• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan model role playing melalui media wayang untuk meningkatkan hasil belajar ips Siswa kelas v sd 2 kajar kudus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan model role playing melalui media wayang untuk meningkatkan hasil belajar ips Siswa kelas v sd 2 kajar kudus"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING MELALUI MEDIA WAYANG

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 2 KAJAR KUDUS

Oleh:

DEVI ZAHROTUS SALAMAH NIM 201433227

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018

(2)
(3)

iii

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING MELALUI MEDIA WAYANG

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 2 KAJAR KUDUS

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

DEVI ZAHROTUS SALAMAH NIM 201433227

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2018

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Kecerdasan bukan penentu kesuksesanmu, tapi kerja keraslah yang menjadi penentu kesuksesanmu yang sebenarnya”. (Devi Zahrotus Salamah)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan pada pihak-pihak berikut ini.

1. Kedua orang tua tercinta. Bapak Arifin dan Ibu Kustati yang sudah berjuang membiayai kuliah dan mendoakan selalu yang terbaik.

2. Nailli Saadah selaku sahabat dan Aisya Syahda Azaria saudara kandungku yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

3. M. Khoirun Nafi selaku teman yang selalu mendengarkan keluh kesah dan memberikan semangat serta motivasi dengan penuh kasih sayang.

4. Dosen PGSD dan Almamater tercinta Universitas Muria Kudus.

(5)

v

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi dengan judul “ Penerapan Model Role Playing Melalui Media Wayang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V di SD 2 Kajar” oleh Devi Zahrotus Salamah (NIM. 201433227) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar disetujui untuk diuji.

Kudus, 31 Agustus 2018 Pembimbing I Drs. Sucipto, M.Pd. Kons NIDN. 0629086302 Pembimbing II Nur Fajrie, S.Pd, M.Pd NIDN. 0619097803 Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Ika Oktavianti, S.Pd, M.Pd NIDN. 0631108401

(6)
(7)

vii PRAKATA

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Role Playing Melalui Media Wayang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V di SD 2 Kajar”. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muria Kudus.

Terselesainya skripsi ini tentunya berkat bantuan, dorongan, masukan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan banyak terima kasih kepada.

1. Dr. Suparnyo, SH., M.S. Rektor Universitas Muria Kudus, atas segala kebijakan, perhatian, dan dorongan untuk memberikan kesempatan peneliti menjadi mahasiswa UMK sampai selesai.

2. Dr. Slamet Utomo, M. Pd. Dekan FKIP yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menjalani pendidikan bidang Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 3. Ika Oktavianti, M.P d. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

4. Drs. Sucipto, M. Pd. Kons. Dosen pembimbing I yang memberikan banyak informasi mengenai penulisan skripsi dan membimbing serta mengarahkan peneliti dalam penyusunan penulisan skripsi ini.

(8)

viii

5. Nur Fajrie, S.Pd, M.Pd. Dosen pembimbing II yang dengan sabar memberikan waktunya untuk membimbing peneliti, serta memberikan arahan dan motivasi kepada peneliti dalam penyusunan pembuatan sskripsi ini.

6. Seluruh dosen dan Staf Program Studi SI PGSD FKIP UMK yang senantiasa membimbing, melayani dan memberikan bekal pengetahuan sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi.

7. Masrikan, S,Pd.SD. selaku kepala sekolah SD 2 Kajar Kudus atas kesempatan dan izin yang diberikan dalam melaksanakan penelitian.

8. Yuni Kristiyana,S.Pd. Guru Kelas V SD 2 Kajar Kudus yang selalu memberikan waktu dan membantu peneliti dalam pelaksanaan penelitian. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu

peneliti demi kelancaran dan keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada peneliti akan mendapat balasan dari Allah SWT. Akhirnya demi kesempurnaan skripsi ini peneliti mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang membangun. Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya, dan bagi para pembaca umumnya serta dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Kudus, Agustus 2018 Peneliti

Devi Zahrotus Salamah NIM. 201433227

(9)

ix ABSTRAK

Salamah, Devi Zahrotus. 2018. Penerapan Model Role Playing Melalui Media Wayang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD 2 Kajar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Dosen Pembimbing (1) Drs. Sucipto, M.Pd. Kons (2) Nur Fajrie, S.Pd, M.Pd

Kata-kata Kunci:Role Playing, Media Wayang, Hasil Belajar, IPS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar IPS kelas V SD 2 Kajar Dawe Kudus tahun pelajaran 2017/2018 dengan penerapan model pembelajaran Role Playing melalui media wayang pada materi perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan kelas V SD 2 Kajar tahun pelajaran 2017/2018.

Model pembelajaran Role Playing merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Model pembelajaran Role Playing memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk praktik menempatkan diri mereka dalam peran-peran dan situasi-situasi yang akan meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan mereka sendiri dan orang lain. Media pembelajaran wayang adalah sebuah media yang termasuk ke dalam jenis media visual yang berbentuk tiga dimensi, karena media ini dapat dilihat dan dipegang. Materi IPS yang dikaji adalah pada materi perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Hasil belajar merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan model Role Playing melalui media wayang untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD 2 Kajar.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD 2 Kajar dengan subjek penelitian 31 peserta didik. Penelitian ini direncanakan berlangsung selama dua siklus yang menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggart dengan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran Role Playing melalui media wayang, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar pada mata pelajaran IPS peserta didik kelas V SD 2 Kajar. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan merupakan data kuantitatif dan data kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotorik, dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui penerapan model pembelajaran Role Playing. Keterampilan guru dalam mengajar dan mengelola kelas siklus I memperoleh presentase 59% dengan kualifikasi cukup baik, siklus II mengalami peningkatan yaitu dengan presentase 85% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan peningkatan hasil belajar siswa pada ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik

(10)

x

siswa pada saat diterapkan model pembelajaran Role Playing berbantuan media wayang pada pembelajaran IPS materi perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V di SD 2 kajar Kudus meningkat dengan kualifikasi baik. Peningkatan pada aspek kognitif dilihat dari siklus I 81% dengan kualifikasi baik, berlanjut pada siklus II menjadi 100% dengan kualifikasi sangat baik. Sedangkan pada aspek afektif dilihat dari siklus I mendapat 57% dengan kualifikasi cukup baik, berlanjut ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 81% dengan kualifikasi baik. Sedangkan pada aspek psikomotorik pada siklus I mendapatkan hasil 58% dengan kualifikasi cukup baik, berlanjut ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 83% dengan kualifikasi sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa dengan melalui penerapan model pembelajaran Role Playing

melalui media wayang dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V di SD 2 Kajar Kudus. Hal tersebut dapat di tunjukkan dengan adanya peningkatan hasil belajar IPS yang sudah dilaksanakan oleh peneliti, peningkatan hasil belajar yaitu pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, serta keterampilan guru dalam proses pembelajaran.

(11)

xi ABSTRACT

Salamah, Devi Zahrotus. 2018. Implementation of Role Playing Model Through Wayang Media To Improve Student IPS Learning Results of Grade V SD 2 Kajar. Teacher Education Elementary School Faculty of Teacher Training and Education Muria Kudus University. Supervisor (1) Drs. Sucipto, M.Pd. Cons (2) Nur Fajrie, S.Pd, M.Pd.

This study aims to describe the improvement of learning outcomes IPS class V SD 2 Kajar Dawe Kudus 2017/2018 lesson year with the application of learning model Role Playing through wayang media on the material struggle of the characters in maintaining the independence of class V SD 2 Kajar academic year 2017/2018.

Role Playing learning model is a learning model centered on students. The Role Playing learning model allows students to practice putting themselves in roles and situations that will raise awareness of their own values and beliefs and others. Media puppet learning is a medium that belongs to the type of visual media in the form of three dimensions, because this media can be seen and held. The subject matter of IPS that is studied is the material of the struggle of the characters in maintaining the independence. Learning outcomes are the changes that occur in students, both those involving cognitive, affective, and psychomotor aspects as a result of learning activities. Hypothesis of action in this research is the application of Role Playing model through wayang media to improve learning result of IPS student of class V SD 2 Kajar.

This classroom action research will be conducted in class V SD 2 Kajar with the subject of 31 students. This research is planned for two cycles using Kemmis and Mc design. Taggart through the four stages of planning, implementation, observation and reflection. The independent variable in this research is Role Playing learning model through wayang media, while the dependent variable is the result of learning on the subjects of Social Studies IPS students V SD 2 Kajar. Methods of data collection include observation, interviews, tests, and documentation. Data analysis used is quantitative data and qualitative data.

The results of this study indicate an increase in learning outcomes of students in the cognitive, affective, psychomotor, and teacher skills in social studies learning through the application of the Role Playing learning model. The teacher's skills in teaching and managing the first cycle class get a percentage of 59% with good qualifications, cycle II has an increase that is with a percentage of 85% with very good qualifications. While the improvement of student learning outcomes in the affective, cognitive, and psychomotor domains of students when applied to the Role Playing learning model assisted by wayang media on social studies learning the material of the struggle of the leaders in maintaining

(12)

xii

Indonesian independence fifth grade students at SD 2 Kudus teaching increased with good qualifications. Improvement in cognitive aspects seen from cycle I 81% with good qualifications, continued in cycle II to be 100% with very good qualifications. While on the affective aspect seen from cycle I got 57% with good qualifications, continued to cycle II experienced an increase of 81% with good qualifications. Whereas in the psychomotor aspects of the first cycle, the results obtained 58% with good qualifications, continuing to cycle II, increased by 83% with very good qualifications.

Based on the results of classroom action research that has been carried out it can be concluded that through the application of the Role Playing learning model through puppet media can improve the social studies learning outcomes of fifth grade students at SD 2 Kajar Kudus. This can be demonstrated by an increase in social studies learning outcomes that have been carried out by researchers, improving learning outcomes in the cognitive, affective, and psychomotor domains, as well as teacher skills in the learning process.

(13)

xiii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN LOGO ... ii

HALAMAN JUDUL ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ... v HALAMAN PENGESAHAN ... vi PRAKATA ... vii ABSTRAK ... ix ABSTRACT ... x DAFTAR ISI ... xi DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 8

1.6 Definisi Oprasional ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN ... 12

2.1 Kajian Pustaka ... 12

2.1.1 Model Role Playing... 12

2.1.2 MediaWayang ... 15

2.1.3 Hasil Belajar ... 20

2.1.4 Ilmu Pengetahuan Sosial ... 30

2.1.5 Peranan Tokoh Dalam Mempertahankan Kemerdekaan ... 34

2.2 Penelitian Relevan ... 40

2.3 Kerangka Berpikir ... 45

(14)

xiv

BAB III METODE PENELITIAN ... 50

3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian ... 50

3.1.1 Setting Penelitian ... 50 3.1.2 Karakteristik Penetitian ... 51 3.2 Variabel Penelitian ... 52 3.3 Rancangan Penelitian ... 53 3.3.1 Siklus I ... 57 3.3.2 Siklus II ... 65

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 72

3.5 Instrumen Penelitian... 77

3.6 Analisis Data ... 82

3.6.1 Analisis Data Kuantitatif ... 83

3.6.2 Analisis Data Kualitatif ... 84

3.7 Indikator Keberhasilan ... 88

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Prasiklus ... 80

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 84

4.2.1. Tahap Perencanaan ... 85

4.2.2. Tahap PelaksanaanTindakan ... 85

4.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 111

4.3.1. Tahap Perencanaan ... 111

4.3.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 112

4.4. Simpulan ... 141

BAB V PEMBAHASAN 5.1. Keterampilan Guru Dalam Mengelola Kelas ... 133

5.2. Hasil Belajar... 138

(15)

xv

5.2.2. Hasil Belajar Ranah Afektif ... 143

5.2.3. Hasil Belajar Ranah Psikomotorik... 144

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan ... 147

6.2. Saran ... 148

DAFTAR PUSTAKA ... 149

(16)

xvi DAFTAR TABEL

Tabel 2.2 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Relevan ... 43

Tabel 3.3 Kriteria ketuntasan minimal IPS ... 84

Tabel 3.4 Pedoman penskoran perilaku pembelajaran guru ... 85

Tabel 3.5 Pedoman penskoran perilaku dan dampak belajar siswa ... 86

Tabel 3.6 Pedoman penskoran materi pembelajaran... 87

Tabel Halaman 3.1. Validitas Soal Evaluasi Siklus I ... 54

3.2. Validitas Soal Evaluasi Siklus II ... 54

3.3. Kriteria Ketuntasan Minimal IPA SD IT Amal Insani ... 57

3.4. Kriteria Tingkat Keberhasilan Siswa ... 58

3.5. Rambu-Rambu Analisis Keterampilan guru ... 59

4.1. Nilai Prasiklus ... ... 61

4.2. Hasil Ketuntasan Nilai Prasiklus ... 64

4.3. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ... 65

4.4. Jadwal Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ... 66

4.5. Hasil Keterampilan Guru Siklus I ... 83

4.6. Hasil Penilaian Aspek Afektif Siklus I ... 84

4.7. Hasil Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus I ... 85

4.8. Hasil Penilaian Aspek Kognitif Siklus I ... 85

4.9. Hasil Ketuntasan Ranah Kognitif Siklus I ... 87

4.10. Hasil Keterampilan Guru Siklus II...108

4.11. Hasil Penilaian Aspek Afektif Siklus I ... ..109

4.12. Hasil Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus II...109

4.13. Hasil Penilaian Aspek Kognitif Siklus II...110

4.14. Hasil Ketuntasan Ranah Kognitif Siklus II...112

(17)

xvii

4.16. Kemajuan Hasil Belajar Ranah Afektif...115

4.17. Peningkatan Hasil Belajar Ranah Psikomotorik...116

4.18. Peningkatan Hasil Belajar Ranah Kognitif...117

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3. Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir ... 48

4. Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Taggart ... 55

4.1. Sorot Lampu Senter ... 27

4.2. Cahaya Dipantulkan Melalui Cermin ... 28

4.3. Cahaya Dapat Dibiaskan ... 29

4.4. Pelangi ... 30

5.1. Desain Penelitian Kemmis dan Mc. Taggart ... 40

6.1. Persentase Ketuntasa Belajar Klasikal Prasiklus ... 63

6.2. Data Nilai Prasiklus ... 65

6.3. Guru dan Siswa Melakukan Tanya Jawab ... 68

6.4. Siswa Menggunting dan Melubangi Kardus ... 70

6.5. Siswa Menulis Hasil Percobaan ... 71

6.6. Siswa Presentasi di Depan Kelas ... 72

6.7. Guru Mengulang Hasil Percobaan ... 73

6.8. Guru Memberikan Bintang Prestasi ... 74

6.9. Guru dan Siswa Melakukan Tanya Jawab ... 77

6.10. Guru Membimbing siswa Melakukan Percobaan ... 78

6.11. Siswa Berdiskusi ... 79

6.12. Kelompok Hijau Membacakan Hasil Diskusi... 80

6.13. Guru Memberikan Kuis Pertanyaan ... 81

6.14. Siswa Mendapatkan Bintang Prestasi ... 81

6.15. Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Siklus I ... 82

6.16. Diagram Ketuntasan Ranah Kognitif Siklus I ... 87

6.17. Diagram Hasil Evaluasi Ranah Kognitif Siklus I ... 88

6.18. Guru dan Siswa Melakukan Tanya Jawab ... 93

6.19. Siswa Melakukan Percobaan ... 94

(19)

xix

6.21. Kelompok Ungu Menyampaikan Hasil Diskusi ... 96

6.22. Guru Memberikan Kuis Pertanyaan ... 97

6.23. Siswa Mendapatkan Penghargaan ... 98

6.24. Siswa dan Guru Melakukan Tanya Jawab ... 101

6.25. Siswa Melakukan Percobaan ... 102

6.26. Siswa Menuliskan Hasil Percobaan ... 103

6.27. Siswa Menyampaikan Hasil Diskusinya ... 104

6.28. Guru Memberikan Kuis Pertanyaan ... 105

6.29. Siswa Mendapatkan Penghargaan dari Guru ... 106

6.30. Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Akhir Siklus II ... 107

6.31. Diagram Persentase Ranah Kognitif Siklus II ... 112

6.32. Diagram Hasil Evaluasi Ranah Kognitif Siklus II ... 113

6.33. Peningkatan Keterampilan Guru ... 114

6.34. Peningkatan Hasil Belajar Ranah Afektif ... 115

6.35. Peningkatan Hasil Belajar Ranah Psikomotorik ... 116

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Jadwal Pelaksanaa Penelitian ...140

2. Daftar Nama Inisial Siswa ...141

3. Daftar Nilai Ulangan Mata Pelajaran IPA Prasiklus ...143

4. Hasil Wawancara Guru Prasiklus...145

5. Hasil Wawancara Siswa Prasiklus ...148

6. Data Obsevasi Keterampilan Guru Prasiklus ...150

7. Kisi-kisi Soal Uji Validitas Siklus I ...155

8. Soal Uji Validitas Siklus I ...157

9. Kunci jawaban soal uji validitas siklus I ...161

10. Uji Validitas Siklus I ...162

11. Uji Realibilitas Siklus I ...163

12. Kisi-kisi Soal Uji Validitas Siklus II ...164

13. Soal Uji Validitas Siklus II ...166

14. Kunci Jawaban Soal Uji Validitas Siklus II ...171

15. Uji Validitas Siklus II ...172

16. Uji Reabilitas Siklus II ...173

17. Silabus Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 ...174

18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pembelajaran 1 ...184

19. Materi Siklus I Pertemuan 1 ...188

20. Skenario Siklus I Pertemuan 1 ... 21. LKS Siklus I Pertemuan 1 ...189

22. Daftar Hadir Siswa Siklus I Pertemuan 1 ...197

23. Data Observasi Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 1 ...198

24. Lembar Penilaian Aspek Afektif Siklus I Pertemuan 1 ...202

25. Lembar Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus I Pertemuan 1 ...206

(21)

xxi

27. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 ...215

28. Materi Siklus I Pertemuan 2 ...218

29. Skenario Siklus I Pertemuan 2 ... 30. LKS Siklus I Pertemuan 2 ...221

31. Daftar Hadir Siswa Siklus I Pertemuan 2 ...234

32. Soal Evaluasi Siklus I ...235

33. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I ...238

34. Data Observasi Keterampilan Guru Siklus I Pertemuan 2 ...242

35. Lembar Penilaian Aspek Afektif Siklus I Pertemuan 2 ...247

36. Lembar Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus I Pertemuan 2 ...252

37. Lembar Penilaian Aspek Kognitif Siklus I Pertemuan 2 ...257

38. Silabus Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ...259

39. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan 1 ...263

40. Materi Siklus II Pertemuan 1 ...267

41. Skenario Siklus II Pertemuan 1 42. LKS Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ...269

43. Daftar Hadir Siswa Siklus II Pertemuan 1 ...273

44. Data Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 1 ...274

45. Lembar Penilaian Aspek Afektif Siklus II Pertemuan 1 ...278

46. Lembar Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus II Pertemuan 1 ...282

47. Silabus Pembelajaran Siklus II pertemuan 2 ...286

48. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ...289

49. Materi Siklus II Pertemuan 2 ...293

50. LKS Siklus II Pertemuan 2 ...295

51. Daftar Hadir Siswa Siklus II Pertemuan 2 ...299

52. Soal Evaluasi Siklus II ...300

53. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II ...304

54. Data Observasi Keterampilan Guru Siklus II Pertemuan 2 ...309

55. Lembar Penilaian Aspek Afektif Siklus II Pertemuan 2 ...314

56. Lembar Penilaian Aspek Psikomotorik Siklus II Pertemuan ...319

(22)

xxii

58. Instrumen Wawancara Dengan Guru Setelah Diterapkan Model Role Playing ...326 59. Instrumen Wawancara Dengan Siswa Setelah Diterapkan Model Role

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data yang digunakan adalah hubungan antara panjang usus dan panjang total tubuh ikan, serta jenis makanan yang ada dalam usus ikan untuk

[r]

3 Berdasarkan laporan pola penyebab kematian di Indonesia dari analisis data kematian 2010, didapatkan sebagai penyebab dasar kematian ( underlying cause ) tertinggi dari

Manajer proyek bekerja dengan sponsor proyek, tim poryek, dan lain orang yang terkait dalam proyek untuk mencapai tujuan.  Setiap proyek menghadapi hambatan dalam

Karena berdasarkan dalam kehidupan nyata Pocari Sweat lebih banyak digemari dan difavoritkan sebagai minuman pengganti cairan tubuh daripada minuman isotonik

Game yang populer dengan nama video game ini hanya bisa dimainkan oleh satu atau dua orang pemain pada sebuah console.. Pesawat televisi dibutuhkan sebagai

Tindakan apa saja yang sudah dilakukan untuk menolong keselamatan klien dan terapi farmakologis ( obat-obatan ) apa saja yang sudah diberikan.  Tindakan yang sudah dilakukan :

0,946 lebih sehingga instrument dinyatakan reliable. Analisis data hubungan dua variabel menggunakan uji Kendal Tau dengan bantuan SPSS for windows seri 12. HASIL DAN PEMBAHASAN