• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun fungsi dan tugas masing - masing bagian dalam perusahaan ini, yaitu sebagai. b. Mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Adapun fungsi dan tugas masing - masing bagian dalam perusahaan ini, yaitu sebagai. b. Mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Adapun fungsi dan tugas masing - masing bagian dalam perusahaan ini, yaitu sebagai berikut :

1. Manager.

a. Menentukan tujuan perusahaan yang hendak dicapai dan meneetapkan kebijakan. b. Mengawasi pelaksanaan kegiatan perusahaan.

c. Mengambil keputusan.

d. Menangani masalah yang terjadi. e. Memberi pengarahan kepada karyawan. 2. Sekretaris.

a. Menyimpan arsip/surat.

b. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.

c. Mengonsep surat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar. d. Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon. 3. Administrator.

a. Membuat faktur.

b. Mengarsip bukti - bukti transaksi. c. Menerima pembayaran dari pelanggan.

d. Mencatat penerimaan dan piutang usaha yang timbul dari proses penjualan yang terjadi.

e. Membuat laporan penjualan dan laporan stok.

(2)

2.2 APLIKASI

2.2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh sasaran yang dituju

2.3 DBMS (Database Management System)

Database Management System (DBMS) merupakan program komputer yang digunakan untuk pengelolaan basis data. “Sistem Manajemen Basis data atau DBMS (Database Manajemen System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, megelola, dan mengendalikan pengaksesan Basis data” 2

.

2.4 SIKLUS INFORMASI

Berikut diberikan siklus tahap pengolahan data menjadi informasi : 1. Pengumpulan data.

2

(3)

Pada tahap ini dilakukan suatu proses pengumpulan data yang asli dengan cara tertentu seperti sampling, data transaksi, dan sebagainya yang biasanya merupakan proses pencatatan data ke dalam file.

2. Input.

Tahap ini merupakan proses pemasukan data dan prosedur pengolahan data ke dalam komputer melalui alat input seperti keyboard.

3. Pengolahan Data.

Tahap ini merupakan tahap dimana data diolah sesuai dengan prosedur yang telah dimasukkan. Berikut merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam tahap pengolahan data :

a. Pencatatan Data Masukan. b. Manipulasi Data. c. Klasifikasi. d. Kalkulasi. e. Sorting. f. Merging. g. Summarizing.

h. Storing and Retrieving. i. Output.

(4)

Hasil pengolahan data akan ditampilkan pada alat output seperti monitor dan printer sebagai informasi.

4. Distribusi.

Setelah proses pengolahan data dilakukan, maka informasi yang dimiliki harus segera di distribusikan. Bahan distribusi ini akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau menjadi data dalam pengolahan data selanjutnya.

2.5 PENJUALAN DAN PERKREDITAN

2.5.1 Pengertian Penjualan dan Perkreditan

Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa 3. Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Sedangkan pengertian kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati 4.

3 Henry Simamora (Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis). 4

(5)

2.5.2 Klasifikasi Transaksi Penjualan

Ada beberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi 1” dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Penjualan tunai.

Adalah penjualan yang bersifat cash dan carry pada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan. 2. Penjualan kredit.

Adalah penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan. 3. Penjualan tender.

Adalah penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur.

4. Penjualan ekspor.

Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut.

5. Penjualan grosir.

Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang grosir atau eceran.

(6)

2.5.3 Tujuan Penjualan

Dalam suatu perusahaan kegiatan penjualan adalah kegiatan yang penting, karena dengan adanya kegiatan penjualan tersebut maka akan terbentuk laba yang dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan umum penjualan yang dimiliki oleh perusahaan menurut Basu Swastha dalam bukunya “Manajemen Penjualan”, yaitu:

1. Mencapai volume penjualan tertentu. 2. Mendapat laba tertentu.

3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.

2.6 KONSEP PERMODELAN SISTEM

Tiga alasan kenapa pemodelan sistem perlu dilakukan, yaitu :

1. Dapat melakukan perhatian pada hal - hal penting dalam sistem tanpa harus terlibat terlalu jauh.

2. Mendiskusikan perubahan dan koreksi terhadap kebutuhan pemakaidengan resiko dan biaya minimal.

3. Menguji pengertian penganalisa sistem terhadap kebutuhan pemakai dan membantu pendesain system dan pemrogram membangun sistem.

(7)

1. Bagan alir (flowchart).

2. Diagram konteks (Context diagram). 3. Diagram alir data (Data flow diagram). 4. Entity Relationship Diagram (ERD). 5. Kamus data (Data dictionary).

2.6.1 Bagan Alir (Flowchart)

Flowchart adalah gambaran atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian, setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart, urutan proses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan dengan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya programmer menerjemahkannya ke dalam bentuk program dengan bahasa pemrograman.

Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu :

(8)

1. START.

Berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.

2. READ.

Berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input. 3. PROCESS.

Berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.

4. WRITE.

Berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output. 5. END.

Mengakhiri kegiatan pengolahan.

(9)

2.6.2 Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks merupakan diagram yang berada pada tingkat paling tinggi (level nol) di mana satu lingkaran merepresentasikan seluruh sistem. Diagram konteks harus berupa suatu pandangan, yang mencakup masukan - masukan dasar, sistem - sistem dan keluaran.

Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan. Diagram konteks memiliki aturan sebagai berikut : 1. Jika terdapat banyak terminator yang mempunyai banyak masukan dan

keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu kali sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan ditandai secara khusus untuk menjelaskan bahwa terminator yang dimaksud adalah identik. Tanda tersebut dapat berupa asterik (*) atau pagar (#).

2. Jika terminator mewakili individu sebaiknya diwakili oleh peran yang dimainkan personil tersebut. Alasan pertama adalah walaupun personil yang berfungsi untuk melakukan itu berganti diagram konteks harus tetap. Alasan kedua adalah seorang personil dapat memainkan lebih dari satu peran.

(10)

3. Karena fokus utama adalah mengembangkan model, maka penting untuk membedakan sumber (resource) dan pelaku (handler), pelaku adalah mekanisme, perangkat atau media fisik yang mentransportasikan data ke atau dari sistem, karena pelaku seringkali familier dengan pemakai dalam implementasi sistem berjalan, maka sering menonjol sebagai sesuatu yang harus digambarkan lebih dari sumber data itu sendiri. Sedangkan sistem baru dengan konsep pengembangan teknologinya membuat pelaku menjadi sesuatu yang tidak perlu digambarkan.

2.6.3 Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Empat simbol dasar yang digunakan untuk memetakan gerakan diagram aliran data adalah :

1. External Entity (Entitas atau Terminator).

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan suatu entitas eksternal (bagian lain, sebuah perusahaan, seseorang atau sebuah mesin) yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem. Entitas ini disebut juga sumber atau tujuan data, dan dianggap eksternal terhadap sistem yang sedang digambarkan. Setiap entitas diberi label dengan sebuah nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun dianggap di luar batas - batas sistem. Entitas - entitas tersebut harus diberi nama dengan suatu kata benda entitas yang sama bisa digunakan

(11)

lebih dari sekali atas suatu diagram aliran data tertentu untuk menghindari persilangan antara jalur - jalur aliran data.

2. Data Flow (Arus Data).

Arus data menunjukkan perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain, dengan kepala tanda panah mengarah ke tujuan data. Karena sebuah tanda panah menunjukkan seseorang, tempat atau sesuatu, maka harus digambarkan dalam kata benda. Bentuk dari arus data diantaranya adalah sebagai berikut : a. Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan.

b. Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem.

c. Tampilan atau output di layar komputer yang dihasilkan oleh sistem. d. Masukan untuk komputer.

e. Komunikasi ucapan. f. Surat - surat atau memo.

g. Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file. h. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda.

i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer yang lain.

3. Process (Proses).

Proses digunakan untuk menunjukkan adanya proses transformasi. Proses - proses tersebut selalu menunjukkan suatu perubahan dalam di dalam atau

(12)

perubahan data; jadi, aliran data yang meninggalkan suatu proses selalu diberi label yang berbeda dari aliran data yang masuk. Proses - proses yang menunjukkan hal itu di dalam sistem dan harus diberi nama menggunakan salah satu format berikut ini. Sebuah nama yang jelas memudahkan untuk memahami proses apa yang sedang dilakukan. Contoh – contoh nama proses yang lengkap adalah menghitung pajak penjualan, memverifikasi status rekening konsumen, menyiapkan invoice pengapalan, mencetak laporan yang diurutkan ke belakang, mengirim konfirmasi email ke konsumen, memverifikasi neraca kartu kredit dan menambah record inventaris.

4. Data Store (Penyimpanan Data).

Penyimpanan data menandakan penyimpanan manual, seperti lemari file, sebuah file, basis data terkomputerisasi. Karena penyimpanan data mewakili seseorang, tempat atau sesuatu, maka diberi nama dengan sebuah kata benda. Penyimpanan data sementara seperti kertas catatan atau sebuah file komputer sementara tidak dimasukkan ke dalam diagram aliran data. Bentuk dari penyimpanan data diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Suatu file atau database di sistem komputer. b. Suatu arsip atau catatan manual.

c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. d. Suatu tabel acuan manual.

(13)

2.6.4 Diagram Nol

Diagram nol adalah pengembangan dari diagram konteks dan bisa mencakup sampai sembilan proses. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudut sebelah kiri atas diagram dan mengarah ke sudut sebelah kanan bawah. Penyimpanan data utama dari sistem (mewakili file - file master) dan semua entitas eksternal dimasukkan ke dalam diagram nol.

2.6.5 Diagram Detail

Setiap proses dalam diagram nol dapat dikembangkan untuk menciptakan diagram anak yang lebih mendetail. Proses pada diagram nol yang dikembangkan itu disebut parent process (proses induk) dan diagram yang dihasilkan disebut child diagram (diagram anak). Aturan utama untuk menciptakan diagram anak adalah keseimbangan vertikal, dimana menyatakan bahwa suatu diagram anak tidak dapat menghasilkan keluaran atau menerima masukkan dimana proses induknya juga tidak menghasilkan atau menerima. Semua aliran data yang menuju atau keluar dari proses induk harus ditunjukkan mengalir ke dalam atau keluar dari diagram anak.

2.6.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah ilustrasi dari entitas - entitas dalam bisnis dan relationship (hubungan) antar entitas. ERD memisahkan antara informasi

(14)

yang dibutuhkan dalam bisnis dari aktivitas - aktivitas yang dilakukan dalam bisnis. Jadi, meskipun terjadi perubahan proses bisnis, jenis informasi hampir tetap konstan. Oleh karena itu, struktur data juga hampir tidak berubah.

Tujuan utama dari penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur objek data (entity) dan hubungan (relationship) yang ada pada objek tersebut. ERD berguna bagi profesional sistem, karena ERD memperlihatkan hubungan antara data store pada Data Flow Diagram (DFD).

1. Entitas (Entity).

Menurut Edhy Sutanta (2004:80), entitas merupakan objek - objek dasar yang terkait di dalam sistem. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut :

a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang. b. Nama entitas dituliskan di dalam simbol persegi panjang. c. Nama entitas berupa kata benda, tunggal.

d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

2. Atribut (Attributes).

Menurut Edhy Sutanta (2004:87), atribut sering pula disebut sebagai properti (property), merupakan keterangan - keterangan yang terkait pada sebuah entitas

(15)

yang perlu disimpan sebagai basis data. Misalnya nama, alamat, nomor telepon adalah atribut dari entitas pelanggan. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas.

3. Relasi Antar Entitas (Entity Relationship).

Menurut Edhy Sutanta (2004:91-93), kerelasian antar entitas mendefinisikan hubungan antar dua entitas. Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Kejadian atau transaksi yang tidak perlu disimpan dalam basis data (sekalipun benar - benar terjadi) bukan termasuk kerelasian. Relasi antar dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu :

a. One to One Relationship.

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Kejadian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi sebuah kejadian atau transaksi pada kedua entitas.

b. One to Many Relationship.

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak. Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang

(16)

berhubungan hanya memungkinkan terjadi satu kali dalam entitas pertama dan dapat terjadi lebih dari satu kali kejadian atau transaksi pada entitas kedua.

c. Many to Many Relationship.

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi diantara dua entitas yang berhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali dalam entitas pertama dan entitas kedua.

2.6.7 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah daftar organisasi semua elemen yang ada dalam sistem secara lengkap dengan definisi yang baku sehingga member (anggota) dan analisis sistem akan memiliki pengertian yang sama untuk input, output, komponen penyimpanan dan perhitungannya. Kamus data dapat digunakan pada saat analisis sistem atau perancangan sistem, kamus data digunakan untuk mencatat terminologi bisnis, aturan standar (batasan panjang karakter, nilai, system field).

(17)

2.7 KONSEP BASIS DATA

Basis Data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah 5.

Secara umum pengelolaan data secara manual hanya cocok untuk mengelola data dalam jumlah kecil dan informasi yang diharapkan terhadap data tersebut bersifat monoton dan tidak banyak berulang. Kelemahan yang terdapat dalam pengelolaan data secara manual adalah :

1. Redudansi dan konsitensi data. 2. Kesulitan pengaksesan data. 3. Isolasi data untuk standarisasi. 4. Banyak pemakai (multiplyuser). 5. Masalah keamanan (security). 6. Masalah keaslian / integrasi data.

7. Masalah kebebasan data (data independence)

Ada tiga kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS (Relational Database Management System), yaitu :

5

(18)

1. Data Definition Language.

Merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk mendefinisikan struktur dari database, baik membuat table baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya.

2. Data Manipulation Language (DML).

Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah :

a. Penambahan data. b. Penyisipan data. c. Penghapusan data. d. Pengubahan data.

DML merupakan bahasa yang memudahkan pengguna dalam mengakses database. Ada dua jenis DML :

1. Prosedural.

Mengharuskanpengguna untuk menentukan spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contoh : dBase III, FoxBase, FoxPro.

2. Non-Prosedural.

pengguna hanya menentukan data apa yang dibutuhkan tanpa harus tahu bagaimana cara mendapatkannya. Contoh : Structural Query Language (SQL).

(19)

3. Data Control Language.

Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan lain-lain, lebih mengarah ke segi sekuritas data.

2.8 TEKNIK NORMALISASI

Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki atau membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika 6

. Dalam normalisasi terdapat beberapa jenis key atau kunci, yaitu : 1. Field / Atribut Kunci.

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu field atau satu set field yang dapat mewakili record.

2. Candidate Key/ Kunci kandidat.

Adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas.

3. Primary Key.

Adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidenifikasi secara unik suatu kejadian spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.

6

(20)

4. Alternative key.

Adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key dan biasa dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.

5. Composite Key.

Adalah satu atribut atau lebih yang bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan yang dapat mengidentifikasi.

6. Foreign Key.

Adalah satu atribut (satu set atribut) yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukkan ke induknya. Biasanya di tempatkan pada entitas anak dan sama dengan kunci primeri induknya.

2.9 PERANGKAT LUNAK YANG DI GUNAKAN

2.9.1 Borland Delphi 7.0

Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemrograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Program ini mempunyai kemampuan luas yang terletak pada produktifitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta bahasa pemrogramannya terstruktur dan lengkap.

(21)

Fasilitas pemrograman dibagi dalam dua kelompok yaitu object dan bahasa pemrograman. Object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapat dilihat. Object biasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan bahasa pemrograman dapat disebut sekumpulan teks yang mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu untuk menjalankan tugas tertentu. Gabungan antara object dengan bahasa pemrograman sering disebut bahasa pemrograman berorientasi object. Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan bahasa pemograman Delphi 7.0 dikarenakan Borland Delphi 7.0 memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu:

1. Borland Delphi 7.0 mempunyai desain yang user friendly terhadap para programmer yang beginner.

2. Memiliki kecepatan kompilasi yang cepat.

3. Mempunyai komponen yang sangat komplek untuk pembuatan software aplikasi sampai database.

4. Mempunyai aplikasi plugin database bawaan.

5. Sangat mudah untuk membuat koneksi ke berbagai aplikasi database, misalnya BDE, Access, MySQL, SQL Server, Oracle, dan database lainnya.

(22)

Gambar 2.2 . Borland Delphi 7.0

2.9.2 Microsoft Access 2007

Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data computer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan, perusahaan kecil dan perusahaan menengah. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Beberapa kelebihan dari Microsoft Access adalah sebagai berikut:

1. Aplikasi ini mudah dikembangkan baik untuk kalangan pemula maupun untuk kalangan profesional.

(23)

2. Microsoft Access memungkinkan pengembangan yang relative cepatkarena semua tabel database, query, form dan report disimpan dalam berkas basis datanya sendiri.

3. Microsoft Access memiliki kompatibilitas dengan bahasa pemrograman SQL.

Gambar 2.3 . Microsoft Access 2007

2.10 SISTEM OPERASI YANG DIGUNAKAN

2.10.1 Windows 7 Ultimate

Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.

(24)

Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa.

Gambar 2.4 . Windows 7 Ultimate

1. Kekurangan dari windows 7 diantaranya adalah :

a. Terdapat beberapa program atau aplikasi yang belum bisa beroperasi di windows 7.

(25)

c. Terdapat hardware yang langsung bisa dikenali di vista, namun tidak bisa di kenali di windows 7.

d. Software yang mulanya bisa di paksa untuk di install di windows vista, tidak bisa di paksa untuk di install di windows 7.

2. Kelebihan atau keunggulan windows 7, diantaranya adalah :

a. Proses Booting dan proses Shut Down lebih cepat. Booting delay time, waktu durasi booting lebih cepat.

b. Hemat Konsumsi daya. Menghemat daya, sehingga windows 7, lebih stabil jika dibandingkan dengan windows Vista.

c. Terdapat aplikasi Device Storage Fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dan dokumentasi.

d. Optimasi dalam prefetching. Optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD.

e. Sistem pencarian data yang lebih cepat.

f. Anda bisa memilih Jaringan Wireless hanya dengan 1 klik dari system tray. g. Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh ).

(26)

1. Snap.Aplikasi dapat di buka secara bersamaan dan bisa ditampilkan bersebelahan.

2. Home group.

Untuk proses berbagi file dan peripheral dapat dilakukan dengan menghubungkan beberapa PC dengna Sistem jaringan.

3. Windows media centre.

Bisa merekam siaran TV, untuk nonton TV online. 4. Jump list.

Memberikan kemudahan pada pengguna karena hanya dengan klik pada pin dengan cepat mampu membuka kembali salah satu dari beberapa aplikasi yang berjalan.

5. Web slices.

Merupakan fitur yang tersedia berfungsi untuk memotong bagian dari sebuah situs yang ditargetkan yang kemudian ditempatkan di toolbar Internet Explorer 8 untuk referensi yang lebih mudah dan cepat.

6. Windows live essentials.

Pengguna bisa mengakses data offline dan melakukan berbagai hal untuk foto, video atau hal lainnya.

7. Parental control.

Terdapat kontrol yang berfungsi untuk membatasi hak akses pada anak - anak, seperti pengaturan waktu dan lama akses yang diperbolehkan untuk anak-anak.

Gambar

Gambar 2.1 . Kegiatan Dasar Flowchart.
Gambar 2.3 . Microsoft Access 2007
Gambar 2.4 . Windows 7 Ultimate

Referensi

Dokumen terkait