• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pembelajaran adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pendidik untuk membelajarkan peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan usaha-usaha yang dilakukan dengan cara terstruktur dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri peserta didik (Sadiman dkk, 2009). Menurut Joyce (dalam Ismaun, 2005) pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas yang di dalamnya mencakup buku-buku, film, komputer, kurikulum dan lain-lain. Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan di mana saja, kapan saja dan pada siapa saja, mengenai apa saja, dengan cara dan sumber apa saja yang sesuai dengan kondisi dan keperluan atau kebutuhan (Miarso, 2009). Kegiatan pembelajaran dirancang sedemikian rupa untuk memberikan pengalaman kepada peserta didik, dengan melibatkan proses mental dan fisik yang tujuannya adalah untuk mencapai kompetensi dasar (BSNP, 2006:).

Dengan semakin berkembangnya Tekhnologi Informasi dan Komunkasi (TIK) Guru dituntut untuk menguasai media pembelajaran. Secara tidak langsung TIK telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali dalam proses belajar-mengajar. Kreativitas seorang guru sangat dibutuhkan dalam membuat sebuah media pembelajaran. Guru diharuskan mengembangkan suasana belajar mandiri, yang tujuannya untuk menarik perhatian siswa dengan memanfaatkan momentum kemajuan tekhnologi khususnya memanfaatkan fungsi tekhnologi informasi secara optimal (Maskur dan Fathani, 2008). Menurut Hofsteder (dalam M. Suyanto, 2007) guru dalam hal ini dapat menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) yang memungkinkan pemakai untuk melakukan interaksi dan komunikasi. Dengan kata lain, untuk membuat suatu media pembelajran yang

(2)

Dewasa ini, media pembelajaran tidak hanya mengacu pada penggunaan buku paket saja, melainkan banyak media yang bermunculan seiring dengan berkembangnya tekhnologi. Salah satu media pembelajaran yang paling efektif adalah adalah PBK (Pembelajaran Berbantuan Komputer). Penggunaan multimedia komputer sebagai sarana pemanfaatan media komunikasi, akan membantu aktivitas belajar siswa (Palmer W. Agnew). Banyak software dalam komputer yang dapat dijadikan media pembelajaran, salah satunya yaitu Adobeflash CS6. Adobeflash CS6 merupakan program pembuat animasi yang canggih, dapat membuat animasi grafis yang rumit secara cepat dan mudah. Salah satu kelebihan dari Adobeflash CS6 adalah waktu akses animasi lebih cepat dibandingkan dengan program pembuat animasi yang lain, seperti Gifs maupun Java Applet.

Matematika merupakan ilmu dispilin yang mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan ilmu disiplin lain. Matematika memiliki bahasa tersendiri, yaitu bahasa yang terdiri atas simbol-simbol dan angka. Untuk dapat memahami bahasa tersebut seseorang haruslah mengusai konsep-konsep yang ada dalam matematika. Di kalangan masyarakat, khususnya pelajar, matematika masih merupakan mata pelajaran yang sulit , membingungkan bahkan ditakuti (Kompas, 2001). Oleh karena itu, untuk merubah anggapan negatif tentang matematika, perlu dibuat pembelajaran yang mampu menarik siswa. Diferensial dan integral adalah salah satu kajian dalam matematika. Materi diferensial dan integral diajarkan pada kelas 3 SMK sampai dengan jenjang perguruan tinggi.

Berdasarkan fakta hampir setiap tahun matematika dianggap sebagai batu sandungan bagi kelulusan siswa. Menurut Deking (2007), terdapat beberapa factor yang menyebabkan matematika memiliki reputasi buruk di mata para pelajar saat ini, (1) Karena sebagian besar materi matematika berupa analisis dan perhitungan, (2) Kurangnya motivasi dalam diri siswa untuk belajar matematika, (3) Guru kurang ahli dalam mengelola kelas, karena kebanyakan para guru saat ini masih menggunakan metode pengajaran konvensional.

(3)

Endro Dwi Hatmanto, M.A. mengatakan bahwa metode pengajaran konvensional adalah metode pembelajaran yang memposisikan guru sebagai pemilik ilmu pengetahuan dan siswa diposisikan sebagai objek pasif saja, sehingga tidak meningkatkan motivasi siswa untuk ikut aktif dalam proses belajar mengajar dikelas, dan metode pengajaran konvensional ini cenderung membosankan. Hal ini berdampak pada kejenuhan siswa dalam mengikuti proses belajar mengejar dikelas (www.umy.ac.id, 2011, diakses 3 November 2014). Pembelajaran akan dikatakan baik, jika siswa dapat ikut aktif dalam proses belajar mengajar dikelas. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendesain ulang model pembelajaran, sehingga siswa dapat merasa nyaman dengan suasana pembelajaran.

Untuk mendapatkan informasi, dilakukan observasi awal ke sekolah yakni pada tanggal 8 Februari 2014, di SMK Putra Bangsa, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil obbservasi didapatkan informasi bahwa guru sering kali lebih aktif, sedangkan siswa cinderung bersifat pasif dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran cenderung membosankan. Selain dalam proses pembelajaran, guru juga sering kali mengalami kesulitan dalam menyampaikan gambaran materi yang konkret dalam masalah matematika, misalnya dalam mengajarkan materi kalkulus (diferensial dan integral). Banyak siswa mengalami kesulitan pada materi ini.

Dari beberapa pendapat oleh para ahli dan juga hasil observasi, didapatlah beberapa informasi tentang apasajakah yang dibuhkan oleh guru dan siswa. Guru dan siswa membutuhkan adanya variasi pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas dari proses belajar mengajar dikelas, menjelaskan sesuatu yang abstrak sehingga menjadi sesuatu yang konkret, dan untuk menciptakan suatu pembelajaran yang efektif dikelas. Salah satu alternative yang dapat dijadikan pilihan adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat dan merangsang siswa dalam proses belajar mengajar. Salah satu software yang dapat dijadikan pilihan dalam membuat media pembelajaran

(4)

Kelebihan dari adobe flash CS6 flash dibanding dengan Microsoft PowerPoint adalah: file flash yang dieksport dalam ekstensi *.swf relatif kecil, sehingga loadingnya sebentar. Animasinya sangat halus, tidak putus-putus. Sedangkan jika menggunakaan power point, file yang tersimpan sangat besar, sehingga loadingnya lambat. Selain itu, presentasi dengan mengunakan Microsoft PowerPoint mempunyai kelemahan dalam membuat animasi. Animasi yang dihasilkan terbatas pada animasi-animasi yang telah disediakan oleh Microsoft PowerPoint. User tidak bisa menentukan animasi sesuai dengan keinginan (Waryanto).

Dari beberapa permasalahan diatas, maka penulisan tugas akhir ini dibuat untuk mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan adobe flash CS6 pada materi kalkulus (diferensial dan integral) dalam proses pembelajaran. Dengan pengembangan media pembelajaran tersebut diharapkan guru dan siswa akan dapat menciptakan suatu pembelajaran yang efektif dikelas

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka didapatkan identifikasi masalah, sebagai berikut :

1. Dalam menyampaikan pelajaran, guru masih menggunakan metode ceramah dan diskusi.

2. Guru belum memanfaatkan perkembangan tekhnologi dalam menyampaikan materi pelajaran.

3. Guru belum mengoptimalkan media pembelajaran, yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

4. Siswa masih banyak beranggapan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga mereka malas untuk belajar.

(5)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disimpulkan rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah 1. Bagaimana membuat desain pengembangan media pembelajaran yang praktis dan

efisien menggunakan Adobeflash CS6 pada materi pembelajaran kalkulus diferensial dan kalkulus integral?

2. Bagaimana keefektivan pengembangan media pembelajaran menggunakan Adobeflash CS6 pada materi pembelajaran kalkulus difernsial dan kalkulus integral di SMA kelas XI dan XII?

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini diberikan batasan masalah dalam hal-hal berikut :

1. Ruang lingkup materi.

Materi yang diterapkan dalam tugas akhir ini hanya sebatas pada diferensial, sedangkan pengembangannya adalah materi integral

2. Program Adobeflash CS6

Dalam tugas akhir ini nantinya akan menggunakan program Adobeflash CS6 untuk membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa.

3. Media Pembelajaran yang praktis, efektif, dan efisien

Dalam tugas akhir ini nantinya akan membuat dan mengembangkan media pembelajaran yang praktis, efektif, dan efisien.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Untuk mengembangkan desain media pembelajaran yang praktis dan efisien menggunakan Adobeflash CS6 pada materi pembelajaran kalkulus diferensial dan kalkulus integral.

(6)

2. Untuk mengetahui keefektivan pengembangan media pembelajaran menggunakan Adobeflash CS6 pada materi pembelajaran kalkulus diferensial dan kalkulus integral.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan tugas akhir ini, antara lain : 1. Bagi peneliti

Peneliti dapat meningkatkan kecakapan dalam membuat media pembelajaran, sehingga dapat dijadikan bekal dalam profesinya dan juga mengembangkan kreatifitas dalam pembuatan animasi pembelajaran dalam bentuk Adobeflash CS6. 2. Bagi guru

Hasil pengembangan media pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi alternative dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga materi-materi pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi lebih mudah untuk dipahami oleh siswa.

3. Bagi siswa

Dapat dijadikan alternative dalam memahami materi pembelajaran yang tbersifat abstrak, dan juga dapat menambah motivasi belajar matematika.

1.7 Definisi Operasional 1. Media.

Media berasal dari kata medium yang berasal dari kata medius (bahasa latin)yang berarti tengah. Jadi media merupakan perantara yang digunakan untuk menyampaikan informasi.

2. Media Pembelajaran.

Menurut Schramm dan Briggs Media pembelajaran adalah teknologi pembawa informasi yang dapat dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar atau sarana fisik yang digunakan untuk menyampaikan bahan ajar (Sudjana & Rivai, 2002).

(7)

3. Media Pembelajaran yang Praktis dan Efisien

Media pembelajaran yang mampu membawa siswa mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan, dengan menggunakan waktu dan sumber daya yang relativ sedikit.

4. Media pembelajaran yang efektif

Media pembelajaran yang memberikan kemudahan pembelajar untuk belajar, bukan hanya sebagai pemberi informasi saja. Pembelajaran yang efektif dapat dikatakan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal dalam proses pembelajarannya sebagai alat bantu (Munir, 2009: 3).

5. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Komputer

Efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan aplikasi software adobe flash CS6 yang didefinisikan sebagai keberhasilan yang telah tercapai. Keberhasilan kelas dilihat dari hasil evaluasi dan juga respon positif oleh siswa, ≥ 75% dari seluruh subyek uji coba memenuhi ketuntasan belajar dan telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan oleh pihak sekolah pada materi kalkulus.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti yaitu bagaimana peranan perempuan peduli pedila medan

berdasarkan Putusan Perkara No. 93/PUU-X/2012, Sengketa Perbankan Syariah adalah domain dari Pengadilan Agama. Meskipun Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut sudah

Oleh karena itu, sumber-sumber tradisi hukum adat (kearifan lokal) masyarakat kita yang masih menjadi kesadaran hukum; dan sumber-sumber tradisi hukum yang

Sebaiknya gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin sebuah negara atau organisasi janganlah bersifat kaku dan otoriter serta berorientasi pada pemikiran sendiri, namun

tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional perusahaan

menurut tokoh masyarakat, jika air tersebut diminum kepada orang yang salah.. akan mengalami sakit perut yang parah. Hal ini dilakukan apabila kedua belaha. pihak

Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan Aset Daerah..