• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Sebuahorganisasi melakukan kegiatan koordinasi dengan unit kerja yang lain untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan bersama.Dalam buku yang berjudul Komunikasi Organisasi, Arni Muhammad mengungkapkan bahwa organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian kerja dan fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab (Muhammad,2007:23).Sedangkan menurut G.R. Terry, yang dimaksud dengan koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan (Hasibuan,2007:85)

Berdasarkan pengertian tersebut suatu koordinasi merupakan salah satu faktor yang cukup penting di dalam kehidupan suatu organisasi. Koordinasi bermanfaat untuk mencapai prestasi kerja karyawan. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan koordinasi yang berlangsung secara terus menerus dan selalu ditingkatkan maka segala peraturan ataupun tindakan yang ada dalam organisasi tersebut dapat dilaksanakan dengan baik tanpa terjadi kesalahpahaman ataupun saling bertentangan hal ini dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi secara optimal. Dalam menjalankan kegiatan koordinasi pada suatu organisasi, maka hal tersebut dilakukan dengan menjalin komunikasi antara satu dengan yang lainnya untuk mengatur atau mengarahkan suatu tindakan seragam yang telah ditentukan.

Dalam buku yang berjudul Ilmu Komunikasi, Raymond S Ross mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikain rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respon dari pikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator (Mulyana,2004:19).

Berdasarkan pengertian tersebut terdapat kesamaan dalam koordinasi dan komunikasi, yaitu untuk menghasilkan suatu yang seragam atau serupa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan kegiatan koordinasi terjadi suatu proses komunikasi.

(2)

PT Marga Guna Sarana merupakan salah satu perusahaan swasta yang hadir dalam bidang pengadaan perlengkapan jalan. Beberapa produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan ini yaitu seperti pengadaan dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, patok delineator, mata kucing (roadstud),safety sign,huruf timbul, neon box,papan nama jalan dan pekerjan pengecatan marka jalan atau jalur khusus seperti jalur sepeda dan jalur busway. Selain itu PT Marga Guna Sarana juga memproduksi mesin aplikator marka jalan.

PT Marga Guna Sarana menjalankan kegiatan koordinasi dalam perusahaan melalui komunikasi, pernyataan tersebut diutarakan langsung oleh divisi humas. Hal tersebut dilakukan karena PT Marga Guna Sarana memiliki kantor yang berlokasi di daerah Jakarta Pusat dan memiliki workshop yang berada di daerah Tangerang. Sehubungan dengan lokasi kantor dan lokasi workshop yang berbeda maka memerlukan komunikasi untuk koordinasi dalam setiap pelaksanaan proyek yang berlangsung. Meskipun jarak antara kantor dengan workshop yang cukup jauh, namun hingga saat ini berdasarkan data yang ada, cukup banyak proyek yang berhasil dijalankan dan diselesaikan oleh PT Marga Guna Sarana. Salah satu divisi yang berperan besar dalam membangun koordinasi melalui komunikasi adalah divisi humas.

Pada PT Marga Guna Sarana terdapat bagian yang menjalankan fungsi sama seperti divisi public relations dan disebut sebagai bagian humas. Divisi ini merupakan bagian dari perusahaan yang memiliki salah satu tugas untuk menyampaikan informasiperusahaan dari atasan kepada bawahan atau dari pihak perusahaan kepada para karyawan. Kegiatan komunikasi tersebut dikatakan sebagai komunikasi internal. Berdasarkan penjelasan divisi public relations PT Marga Guna Sarana, komunkasi internal yang terjadi dalam perusahaan merupakan suatu kunci untuk membangun suatu hubungan yang baik pada perusahaan tersebut.

Komunikasi yang memiliki peran sangat penting dalam PT Marga Guna Sarana salah satunya yaitu komunikasi internal, dimana komunikasi ini terjadi antara perusahaan dengan karyawan. Dalam buku yang berjudul Effective Public Relations, memaparkan empat peranan utama public relationsyaitu teknisi komunikasi, penasehat ahli (expert prescribe), fasilitator komunikasi dan fasilitator pemecahan masalah (Cutlip,2011:45). Sedangkan dalam buku Introductions To Public Relations memaparkan mengenai publik dari public relations. Target public relations adalah

(3)

publik. Publik dibedakan menjadi dua, yaitu publik internal dan publik eksternal (Amie,2010:61).

Menjaga komunikasi dalam perusahaan dilakukan pada divisi public relations dan sekaligus menjadi jembatan bagi perusahaan dengan karyawan.Berdasarkan pemaparan mengenai empat peranan utamapublic relationsdan target khalayak public relations, divisi public relationsPT Marga Guna Sarana dalam hal ini sebagai fasilitator komunikasi kepada publik internal, pemecah masalah dan penasehat ahli.

Dengan demikian berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini membahas mengenai peranan yang dilakukan public relationsPT Marga Guna Sarana dalam melakukan sosialisasi informasi pada publik internal terkait dengan adanya jarak antara lokasi kantor dengan lokasi workshop dalam menjalankan proyek yang sedang dilaksanakan. Oleh karena itu, maka penelitian ini berjudul “PERANAN

PUBLIC RELATIONS PT MARGA GUNA SARANA DALAM

MENSOSIALISASIKAN INFORMASI PADA PUBLIC INTERNAL”(Studi Kasus: Proyek Perlengkapan Jalan PT Alfa Goldland Reality)

1.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini akan mengetahui peranan public relations PT Marga Guna Sarana dalam melakukan sosialisasi informasi pada publik internal guna menjalankan pekerjaan proyek perlengkapan jalan PT Alfa Goldland Realty yang berada di daerah Alam Sutra terkait dengan perbedaan lokasi antara kantor dengan workshop.

Beberapa informan yang dipilih dalam penelitian ini yaitu pihak dari direktur, divisi Public RelationsPT Marga Guna Sarana dan juga karyawan yang bekerja di workshop.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana peranan public relations PT Marga Guna Sarana dalam mensosialisasikan informasi pada publik internal?

2. Hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi oleh divisi public relationsPT Marga Guna Sarana dalam mensosialisasikan informasi pada publik internal, terkait pada proyek perlengkapan jalan PT. Alfa Goldland Realty?

(4)

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk:

1. Untuk mengetahui peranan public relations PT Marga Guna Sarana dalam mensosialisasikan informasi pada publik internal

2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh divisi public relationsPT Marga Guna Sarana dalam mensosialisasikan informasi pada publik internal terkait pada proyek perlengkapan jalan PT Alfa Goldland Realty

1.4.2 Manfaat penelitian

Beberapa dari manfaat-manfaat yang akan diperoleh dengan adanya penelitian ini dibagi menjadi tiga, antara lain yaitu:

1. Manfaat Akademis

Secara akademis, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya fakultas komunikasi pemasaran pada bidang public relations.

2. Manfaat Praktis A. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT Marga Guna Sarana untuk menjadi suatu bahan referensi dan sumber data terutama pada divisi humas, untuk melihat peranan public relationsdalam memaksimalkan peran serta tugasnya untuk menjaga komuikasi internal perusahaan.

B. Bagi peneliti

Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan dapat bermanfaat untuk menyelaraskan teori yang didapat dalam masa perkuliahan dengan aplikasi di dunia kerja dan menjadi salah satu sarana untuk menambah pengetahuan dalam melakukan penelitian, terutama tentang masalah yang diteliti serta mendapatkan pengalaman baru dalam mengenal dunia kerja khususnya dari ruang lingkup humas.

(5)

C. Bagi Pembaca atau Penelitian lain.

Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat membantu memperluas dan memperkaya pengetahuan pembaca atau penelitian lain, dan dapat dijadikan referensi untuk membuat penelitian serta acuan lebih lanjut untuk penelitian pada masa yang akan datang mengenai public relationsatau karya ilmiah, khususnya pada bidang public relations.

3. Manfaat umum

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai salah satu bahan masukan pembaca dan dapat menambah pengetahuan, wawasan serta literature.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bab 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pengantar dan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian peranan public relationsPT Marga Guna sarana dalam mensosilisasikan informasi kepada publik internal, fokus penelitian dalam penelitian peranan public relations PT Marga Guna Sarana dan hambatan yang dihadapi oleh divisi public relations PT Marga Guna Sarana dalam mensosialisasikan informasi kepada public internal, pertanyaan penelitian ini berisikan tentang bagaimana peranan public relations dan apa saja hambatan yang dihadapi public relations PT Marga Guna Sarana dalam sosialisasi informasi kepada publik internal, tujuan penelitian kali ini untuk mengetahui peranan public relations PT Marga Guna Sarana dalam mensosialisasikan informasi kepada publik internal dan untuk mengetahui kendala atau hambatan yang dihadapi public relationsdan manfaat penelitian untuk akademis, manfaat praktis, manfaat umum, dan sistematis penulisan dalam penelitian peranan publicrelations PT Marga Guna Sarana dalam mensosialisasikan informasi pada publik internal (studi kasus: Proyek perlengkapan jalan PT Alfa Goldland Realty)

(6)

Bab 2 KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini terdapat pembahasan penelitian sebelumnya atau State Of The Art yang berisi dua jurnal internasional dan tiga jurnal nasional yang berkaitan dengan penelitian kali ini, landasan konseptual yang berisikan beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Komunikasi, Komunikasi Organisasi, Public Relations, Sosialisasi, dan kerangka pemikiran.

Bab 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan berisi mengenai pendekatan penelitian atau metode yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisa data serta mendapatkan jawaban dari hasil penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan kali ini yaitu penelitian kualitatif, tipe/jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. metode penelitian yang digunakan studi kasus, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, teknik analisis data yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif, dan teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber.

Bab 4 HASIL PENELITIAN

Pada bab ini terdapat penyajian data penelitian mengenai gambaran dari objek penelitian. Gambaran objek penelitian berupa data-data konkrit tentang PT Marga Guna Sarana, seperti sejarah perusahaan, logo perusahaan, visi, misi dan nilai Perusahaan, struktur organisasi, profil unit kerja, profil informan, dan berisi hasil penelitian yang diperoleh dari kegiatan wawancara dengan beberapa narasumber terkait dan kegiatan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, serta uraian pembahasan yang mengaitkan hasil penelitain dengan beberapa konsep terkait mengenaiperanan public relations PT Marga Guna Sarana dalam melakukan sosialisasi informasi kepada publik internal.

Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN

Berisikan hasil akhir dari penelitian. Pada bab ini terdapat simpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian dan pembahasan serta menjawab pertanyaan penelitian mengenai peranan public relations PT Marga Guna Sarana dalam

(7)

mensosialisasikan informasi kepada publik internal (studi kasus: Proyek perlengkapan jalan PT Alfa Goldland Realty) dan beberapa saran seperti saran akademis, saran praktis serta saran umum yang dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

PSEKP selain merupakan institusi penelitian dan kebijakan di Indonesia yang sangat responsif dalam melakukan kajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian dan telah banyak

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Etanolik Herba Ciplukan memberi- kan efek sitotoksik dan mampu meng- induksi apoptosis pada sel kanker payudara MCF-7

Makna hidup bila berhasil ditemukan dan dipenuhi akan menyebabkan kehidupan ini dirasakan demikian berarti dan berharga ( Bastaman, 1996).. Pengertian mengenai makna

Menentukan bobot latihan setiap jenis keterampilan berdasarkan hasil analisis terhadap respons yang muncul dan tingkat kesulitan yang dialami mahasiswa dalam mempraktikkan

Implementasi untuk sistem pengukuran demikian dapat dilakukan cukup dengan mempergunakan dua mikrokontroler, yaitu satu master I2C yang melakukan pengukuran dosis radiasi

Motivasi belajar siswa sangat penting dalam pembelajaran, sebab pengetahuan, keterampilan, dan sikap tidak dapat ditransfer begitu saja tetapi harus siswa sendiri

Logo merupakan lambang yang dapat memasuki alam pikiran/suatu penerapan image yang secara tepat dipikiran pembaca ketika nama produk tersebut disebutkan (dibaca),