• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERAGAAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI PANGAN SERTA TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA BOGOR SOFYA EKA MASTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERAGAAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK, KONSUMSI PANGAN SERTA TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA BOGOR SOFYA EKA MASTI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KERAGAAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK,

KONSUMSI PANGAN SERTA TINGKAT KECUKUPAN ENERGI

DAN ZAT GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA BOGOR

SOFYA EKA MASTI

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)

ABSTRACT

Sofya Eka Masti. The Nutritional Status, Physical Activities, Food Consumption, and Nutrient Adequacy Level of Elementary School Children in Bogor. Supervised by Katrin Roosita, SP, M. Si

The objective of this research was to understand nutritional status, physical activity, food consumption and sufficiency energy and nutrient level of elementary school children in Bogor. The research was conducted by using cross sectional study and simple random sampling design from April to July 2009 in 4 elementary School in Bogor that 2 private school (SDIT Aliya and SD Pertiwi) and 2 public school (SDN Baranang Siang and SD Kedung Badak 1). The samples of this research were all of fifthgrade students from four elementary school students in Bogor.

The result showed that nutritional status obesity and overweight sample in private school higher than sample in public school. Physical activity level (PAL) of sample in private school category sedentary and sample in public school category active. Energy expenditure of sample in public school was higher than private school. Sample in private school has higher energy, protein, vitamin A, vitamin C, calcium, iron and phosphor consumption than sample in public school. Adequacy level of energy, protein, vitamin A, vitamin C, calcium and phosphor of private school sample were also higher than public school, except for iron. Pearson Correlation Test shows that physical activity has significant correlation with the nutritional status.

Keyword: Elementary School Children, Nutritional Status, Physical Activity, Food Consumption and Nutrient Adequacy

(3)

RINGKASAN

SOFYA EKA MASTI. Keragaan Status Gizi, Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan serta Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor. Di bawah bimbingan KATRIN ROOSITA, SP, M. Si

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui keragaan status gizi, aktivitas fisik, konsumsi pangan serta tingkat kecukupan energi dan zat gizi anak sekolah dasar di kota Bogor. Secara khusus bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik contoh meliputi usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan; 2) menentukan status gizi contoh; 3) menghitung pengeluaran energi dan tingkat aktivitas fisik contoh; 4) mengetahui jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi contoh; 5) menilai tingkat kecukupan energi dan zat gizi contoh. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan di empat sekolah dasar (SD) yang terpisah. Pemilihan SD tersebut dilakukan secara acak (simple random sampling) dari 289 SD di kota Bogor dengan pertimbangan SD yang terdapat penyelenggaraan makanan (sekolah dasar swasta) dan SD yang tidak terdapat penyelenggaraan makanan (sekolah dasar negeri) yang ada di kota Bogor. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April-Juli 2009. Contoh dalam penelitian ini adalah anak Sekolah Dasar kelas 5 di SDIT Aliya, SD Pertiwi, SDN Baranang Siang, dan SDN Kedung Badak 1 yang berusia 10-12 tahun. Seluruh siswa yang memenuhi kriteria dijadikan sebagai contoh. Jumlah contoh 221 siswa dari empat sekolah dasar.

Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner, wawancara dan pengukuran langsung yang meliputi: (1) data karakteristik contoh (umur, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan), (2) data aktivitas fisik, diperoleh melalui metode pencatatan dan wawancara 2 x 24 jam, (3) data konsumsi pangan, diperoleh melalui metode food recall dan food record 2 x 24 jam, (4) data status gizi, diperoleh melalui pengukuran langsung berat badan dan tinggi badan. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi karakteristik sekolah tempat penelitian. Data yang telah diperoleh diperiksa terlebih dahulu agar sesuai dengan tujuan penelitian. Data kemudian dientri dengan menggunakan Microsoft excel 2007 dan dianalisis menggunakan SPSS 13 for Windows.

Contoh pada penelitian ini baik pada SD swasta maupun SD negeri rata-rata berusia 11 tahun dengan rata-rata-rata-rata usia contoh SD swasta 11,0 tahun dan contoh pada SD negeri 11,3 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, proporsi perempuan dan laki-laki antara SD swasta relatif sama dengan SD negeri dimana persentase perempuan lebih banyak daripada laki-laki, dengan persentase laki-laki 49,6% dan perempuan 50,4% pada SD swasta sedangkan pada SD negeri persentase laki-laki 49% dan perempuan 51%. Rata-rata berat badan dan tinggi badan contoh pada SD swasta lebih tinggi dibandingkan contoh pada SD negeri.

SD negeri memiliki lebih banyak siswa dengan status gizi normal dibandingkan SD swasta, masing-masing 76,1% dan 55,2%. Namun, yang mengalami overweight dan obese lebih banyak terdapat pada SD swasta

(4)

dibandingkan pada SD negeri. Severe obese atau sangat obese tidak ditemukan pada SD negeri, akan tetapi untuk severe thinness atau sangat kurus ditemukan 3,1% pada SD negeri.

Rata-rata angka metabolisme basal contoh pada SD swasta lebih besar dibandingkan dengan SD negeri, akan tetapi pada rata-rata pengeluaran energi contoh pada SD negeri lebih besar dibandingkan SD swasta. Tingkat aktivitas fisik (physical activity level) contoh pada SD swasta termasuk kategori ringan, sedangkan SD negeri termasuk kategori sedang. Hasil uji statistik menggunakan uji korelasi pearson antara aktivitas fisik (pengeluaran energi) dengan status gizi terdapat hubungan yang signifikan (p<0,01).

Kelompok pangan berdasarkan pendekatan kelompok pola pangan harapan (PPH) ditemukan bahwa jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi untuk padi-padian dan olahannya, pangan hewani dan olahannya, kelompok minyak dan lemak, buah/biji berminyak, dan gula, buah dan sayur, serta kelompok lainnya lebih banyak dikonsumsi oleh contoh pada SD swasta dibandingkan contoh pada SD negeri. Kelompok umbi-umbian dan olahannya, lebih banyak dikonsumsi oleh contoh pada SD negeri dibandingkan SD swasta.

Rata-rata konsumsi energi, protein, vitamin (A dan C), serta mineral (Ca, Fe dan P) lebih tinggi pada SD swasta dibandingkan SD negeri, sedangkan rata-rata tingkat kecukupan energi, protein, vitamin (A dan C), serta mineral (Ca dan P) lebih tinggi pada SD swasta dibandingkan SD negeri, kecuali tingkat kecukupan zat besi. Tingkat kecukupan energi contoh dengan kategori defisit SD negeri lebih banyak dibandingkan SD swasta. Tingkat kecukupan protein contoh SD swasta umumnya termasuk kategori defisit tingkat berat, sedangkan SD negeri termasuk kategori normal. Tingkat kecukupan vitamin A baik pada SD swasta maupun SD negeri termasuk kategori cukup, sedangkan tingkat kecukupan vitamin C, kalsium dan fosfor pada SD swasta dan SD negeri umumnya termasuk dalam kategori kurang. Tingkat kecukupan zat besi pada SD swasta umumnya termasuk kategori kurang, sedangkan pada SD negeri umumnya termasuk dalam kategori cukup.

(5)

KERAGAAN STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK,

KONSUMSI PANGAN SERTA TINGKAT KECUKUPAN ENERGI

DAN ZAT GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA BOGOR

SOFYA EKA MASTI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi pada

Departemen Gizi Masyarakat

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(6)

Judul Skripsi : Keragaan Status Gizi, Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan serta Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor

Nama : Sofya Eka Masti NIM : I14052321 Disetujui : Dosen Pembimbing Katrin Roosita, SP, M. Si NIP. 19710201 199903 2 001 Diketahui,

Ketua Departemen Gizi Masyarakat

Dr. Ir. Evy Damayanthi, MS NIP. 19621204 198903 2 002

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Padang, provinsi Sumatera Barat pada tanggal 21 September 1988. Penulis merupakan anak pertama dari lima bersaudara, putri dari pasangan Tirmizi Idris dan Masriati.

Riwayat pendidikan penulis dimulai dari taman kanak-kanak (TK) Bhayangkari Balai Selasa tahun 1992. Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Negeri No. 14 Pelangai Kecil pada tahun 1999. Kemudian penulis melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Ranah Pesisir dan lulus tahun 2002. Pada tahun yang sama, penulis meneruskan ke SMA Negeri 1 Ranah Pesisir dan lulus pada tahun 2005.

Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2005 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setelah menjalani masa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) selama setahun di IPB, selanjutnya penulis diterima di jurusan Mayor Ilmu Gizi, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia. Dan diterima di jurusan Minor Perkembangan Anak, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia.

Selama menjadi mahasiswa, penulis mengikuti beberapa organisasi kemahasiswaan sebagai anggota Klub Organoleptik di Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Gizi Pertanian (HIMAGITA) periode 2006/2007, Staf Klub Peduli Pangan dan Gizi di Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (HIMAGIZI) periode 2007/2008, staf Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kewirausahaan (PSDMK) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (BEM-I) periode 2007/2008, dan anggota Badan Konsultasi Gizi (BKG). Penulis juga aktif dalam beberapa kepanitiaan diantaranya seminar dan pelatihan kewirausahaan tahun 2006, Funny Fair (Food, Nutrition & Healthy Fair) tahun 2008, Indonesian Ecology Expo (Index) tahun 2008, dan fasilitator stadium general kewirausahaan kecakapan hidup mahasiswa TPB tahun 2009.

Pada tahun 2008 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kecamatan Pancoran Mas dan Ratu Jaya, Depok, Jawa Barat. Pada bulan Februari 2009 penulis juga melaksanakan Internship Dietetik di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur.

(8)

KATA PENGANTAR

Asalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Keragaan Status Gizi, Aktivitas Fisik, Konsumsi Pangan serta Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor” yang merupakan salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi pada Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada;

1. Ibu Katrin Roosita, SP, M. Si sebagai dosen pembimbing atas semua waktu, kesempatan, pemikiran, bimbingan, semangat dan dorongan pada penulis mulai dari awal pembuatan usulan penelitian hingga skripsi ini terselesaikan. 2. Ibu Ir. Cesilia Meti Dwiriani, Msc selaku dosen pemandu seminar dan dosen

penguji atas semua saran dan masukannya demi kesempurnaan skripsi ini. 3. Ibu Dr. Ir. Lilik Kustiyah, MSi sebagai dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing penulis selama kuliah.

4. Kepala sekolah dan segenap staf pengajar SDIT Aliya, SD Pertiwi, SDN Baranang Siang, dan SDN Kedung Badak 1 yang telah memberikan izin melaksanakan penelitian.

5. Papa Ibuku tercinta, Nenek, Mak’anga, Pak’anga, Tante, Om serta adik-adikku tersayang (Emil, Emis, Fiza, dan Firman) yang selalu memberikan cinta, doa, kasih sayang, semangat dan dukungannya.

6. Rekan-rekan satu tim penelitian (Luthfi Rakhmawati, Murni Mutia, dan Janwar Rizki), terima kasih atas kerjasamanya.

7. Nenden, Tri, Mitha, Sri R, Yuges, Yani, Eci, Adhis, Ira, Kokom, Tika, Hani, Angga, Jesa, Rama, teman-teman GM 42 dan teman-teman Perwira 100, terima kasih atas kebersamaan, bantuan, doa, dan semangatnya.

8. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas semua dukungan, bantuan dan doanya.

Penulis menyadari skripsi ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga hasil skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bogor, September 2009

(9)

i        DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI ... i DAFTAR TABEL ... ii DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN ... v PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 2 Kegunaan Penelitian ... 3 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

Anak Sekolah Dasar ... 4

Aktivitas Fisik ... 5

Konsumsi Pangan ... 9

Kebutuhan Energi dan Zat Gizi ... 11

Status Gizi ... 18

KERANGKA PEMIKIRAN ... 20

METODE PENELITIAN ... 22

Desain, Tempat dan Waktu Penelitian ... 22

Jumlah dan Cara Penarikan Contoh ... 22

Jenis dan Cara Pengambilan Contoh ... 23

Pengolahan dan Analisis Data ... 23

Definisi Operasional ... 27

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 28

Keadaan Umum Sekolah Dasar ... 28

Karakteristik Contoh ... 32

Status Gizi ... 36

Aktivitas Fisik ... 38

Jumlah dan Jenis Pangan ... 42

Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi ... 49

KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN ... 64  

(10)

ii        DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Cara menghitung angka kecukupan energi individu (AKEI) usia

10-19 tahun ... 8

Tabel 2 Variabel, jenis, cara pengumpulan data dan alat pengumpul data ... 24

Tabel 3 Faktor koreksi menurut jenis kegiatan dan jenis kelamin ... 25

Tabel 4 Cara pengkategorian variabel penelitian ... 26

Tabel 5 Sarana dan prasarana yang ada di SDIT Aliya ... 29

Tabel 6 Sarana dan prasarana yang ada di SD Pertiwi ... 30

Tabel 7 Sarana dan prasarana yang ada di SDN Baranang Siang ... 31

Tabel 8 Sebaran contoh berdasarkan usia... 33

Tabel 9 Sebaran contoh berdasarkan jenis kelamin ... 33

Tabel 10 Rata-rata berat badan contoh berdasarkan usia dan jenis kelamin .. 34

Tabel 11 Rata-rata tinggi badan contoh berdasarkan usia dan jenis kelamin .. 35

Tabel 12 Sebaran contoh berdasarkan status gizi ... 37

Tabel 13 Sebaran contoh berdasarkan jenis kelamin dan status gizi ... 37

Tabel 14 Rata-rata angka metabolisme basal berdasarkan jenis kelamin ... 38

Tabel 15 Rata-rata alokasi waktu (Jam/Hari) berdasarkan jenis kegiatan ... 40

Tabel 16 Sebaran contoh berdasarkan tingkat aktivitas fisik (PAL) ... 41

Tabel 17 Rata-rata pengeluaran energi contoh berdasarkan jenis kelamin ... 42

Tabel 18 Jumlah dan jenis pangan padi-padian dan olahannya yang dominan di konsumsi contoh ... 43

Tabel 19 Jumlah dan jenis pangan umbi-umbian dan olahannya yang dominan di konsumsi contoh ... 44

Tabel 20 Jumlah dan jenis pangan kelompok pangan hewani dan olahannya yang dominan di konsumsi contoh ... 45

Tabel 21 Jumlah dan jenis pangan kelompok minyak dan lemak, buah/biji berminyak, dan gula serta olahannya yang di konsumsi contoh ... 46

Tabel 22 Jumlah dan jenis pangan kacang-kacangan dan olahannya yang dominan di konsumsi contoh ... 46

Tabel 23 Jumlah dan jenis pangan kelompok buah yang dominan di konsumsi contoh ... 47

Tabel 24 Jumlah dan jenis pangan kelompok sayur dan olahannya yang dominan di konsumsi contoh ... 48

Tabel 25 Jumlah dan jenis pangan kelompok lainnya yang dominan di konsumsi contoh ... 48

Tabel 26 Rata-rata konsumsi dan tingkat kecukupan energi dan zat gizi contoh ... 49

Referensi

Dokumen terkait

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan penggunaan lahan permukiman antara tahun 1995 sampai dengan 2012 karena kelas penggunaan lahan

Saat bronkoskopi berlangsung banyaknya sekret dahak dinilai menjadi 3 derajat, yaitu derajat 1: hampir tidak ada sekret dahak; derajat 2: memerlukan larutan garam fisiologis

Penelitian ini mengembangkan suatu sistem pakar yang dirancang untuk merekam dan menggunakan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan keahlian dari tenaga ahli yang

Keluar dari ketergantungan alkohol harus memiliki dasar yang kuat dalam diri dengan mempunyai keyakinan supaya lepas dari alkohol, kebahagiaan yang tercipta setelah

Ada pun usaha- usaha yang telah dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan di antaranya melakukan sosialisasi kepada UKM dan IKM yang ada di Kota Pekalongan tentang pentingnya

Sebanyak 67% dari jumlah responden menyatakan bahwa masyarakat sekitar Jalan Cempakasari merasa khawatir terhadap dampak kepadatan arus lalu lintas terkait asap, suara,

(Studi Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Iklan Provider Telekomunikasi di

Terminal Kajen Kabupaten Pekalongan merupakan terminal tipe B karena terminal ini melayani kendaraan umum penumpang untuk antar kota dalam propinsi (AKDP), angkutan pedesaan