i
HUBUNGAN TAHAPAN MENOPAUSE PADA WANITA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI DESA KARANGTANJUNG
ALIAN KEBUMEN
SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencari Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Diajukan Oleh : Intan Nurul Khasanah
NIM: A11300902
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
vi PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES Muhammadiyah Gombong Skripsi, Juni 2017
Intan Nurul Khasanah1) ,Ike Mardiati2 ),Cokro Aminoto3 )
Hubungan Tahapan Menopause Pada Wanita Dengan Tingkat Kecemasan Di Desa Karangtanjung- Alian
ABSTRAK
Latar Belakang: Tahapan menopause bisa menimbulkan sekumpulan tanda dan gejala. Ini yang akan membuat sebagian perempuan mengalami gejala psikologis yang sering muncul yaitu kecemasan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di desa Karangtanjung-Alian.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskiptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 81 responden wanita yang berada dalam tahapan menopause di desa Karangtanjung Alian dengan teknik pengambilan sample simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Kendall thau.
Hasil Penelitian: Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil p:0,059 > 0,05. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara tahapan menopause dengan tingkat kecemasan di Desa Karangtanjung Alian.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di desa Karangtanjung-Alian.
Rekomendasi: Untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan diperlukan penelitian yang lebih lanjut dengan menggunakan uji instrumen lainnya.
Kata kunci : Tahapan menopause, tingkat kecemasan.
vii S1 PROGRAM OF NURSING DEPT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini Thesis, June 2017
Intan Nurul Khasanah 1), Ike Mardiati 2) , Cokro Aminoto3)
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN MENOPAUSE STAGES OF WOMEN AND THE ANXIETY LEVELS AT KARANGTANJUNG, ALIAN
Background: The menopause stages can cause some indications and symptoms. This will make some women have psychological symptoms that often come out, such as anxiety.
Objective: To know the relationship between menopause stages of women and the anxiety levels at Karangtanjung, Alian.
Method: This study is correlation deskriptive with cross sectional approach. The study was conducted towards 81 women respondents being in the menopause stage at Karangtanjung, Alian by using random sampling technique. The data was analyzed by using Kendall Thau test.
Result: After conducting this study, the writer found that p: 0,059 >0,005. It means there is no significant relationship between menopause stages and anxiety levels in the Karangtanjung village, Alian.
Conclusion: There is no significant relationship between menopause satges of women and the anxiety levels at Karangtanjung, Alian.
Recommendation: It needs further research by using other standardized anxiety test instruments to get significant results.
Keywords: Menopause stages, anxiety levels.
viii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “HUBUNGAN TAHAPAN MENOPAUSE PADA WANITA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI DESA KARANGTANJUNG ALIAN”
Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk mencapai derajat Sarjana S-1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong, Peneliti menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak, untuk itu perkenankan peneliti menyampaikan terimakasih kepada:
1. Hj. Herniyatun, M.Kep Sp Mat selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
2. Isma Yuniar, M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.
3. Pembimbing dalam penelitian ini yaitu Ike Mardiati, M.Kep.Sp.Kep J dan Cokro Aminoto, SIP, M.Kes.
4. Semua pihak yang membantu kelancaran dalam penuyusunan skripsi ini yang tidak penulis sebutkan satu persatu.
Semoga jasa dan amal baik mendapat pahala dari Allah SWT, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan masukan sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini memerikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan di bidang kesehatan khususnya, Amin.
Gombong, Juni 2017
ix
MOTTO
Sekali gagal bukan berarti selamanya, sedangkan berhasil
itu soal seberap gigih kamu mau berusaha.
Berlarilah sebisa kau lari, karena dengan berlari akan
menghasilkan kesuksesan yang diharapkan dirimu.
Hasil yang akan kita dapatkan tergantung kepada usaha
yang kita lakukan , berusahalahdengan baik karena
kesuksesan akan hadir untuk orang yang tak kenal dengan
lelah.
Orang sukses adalah orang yang mengerjakan apa yang
x
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulilah dengan penuh perjuangan dan kerja keras, akhirnya skripsi ini berhasil terselaikan dan Skripsi ini saya persembahkan secara khusus Terimakasih saya ucapkan :
Allah SWT yang tak pernal aku lupa, aku panjatkan puja dan puji syukur atas segala nikmat yang kau berikan untukku sehingga bisa menyelasaikan skripsi yang penuh dengan tantangan dan segala macam hambatan dan hanya karena Kuasa-Mu semua ini bisa terselaisaikan dnegan baik
Bapak (Wagiman) dan Ibu (Siti Rusilati) terimakasih atas dukungan moril maupun material untukku, terimakasih sudah menemani langkahkau dan menjadi kekuatan dalam hidupku, dan selalu mendengarkan keluh kesahku dalam penyelasain Skripsi ini.
Ibu Ike dan Pak Cokro selaku pembimbing terimaksih telah membimbing saya dengan penuh kesabaran.
Keluarga yang selalu mendukung dan memberikan semangat (Mas Ales, Mba Ani, keponakan tercinta Aliando serta adiku yang aku sayang Masitah wahyu Andani.)
Teman- teman seperjuangan (Kholifah, Hikmah, Fian, Evi H, Nabila,DyanAyu) terimakasih telah atas kesediaan kalin untuk mendengarkan keluh kesahku dan mau untuk berbagi ilmu saat aku kebingungan mengerjakan Skripsi.
xi
DAFTAR ISI
halaman HALAMAN JUDUL...
xii
a. Pengertian Kecemasan... b. Tingkat Kecemasan... c. Faktor yang mempengaruhi Kecemasan... d. Pengukuran Kecemasan... B. Kerangka Teori... C. Kerangka Konsep... D. Hipotesa Penelitian... BAB III METODOLOGI PENELITIAN...
A. Metode Penelitian... B. Populasi dan Sample... C. Tempat dan Waktu Penelitian... D. Variable Penelitian... E. Definisi Operasional... F. Tekhnik Pengumpulan Data... G. Tekhnik Analisa Data... H. Validitas dan Reabilitas Data... I. Pengolahan Data... J. Etika Penelitian... BAB IV HASIL PENELITIAN...
A. Hasil Penelitian...
xiii
2. Tahapan Menopause... 3. Tingkat Kecemasan... 4. Hubungan Tahapan Menopause Pada wanita Dengan Tingkat Kecemasan di Desa Karangtanjung Alian... BAB V PENUTUP... A. Kesimpulan... B. Saran...
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
46 48
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 respon Fisiologis dan Respon Perilaku, Kognitif dan Afektif
Terhadap Kecemasan... Tabel 3.1 Definisi Operasional... Tabel 4.1 Karakteristik Usia Wanita Dalam Tahapan Menopause di
Desa Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)... Tabel 4.2 Karakteristik Pendidikan Wanita Dalam Tahapan Menopause
di Desa Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)... Tabel 4.3 Karakteristik Pekerjaan Dalam Tahapan Menopause di Desa
Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)... Tabel 4.4 Tahapan Menopause Pada Wanita di Desa Karangtanjung
Alian Tahun 2017 (n=81)... Tabel 4.5 Tingkat Kecemasan Wanita Dalam Tahapan Menopause di
Desa Karangtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)... Tabel 4.6 Hubungan Tahapan Menopause Pada Wanita Dengan Tingkat Kecemasan di Desa Karngtanjung Alian Tahun 2017 (n=81)...
19 33
43
44
44
45
45
xv
DAFTAR SKEMA
halaman Skema 2.1 Kerangka Teori...
xvi LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar penjelasan penelitian 2. Instrumen penelitian
3. Surat keterangan lolos uji etik
4. Surat izin penelitian kepada Kepala KESBANGPOL Kab. Kebumen
5. Surat izin penelitian kepada Kepala Desa Karangtanjung 6. Jadwal Penelitian
7. Uji Validitas dan Reabilitas 8. Hasil Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan hal yang berjalan terus dimulai dari bayi lahir, masa anak-anak, masa dewasa dan masa tua. Dalam pertumbuhannya sebagai seorang perempuan, menopause merupakan hal yang secara alamiah akan dialami setiap perempuan dan merupakan tahap akhir proses biologi yang dialami perempuan berupa penurunan produksi hormon seks perempuan, yakni esktrogen dan progesteron dari indung telur (BKKBN, 2006). Menopause adalah haid terakhir, atau saat terjadinya haid yang terakhir dialami oleh wanita. Sebelum terjadinya fase menopause biasanya akan didahului dengan 3 tahapan menopause yaitu: fase premenopause merupakan fase dimana tubuh mulai bertransisi menuju fase menopouse. Masa ini bisa terjadi selama dua hingga delapan tahun, ditambah satu tahun di akhir periode menuju fase menopause. Fase perimenopause merupakan masa peralihan antara premenopause dengan postmenopause fase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur, selanjutnya fase postmenopause pada fase ini ovarium sudah tidak berfungsi sama sekali.
2
Menopause merupakan periode dimana seorang perempuan tidak terjadi menstruasi selama 12 bulan akibat dari tidak efektifnya folikel sel telur dan dijumpai kadar FSH darah > 40 mIU/ml dan kadar estradional <30 pg/ml. Sebagian besar seorang wanita akan mengalami menopause usia antara 45-50 tahun dan merupakan peristiwa yang alami terjadi pada seorang perempuan (Rostiana, 2009). Menopause akan menimbulkan sekumpulan tanda dan gejala yang muncul secara bersamaan yang disebut dengan sindrome menopause.
Sindrome menopause yang dialami oleh wanita memiliki tanda dan gejala yang bebeda-beda, semuanya tergantung pada kondisi kesehatan, emosi,dan aktifitas. Sindrom menopause dialami oleh banyak wanita hampir di seluruh dunia, pada wanita di Amerika 60%, wanita di Malaysia 57% dan wanita di Indonesia 10% (Sinar Harapan,2003 dalam Marga, 2007). Salah satu bentuk gejala psikis yang sering dialami pada kasus sindrom menopause yaitu kecemasan (Nadesul, 2008).
3
Perasaan cemas yang dialami oleh wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada dua faktor yang mempengaruhi kecemasan pada wanita menopause yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi: dukungan sosial suami, karakteristik sosial budaya, dan gaya hidup. Sedangkan faktor internal meliputi: pengetahuan dan sikap terhadap perubahan yang dialami pada masa menopause.
Kecemasan yang dialami oleh wanita satu dengan yang lainnya berbeda, ada yang mengalami kecemasan ringan, sedang dan ada juga yang berat, sehingga membutuhkan penanganan untuk mengatasi kecemasan yang dialami oleh wanita menopause. Sebenarnya berbagai upaya penanganan hanya akan membuat wanita yang menjalani menopause merasa reda dari gejala yang timbul pada fase menopause. Tetapi hal ini sangat dipengaruhi oleh kondisi atau suasana hati yang dirasakan (Lestary, 2010). Salah satu yang membuat wanita menopause mengalami kecemasan ialah perubahan yang timbul pada dirinya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suhaidah (2013), hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perempuan dalam menghadapi menopuase di wilayah kerja puskesmas kelurahan Pulo Gebang Jakarta Timur, penelitian ini mengguankan kuuantitatif dengan desain cross sectional, sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 responden yaitu perempuan yang berusia diatas 40 tahun yang belum mengalami menopause, hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan perempuan tentang menopause dalam kategori cukup (57,8 %) dan tingkat kecemasan dalam kategori ringan (31,1%).
4
Karang Tanjung berumlah 420 jiwa. Berdasarkan fenomena tersebut di wilayah Desa Karangtanjung mempunyai jumlah penduduk wanita lebih banyak dari pada lelaki hal ini akan menimbulkan berbagai permasalahan pada wanita khususnya wanita menjelang menopause yang jumlahnya semakin tahun meningkat.
Berdasarkan hasil studi pedahuluan yang dilakukan di Desa Karangtanjung wanita yang berumur 45-65 tahun berjumlah 10 wanita, penelitian dilakukan menggunakan skala tingkat kecemasan HRS-A yang sudah di modifikasi pada wanita yang berumur 45-65 tahun di Desa Karangtanjung Alian, berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan 3 orang (30%) yang sudah tidak mengalami menstruasi kurang dari 3 bulan mengalami tingkat kecemasan sedang, 5 orang (50%) sudah tidak mengalami menstruasi selama 1 tahun mengalami tingkat kecemasan ringan sedangkan terdapat 2 orang (20%) yang sudah tidak mengalami menstruasi lebih dari 1 tahun yang berusia 60-65 tahun mengalami kecemasan berat.
Berdasarkan penjelasan diatas, tertarik melakukan penelitian lanjut tentang ” Hubungan tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di Desa Karangtanjung Alian”.
B. Perumusan Masalah
Sesuai dengan masalah dan batasan masalah yang ada diatas, terdapat permasalahan yang dapat dirumuskan yaitu “Apakah ada hubungan tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di Desa Karangtanjung Alian”
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum :
5
2. Tujuan Khusus :
a) Karakteristik wanita dalam tahapan menopause di Desa Karangtanjung Alian.
b) Mengidentifikasi tahapan menopause pada wanita di Desa Karangtanjung Alian.
c) Mengidentifikasi tingkat kecemasan pada status menopause wanita di Desa Karangtanjung Alian.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi institusi pendidikan STIKES Muhammadiyah Gombong
Sebagai rancangan untuk membuat sebuah program pengabdian kepada masyarakat khusunya ibu- ibu dalam hal maternitas khusunya ibu dalam proses menopause tentang edukasi menopause melalui kegiatan praktik maternitas di masyarakat.
2. Bagi penelitian selanjutnya
Diharapakan pada penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan skala tingkat kecemasan yang berbeda, metode penelitian yang berbeda, dengan faktor lain yang belum diteliti, dengan populasi yang lebih banyak sehingga penelitian selanjutnya dapat berkembang dan memperoleh hasil yang lebih baik. 3. Bagi Petugas kesehatan
Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat meningkatkan perannya dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang tahapan menopause, gejala-gejala fisik maupun psikologis yang akan muncul dan cara penanganan dari keluhan yang dirasakan sehingga wanita saat menghadapai tahapan menopause tidak mengalami kecemasan.
4. Bagi masyarakat
6
menopause seorang wanita tidak mengalami kecemasan yang dapat menganggu kehidupan ibu.
E. Keaslian Penelitian
1. Dedeh Suhaidah, (2013), hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perempuan dalam menghadapi menopuase di wilayah kerja puskesmas kelurahan Pulo Gebang Jakarta Timur, penelitian ini mengguankan kuuantitatif dengan desain cross sectional, sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 responden yaitu perempuan yang berusia diatas 40 tahun yang belum mengalami menopause, hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahun perempuan tentang menopause dalam kategori cukup (57,8 %) dan tingkat kecemasan dalam kategori ringan (31,1%) tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan perempuan dalam menghadapi menopuase (p=0,120) dengan nilai probabilitas > 0,05. persamaaan terletak pada responden yang diteliti dan menggunakan desain penelitian cross sectional, perbedaaan terletak pada waktu, tempat, variabel, dan jumlah sampel.
7
Daftar Pustaka
Adrews, Gilly. (2009). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita Alih Bahasa Sari Kurnianingsih. Jakarta: EGC.
Arbernethy. (2010). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC. Arikunto, Suharsimi, (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Aprillia, N & Puspitasari N. (2007). Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Wanita Premenopose. Jurnal of publich health, vol.4, no.1. 35-42.
BKKBN. Menopause Datang, Rasa Senang Tertendang. 2006. http://www.google.co.id Diakses 12 November 2016
Dariah, Elis D &Okatiranti. (2015), Hubungan Kecemsan Dengan Kualitas Tidur Lansia Di POSBINDU Anyelir Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol III, No.2. 87-104.
Darma Kusuma Kelena. (2011). Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Endang, Elisabeth. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana . Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Hastuti, Weni. (2014). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Ibu Masa Premenopause Di Dukuh Pilang Sari 06 RW 1 Potronayan Nogosari Boyolali, PROFESI Volume 11/Maret 2014 –Agustus 2014, 1-4.
Hawari, D. (2006). Management Stress, Cemas Dan Depresi. Jakarta: Gaya Baru. Hidayat, A Aziz. (2007). Metodologi Penelitian Keperawatan Dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika
Hidayataningsih, U.M. (2014). Hubungan Kesiapan Menghadapi Menopose Dengan Tingkat Kecemasan Perempuan Menghadapi Menopose Di Cabang Aisyah Kalikajar Kabupaten Wonosobo. KTI Stikes „Aisyah. Yogyakarta: KTI yang tidak dipublikasikan.
Irianto, Koes. (2015). Kesehatan Reproduksi. Bandung: ALFABETA cv. Lestary, Dewi. (2010). Seluk Beluk Menopose. Yogyakarta: Garailmu.
Manuaba, I B.G. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Arcan.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nanda International. 92013). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EG
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Proverawati, A. (2010). Menopause dan Sindrome Premenopause. Yogyakarta: Nuha medika.
Qoniatun, Azam. (2015). Tingkat Kecemasan Ibu Premenopose Menghadapi Menopose Di Desa Bugel Kebunromo Ngrampal Sragen. Skripsi Stikes Kusuma husada. Surakarta: Skripsi yang tidak dipublikasikan.
Rostiana, triana & Kurniati, N.M.T. (2009). Kecemasan Pada Wanita Yang Menghadapi Menopose. Jurnal Psikologi Volume 3, No 1. 76-86.
Romadhona, Ayu. (2010). Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Wanita Menopause Dengan Usia Reproduksi di RW 1 Kelurahan Sukoharjo Kabupaten Sukoharj o. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta : Skripsi yang tidak dipublikasikan.
Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Keperawatan. Puwokerto : UPT Percetakan dan Penerbitan UNSOED
Suardiman, (2011). “Pisikologi Lanjut Usia” Yogyakarta : UGM Press.
Sugiono, (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sundari, S. (2008) , Kearah Memahami Kesehatan Mental. Yogyakarta : PPB FIB UNY.
Suhaidah, Dedeh. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Perempuan Dalam Menghadpai Menopause Dalam Menghadapi Menopause Diwilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Pulo Gebang Jakarta Timur. Skripsi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah. Jakarta: Skripsi yang tidak dipublikasikan.
Sarayati, S. (2015). Analisa faktor perilaku Seksual pada anak SD di SDN Dukuh Kupang II-489 Kecamatan Dukuh Pakis Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya. Skripsi Universitas Airlangga. Surabaya : Skripsi yang tidak diPublikasikan. Untari, I & R (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pada usia
pertengahan dalam menghadapi proses menua.
http://www.stikeskumuhammadiyahsurakarta.ac.id diakses pada 2 Mei 2016
Wiji, Tri Lestari dkk. (2014). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Berbasis Komptensi. Jakarta: EGC.
LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN PENELITIAN
Sehubung dengan penelitian yang berjudul ‘’Hubungan Tahapan Menopause Pada Wanita dengan Tingkat Kecemasan di Desa Karangtanjung Alian. Adapaun tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan tahapan menopause pada wanita dengan tingkat kecemasan di Desa Karangtanjung dan tujuan khususnya antara lain : untuk mengetahui karakteristik wanita dalam tahapan menopause, mengidentifikasi tahapan menopause serta mengidentifikasi tingkat kecemasan.
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional deskriptif- analitk dengan membagi kuisioner kepada subjek, sehingga tidak ada perlakuan apapun pada subjek. Manfaat penelitian ini responden akan memperoleh pengetahuan tentang kecemasan dan tahapan menopause. Penelitian ini diharapkan tidak mengganggu responden melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam penelitian ini semua data dan informasi identitas responden dijaga kerahasianya yaitu tidak mencamtumkan identitas subjek.
Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat suka rela dan responden berhak untuk mengundurka diri, kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang merugikan responden. Responden dapat menanyakan semua hal yang berkaitan dengan penelitian dengan menghubungi peneliti.
Alian, 2017
Yang mendapat penjelasan Yang memberi penjelasan
Responden, Peneliti,
PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penyusunan Skripsi Program S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong , dengan ini saya
Nama : Intan Nurul Khasanah NIM : A11300902
Akan melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan Status Menopause
Pada Wanita Dengan Tingkat Kecemasan Di Desa Karangtanjung Alian.’’ Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan hubungan tahapan menopause ( premenopause, perimenopause dan pascamenopause ), dengan tingkat kecemasan ( ringan, sedang , berat dan panik ) di Desa Karangtanjung Alian.
Manfaat penelitian ini dijadikan wacana pengetahuan dalam bidang keperawatan khusunya maternitas untuk memberikan penjelasan tentang tahapan menopause dan tingkat kecemasan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunaan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuisioner , sehingga tidak ada perlakuan apapun pada subjek sebagai responden. Subjek hanya akan dimnta untuk mengisi kuisioner yang dibagikan.
Untuk kepentingan tersebut, maka saya mohon kesediaan Ibu untuk berpartisipasi menjadi responden sukarela dan menjawab pernyataan denga sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang Ibu alami/rasakan/lakukan. Semua jawaban dan data Ibu akan dirahasiakan dan tidak ada maksud kegunaan lain.
Demikian atas bantuan dan kerjasama Ibu, Saya mengucapkan terima
kasih. Alian, 2017
Hormat saya,
INFORMED CONSENT
(PERNYATAAN PERSETUJUAN IKUT PENELITIAN)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat :
Telah mendapat keterangan secara rinci dan jelas mengenai
1. Penelitian yang berjudul ‘’ Hubungan Tahapan Menopause Pada Wanita Dengan Tingkat Kecemasan Di Desa Karangtanjung Alian.’’ 2. Tujuan dilakukan penelitian
3. Perlakuan yang akan diterapkan pada subjek 4. Manfaat ikut sebagai subjek penelitian
Dan prosedur penelitian mendapatan kesempatan mengajukan pernyataan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Oleh karena itu saya bersedia/tidak bersedia *) secara suka rela untuk menjadi subjek penelitian dengan penuh kesadaran serta tanpa keterpaksaan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.
Alian, 2017
Responden, Peneliti,
LEMBAR KUISIONER
A. Data Demografi
1.Umur : ... tahun
2.Pekerjaan : tidak bekerja ( ibu rumah tangga )
Bekerja (PNS, pegawai swasta, buruh, petani, profesional,pedagang.
3.Pendidikan : SD SMP
SMA perguruan tinggi 4.Jumlah anak : tidak mempunyai anak kurang dari 2
Lebih dari 2
5.Terakhir menstruasi : tidak mengalami menstruasi selama < 2 bulan semenjak menstrasi terakhir
tidak mengalami mestruasi selama 2-12 bulan semenjak menstruasi terakhir
LEMBAR KUISIONER PENELITIAN
HUBUNGAN STATUS MENOPAUSE PADAWANITA DENGAN TINGKAT KECEMASAN DI DESA KARANGTANJUNG ALIAN KEBUMEN Identitas responden
Nama : Umur : Petunjuk Pengisian Keterangan :
- Skor 0 : tidak ada gejala sama sekali - Skor 1 : ringan (1 dari gejala yang ada) - Skor 2 : sedang (separuh dari gejala yang ada) - Skor 3 : berat (lebih dari separuh gejala yang ada) - Skor 4 : berat sekali (semua gejala ada)
Berilah tanda silang (v) pada jawaban yang sesuai
No Item pertanyaan Nilai angka skor
0 1 2 3 4
1 Gejala kecemasan yang ibu rasakan pada saat ibu mulai memasuki tahapan
menopause - Cemas - Firasat buruk
- Takut akan pikiran sendiri - Mudah tersinggung
2 Gejala ketegangan yang ibu rasakan saat mulai proses tahapan menopause
- Lesu
- Tidak bisa istirahat tenang - Mudah terkejut
- Mudah menangis - Gemetar
- Gelisah
3 Kondisi ketakutan yang seperti apa yang ibu sering rasakan saat mengalami proses tahapan menopause
- Pada gelap - Pada orang asing - Ditinggal sendiri - Pada binatang besar - Pada keramaian lalu lintas - Pada kerumunan orang banyak 4 Gangguan tidur yang dirasakan ibu saat
proses menopause
- Sukar memulai tidur - Terbangun malam hari - Tidur tidak nyenyak - Mimpi buruk
- Mimpi menakutkan
5 Gangguan mengingat yang dirasakan ibu saat proses menopause
- Sukar konsentrasi - Daya ingat menurun - Daya ingat buruk
- Hilangnya minat
- Berkurang kesenangan pada hobi - Sedih
- Perasaan berubah –ubah sepanjang hari
7 Gangguan otot yang timbul saat menopause
- Sakit dan nyeri di otot-otot - Kaku
- Kedutan
- Gigi gemerutuk/gemetar - Suara tidak stabil
8 Gangguan yang sering muncul di bagian panca indra saat menopause
- Tinitus (telinga berdenging) - Penglihatan kabur
- Muka merah/pucat - Merasa lemas
- Merasa ditusuk-tusuk
9 Gangguan yang ibu rasakan pada daerah dada/jantung saat ibu menopause
- Takikardi (denyut jantung cepat) - Berdebar-debar
- Nyeri dada
- Denyut nadi mengeras - Rasa lesu/lemas seperti mau
pingsan
- Detak jantung menghilang berhenti sekejap
muncul saat mengalami menopause - Rasa tertekan/sempit di dada - Rasa tercekik
- Sering menarik nafas - Nafas pendek/sesak
11 Gangguan pencernaan yang sering muncul saat ibu mengalami menopause
- Sulit menelan - Perut melilit
- Nyeri sebelum dan sesudah makan - Rasa panas dan kembung
- Mual muntah
- Buang air besar lembek
- Sukar buang air besar (konstipasi) - Kehilangan berat badan
12 Gangguan perkemihan dan kelamin yang ibu rasakan saat mengalami proses menopause
- Sering buang air kecil
13 Gangguan autonom ( saraf tepi )
Selama mengalami fase menopause apakah ibu mengalami gangguan seperti
- Mulut kering - Muka merah - Mudah berkeringat - Kepala pusing - Bulu –bulu berdiri
14 Tingkah laku/sikap pada wawancara Sewaktu diwawancarai apakah ibu
merasakan perubahan tingkah laku seperti : - Gelisah
- Tidak tenang - Kerut kening
- Otot tegang/ mengeras - Nafas pendek dan cepat - Muka merah
Total skor Hasil penelitian
Hasil penilaian total skor
a. Kurang dari 14 : tidak ada kecemasan b. 14-20 : kecemasan ringan c. 21-27 : kecemasan sedang d. 28-41 : kecemasan berat
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 10 100.0
Excludeda 0 .0
Total 10 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
.968 .970 14
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
VAR00001 1.7000 .82327 10
VAR00002 1.9000 .87560 10
VAR00004 1.7000 1.05935 10
VAR00005 1.7000 .94868 10
VAR00006 1.7000 1.15950 10
VAR00007 2.1000 .87560 10
VAR00008 1.9000 .87560 10
VAR00009 1.8000 1.03280 10
VAR00010 1.4000 1.17379 10
VAR00011 1.4000 .84327 10
VAR00012 1.8000 .91894 10
VAR00013 1.9000 1.10050 10
VAR00014 1.2000 1.22927 10
Summary Item Statistics
Mean Minimum Maximum Range
Maximum /
Minimum Variance N of
Items
Item Means 1.679 1.200 2.100 .900 1.750 .068 14
Item Variances 1.045 .678 1.567 .889 2.311 .097 14
Inter-Item
Covariances .715 .267 1.422 1.156 5.333 .053 14
Inter-Item
Mean Variance Std. Deviation N of Items
23.5000 144.722 12.03005 14
Statistics
usia
N Valid 81
Missing 0
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 45,00 4 4.9 4.9 4.9
46,00 5 6.2 6.2 11.1
47,00 6 7.4 7.4 18.5
48,00 5 6.2 6.2 24.7
49,00 3 3.7 3.7 28.4
50,00 4 4.9 4.9 33.3
51,00 3 3.7 3.7 37.0
52,00 5 6.2 6.2 43.2
53,00 3 3.7 3.7 46.9
55,00 2 2.5 2.5 54.3
56,00 4 4.9 4.9 59.3
57,00 6 7.4 7.4 66.7
58,00 2 2.5 2.5 69.1
59,00 1 1.2 1.2 70.4
60,00 10 12.3 12.3 82.7
62,00 4 4.9 4.9 87.7
63,00 3 3.7 3.7 91.4
64,00 5 6.2 6.2 97.5
65,00 2 2.5 2.5 100.0
Total 81 100.0 100.0
A. Distribusi Frekuensi Pekerjaan
Statistics
PEKERJAAN
N Valid 81
Missing 0
PEKERJAAN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Valid BEKERJA 28 34.6 34.6 34.6
TIDAKBE 53 65.4 65.4 100.0
Total 81 100.0 100.0
B. Distribusi Frekuensi Pendidikan
Statistics
PENDIDIKAN
N Valid 81
Missing 0
PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid SD 35 43.2 43.2 43.2
SMA 18 22.2 22.2 65.4
SMP 20 24.7 24.7 90.1
TID 8 9.9 79.9 100.0
ANALISIS UNIVARIAT
DISTRIBUSI FREKUENSI TAHAPAN MENOPAUSE
Statistics
Tahapanmenopause
N Valid 81
Missing 0
Tahapanmenopause
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid pascamenopose 31 38.3 38.3 38.3
perimenopose 30 37.0 37.0 75.3
premenopose 20 24.7 24.7 100.0
Total 81 100.0 100.0
DISTRIBUSI FREKUENSI TINGKAT KECEMASAN
Statistics
kecemasan
Statistics
kecemasan
N Valid 81
Missing 0
Kecemasan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid berat 11 13.6 13.6 13.6
ringa 22 27.2 27.2 40.7
sedan 48 59.3 59.3 100.0
ANALISIS BIVARIAT
HASIL UJI KENDALLTAU
Correlations
tot.meno tot.kecemasan
Kendall's tau_b tot.kecemasan Correlation Coefficient 1.000 .169
Sig. (2-tailed) . .059
N 81 81
tot.menopause Correlation Coefficient .0169 1.000
Sig. (2-tailed) .059 .
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
No Kegiatan Bulan
Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Penyusunan
proposal
2 Studi
pendahuluan
3 Ujian proposal
4 Perbaikan proposal
5 Pengurusan
surat ijin penelitian
6 Uji validitas dan reabilitas
7 Pengumpulan
dan pengolahan data
9 Perbaikan dan penyusunan laporan hasil
10 Perbaikan dan pengumpulan revisi