• Tidak ada hasil yang ditemukan

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(2)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

(3)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

(4)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

(5)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

(6)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

(7)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

(8)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

(9)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat karunia-Nya jua maka buku Penyesuaian Revisi Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016 – 2021 ini dapat disusun dengan baik.Subtansi dari Rencana Strategis (Renstra) ini sudah barang tentu tidak terlepas dari acuan Rencana Strategis (RPJMD) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016 - 2021

Selain mengacu Rencana Stratejik Kabupaten tersebut telah pula dicoba memperhatikan parameter-parameter stratejik yang mempengaruhi kinerja institusi, dan dengan melakukan analisis sesuai dengan pedoman yang berlaku, maka diharapkan langkah-langkah strategis yang konkrit dan dapat diimplementasikan dan dapat diformulasikan di dalam Rencana Strategis ini.

Terlepas dari segala kekurangan yang ada dalam proses penyusunan REVISI RENSTRA Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango ini, tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016 – 2021 ini.

Dengan tersusunnya perencanaan jangka menengah ini kiranya dapat diacu untuk perencanaan jangka pendek dan menjadi landasan perencanaan operasional oleh unit-unit di lingkungan Dinas Sosial

(10)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Kabupaten Bone Bolango indikator Akuntabilitas

Akhir Kata, semoga manfaat bagi kita semua

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

Bolango serta menjadi sumber-sumber Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Bidang

semoga penyusunan revisi renstra ini dapat semua seperti yang kita harapkan.

Bone Bolango,23 September sumber ukuran Bidang Sosial.

dapat memberi

(11)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud, disusun secara berjangka yang meliputi Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dimana selanjutnya setiap dokumen rencana pembangunan tersebut harus mampu dijabarkan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah yang berfungsi melaksanakan kebijakan teknis terkait pencapaian RPJMD dan RKPD.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) OPD sebagai tindak lanjut dari RPJMD dan Rencana Kinerja Tahunan OPD yang merupakan tindak lanjut dari dokumen RKPD. Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango sebagai salah satu OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berkewajiban untuk menyusun Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial dan Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen rencana kerja per tahun.

Revisi Renstra Dinas Sosial 2016-2021 ini merupakan revisi atas Renstra yang terdahulu, sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah (perda) Tentang Organisasi Perangkat Daerah yang baru Kabupaten Bone Bolango Nomor 08 Tahun 2016 dimana sebelumnya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Dinas Sosial sehingga mengakibatkan perlu adanya penyesuaian atau revisi atas Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016-2021.

BAB I

(12)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Mekanisme pelaksanaan revisi Renstra Perangkat Daerah ini mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam Pasal 50 ayat (1) yang menyebutkan bahwa rencana pembangunan daerah dapat diubah dalam hal :

a. Hasil pengendalian dan evaluasi menunjukan proses perumusan dan substansi yang dirumuskan belum sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan;

b. Terjadi perubahan yang mendasar; c. Merugikan kepentingan nasional.

Selanjutnya dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai pengganti permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencan Kerja Pemerintah Daerah, maka kerangka sistematika penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan tersebut.

Revisi Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi serta Program Dinas Sosial yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun. Penyusunan Revisi Renstra Dinas Sosial Tahun 2016-20201 berpedoman pada RPJMD Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016-2021 serta memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, faktor- faktor keberhasilan, evaluasi pembangunan, serta isu-isu strategis yang berkembang.

(13)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Hubungan Kinerja pembangunan daerah dapat digambarkan pada bagan dibawa ini :

Landasan Hukum

Adapun landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bone Bolango adalah : 1. Undang - Undang RI Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Bone Bolango dan Kabupaten

2. Undang-Undang RI Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan

3. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi P

4. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai pengganti permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan

(Renstra) 2016 - 2021 Bolango

Hubungan Kinerja pembangunan daerah dapat digambarkan pada bagan dibawa

Landasan Hukum

Adapun landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bone Bolango adalah :

Undang RI Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo;

Undang RI Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai pengganti permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah ana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan

Hubungan Kinerja pembangunan daerah dapat digambarkan pada bagan dibawah

Adapun landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bone Bolango adalah :

Undang RI Nomor 6 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Gorontalo;

Undang RI Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial; Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

elaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 sebagai pengganti permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah ana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana

(14)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencan Kerja Pemerintah Daerah;

5. Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2016 Tentang RPJMD

6. Peraturan Daerah (perda) Tentang Organisasi Perangkat Daerah yang baru Kabupaten Bone Bolango Nomor 08 Tahun 2016.

Maksud Dan Tujuan

Maksud : Revisi Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Dinas Sosial

Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan guna mewujudkan visi dan misi Dinas Sosial dalam menunjang Visi dan Misi BUPATI BONE BOLANGO dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

Tujuan : Adapun tujuan Penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Sosial Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016 – 2021 adalah :

a) Sebagai pedoman dalam merumuskan kebijakan program pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten Bone Bolango periode 2016-2021; b) Sebagai pedoman bagi Dinas Sosial dalam menyusun Rencana Kerja

(Renja) periode 2016-2021;

c) Sebagai tolok ukur dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Tahunan Bupati dan Akhir Masa Jabatan;

d) Tersedianya suatu dokumen strategik dan komprehensif;

e) Untuk memantapkan terselengaranya kegiatan dalam mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD;

f) Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai dengan kebutuhan daerah dibidang Sosial.

(15)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

g) Memudahkan pemangku kebijakan dan instansi terkait dalam koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Sosial di Kabupaten Bone Bolango.

h) Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Sosial.

i) Merumuskan kebijakan dan program strategis guna meningkatkan kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango.

j) Revisi Renstra dilakukan karena adanya perubahan nama OPD yang awalnya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Dinas Sosial selain itu karena adanya beberapa program dan kegiatan yang mengalami cutting.

Sistematika Penulisan

Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Periode 2016 – 2021, disusun dengan sistematika sebagai berikut : Bab I Pendahuluan,

Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah,

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah

Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Organisasi Perangkat Daerah,

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Organisasi Perangkat Daerah

(16)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Penentuan Isu-isu strategis

Bab IV Tujuan dan Sasaran,

Visi Misi Organisasi Perangkat Daerah

Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Organisasi Perangkat Daerah Bab V Strategi dan Arah Kebijakan,

Berisi rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Organisasi Perangkat Daerah dalam lima tahun .

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan,

Berisi rencana program dan kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan,

Berisi Indikator Kinerja Organisasi Perangkat Daerah yang akan dicapai dalam lima tahun yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

(17)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Tugas Fungsi, Dan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Dalam hal ini Dinas Sosial sebelumnya bernama Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Adapun Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango adalah sebagai berikut;

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris, yang membawahi:

a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 3. Bidang Pemberdayaan Sosial, yang membawahi:

a. Seksi Pemberdayaan Keluarga, Fakir Miskin dan KAT b. Seksi Kelembagaan dan Kemitraan Sosial

4. Bidang Bantuan Perlindungan dan Jaminan Sosial, membawahi : a. Seksi Bantuan Perlindungan Sosial dan Bencana Alam b. Seksi Bantuan Jaminan Sosial dan Bencana Sosial

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN ORGANISASI

PERANGKAT DAERAH

(18)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

c. Seksi Pengumpulan, Pengelolaan Data dan Informasi Sosial 5. Bidang Rehabilitasi Sosial, yang membawahi :

a. Seksi Anak, Lansia dan Lembaga Kesejahteraan Sosial b. Seksi Penyandang Disabilitas dan Tuna Sosial

Sebagai salah satu unsure pelaksana pemerintah daerah, maka Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango mempunyai tugas melaksanakan kewenangan dekonsentrasi dan desentralisasi dibidang sosial.

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Menyusun kebijakan teknis dibidang Sosial;

b. Menyusun rencana program/kegiatan tahunan tingkat kabupaten sejalan dengan perencanaan nasional dibidang Sosial;

c. Pembinaan, pelayanan dan rehabilitasi, pemberdayaan sosial serta pemberian bantuan dan jaminan sosial ;

d. Pemantauan dan evaluasi program dibidang sosial ; e. Pengelolaan urusan kesekretariatan Dinas.

Dalam melaksanakan fungsinya, Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango mempunyai kewenangan sebagai berikut :

a. Menyusun rencana strategis Dinas, Program/Kegiatan Tahunan bidang sosial dengan melaksanakan pengumpulan dan mengolah data, penyusunan dan pengelolaan keuangan ;

(19)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

c. Menyiapkan pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan tata usaha Dinas Sosial.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagaimana tersebut diatas, Kepala Dinas dibantu oleh :

a. Sekretaris, mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis administrasi kepada semua unit kerja dilingkungan dinas. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris dibantu oleh :

1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, mempunyai tugas mengumpulkan serta menyusun rencana kegiatan dinas yang telah dibuat oleh masing-masing seksi, menjalankan kebijakan pengelolaan keuangan; menyusun anggaran keuangan tahunan,mengendalikan penerimaan PAD, Pajak, Penerimaan Pihak Ketiga serta penyetoran ke kas daerah, Negara; mengendalikan penatausahaan pelaksnaan anggaran; menyusun analisa kinerja keuangan, menyampaikan laporan keuangan

2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas inventarisasi, penataan dan pemeliharaan asset, serta mengelola administrasi kepegawaian.

b. Bidang Pemberdayaan Sosial, mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan fakir miskin dan peran keluarga, komunitas adat terpencil serta kelembagaan dan kemitraan.

(20)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Dalam melaksnakan tugasnya kepala bidang Pemberdayaan Sosial dibantu oleh :

1) Seksi Pemberdayaan Keluarga, Fakir Miskin dan KAT, mempunyai tugas melaksnakan bimbingan teknis pemberdayaan fakir miskin dan keluarga serta bimbingan teknis Komunitas Adat Terpencil ;

2) Seksi Kelembagaan dan Kemitraan, mempunyai tugas untuk melaksanakan bimbingan teknis Karang Taruna, Organisasi Sosial, Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM), dan Kerjasama Lintas Sektor dan Dunia Usaha ;

c. Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis dibidang bencana alam, bencana sosial dan jaminan sosial. Dalam melaksanakan tugasnya kepala Bidang Bantuan Perlindungan dan Jaminan Sosial dibantu oleh :

1) Seksi Bantuan Perlindungan Sosial dan Bencana Alam, mempunyai

tugas dibidang penanggulangan korban bencana alam dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana alam

2) Seksi Bantuan Jaminan Sosial dan Bencana Sosial, mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis Asuransi Kesejahteraan Sosialdan Pengelolaan Sumber Dana Sosial, bimbingan Teknis penanggulangan bencana sosial, Korban Tindak Kekerasan (KTK) dan Pekerja Migran (PM).

(21)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

3) Seksi Pengumpulan, Pengelolaan Data dan Informasi Sosial, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan program dan teknis kegiatan identifikasi dan pengolahan data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), dan Penyuluhan Sosial.

d. Bidang Rehabilitasi Sosial, mempunyai tugas melaksanakan

merumuskan kebijakan teknis dibidang kesejahteraan anak, lanjut usia, penyandang disabilitas, tuna sosial, korban penyalahgunaan napza serta lembaga kesejahteraan sosial.

Dalam melaksanakan tugasnya kepala bidang Rehabilitasi Sosial dibantu oleh :

1) Seksi Anak, Lansia dan Lembaga Kesejahteraan Sosial, mempunyai tugas melaksanakan pembinaan teknis anak dan lanjut usia, melaksanakan pembinaan dan peningkatan sarana/prasarana dan kualitas manajerial Lembaga Kesejahteraan Sosial.

2) Seksi Penyandang Disabilitas dan Tuna Sosial, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi tuna sosial

Secara lengkap struktur organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

(22)

1. 2. 3.

KEPALA DINAS Dr. H. DIAN SUSILO R.T, M.Si

Nip : 19730107 199302 1 001 Pembina Utama Muda -IV/c

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS Drs. KASMEN LAHAY, MM

Nip : 19660207 199703 1 004 Pembina Tkt. I- IV/b

Kasubag. Umum dan Kepeg MEMI KADIR, SE

Nip : 19791018 200701 2 012 Penata- III/c

Kasubag. Perencanaan dan Keuangan KAMAL HASAN, SE

Nip : 19830426 200604 1 005 Penata Tkt. I . III/d

Bidang Rehabilitasi Sosial Ferma R. Lahuo, SE, M.Si

Nip :19800722 200501 2 017 Penata Tkt - III/d

Bidang Pemberdayaan, Keluarga, Fakir Miskin dan KAT

Drs. Saiful Odja

Nip : 19660204 200312 1 004 Pembina – IV/a

Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial

Ratna Abaidata, S.Pd

Nip :19621029 198406 2 001 Pembina – IV/a

STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL KABUPATEN BONE BOLANGO

Seksi Anak, Lansia dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Ervina Sondakh Nip 19741025 200604 2 016 Penata - III/C Seksi Penyandang Disabilitas dan Tuna

Sosial Yusnita Tahaku, S.ST

Nip : 19760614 200604 2 023

Penata Tkt I - III/d

Seksi Pemberdayaan Keluarga, Fakir Miskin dan KAT

Sri Susanty Bata S.ST NIP. 19771031 201001 2 007

Penata Muda Tkt I - III/b

Seksi Kelembagaan Kemitraan Sosial Linda Arsyad, SE

Nip 19751219 200604 2 004

Penata Tkt. I - III/d

Seksi Perlindungan Sosial & Bencana Alam dan Bencana

Sosial Mursyad, SE

NIP. 19800301 200901 1 003

Penata Tkt. I - III/d

Seksi Jaminan Sosial, Keluarga dan Bantuan

Sosial Yanti Ibrahim, S.So

NIP. 19760317 200604 2 018

Penata Tkt. I - III/c

Seksi Data dan Informasi Sosial

Reinhard E.Uruilal,S.Sos

Nip 19740720 200312 2 005

Penata - III/d

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016 - 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(23)

Sumberdaya Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango adalah salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang Sosial, berdasarkan Asas Otonomi dan Tugas Pembantuan.

Sampai dengan tahun anggaran 2018, Jumlah Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango sebanyak 66 orang, yang terdiri dari 36 orang ASN dan 30 orang tenaga Kontrak.

Ditinjau dari golongan kepangkatan, terdapat 4 orang PNS golongan IV; 23 orang ASN golongan III; 9 orang golongan II. Selanjutnya jika ditinjau dari jenjang pendidikan, penyebarannya adalah : S3 : 1 orang; S2 : 3 orang; S1 : 19 orang; D3 : 3 orang; SLTA : 10 orang. Jumlah Pegawai Dinas Sosial Tahun 2018 secara terinci terlihat pada tabel dibawah ini;

Tabel 1. Jumlah pegawai Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango berdasarkan Pangkat/Golongan, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Tahun 2018.

(24)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Pangkat /Gol Kelamin Pendidikan P L S3 S2 S1 D3 D1 SLTA IV /c - 1 1 - - - - - IV/b - 1 - 1 - - - - IV/a 1 1 - - 2 - - - III/d 3 3 - 1 5 - - - III/c 6 1 - 1 6 - - - III/b 3 - - - 2 - - 1 III/a 7 - - - 4 1 - 2 II/d 1 1 - - - 2 II/c 2 3 - - - 2 - 3 II/b - - - - II/a 2 - - - 2 JUMLAH 26 10 1 3 19 3 0 10

(25)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Kualitas hidup dan kesejahteraan umum Kabupaten Bone Bolango yang ditandai dengan relative tingginya Indeks Pembangunan Manusia (dalam hal ini pendidikan dan kesehatan), tidak serta merta melepaskan Kabupaten Bone Bolango dari berbagai permasalahan sosial di tingkat mikro. Berbagai permasalahan sosial yang berkembang di masyarakat pada kurun waktu tahun 2016-2018 adalah bayi terlantar (647jiwa), anak terlantar (821 jiwa), lanjut usia terlantar (3586 jiwa), penderita sakit jiwa (118 jiwa), penyandang cacat (1077 jiwa), janda miskin (1528 jiwa), anak yatim (1529 jiwa), dan lain sebagainya. Beberapa hal yang cukup menonjol antara lain :

a. Peningkatan jumlah lansia miskin, Janda Miskin, keluarga miskin, keluarga dengan rumah tidak layak huni.

b. Jumlah anak yatim dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana; c. Peningkatan Jumlah penyandang cacat;

Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesejahteraan sosial Tingkat Kabupaten untuk Kabupaten Bone Bolango masih mengacu pada Keputusan menteri Sosial Republik Indonesia nomor 129/HUK/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota sehingga tingkat keberhasilan atau capaian kinerja pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango didasarkan pada Indiaktor Kinerja

(26)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Kunci (IKK). Adapun capain kinerja pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) sebagai berikut :

1. Pemberdayaan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada tahun 2016 sebesar 1,46% atau 35 jiwa dari jumlah 2.400 jiwa Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang seharusnya mendapatkan pemberdayaan sosial; Pada tahun 2017 sebesar 1,75% atau 100 jiwa.

2. Rehabilitasi Sosial terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada tahun 2016 sebesar 1,02% atau 10 jiwa dari jumlah 980 jiwa Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang seharusnya mendapatkan rehabilitasi sosial; pada tahun 2017 sebesar 1,50% atau 20 jiwa.

3. Presentase Korban bencana yang memperoleh bantuan pada tahun 2016 indikator tersebut belum merupakan IKK Dinas Sosial nanti dilaksanakan pada tahun 2017 sebesar 25% atau 25 KK dari jumlah 99 kk yang

(27)

Tabel 2.3

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS SOSIAL KABUPATEN BONE BOLANGO Tabel 2.3

No Indikator Kinerja Indikator

Kinerja Revisi Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun

2016 2017 2018 201 9 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) 1 Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial - 9,91 % - 1,46 % 1,75 % 2% 2,2 % 2,5 % 1,46 % 1,75 % 2% - - 100% 100% 100% - - 2 Persentase PMKS yang mendapatkan Rehabilitasi sosial - 10,02 % - 1,02 % 1,5 % 2% 2,5 % 3,0 % 1,02 % 1,5 % 2% - - 100% 100% 100% - - 3 Persentase Korban Bencana yang memperoleh bantuan sosial - 75% - - 25% 50% 50% 75% - 25% 50% - 100% 100% - - Persentase (%) Penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) - - - 2,2 % 2,5 % - - - - - - - -

(28)

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial merupakan kewajiban dari setiap pemerintah kepada warga masyarakatnya, namun demikian penyelenggaraan kesejahteraan sosial bukanlah suatu hal yang mudah karena permasalahan yang terjadi di dalamnya jauh sangat kompleks. Sebagaimana kita ketahui bahwa sasaran garapan dari Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango ialah para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang sebagaian besar diantara mereka merupakan penduduk miskin yang tidak mampu menjalankan peran dan fungsi sosialnya di masyarakat secara wajar. Penyebab terjadinya berbagai permasalahan sosial yang diderita oleh para PMKS ini sangat bervariasi, hal tersebut kita dapat kelompokan ke dalam 2 (dua) kelompok besar yaitu yang dikarenakan faktor eksternal dan internal, faktor eksternal diantaranya kejadian bencana alam/sosial, kebijakan pemerintah, serta pengaruh lingkungan, sedangkan faktor internal diantaranya tingkat pendidikan yang rendah serta keterbatasan fisik atau mental yang dimiliki oleh seorang individu.

Tuntutan masyarakat terhadap pemerintah terkait pelayanan dalam bidang kesejahteraan sosial ini sangatlah tinggi karena selain dirasakan langsung oleh masyarakat juga berhasil atau tidaknya suatu proses pembangunan yang dilakukan oleh suatu pemerintahan ialah semakin berkurangnya jumlah penduduk miskin pada daerah tersebut atau dengan kata

(29)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

lain warga masyarakatnya sejahtera. Tuntutan terhadap kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango tidak hanya muncul dari masyarakat akan tetapi juga dari pihak pemerintah pusat maupun provinsi, hal tersebut tercermin dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesejahteraan Sosial, dimana tujuan dari SPM tersebut ialah menselaraskan penyelenggaraan pembangunan bidang kesejahteraan sosial sekaligus dalam rangka percepatan penuntasan permasalahan sosial di seluruh daerah di Indonesia sehingga menuntut pihak pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran serta sumber daya lainnya secara memadai guna mencapai target Standar Pelayanan Minimal.

Seluruh permasalahan yang dikemukakan di atas merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai organisasi perangkat daerah yang memiliki tugas dan fungsi penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kabupaten Bone Bolango, karena dengan adanya berbagai permasalahan tersebut Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango diharapkan akan mendapatkan berbagai kemudahan dalam upaya peningkatan jumlah anggaran maupun sarana dan prasarana guna peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango.

(30)

Tabel 2.4

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS SOSIAL KABUPATEN BONE BOLANGO

Uraian

Anggaran pada Tahun Realisasi Anggaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun

Rata-Rata Pertumbuhan

2016 2017 2018

2019 2020 2016 2017 2018

2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Angga ran Realis asi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Pemberdayaan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 971,817,7 50 725,520,00 961,491,00 0 - - 874,635,975702,784,200 908,219,272 - - 90% 96,87 % 94,46 % - - 846,087,188 797,105,912 Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 433,429,0 00 681,737,500 405,179,5 00 - - 390,086,100681,737,500 403,398,830 - - 95% 99,73 % 99,56% - - 550,520,875 539,239,983 Perlindungan dan Jaminan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) - 843,450,000 54,813,400 - - - 832,397,100 941,767,646 - - - 98,69 % 98,63% - - 899,131,700 887,082,373

(31)

PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

BAB III

Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi pelayanan OPD

Termaktub dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah, ditegaskan bahwa perencanaan strategi merupakan proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai 5

(lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada.

Kompleksitas masalah yang ada di daerah ini perlu penanganan khusus dan teliti

mengingat teori penanggulangan permasalahan sosial tidak selamanya bisa relevan dan

berjalan mulus dalam proses implementasinya. Hal ini bisa dipahami mengingat daerah

ini terbentuk dari keanekaragaman unsur.

Adapun permasalahan tersebut dipicu berbagai aspek antara lain :

a) Aspek ekonomi

- Masih rendahnya pertumbuhan ekonomi

- Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran - Belum mantapnya pemberdayaan ekonomi masyarakat

- Tingkat pendapatan masyarakat yang tidak merata sehingga memberikan efek ketimpangan kehidupan sosial

- Pendapatan masyarakat yang rendah pada umumnya, berefek negative pada lemahnya akses pendidikan dan kesehatan masyarakat. b) Aspek Teknis dan pendanaan

(32)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

- Validitas data, data tidak terkini dan kadang subjektif menyebabkan kegiatan untuk pemberdayaan sosial tidak tepat sasaran

- Keterbatasan anggaran setiap tahunnya untuk usaha pengentasan kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat

- Masih minimnya realisasi kegiatan untuk pemberian bantuan sosial kepada PMKS dan PSKS

c) Aspek lingkungan, sosial, budaya

- Mental miskin yang ada pada masyarakat, fenomena yang ada pada setiap pendataan Fakir Miskin (FM) angka FM meningkat. - Budaya malas dan kurangnya nilai inovasi dan kreasi pada

masyarakat.

- Budaya konsumtif masyarakat yang cukup tinggi, bantuan sosial yang diberikan bukannya dimanfaatkan sesuai ketentuan berlaku tapi di jual untuk memenuhi kebutuhan hidup.

- Kondisi alam yang tak lagi dapat di prediksi (musim hujan dan musim kering) yang tidak beraturan dan berkepanjangan.

- Kondisi pasar kerja masih diwarnai dengan tidak seimbangnya jumlah penawaran tenaga kerja dengan permintaan tenaga kerja yang mengakibatkan jumlah pengangguran masih sangat tinggi dan terus bertambah

(33)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Permasalahan diatas disebabkan oleh beberapa faktor penyebab diantaranya : 1. Terbatasnya kompetensi sumberdaya aparatur yang terlibat dalam

pelaksanaan pembangunan baik dari aspek penguasaan peraturan perundangan, pelaksanaan pelayanan dan juga kuantitas SDM

2. Permasalahan lainnya adalah belum memadainya sarana prasarana aparatur baik dalam penyelenggaran kegiatan administrasi perkantoran maupun dukungan kegiatan dilapangan.

Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah / Wakil Daerah Terpilih

Adapun Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang Terpilih untuk tahun 2016 – 2021 adalah :

VISI :

“ Terwujudnya Bone Bolango Cemerlang “

MISI :

1. Mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera .

2. Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dan desa sebagai penopang pertumbuhan wilayah berbasis lingkungan hidup yang berkelanjutan.

3. Mewujudkan perekonomian daerah yang berdaya saing, merata dan berkeadilan.

(34)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Telaahan Renstra K/L dan Renstra OPD

Melihat visi, misi dan tujuan Kementerian Sosial RI maka terdapat benang merah yang menghubungkan Kementerian Sosial dengan apa yang akan dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango pada lima tahun kedepan, yaitu meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat baik masyarakat yang menyandang masalah kesejahteraan sosial maupun masyarakat yang tidak mampu pada umumnya. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi Bupati Bone Bolango.

Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bone Bolango yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2011-2031 yang merupakan arahan kebijakan dan strategi ruang wilayah Kabupaten Bone Bolango yang bersifat spasial. Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Bone Bolango memiliki tujuan untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan yang mengakomodasikan keterkaitan antar kawasan dengan mengintegrasikan dimensi sosial, ekonomi dan ekologis.

Adapun kedudukan RTRW Kabupaten Bone Bolango Tahun 2011- 2031 yaitu sebagai pedoman bagi :

(35)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

a. penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), rencana rinci tata ruang kabupaten, dan rencana sektoral lainnya;

b. pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang kota;

c. perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antar sektor, antar daerah, dan antar pemangku kepentingan;

d. penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi; dan e. penataan ruang kawasan strategis kabupaten.

Kebijakan penataan ruang kabupaten yang ditetapkan melalui RTRW merupakan suatu kebijakan yang bersifat spasial yang perlu ditindaklanjuti dengan kebijakan atau ketentuan-ketentuan lain yang bersifat non-spasial seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Strategis (Renstra) pada OPD. Dengan ditetapkannya RTRW Kabupaten Bone Bolango Tahun 2011-2031 tentunya baik secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap berbagai kebijakan yang ada di bawahnya, salah satunya Revisi Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah 2016-2021. Begitu pula halnya dengan Revisi Renstra Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango, dimana secara langsung atau tidak langsung akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan atau ketentuan yang ada dalam dokumen RTRW Kabupaten Bone Bolango, karena ketentuan RTRW pasti akan berdampak terhadap kehidupan sosial.

(36)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Beberapa hal yang perlu kita cermati dengan adanya dokumen RTRW ini adalah faktor penghambat dan pendorong terkait pelayanan bidang sosial di Kabupaten Bone Bolango. Adapun faktor pendorong dengan adanya dokumen RTRW Kabupaten Bone Bolango Tahun 2011-2031 terhadap pelayanan bidang sosial, antara lain :

a. Pembagian wilayah Kecamatan menjadi 18 (delapan belas) yang diharapkan dapat dapat memperluas jaringan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga dapat terjadi pemerataan kesejahteraan masyarakat.

b. Pembagian kawasan rawan bencana alam yaitu kawasan rawan longsor dan rawan banjir, sehingga dapat mengidentifkasi kawasan-kawasan yang rawan bencana agar bisa meminimalisir kerugian akibat dari bencana tersebut.

Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya, dikemukakan bahwa pelayanan kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Yang dimaksud dengan faktor internal disini ialah kebijakan pemerintah Kabupaten Bone Bolango dalam bidang lain yang sekiranya memiliki dampak atau mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja pelayanan sosial yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango serta sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango, sedangkan yang dimaksud dengan faktor eksternal

(37)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

disini ialah kebijakan pemerintah pusat atau provinsi menyangkut pembangunan atau penyelenggaraan kesejahteraan sosial atau faktor-faktor lain di luar faktor internal. Setelah memepelajari beberapa dokumen rencana yang diyakini dapat mempengaruhi terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kabupaten Bone Bolango diantaranya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016-2021, Rencana Tata Ruang dan Wilayah Daerah (RTRWD) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2011-2031 diketemukan beberapa faktor pendorong dan penghambat terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagaimana telah diungkapkan pada bagian sebelumnya. Hasil penelaahan terhadap beberapa dokumen perencanaan yang terkait terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial berupa faktor pendorong dan faktor penghambat yang perlu disikapi dengan cara menerapkan strategi guna menindaklajuti faktor-faktor penghambat dan memanfaatkan faktor-faktor pendorong dalam mengoptimalkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kabupaten Bone Bolango yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango atau dengan kata lain hal-hal tersebut merupakan isu-isu strategis yang perlu ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango. Isu-isu strategis yang perlu ditindaklajuti oleh Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango terkait penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui Revisi Rencana Strategis

(38)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

(Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango Tahun 2016-2021 sebagai berikut :

1. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial melalui pembangunan Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial Terpadu.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan sosial terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

3. Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan terhadap PMKS yang dilaksanakan oleh Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), khususnya pembinaan terhadap Karang Taruna, PSM, WKSBM dan Organisasi Sosial.

4. Perwujudan Misi Bupati Bone Bolango untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango;

Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan

1. Lingkungan Internal a. Kekuatan (Strength)

1) Terbentuknya Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bone Bolango Nomor 08 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

2) Adanya komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan bidang sosial.

3) Adanya mitra kerja dan lembaga sosial yang peduli dengan masalah sosial.

4) Kondisi sosial ekonomi yang kondusif.

(39)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

b. Kelemahan (Weaknesses)

1) Sering terjadi mutasi pegawai.

2) SDM yang memiliki kompetensi masih kurang.

3) Tidak adanya sistem reward and punishment bagi pegawai. 4) Sarana dan Prasarana yang belum memadai.

5) SOP penanganan PMKS belum optimal. 2. Lingkungan Eksternal

a. Peluang (Opportunity)

1) Adanya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.

2) Tersedianya dana dari berbagai sumber.

3) Adanya koordinasi lintas sektoral/dinas terkait.

4) Adanya jaringan kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM/Organisasi Sosial), Dunia Usaha dan Dunia Pendidikan.

5) Adanya semangat keperintisan dan kesetiakawanan di masyarakat. b. Ancaman (Threat)

1) Tingginya angka kemiskinan.

2) Belum optimalnya pemberdayaan, rehabilitasi dan Perlindungan sosial bagi PMKS.

3) Belum optimalnya peran PSKS.

(40)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Berdasarkan tabel berikut akan di jelaskan mengenai strategi yang akan di ambil Dinas Sosial berdasarkan Analisa SWOT :

Tabel Analisis SWOT pada Dinas Sosial

INTERNAL

EKSTERNAL

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W) 1. Terbentuknya Dinas

Sosial Kabupaten Bone Bolango dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bone Bolango Nomor 08 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah 2. Adanya komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan bidang sosial 3. Adanya mitra kerja dan lembaga sosial yang peduli dengan masalah sosial 4. Kondisi sosial ekonomi yang kondusif.

5.Tersedianya SDM Dinas Sosial yang cukup memadai

1. Sering terjadi mutasi pegawai

2. SDM yang memiliki kompetensi masih kurang 3. Tidak adanya sistem reward and punishment bagi pegawai

4. Sarana dan Prasarana yang belum memadai 5. SOP penanganan PMKS belum optimal

(41)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

PELUANG (O) S + O = O + W =

1. Adanya undang-undang 1. Mewujudkan komitmen 1. Terbentuknya Dinas nomor 23 tahun 2014 bersama dalam Sosial untuk menangani tentang pemerintah daerah penyelenggaraan masalah kemiskinan 2. Tersedianya dana dari kesejahteraan sosial 2. Adanya komitmen berbagai sumber 2. Meraih peluang bersama untuk

3. Adanya koordinasi pendanaan dari sumber memberdayakan PMKS lintas sektoral/dinas terkait APBD APBN 3. Adanya komitmen untuk 4. Adanya jaringan 3. Optimalisasi dukungan meningkatkan peran PSKS kemitraan antara dan tanggungjawab 4. Meningkatkan dukungan pemerintah dengan pemerintah, masyarakat dan dan peran mitra kerja serta masyarakat dan lembaga dunia usaha dalam lembaga sosial dalam swadaya masyarakat pembangunan bidang sosial pemberdayaan masyarakat (LSM/Organisasi Sosial), 4. Memanfaatkan SDM miskin.

Dunia Usaha dan Dunia yang tersedia untuk Pendidikan memantapkan kesempatan 5. Adanya semangat bekerja dan berwirausaha keperintisan dan 5. Mengoptimalkan kesetiakawanan di penyelenggaraan masyarakat kesejahteraan sosial di

daerah

ANCAMAN (T) S + T = T + W =

1. Tingginya angka 1. Peningkatan peran PSKS 1. Peningkatan

kemiskinan dalam mendukung kompetensi/Profesionalitas 2. Belum optimalnya penyelenggaraan dan SDM.

pemberdayaan, rehabilitasi penanganan masalah 2. Optimalisasi dan Perlindungan sosial kesejahteraan sosial. publikasi/sosialisasi bagi PMKS 2. Peningkatan kualitas program untuk

(42)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

3. Belum optimalnya peran SDM melalui diklat dasar mendapatkan dukungan PSKS dan lanjutan untuk dari berbagai pihak. 4. Masih terdapat peningkatan kualitas di 3. Merangsang prakarsa masyarakat yang memiliki bidang sosial. dan peran aktif masyarakat mental miskin 3. Optimalisasi sarana dan dalam penyelenggaraan

prasarana dalam pelayanan guna mendukung kesejahteraan sosial. penyelenggaraan dinas. 4. Peningkatan koordinasi 4. Penanganan PMKS antar unsur pemerintah dan sesuai peraturan yang masyarakat.

berlaku.

Dari hasil inventarisasi isu-isu strategis tersebut, di coba untuk dilakukan analisa terhadap isu-isu strategis tersebut yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

MATRIKS KEKUATAN

NO INDIKATOR SKOR

1 Terbentuknya Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bone Bolango Nomor 08 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah

5

2 Adanya komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan bidang sosial

3

3 Adanya mitra kerja dan lembaga sosial yang peduli dengan masalah sosial

4

4 Kondisi sosial ekonomi yang kondusif 3 5 Tersedianya SDM Dinas Sosial yang cukup memadai 4

(43)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

MATRIKS KELEMAHAN

NO INDIKATOR SKOR

1 Sering terjadi mutasi pegawai 4

2 SDM yang memiliki kompetensi masih kurang 4 3 Tidak adanya sistem reward and punishment bagi pegawai 4 4 Sarana dan Prasarana yang belum memadai 3

5. SOP penanganan PMKS belum optimal 3

JUMLAH 18

MATRIKS PELUANG

NO INDIKATOR SKOR

1 Adanya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah

5

2 Tersedianya dana dari berbagai sumber 4 3 Adanya koordinasi lintas sektoral/dinas terkait 3 4 Adanya jaringan kemitraan antara pemerintah dengan

masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM/Organisasi Sosial), Dunia Usaha dan Dunia

Pendidikan

3

5 Adanya semangat keperintisan dan kesetiakawanan di masyarakat

4

(44)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

MATRIKS ANCAMAN

NO INDIKATOR SKOR

1 Tingginya angka kemiskinan 5

2 Belum optimalnya pemberdayaan, rehabilitasi dan Perlindungan sosial bagi PMKS

4

3 Belum optimalnya peran PSKS 4

4. Masih terdapat masyarakat yang memiliki mental miskin 4

(45)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Visi dan Misi Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Sebagaimana diketahui bahwa Visi Kabupaten Bone Bolango yaitu

“TERWUJUDNYA BONE BOLANGO CEMERLANG”, maka untuk mewujudkan cita-cita

tersebut salah satunya diperlukan suasana yang kondusif dan kehidupan sosial kemasyarakatan yang berkeadilan sosial serta ditandai dengan adanya kesejahteraan sosial masyarakat yang semakin meningkat dan pada gilirannya dapat menunjang peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan dan program pembangunan daerah. Berdasarkan hal tersebut, maka Visi Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango adalah “Terwujudnya Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial” . Untuk memenuhi visi tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango menetapkan Misi sebagai berikut:

“Meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui optimalisasi pemberdayaan Sosial, rehabilitasi sosial dan Perlindungan/Jaminan Sosial”.

Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran serta meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur dalam upaya memberikan pelayanan kesejahteraan sosial.

(46)

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut:

Tujuan :

Terwujudnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Mandiri. Sasaran :

Menurunnya Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) .

REVISI INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS SOSIAL KABUPATEN BONE BOLANGO

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango dapat dilihat pada tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penjelasan / Alasan / Formulasi Sumber Data Menurunnya Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Persentase Penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Jumlah PMKS tahun N – Jumlah PMKS tahun N-1 / Jumlah PMKS tahun N-1 x 100%

Basis Data Terpadu (BDT)

(47)

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS SOSIAL KABUPATEN BONE BOLANGO Tabel 4.1

No Tujuan Tujuan Revisi Sasaran Sasaran

Revisi Indikator Tujuan/Sasaran

Indikator Tujuan/Sasaran Revisi

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Meningkatnya Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Terwujudnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Mandiri Persentase (%) PMKS yang mendapatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Mandiri 2,48 % 5,5 % Meningkatnya Pelayanan bagi PMKS dan Meringankan / Mengurangi Beban Sosial Korban Bencana dalam Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Persentase (%) Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang Mendapatkan Pemberdayaan Sosial 1,46 % 1,75 % 2% 2,2 % 2,5 % Persentase (%) PMKS yang

mendapatkan Rehabilitasi Sosial

1,02 % 1,5 % 2% 2,5 % 3,0 %

Persentase (%) Korban Bencana

yang Memperoleh Bantuan Sosial

- 25% 50% 50% 75% Menurunnya Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Mandiri Persentase (%) Penurunan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) - - - 2,2% 2,5%

(48)

Revisi Rencana Starategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

2 Peningkatan Pelayanan administrasi serta kapasitas sumber daya aparatur dalam upaya memberikan pelayanan kesejahteraan sosial Persentase (%) Peningkatan

pelayanan Aparatur Dinas Sosial

Persentase (%) Peningkatan pelayanan Aparatur Dinas Sosial

50% 100%

Terwujudnya ASN

Dinas Sosial yang Berkinerja Tinggi

Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM)

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

85% 90% 90% 95% 100%

Nilai SAKIP Nilai SAKIP C B BB A AA

Persentase (%) temuan material Persentase (%) temuan

material

(49)

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango

Tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut: Tujuan :

Terwujudnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Mandiri..

Sasaran :

Menurunnya Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) .

3. Strategi dan Kebijakan SKPD

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan pada periode 2016 – 2020 maka strategi kebijakan Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango yang tertuang dalam rencana strategi (Renstra) 2016 – 2020 sebagai berikut ;

a. Kebijakan

1) Meningkatkan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan sosial bagi penyandang kesejahteraan sosial penyandang masalah kesejahteraan sosial ;

2) Meningkatkan derajat kehidupan penyandang masalah kesejahteraan sosial ;

3) Menciptakan kondisi dan sistem yang mendorong peningkatan dan pengembangan peran serta seluruh elemen bangsa dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial ;

Revisi Rencana Strategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kab. Bone Bolango

(50)

Revisi Rencana Strategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kab. Bone Bolango

4) Membangun kerja sama dan koordinasi yang harmonis dengan stakeholder lain baik di pusat maupun di daerah demi mempercepat pencapaian tujuan kesejahteraan sosial masyarakat ;

5) Meningkatkan peran serta partisipasi lembaga atau perseorangan sebagai potensi dan sumber daya dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial

b. Strategi

1) Pemberdayaan Sosial yang mengandung makna pembinaan bagi aparatur pelaku pembangunan kesejahteraan sosial untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya, serta pemberian kepercayaan dan peluang pada masyarakat, dunia usaha dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial untuk mencegah dan mengatasi masalah yang ada dilingkungannya.

2) Kemitraan Sosial yang mengandung makna adanya kerjasama, kepedulian, kesetaraan, kebersamaan, kolaborasi dan jaringan kerja yang menumbuhkembangkan kemanfaatan timbal balik antara pihak-pihak yang bermitra.

3) Partisipasi Sosial mengandung makna adanya prakarsa dan peranan dari penerima pelayanan dan lingkungan sosialnya dalam pengambilan keputusan serta melakukan pilihan terbaik untuk peningkatan pembangunan kesejahteraan sosial.

4) Jaminan Sosial mengandung makna adanya upaya-upaya untuk memberikan perlindungan sosial dalam bentuk pemberian jaminan kelangsungan hidup bagi penyandang cacat ganda (cacat fisik dan mental) dan lanjut usia yang tidak potensial.

(51)

Revisi Rencana Strategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kab. Bone Bolango

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan pada periode revisi Renstra tahun 2016 – 2020 maka strategi dan arah kebijakan Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango yang tertuang dalam rencana strategi (Renstra) 2016 – 2020 sebagai berikut :

c. Strategi

1) Pemberdayaan Sosial yang mengandung makna pembinaan bagi aparatur pelaku pembangunan kesejahteraan sosial untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya, serta pemberian kepercayaan dan peluang pada masyarakat, dunia usaha dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial untuk mencegah dan mengatasi masalah yang ada dilingkungannya. 2) Kemitraan Sosial yang mengandung makna adanya kerjasama, kepedulian,

kesetaraan, kebersamaan, kolaborasi dan jaringan kerja yang menumbuhkembangkan kemanfaatan timbal balik antara pihak-pihak yang bermitra.

3) Partisipasi Sosial mengandung makna adanya prakarsa dan peranan dari penerima pelayanan dan lingkungan sosialnya dalam pengambilan keputusan serta melakukan pilihan terbaik untuk peningkatan pembangunan kesejahteraan sosial.

4) Jaminan Sosial mengandung makna adanya upaya-upaya untuk memberikan perlindungan sosial dalam bentuk pemberian jaminan kelangsungan hidup bagi penyandang cacat ganda (cacat fisik dan mental) dan lanjut usia yang tidak potensial.

(52)

Revisi Rencana Strategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kab. Bone Bolango

6) Meningkatkan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan sosial bagi penyandang kesejahteraan sosial penyandang masalah kesejahteraan sosial ;

7) Meningkatkan derajat kehidupan penyandang masalah kesejahteraan sosial

(53)

Tabel 5

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI dan KEBIJAKAN

VISI KABUPATEN : TERWUJUDNYA BONE BOLANGO CEMERLANG

MISI 3 KABUPATEN : MEWUJUDKAN PEREKONOMIAN DAERAH YANG BERDAYASAING, MERATA DAN BERKEADILAN VISI DINAS SOSIAL : Terwujudnya Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

MISI DINAS SOSIAL : Meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) melalui optimalisasi pemberdayaan Sosial, rehabilitasi sosial dan

Perlindungan/Jaminan Sosial

TUJUAN TUJUAN REVISI SASARAN SASARAN REVISI STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Meningkatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Terwujudnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Mandiri Meningkatnya Pelayanan bagi PMKS dan meringankan /

mengurangi beban sosial korban bencana dalam mewujudkan Kesejahteraan Sosial. Menurunnya Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Mandiri

Meningkatkan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan sosial bagi penyandang

kesejahteraan sosial penyandang masalah kesejahteraan sosial

Pemberdayaan Sosial yang mengandung makna pembinaan bagi aparatur pelaku pembangunan kesejahteraan sosial untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya, serta pemberian kepercayaan dan peluang pada masyarakat, dunia usaha dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial untuk mencegah dan mengatasi masalah yang ada dilingkungannya.

Meningkatkan derajat kehidupan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Kemitraan Sosial yang mengandung makna adanya

kerjasama, kepedulian, kesetaraan, kebersamaan, kolaborasi dan jaringan kerja yang menumbuhkembangkan kemanfaatan timbal balik antara pihak-pihak yang bermitra.

Menciptakan kondisi dan sistem yang mendorong peningkatan dan pengembangan peran serta seluruh elemen bangsa dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial

Partisipasi Sosial mengandung makna adanya prakarsa dan peranan dari penerima pelayanan dan lingkungan sosialnya dalam pengambilan keputusan serta melakukan pilihan terbaik untuk peningkatan pembangunan kesejahteraan sosial.

Membangun kerja sama dan koordinasi yang harmonis dengan stakeholder lain baik di pusat maupun di daerah demi mempercepat pencapaian tujuan kesejahteraan sosial masyarakat

Jaminan Sosial mengandung makna adanya upaya-upaya untuk memberikan perlindungan sosial dalam bentuk pemberian jaminan kelangsungan hidup bagi penyandang cacat ganda (cacat fisik dan mental) dan lanjut usia yang tidak potensial.

Meningkatkan peran serta partisipasi lembaga atau

perseorangan sebagai potensi dan sumber daya dalam

penyelenggaraan kesejahteraan

(54)

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

SERTA PENDANAAN

Program-program pembangunan kesejahteraan sosial diarahkan pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS).

Guna mencapai peningkatan kesejahteraan sosial PMKS maka dalam periode revisi renstra 2016-2020 program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Sosial sebagai berikut :

1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

a. Peningkatan kemampuan (capacity building) petugas dan pendamping sosial pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan PMKS lainnya.

Kelembagaan sosial masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai agen sosialisasi perubahan terencana yang tumbuh dari masyarakat dan atau diprakarsai oleh pemerintah. Lebih dari itu, dapat berperan sebagai perekat dan penguat keberhasilan dan keberlanjutan kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat potensi sumberdaya kesejahteraan sosial dari dimensi kelembagaan sosial masyarakat. Peran tenaga kesejahteraan sosial kecamatan sangat vital untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat di tingkat lokal dan akar rumput. Untuk itu, perlu dilakukan revitalisasi terhadap kelembagaan yang telah lama eksis seperti karang taruna dan penguatan kapasitas kepada institusi yang baru tumbuh seperti TKSK.

Permasalahan utama keluarga adalah kemiskinan, kerentanan dan kerawanan sosial sebagai akibat negatif dari modernisasi. Ketidakberdayaan

Revisi Rencana Strategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kab. Bone Bolango

(55)

Revisi Rencana Strategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kab. Bone Bolango

keluarga akan berdampak pada ketidakmampuan keluarga melaksanakan fungsi sosial yang dialaminya dan menjadi bagian masyarakat sejahtera.

Tujuan :

➢ Meningkatnya semangat pengabdian, peran aktif dan kemampuan TKSK dalam usaha kesejahteraan sosial

➢ Meningkatnya motivasi kemampuan keluarga dalam melaksanakan fungsi dan peran keluarga sehingga secara bertahap dapat mencegah, mengurangi dan menangani masalahnya sendiri dan masalah lingkungannya.

Sasaran :

➢ Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)

➢ Keluarga pada umumnya dengan prioritas pada keluarga miskin, rentan/rawan masalah sosial, ekonomi dan sosial psikologis.

Komponen Kegiatan :

➢ Bimbingan Teknis bagi TKSK ➢ Sosialisasi dan Bimbingan bagi LK3

Strategi :

➢ Pembinaan pekerja sosial dan pengembangan SDM kesejahteraan sosial melalui bimbingan teknis.

➢ Meningkatkan kemampuan dan kapasitas keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar dan mendayagunakan sumber.

Indikator Kinerja :

➢ Meningkatnya jumlah TKSK yang diberdayakan.

➢ Meningkatnya lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) yang berperan dalam mengatasi masalah sosial psikologis.

b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha bagi Keluarga Miskin.

Kemiskinan telah menjadi fenomena sosial yang menarik perhatian semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Kemiskinan pada dasarnya

(56)

Revisi Rencana Strategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kab. Bone Bolango

berkisar pada kurang terpenuhinya kebutuhan dasar manusia seperti pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, dan interaksi sosial. Masalah kemiskinan dapat memunculkan berbagai dimensi seperti ; ketergantungan, ketunaan sosial, kecacatan, keterlantaran, serta keresahan sosial, yang pada umumnya berkaitan dengan keterbatasan kemampuan mengakses berbagai pelayanan sosial dasar.

Tujuan :

➢ Mewujudkan kemandirian usaha sosial ekonomi keluarga miskin

Sasaran :

➢ Keluarga fakir miskin yang tidak mempunyai sumber mata pencaharian atau mempunyai mata pencaharian namun tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Komponen Kegiatan :

➢ Bimbingan sosial dan pemberian bantuan stimulan UEP melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Strategi :

➢ Pemberdayaan mengandung makna adanya partisipasi seluruh sasaran pelayanan dan komunitas serta masyarakat pada umumnya. Pemberdayaan sosial dapat dilakukan dengan menggali kemampuan sasaran pelayanan, mendayagunakan potensi dan sumber yang tersedia dimasyarakat dengan memberikan pelatihan keterampilan, pendampingan dan bimbingan sosial serta pengembangan UEP dan usaha kesejahteraan sosial.

Indikator kinerja :

➢ Meningkatnya taraf kesejahteraan keluarga fakir miskin melalui bantuan stimulan UEP.

(57)

Revisi Rencana Strategi (Renstra) 2016- 2021 Dinas Sosial Kab. Bone Bolango

a. Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Perbaikan perawatan dan pelayanan fasilitas kesehatan serta semakin baiknya gizi masyarakat berdampak pada meningkatnya usia harapan hidup serta membawa konsekuensi meningkatnya jumlah lanjut usia. Dengan semakin panjangnya usia harapan hidup, akan berimplikasi pada permasalahan sosial yang berkaitan dengan kondisi fisik, psikologis, sosial dan ekonomi terutama setelah terjadinya krisis ekonomi dimana jumlah lanjut usia terlantar semakin meningkat. Tantangan yang dihadapi akibat meningkatnya jumlah lanjut usia, terutama mereka yang tidak potensial dan terlantar adalah penyediaan jaminan sosial baik formal maupun informal.

Tujuan :

➢ Meningkatkan taraf kesejahteraan sosial lanjut usia

Sasaran :

➢ Terpelihara dan teramalkannya nilai-nilai kearifan, pengalaman dan keahlian lanjut usia secara melembaga dan berkesinambungan pada generasi muda dan masyarakat pada umumnya.

Komponen Kegiatan :

➢ Peningkatan kegiatan UEP dan kegiatan bimbingan sosial lanjut usia.

Strategi :

➢ Strategi untuk mencapai tujuan yaitu melalui pemberdayaan tenaga pengasuh lansia serta perlindungan sosial bagi lanjut usia.

Indikator Kinerja :

➢ Meningkatnya jumlah lanjut usia yang telah mendapatkan Pelayanan Sosial.

Gambar

Tabel 1 Data Pegawai Dinas Sosial Kab Bone Bolango
Tabel Analisis SWOT pada Dinas Sosial

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini mengumumkan/memberitahukan penetapan hasil kualifikasi pengadaan barang/jasa Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung

Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi informasi atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke

Berdasarkan hasil uji beda independent sample t-test atas perolehan rata-rata rasio BOPO pada Bank ANZ Indonesia dan Citibank Indonesia menunjukkan bahwa tidak terdapat

A través de una mirada panorámica se pretende explicar a Emilio Duhart como un arquitecto integral, es decir, un profesional que desarrolla varias facetas de su quehacer

Pada hari ini Kamis tanggal dua puluh bulan Agustus tahun Dua ribu lima belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan pada Dinas Prasarana Wilayah Kabupaten

Namun demikian dimensi orientasi keusahawanan menunjukkan hubungan yang positif dengan prestasi pulangan modal, manakala semua dimensi orientasi

Kemampuan perusahaan dalam mengembangkan keahlian para karyawannya dengan baik akan menjadikan perusahaan tersebut unggul dan penerapan strategi yang berbasis sumber

output dalam memutuskan kebijakan. Sehingga sumber penetuan kebijakan terbatas kepada masukan elite. Pemberdayaan suara rakyat dan kepentingan publik tidak tampak,