• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANISASI PERIKLANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ORGANISASI PERIKLANAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ORGANISASI

PERIKLANAN

E u i s N u r u l B a h r i y a h , S E , M . S i F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i U n i v e r s i t a s E s a U n g g u l S e m e s t e r G e n a p T A . 2 0 1 9 / 2 0 2 0

Mahasiswa memahani peran dan fungsi organisasi perikalan di Indonesia. Obyek dan subyek apa saja dalam industri periklanan. Aktivitas yang terjadi pada organisi periklanan dan sebagainya.

(2)

MODUL OL 9

ORGANISASI PERIKANAN / ADVERTISING

Periklanan didefinisikan sebagai kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dandistribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya: perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak (suratkabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk iklan.Iklan juga dipahami sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk disampaikan melalui suatu media, dibiayaioleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. (Studi Pemetaan Industri Kreatif Departemen Perdagangan Indonesia, 2007) .

Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka subsektor industri periklanan dapat didefinisikan sebagai industri jasa yang mengemas bentuk komunikasi tentang suatu produk, jasa, ide, bentuk promosi, informasi: layanan masyarakat, individu maupun organisasi yang diminta oleh pemasang iklan (individu, organisasi swasta/pemerintah) melalui media tertentu (misal: televisi, radio, cetak, digital signage, internet) yang bertujuan untuk mempengaruhi, membujuk target individu/masyarakat untuk membeli, mendukung atau sepakat atas hal yang ingin dikomunikasikan

Subyek Serta Obyek Dalam Industri Periklanan

Subyek serta obyek dalam industri periklanan adalah:

1. Pemasang iklan: Pihak yang ingin mengkomunikasi sesuatu hal baik itu produk, jasa, ide, bentuk promosi, informasi layanan masyarakat, informasi mengenai individu maupun organisasitertentu kepada target individu atau masyarakat tertentu. Pemasang iklan ini bisa sebagaiindividu atau organisasi tertentu baik pemerintah maupun swasta.

(3)

bentuk komunikasidan visualisasi yang diinginkan oleh pemberi iklan sehingga mencapai tujuan yang ingin dicapaioleh pemberi iklan. Biro iklan ini merupakan pelaku utama dalam industri periklanan.

3. Target pendengar/pemirsa/pembaca: Obyek yang merupakan target dari hal yang ingindikomunikasikan sehingga obyek ini mendukung, membeli, memahami atau sepakat dengan halyang dikomunikasikan.

Aktivitas utama pada industri periklanan ini adalah:

1. Creative Idea Generation & Pre production :

Pada tahap creative idea generation, terjadisirkulasi pertukaran informasi yang intensif antara klien dan biro iklan, dalam merumuskan konsep iklan yang akan dibuat. Pada saat awal, klien akan memberikan brief kepada biro iklan,mengenai: latar belakang, pemahaman tentang konsumen, target audience, kesan yang ingin dimunculkan, kualitas produk, dan hal-hal lainnya berkenaan dengan produk/jasa/ide gagasan/dll yang ingin disampaikan sehingga apa yang ingin disampaikan dapat dikemas dandikomunikasikan secara optimal. Pada tahap pre-production dilakukan diskusi secara intensif serta keputusan mengenai tujuan yang ingin dicapai dengan pembuatan iklan. Pada tahap ini, akan diputuskan mengenai: story board, shooting board, casting tape, music demo, property &wardrobe recommendation, photo/videos of recommended location, production quotation dan production schedule.

2. Production :

Tahap ini akan dibagi menjadi tiga tahap utama yaitu: produksi, post produksi&tahap akhir. Tahap produksi merupakan tahap pembuatan materi/ide/gagasan yang telah disepakati pada tahap sebelumnya. Jika materi akan didistribusikan melalui media TV, maka perlu dibuat iklan TV yang biasanya dilakukan oleh rumah produksi tertentu. Jika materi akan didistribusikan melalui media cetak, maka perlu dibuatkan desain grafisnya untuk kemudiandicetak oleh bagian penerbitan dan percetakan. Tahap post production merupakan tahap editinguntuk mengkompilasi seluruh materi yang ada. Dan akhirnya adalah tahap finalisasi yangmerupakan tahap penyensoran materi dan memasukkan produk (berupa iklan) ke dalam media optik tertentu, untuk kemudian didistribusikan ke

(4)

3. Placement Media :

Placement Media merupakan tahap distribusi iklan pada media tertentumisal: TV, radio, Majalah, surat kabar, internet, musik, billboard, dsb.

Lapangan usaha subsektor periklanan mencakup usaha periklanan melalui majalah, surat kabar,radio dan televisi, pembuatan dan pemasangan berbagai jenis poster dan gambar, penyebaranselebaran, pamflet, edaran, brosur, dan macam-macam reklame sejenis. Termasuk juga distribusidan delivery advertising material

atau sample, juga penyewaan kolom untuk iklan. Industri periklanan cenderung berkembang menjadi marketing communication company, dimana perusahaan

marketing communication ini dapat melakukan beberapa peran sebagai konsultan pemasaran, media planning, buying & evaluation, rumah produksi, ataupun hanya sebagai tim kreatif. Oleh karena itu perusahaan yang terkait dalam proses pembuatan iklan adalah:

a. Consulting Companies:

penyedia data, informasi, saran dan bantuan untuk perusahaan lainuntuk membuat strategi, taktik ataupun teknis dalam menjalankan fungsi-fungsi dalam organisasi ehingga perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang semaksimal mungkin.

b. Direct Marketing Services Companies:

penyedia pesan promosi kepada pelanggan yang potensial dengan melakukan pendekatan personal, misalnya melalui: surat pos, telepon, ataupun email.

c. Market Research Services Companies:

penyedia jasa pengumpulan data dan analisis data sehingga menghasilkan informasi yang terkait dengan ukuran pasar, tingkat kompetisi, perilaku pelanggan (misal: consumer preferences, apresiasi pelanggan terhadap merek), dan kinerja perusahaan (misal: kesadaran akan merek, pangsa pasar/market share.

(5)

d. Media Companies:

perusahaan yang memiliki, mengoperasikan, terlibat ataupun menjual: jasa/produk dan media properties,meliputi:

(1) produksi film dan video, distribusi, replikasi, dan produk;

(2) produksi televisi, penyiaran, distribusi, programming, dan produk; (3) produksimusik, distribusi, penerbitan, dan produk;

(4) penyiaran radio;

(5) majalah, buku, surat kabar,elektronik dan penerbitan khusus; dan (6) konten internet dan layanan antar.

e. Public Relations Companies:

penyedia jasa pengelolaan image perusahaan atau merektertentu di mata publik tanpa menggunakan advertisement secara eksplisit.

f. Sales Promotion & Specialized Marketing Services:

penyedia promosi penjualan, kegiatan marketing, pengambilan sampel, dan jasa pemasaran khusus dan non tradisional.

g. Production House:

penyedia jasa produksi iklanJenis pekerjaan pada subsektor industri periklanan ini merupakan jenis pekerjaan yang membutuhkan serta menuntut pengetahuan serta kreativitas yang tinggi. Secara umum klasifikasi pekerja pada subsektor ini dapat dibedakan menjadi 2 kelompok utama, yaitu: pekerja kreatif serta pekerja pendukung (services).

Dalam sebuah biro iklan, umumnya akan memiliki departemen sebagai berikut: a. account services,

b. creative & interactive,

(6)

Pada perusahaan besar, setiap fungsi dapat dilakukan oleh individu yang berbeda,tetapi di perusahaan kecil, tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa fungsi dapat dilakukanoleh individu yang sama. Pekerja kreatif yang terlibat pada departemen account service adalahseorang account executive, yaitu individu yang bertanggung jawab untuk:

(1) melayani kliensecara langsung untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai dan strategi kreatif yang ingindilakukan;

(2) melakukan koordinasi antara staf kreatif, media, produksi selama proses kreatif berlangsung. Selama proses kreatif, account executive ini selalu berhubungan dengan klien untukmenginformasi perkembangan pekerjaan dan mendapatkan kritik dan saran dari klien. Ketika pekerjaan kreatif telah selesai, maka pekerjaan account executive ini adalah menjamin produksiiklan serta pemasangan iklan agar dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keluaran sesuaidengan yang diinginkan.

Pekerja kreatif yang merupakan bagian dalam departemen kreatif &interaktif adalah:

a. Creative Director, b. Art Director, c. Copy Writer, dan d. Production Artist.

Ketika timkreatif ini telah menghasilkan sebuah ide bentuk komunikasi yang akan dilakukan, maka tim iniakan melakukan kerjasama dengan studio desain dan produksi untuk memvisualkan ide tersebut sehingga dapat lebih mudah dikomunikasikan kepada pemasang iklan. Pekerja kreatif yang terlibat dalam departemen Creative Service (production) adalah individu yang melakukan hubungan dengan penyedia berbagai macam media kreatif, misal: dengan pelaku penerbitan & percetakan (majalah, surat kabar, dll), televisi, radio, penyedia media outdoor. Personel yang terlibat dalam departemen traffic adalah traffic manager atau system administrator. Departemenini mengatur bagaimana aliran kerja dalam biro/agensi. Dengan adanya departemen inidiharapkan dapat meningkatkan

(7)

efisiensi serta tingkat keuntungan biro dengan mengurangikesalahan: ketika memulai pekerjaan, dalam distribusi informasi (membuat informasi menjadilebih simetris), dalam estimasi biaya (menghindari overvalue/undervalue)

CONTOH AGENCY ADVERTISING Sejarah Singkat Matari Ad.

Matari Ad didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini didirikan oleh almarhum Ken Sudarto,yang dianggap sebagai salah satu tokoh ternama dalam industri periklanan Indonesia. Matari iklan juga merupakan salah satu pendiri 'Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia' (Persatuan perusahaan periklanan Indonesia) atau juga dikenal sebagai PPPI. Matari Ad dimulai sebagai Matari Inc yang adalah anak perusahaan dari Mark Lean Advertising Agency dan digunakan sebagian besar sumber daya mereka dari perusahaan, sebelum akhirnya memisahkan diri dari perusahaan dan menjadi perusahaan independen yang sepenuhnya menggunakan sumber daya lokal, karena mereka percaya bahwa Indonesia memahami negara mereka lebih baik daripada orang lain. Pada 1973, Matari Ad punya masalah dengan Asosiasi perusahaan periklanan Indonesia dan hibah internasional, yang mengakibatkan Matari Ad yangditangguhkan untuk jangka waktu yang singkat

SOSTA MATARI AD

Situation (Situasi) Matari Advertising

ialah sebuah biro iklan yang didirikan pertama kali oleh Ken Sudarto dan Paul Karmadi yang berperan aktif dalam memajukan pasar promosi dan marketing serta mengembangkan industri periklanan di Indonesia sejak tahun 1971.Ken Sudarto juga sebagai salah satu pendiri dari PPPI Perusahaan ini kemudian berkembang pesat., menjadi biro iklan paling lengkap di Indonesia. Matari Inc ini memiliki studio foto, amphi-theater, studio rekaman modern, perpustakaan, dan fasilitas komputer.Juga memiliki kantor di gedung sendiri, Puri Matahari berlantai empat, di Jalan Anggota DPA1959-1965 Rasuna Said, Jakarta. Serta mempekerjakan sekitar 200 karyawan.Biro iklan ini setidaknya melayani sekitar 30-an klien setiap tahun. Di antaranya Toyota, Mitsubishi, Honda, Daihatsu, SIA, Cathay, Garuda, Fuji, Kodak, National, Sony, ITT, Unilever,BCA, dan lain-lain. Dari setiap klien, Matari menarik agency fee

(8)

15%sampai 20%

Objective (tujuan)

Tujuan Matari Ad:

a. Ikut berpartisipasi pada perkembangan dalam negeri dengan penuh tanggung jawab

b. Melayani kebutuhan dan keinginan masyarakat banyak

c. meningkatkan kepercayaan stakeholder dan shareholder untuk berinvestasi dalam perusahaan Matari ad

d. Menjaga hubungan baik dengan pemasang iklan.

Strategy

a. Mempunyai sumber daya manusia dan narasumber yang memiliki kompetensi dalamiklan digital online.

b. Membuat sebuah divisi yang khusus berbahasa inggris untuk mendapatkan segmen klien yang lebih luas.

c. Memperkuat hubungan antara klien dan Matari Ad.

Tactics

a. Menyeleksi setiap iklan yang mau ditampilkan agar klien tidak menjadi kecewa dengan banyaknya kesalahan.

b. Merekrut sumber daya manusia profesional yang memahami iklan digital dan digital marketing communications.

c. Memperluas jaringan iklan yang mempromosikan Matari Ad.

Actions

a. Menempatkan iklan pada portal-portal berita yang sesuai dengan segmen pasar.

b. Membuat suatu kegiatan CSR bersama klien untuk mendukung program pemerintah wajib belajar 12 tahun dalam bidang pendidikan dengan

(9)

tujuan membuat generasi yang memiliki kemampuan dan minat advertising.

c. Membuat desain baru dan konsep iklan yang terus berkembang sehingga membuat Matari Ad menjadi semakin dipercaya dan dikenal

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian persediaan dengan menggunakan model EOQ da- pat menentukan jumlah pemesanan bahan bakar paling ekonomis yaitu bahan bakar solar sebanyak 26.029.691 liter dengan

Biro Cuaca Amerika Serikat memberikan definisi bahwa kekeringan adalah berkurangnya curah hujan yang cukup besar dan berlangsung lama yang dapat mempengaruhi kehidupan tanaman

Apakah ada hubungan antara crowded perception di jalan raya dengan kecenderungan aggressive driving pada pengemudi motor remajaC.

Kesimpulan dari makalah ini adalah kita dapat memahami lebih dalam tentang ilmu ergonomi dan antropometri sebagai dasar pengukuran untuk mendesain mebel terkhususkan kursi

Pusat Sains Teknologi Nuklir Terapan, Badan Tenaga Nuklir Nasional perlu melakukan monitoring dan pengukuran secara terus-menerus terhadap kinerja dalam menganalisis kualitas

Kearsipan merupakan sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi atau lembaga, arsip memliki peran yang begitu penting, ia dapat dijadikan

Di Perusahaan tempat saya bekerja sudah menetapkan gaji pokok yang didasarkan masa kerja dan posisi kerja secara adil... Di Perusahaan tempat saya bekerja memberikan

Demikian Proposal Majelis Ta’lim ini kami sampaikan dengan harapan semoga terwujudnya Majelis Ta’lim dapat menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah