• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII - DOCRPIJM 1480659294BAB 7 KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA PAREPARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VII - DOCRPIJM 1480659294BAB 7 KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOTA PAREPARE"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-1

FINAL REPORT

BAB VII

Keterpaduan Strategi

Pengembangan Kota Parepare

7.1. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Parepare

BerdasarkanamanatUndang-Undang

No.26Tahun2007tentang

Penataan

Ruang, kabupaten/kota wajib menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh PeraturanDaerahKabupaten/kota.Dalam

penyusunanRPI2-JMBidang

CiptaKarya,beberapayangperludiperhatikan

dariRTRW Kabupaten/Kotaadalahsebagaiberikut:

a. Penetapan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota (KSK) yang

didasarisudutkepentingan:

 Pertahanankeamanan

 Ekonomi

 Lingkunganhidup

 Sosialbudaya.

 Pendayagunaansumberdayaalam atauteknologitinggi

b. Arahan pengembangan pola ruang dan struktur ruang yang mencakup:

 Arahanpengembanganpolaruang:

i. Arahanpengembangankawasanlindungdanbudidaya

ii. ArahanpengembanganpolaruangterkaitbidangCipta

KaryasepertipengembanganRTH.

 Arahanpengembanganstrukturruangterkaitkeciptakaryaan

sepertipengembangan prasaranasaranaairminum,air limbah,persampahan,

drainase,RTH,Rusunawa,maupun Agropolitan.

(2)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-2

FINAL REPORT

CiptaKaryayangharusdiperhatikan mencakupketentuanumum peraturan zonasi

untuk kawasan lindung, kawasan budidaya,

sistemperkotaan,danjaringanprasarana.

d. Indikasiprogramsebagaioperasionalisasirencanapolaruangdan

strukturruangkhususnyauntukbidangCiptaKarya.

KawasanStrategis

Kabupaten/Kota(KSK)

diperlukansebagaidasar

pembangunan

infrastrukturBidangCiptaKarya.Padapembangunan

infrastrukturskalakawasan,pembangunan

infrastrukturBidangCipta

KaryadiarahkanpadalokasiKSK,dandiharapkan

keterpaduan

pembangunan

dapatterwujud.Tabel7.1memaparkanidentifikasi

arahanRTRWKabupaten/Kota

untukBidangCiptaKarya,Tabel7.2

memaparkanidentifikasiKawasanStrategisKabupaten/Kota

(KSK),

sertaTabel7.3memaparkanidentifikasi

indikasiprogramkhususuntuk

BidangCiptaKarya.JikaRTRWdikabupaten/kota belumdisahkan, maka

Tabel 7.1 Arahan RTRW Kota Pare Pare untuk Bidang Cipta Karya

ARAHAN POLARUANG

ARAHANSTRUKTURRUANG

1. Kawasan Peruntukan Perumahan

2. Kawasan Peruntukan Perdagangan

dan Jasa

3. Kawasan Peruntukan Perkantoran

4. Kawasan Peruntukan Industri

5. Kawasan Peruntukan Pariwisata

6. Kawasan Peruntukan Pertambangan

1. Sistem Penyediaan Air Minum/ Air

Bersih

2. Sistem Pengelolahan Air Limbah

3. Sistem Pengelolahan Persampahan

4. Sistem Jaringan Drainase

(3)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-3

FINAL REPORT

Tabel 7.2 Identifikasi Kawasan Strategis Kota Parepare (KSK)

berdasarkan RTRW

Kawasan Strategis Kota Parepare

Sudut

Kepentingan

Lokasi/Batas

Kawasan

Kawasan Perdagangan dan Jasa Lakessi dan

Sekitarnya

Pertumbuhan

Ekonomi

Kawasan

Perdagangan dan

Jasa

kawasan

Industri

dan

Pergudangan

LapaddeKecamatan Ujung

Bukit Harapan

Kecamatan Soreang;

Kecamatan Ujung,

Kecamatan Soreang

kawasan Pengembangan Pertanian/Agribisnis

kawasan

Pengembangan

Pertanian/Agribisnis

kawasan peternakan

Kecamatan Bacukiki

dan Kecamatan Ujung

kawasan perikanan

Kecamatan Soreang,

Bacukiki Barat dan

Kecamatan Bacukiki;

kawasan Pelabuhan(Nusantara, Cappa Ujung,

dan Pertamina)

Nusantara, Cappa

Ujung

kawasan Pengembangan PKL (Mattirotasi Baru,

Senggol dan Cempae)

Mattirotasi Baru,

Senggol dan Cempae

kawasan Pusat Pemerintahan Kota

Sosial Budaya

terletak

disepanjang

jalur

jalan

Jend.

Sudirman

(jalan

lingkar bawah) dan

pusat

kota

di

Kecamatan

Ujung;

kawasan

Wisata

Lumpue, Pasar Seni,

(4)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-4

FINAL REPORT

Watang Bacukiki; dan

kawasan Pendidikan, Olahraga dan Keagamaan

Kecamatan Soreang,

Kecamatan Bacukiki,

Kecamatan Ujung dan

Kecamatan Bacukiki

Barat.

kawasan hutan lindung

Lingkungan Hidup

Kecamatan Bacukiki

kawasan pesisir pantai sepanjang pantai

Sepanjang Pantai

kawasan sempadan sungai

Seluruh Kecamatan

kawasan Keanekaragaman Hayati

Kelurahan LemoE

Kawasan taman hutan penelitiaan dan

wanawisata (kawasan Hutan Raya Alitta)

di Kelurahan Bukit

Harapan, Kecamatan

Soreang

Kebun Raya JompiE

Kelurahan Bukit

Harapan

kawasan Terumbu Karang

Kelurahan LumpuE

kawasan Hutan Rakyat

Kelurahan Watang

Bacukiki dan

Kelurahan Lumpue

kawasan Taman Estuari Sungai Karajae

Kelurahan Sumpang

Minangae, Kelurahan

Lumpue, Kelurahan

Bumi Harapan, dan

Kelurahan Watang

Bacukiki

kawasan Agrowisata

Kelurahan Watang

Bacukiki dan

Kelurahan Lemoe

(5)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-5

FINAL REPORT

Tabel 7.3INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN RTRW KOTA

PAREPARE, TAHUN 2011-2031

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

A. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG WILAYAH KOTA

1 Perwujudan Sistem Pusat Pelayanan Kegiatan Kota

1

program pembangunan kawasan perkantoran pemerintahan Kota Parepare

program pembangunan kawasan pusat pelayanan kesehatan dan pendidikan

Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan

3

program penataan kawasan-kawasan perdagangan dan jasa

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas Perindag

4

program pembangunan terminal Tipe B dan Tipe C yang akan

dikoneksikan dengan terminal Tipe A yang telah ada

Kota

program peningkatan kapasitas jalan kolektor dan jalan lingkungan dalam kota

2 Perwujudan Sistem Jaringan Prasarana Wilayah Kota

2.1 sistem jaringan transportasi

a. program percepatan

pengembangan jalan lingkar kota guna memperkuat struktur kota dan antisipasi

pengembangan kota ke arah utara dan ke arah timur

Kota

b. program pembangunan rencana induk jaringan jalan

Kota Parepare

APBD Kota

Dinas PU

c. program peningkatan kualitas dan pemeliharaan sistem jaringan jalan dan prasarana pendukungnya

d. program pembangunan jalan baru untuk membuka hubungan antar wilayah serta upaya peruntukan pembangunan

Kota

e. program peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana

transportasi dalam kota

Kota

f. program penataan jalur transportasi antar kota dan dalam kota dengan pemisahan jalur agar lebih efisien dalam mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan

(6)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-6

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

g. program terpadu upaya peningkatan dan pemeliharaan prasarana jalan, yaitu untuk jaringan listrik, TV kabel, telepon serta jaringan komunikasi lainnya, serta jaringan air bersih

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas PU, Dinas Perhubungan, Infokom, telkom,

PLN, PDAM

h. pengembangan terminal Tipe A, Tipe B dan terminal Tipe C untuk memadukan dua moda yaitu jalan raya dan kereta api, serta untuk pengembangan

pergerakan lokal dalam wilayah Kota Parepare

Kota

h. program pembangunan jalur kereta api stasiun kereta api secara terpadu

Kecamat

i. program peningkatan prasarana Pelabuhan Nusantara Parepare sebagai Pelabuhan Internasional

Kecamat an Ujung

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

PT. Pelindo dan Dinas Perhubungan

j. program pengembangan pelabuhan

pengumpul/pengumpan dan terminal khusus minyak sebagai pelabuhan yang melayani skala regional

PT. Pelindo dan Dinas Perhubungan

k. program peningkatan kualitas dan sistem alur pelayaran lokal di kawasan Teluk Parepare

Kawasan

PT. Pelindo dan Dinas Perhubungan

l. program peningkatan kualitas dan sistem jaringan jalan dan prasarana pendukungnya guna mewujudkan keterpaduan pelayanan transportasi laut

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

PT. Pelindo dan Dinas Perhubungan

2.2 sistem jaringan energi/kelistrikan

a. program peningkatan dan pengembangan depo bahan bakar minyak

Kecamat an Soreang

APBN PT.Pertamina,

Pertambangan

b. program peningkatan pelayanan SPPBE

Kecamat an Bacukiki

Barat

Swasta Pertambangan

c. program peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang ada dalam kota

(7)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-7

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

d. proram peningkatan daya dan sambungan listrik untuk pelayanan masyarakat

Kota

e. program pembangunan dan pengembangan jaringan listrik ke kawasan pengembangan kota

Kota

f. Penyusunan Rencana Induk Kelistrikan

g. program perwujudan interkoneksi jaringan listrik berkapasitas besar dari sistem jaringan listrik regional

Kota

h. program ekstensifikasi sumber energi/kelistrikan

2.3 sistem jaringan telekomunikasi

a. program peningkatan sarana dan fasilitas telepon yang lebih memadai dalam jangkauan yang lebih luas baik melalui

sambungan telepon pribadi maupun telepon umum

Kota

b. program peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan

telekomunikasi selular dengan memanfaatkan secara optimal lokasi-lokasi yang telah ditetapkan

c. program peningkatan kapasitas jaringan penunjang teknologi informasi perkotaan ke fasilitas sosial, ekonomi, umum, permukiman dan daerah baru

Kota

d. program Pembangunan jaringan telepon, tv kabel dan jaringan telekomunikasi dengan mempertimbangkan rencana pelebaran jaringan jalan, keamanan, dan keindahan

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Telkom, Dinas PU, infokom

e. program Pembangunan Base Tranceiver Station (BTS) terpadu pada Kawasan Pengembangan

Kota Parepare

(8)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-8

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

f. pengaturan jumlah dan lokasi penempatan BTS diatur

berdasarkan titik-titik lokasi yang ditentukan dengan berpedoman pada ketentuan yang terkait dengan bangunan gedung, yang mengatur tentang jumlah dan letak BTS di Kota Parepare

Kota Parepare

APBD Kota Dinas Infokom dan Swasta

2.4 sistem jaringan sumber daya air

a. program penyusunan Master Plan Sistem Air Bersih

Kota Parepare

APBD Kota Dinas PU,

PDAM, Bappeda

b. program optimalisasi pemanfaatan jaringan sumberdaya air sebagai

sumber baku penyedia air bersih bagi masyarakat

Kota Parepare

APBD Kota Dinas PU, PDAM

c. program rehabilitasi sistem air bersih yang sudah ada

Kota

d. program konservasi sumber-sumber air baku dan mata air potensial PDAM, Bappeda,

Lingkungan Hidup, Pertambangan

e. program pengendalian pemanfaatan air tanah dalam

Kota PDAM, Bappeda,

Lingkungan Hidup, Pertambangan

f. program peningkatan efektifitas pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Karajae sebagai upaya pelestarian sumberdaya air PDAM, Bappeda,

Lingkungan Hidup, Pertambangan

g. program pelestarian sumber air permukaan serta mewujudkan kerja sama pemanfaatan

sumberdaya air dengan berbagai pihak PDAM, Bappeda,

(9)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-9

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

2.5 pengembangan infrastruktur perkotaan

a. program perluasan pelayanan sarana dan prasarana air minum yang terintegrasi melalui

pengembangan rencana induk dan peta jaringan air bersih, dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan untuk rumah tangga, jasa dan industri, kesehatan dan lainnya

Kota

b. program rehabilitasi jaringan pipa air minum secara bertahap dan peningkatan manajemen operasional pelayanan

Kota

c. review masterplan jaringan air minum dan pembangunan sistem jaringan air minum yang terintegrasi guna menjangkau seluruh wilayah kota

Kota PDAM, Bappeda

d. program peningkatan

pengelolaan limbah kota (water treatment) secara komunal pada pusat-pusat pelayanan serta pencegahan pencemaran pada tubuh air sungai dan kawasan Teluk Parepare

Kota Pemkab Pinrang

dan Barru

e. program pengelolaan limbah industri dan pertambangan, serta permukiman

f. program peningkatan fungsi IPAL dan IPLT

g. program pengembangan sistem pengelolaan air limbah domestik dan non domestik secara terpisah

h. program pengembangan TPA menjadi sanitary land fill

Kecamat

i. program peningkatan alat angkut sampah, kontainer/TPS, dan sistem transfer depo

Kota

(10)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-10

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

k. program pengembangan sistem drainase kota sesuai dengan Rencana Induk Drainase Kota

Kota

l. program perbaikan sistem drainase pada kawasan rawan banjir dengan sistem berjenjang terpadu

program penertiban jaringan utilitas lain yang menghambat fungsi drainse kota

Kota

n. program pengembangan sarana trotoar pada semua jalan utama untuk pengguna jasa pejalan kaki

o. program penyediaan prasarana dan sarana jaringan jalan pejalan kaki di Kota Parepare

Kota

p. program penyediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana jaringan jalan sepeda

Kota

q prograam pengembangan sarana penunjang jalur-jalur evakuasi bencana

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas PU, Sosial, Satgas Bencana,

Kesbang

B. PERWUJUDAN POLA RUANG KOTA

1 Perwujudan Kawasan Lindung

1.1 Hutan Lindung

a. program konservasi hutan lindung melalui reboisasi

Kecamat dan inventarisasi kondisi kawasan lindung

Kecamat Sidrap dan Barru

c. program penghutanan kembali dan reboisasi hutan lindung

Kecamat Lingkugan Hidup

Lingkugan Hidup,

(11)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-11

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

e. evaluasi hak penguasaan lahan yang telah direkomendasikan oleh Pemerintah Kota Parepare ke Pemerintah Provinsi dan Pusat Sidrap dan Barru

1.2 Perlindungan pada Kawasan di Bawahnya

a. program pengembangan kawasan hutan mangrove yang terletak di sekitar Sungai Karajae dan Muara Sungai Soreang

Kecamat

b. perencanaan kawasan-kawasan resapan air yang berfungsi hidrologis Karajae dan sungai-sungai lainnya yang mengalami eksploitasi Hidup, Dinas PU,

Pertambangan

d. program pengembangan kawasan resapan air dan kawasan sumber mata air yang tersebar di Kota Parepare

Kota

1.3 Kawasan Perlindungan Setempat

a. program pengendalian kawasan untuk menunjang fungsi

kawasan dan pelestarian lingkungan

kawasan pesisir pantai Parepare

Kecamat

Dinas Tata Ruang, Bappeda

c. program penataan ruang kawasan sekitar sempadan Sungai Karajae

Kecamat

Dinas Tata Ruang, Bappeda,

Lingkungan Hidup

d. program konservasi lahan pada jalur kiri dan kanan sungai yang berpotensi erosi dan longsor

(12)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-12

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

e. program pengelolaan kawasan pesisir dan Teluk Parepare secara terpadu

Kecamat Pemkab Pinrang,

Barru, Sidrap, Pemprov

f. program pengendalian kegiatan budidaya di sepanjang

sempadan sungai yang tersebar di Kota Parepare

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas Tata Ruang dan PKPK

g. program pengendalian pemanfaatan ruang kawasan tepi jurang atau kemiringan lahan diatas 30% untuk mencegah rawan bencana longsor

Dinas Tata Ruang

1.4 Kawasan suaka alam dan cagar budaya

a. Program pengembangan budidaya terumbu karang

Kecamat konservasi kawasan terumbu karang pemanfaatan keanekaragaman hayati dan ekosistem

Kota bencana kota parepare

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas Sosial, Satgas Bencana

b. program pengembangan sistem peringatan dini jarak jauh dan jalur evakuasi bencana alam

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas Sosial, Satgas Bencana

c. program peningkatan

sosialisasi sistem evakuasi dan mitigasi bencana

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas Sosial, Satgas Bencana

d. program peningkatan infrastruktur kawasan yang mempunyai fungsi sebagai lokasi evakuasi bencana alam

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas Sosial, Satgas Bencana

1.6 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota

a. program pengembangan RTH RT dan RW yang akan

didistribusikan pada pusat unit-unit pengembangan perumahan

Kota Parepare

APBD Kota Dinas

(13)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-13

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

dan permukiman Tata Ruang,

Bappeda

b. program percepatan pengembangan RTH Kota Parepare untuk pencapaian sekurang-kurangnya 30 persen dari luas wilayah kota

Kota Hidup, Dinas Tata Ruang,

Bappeda

c. program pengembangan taman kota/hutan kota disetiap

kelurahan dan kecamatan pada wilayah Kota Parepare

Kota Parepare

APBD Kota Dinas

Kebersihan, Lingkungan Hidup, Dinas Tata Ruang, Bappeda, Kecamatan/kelur

ahan

d. program pembukaan RTH baru pada lahan-lahan yang terlantar dan alih fungsi dari kawasan budidaya menjadi RTH

Kota Hidup, Dinas Tata Ruang,

Bappeda

2 Perwujudan Kawasan Budidaya

2.1 Kawasan Peruntukan Perumahan

a. program penyusunan dan penataan ruang kawasan perkotaan (RDTRK,

RTRK/RTBL) sesuai amanah UU Nomor 26 Tahun 2007

Kota pengendalian kawasan

perumahan (zoning regulation)

Kota Parepare

APBD Kota Dinas Tata Ruang

c. program revitalisasi titik-titik kawasan permukiman kumuh di Kota Parepare

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas Tata Ruang, Dinas PU

d. program pengembangan dan penataan perumahan di Kota Parepare infrastruktur, jaringan utilitas, fasilitas umum dan fasilitas sosial di kawasan-kawasan perumahan

Dinas Tata Ruang, Dinas PU

f. program peningkatan prasarana transportasi untuk eksesibilitas setiap wilayah di Kota Parepare

Kota

(14)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-14

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

a. progam penyusunan instrumen pengendalian kawasan

perdagangan/jasa (zoning regulation)

c. program pembangunan dan pengembangan pusat

perbelanjaan dan toko di kota Parepare

d. program pengembangan dan penataan lahan-lahan hasil reklamasi untuk dijadikan sebagai sarana

perdagangan/jasa di Kota Parepare

Kota Parepare

APBD Kota/Swasta

Dinas Tata Ruang, Perindag,

Dinas PU, Bappeda

e. penataan kawasan pertokoan yang bersifat linear disepanjang ruas jalan

Kota Parepare

APBD Kota/Swasta

Dinas Tata Ruang

f. program pengembangan kawasan perdagangan/jasa di berbagai wilayah kota dengan skala lingkungan yang tersebar di Kecamatan Bacukiki,

Kecamatan Bacukiki Barat, Kecamatan Ujung, dan Kecamatan Soreang

Kota Parepare

APBD Kota/Swasta

Dinas Tata Ruang, Perindag

2.3 Kawasan Peruntukan Perkantoran

a. program penataan dan pengembangan perkantoran pemerintahan tingkat provinsi dan kota serta perkantoran swasta pada lokasi yang telah ada di Kota Parepare

Kecamat

Dinas Tata Ruang, Swasta

b. program pembangunan dan pengembangan kawasan perkantoran di Kelurahan Bumi Harapan dan Kelurahan Cappa Galung Kecamatan Bacukiki Barat

Dinas Tata Ruang, Swasta

c. program pengembangan kawasan perkantoran baru di jalan lingkar dan sekitarnya, Kelurahan Lumpue, Kelurahan Watang Bacukiki, Kelurahan Lemoe, Kelurahan Lompoe, Kelurahan Galung Maloang, dan Kelurahan Lapadde

Kota

Dinas Tata Ruang, Swasta

(15)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-15

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

a. program perencanaan dan penetapan kawasan industri Kota Parepare

Kota Perindag, Dinas

Tata Ruang , Dinas PU

program penyusunan RDTRK dan zoning regulation kawasan industri dan pergudangan Kota Parepare;

b. progam penyusunan instrumen pengendalian kawasan industri (zoning regulation)

Kecamat

Dinas Tata Ruang

c. program penataan dan

pengembangan kawasan khusus industri dan pergudangan secara terpadu dengan kawasan

pelabuhan Perindag, Dinas

Tata Ruang , Dinas PU, Pelindo, Swasta

d. program pengembangan infrastruktur pendukung kawasan industri dan pergudangan Pengelola KIPAS

e. program pengawasan kegiatan industri kecil dan mikro dan industri besar

Kota

f. program pengendalian

pergudangan yang ada di dalam Kota Parepare

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD Kota/Swasta

Dinas Tata Ruang, Swasta,

Masyarakat

2.5 Kawasan Peruntukan Pariwisata

a. program penyusunan Rencana Induk Pariwisata Kota Parepare sebagai pedoman

pengembangan dan pengelolaan pariwisata di Kota Parepare

Kota Parepare

APBD Kota Dinas Pariwisata, Bappeda

b. program penataan dan

pengembangan Kawasan Pantai Lumpue dan Kawasan Teluk Parepare

Dinas Pariwisata

c. program penyusunan RDTRK dan zoning regulation kawasan pariwisata keterpaduan manajemen pengelolaaan industri pariwisata

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD Kota/Swasta

(16)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-16

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

daerah

e. program peningkatan dan pengembangan daya tarik obyek pariwisata budaya, pariwisata alam dan pariwisata buatan baik yang telah ada maupun rencana yang akan dikembangkan di Kota Parepare

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD Kota/Swasta

Dinas Pariwisata

2.6 Kawasan Peruntukan Ruang Terbuka Non Hijau

a. program pengembangan dan penataan Ruang Terbuka Non Hijau yang tersebar di wilayah Kota Parepare

Kota

2.7 Kawasan Peruntukan Ruang Evakuasi Bencana

a. program pemantapan sistem dan prosedur evakuasi dan mitigasi bencana di semua wilayah Kota Parepare

Dinas Sosial dan Satgas Bencana

b. program peningkatan dan pengembangan infrastruktur kawasan ruang evakuasi bencana di wilayah Kota Parepare

Dinas Sosial dan Satgas Bencana

2.8 Kawasan Peruntukan Pertanian

a. program pengendalian kegiatan budidaya lain agar tidak

mengganggu kawasan pertanian

Kota

b. program peremajaan areal persawahan

c. program pengembangan pertanian melalui sektor agribisnis sesuai kegunaan lahan secara optimal

Kota

(17)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-17

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

f. program pengendalian alih fungsi lahan sawah beririgasi menjadi kegiatan budidaya lainnya Pangan, Dinas

Tata Ruang

2.9 Kawasan Peruntukan Pertambangan

a. program pengendalian kegiatan pertambangan di wilayah Kota Parepare Hidup, Satpol PP

b. program peremajaan/revitalisasi lokasi kegiatan hasil

pertambangan yang telah dilakukan Hidup, Swasta

c. program peningkatan koordinasi pengawasan dan pengendalian pertambangan di sekitar DAS Karajae dan sungai-sungai lainnya

pertambangan dan identifikasi potensi-potensi pertambangan lainnya

2.1 Kawasan Peruntukan Ruang Sektor Informal

a. program pengendalian kegiatan sektor informal yang tersebar di Kota Parepare

Kota Parepare

APBD Kota/Swasta

Perindag, Satpol PP

b. program penetapan dan penataan kegiatan sektor informal di Kelurahan Ujung Sabbang, Kelurahan Mattirotasi Baru, Kelurahan Sumpang Minangae, Kelurahan Watang Soreang

Kota Parepare

APBD Kota/Swasta

Perindag, Satpol PP

2.1

1

Kawasan Peruntukan Pertahanan dan Keamanan

a. meliputi program penataan kawasan-kawasan pertahanan dan keamanan dengan tetap memperhatikan struktur ruang dan pola ruang dari Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Parepare Pemkot Parepare

2.1

2 Kawasan Peruntukan Pelayanan Umum

a. program peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap sarana-sarana

pendidikan untuk semua jenjang

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

(18)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-18

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

b. program peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap sarana-sarana pendidikan dan kesehatan

Kota Dinas Kesehatan

c. program peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap sarana-sarana kesehatan di seluruh wilayah Kota Parepare

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Dinas Kesehatan

d. program peningkatan kualitas sarana peribadatan dan pusat pengembangan aktifitas dan syiar agama sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD

Kota

Depag, Pemkot Parepare

2.1

3 Kawasan Peruntukan Perikanan

a. Program pengembangan hasil perikanan laut

Kota kawasan perikanan tangkap dan perikanan budidaya

Kota

c. Program optimalisasi PPI secara terpadu dengan melibatkan daerah tetangga

Kecamat

d. Program penataan dan

pembangunan pangkalan perahu nelayan

B. PERWUJUDAN KAWASAN STRATEGIS

1 Kawasan Strategis Nasional

1.1 Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Parepare

a. Program pengembangan KAPET Parepare

KAPET Parepare

b. Program sinkronisasi program unggulan di kawasan KAPET Parepare Pemkab Barru, Pinrang, Sidrap,

Enrekang

(19)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-19

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

b. Program peningkatan kapasitas layanan LAPAN Parepare

Kecamat

2 Kawasan Strategis Provinsi

2.1 Kawasan Industri Parepare

a.

Program pengembangan Kawasan Industri /skala besar (Kawasan Kipas dan Kawasan Cadangan Industri)

Kecamat Pertanahan, Tata

Pemerintahan

2.2 Kawasan Andalan Parepare

a. Program Pengembangan Kawasan Andalan Ekonomi Parepare

b. Pengembangan Kawasan Agroindustri

Kota

3 Kawasan Strategis Kota Parepare

3.1 Kawasan Kepentingan Ekonomi

a. program pemberian insentif dan kemudahan perijinan

berinvestasi bagi kegiatan yang berhubungan dengan industri, perdagangan dan/atau jasa pada lokasi yang sesuai peruntukan dan daya dukung lahan

Kota

b. program peningkatan dan pembangunan jaringan utilitas pada kawasan-kawasan strategis pertumbuhan ekonomi

Kota

c. program peningkatan layanan moda transportasi terhadap aksesibilitas dan mobilitas pada kawasan strategis pertumbuhan ekonomi

d. program penyusunan rencana detail tata ruang kawasan strategis pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare

Kota Parepare

APBD Kota Dinas Tata Ruang

(20)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-20

FINAL REPORT

No Program Utama Lokasi SUMBER DANA PELAKSANA INSTANSI

a. program pengembangan dan penataan kawasan-kawasan yang berhubungan dengan kepentingan sosial budaya

Kota Parepare

APBN/APBD Prov./APBD Kota/Swasta

Dinas Pariwisata, Bappeda

b. program peningkatan dan pembangunan jaringan utilitas pada kawasan-kawasan strategis kepentingan sosial budaya

c. program peningkatan layanan moda transportasi terhadap aksesibilitas dan mobilitas pada kawasan strategis kepentingan sosial budaya

Kota

d. program penyusunan rencana detail tata ruang kawasan strategis kepentingan sosial budaya di Kota Parepare

Kota Parepare

APBD Kota Dinas Tata Ruang

3.3 Kawasan Kepentingan Lingkungan

a. program pengembangan dan penataan kawasan-kawasan yang berhubungan dengan kepentingan daya dukung lingkungan Hidup, Bappeda

b. program peningkatan dan pembangunan jaringan utilitas pada kawasan-kawasan strategis kepentingan daya dukung lingkungan

Kota

c. program penghijauan dan rehabilitasi lahan pada kawasan hutan di Kota Parepare

Kota

d. program pengendalian

pemanfaatan lahan di kawasan yang berhubungan dengan kepentingan daya dukung lingkungan

e. program penyusunan rencana detail tata ruang kawasan strategis kepentingan daya dukung lingkungan di Kota Parepare

Kota Parepare

(21)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-21

FINAL REPORT

7.2. Arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Pare Pare

7.2.1 Kebijakan Pembangunan Daerah

A. Visi

Visi Pembangunan Kota Parepare untuk Tahun 2013-2018 sebagai

berikut:

“Terwujudnya Kota Parepare

yang Maju, Peduli, Mandiri dan

Bermartabat”

Visi Pembangunan Kota Parepare Tahun 2013-2018 di

atas, memiliki makna:

a.

Maju, mengandung arti: mempunyai kualitas dan kemampuan untuk

berprestasi dan berdaya saing sehingga masyarakat Kota Parepare

dapat sejajar atau bahkan lebih tinggi dari daerah lain, ditandai

dengan meningkatnya kualitas hidup dan tercukupinya kebutuhan

kehidupan masyarakat.

b.

Peduli, mengandung arti:mempunyai keikhlasan dan empati untuk

maju serta berkembang demi masa depan bersama, yang ditandai

dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan daerah dan kelestarian lingkungan.

c.

Mandiri,

mengandung arti:mempunyai inisiatif untuk menyelesaikan

permasalahan berdasarkan rujukan dan nilai-nilai yang berlaku

dimasyarakat.

d.

Bermartabat, mengandung arti:harkat atau harga diri yang

menunjukkan eksistensi atau identititas (jati diri) masyarakat Kota

Parepare yang dapat dijadikan teladan dalam berbagai sendi

kehidupan.

B. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 5 (lima) Misi

Pembangunan Kota Parepare Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan optimalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan

secara berkeadilan, berkualitas dan berkesinambungan.

b. Mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah yang berbasis

pada sumber daya lokal, mengembangkan investasi dan

(22)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-22

FINAL REPORT

pembangunan berkelanjutan.

c. Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah

melalui keseimbangan penataan ruang dan adaptibilitas perubahan

lingkungan hidup.

d. Memantapkan penegakan supremasi hukum, menyelenggarakan

pemerintahan yang bersih dan meningkatkan partisipatif aktif

masyarakat.

e. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan budaya lokal dalam

mengembangkan kehidupan bersama yang lebih baik

C. Arah Kebijakan

Arah kebijakan pembangunan lima tahun Kota Parepare adalah

sebagai berikut

a) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2014

-

Penyelenggaraan birokrasi dan tata kelola kepemerintahan yang

baik (

good governance

) untuk menciptakan pelayanan publik yang

berkeadilan termasuk peningkatan kualitas pengelolaan pengadaan

barang dan jasa secara transparan dan akuntabel melalui

e-procurement

serta peningkatan pengelolaan keuangan daerah;

-

Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan bagi semua

kelompok masyarakat;

-

Peningkatan pengelolaan pelayanan kesehatan;

-

Pemeliharaan dan perluasan sarana prasarana kota

-

Pengembangan kawasan perkotaan melalui pendekatan estetika

yang tinggi;

-

Peningkatan perekonomian daerah melalui pemberdayaan dan

penguatan sektor UMKM;

-

Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan;

-

Peningkatan Pelayanan Informasi;

-

Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.

-

Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi

(23)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-23

FINAL REPORT

-

Penguatan Legislasi Pengarusutamaan Gender.

b) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2015

Arah kebijakan pembangunan tahun 2015 di fokuskan pada

beberapa hal di bawah berikut:

-

Penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas secara

gratis SD s.d SMA/SMK dan pembinaan kepada anak usia

sekolah serta anak usia dini.

-

Penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas bagi

semua lapisan masyarakat.

-

Penguatan Pengarusutamaan Gender.

-

Peningkatan dan pengembangan Kapasitas Politik Lembaga

Legislatif

-

Pengembangan dan peningkatan kawasan strategis kota untuk

kepentingan ekonomi dan pariwisata.

-

Peningkatan sistem jaringan prasarana perkotaan.

-

Penguatan Industri Kecil dan Menengah yang berbasis klaster dan

Agroindustri.

-

Penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi.

-

Pengembangan keanekaragaman bahan pangan utama.

-

Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.

-

Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi

masyarakat.

-

Peningkatan kapasitas aparat sipil daerah menuju pengelolaan

pemeritahan yang transparan, akuntabel serta profesional.

-

Peningkatan

kualitas

perencanaan

pembangunan

dan

pengelolaan keuangan daerah.

c) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2016

(24)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-24

FINAL REPORT

-

Penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas secara

gratis SD s.d SMA/SMK dan pembinaan kepada anak usia

sekolah serta anak usia dini.

-

Penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas bagi

semua lapisan masyarakat.

-

Penguatan Pengarusutamaan Gender.

-

Pengembangan dan peningkatan kawasan strategis kota untuk

kepentingan lingkungan

-

Pengembangan dan peningkatan kawasan strategis kota untuk

kepentingan sosial budaya

-

Peningkatan sistem jaringan prasarana perkotaan.

-

Pengembangan Industri Kecil dan Menengah yang berbasis

klaster dan Agroindustri.

-

Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Koperasi.

-

Pengembangan keanekaragaman bahan pangan utama.

-

Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.

-

Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi

masyarakat.

-

Peningkatan kapasitas aparat sipil daerah menuju pengelolaan

pemeritahan yang transparan, akuntabel serta profesional.

-

Peningkatan

kualitas

perencanaan

pembangunan

dan

pengelolaan keuangan daerah.

d) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2017

Arah kebijakan pembangunan tahun 2017 di fokuskan pada

beberapa hal di bawah berikut:

-

Penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas secara

gratis SD s.d SMA/SMK dan pembinaan kepada anak usia

sekolah serta anak usia dini.

-

Peningkatan layanan perguruan tinggi negeri bagi masyarakat

(25)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-25

FINAL REPORT

-

Penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas bagi

semua lapisan masyarakat.

-

Penguatan Pengarusutamaan Gender.

-

Peningkatan sistem jaringan prasarana perkotaan.

-

Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.

-

Pengembangan produk unggulan daerah.

-

Pengembangan Produk-produk Agricultur.

-

Pengembangan investasi industri besar.

-

Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

inovasi daerah.

-

Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.

-

Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi

masyarakat.

e) Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2018

Arah kebijakan pembangunan tahun 2018 di fokuskan pada

beberapa hal di bawah berikut:

-

Penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas secara

gratis SD s.d SMA/SMK dan pembinaan kepada anak usia

sekolah serta anak usia dini.

-

Penyelenggaraan layanan kesehatan yang berkualitas secara

gratis bagi semua lapisan masyarakat.

-

Penguatan Pengarusutamaan Gender.

-

Peningkatan dan pengembangan Kapasitas Politik Lembaga

Legislatif

-

Peningkatan sistem jaringan prasarana perkotaan.

-

Penataan dan pengembangan kawasan peternakan

-

Pengembangan investasi pariwisata.

-

Layanan Sosial dan Bantuan Hukum.

-

Perlindungan sosial, budaya, keamanan dan keagamaan bagi

(26)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-26

FINAL REPORT

D. Strategi

Strategi merupakan langkah untuk memecahkan permasalahan yang

penting dan mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu 5

(lima) tahun ke depan serta memiliki dampak yang besar terhadap

pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan daerah. Untuk

mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Kota Parepare

Tahun 2013-2018, maka Pemerintah Kota Parepare akan melaksanakan

5 (lima) misi pembangunan daerah yang kemudian dijabarkan ke dalam

berbagai strategi pembangunan daerah untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun mendatang.

Di dalam Permendagri 54 Tahun 2010 disebutkan bahwa strategi

merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah. Strategi harus

dijadikan salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan

daerah. Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan

bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas

dengan serangkaian arah kebijakan.

Rumusan strategi pembangunan daerah Kota Parepare untuk kurun

waktu lima tahun ke depan, yang dirinci menurut misi pembangunan

(27)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-27

FINAL REPORT

Tabel 7.4.

Strategi Pembangunan RPJMD Kota Parepare Tahun 2013

2018

Misi ke – 1

Meningkatkan optimalisasi pelayanan pendidikan dan kesehatan secara berkeadilan, berkualitas dan berkesinambungan

No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

1

Pemerataan layanan pendidikan menuju masyarakat yang cerdas.

1.1Meningkatnya daya saing (ilmu dan pengetahuan) masyarakat.

- Penghapusan biaya-biaya pendidikan yang dibebankan kepada siswa/orang tua siswa (Usia Dini s/d SMA).

- Pemberian motivasi kepada anak untuk terus melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

- Pengembangan sarana pendidikan dan informasi.

2

Pemerataan layanan kesehatan menuju masyarakat yang sehat.

2.1Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

-Peningkatan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat Parepare.

- Pengembangan sarana penunjang kesehatan masyarakat

Misi ke – 2

Mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah yang berbasis pada sumber daya lokal, pengembangan investasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan

prinsip pembangunan berkelanjutan

No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

1 Akselarasi pembangunan ekonomi daerah yang berkeadilan dan berkesinambungan.

1.1Meningkatnya

kesejahteraan ekonomi masyarakat.

-Peningkatan nilai tambah hasil kegiatan perekonomian daerah.

(28)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-28

FINAL REPORT

pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

pangan utama dengan harga terjangkau.

bahan pangan utama

Misi ke – 3

Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah melalui keseimbangan penataan ruang dan adaptibilitas perubahan lingkungan hidup

No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

1

Akselarasi pembangunan infrastruktur antar wilayah yang berbasis pada rencana tata ruang wilayah dan perubahan lingkungan hidup.

1.1Meningkatnya

implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

- Pengembangan infrastruktur kawasan budidaya kota

1.2 Meningkatnya kualitas dan fasilitas infrastruktur

1.3Meningkatnya ketersediaan air bersih.

-Peningkatan perlindungan dan konservasi Sumber Daya Alam dan Mineral

1.4Meningkatnya

pengendalian lingkungan hidup.

-Pengembangan kawasan Ruang Terbuka Hijau

Misi ke – 4

Memantapkan penegakan supremasi hukum, penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan peningkatan partisipatif aktif masyarakat

No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

1. Menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

1.1. Menurunnya pelanggaran

ketertiban dan keamanan masyarakat.

- Peningkatan kesadaran

masyarakat terhadap hukum (peraturan perundang-undangan dan peraturan daerah).

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good

2.1. Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah

(29)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-29

FINAL REPORT

Governance).

2.2. Meningkatnya sinergitas perencanaan

pembangunan antara masyarakat dan pemerintah.

- Peningkatan kapasitas

masyarakat dalam penyusunan proses pembangunan.

3. Mewujudkan pengarusutamaan gender dan perlindungan anak

3.1. Meningkatnya kesetaraan gender.

- Penguatan kelembagaan kesetaraan gender dan anak serta peningkatan perlindungan terhadap perempuan dan anak. 3.2. Meningkatnya

perlindungan perempuan

3.3. Meningkatnya perlindungan anak

Misi ke – 5

Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan budaya lokal dalam mengembangkan kehidupan bersama yang lebih baik

No T u j u a n S a s a r a n S t r a t e g i

1. Mewujudkan

masyarakat parepare yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan budaya.

1.1. Terjaganya kerukunan antar umat beragama

- Peningkatan kualitas kehidupan beragama

1.2. Terpeliharanya nilai-nilai budaya lokal yang tumbuh di masyarakat.

- Pelestarian nilai-nilai budaya lokal masyarakat.

7.3. Arahan Peraturan Daerah Tentang Bangunan Gedung

Setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administratif dan

persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung. Dimana

persyaratan teknis itu ditetapkan dengan Peraturan Bupati yakni Status hak

atas tanah, dan/atau izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah; Status

kepemilikan bangunan gedung; dan Izin menrdirikan bangunan gedung.

Setiap bangunan gedung harus didirikan pada tanah yang status

kepemilikannya jelas, baik milik sendiri maupun milik pihak lain, namun

bangunan gedung dengan status milik pihak lain hanya dapat didirikan dengan

izin pemanfaatan tanah dari pemegang hak atas tanah atau pemilik tanah

dalam bentuk perjanjian tertulis antara pemegang hak atas tanah atau pemilik

(30)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-30

FINAL REPORT

Status kepemilikan gedung dibuktikan dengan surat bukti kepemilikan

bangunan gedung yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten, berdasarkan

hasil kegiatan pendataan bangunan gedung. Kegiatan pendataan tersebut

dilakukan bersamaan dengan proses mendirikan bangunan gedung untuk

keperluan tertib pembangunan dan pemanfaatan bangunan gedung.setiap

orang dalam mengajukan permohonan izin mendirikan bangunan gedung

wajib melengkapi dengan : tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah atau

tanda bukti perjanjian pemanfaatan tanah; data pemilik bangunan gedung;

rencana teknis bangunan gedung; dan hasil analisis mengenai dampak

lingkungan bagi bangunan gedung yang menimbulkan dampak penting

terhadap lingkungan.

Setiap mendirikan bangunan gedung, fungsinya harus sesuai dengan

peruntukan lokasi yang ditetapkan dalam RTRW Kabupaten, RDTRKP,

dan/atau RTBL serta tidak boleh melebihi ketentuan maksimal kepadatan dan

ketinggian yang ditetapkan didalamnya dimana kepadatan tersebut ditetapkan

dalam bentuk Kooefisien Dasar bangunan (KDB) Maksimal yang didasarkan

pada luas kaveling/persil, peruntukan atau fungsi lahan, dan daya dukung

lingkungan. Sedangkan ketinggian maksimal ditatapkan dalam bentuk

Kooefisien Lantai Bangunan (KLB) dan/atau jumlah lantai maksimal.

Setiap bangunan gedung yang didirikan tidak boleh melanggar ketentuan

minimal jarak bebas bangunan gedung yang ditetapkan dalam RTRW

Kabupaten, RDTRKP, dan/atau RTBL. Ketentuan jarak bangunan gedung

ditetapkan dalam bentuk : garis sempadan banguan gedung denga as jalan,

tepi sungai, irigasi, tepi danau, dan/atau jaringan tegangan tinggi; jarak antara

bangunan gedung dengan batas-bnatas persil, jarak antar bangunan gedung,

dan jarak antara as jalan dengan pagar halaman yang diizinkan pada lokasi

yang bersangkutan, yang diberlakukan per kaveling, per persil, dan/atau per

kawasan.

Penampilan

bangunan

gedung

harus

dirancang

dengan

mempertimbangkan kaidah-kaidah estetikabentuk, karakteristik arsitektur, dan

lingkungan yang ada di sekitarnya. Penampilan bangunan harus

(31)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-31

FINAL REPORT

cagar budaya harus dirancang dengan mempertimbangkan kaidah pelestarian

sedangkan bila berdampingan dengan bangunan gedung yang dilestarikan

harus dirancang dengan mempertimbangkan kaidah estetika bentuk dan

karekteristik dari arsitektur bangunan yang dilestarikan.

Persyaratan keselamatan meliputi : persyaratan kemempuan bangunan

gedung untuk mendukung beban muatan; dan kemampuan bangunan gedung

dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bahaya petir.

Persayaratan kesehatan bangunan gedung meliputi : persyaratan sistem

penghawaan; persyaratan sistem pencahayaan; persyaratan sistem sanitasi;

dan penggunaan bahan bangunan gedung. Persyaratan kenyamanan

bangunan gedung meliputi : kenyamanan ruang gerak dan hubungan antar

ruang; kenyamanan kondisi udara dalam ruang; kenyamanan pandangan;

kenyamanan tingkat getaran dan tingkat kebisingan. Persyaratan kemudahan

meliputi : kemudahan hubngan ke, dari, dan di dalam gedung; dan

kelengkapan prasarana dan sarana dalam pemanfaatan bangunan gedung.

Pembangunan bangunan gedung diselenggarakan melalui tahapan :

perencanaan teknis; pelaksanaan konstruksi; dan pengawasan konstruksi.

Pemanfaatan bangunan gedung yang dilindungi dan dilestarikan dilakukan

oleh pemilik dan/atau pengguna sesuai dengan kaidah pelestarian dan

klasifikasi bangunan gedung yang dilindungi dan dilestarikan serta sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Pemugaran bangunan gedung yang dilindungi dan dilestarikan

merupakan kegiatan memperbaiki dan memulihkan kembali bangunan gedung

ke bentuk aslinya.Pembongkaran bangunan gedung harus dilaksanakan

secara tertib dan mempertimbangkan keamanan, keselamatan masyarakat

dan lingkungannya.

Dalam penyelenggaraan bangunan gedung, pemilik bangunan gedung

mempunyai hak :

a. mendapatkan pengesahan dari Pemerintah Kabupaten atas rencana teknis

bangunan gedung yang telah memenuhi persyaratan;

b. melaksanakan pembangunan bangunan gedung sesuai dengan perizinan

(32)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-32

FINAL REPORT

c. mendapatkan surat ketetapan bangunan gedung dan/atau lingkungan yang

dilindungi dan dilestarikan dari Pemerintah Kabupaten;

d. mendapatkan insentif sesuai dengan peraturan perundang-undangan dari

Pemerintah Kabupaten karena bangunannya dutetapkan sebagai bangunan

yang harus dilindungi dan dilestarikan;

e. mengubah fungsi bangunan setelah mendapat izin tertulis dari Pemerintah

kabupaten;

f. mendapatkan ganti rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan

apabila bangunannya dibongkar oleh Pemerintah Kabupaten atau pihak lain

yang bukan diakibatkan oleh kesalahannya.

Dalam penyelenggaraan bangunan gedung, pemilik bangunan gedung

mempunyai kewajiban :

a. menyediakan rencana teknis bangunan gedung yang memenuhi

persyaratan yang ditetapkan sesuai dengan fungsinya;

b. memiliki Izin Mendirikan Banguna (IMB);

c. melaksanakan pembangunan gedung sesuai dengan rencana teknis yang

telah disahkan dan dilakukan dalam batas waktu berlakunya izin mendirikan

bangunan;

d. meminta pengesahan dari Pemerintah Kabupaten atas perubahan rencana

teknis bangunan gedung yang terjadi pada tahap pelaksanaan bangunan.

7.4.

Arahan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM)

Arahan rencana induk sistem penyediaan air minum Kota Parepare

masih dalam tahap penyelesaian.

7.5. Arahan Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kota Parepare.

7.5.1. Tujuan Dan Sasaran Sub-Sektor Dan Aspek Higiene Dan Tahapan

Pencapaian Strategi Aspek Teknis Dan Higiene

1. Air Limbah

a) Tujuan

(a) Meningkatkan pelayanan pada masyarakat dalam bentuk

perluasan informasi dan akses layanan sistem setempat (on-site)

(33)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-33

FINAL REPORT

(b) Meningkatkan kualitas lingkungan, derajat kesehatan masyarakat,

dan PHBS

(c) Menata pengembangan perencanaan, peraturan

perundang-udangan, kelembagaan dan keuangan pengelolaan air limbah

(d) Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam pengolahan

sampah, yang telah di gagas maupun yang direncanakan secara

realistik.

b) Sasaran yang hendak dicapai

(a) Peningkatan pengelolaan air limbah melalui akses masyarakat

terhadap informasi dan pelayanan pengelolaan air limbah

permukiman sistem setempat (on-site) dan terpusat (off-site)

padat penduduk

(b) Peningkatan

kualitas

lingkungan

dan

derajat

kesehatan

masyarakat menjadi 50% diakhir Tahun 2016

(c) Meningkatkan PHBS melalui peran masyarakat (rumah tangga

dan sekolah) pengelolaan air limbah dari 41,9% menjadi 80%

(d) Pengembangan

perencanaan

dan

penataan

Peraturan

Perundang-undangan air Limbah

(e) Peningkatan tata kelola kelembagaan pemerintah dalam

pengelolaan air limbah yang baik

(f) Peningkatan pengelolaan air limah melalui pemanfatan sumber

daya Pendanaan pembangunan dalam penguatan ekonomi

masyarakat.

2. Persampahan

a) Tujuan

(a) Meningkatkan pelayanan pada masyarakat dalam bidang

kebersihan, pertamanan dan penataan ruang terbuka hijau demi

terciptanya:

1. Kebersihan dan keindahan lingkungan secara berkelanjutan.

2. Kesehatan

masyarakat

lingkungan

utamanya

pada

(34)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-34

FINAL REPORT

3. Sistem pengelolaan persampahan, pertamanan, sarana

prasarana yang efisien dan efektif.

(b) Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha serta berkaitan

dengan program kerja/proyek Kota Parepare Bersahaja menuju

Kota Bandar Madani.

(c) Meningkatkan kesadaran dan ketaatan masyarakat berkaitan

dengan hak dan kewajiban selaku warga negara yaitu dalam hal

pelunasan membayar retribusi kebersihan.

(d) Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam pengolahan

sampah, yang telah di gagas maupun yang direncanakan secara

realistik.

b) Sasaran yang hendak dicapai

(a) Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pengelolaan persampahan

di tingkat masyarakat perkotaan dari 5,34% menjadi 50%.

(b) Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pengelolaan persampahan

di TPA Lapadde dari 5,34% menjadi 50%.

(c) Meningkatnya koordinasi intemal dan eksternal antar SKPD,

sekertaris/bidang/seksi

dalam

menata

perencanaan

dan

pengembangan

kebijakan

kelembagaan,

peraturan

dan

perundangan.

(d) Meningkatkan kewajiban masyarakat membayar retribusi sampah

secara kontinyu dari 92,3% menjadi 100%.

(e) Pengembangan alternatif sumber pembiayaan baik pendanaan

pemerintah pusat mapun pendanaan pemerintah propinsi

(f) Meningkatkan potensi investasi dunia usaha/swasta.

(g) Meningkatkan peran masyarakat melakukan pemilahan sampah

dari 19,3% menjadi 50%.

3. Drainase Lingkungan

a) Tujuan

(35)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-35

FINAL REPORT

(a) Tersedianya dokumen perencanaan sistem drainase Kota yang

terintegrasi pada akhir tahun 2012

(b) Berkurangnya luas genangan di Kota Parepare dari 22 ha menjadi

10 ha pada akhir tahun 2015.

4. Air Besih/Minum

a) Tujuan

(a) Meningkatkan akses layanan air bersih

(b) Memperbaiki system layanan air bersih

(c) Menjaga ketersediaan air baku

(d) Menjalin kemitraan PDAM dalam pelayanan air bersih

b) Sasaran

(e) Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kotinuitas air baku dari

76,96% menjadi 85% pada akhir tahun 2016 melalui PDAM (dari

20% menjadi 40%) maupun layanan lainnya

(f) Perbaikan dan penambahan jaringan pipa transmisi dalam

mendukung kuntiniutas dan meningkatkan cakupan pelayanan

(g) Perbaikan dan penambahan jaringan kapasitas produksi agar

dapat meningkatkan pelayanan ke pelanggan

(h) Berkurangnya tingkat kehilangan air dari 24,37 % menjadi 15%

(i) Perbaikan pelayanan kepada masyarakat dan membantu

masyarakat untuk menjadi pelanggan PDAM khususnya yang

berpenghasilan menengah ke bawah

(j) Terjaganya supply air secara kualitas dan kuantitas dari sumber

secara terus menerus

(k) Peningkatan peran dan kemitraan dunia usaha, swasta.

5. Higiene/PHBS

a) Tujuan

(a) Menyelenggarakan upaya penyebarluasan informasi kesehatan

guna memberdayakan masyarakat ke arah Prilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS)

(36)

P E M E R I N T A H K O T A P A R E P A R E

PENYUSUNAN RPI2-JM TAHUN 2015

2019

VII-36

FINAL REPORT

(c) Melaksanakan bimbingan/latihan tentang pengetahuan dan

keterampilan petugas penyuluh kesehatan.

b) Sasaran

(a) Peningkatan kasadaran melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di Sekolah sejak usia dini sampai sekolah tingkat

menengah

(b) Peningkatan kasadaran melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di lingkungan Rumah Tangga

(c) Peingkatan kasadaran melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (TUPM)

(d) peningkatan kasadaran melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di Tempat Kerja

(e) Pegembangan kasadaran masyarakat kota melalui peningkatan

kualitas lingkungan sehat.

7.6. Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan (RTBL) Kota Parepare.

Gambar

Tabel 7.2 Identifikasi Kawasan Strategis Kota Parepare (KSK)
Tabel 7.4.
Tabel 7.5.Indikasi Program RTBL Kota Parepare.
Tabel 7.7 Matriks Strategi Pembangunan Kawasan Prioritas

Referensi

Dokumen terkait

Pendugaan Potensi Simpanan Karbon Permukaan pada Ruang Terbuka Hijau di Hutan Kota Jompie Kecamatan Sorean Kota Parepare... Potensi Jenis Dipterocarpa di HUtan

Judul Disertasi : STUDI PEMANFAATAN BAHAN PENGEMULSI BERBASIS MINYAK KELAPA UNTUK PRODUK FILM LATEKS PEKAT KARET ALAM DENGAN AGEN VULKANISASI SULFUR DAN DIKUMIL

LMA atau Leukemia Nonlimfositik Akut (LNLA) lebih sering ditemukan pada orang dewasa (85%) dibandingkan anak-anak (15%). 20 Permulaannya mendadak dan progresif dalam masa 1 sampai

yang terdiri dari: dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”. Jika terdapat ketidaksesuaian antara dokumen asli dan

Sebagai contoh, di dunia nyata kita menggunakan peralatan yang sifatnya fisik seperti pensil, penggaris dan jangka, sedangkan dalam Geogebra kita dapat

Ini sangat berdampak pada tidak berdayaguna dan berhasilguna pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare terhadap pengelolaan Anggaran

Sulawesi Selatan 201 MALIK IBRAHIM SUBHAN UPTD SMP NEGERI 4 PAREPARE Kota Parepare Prov..

Sulawesi Selatan 201 MALIK IBRAHIM SUBHAN UPTD SMP NEGERI 4 PAREPARE Kota Parepare Prov..