STUDI ANALISIS PERBEDAAN HASIL DIAGNOSA DRY EYE SYNDROME ANTARA TES SUBJEKTIF DAN TES OBJEKTIF PADA
WANITA MENOPAUSE DI SURAKARTA SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
YUANITA CITRA SYAFITRI G0013240
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta 2016
iv ABSTRAKS
Yuanita Citra Syafitri, G0013240, 2016. Studi Analisis Perbedaan Hasil Diagnosa Dry Eye Syndrome Antara Tes Subjektif dan Tes Objektif Pada Wanita Menopause di Surakarta. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pendahuluan: Terdapat banyak tes diagnosa untuk mendeteksi kejadian dry eye
syndrome. Untuk mendeteksi dry eye syndrome terdapat dua jenis pemeriksaan
yaitu tes subjektif dan tes objektif. Hingga saat ini belum ada standar diagnosis yang baku untuk mendiagnosa kejadian dry eye syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil diagnosa antara tes subjektif dan tes objektif dalam mendiagnosa kejadian sindroma mata kering.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional) yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2016. Subjek dari penelitian ini adalah 46 wanita menopause di Surakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian dilakukan penilaian status sindroma mata kering pada sampel menggunakan kuesioner Ocular Surface Disease Index (OSDI) dan juga dilakukan pemeriksaan Schirmer tes. Selanjutnya, kedua hasil pemeriksaan antara tes subjektif dan tes objektif dibandingkan. Analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Jumlah wanita menopause yang diperiksa menggunakan kuesioner OSDI yang menderita sindroma mata kering 39,1%. Sedangkan wanita menopause yang diperiksa menggunakan schirmer tes yang menderita sindroma mata kering 65,2%. Pada analisis uji Chi Square menunjukkan nilai p=0,077 Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan diagnosis dry
eye syndrome antara tes subyektif dengan tes obyektif pada wanita menopause
di Surakarta.
v ABSTRACT
Yuanita Citra Syafitri, G0013240, 2016. Analitical Study : The Difference Dry Eye Syndrome Diagnostic Results Between Subjective Test and Objective Test on Menopause in Surakarta. Mini Thesis, Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta.
Introduction: There are many diagnostic test to detect the incidence of dry eye syndrome. To detect dry eye syndrome, there are two types of tests are subjective tests and objective tests. Until now there has been no standart diagnostic for diagnosing the incidence of dry eye syndrome. The aim of this research is to know the difference diagnostic result between subjective tests and objective to diagnostic dry eye syndrome.
Methods: This study was analytic observational by using cross-sectional design, held on October 2016. Subject of the research are 46 menopause woman in Surakarta. Samples is selected by purposive sampling technique. The selection of sample done by checking the inclusion and exclusion criteria of this study sample. Afterwards, samples are evaluated using Ocular Surface Disease Index (OSDI) questionnaire and also they are evaluated using Schirmer test. Then, both the results of the test are compared. Data analysis was using Chi Square test.
Result: The percentage of menopause suffering dry eye syndrome that evaluated using Ocular Surface Disease Index (OSDI) questionnaire are 39.1%. Meanwhile, menopause woman suffering dry eye syndrome that evaluated using Schirmer test are 65.2%. Result of Chi Square test is value of p = 0.077.
Conclusion: There is no significant relation between the result of subjective test and objective test to diagnostic dry eye syndrome on menopause woman in Surakarta.
vi PRAKATA Assalamualaikum wr. wb.,
Segala puja dan puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan anugrahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul Studi Analisis Perbedaan Hasil Diagnosa Dry Eye Syndrome Antara Tes Subjektif dan Tes Objektif Pada Wanita Menopause di Surakarta. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp.M selaku Pembimbing Utama yang tak henti-hentinya bersedia menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.
3. Djoko Susianto, dr., Sp.M selaku Pembimbing Pendamping yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan masukan hingga terselesainya skripsi ini.
4. Raharjo Kuntoyo, dr., Sp.M selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua dan Mbak Nita beserta Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini. 6. Yang tercinta kedua orang tua saya, Ayahanda Yusuf dan Ibunda Aniek
Handayani, adik saya Muhammad Rizky Arga Wijaya serta seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan tiada henti, dan memberikan dukungan semangat dalam segala hal sehingga terselesainya penelitian ini.
7. Kepada Lutfy Hersri Rahmady, Anindya Tama Teja Diputri, Laila Ninda Shofia, Ratih Ayu Oki Prasiwi, beserta teman-teman yang mengambil skripsi bagian ilmu penyakit mata, terkhusus Novia Hartanti dan Jea Ayu Y atas semangat, waktu dan bantuan yang diberikan sehingga terselesainya penelitian ini
8. Seluruh staf bagian Ilmu Penyakit Mata RSUD Dr. Moewardi.
9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.
Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan. Wassalamualaikum wr. wb.
Surakarta, 09 November 2016
vii DAFTAR ISI
PRAKATA ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II. LANDASAN TEORI ... 6
A. Tinjauan Pustaka... ... 6
1. Anatomi Sistem Lakrimal ... ... 6
a. Sistem Sekresi Lakrimal ... 6
2. Fisiologi Air Mata ... ... 8
3. Sindroma Mata Kering (Dry Eye Syndrome) ... 10
a. Aqueous-Deficient Dry Eye ... 11
b. Evaporative Dry Eye ... 14
4. Menopause ... 15
viii
6. Pemeriksaan Dry Eye ... 19
Penilaian Objektif ... 20
a. Schirmer tes ... 20
b. Tear Break-Up Time tes ... 21
c. Pewarnaan fluorescein, rose Bengal,lissamine green ... 22
Penilaian Subjektif ... 23
7. Perbandingan hasil diagnostic tes subjektif dan tes objektif ... 23
B. Kerangka Pemikiran ... 25
C. Hipotesis ... 26
BAB III. METODE PENELITIAN ... 27
A. Jenis Penelitian ... 27
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
C. Subjek Penelitian ... 27
D. Teknik Pengambilan Sampel dan Besar Sampel ... 29
E. Rancangan Penelitian ... 30
F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 30
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31
H. Alat dan Bahan Penelitian ... 33
I. Cara Kerja ... 34
J. Teknik Analisis Data Statistik ... 34
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 36
A. Deskripsi Hasil Data Penelitian ... 36
ix
BAB V. PEMBAHASAN ... 40
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 45
A. Simpulan ... 45
B. Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 46 LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Klasifikasi Dry Eye ... .. 15
Tabel 4.1 Distribusi Diagnosis Tes Subjektif (OSDI) ... .. 37
Tabel 4.2 Distribusi Diagnosis Tes Objektif (Schirmer) ... .. 38
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Kelenjar Lakrimal ... 7
Gambar 2.2 Komponen Lapisan Air Mata ... 10
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran ... 25
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian ... 30
Gambar 4.1 Distribusi Pasien Pemeriksaan Tes Subjektif ... 37
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian Dinas Kesehatan Surakarta Lampiran 2. Surat Bukti Kelaikan Etik
Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian Lampiran 4. Analisis Data Hasil Penelitian Lampiran 5. Tabel Data Responden