-undang No.32 Tahun 2004, dijelaskan bahwa

sejalan dengan kebijakan disentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan,

maka ada sebagian kewenangan di bidang kepegawaian untuk diserahkan kepada

daerah yang dikelola dalam sistem kepegawaian.

Visi dan Misi merupakan suatu pandangan ke depan yang telah di

(2)

tidak menimbulkan persebsi dan pengertian berbeda perlu dijelaskan makna yang

ada di dalam visi tersebut, yakni :

a. Aparatur yang profesional

Adalah Penyelenggara Pemerintah yang memiliki kemampuan, keterampilan

dan perilaku kerja produktif dalam melaksanakan tugas jabatannya

b. Aparatur yang beriman

Adalah penyelenggara pemerintah yang memiliki rasa ke Tuhanan/percaya

kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan sila pertama pertama dalam

filsafah Negara yakni Pancasila. Dengan Tumbuhnya rasa ketakwaan kepada

Tuhan, maka dari sini akan lahir budaya Self Control (control dari dalam).

c. Aparatur yang Bersih dan Beribawa

Adalah penyelenggara pemerintahan yang mampu berbuat dan bekerja secara

jujur,adil, dan Bertanggung Jawab.

Misi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

a. “Meningkatkan Kualitas dan Profesionalisme sumber daya manusia aparatur”

b. Mewujudkan Pembinaan dan kesejahteraan pegawai

c. “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kepegawaian”

Makna Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utarapada umumnya setiap perusahaan memiliki logo atau lambang yang memiliki makan

tersendiri yang biasanya menunjukkan cita-cita pendirian, visi dan misi dari

perusahaan tersebut, demikian halnya dengan kantor Badan Kepegawaian Daerah

(3)

Sumber : Badan Kepegawain Daerah Provsu 2016

Gambar 2.1

Logo Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

a. Kepala tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta

perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi

Sumatera Utara melawan imperialisme/kolonialisme, feodalisme dan

komunisme.

b. Batang bersudut lima, perisai dan rantai melambangkan kesatuan masyarakat

didalam membela dan mempertahankan pancasila.

c. Pabrik, Pelabuhan, Pohon karet, Pohon sawit, Daun tembakau, ikan, daun padi,

dan Tulisan “SUMATERA UTARA” melambangkan daerah yang indah

permai masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah.

d. Tujuh belas kantum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh

lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun Kemerdekaan

dimanan ketiga-tiganya ini berikut tongkat di bawah kepalan tangan

melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa,

(4)

e. Bukit barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang

berkepribadian luhur, bersemangat persatuan kegotongroyongan yang dinamis.

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukksn adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagia untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Melalui struktur organisasi yang baik, pengatur pelaksanaan dapat

diterapkan. Sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui

kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat

dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

perorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian

kegiatan tertentu dan mencakuo tata hubungan secara vertikal melalui saluran

tunggal. Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

(5)

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara (2016)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provsu

Kepala Badan

Sekretaris

Sub Bagian

Tata usaha &

(6)

2.3 Job Description

Berikut adalah Job Description dari setiap unit pada bagian badan

Kepegawaian Daerah Provsu yang tercantum dalam keputusan Gubernur

Sumatera Utara No 061.1-445/ Tahun 2002 tanggal 18 Juni 2002, sebagai berikut:

1. Kepala Badan

Mempunyai tugas membantu Gubernur dalam perencanaan, pengadaan,

pengembangan, kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan dan

pemberhentian Pegawai Negeri Sipil daerah. Dan bagian-bagian yang dibawahi

langsung, yaitu:

1. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah

2. Kepala Bidang Program Kepegawaian

3. Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pegawai

4. Kepala Bidang Mutasi Pegawai

5. Kepala Bidang Informasi

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, kepala Badan menjalankan

fungsi :

a. Penyiapan konsep ketentuan, standar dan kebijakan teknis tentang

perencanaan, pengadaan, pengembangan kualitas, penempatan, promosi,

penggajian, kesejahteraan dan pemberhentian pegawai negeri sipil daerah.

b. Perencanaan dan pelakasanaan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian

(7)

c. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan kenaikan pangkat, pemindahan dan

pemberhentian pegawai negeri sipul daerah, sesuai dengan norma standar dan

prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

d. Layanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan

pemberhentian dalam dan jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan

norma standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan.

e. Penyiapan dan penetapan pensiun pegawai negeri sipil daerah sesuai dengan

norma standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan.

f. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan pegawai negeri sipil

daerah sesuai dengan standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan.

g. Penyelenggaraan administrasi pegawai negeri sipil daerah sesuai ketentuan dan

standar yang ditetapkan.

h. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah.

i. Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada badan kepegawaian

daerah negera sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Utara dan

Sekretaris daerah sesuai bidang dan fungsinya.

k. Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur dan Sekretaris daerah sesuai

bidang tugas dan fungsinya.

l. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas fungsinya kepada

(8)

2. Sekretariat

Mempunyai tugas membantu kepala badang dibidang umum/kerumahtanggaan,

perlengkapan, administrasi kepegawaian dan regristrasi, keuangan,

pembinaan/penataan kelembagaan organisasi dan hukum.Untuk melaksanakan

tugasnya, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

menyelenggarakan fungsinya:

a. Penyusunan dan penyempurnaaan konsep standar pelaksanaan administrasi

keuangan/kepegawaian, umum/rumahtanggaan, perencanaan, organisasi dan

ketatalaksanaan serta evaluasi pelaporan.

b. Penyelenggaran administrasi umum, kepegawaian, keuangan, penataan

organisasi dan ketatalaksanaan, perencanaan serta evaluasi dan pelaporan sesuai

ketentuam dan standar yang ditetapkan.

c. Pengkordinasian penyusunan bahan/data penata usahaan, kepegawaian sesuai

ketentuam dan standar yang ditetapkan.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan, sesuai bidang tugas

dan fungsinya

e. Pemberiaan masukan yang perlu kepada kepala badan, sesuai bidang tugas dan

fungsinya

f. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada kepala badan, sesuai standar yang ditentukan.

Dalam melaksanakan tugasnya, sekretaris badan kepegawaian daerah dibantu

oleh:

a. Kepala sub bagian umum dan perlengkapan

(9)

c. Kepala sub bagian registrasi

d. Kepala sub bagian Organisasi dan hukum

3. Kepala bidang program kepegawaian

Mempunyai tugas membantu kepala badan dibidang perencanaan program

kepegawaian, pembinaan, kesejahteraan pegawai, pengadaan pegawai dan

penyiapan serta pengendalian peraturan displin pegawai.Untuk melaksanakan

tugas kepala bidang kepegawaian menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan dan penyempurnaan agar pelaksanaan perencanaan kepegawaian,

pembinaan, kesejahteraan, pengadaan pegawai dan displin pegawai

b. Pengkordinasian perumusan rencana pembangunan jangka menengah dan

tahunan badan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan

c. Penyelenggaraan usaha pembinaan kesejahteraan pegawai, sesuai ketentuan

dan standar yang ditetapkan

d. Penyusunan rencana pelaksanaan pengadaan pegawai, sesuai ketentuan dan

standar yang ditetapkan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan, sesuai bidang dan

fungsinya

f. Pemberian masukan yang perlu kepada kepala badan, sesuai tugas dan

fungsinya

g. Pelaporan dan pertanggunjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada kepala badan, sesuai standar yang ditetapkan.

Dalam melaksanakan tugasnya, kepala bidang program kepegawaian dibantu

(10)

a. Kepala sub bidang perencanaan

b. Kepala sub bidang kesejahteraan

c. Kepala sub bagian pengadaan pegawai

d. Kepala sub bidang peraturan disiplin pegawai

4. Kepala bidang pengembangan dan pemberdayaan pegawai

Mempunyai tugas membantu kepala badan dalam pengisian jabatan struktural,

jabatan fungsional dan perencanaan pendidikan dan pelatihan. Untuk

melaksanakan tugas kepala bidang pengembangan dan pemberdayaan pegawai

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan dan penyempurnaan standar jabatan struktural, jabatan fungsional,

dan standar pelaksanaan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan

b. Perencanaan dan pelaksanaan pengangkatan pegawai pada jabatan struktural,

sesuai ketentuan dan standar yang ditetapakan

c. Tugas , pelaksanaan, pengkajian kebutuhan ujian dinas PNS, pendidikan dan

pelatihan sesuai kebutuhan dan standar yang ditetapkan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan, sesuai bidang tugas

dan fungsinya

e. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada badan, sesuai standar yang ditetapkan

Dalam melaksanakan tugasnya, kepala bidang pengembangan dan pemberdayaan

pegawai dibantu oleh :

a. Kepala sub bagian jabatan struktural

(11)

c. Kepala sub bagian bidang pendidikan dan pelatihan

5. Kepala bidang pegawai mutasi pegawai

Mempunyai tugas membantu kepala badan dalam pengurusan kenaikan

pangkat, pengkajian, pemindahan, pemberhentian, dan penetapan pensiun

pegawai.Untuk melaksanakan tugas kepala bidang mutasi pegawai,

menyelenggrakan fungsi:

a. Penyusunan dan penyempurnaan standar kenaikan pangkat, pengggajian,

pemindahan, pemberhentian, dan penatapan pensiun pegawai, sesuai ketentuan

standar yang ditentukan

b. Perencanaan dan pelaksanaan pengurusan kenaikan pengkat, penggajian,

pemindahan, pemberhentian, dan penetapan pensiun pegawai , sesuai ketentuan

dan standar yang ditetapkan

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan, sesuai bidang tugas

dan fungsinya

d. Pemberian masukan yang perlu kepada kepala badan, sesuai bidang dan

fungsinya

e. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya

kepada kepala Badan, sesuai standar yang ditetapkan

Dalam melaksanakan tugasnya, kepala bidang mutasi pegawai dibantu:

a. Kepala sub bidang kepangkatan dan penggajian

b. Kepala sub bidang pemindahan

c. Kepala sub bidang pensiun

(12)

Mempunyai tugas membantu kepala badan kepegawaian daerah dalam

pengelolaan arsip pegawai provinsi, pegawai daerah kabupaten/kota dan

komputerisasi data pegawai.Untuk melaksanakan tugas kepala bidang informasi,

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan pengelolaan arsip

pegawai dan komputerisasi data pegawai

b. Perencanaan dan pelaksanaan pengurusan arsip pegawai

provinsi/kabupaten/kota, komputerisasi dan daftar urutan kepangkatan,

pengangkatan, serta gaji berkala, BUP pegawai, sesuai dengan ketentuan dan

standar yang ditetapkan

c. Pengelolaan data kepegawaian dan penyajian informasi kepegawaian melalui

sistim jaringan komputerisasi, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan

d. Mempersiapkan daftar urut kepangkatan PNS, daftar PNS yang akan naik

pangkat per periode, daftar PNS yang mencapai batas usia pensiun, dan daftar

pengangkatan CPNS menjadi PNS sesuai ketentuan dan standar yang

ditetapkan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai bidang tugas

dan fungsinya

f. Pemberian masukan yang perlu kepada kepala badan, sesuai bidang tugas dan

fungsinya

g. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanan tugas dan fungsinya

kepada kepala badan, sesuai standar yang ditetapkan.

Fungsinya kepada kepala badan sesuai standar yang ditetapakan. Dalam

(13)

1. Kepala sub bidang arsip pegawai provinsi

2. Kepala sub bidang pegawai daerah kabupaten/kota I

3. Kepala sub bidang pegawai daerah kabupaten/kotaII

4. Kepala sub bidang data dan kompueterisasi.

2.4 Jaringan Kegiatan

Badan Kepegawaian Daerah merupakan suatu kesatuan jaringan birokrasi

dalam kepegawaian nasional. Badan Kepegawaian Daerah merupakan sebuah

instansi yang menghasilkan jasa non profit (tidak berorientasi pada perolehan

laba), seperti perusahaan jasa pada umumnya yang bertujuang menghasilkan laba

bagi perusahaan.

2.5Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan

tujuan perusahaan butuh waktu untuk mencapai itu semua. Begitu juga pada

Badan Kepegawaian Daerah Provsu. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua

karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin serta loyalitas dalam

berkerja. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan Badan Kepegawaian

Daerah Provsu adalah menyelenggarakam program pemberhentian pegawai yang

telah memasuki batas usia pensiun di lingkungan Provinsi Sumatera Utara,

monitoring perpindahan tugas Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Provinsi

Sumatera Utara, pembuatan daftar (listing) Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

mencapai batas usia pensiun dilingkungan Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga harus dilaksanakan, seperti hari-hari besar keagamaan,

(14)

lain-lain. kesehatan jasmani juga dilaksanakan, misalnya : Senam. Kegiatan

ibadah rutin bagi umat kristen dilaksanakan setiap hari selasa, dan kegiatan senam

dilasanakan setiap hari jumat. Hal itu dilakukan supaya para pegawai selalu

memilik tubuh yang sehat, memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan

dalam menjalani kehidupan, serta selalu beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.6Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Provsu adalah :

a. Pemberhentian pegawai yang telah memasuki batas usia pensiun seluruh

pemerintahan Provinsi Sumatera Utara

b. Monitoring perpindahan tugas PNS di lingkungan Provinsi Sumatera Utara.

c. Pembuatan daftar Pegawai Negeri Sipil Gol/ Ruangan IV/c keatas kebadan

Kepegawaian Negera dan sekretaris Kabinet di Jakarta.

d. Menyelenggaran Diklat.

Gambar

Gambar 2.1
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provsu

Referensi

Dokumen terkait

The topographic data consists of a regular grid at a 50×50 m resolution and an additional layer of topographic features (ridges, valleys, etc.) which provides a more

Indonesia adalah sebuah negara dan sebuah negara memerlukan sebuah ideologi untuk menjalankan sistem pemerintahan yang ada pada negara tersebut, dan masing-

LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD DAN PROGNOSIS 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN. Semester Pertama Semester Pertama Prognosis

Dengan mengetahui besarnya kandungan bahan aktif fomesafen di dalam biji kedelai dan kacang hijau yang dihasilkan dari tanaman yang ditumbuhkan pada tanah

Pekerjaan : Wiraswasta (Salah satu tokoh masyarakat adat

Hafalan Qur’an umumnya dilakukan dengan metode sima’an yang membutuhkan pengulangan- pengulangan. Jika dilakukan disekolah metode sima’an terkendala dengan jam belajar siswa

Partaganing Pada Musik Organ Tunggal Batak Toba: Studi Kasus Lamsa Sihombing dari Desa Bahal Batu I Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara.. Medan :

[r]