• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. November 1961 dengan sebutan BPSI, sesuai dengan ketentuan pokok bank

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN. November 1961 dengan sebutan BPSI, sesuai dengan ketentuan pokok bank"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Ruang Lingkup Perusahaan 1. Sejarah PT. Bank SUMUT

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan sebutan BPSI, sesuai dengan ketentuan pokok bank pembangunan daerah tingkat 1 Sumatera Utara maka pada tahun 1962 bentuk usaha diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan modal dasar pada saat itu sebesar RP.100 Juta dengan saham yang dimiliki oleh pemerintah daerah tingkat 1 Sumatera Utara dan pemerintah daerah tingkat II se Sumatera Utara.

PT. Bank SUMUT yang merupaka salah satu alat atau kelengkapan otonomi daerah dibidang perbankan, PT. Bank SUMUT mempunyai fungsi sebagai penggerak da pendorong laju pembangunan daerah dan melaksankan penyimpanan uang daerah serta sebagai Bank Umum sebagai dengan maksud UU. No. 7 Tahun 1992 yang telah diubah menjadi UU. No. 10 Tahun 1998.

Pada tahun 1999, bentuk hukum BPDSU diubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara yang berkedudukan dan berkantor pusat di medan, jl. Imam bonjol No. 18 Medan.

Modal dasar pada saat itu menjadi Rp. 400 Milyar yang selanjutnya dengan pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, ditahun yang sama modal dasar kembali ditingkatkan menjadi Rp. 500 milyar.

(2)

Laju pertumbuhan bank sumut yang menunjukan perkembangan yang sangat signifikan dilihat dari kinerja dan prestasi yang diperoleh dari tahun ke tahun, tercatat total asset bank sumut mencapai 10,75 trilliun pada tahun 2009 dan menjadi 12,76 trilliun pada tahun 2010. Didukung menjadi bank profesional dan tangguh menghadapi persaingan dengan digalakannya program to be the best yang sejalan dengan road map BPD regional champion 2014, tentunya dengan konsekuensi harus memperkuat permodalan yang tidak lagi mengandalkan pernyetaan saham dari pemerintah daerah, melainkan juga membuka akses permodalan lain seperti penerbitan obligasi, untuk itu modal besar bank SUMUT kembali ditingkatkan dari Rp. 1 trilliun pada tahun 2008 menjadi Rp. 2 trilliun pada tahun 2011 dengan total asset meningkat menjadi Rp, 18,95 trilliun.

2. Ruang Lingkup Bidang Usaha PT. Bank SUMUT

Dalam kegiatan operasionalnya Unit Usaha PT. Bank SUMUT membagi produknya tiga bagian kegiatan utama :

1. Menghimpun dana. 2. Menyalurkan dana.

3. Memberikan jasa bank lainnya

3. Visi, Misi dan Budaya Perusahaan PT. Bank SUMUT a. Visi Perusahaan

Adapun visi PT. Bank SUMUT adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan

(3)

daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat.

b.Misi Perusahaan

Adapun misi dari PT. Bank SUMUT adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip Complience (Kepatuhan).

c. Budaya Perusahaan

Adapun PT. Bank SUMUT sebagai bank yang beroperasi atas dasar prinsip Konvensional menetapkan budaya yang spesifik yaitu memberikan pelayanan terbaik.

b. Struktur Organisasi PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia

Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Struktr organisasi juga dapat memberikan gambaran secara skematis tentang hubungan kerja sama antara orang-orang yang terdapat dal organisasi dengan jelas.

Adapun struktur organisasi pada PT. Bank SUMUT Kantor Pembantu Cabang Helvetia Medan dilampirkan pada tugas akhir ini.

C. Job Description (Uraian Pekerjaan)

A. Tugas Pemimpin PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia.

(4)

1. Memimpin, mengkoordinasi, mengarahkan, membimbing, mengawasi dan mengevaluasi.

2. Menangani kegiatan penghimpunan dan penyalur pembiayaan, pemasaran jasa-jasa bank sesuai rencana bank (RKAT).

3. Menyusun kerja kantor cabang pembantu untuk pencapaian target rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanannya. 4. Mengambil keputusan dan memastikan setiap resiko yang diambil. 5. Memantau dan memastikan serta menyetujui setiap transaksi kredit. 6. Melakukan evaluasi atas kinerja.

7. Menghadiri rapat-rapat penting.

8. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang pembantu.

9. Bertanggung jawab atas segala aktivitas kantor, agunan, uang kas dan inventaris kantor.

B. Tugas Wakil Pimpinan PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia Medan

1. Otorisasi Transaksi Tunai sampai dengan Rp.50 Juta. 2. Pendataan atau penyimpanan agunan.

3. Otorisasi ATM dan SMS Banking. 4. Memeriksa berkas pinjamin Kredit. 5. Otorisasi pinjamin kredit di sistem PAPI.

(5)

6. Memeriksa nota-nota dari teller, memeriksa laporan PPh, memeriksa laporan lembur pegawai dan TKAD, memeriksa laporan kliring.

7. Mengatur jadwal shift satpam atau security.

8. Memelihara berkas-berkas yang penting seperti surat masuk dan surat keluar.

9. Menyimpan bilyet giro, cek, kartu ATM beserta Pinnya.

c. Tugas Back Office PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia Medan

a. Administrasi Pembukuan

1. Memverifikasi Nota-nota dari teller. 2. Membuat Nota.

3. Membuat laporan bulanan. 4. Membuat laporan PPh.

5. Membuat laporan lembur pegawai dan TKAD.

6. Melaporkan absensi TKAD ke masing-masing pengelola. 7. Membuat laporan kliring.

8. Membuat laporan SID agunan kredit.

9. Mensupply uang kecabang induk (cab. Kp. Lalang). b. Administrasi Transfer

1. Menginput nota transfer dari menu administrasi transfer. 2. Administrasi kredit.

(6)

4. Menginput agunan kredit.

d. Tugas Pemasaran PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia

1. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur bidang pemasaran. 2. Melakukan serta mengembangkan pemasaran produk dan jasa bank.

3. Memproses permohonan serta mengelola Kredit Angsuran Lainnya (KAL). 4.Memproses permohonan serta mengelola Kredit Mikro Sumut Sejahtera. 5.Melaksanakan penilaian terhadap agunan kredit.

6.Mencari nasabah.

7.Analis kredit yang masuk.

8.Survei usaha dan jaminan kreditnya.

9.Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi serta kegiatannya di bagian Pemasaran.

e. Tugas Teller PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia Medan

1. Menyelesaikan transaksi penerimaan dan pembayaran uang tunai untuk dan dari rekening nasabah, meliputi: tabungan, pengiriman/transfer, pencairan dana, giro, cek.

2. Melakukan rekap termasuk diantaranya setoran kliring, dan pemindah bukuaan.

3. Menjaga hubungan baik dengan nasabah termasuk perilaku baik terhadap semua nasabah.

(7)

4. Mandapatkan atau mengakuisisi nasabah baru.

5. Memberikan saran produk yang tepat kepada nasabah.

6. Setelah rekap harian selesai semua peralatan meja kerja bersih, biasanya dilakukan sebelum dan sesudah bekerja.

f. Tugas Customer Service PT. Bank SUMUT kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia

1. Membuka rekening tabungan.

2. Menerbitkan buku cheque atau bilyet giro dan mencetak nomor rekening buku cheque atau bilyet giro.

3. Menginput data uang makan pegawai setiap akhir minggu.

4. Melakukan pendaftaran autodebet rekening tabungan sesuai permintaan nasabah.

5. Melakukan pendaftaran atau registrasi permohonan sms banking dan permohonan ATM sesuai dengan permintaan nasabah.

6. Menerima dan memproses setiap keluhan nasabah dan melaporkannya ke kantor pusat (OTRS)

7. Membuat laporan triwulan tentang penanganan dan penyelesaian pengaduan konsumen(P3K) dan melaporkannya ke kantor pusat.

(8)

Logo dan Makna PT. Bank SUMUT

Sumber: situs resmi www.banksumut.com Gambar 2.1 Logo PT. Bank SUMUT

Bentuk logo menggambarkan dua elemen dalam bentuk huruf “U” yang saling berkait bersinergi membentuk huruf “S” yang merupakan kata awal “SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat antara Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara sebagaimana visi Bank SUMUT.

Warna oranye sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energik.

Warna biru yang sportif dan profesional sebagaimana misi Bank SUMUT.

Warna putih sebagai ungkapan ketulusan hati untuk melayani sebagaimana statement Bank SUMUT. Jenis huruf “Palatino Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

(9)

D. Kinerja Usaha Terkini

Kinerja suatu perusahaan merupakan tolak ukur suatu perusahaan dalam meningkatkan efesiensi dan efektivitas serta produktivita kerja. Pengukuran kinerja berguna untuk mengetahui sejauh mana efektivitas sistem atau tata cara kerja yang sudah ada. Untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, maka PT. Bank SUMUT Kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia Medan menerapkan beberapa kebijakan sebagai berikut :

1.Kebijakan produk

Mencakup design produk yang ditawarkan kepada nasabah sangat menarik dan memiliki keunggulan serta kelebihan jika dibandingkan dengan produk pesaing. Produk yang ditawarkan antara lain tabungan simpeda, tabungan martabe, tabungan tabunganKu, dan lain–lain.

2. Kebijakan harga

Kebijakan harga dapat dilihat dari segi suku bunga tabungan antara nasabah dengan bank. Kebijakan ini berhubungan langsung terhadap tingkat pendapatan yang diterima melalui pemasaran produk dan dihubungkan dengan tujuan perusahaan.

3. Kebijakan promosi

tujuan dari kebijaksanaan promosi adalah untuk mendorong agar konsumen lebih banyak membeli produk yang dipromosikan. Peranan promosi sangat penting, apabila promosi telah berhasil menarik minat dan perhatian konsumen akan memberikan dananya untuk disimpan dibank tersebut. Dana

(10)

sebaliknya jika promosi gagal maka tingkat pemasaran produk tersebut akan semakin menurun dan berdampak pada pengmpulan dana yang juga menurun. Selain menetapkan kebijakan diatas, PT. Bank SUMUT juga melakukan berbagai kinerja yaitu :

1. Menjadi sponsor utama PRSU (Pekan Raya Sumatera Utara) E. Jaringan Usaha Kegiatan Perusahaan

A. Menghimpun Dana a. Tabungan Martabe

Tabungan Martabe hadir dalam berbagai jenis peruntukan dengan masing-masing keunggulan :

1. Martabe Umum

Tabungan serba guna untuk siapa saja baik perorangan maupun lembaga dengan banyak fungsi dan manfaat serta nikmati berbagai fasilitas.

2. Martabe Gaji

Bagi pegawai dan pensiunan dari instansi pemerintah maupun swasta, kini Anda dapat memanfaatkan Martabe Gaji untuk menampung gaji dan dana pensiun. Dengan fasilitas dan manfaat yang sama dengan Martabe Umum, Martabe Gaji memberikan keuntungan lebih kepada Anda karena BEBAS biaya administrasi bulanan.

3. Martabe Sumut Sejahtera

Tabungan Martabe Sumut Sejahtera menyediakan fasilitas untuk autodebet pembayaran angsuran kredit. Selain itu juga dapat menyisihkan sebagian

(11)

penghasilan usaha untuk menabung karena tabungan ini memberikan begitu banyak keringanan bagi Anda dengan setoran awal membuka rekening yang ringan hanya Rp. 1.000,- dan BEBAS biaya administrasi bulanan.

4. Martabe Mahasiswa

Tabungan pendidikan yang terjangkau bagi kalangan mahasiswa dengan setoran awal membuka rekening yang ringan, BEBAS biaya administrasi Kartu ATM dan dapat digunakan untuk pembayaran uang kuliah serta mendapatkan manfaat dan fasilitas yang sama dengan Martabe Umum. 5. Martabe KPE (Kartu Pegawai Elektronik)

Tabungan yang menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk penerimaan gaji yang langsung masuk ke tabungan Anda setiap bulannya serta nikmati fasilitas dan manfaat yang sama dengan Martabe Umum.

b. Tabungan Simpeda

Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan produk tabungan bersama yang diselenggarakan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia.

c. TabunganKu

TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(12)

d. Bank Sumut Deposito

Bank Sumut Deposito adalah produk simpanan berjangka dari Bank Jatim dalam mata uang Rupiah dan lainnya yang memiliki nilai investasi sangat menggiurkan. Nasabah tidak dapat menarik dananya sewaktu-waktu kecuali berdasarkan perjanjian penyimpanan yang telah disepakati. Selain itu, deposito yang dimiliki juga bisa dijadikan jaminan kredit.

e. Simpanan Giro

Simpanan Giro Bank Sumut adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dan penarikkannya hanya dapat dilakukan dengan menggunakan sarana Cek atau Bilyet Giro atau sarana lainnya yang dipersamakan dengan (kwitansi).

B. Penyaluran Dana

a. Kredit Multi Guna (KMG)

Kredit Multi Guna adalah yang diberikan secara perseorangan kepada pegawai yang sumber pengambilannya dari penghasilan tetap dan pemberiannya melalui Dinas, Instansi atau Koperasi pegawai tempat pegawai yang bersangkutan bekerja, dengan tujuan untuk membiayai keperluan yang bersifat konsumtif, investasi dan modal kerja.

b. Kredit Angsuran Lainnya (KAL)

Kredit Angsuran Lainnya adalah kredit angsuran yang diberikan kepada perorangan atau badan usaha yang bertujuan untuk membiayai.

(13)

c. Kredit Pensiunan

Kredit pensiunan adalah kredit yang diberikan secara perseorangan kepada penerima pensiun.

d. Kredit Kepemilikan rumah (KPR)

Kredit kepemilikan rumah adalah kredit yang diberikan kepada perorangan untuk kebutuhan pembelian rumah baru atau rumah lama baik berupa rumah tinggal, apartemen, rumah toko (ruko), maupun rumah kantor (rukan) yang telah ditentukan bank.

e. Kredit Umum

Kredit umum adalah kredit dengan sistem rekening koran yang diberikan kepada perorangan atau badan usaha menambah modal kerja usaha yang layak dibiayai oleh bank . Sektor usaha yang dapat dibiayai anatar lain :

f. Kredit Usaha Mikro (KUM)

Kredit usaha mikro adalah merupakan kredit yang diberikan kepada perusahaan kecil untuk menambah modal kerja atau untuk memenuhi kebutuhan investasi.

c. Jasa Pelayanan a. Inkaso

Inkaso adalaha proses penagihan dokumen berharga oleh bank atas perintah atau permintaan nasabah dengan maksud untuk mendapatkan

(14)

pembayaran dari bank lain yang berada diluar wilayah kliring kantor bank penerima inkaso.

b. Safe Deposito Box

Safe deposito box adalah wahana yang tahan api yang dimiliki bank sebagai tempat penyimpanan surat – surat berharga untuk disewakan kepada nasabah dengan jangka waktu 1 tahun.

c. Transaksi Antar Kantor (Realtime On Line)

Setoran antar kantor adalah setoran tunai / pemindah nukuan oleh nasabah atau bukan nasabah diunit kantor bank Sumut lainnya secara Realtime On Line.

d. Layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Layanan ATM adalah mesin dengan sistem Komputer yang diaktifkan dengan kartu magnetic bank dan berkode atau sandi yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi penarikan uang tunai, melakukan transfer dana antar rekening, melaksanakna pembayaran tagihan yang mempunyai kerjasama dengan bank dan transaksi rutin lain yang tersedia fasilitasnya. e. Layanan Pajak Online (MPN- Prima)

Modul Penerimaan Negara (MPM) adalah modul yang memuat serangkaian prosedur mulai dari penerimaan, pencatatan sampai dengan pelaporan yang mengintegrasikan dua sistem penerimaan MP3 (monitoring pelaporan pembayaran pajak) dan SISPEN (sistem penerimaan Negara) yang selama ini berjalan.

(15)

f. Layanan Rekening Telepon (TELKOM)

Layanan rekening telepon adalah layanan penerimaan tagihan rekening jasa telekomunikasi yang menggunakan provider PT. TELKOM melalui teller dan autodebet.

g. Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS)

BI-RTGS adalah sarana sistem transfer dana elektronik antar bank peserta BI-RTGS dalam mata uang rupiah yang penyelesainnya dilakukan secara seketika per transaksi.

h. Layanan Rekening Air (PDAM)

Layanan rekening air adalah penerimaan setoran tagihan rekening air PDAM secara online pada seluruh kantor bank Sumut dengan cara setoran tunai di teller atau autodebet rekening.

F. Rencana Kegiatan Perusahaan

Adapun rencana kegiatan yang dilakukan oleh PT. Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu Pasar Helvetia adalah :

1. Memanfaatkan kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh pihak instansi pemerintah maupun swasta dengan melaksanakan sosialisasi dan persentase produk penghimpun dana.

2. Pihak Bank Sumut secara aktif ikut serta dalam acara–acara yang dihadiri oleh masyarakat luas dengan membuka stand dilokasi pameran.

(16)

3. Menjalin hubungan kerja sama dengan lembaga atau instansi pemerinta atau swasta dalam hal penghimpunan dana dengan pola yang saling menguntungkan.

4. Berupaya meningkatkan pendapatan bunga kepada para pemilik dana dengan cara memaksimalkan perolehan pendapatan dari ekspansi pembiayaan yang diberikan.

5. Membentuk tim penghimpunan dana dan melakukan mapping untuk mencari potensi yang ada.

6. Mengevaluasi secara rutin upaya yang telah dilakukan dan kendala-kendala yang dihadapi secara terprogram.

7. Melakukan penagihan yang terfokus kepada debitur yang kemungkinan tagihannya dibayar lebih besar.

8. Melakukan penagihan terhadap debitur sandi 2 untuk menghindari adanya penambahan pembiayaan.

9. Meningkatkan kepercayaan bank kepada masyarakat.

10. Meningkatkan kepercayaan bank kepada masyarakat dalam hal penghimpunan dana.

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan inkuiri terbimbing dipadu dengan diagram alir adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa karena dengan menggunakan

3.7 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk iklan dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan (event), sesuai

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kegiatan perencanaan danpelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penggunaan Ice Breaker dalam pembelajaran

Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis ini adalah untuk menindak lanjuti perwujudan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang, maka

Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpinpuncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya

Dari Gambar 4.10 juga menunjukan bahwa setiap penambahan kadar filler pada tiap variasi kadar hardener nilai kuat tariknya mimiliki kecenderungan semakin menurun, hal ini

berfurngsi untuk mengukur nilai kerusakan dan nilai pelemahan pada sistem transmisi pemancar frekuensi (antenna, konektor, feeder).. Di dalam alat ini terdapat beberapa

Saat ini proses perencanaan pembuatan sistem pengelolaan air terpadu akan dilaksanakan mulai semester kedua, tetapi karena kondisi curah hujan mulai menunjukkan