• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI BPM NUR AINI ANWAR, Amd.Keb DESA MLANDINGAN KECAMATAN MLANDINGAN KABUPATEN SITUBONDO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MOTIVASI IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI BPM NUR AINI ANWAR, Amd.Keb DESA MLANDINGAN KECAMATAN MLANDINGAN KABUPATEN SITUBONDO"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET FE DI BPM NUR AINI ANWAR, Amd.Keb DESA MLANDINGAN KECAMATAN MLANDINGAN

KABUPATEN SITUBONDO FRESTI PRADITIYA

NIM. 11002286 Subject :

Motivasi, Hamil, Tablet Fe, Ibu Hamil Description :

Tablet zat besi sebagai suplemen yang diberikan pada ibu hamil menurut aturan harus dikonsumsi setiap hari. Namun, karena berbagai faktor misalnya pengetahuan, sikap, motivasi dan tindakan ibu hamil yang kurang baik, efek samping tablet yang ditimbulkan tablet tersebut dapat memicu seseorang untuk kurang mematuhi konsumsi tablet zat besi secara benar. Tujuan penelitian ini mengetahui motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancang bangun penelitian survey. Variabel adalah motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil sebanyak 31 orang dan sampel sebanyak 31 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling tipe total sampling. Penelitian ini dilakukan di BPM Nur Aini Anwar, Amd.Keb Desa Mlandingan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo tanggal 23-29 Mei 2014. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Pengolahan data dengan cara editing, coding, scoring, tabulatingdan dilakukan analisa diskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah responden mempunyai motivasi kurang dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 14 responden (45.2%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe masih kurang, hal ini disebabkan karena ibu belum pernah mendapatkan informasi tentang tablet Fe dan pendidikan yang masih rendah.

Ibu hamil dapat mencari informasi tentang pentingnya tablet Fe pada masa hamil, sehingga ibu dapat termotivasi untuk mengkonsumsi tablet Fe secara teratur serta ibu hamil diharapkan dapat memenuhi asupan nutrisi bagi ibu dan janin.

ABSTRACT

Iron tablets as a supplement given to pregnant women by the rules should be consumed every day. However, due to various factors such as knowledge, attitudes, motivations and the poor action of pregnant women, its side effects caused by the tablet can lead the women less consuming of iron tablets properly. The purpose of this study is to know the motivation of pregnant women to consume tablets Fe.

Design of this study is a descriptive with survey. The variable is the motivation of pregnant women to consume tablets Fe. The population in this study is all of pregnant women amount 31 women and sampling is 31 respondents. The sampling technique used is total sampling with non probability sampling. It had been conducted in BPM Nur Aini Anwar, Amd.Keb Mlandingan Situbondo on May 23 to 29, 2014. Collecting data uses a questionnaire. The data are processed with editing, coding, scoring, tabulating and analyzed descriptive.

(2)

The results showed that almost half of the respondents have less motivation to consume 14 Fe tablets amount 14 respondents (45.2%).

The results showed that motivation of pregnant women consuming tablet Fe have been still less, it is caused by the mother have not received information about the tablet Fe yet and got still the low education.

The pregnant women can find information about the importance of tablets Fe during pregnancy, so that the mother can be motivated to consume tablets Fe regularly and pregnant women are expected to fulfill the nutritional for both mothers and their fetus. Keywords: Motivation, Pregnancy, Tablet Fe

Contributor :1. Farida Yuliani, M. Kes 2. Widji Utami, S. ST Date :16 Juni 2014

Type Material :Laporan Penelitian Permanen link :

-Right : Open document Summary :

LATAR BELAKANG

Motivasi merupakan dorongan, hasrat, keigninan dan tenaga penggerak lainnya, yang berasaal dari dalam dirinya, untuk melakukan sesuatu. Motivasi memberi tujuan dan arak kepada tingkah laku individu (Sobur, 2011). Zat besi (Fe) merupakan mikro elemen essensial bagi tubuh yang diperlukan dalam sintesa hemoglobin. Konsumsi tablet Fe sangat berkaitan dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Anemia defesiensi zat besi yang banyak dialami ibu hamil disebabkan oleh kepatuhan mengonsumsi tablet Fe yang tidak baik ataupun cara mengonsumsi yang salah sehingga menyebabkan kurangnya penyerapan zat besi pada tubuh ibu. (Yenni, 2007). Tablet zat besi sebagai suplemen yang diberikan pada ibu hamil menurut aturan harus dikonsumsi setiap hari. Namun, karena berbagai faktor misalnya pengetahuan, sikap, motivasi dan tindakan ibu hamil yang kurang baik, efek samping tablet yang ditimbulkan tablet tersebut dapat memicu seseorang untuk kurang mematuhi konsumsi tablet zat besi secara benar sehingga tujuan dari pemberian tablet tersebut tidak tercapai (Kautshar, 2013).

Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar didunia terutama bagi WUS (Novita, 2012). Penurunan ringan kadar hemoglobin selama kehamilan sering jumpai pada wanita sehat yang tidak mengalami defiensi zat besi atau folat. Hal ini disebabkan oleh ekspansi volume plasma yang lebih besar daripada peningkatan masa hemoglobin dan volume sel darah merah yang terjadi pada kehamilan normal (Williams, 2009: 104).

Menurut WHO, 40% kematian di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Indonesia, prevalensi anemia tahun 2005 adalah 46,5 – 70%. Pada SKRT tahun 2004 dengan angka anemia ibu hamil sebesar 63,5% sedangkan data SKRT tahun 2005 turun menjadi 50,9%. Pada tahun 2006 didapatkan anemia pada ibu hamil sebesar 39,5%. Di Indonesia program pencegahan anemia pada ibu hamil, dengan memberikan suplemen zat besi sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Namun banyak ibu hamil yang menolak atau tidak mematuhi anjuran ini karena berbagai alasan.

(3)

Kepatuhan ibu hamil minum pil zat besi merupakan faktor penting dalam menjamin peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Hasil Riskesdas 2010 menunjukkan bahwa 80,7% perempuan usia 10-59 tahun yang mendapat/membeli tablet tablet Fe dengan jumlah hari minum zat besi. Masih ada 19,3% ibu hamil yang tidak minum tablet Fe dan hanya 18,0% yang minum tablet Fe 90 hari atau lebih (Alfia, 2012). Propinsi Jawa Timur berdasarkan SKRT pada tahun 2007 prevalensi anemia khususnya pada ibu hamil berkisar 45,5 – 71,2% dan pada tahun 2008 meningkat menjadi 47,3 - 76,17% (Mukhlisin, 2011). Di Jawa Timur pada tahun 2010 jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe1 sebanyak 569.697 (87,1%), F3 sebanyak 524.508 (80,2%), di Kabupaten Situbondo ibu yang mengkonsumsi tablet Fe1 sebanyak 8.623 (85,3%), Fe3 sebanyak 7.540 (74,6%), angka tersebut masih di bawah target SPM Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 yakni sebesar 90% (Dinkes Jatim, 2010). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di BPM Nur Aini Anwar, Amd.Keb Desa Mlandingan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo pada tanggal 1 Mei 2014 pada 8 responden yaitu 6 responden memiliki motivasi negatif dan tidak mengkonsumsi tablet Fe dan 2 responden memiliki motivasi positif dan mengkonsumsi tablet Fe.

Secara umum, ketidakteraturan dapat menyebabkan meningkatnya resiko berkembangnya masalah kesehatan kurangnya motivasi sehingga memperpanjang atau memperburuk kesakitan yang sedang diderita. Ketidakteraturan ibu hamil meminum tablet Fe dapat mencerminkan seberapa besar peluang untuk terkena anemia. Pemberian informasi tentang anemia akan bertambah. Pengetahuan mereka tentang anemia, karena pengetahuan memegang peranan yang sangat penting sehingga ibu hamil patuh meminum tablet Fe. Gejala anemia dapat membuat aktifitas seseorang terganggu dan sebenarnya gejala anemia baru jadi dasar timbulnya penyakit anemia (Syakur, 2011).

Salah satu upaya bidan untuk mencegah anemia ialah dengan kunjungan rutin selama ANC ibu hamil juga memeriksakan kadar Hb secara rutin yaitu minimal pada trimester I dan III serta memberi tablet tambah darah minimal sebanyak 90 tablet selama kehamilan dan bidan juga bertugas memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya tablet Fe dalam kehamilan (Suparyanto, 2012). Pemberian tablet tambah darah selama kehamilan merupakan salah satu cara yang paling cocok bagi ibu hamil untuk meningkatkan kadar Hb sampai tahap yang di inginkan, karena sangat efektif dimana satu tablet mengandung 60 mg Fe (Sandjaja, 2009).

Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tantang motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di BPM Nur Aini Anwar, Amd.Keb Desa Mlandingan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di BPM Nur Aini Anwar, Amd.Keb Desa Mlandingan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo sebanyak 31 ibu hamil dengan sampel sebanyak 31 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling tipe sampling jenuh (total sampling). Penelitian ini dilaksanakan di BPM Nur Aini Anwar, Amd.Keb Desa Mlandingan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo pada tanggal 23-29 Mei 2014. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik angket untuk memperoleh data motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Alat ukur atau instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner dengan skala guttman.

(4)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah responden mempunyai motivasi kurang dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 14 responden (45.2%).

Motivasi juga mempengaruhi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang zat besi (Fe) yang tinggi dapat membentuk sikap positif terhadap kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe. Tanpa adanya pengetahuan tentang zat besi (Fe), maka ibu sulit menanamkan kebiasaan dalam menggunakan bahan makanan sumber zat besi yang penting bagi kesehatan ibu hamil. Kurangnya motivasi sering dijumpai sebagai faktor yang penting dalam masalah defisiensi zat besi. Hal ini dapat terjadi karena masyarakat kurang mampu dalam menerapkan informasi tentang tablet Fe dalam kehidupan sehari-hari. Semakin tinggi motivasi ibu hamil tentang zat besi (Fe) maka akan semakin patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe. (Manuaba, 2005: 70).

Zat besi (Fe) merupakan mikro elemen yang esensial bagi tubuh, zat ini terutama diperlukan dalam hemopobesis (pembentukan darah), yaitu dalam syntesa hemoglobin Hb. Zat besi yang terdapat dalam semua sel tubuh berperan penting dalam berbagai reaksi biokimia, diantaranya dalam produksi sel darah merah. Sel ini diperlakukan untuk mengangkat oksigen keseluruh jaringan tubuh. Sedangkan oksigen penting dalam proses pembentukan energi agar produktivitas kerja meningkat dan tubuh tidak cepat lelah (Manuaba, 2005: 62).

Kebutuhan zat besi pada wanita juga meningkat saat hamil dan melahirkan. Ketika hamil, seorang ibu tidak saja dituntut memenuhi kebutuhan zat besi untuk dirinya, tetapi juga harus memenuhi kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janinnya. Selain itu perdarahan saat melahirkan juga dapat menyebabkan seorang ibu kehilangan lebih banyak lagi zat besi. Karena alasan tersebut, setiap ibu hamil disarankan mengonsumsi tablet zat besi (Sandjaja, 2009: 159).

Motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe masih kurang, hal ini disebabkan karena ibu belum pernah mendapatkan informasi tentang tablet Fe dan pendidikan yang masih rendah, seseorang dengan tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan, informasi dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan untuk memotivasi ibu untuk mengkonsumsi tablet Fe.

Motivasi dalam mengkonsumsi tablet Fe dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya adalah umur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 17 responden (54.8%).

Umur dapat mempengaruhi seseorang, semakin cukup tingkat pengetahuan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan menerima informasi dari segi kepercayaan masyarakat, seseorang yang lebih dewasa akan lebih dipercaya dari orang yang belum cukup tinggi kedewasaanya. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya. (Wawan A, 2010 : 17)

Responden yang mempunyai motivasi kurang dalam mengkonsumsi tablet Fe adalah responden yang berusia 20-35 tahun. Hal ini dikarenakan pada umur ini merupakan umur cenderung bertahan dengan pemikiran/pendapatnya sendiri, sehingga ibu sulit menerima informasi dari luar tentang dalam mengkonsumsi tablet Fe sehingga ibu kurang mempersiapkan diri untuk mengkonsumsi tablet Fe dalam kehamilannya. Sedangkan usia >35 tahun mereka mempunyai motivasi baik dikarenakan mereka kaya akan pengalaman yang menjadikan mereka dapat memilah informasi yang berguna untuk dirinya atau yang merugikan dirinya.

Motivasi responden dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya adalah pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah responden

(5)

Pendidikan merupakan proses pembinaan tingkah laku sehingga di dalam masyarakat pendidikan harus membimbing ke arah suatu kepercayaan yang memberikan dorongan motivasi yang sesuai dengan kecakapan yang diperlukan serta kesempatan untuk berlatih. Pendidikan mempunyai tiga aspek yaitu pembentukan kepribadian, pengembangan ilmu pengetahuan dan pengetrapan ilmu pengetahuan (Notoatmojo, 2008)

Menurut Nursalam (2010) yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan seseorang turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh. Disamping itu informasi dari petugas kesehatan maupun kader yang disampaikan melalui kegiatan penyuluhan tentang keluarga berencana bagi bumil di posyandu, maupun kegiatan pelayanan pada sarana kesehatan juga akan dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat.

Berdasarkan penelitian pendidikan berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap motivasi bumil dalam mengkonsumsi tablet Fe, sasaran yang berpendidikan menengah dan tinggi akan lebih termotivasi dalam mengkonsumsi tablet Fe. Selain itu responden yang berpendidikan tinggi akan lebih baik dalam cara berfikir maupun dalam dalam bersikap dan berperilakunya. Sehingga semakin tinggi pendidikan itu, maka makin besar pula responden yang memiliki motivasi baik dalam mengkonsumsi tablet Fe.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak bekerja sebanyak 22 responden (71%).

Status bekerja atau tidak bekerja sangat berpengaruh dalamwaktu mengkonsumsi tablet FE sehingga dapat mempengaruhi dorongan atau motivasi ibu mengkonsumsi tablet Fe, ibu bekerja cenderung tidak lupa dalam mengkonsumsi tablet Fe karena kesibukanya. Sosial ekonomi merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap tingkah laku seseorang. Keadaan ekonomi keluarga mampu mencukupi dan menyediakan fasilitas serta kebutuhan untuk keluarganya. Sehingga seseorang dengan tingkah sosial ekonomi tinggi akan mempunyai motivasi yang berbeda dengan tingkat sosial ekonomi rendah (Handoko, 2011)

Ibu yang bekerja berfikir untuk tidak mengkonsumsi tablet Fe karena cenderung terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Maka dari itu pekerjaan ibu dapat dijadikan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi dalam mengkonsumsi tablet Fe. Berdasarkan hasil penelitian juga kebanyakan responden bukan dari masyarakat yang mempunyai perekonomian yang tinggi sehingga mereka lebih mementingkan untuk mencukupi kebutuhan yang yang lebih primer sehingga mereka mempunyai motivasi yang rendah.

Berdasarkan parameter tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil dari 31 responden yang menjawab pertanyaan dengan benar tentang fungsi zat besi pada ibu hamil yaitu sebanyak 13 responden (41.9%).

Keanekaragaman konsumsi makanan berperan penting dalam membantu meningkatkan penyerapan Fe didalam tubuh. Kehadiran protein hewani, vitmin C, Vitamin A, Asam folat, zat gizi mikro lain dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Manfaat lain dari mengkonsumsi makanan sumber zat besi adalah terpenuhinya kecukupan vitamin A, karena makanan sumber zat besi biasanya juga merupakan sumber vitamin A (Sandjaja, 2009: 159).

Ibu yang menjawab benar tentang fungsi zat besi yaitu sebanyak 12 responden (38%), hal ini disebabkan karena ibu belum mendapatkan informasi tentang tablet fe, sehingga ibu tidak mengerti tentang fungsi dari tablet Fe.

Berdasarkan parameter tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil dari 31 responden yang menjawab pertanyaan dengan benar tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil yaitu sebanyak 12 responden (38%).

(6)

Kebutuhan zat besi pada wanita juga meningkat saat hamil dan melahirkan. Ketika hamil, seorang ibu tidak saja dituntut memenuhi kebutuhan zat besi untuk dirinya, tetapi juga harus memenuhi kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janinnya. Selain itu perdarahan saat melahirkan juga dapat menyebabkan seorang ibu kehilangan lebih banyak lagi zat besi. Karena alasan tersebut, setiap ibu hamil disarankan mengonsumsi tablet zat besi (Sandjaja, 2009: 159).

Ibu yang menjawab benar tentang kebutuhan zat besi pada ibu hamil yaitu sebanyak 12 responden (38%), hal ini disebabkan karena ibu belum mendapatkan informasi tentang tablet fe, sehingga ibu tidak mengerti tentang pentingnya zat besi pada saat kehamilan.

Berdasarkan parameter tentang efek samping tablet Fe dari 31 responden yang menjawab pertanyaan dengan benar tentang efek samping tablet Fe yaitu sebanyak 31 responden (100%).

Efek samping tablet besi berupa pengaruh yang tidak menyenangkan seperti rasa tidak enak di ulu hati, mual, muntah, dan diare (terkadang juga konstipasi). Penyulit ini tidak jarang menyusutkan ketaatan pasien selama pengobatan berlangsung (Arief, 2013).

Ibu yang menjawab benar tentang efek samping zat besi, hal ini disebabkan karena ibu pernah mendapatkan informasi tentang tablet fe, sehingga ibu mengerti tentang efek samping dari tablet Fe.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian pada 31 responden didapatkan hampir setengah responden mempunyai motivasi kurang (<60%) dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 14 responden (45.2%). Sebagian kecil responden mempunyai motivasi baik (>75%) dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 7 responden (22.6%)

REKOMENDASI

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan peneiti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe.

2. Bagi Praktis

a. Bagi Profesi Bidan

Petugas kesehatan atau bidan lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kesehatan seoptimal mungkin dengan meningkatkan pelayanan yang bermutu dan menyeluruh khususnya dalam memberikan edukator dan konseling kepada ibu hamil tentang pentingnya tablet Fe yaitu untuk memenuhi kecukupan besi dalam tubuh.

b. Bagi Instansi Kesehatan

Instansi kesehatan diharapkan dapat melakukan upaya untuk meningkatkan keteraturan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dan memberikan tablet besi (Fe) pada saat ibu melakukan kunjungan ANC.

3. Bagi Teoritis

a. Bagi Institusi Pendidikan

Institusi pendidikan harus menambah buku-buku kepustakaan khususnya dalam bidang farmasi untuk untuk dapat dijadikan sebagai data dasar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

(7)

b. Bagi Responden

Disarankan responden dapat mencari informasi tentang pentingnya tablet Fe pada masa hamil, sehingga ibu dapat termotivasi untuk mengkonsumsi tablet Fe secara teratur serta ibu hamil diharapkan dapat menenuhi asupan nutrisi bagi ibu dan janin.

Alamat Korespondensi :

- Alamat rumah : Kampung Krajan RT.01/RW.01 Desa Jatisari Kec. Anjasa Situbondo

- Email :fresti_praditiya@gmail.com - No.HP : 082232829295

Referensi

Dokumen terkait

Laporan ini disusun berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di laboratorium Politeknik Negeri Sriwijaya, pada tanggal April sampai Juni 2014 Adapun judul dari laporan akhir

Kawasan Jalan Pandanaran, merupakan kawasan jalan yang banyak dilalui oleh pengguna jalan, termasuk pejalan kaki. Sejak awal tahun 2013 penyediaan fasilitas jalur sirkulasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan di Kabupaten Nias memiliki asertivitas yang rendah antara lain adalah jenis kelamin, budaya patriarki, tingkat pendidikan

Oleh karana itu penelitian ini sangat penting dilakukan untuk mengukur indeks bias berbagai jenis kaca dengan menggunakan prinsip pembiasan.. Hasil eksperimen ini

Proses pemindangan yang umum dilakukan ole h anggota poklasar “Rukun Mina Barokah” adalah diawali dengan sortasi dan preparasi bahan baku, dilanjutkan perebusan yang

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK),yang dilakukan pada siswa kelas VII C SMP Negeri 1 Kota Ternate berjumlah 32 siswa. Model pengumpulan data

Skripsi ini membahas tentang Penerapan Manajemen Dalam Meningkatkan Pembinaan Santri di Pondok Pesantren Guppi Samata Kabupaten Gowa. Tujuan dalam penelitian ini

Keskimääräiset kokonaiskustannukset matkaa, lupaa sekä metsästyspäivää kohden – pienriistan metsästäjät (lyhytaikainen lupa) ...22..