Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
BAB 3
PEMETAAN ASPEK TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN
SAMPAH KOTA BOGOR
3.1
TIMBULAN, KOMPOSISI DAN KARAKTERISTIK SAMPAH
3.1.1
Timbulan Sampah
Untuk mengetahui laju timbulan sampah Kota Bogor, dilakukan sampling timbulan sampah di kawasan pemukiman/domestik dan non pemukiman/non domestik. Sampling di kawasan domestik dilakukan di pemukiman berdasarkan tingkatan ekonomi rendah (low income), menengah (medium income), dan tinggi (high income).Dari sampling diketahui bahwa laju timbulan sampah Kota Bogor sebesar 4,2 liter/org/hari. Nilai tersebut didapatkan dari perhitungan gabungan proporsi laju timbulan sampah untuklow, medium, dan high income.Berat jenis sampah Kota Bogor yaitu 0,068 kg/liter. Adapun besarannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.1 Laju Timbulan Sampah Domestik
Jenis Pemukiman Proporsi Laju Timbulan Sampah (kg/o/h) Laju Timbulan Sampah (l/o/h) Berat Jenis (kg/l)
Low 30% 0,26 4,36 0,06
Medium 56% 0,34 4,32 0,08
High 14% 0,22 3,34 0,07
Laju Timbulan Sampah Domestik 0,30 4,1951 0,0679
Sumber : Sampling Konsultan, 2014
Dari hasil sampling diketahui laju timbulan sampah untuk non domestik yaitu 0,08 liter/org/hari. Adapun konversi laju timbulan sampah non domestik dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.2 Laju Timbulan Sampah Non Domestik
Laju Timbulan Sampah Non Domestik
(kg/ha/h) (l/ha/h) (l/o/h) (kg/o/h)
1,5848 67,5571 0,0834 0,0020
Sumber : Sampling Konsultan, 2014
Penjumlahan nilai laju timbulan sampah domestik dan non domestik menghasilkan nilai laju timbulan sampah Kota Bogor sebesar 4,279 liter/org/hari.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Tabel 3.3 Laju Timbulan Sampah Kota Bogor
Laju Timbulan Sampah (kg/o/h) Laju Timbulan Sampah (l/o/h) Berat Jenis (kg/l) Domestik 0,298 4,195 0,068 Non Domestik 0,002 0,083 0,023 Kota Bogor 0,300 4,279 0,070
Sumber : Sampling Konsultan, 2014
Dari laju timbulan sampah ini mempermudah estimasi timbulan sampah Kota Bogor pada tahun-tahun selanjutnya yang dapat membantu perencanaan peningkatan pelayanan persampahan Kota Bogor setiap tahun. Adapun timbulan sampah Kota Bogor dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.4 Timbulan Sampah Kota Bogor
Satuan BPS 2012 Prodeskel, 2013
Jumlah Penduduk jiwa 1.004.831 870.970
Debit timbulan sampah
kg/hari 301.183 261.060
ton/hari 301 261
l/hari 4.299.215 3.726.485
m3/hari 4.299 3.726
Sumber : Perhitungan Konsultan, 2014
2 versi yang dihitung dalam tabel tersebut berkaitan dengan perhitungan timbulan sampah yang bergantung pada jumlah jiwa.Terdapat perbedaan jumlah penduduk yang cukup signifikan dari kedua sumber data tersebut.
Dengan menggunakan data jumlah penduduk dari RTRW diketahui timbulan sampah Kota Bogor hingga 20 tahun ke depan. Data jumlah penduduk harus lebih dulu diproyeksikan. Perkiraan timbulan sampah dari tahun ke 5 tahun selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.5 Timbulan Sampah Kota Bogor hingga 20 tahun ke Depan
Tahun q Jumlah penduduk Q
l/org/hari m3/hari ton/hari
2013 4,28 1.073.742 4.594 322 2018 4,37 1.241.784 5.427 380 2023 4,46 1.440.018 6.428 450 2028 4,56 1.673.822 7.631 535 2033 4,66 1.999.660 9.312 652 2034 4,68 2.064.472 9.655 676 Sumber : Perhitungan Konsultan, 2014
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa timbulan sampah dari tahun ke tahun meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh pertambahan jumlah penduduk dari tahun ke tahun juga relevan dengan peningkatan ekonomi penduduk.
3.1.2
Komposisi Sampah
Berdasarkan hasil survei sampah yang dilakukan oleh konsultan selama 8 (delapan) hari di wilayah permukiman/domestik (high, middle, and low income) dan wilayah non permukiman/non domestik kota Bogor, didapatkan informasi berupa komposisi, berat jenis, dan timbulan sampah sebagai berikut:
a.
Komposisi Sampah Pada Wilayah Pemukiman
Gambar 3.1 Komposisi Sampah Pemukiman Low Income
Berdasarkan hasil survei tersebut, sampah organik memiliki komposisi tertinggi di wilayah permukiman dengan pendapatan rendah (low income)sebesar 76%. Komposisi sampah jenis plastik memiliki urutan terbesar kedua setelah sampah organik yaitu sebesar 11%.
Adapun rincian nilai berat tiap komposisi sampah pada wilayah tersebut terdapat pada tabel berikut.
Tabel 3.6 Berat Komposisi Sampah Pemukiman Low Income
Komposisi Berat (kg)
Organik 325,48
Plastik 46,62
Lain-lain 22,13
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Komposisi Berat (kg) Gelas 6,45 Kayu 4,26 Kain 4,00 B3 2,47 Logam 1,52 Bongkahan 0,00
Sumber : Sampling Konsultan, 2014
Pada wilayah permukiman berpendapatan menengah (medium income), komposisi sampah juga didominasi oleh sampah organik. Dengan persentase sampah organik mencapai 73% dari keseluruhan komposisi yang dikaji selama 8 hari. Sama halnya dengan pemukiman low income, komposisi terbesar kedua yaitu plastik yang memiliki persentase sebesar 7%.
Gambar 3.2 Komposisi Sampah Pemukiman Medium Income
Adapun berat tiap komposisi selama 8 hari penelitian di wilayah permukiman medium income dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.7 Berat Komposisi Sampah Pemukiman Medium Income
Komposisi Berat (kg) Organik 645,59 Lain-lain 66,13 Plastik 62,62 Kertas 55,87 Kayu 19,24 Kain 19,02 Logam 9,11
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Komposisi Berat (kg)
Gelas 8,94
B3 0,97
Bongkahan 0
Sumber : Sampling Konsultan, 2014
Pada wilayah permukiman berpendapatan tinggi (high income), komposisi sampah juga didominasi oleh sampah organik dengan persentase 73% dari total komposisi yang diteliti. Persentase komposisi sampah terbesar keduanya juga sama dengan low income dan
medium income yaitu plastik dengan persentase sebesar 10%.
Gambar 3.3 Komposisi Sampah Pemukiman High Income
Distribusi berat pada tiap komposisi di wilayah permukiman high income dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.8 Berat Komposisi Sampah Pemukiman High Income
Komposisi Berat (kg) Organik 386,46 Plastik 48,82 Lain-lain 38,76 Kertas 28,41 Gelas 5,61 Kain 3,7 Kayu 3,43 B3 2,87 Logam 0,36 Bongkahan 0
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Dari ketiga jenis pemukiman tersebut diketahui komposisi sampah pemukiman Kota Bogor yang dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 3.4 Komposisi Sampah Pemukiman
Dari grafik tersebut diketahui bahwa komposisi sampah terbesar Kota Bogor adalah sampah organik yaitu sebesar 74%. Hal ini sesuai dengan kondisi mayoritas perkotaan di Indonesia bahwa sampah organik mendominasi timbulan sampah. Upaya pengurangan dan penanganan yang diatur dalam UU No. 18 Tahun 2008, dapat dilakukan dengan cara penanganan sampah organik dengan berbagai alternatif yang sesuai dengan karakteristik Kota Bogor. Komposisi terbesar kedua yaitu plastik dengan nilai persentase yaitu 9%. Fakta ini memberi petunjuk bahwa penanganan sampah plastik harus dilakukan maupun upaya pengurangan sampah plastik. Terdapat berbagai alternatif dalam penanganan sampah plastik ini. Selain itu kesadaran mengurangi sampah plastik masih harus ditingkatkan.
b.
Komposisi Sampah Pada Wilayah Non Permukiman
Komposisi sampah di wilayah non permukiman di kota Bogor meliputi ruko, kantor, industri, rumah sakit, sekolah, pasar modern, pasar tradisional, jalan protokol, GOR Pajajaran, Taman Sempur, dan hotel. Komposisi jenis sampah didominasi oleh sampah organik. Namun persentase sampah organik di non pemukiman lebih kecil daripada pemukiman yaitu sebesar 58% sedangkan di pemukiman sebesar 74%. Komposisi sampah terbesar kedua non pemukiman sama dengan pemukiman yaitu sampah plastik. Namun persentasenya sampah plastik di non pemukiman lebih tinggi daripada pemukiman yaitu sebesar 11% sedangkan di pemukiman 9%.
Jenis sampah di non pemukiman lebih beragam. Misalnya, selain organik dan plastik, persentase jenis sampah lainnyadi pemukiman berada di sektar 0-1%. Sedangkan di non
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
pemukiman, jenis sampah lainnya memiliki nilai yang beragam. Adapun persentase komposisi sampah non pemukiman dapat dilihat pada diagram berikut.
Gambar 3.5 Komposisi Sampah Non Pemukiman
Berkaitan dengan penanganan sampah plastik, berikut grafik yang menunujukkan komposisi sampah plastik yang dihasilkan oleh kawasan non pemukiman.
Gambar 3.6 Komposisi Sampah Plastik per Jenisnya
Pengambil keputusan dapat mempertimbangkan bentuk penangan sampah plastik berdasarkan jenisnya tersebut. Dari grafik diketahui bahwa jenis PP/5 mendominasi komposisi sampah plastik dengan persentase sebesar 36,61%.
Terdapat berbagai macam jenis kegiatan yang termasuk sumber sampah non domestik. Adapun persentase komposisi berbagai sumber sampah dapat dilihat pada grafik berikut.
Plastik 11% Kayu1% Kertas 7% Logam 2% Gelas1% Kain 6% Bongkahan 7% B3 1% Organik 58% Lain 6% PP/5 36.61% HDPE/2 0.30% PET/1 29.75% LDPE 0.00% PVC 10.41% PS 0.00% PLASTIK LAIN 22.93%
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.7 Komposisi Sampah Non Domestik berdasarkan Sumbernya
Dari grafik komposisi sampah non domestik tersebut diketahui bahwa komposisi hampir semua sumber sampah didominasi oleh sampah organik kecuali industri dan hotel. Sampah dari kegiatan industri didominasi oleh sampah bongkahan. Sampah dari kegiatan hotel didominasi oleh sampah kertas. Adapun rincian timbulan sampah yang diukur dari berbagai sumber dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Tabel 3.9 Komposisi dan Berat Sampah pada Wilayah Non Pemukiman
Sumber Sampah
Plastik Kayu Kertas Logam Gelas Kain Bongkahan B3 Organik
Lain (kg) Total berdasarkan Sumber Sampah (kg) % berdasarkan Sumber Sampah (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) Rumah Sakit 8,5 0,2 8,96 0 1,7 9,6 0,2 2,86 22,78 1,3 56,1 7,10% Kantor 12,87 0 11,68 2,17 0,73 2,05 1,3 0 130,5 4,2 165,5 20,93% Sekolah 24,25 0,8 19,92 2,96 2,9 4,24 0 0 67,71 6,47 129,25 16,35% Industri 5,92 0 3,05 0 0 19,2 22,83 0,1 8,7 15,4 75,2 9,51% Pasar Modern 8,19 3,42 5,63 0 0 1,4 19,76 0 41,96 2,54 82,9 10,49% Pasar Tradisional 2,06 0 2,03 1,7 0,6 0,32 0 0 41,02 0 47,73 6,04% GOR Pajajaran 2,48 0,9 0,13 1,5 0 0,8 0 0 22,23 0,66 28,7 3,63% Taman Sempur 3,61 0 0,81 0,5 0,7 0 0 0 15,04 0,24 20,9 2,64% Protokol 2,12 2,3 0,12 0 0 0 0 0 12,5 0 17,04 2,16% Ruko 8,33 0,1 2 3,56 1,04 2,52 0 0 129,22 1,37 148,14 18,74% Hotel 4,79 5,53 1,72 2,91 1,92 1,5 0,75 0 0 0 19,12 2,42% Total berdasarkan jenis sampah 83,12 13,25 56,05 15,3 9,59 41,63 44,84 2,96 491,66 32,18 790,58 % berdasarkan jenis sampah 10,51% 1,68% 7,09% 1,94% 1,21% 5,27% 5,67% 0,37% 62,19% 4,07%
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
3.1.3
Karakteristik Sampah di Kota Bogor
Karakteristik sampah terdiri dari Nilai Kalor dalam Kkal/Kg, Kadar Air dan Kadar Abu dalam % berat. Studi karakteristik sampah kota Bogor dilakukan dengan pendekatan teorits perhitungan Tschobanoglous (1993), dengan mengacu pada kandungan nilai kelembapan dan nilai kalor tipikal sampah perkotaan. Adapun perkiraan nilai kalor tersebut adalah hanya nilai kalor dari komposisi/material sampah yang mudah terbakar (combustible), seperti plastik, kertas, kayu, dan sebagainya. Karakteristik sampah merupakan salah satu pertimbangan dasar dalam pemilihan teknologi pengolahan sampah yang tepat sesuai dengan karakteristik sampahnya.
Rekapitulasi hasil analisa karakteristik sampah Kota Bogor pada wilayah pemukiman dan non pemukiman disajikan pada tabel berikut.
Tabel 3.10 Karakteristik Sampah Kota Bogor berdasarkan Pendekatan Teoritis
No Keterangan Nilai Kalor kadar Air Kadar Abu
Kcal/kg % %
1 Pemukiman 1,841.16 52.64 2.36
2 Non Pemukiman 2,066.40 44.94 2.54
Sumber : Konsultan, 2014
3.2
PEWADAHAN
Berdasarkan data Buku Putih Sanitasi Kota Bogor Tahun 2010, permukiman, tempat-tempat umum dan daerah komersial sudah memiliki wadah sampah.Wadah sampah terdiri dari wadah sampah individual dan wadah sampah komunal. Wadah sampah individual adalah wadah yang digunakan oleh masing-masing rumah tangga di permukiman, kantor serta toko-toko. Wadah ini terbuat dari berbagai bahan, ada yang bersifat permanen berupa pasangan batu bata, drum, dan ada pula yang tidak permanen berupa tong plastik, keranjang anyaman bambu, ban karet, dan kantong plastik/trash bag. Biasanya ada yang mengkombinasikan penggunaan bahan sampah, misalnya drum dengan trash bag atau pasangan batu bata dengan trash bag, ataupun kombinasi lainnya.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Wadah sampah komunal banyak terdapat dibeberapa perumahan, bersifat permanen dan terbuat dari pasangan batu bata.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Wadah sampah diklasifikasikan :
Gambar 3.8Bak Komunal Tipe I
Gambar 3.9Bak Komunal Tipe II
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Wadah sampah yang disediakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor berupa tong sampah yang terbuat dari drum, fibre, dan HDPE yang diletakkan di jalan-jalan protokol untuk memudahkan pejalan kaki membuang sampah pada tempatnya, taman, dan fasilitas umum lainnya.
Tabel 3.11 Data Tong Sampah per Kecamatan
Kecamatan Tong Sampah
Bogor Selatan 227 Bogor Timur 347 Bogor Utara 150 Bogor Tengah 447 Bogor Barat 483 Tanah Sereal 427 Sumber : BPMKB, 2014
Gambar 3.11Jumlah Tong Sampah Per Kecamatan
Dari data tersebut tidak diketahui pihak penyedia tong sampah. Dari survei diketahui bahwa wadah sampah fasilitas umum mayoritas disediakan Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Bogor.
Setiap rumah wajib memiliki wadah sampah. Kepemilikan rumah tangga menjadi indikator perhatian masyarakat terhadap sampah yang dihasilkannya. Tidak ada spesifikasi khusus dalam penyediaan wadah sampah skala rumah tangga. Diharapkan wadah sampah yang disediakan di setiap rumah memenuhi prinsip pengurangan dan penanganan mulai dari sumber sesuai UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Jenis wadah sampah rumah tangga yaitu wadah karung, kantong kresek, wadah plastik berlubang, tong plastik, dan kardus. Berikut jumlah kepemilikan wadah sampah rumah tangga per kecamatan.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Tabel 3.12 Jumlah Rumah Tangga yang Memiliki Tempat Sampah
Kecamatan Jml KK
Jumlah Rumah yang Memiliki Tempat Sampah
Persentase Kepemilikan Tempat Sampah per
Jumlah KK 2012 2013 2012 2013 Bogor Utara 38.684 20.377 20.377 53% 53% Bogor Timur 22.167 10.029 10.029 45% 45% Bogor Selatan 43.389 16.772 16.772 39% 39% Bogor Barat 49.988 23.669 22.669 47% 45% Bogor Tengah 25.316 13.629 13.629 54% 54% Tanah Sareal 45.176 21.937 19.664 49% 44% Sumber: Sandas, 2014
Berikut grafik kepemilikan tempat sampah per rumah tangga.
Gambar 3.12Grafik Kepemilikan Tempat Sampah Per Rumah Tangga
Setiap rumah tangga belum memiliki wadah sampah yang terpilah. Umumnya pewadahan terpilah dibangun di pinggir jalan dan taman. Ketersediaan wadah terpilah mempengaruhi sistem pengumpulan. Sampah yang sudah terpilah harus dikelola dengan sistem pengumpulan yang terpilah juga.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.13Jenis Pewadahan Kota Bogor
Dari hasil survei pemetaan aspek pewadahan, diketahui sebanyak 79% warga Kota Bogor menggunakan jenis pewadahan Wadah Angkut. Adapun maksud dari wadah angkut yaitu menggunakan satu wadah sampah besar yang bisa dipindahkan seperti tong atau tempat sampah besar dari plastik/fiber, menggunakan beberapa tempat sampah dari dalam rumah untuk disimpan di depan rumah, dan menggantungkan/menyimpan sampah di dalam kresek/karung di pagar. Warga yang sudah menggunakan wadah permanen sebanyak 10%. Sedangkan , warga yang tidak memiliki pewadahan yaitu 11%. Data persentase kepemilikan wadah setiap kecamatan dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 3.14Jenis Pewadahan Tiap Kecamatan
Wadah Permanen / Wadah Tinggal 10% Wadah Angkut 79% 0%0% Tidak Ada pewadahan level 2 11% 0%
Jenis Pewadahan Kota Bogor
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Jenis Pewadahan Tiap Kecamatan
Tanpa Wadah Wadah Angkut Wadah Tinggal
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Hasil dari pemetaan kondisi eksisting sistem pewadahan juga didapatkan jumlah RT yang dilayani oleh Bak komunal atau TPS walaupun tidak memiliki wadah. Dengan kata lain, jumlah RT berikut adalah termasuk ke dalam 11% warga yang tidak memiliki wadah sampah.
Tabel 3.13 Jumlah RT yang tidak memiliki Wadah Sampah
No. Kecamatan Kelurahan Komunal /ada TPS
(∑RT) Tidak Terlayani (∑RT)
Bogor Utara Cimahpar 4 34
Kedung Halang 10 23
Bantarjati 17 4
Tegal Gundil 13 16
Ciparigi 20 22
Bogor Selatan Mulyaharja 8 33
Pamoyanan 7 43 Batutulis 17 6 Genteng 2 28 Kertamaya 1 13 Cipaku 4 33 Lawanggintung 15 6 Bondongan 40 20 Empang 100 18 Cikaret 8 26
Bogor Barat Situ Gede 9 25
Bubulak 28 10 Sindang Barang 17 15 Marga Jaya 1 19 Menteng 24 8 Cilendek Timur 8 11 Semplak 3 21 Pasir Kuda 3 13 Gunung Batu 27 28 Loji 15 24 Cilendek Barat 10 10 Pasir Jaya 3 42
Bogor Timur Sindangsari 8 22
Baranangsiang 27 3
Sukasari 17 20
Katulampa 10 33
Bogor Tengah kebon kelapa 23 15
Panaragan 2 13 Ciwaringin 19 7 Sempur 12 7 Tegalega 35 6 Paledang 10 39 Gudang 18 19 Cibogor 1 3 Babakan 23 6 Babakan pasar 5 2
Tanah Sareal Sukadamai 5 17
Sukaresmi 20 9
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
No. Kecamatan Kelurahan Komunal /ada TPS
(∑RT) Tidak Terlayani (∑RT) Kayu Manis 9 50 Cibadak 11 50 Kebon Pedes 9 8 Tanah Sareal 20 5 Kedung Jaya 3 11 Kedung Waringin 3 26
3.3
PENGUMPULAN
Pengumpulan sampah Kota Bogor dari sumber ke TPS dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pengumpulan langsung dilayani langsung DKP, yaitu sampah dari sumber diangkut oleh truk DKP Kota Bogor. Pengumpulan umumnya dilaksanakan oleh petugas kebersihan kota atau swadaya masyarakat (sumber sampah, badan swasta atau RT/RW),individu maupun komunal. Ketersediaan gerobak sampah merupakan indikator bahwa suatu kawasan terlayani pengelolaan sampahnya. Berikut data jumlah gerobak per kecamatan.
Tabel 3.14 Jumlah TPS dan Gerobak per Kecamatan
Kecamatan Gerobak Bogor Selatan 80 Bogor Timur 54 Bogor Utara 95 Bogor Tengah 94 Bogor Barat 184 Tanah Sareal 69 Sumber : BPMKB, 2014
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Tabel 3.15 Tingkat Pelayanan Pengumpulan Per Kecamatan
Kecamatan Gerobak Bogor Selatan 75% Bogor Timur 100% Bogor Utara 100% Bogor Tengah 100% Bogor Barat 94% Tanah Sareal 100% Sumber : BPMKB, 2014
Gambar 3.16Pola Pengumpulan Sampah per Kelurahan
Dari hasil pemetaan sistem pengumpulan Kota Bogor didapatkan hasil pada grafik berikut.
Gambar 3.17Sistem Pengumpulan Kota Bogor
Diketahui warga yang dilayani denan sistem pengumoulan komunal sebanyak 50% atau dapat dikatakan bahwa mayoritas warga Kota Bogor dilayani oleh sistem pengumpulankomunal. Adapun yang disebut pelayanan dengan sistem komunal yaitu warga yang dilayani olehmobil bak, gerobak, motor sampah, dan becak sampah. Warga yang membuang sampahnya sendiri ke tempat sampah terdekat atau TPS disebut pengumpulan
Komunal 50% 0% 0% 0% Individual 14% Tidak ada pengumpulan sampah 36% 0%
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
individu sebanyak 14%. Sedangkan warga yang tidak dilayani oleh sistem pengumpulan yaitu 36%. Adapun persentase sistem pengumpulan dapat dilihat pada grafik sebagai berikut.
Gambar 3.18Sistem Pengumpulan Tiap Kecamatan
Diketahui periodesasi pengumpulan sampah Kota Bogor dari survei pemetaan sistem pengumpulan, dapat dilihat pada grafik berikut.
Gambar 3.19Frekuensi Pengumpulan Kota Bogor
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Sistem Pengumpulan Tiap Kecamatan
Tidak ada Individual Komunal
Setiap hari 48%
Dua hari sekali 14% Tiga hari sekali
7% Seminggu sekali 4% Tidak tentu 3% Tidak ada 23% Lainnya 1%
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.20Frekuensi Pengumpulan Tiap Kecamatan
Gambar 3.21Penyediaan Alat Pengumpul Kota Bogor
Gambar 3. 1 Penyediaan Alat Pengumpul Tiap Kecamatan
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Frekuensi Pengumpulan Tiap Kecamatan
Lainnya Tidak ada Tidak tentu Seminggu sekali Tiga hari sekali Dua hari sekali Setiap hari Swadaya 21% RW 14% DKP 24% Pihak Lain 9% Lainnya 32%
Penyediaan Alat Pengumpul Kota Bogor
0% 20% 40% 60% 80% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Penyediaan Alat Pengumpul Tiap Kecamatan
Lainnya Pihak Lain DKP RW Swadaya
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
3.4
PENYAPUAN JALAN
Sampah di seluruh jalan protokol Kota Bogor dilayani oleh petugas penyapu jalan. Tugas penyapu adalah menyapu dan mengangkut sampah dari tempat sampah yang diletakkan di jalan protokol. Tidak ada peran swasta dalam penyapuan jalan Kota Bogor. Penyapuan dilakukan oleh 28 tim yang masing-masing diketuai oleh seorang mandor. Setiap mandor membawahi 15-20 orang penyapu jalan. Adapun rincian petugas penyapu jalan sebagai berikut :
Tabel 3.16 Petugas Penyapu Jalan Kota Bogor
Status Kepegawaian Jumlah
Padat Karya 942
PNS 175
Tenaga Kerja Kontrak 75 Sumber : DKP Bogor, 2014
Gambar 3.22Proporsi Jumlah Tenaga Kerja
Pembagian tugas penyapuan jalan dipengaruhi oleh beban sampah per lokasi. Adapun lokasi kritis atau lokasi yang beban volume sampahnya besar yaitu :
No Wilayah Penyapuan Kota Bogor
1 Semplak - Atang Senjaya - Perbatasan Bogor
2 Perempatan Yasmin - Arah Dermaga - Cifor - Pertokoan Buah-buahan 3 Pajajaran - Warung Jambu - Sukasari
4 Tajur - Ciawi Perbatasan 5 Seputaran Ahmad Yani 6 Sudirman - Ahmad Yani 7 Seputaran Jalan Kesehatan
8 Sempur - Pangrango - Salak - Halimun 9
Pajajaran ( Jl. Sancang - Malabar - Padi - Bina Marga - Pakuan - Villa Duta (BMC) - Jalan Durian Banta Kemang)
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
11 Jl. Pancasan - Cikaret 12 Jl. Raya Ciomas - Perbatasan 13 Jl. Protokol Gunung Batu - Bubulak 14 Tugu Narkoba - Perbatasan Kayu Manis 15 Merdeka - Tentara Pelajar
16 Perempatan Semplak - Semeru - Kota
Pada titik kritis tersebut, panjang jalan yang disapu oleh petugas yaitu 200 m pada satu sisi jalan. Pada lokasi yang memiliki beban volume sampah rata-rata, petugas menyapu sepanjang 500 m. Adapun sarana yang digunakan oleh penyapu jalan yaitu 25 unit motor sampah dam 5 unit kijang bak. Setiapp 2 minggu sekali tersedia sapu dan pengki baru. Perlengakapan petugas seperti masker, helm, sepatu boat disediakan satu tahun sekali. Berikut proporsi pembagian lokasi penyapuan per kecamatan.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Tabel 3.17 Jumlah Lokasi Penyapuan Jalan per Kecamatan
Kecamatan Jumlah Lokasi
Penyapuan Bogor Barat 37 Bogor Timur 51 Bogor Tengah 199 Tanah Sareal 58 Bogor Utara 15 Bogor Selatan 48 Sumber : DKP Bogor, 2014
Permasalahan kurang optimalnya kinerja penyapuan jalan yaitu masalah PKL yang membuang sampah di pinggir jalan dengan volume besar. Selain itu, belum adanya kontainer khusus sampah penyapuan mengakibatkan terjadinya rebutan jadwal pengangkutan sampah penyapuan dengan sampah dari TPS.
Gambar 3.24Alat Penyapuan Jalan
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
3.5
TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (TPS)
Sebagian sumber sampah pengelolaan sampahnya yaitu pengumpulan tidak langsung dimana sampah dikumpulkan dari setiap sumber lalu disimpan di TPS. Bogor memiliki berbagai macam TPS yaitu TPS Kontainer, TPS Bak Terbuka, TPS Bak Tertutup.Jenis TPS mempengaruhi tipe pemindahan dan kendaraan pengengkut yang digunaan. TPS Kontainer diangkut menggunakan arm roll truck sedangkan TPS bak terbuka diangkut menggunakan
dump truck. Waktu yang dibutuhkan untuk pemindahan sampah dari TPS bak lebih lama dibandingkan pemindahan dari kontainer.Berikut jenis kontainer yang dibangun dan digunakan.
Gambar 3.26TPS Kontainer Manunggal
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.28TPS Bak Terbuka Teras Yasmin
Gambar 3.29TPS Bak Terbuka Yasmin
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.31TPS Bak Terbuka Sebrang Sinar Abadi Home Centre
Gambar 3.32TPS Bak Tertutup Botani
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.34TPS Bak Tertutup SMA 3 Bogor
Gambar 3.35TPS Bak Terbuka Jl. Padi
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Tabel 3.18 Data Jumlah TPS per Kecamatan
Kecamatan TPS Bogor Selatan 46 Bogor Timur 29 Bogor Utara 36 Bogor Tengah 36 Bogor Barat 315 Tanah Sereal 20 Sumber : BPMKB, 2014
Gambar 3.37Jumlah TPS Per Kecamatan
Dari pemetaan TPS di Kota Bogor diketahui jenis TPS Kota Bogor sebagai berikut.
Gambar 3.38Jenis TPS Kota Bogor
Bak Permanen 12% Transfer Depo 6% Kontainer 9% Pinggir Jalan 3% Lahan Kosong 12% Tidak ada 45% Lainnya 13%
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.39Jenis TPS Tiap Kecamatan
Diketahui proporsi jumlah TPS pada setiap RW di setiap kecamatan.
-Gambar 3.40Proporsi Jumlah TPS Kota Bogor
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Jenis TPS Tiap Kecamatan
Lainnya Tidak ada Lahan Kosong Pinggir Jalan Kontainer Transfer Depo Bak Permanen 1 buah 81% 2 buah 7% ≥ 3 buah 4% lainnya 8%
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.41Proporsi Jumlah TPS Tiap Kecamatan
Gambar 3.42Pengelola TPS Tiap Kecamatan
Gambar 3.43Pengelolaan TPS Tiap Kecamatan
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Jumlah TPS Tiap Kecamatan
lainnya ≥ 3 buah 2 buah 1 buah RW &/ beberapa RW 17% DKP 22% Pihak lain 4% Bersama 3% Tidak ada pengelola 48% Lainnya 6%
Pengelolaan TPS Kota Bogor
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Pengelolaan TPS Tiap Kecamatan
Lainnya
Tidak ada pengelola Bersama
Pihak lain DKP
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.44Penyediaan Lahan TPS Kota Bogor
Gambar 3.45Penyediaan Lahan TPS Tiap Kecamatan
Gambar 3.46Kondisi TPS Kota Bogor
Sukarela 8% Swadaya9% Pengumpulan melalui iuran RW 4% DKP 12% Pihak lain 16% Lainnya 51%
Penyediaan Lahan TPS Kota Bogor
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Penyediaan Lahan TPS Tiap Kecamatan
Lainnya Pihak lain DKP Pengumpulan melalui iuran RW Swadaya Sukarela TPS 3R 4% Terkelola 25% Kurang terkelola 33% Cenderung tidak terkelola 5% Berantakan 12% Lainnya 21%
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.47Kondisi TPS Tiap Kecamatan
3.6
PENGANGKUTAN
Sistem pengangkutan sampah sangat berkaitan dengan sampah yang harus diangkut dari TPS dan sampah dari kegiatan penyapuan jalan. Pada pelaksanaan pola pengangkutan sampah, jadwal pengangkutan sampah berbeda-beda setiap jalurnya. Belum ada ketentuan jadwal yang pasti dari setiap jalurnya. Jadwal pengangkutan disesuaikan dengan volume timbulan sampah setiap titik angkut. Target pengangkutan adalah semua sampah diangkut dari TPS yang dilalui setiap rute mobil yang sudah ditentukan. Namun jika sampah sudah memenuhi volume kontainer hingga melebihi batas tinggi maksimum, maka armada pengangkut tidak bisa mengangkut sampah dari TPS target. Berikut rute pengangkutan sampah Kota Bogor dan per kecamatan. Berikut grafik pemetaan sistem pengankutan Kota Bogor.
Gambar 3.48Pengangkutan Sampah Kota Bogor
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Bogor Utara Bogor Selatan Bogor Barat Bogor Timur Bogor Tengah Tanah Sareal
Kondisi TPS Tiap Kecamatan
Lainnya Berantakan
Cenderung tidak terkelola Kurang terkelola Terkelola TPS 3R ≥ 2x sehari 4% Setiap hari 22% 2 hari sekali 12% 3 – 4 hari sekali 10% Seminggu sekali 8% Tidak pernah di angkut 39% Lainnya 5%
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Rute pengangkutan Arm Roll Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.19 Rute Pengangkutan Arm Roll Kecamatan Bogor Utara KECAMATAN : BOGOR UTARA
No. Nama Supir
Status
Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Dede Sodikin PNS F 8108 A - Griya Bantar Jati
- Perum Pabaton Indah
- Plaza Jambu 2
2 Soleh Wijaya PNS F 8263 A - Indraprasta
- Ciparigi
3 Indra Setiadi PNS F 8366 A - Rumah Sakit Azra
- Pasar Tanah Batu
4 Mulyadi PNS F 8385 A - Pandu Raya
- IPB III
5 Ujib PNS F 8386 S - Brimob
- Ciparigi
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.20 Rute Pengangkutan Arm Roll Kecamatan Bogor Barat KECAMATAN : BOGOR BARAT
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Nasib Eko Dosowarso PNS F 8315 A - Pasar Gunung Batu
- Gg. Bengkong
- Jl. Manunggal
2 Juhri PNS F 8342 A - Pasir Kuda
- Rs. Marzuki Mahdi
- Yasmin Sektor 6
3 Apendi PNS F 8087 A - Kapuk Loji
- Gg. Kelor
- Terminal Bubulak
- Giant Extra Yasmin
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Tabel 3.21 Rute Pengangkutan Arm Roll Kecamatan Tanah Sareal KECAMATAN : TANAH SAREAL
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Samsudin PNS F 8176 A - Haur Jaya
- Sukaresmi
- Saung Kuring
- Lotte Mart
2 R. Cecep Suryadi PNS F 8105 A - Pondok Rumput
- Blender
- Kedung Badak
3 Samian PNS F 8262 A - Bukit Cimanggu I
- Bukit Cimanggu II
- Taman Sari Persada
4 Dede Mardiana PNS F 8321 A - Good Year
- Pasar Jambu 2
5 Ruhiyat PNS F 8424 A - Jogja Plaza
- Kedung Badak
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.22 Rute Pengangkutan Arm Roll Kecamatan Bogor Utara KECAMATAN : BOGOR SELATAN
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Udin PNS F 8364 A - Nutrifood
- Warung Bandrek
- Perumahan Pakuan
- Pamoyanan
2 Encun Setiawan PNS F 8089 A - Dekeng
- Perunda
- Batutulis
3 Yuswanda TKK F 8204 A - BNR
- Rs. Melania
- Bondongan
4 Ugan Djulaeni PNS F 8317 A - Villa Kebun Raya
- Jl. Pahlawan
- Paspampres
- Warung Bandrek
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.23 Rute Pengangkutan Arm Roll Kecamatan Bogor Tengah KECAMATAN : BOGOR TENGAH
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR TENGAH
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
- Mayor Oking
2 Ujang Jana TKK F 8385 A - Jl. Paledang
- Pasar Depris
- Kp. Cincau
3 Wahyudi PNS F 8365 A - Sekolah Regina Pacis
- Puzdiksi
- Cilibende
4 Bagus Yulianto PNS F 8388 A - Sempur
- Propindo
5 M. Isa Ansori PNS F 8387 A - Rs. PMI
- Tegal Lega
6 Suyatman PNS F 8102 A - Jl. Otista
- Jl. Roda
- Bogor Plaza
7 Asep Wijaya Saputra PNS F 8362 A - Superindo
- Jl. Gedong Sawah
- Villa Indah Pajajaran
8 Acep Subadra PNS F 8389 A - Pasar Merdeka
- Jembatan Merah
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.24 Rute Pengangkutan Arm Roll Kecamatan Bogor Timur KECAMATAN : BOGOR TIMUR
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Dedih PNS F 8331 A - Terminal Barananngsiang
- Binamarga
- MBR Katulampa
2 Dadang Suhendar PNS F 8325 A - Jl. Riau
- Rs. BMC
- Villa Pajajaran I
- Griya Katulampa
3 Ade Abdul Halim PNS F 8320 A - Sukamulya
- SKI
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR TIMUR
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
- RS. Vania
4 Budi Supriatna PNS F 8234 A - Sukasari
- Ekalokasari
- PD. Hasan
- PDAM
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Sedangkan untuk rute pengangkutan Dump Truck Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.25 Rute Pengangkutan Dump Truck Kecamatan Bogor Tengah KECAMATAN : BOGOR TENGAH
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Wirajaya TKK F 8325 A - Jl. Dewi Sartika
- Bogor Junction (yogya)
- Jalan Sawojajar
2 Asep Maming PNS F 8618 A - Pasar Bogor
3 Cahya TKK F 8334 A - Pasar Bogor
- Bogor Trade Mall (BTM)
4 Samsudin PNS F 8176 A - Jalan Lawang Saketeng
- Istana Bogor
5 Bambang PNS F 8188 A - Jalan Lawang Saketeng
6 Sahari Rojak PNS F 8528 A - Empang
- Suryakencana
- Mutu Mas
7 Indra Sumarna TKK F 8213 A - Pasar Bogor
8 Sumardi TKK F 8588 A - Lembah Anai
9 Mansur PNS F 8116 A
10 Ahmad Saripudin PNS F 8354 A - Otista
11 Yadi Jumhari PNS F 8312 A - Lapas Paledang
- Stasiun - Taman Topi - DPRD Kota Bogor - Bank Mandiri - Bank Permata - Bank BCA - Gereja - Kantor LIPI - Perpustakaan Herbarium
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR TENGAH
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
- Bogor Baru
- Rumah Makan Abuba Steak
13 M. Yusup Padat Karya F 8271 A - Sartika
- Pasar Anyar
14 R. Jaenudin PNS F 8329 A - Jl. MA. Salamun
- Ciwaringin
15 Ade Soma PNS F 8333 A - Merdeka Asem
- Panaragan
- Jalan Merdeka
- Pasar Devris
- Jembatan Veteran
15 Rahmat TKK F 8313 A - Korem
16 Eko Supriyatna PNS F 8338 A - Bogor Permai
- Kec. Bogor Tengah
- Perwira - SMAN 1 - SMPN 1 - Gereja Zeboth - Regina Pacis - PMI - Polwil - Hotel Mirah - Gedong Sawah - Gedung Wanita
17 Sumarjan TKK F 8609 A - Rumah Dinas Walikota
- Babakan
- Taman Kencana sampai dengan SMPN 20
- Tampomas
- Jl. Gunung Gede
- Hotel Permata
18 Ruslan PNS F 8369 A - Jl. IPB PMI
- Sanggabuana - Hotel Permata - PGRI 5 - Sempur - RS. Salak 19 Ii PNS F 8340 A - Cidangiang - Babakan Fakultas - Tegal Manggah - UNPAK
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR TENGAH
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
20 Ujang Azhar PNS F 8356 A - Ardio
- Jl. Roda
21 Suherman PNS F 8589 A - Pasar Cunpok
- Kehutanan - Bogor Baru - Depo Ereng - Babakan Sari 22 Odih PNS F 8593 A - Jl. Pangrango Jl. Kumbang - Jl. Cikurai - Jl. Sancang
- Lampu Merah salak s/d Bogor Baru
- Hotel Pangrango
23 Wawan Asmawi TKK F 8353 A - Pasar Pamada
24 Hidayat Suwarjana TKK F 8313 A - Jl. Pangrango
- PMI
- Babakan
25 Dadang Sudirja PNS F 8381 A Kantor DKP
26 Erwin Kuman Padat Karya F 8190 A - Istana Bogor
- Gumati
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.26 Rute Pengangkutan Dump Truck Kecamatan Bogor Timur KECAMATAN : BOGOR TIMUR
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Usup PNS F 8335 A - Seputaran terminal
- Jalan Riau
- Sukasari 2
- Sekolah Kesatuan
- TMS
2 E. Samsudin TKK F 8362 A
- Sepanjang jalan pajajaran mulai dari terminal s/d Elos
- Hotel Ririn
3 Caih PNS F 8619 A - Ciheuleut
- Depan BMC
- Bina Marga
- Depan Vila Duta
- Perum Pakuan
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR TIMUR
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
- Jalan Buldozer
- Hokben s/d beloka Ciheuleut
- Perumahan Pulo Armen
5 Nurodin PNS F 8531 A - TPS Sukasari
- Perumahan Villa Duta
6 Andi Suhandi PNS F 8287 A - TPS Stasiun tas Bantarkemang
- TPS simpang BSI
- Perumahan Villa Duta
7 Hariyanto PNS F 8196 A - Depo Bantar Kemang
- Griya Katulampa
- Kampung Tangkil
8 Endan Juliansyah Padat Karya F 8288 A - Pasar Sukasari
- Papaho Hotel
- Blora
- TPS Siliwangi
9 Abdul Rachim PNS F 8628 A - Sukamulta
- Komplek IPB
- Asinan Bogor
- Griya Pajajaran
- Katulampa
10 Roni PNS F 8563 A - Perumahan Baranangsiang Indah
- Cikeas
- Pajajaran Indah
- TPS Jambu
11 Sarhani PNS F 8332 A - Sepanjang Tajur s/d Ciawi
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.27 Rute Pengangkutan Dump Truck Kecamatan Bogor Selatan KECAMATAN : BOGOR SELATAN
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Karja Hermansyah PNS F 8279 A - Balemkambang
- Aquarium
- Perumahan Bogor Park
- Perum LIPI
- Perumahan KBN
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR SELATAN
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
2 Ibrohim PNS F 8571 A - Jalan Bondongan Sebelah Kanan
- Perum Damri
- Aristocrat
- Perumahan BNR
3 Umaryadi PNS F 8339 A - Jalan Bondongan Sebelah Kiri
- MV. Sidik
- Gudang Garam
- Rumah Makan Ngariung
4 Ira Gunawan TKK F 8610 A - Layungsari
- Lolongok - Pintu Ledeng - RS UMMI - Perumahan Pakuan 5 Iskandar PNS F 8363 A - Lawanggintung/paspampres - Mbah Dalam - Asrama Kopasgat - Propindo
6 Ahmad Kabul PNS F 8368 A - Perum Kedato
- Jalan Cikaret
- Pangumbahan
- Gang Kosasih
- Perumahan Cikaret Hijau
- Sekolah Perikanan
- Griya Pamoyanan
- Genteng
7 Dedi Suryadi TKK F 8630 A - Muarasari
- Perumahan Pakuan Hills
- Dekeng
- Kertamaya
8 Saripudin PNS F 8097 A - Farmer
- Muara Krakatau
- Perum Royal Tajur
- Biotrop
- Rumaha Makan Air
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR SELATAN
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
- Muara Indah
- Belakang BNR
- SMPN 13
- Genteng
- Rivala Part
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.28 Rute Pengangkutan Dump Truck Kecamatan Bogor Barat
KECAMATAN : BOGOR BARAT
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Mulyadi PNS F 8603 A - Jalan Jabaru
- Wana Jaya
- Pasir Kuda
- Komplek Meranti
- Rimba 1 dan 2
- Jalan Gunung Batu
- Komplek Pusdiklat
- Kehutanan
- Komplek Selakopi Tengah
2 Hoerudin PNS F 8533 A - Jl. Dr. Semeru
- Jl. Cilendek Gan Mesjid
3 Sumpena PNS F 8192 A Jl. Balumbang Jaya
Al Ihya
Sindangbarang
Komplek Kujang 315
4 Mulyana PNS F 8539 A Perumahan Menteng Asri
RS. Marzuki Mahdi
Perumahan Yasmin
Curug Induk
Curug Netral
5 Ependi PNS F 8566 A
Jl, Gunung Batu sampai pertigaan
jl. Darul Qur'an
Rs. Karya Bhakti
6 Asep Sarudin PNS F 8341 A Yasmin
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR BARAT
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
Komplek IPB
Sindangbarang Loji
Griya Melati 1 dan 2
Jl. Bubulak
Perumahan Yasmin
7 Alek Padat Karya F 8360 A Perumahan Kehutanan
Perumahan Pasir Mulya
Hotel Braja Mustika
Selakopi
Pasir Mas
PT. Jin
SMPN 6
8 Sumanta PNS F 8627 A Damkar
Gedung Harmoni (yasmin)
Rumah Makan Galuga
Rs. Hermina
Bogor Country
9 Asep Roip PNS F 8367 A Semeru
Kebon Kopi Sindangsari Perum Selakopi Cifoor IPB Pirdaus
10 Asep Sahrudin PNS F 8341 A Jl. Gunung Batu
Jl. Protokol Sindangbarang
Pintu Mas
Gang Kelor
Roiko Semplak
Pabuaran Poncol
Cifoor Situ Gede
Kel. Curug
11
Acep Bin
Mama TKK F 8277 A Perumahan Curug Mekar
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR BARAT
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
Sepanjang jalur protokol semplak
Perumahan Menteng Asri
Waskita
Perumahan Cemplang
12 Ade Iwan Padat Karya F 8283 A Jasmin Sektor 2 dan 7
Perum Sinbad
Puslitbang
13 Enja TKK F 8196 A Dewi Sri
Cikaret hijau
Gg. Mad
14 M. Ilyas PNS F 8117 A Cibereum Pancasan
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.29 Rute Pengangkutan Dump Truck Kecamatan Bogor Utara
KECAMATAN : BOGOR UTARA
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Hudri Budiawan PNS F 8621 A TPS Seputaran Cimahpar
TPS Sogiri
Lakeside
TPS Sepanjang jalan Arzimar
Perumahan Ciluar
Seruni
2 Kamaludin PNS F 8264 A TPS Gagalur
Rumah makan gurih 7
Bogor Kuring
Villa Citra Bantarjati (jl. Cilincing)
3 Edi Junaedi PNS F 8361 A Depo 7
4 Kodir PNS F 8218 A Perumahan Graha Indah
TPS Cibuluh
Perumahan Ciparigi
SMPN 15
Villa Bogor Indah III
5 Yuda Padat Karya F 8289 A Jl. Kunti
Bisma Raya
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : BOGOR UTARA
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
Winner
Villa Bogor Indah Blok D-H
6 Ato Sumarto PNS F 8117 A TPS Kelurahan Kedunghalang (PDAM) Talas Bogor Perumahan Ciluar Delima Jaya
7 Adi Suyatna PNS F 8591 A Jl. Pajajaran
Warung jambu sampa dengan lampu merah bangbarung
Papaho
Villa Citra 2
Baso Seuseupan
8 Supriadi PNS F 8616 A
Jl. Ciremei ujung (SMP 20 s/d warung jambu)
Perumahan Pondok Aren I dan 2
9 Suherman TKK F 8327 A Jl. Raya kedunghalang
TPS Talang
TPS Polres Bogor
Perumahan Taman Kenari
Perumahan Lakeside
10 Jaya PNS F 8337 A jl. Pelita
Villa Bogor Indah II
Keripik
Soka
Jl. PDK
Komplek PDK
11 Sutaryo Padat Karya F 8292 A TPS Kelurahan Kedunghalang (35 RT)
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Tabel 3.30 Rute Pengangkutan Dump Truck Kecamatan Tanah Sareal
KECAMATAN : TANAH SAREAL
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
1 Kusnadi PNS F 8564 A Jl. A. Yani s/d Air Mancur
Busana Garment
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : TANAH SAREAL
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
Cimanggu Permai V
Peruma Bea Cukai
2 Chandra PNS F 8580 A Jl. Merak
Jl. Pemuda
Jl. Kebon Pedes
Cimanggu Taman (jl. Tanjung, Dahlia, Kenanga Cempaka)
3 Hendrawan PNS F 8425 A Jl. Burung-burung
Jl. Julang
Jl. Atletik
Perumahan Kedungbadak Baru
4 Nendar Hidayat TKK F 8330 A Haurjaya
Kebon Pedes V
Budi Agung
Cimanggu Taman
Cimanggu Permai 2
Jl. Manunggal Bakti
5 A. Hamdani PNS F 8358 A Cimanggu Pasama
Mitra 10
Duta Kencana
6 Oyan PNS F 8336 A Bogor Country
Cibadak
Jl. Baru Sebelah Kiri
Perum Villa Mutiara I
Perum Kayu Manis
7 Rudi Permadi PNS F 8277 A Cimanggu Johar
Bukit Cimanggu
Sukaresmi
Ampera
Cimanggu Taman (jl. Flamboyan, Anyelir)
Cimanggu Lamping
Marcopolo
8 Nanan Sulaeman PNS F 8575 A Kayu Manis
Griya Indah
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
KECAMATAN : TANAH SAREAL
No. Nama Supir Status Kepegawaian No. Polisi Lokasi Tugas
Permata
Jl. Baru Sebelah Kanan
RS. Islam
Cimanggu Permai
Budi Agung RW 5
9 Oki Mardiana TKK F 8215 A Cibadak
Kencana
Bubulak
UIKA
Mekarwangi
Villa Mutiara
10 Piyan PNS F 8189 A Bubulak Pondok Rumput
Cimanggu Amil
Villa Mutiara Kayu Manis II
11 Ahmad Taopik TKK F 8176 A Bukit Cimanggu Green Land
Apartemen Bogor Icon
Apartemen Valey
GOR
Jl. Kesehatan
DKK
12 Iwan Sunarya Padat Karya F 8192 A Perum Tirta Mas
Hotel Ahmad yani
Kelurahan Kencana
Kelurahan Cibadak
13 Hasan Padat Karya F 8213 A Kelurahan Mekarwangi
Perumahan Barata
Teplan
Sumber : Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, 2014
Identifikasi pengangkutan sampah berdasarkan metode pembagian kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Tabel 3.31Waktu Pengangkutan Sampah
Proses No
Item Dump Truck Arm Roll Compactor Truck
Jumlah 60 2 3
Administrasi
1 waktu mulai pukul 5:48 6:15 6:00
2 waktu akhir pukul 11:33 13:37 10:46
3 = 2-1 waktu setiap rit 5:45 5:45 4:46
Pick up Time
4 waktu di TPS 1:03 1:21 1:12
5 waktu antar TPS 0:54 0:15 2:58
6=4+5 waktu angkut 1:39 1:12 2:41
Haul time waktu ke TPA 1:49 1:00 NA
Sumber : Survei Konsultan, 2014
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.50Data Waktu Pengangkutan Per Jenis Truk
Gambar 3.51Detail Waktu Pengangkutan Per Jenis Truk
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.53Detiasi Off Route Time
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Pembayaran retribusi sampah dilakukan warga pemukiman Kota Bogor melalui pembayaran tagihan PDAM per bulannya. Identifikasi pelayanan pengangkutan persampahan juga dapat melalui pembayaran tersebut.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.64Tingkat Pelayanan berdasarkan Pelayanan PDAM
Gambar 3.65Persentase Tingkat Pelayanan PDAM per Luas Wilayah
3.7
PEMUATAN SAMPAH
Pemindahan sampah di Kota Bogor dilakukan sesuai dengan jenis TPS. Pemindahan sampah dari TPS bangunan bata dilakukan secara manual oleh petugas pengangkut sampah sedangkan pemindahan TPS Kontainer dilakukan secara langsung oleh mesin arm roll truck.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.66Pemindahan Sampah secara Manual
Gambar 3.67Pemindahan Sampah dengan Mesin Arm Roll Truck
3.8
JENIS SARANA/ARMADA PENGANGKUTAN SAMPAH
Berikut data kendaraan pengangkutan sampah yang terdiri dari 3 sumber data.
Tabel 3.32Data Kendaraan Pengangkutan Sampah
No Jenis Truk Sampah
Sumber Data
Inventarisasi DKP Konsultan Survey Gprasanitasi (BPMKB)
1 Armroll Truck 33 2
78
2 Convector 1 3
3 Dump Truck 65 60
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.68Grafik Perbandingan Jumlah Truk dengan Berbagai Sumber
Gambar 3.69Jumlah Truk Sampah Per Kecamatan
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Gambar 3.71Persentase Jumlah Truk
3.9
TEKNIS OPERASIONAL (PENGURANGAN SAMPAH MELALUI 3R)
3.9.1
Pola Pengurangan
Pola pengurangan sampah di Kota Bogor yakni dilakukan melalui pengelolaan sampah dengan program 3R, yang mulai dilakukan sejak Tahun 2005 secara swadaya murni di perumahan Griya Melati. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan pilot project TPST 3R dibeberapa lokasi lainnya.Saat itu, Pemerintah Kota Bogor hanya memberikan pendampingan, sosialisasi dan bantuan operasional. Dinas kebersihan dan Pertamanan sendiri baru mulai mendirikan TPST 3R pada tahun 2011. Sehingga sejak itu, pengelolaan sampah di Kota Bogor mulai mengalami perkembangan melalui Program Pengurangan Sampah dengan upaya 3R (Reduse, Re-use dan Recycle).
Penerapan dan fokus program 3R di Kota Bogor diprioritaskan untuk wilayah yang tidak terlayani oleh armada pengangkut sampah, dengan tujuan adanya pengurangan sampah di sumber serta mengurangi residu sampah yang dibuang pada TPA Galuga.Adapun pengurangan sampah melalui program 3R di Kota Bogor hingga kini sebesar 13%.
Program 3R yang dimaksud yakni berupa pengurangan/pembatasan timbulan sampah, daur ulang sampah, dan/atau pemanfaatan kembali sampah, dimana dalam penerapannya terdapat dua alternatif pengelolaan sesuai dengan lingkup pelayanannya, yaitu sistem pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat skala kawasan dan sistem pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat skala rumah tangga.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Dalam rangka menunjang keberhasilan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat, Dinas Kebersihan dan Pertamana melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah, diantaranya; edukasi; sosialisasi; pelatihan pengelolaan sampah dengan pola 3R; kampanye 3R melalui siaran radio komunikasi publik “Sipatahunan” serta program pendampingan untuk 3R lokasi 3R eksisting. Pendampingan TPST 3R tersebut umumnya juga dilakukan melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR). Pada umumnya TPST 3R tersebut merupakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, hanya 2 TPST 3R yang berbasis aparatur, yakni TPST Indraprasta dan TPST Bantar Kemang. Selain itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga mengupayakan program Bank Sampah yang terintegrasi dengan TPST 3R tersebut, meskipun juga terdapat beberapa Bank Sampah yang terbentuk diluar TPST tersebut. Rekapitulasi Program 3R pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor dapat dilihat pada Tabel 3.33 berikut.
Tabel 3.33Lokasi 3R Kota Bogor
Lokasi Jenis Program 3R Kelurahan Kecamatan Keterangan
Perumahan Griya
Melati TPST 3R Bubulak Bogor Barat
Swadaya murni masyarakat (2005)
Indraprasta TPST 3R Bantarjati Bogor Utara Berbasis aparatur (2008), APBD 1
Bantarkemang TPST 3R Barangsiang Bogor Timur Berbasis aparatur (2009), APBD 1
Ciparigi TPST 3R Ciparigi Bogor Utara Berbasis masyarakat
(2011) APBD 2 UPTD Rusunawa TPST 3R, Bank Sampah Menteng Bogor Barat Berbasis masyarakat (2011) APBD 2 Mutiara Bogor Raya TPST 3R, Bank Sampah Katulampa Bogor Timur Berbasis masyarakat (2011) APBD 2 Griya Katulampa TPST 3R, Bank Sampah Katulampa Bogor Timur Berbasis masyarakat (2011) APBD 2 Kertamaya TPST 3R, Bank Sampah Kertamaya Bogor Selatan Berbasis masyarakat (2011) APBD 2 Mulyaharja TPST 3R, Bank Sampah Mulyaharja Bogor Selatan Berbasis masyarakat (2011) APBD 2 Kp. Situ Pete RW 02,
Sukadamai TPST 3R Sukadamai Tanah Sareal
Berbasis masyarakat (2012) APBD 2 Kp. Sremped RW 04,
Cibadak TPST 3R Cibadak Tanah Sareal
Berbasis masyarakat (2012) APBD 2 Kayumanis RW 04 TPST 3R Kayumanis Tanah Sareal Berbasis masyarakat (2012), APBD 1 Perumahan Dharmais
RW 13
TPST 3R, Bank
Sampah Kencana Tanah Sareal
Berbasis masyarakat, APBD Tahun Anggaran
2013
PUSDIKZI ZENI TPST 3R Lawangintung Bogor Selatan
Berbasis masyarakat, APBN Tahun Anggaran
2013
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Lokasi Jenis Program 3R Kelurahan Kecamatan Keterangan
Kebon Kalapa Bank Sampah Kebon Kalapa Bogor Tengah
Cilendek Timur Bank Sampah Cilendek Timur Bogor Barat
Paledang Bank Sampah Paledang Bogor Tengah
Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor (2014)
3.9.2
Kondisi dan Kendala Program 3R
Kini terdapat 2 TPS yang sedang dilakukan revitalisasi untuk peningkatan fungsi dari TPST 3R menjadi Transfer Depo dan juga peningkatan kapasitas pelayanan, dari 1 RW menjadi 4 RW. Adapun 2 TPST 3R yang sedang direvitalisasi adalah TPST Indraprasta dan Bantar Kemang. Seluruh program 3R tersebut, terutama TPST 3R, mendapatkan pembinaan dan pendampingan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor hingga TPST 3R tersebut menjadi mandiri, yang ditandai dengan surplus selama 1 tahun. Setelah TPST 3R tersebut mendapatkan surplus selama 1 tahun, baru kemudian Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor melepas pendampingannya.Seperti pada TPST 3R Mutiara Bogor Raya dan Mulyaharja yang telah lepas pendampingan kecuali biaya perawatan.
Adapun beberapa kendala dalam kelangsungan TPST 3R terutama, yaitu sulitnya mencapai kemandiriannya untuk dapat lepas dari pendampingan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, mengingat biaya operasional TPST 3R tersebut yang cukup tinggi. Selain itu, untuk mendirikan suatu TPST 3R pun cukup sulit terutama pada tahap pendekatan kepada masyarakat.
Berdasarkan RPJMD 2015 – 2019, Dinas Kebersihan dan Pertamanan menargetkan total pengurangan reduksi sampah sebesar 20% pada tahun 2019, dengan target pengurangan sebesar 1% setiap tahunnya. Dimana, khusus untuk program 3R Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Bogor menargetkan pendirian 1 TPST 3R setiap tahunnya dilokasi yang belum terlayani oleh angkutan, sehingga ditargetkan akan didirikan 5 TPST 3R baru pada tahun 2019. Sementara itu, target pendirian Bank Sampah berdasarkan RPJMD 2014 – 2019 yakni sebanyak 15 buah setiap tahunnya sehingga total Bank Sampah pada tahun 2019 di Kota Bogor akan berjumlah 85 Bank Sampah. Dalam mengupayakan pencapaian target pengurangan sampah tersebut, maka direncanakan pembangunan Recycling Centre pada SPA Ciluar, namun lahan untuk akses jalan masuk ke SPA tersebut belum dibebaskan.
3.10
TEKNIS OPERASIONAL (TEMPAT PEMROSESAN AKHIR GALUGA)
Hingga kini Kota Bogor masih menggunakan TPA di luar wilayah Kota Bogor, yakni wilayah Kabupaten Bogor, yang mengakibatkan adanya biaya tambahan untuk pelayanan pembuangan ke TPA tersebut.
Laporan Akhir
PENYUSUNAN LAYANAN PERSAMPAHAN KOTA BOGOR
Kerjasama Pengelolaan TPA Galuga antara Pemerintah Kota Bogor dengan Pemerintah Kabupaten Bogor dilakukan melalui Perpanjangan Surat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, yang telah berakhir pada tanggal 24 Juli 2011. Kemudian perjanjian kerjasama tersebut diperpanjang berdasarkan atas surat perjanjian kerjasama Nomor 658.1/2/PRJN/KS/2011 dan 658.1/Perj.199-DKP/2011 tanggal 16 Juni 2011, yang berlaku selama 4 tahun 6 bulan terhitung mulai tanggal 25 Juli 2011 hingga 31 Desember 2015. Perpanjangan tersebut terus dilakukan seiring dengan persiapan TPST Regional Nambo hingga TPST Regional tersebut siap difungsikan.
Awal mula luas lahan yang tersedia pada TPA Galuga yakni 24 Ha, kemudian terdapat penambahan lokasi lahan TPAS Galuga sebanyak 3,8 ha yang berasal dari lahan longsoran sebelah timur TPA Galuga dan berfungsi sebagai buffer zone. Sehinggaluas areal TPAS Galuga milik Kota Bogor sampai akhir tahun 2011menjadi 27,8 ha, sedangkan milik Kabupaten Bogor yakni seluas 4 Ha. Dengan demikian, luas keseluruhan TPA Galuga adalah 31.8 Ha. Adapun rincian penggunaan lahan TPA Galuga milik Pemerintah Kota Bogor adalah sebagai berikut:
a Areal pembongkaran sampah seluas 1,040 Ha b Sarana jalan dan saluran drainase seluas 0,510 Ha c Saluran dan kolam pengolahan lindi seluas 0,360 Ha d Kantor dan pos pengawas seluas 0,600 Ha
e Pos pelayanan kesehatan seluas 0,020 Ha f Lahan penampungan sampah seluas 7,476 Ha g Pabrik kompos seluas 1,000 Ha
h Penggunaan lainnya seluas 3,500 Ha i Lahan timbunan longsoran seluas 9,494 Ha j Lahan kosong seluas 3,800 Ha
Sementara itu, unit-unit yang terdapat pada TPA Galuga adalah sebagai berikut: a Pos pencatatan ritasi
b Hanggar alat berat/bengkel dan gudang c Kantor TPA Galuga
d Mushola
e Pos jaga emplacement f Emplacement Kota Bogor g Emplacement Kabupaten Bogor h Pos jaga gedung IPAL
i Gedung IPAL