BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mesin mixer peralatan yang sangat penting yang digunakan pada proses
percampuran dua atau lebih material dalam suatu industri yang berbahan dasar
thermoplastik dan serbuk (powder). Bahan jenis serbuk dapat dicampur menggunakan
mixer statis yang lebih murah dalam penggunaan serta mudah dalam pemasangan
[1,2]. Proses percampuran dimaksudkan untuk mendapatkan suatu campuran
homogen dari beberapa material baik liquid, solid dan pasta. Kehomogenan suatu
campuran dipengaruhi berbagai faktor, diantarnya ukuran partikel yang lebih seragam
akan menghasilkan kehomogen yang lebih baik dibandingkan ukuran yang tidak
seragam [3]. Proses percampuran merupakan bagian penting yang dilakukan dalam
suatu industri kimia dan [4]. Percampuran polymer dengan elemen dilakukan untuk
tujuan tertentu seperti memperbaiki sifat mekanis campuran [5]. Sifat mekanis seperti
kekuatan tarik dan impak dipengaruhi oleh parameter percampuran seperti temperatur
dan kecepatan pengaduk. Parameter temperatur percampuran dipengaruhi oleh
komposisi campuran, seperti komposisi HDPE menyebabkan perubahan temperatur
dan waktu pemrosesan [4]. Temperatur merupakan parameter yang penting pada
proses percampuran dua atau lebih material, tingginya temperatur proses dapat
mengakibatkan proses percampuran terjadi pada kondisi material mencair atau
metode lain pada pembuatan nano komposit polyurethane dan
montmorillonite [6]. Sifat mekanis campuran diperoleh melalui pengujian tarik
sampel campuran, pembuatan sampel dapat dilakukan menggunakan metode injeksi
molding. Parameter yang mempengaruhi kualitas sampel diantaranya temperatur dan
tekanan, Alfian Hamsi [7] telah meneliti mengenai pengaruh jenis binder terhadap
kualitas sampel hasil injeksi molding. Beberapa penelitian mengenai percampuran
polypropylene dengan material lain menggunakan mixer telah dilakukan. Alfian
Hamsi [8] telah melakukan penelitian percampuran 4%PP pada aspal dan
pengaruhnya terhadap kekuatan tekan dan rendam air. Dari uraian diatas maka
peneliti menggunakan serat fiber glass untuk melihat pengaruh temperatur
percampuran terhadap kehomogenan dan sifat mekanis campuran polypropylene,
Polyethyelen dan fiber glas menggunakan mixer buatan sendiri.
1.2. Batasan Masalah
Pengujian ini dilakukan dengan batasan masalah sebagai berikut :
1. Perancangan dan pembuatan mesin mixer.
2. Pencampucaran bahan baku yang digunakan pada skripsi ini yaitu
polypropylene, polyetylen dan fiber glass.
3. Pencampuran polypropylene, polyetylen dan fiber glass dilakukan dengan
variasi temperatur yaitu 1500C, 1750C, 2000C, 2250C dan 2500C
5. Pengujian sifat mekanik yang dilakukan yaitu pengujian Tensil dan uji foto
Makro dan Mikro.
1.3. Tujuan Penelitian
Ada pun tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah :
1. Merancang dan membuat mesin mixer untuk serbuk.
2. Mengetahui pengaruh variasi temperatur terhadap campuran polypropylene,
polyetylen dan fiber glass menggunakan mixer buatan sendiri.
3. Mengetahui pengaruh variasi putaran terhadap campuran polypropylene,
polyetylen dan fiber glass menggunakan mixer buatan sendiri.
4. Mengetahui nilai optimum tegangan tarik pada variasi temperatur dan variasi
putaran.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Untuk membantu mahasiswa S1, S2 dan S3 dalam melakukan suatu penelitian
Dengan menggunakan mixer buatan sendiri.
2. Sumbangan bagi kalangan industri, sehingga mampu memproduksi plastik
dengan mengetahui jenis-jenisnya dan proses pengerjaan yang cocok dengan
jenis plastik dan produk yang diinginkan.
1.5. Metodelogi Penulisan
Metodologi penulisan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
1. Studi literatur, berupa studi ke perpustakaan,kajian dari buku dan tulisan
yang terkait.
2. Browsing internet, berupa studi artikel-artikel, gambar-gambar dan buku
elektronik (e-book) serta data-data lain yang berhubungan.
3. Metode studi lapangan, yaitu dengan mengambil data dari hasil pengujian
yang dilakukan di Laboratorium teknologi Mekanik fakultas teknik
Universitas Sumatera Utara dan Politeknik Negeri Medan.
4. Diskusi berupa Tanya jawab dengan dosen pembimbing yang ditunjuk
oleh Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara.
1.6. Sistematika Penulisan
Skripsi ini di bagi dalam beberapa bab dengan garis besar tiap bab adalah
sebagai berikut :
• Bab I Pendahuluan
Bab ini berisikan tentang latar belakang, tujuan, manfaat serta ruang
lingkup pengujian.
• Bab III Metodologi Penelitian
Bab ini memberikan informasi mengenai desain pembuatan mixer dan
tempat pelaksanaan pengujian bahan dan peralatan yang digunakan serta
tahapan dan prosedur dalam pengujian.
• Bab IV Hasil Dan Analisa Pengujian
Bab ini membahas tentang hasil data yang diperoleh dari setiap pengujian
melalui pembahasan dengan perhitungan dan analisa serta memaparkan
dalam bentuk table dan grafik.
• Bab V Kesimpulan Dan Saran
Bab ini merupakan bagian penutup yang berisikan kesimpulan dan saran
yang diperoleh dari pengujian yang dilakukan.
• Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan literatur yang digunakan untuk menyusun
laporan.
• Lampiran