• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA

PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

Dr. Jajang Badruzaman, S.E., M.Si., Ak., CA.CA1) R. Neneng Rina A., S.E., M.M., Ak., CA.2)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FEKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA

ABSTRACT

This study aimed to determine receivables turnover, cost of promotion, sales volume, and the influence receivables turnover and promotion costs to the volume of sales at PT. ADVERTISING Jakarta.

The method used in this study is the case study method. The data collection was carried out through interviews and observations. Data analysis using SPSS software. And using two variables: the independent variables and the dependent variable, which is the independent variable Receivable Turnover X1, X2 Campaign Costs and the independent variable is the volume of sales Y. So against this, the study aims to demonstrate the significance of the influence receivables turnover and promotion costs to sales volume .

From the results of these studies show the results of data analysis can be known to a very strong level of closeness between the variables X1, X2 and variable Y. Partially receivable turnover significantly influence the sales volume, while the cost of promotion no significant effect on the sales volume. Test results showed that simultaneous hypothesis receivable turnover and promotion costs in

(2)

influenced by other factors not examined in this study. It can be concluded that there are significant receivables turnover and promotion costs to the volume of sales at PT. ADVERTISING Jakarta though not significantly.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perputaran piutang, biaya promosi, volume penjualan, dan pengaruh perputaran piutang dan biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT. ADVERTISING Jakarta.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan software SPSS. Serta menggunakan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen, dimana variabel independennya adalah Perputaran Piutang X1, Biaya Promosi X2 dan variabel independennya adalah volume penjualan Y. Maka terhadap hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan signifikansi pengaruh perputaran piutang dan biaya promosi terhadap volume penjualan.

Dari hasil penelitian tersebut menunjukan hasil analisis data dapat diketahui tingkat keeratan yang sangat kuat antara variabel X1, variabel X2 dan variabel Y. Secara parsial perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan sedangkan biaya promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Hasil Uji hipotesis secara simultan menunjukan bahwa perputaran piutang dan biaya promosi pada PT. ADVERTISING Jakarta berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan dan sisanya dipengaruhi

(3)

oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perputaran piutang dan biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT. ADVERTISING Jakarta meskipun tidak signifikan.

PENDAHULUAN

Jumlah piutang biasanya melahirkan hubungan erat dengan volume penjualan kredit. Posisi piutang dan waktu penarikan yang tepat mungkin dievaluasi dengan perhitungan perputaran piutang.

Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting, yang dilaksankan oleh perusahaan, dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang mendapatkan perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali menegenai produk atau jasa tersebut.

METODE PENELITIAN Operasionalisasi Variabel

Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Biaya Promosi Dan Dampaknya Terhadap Volume Penjualan (Studi Kasus Pada PT. ADVERTISING Jakarta)”, maka terdapat 3 variabel dalam penelitian ini, yaitu 2 variabel independen dan 1 varibel dependen.

Adapun variabel tersebut sebagai berikut:  Variable Independen

(4)

Yaitu variabel bebas artinya variabel yang mempengaruhi variabel lain dalam penelitian ini yang berfungsi sebagai berikut:

1. Perputaran Piutang (X1)

Perputaran piutang merupakan sebuah ukuran seberapa sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam setahun. Indikatornya adalah hasil bagi dari penjualan piutang bersih dengan piutang usaha rata-rata.

2. Biaya Promosi (X2)

Biaya Promosi merupakanbiaya yang akan mendukung perusahaan dalam meningkatkan pendapatan dari penjualan produk yang diproduksi perusahaan. Indikatornya adalah Biaya Promosi.

 Variable Dependen

Yaitu variable terikat atau tidak bebas yang artinya variable tersebut merupakan suatu yang akan dipengaruhi oleh variable independen dalam penelitian ini yang berpungsi sebagai variable dependen adalah Volume Penjualan (Y) yaitu ukuran yang menunjukan banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual. Indikatornya adalah besarnya volume penjualan untuk lebih jelasnya Operasionalisasi variabel dapat dilihat pada tabel berikut.

PEMBAHASAN Perputaran Piutang PT. ADVERTISING Jakarta

PT. ADVERTISING Jakarta memiliki dua cara pembayaran yaitu pertama dengan cara pertermin, 50% dibayar diawal dan sisanya setelah penerbitan iklan.

(5)

Kedua yaitu diakhir setelah penerbitan iklan tetapi biasanya pembayaran dilakukan paling cepat 1 (satu) bulan setelah penerbitan iklan, sehingga menjadi piutang perusahaan. Perputaran piutang PT. ADVERTISING Jakarta dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut :

Tabel 4.5

Perputaran Piutang 2010-2015 Tahun Perputaran Piutang

(kali) (X1) 2010 0,91 2011 0,36 2012 1,28 2013 0,91 2014 0,39 2015 1,12

Sumber: Laporan keuangan PT. ADVERTISING Jakarta (yang telah diolah)

Dari data perputaran piutang diatas, maka dapat diketahui bahwa tingkat perputaran piutang paling tinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu sebanyak 1,28 kali pertahun, yang berarti bahwa rata-rata piutang pada tahun 2012 yang tertanam dalam modal kerja dapat terkumpul kembali dalam waktu 281 hari dengan perhitungan (360 hari : 1,28). Sedangkan tingkat perputaran piutang paling rendah terjadi pada tahun 2009 yaitu sebanyak 0,36 kali perputaran pertahun, ini menunjukan bahwa paiutang tahun 2011 yang tertanam dalam modal kerjanya

(6)

dapat terkumpul kembali dalam waktu 1000 hari. Jadi rata-rata heri pengumpulan piutang PT. ADVERTISING Jakarta yaitu antara 281 hari dan 1000 hari.

Biaya Promosi PT. ADVERTISING Jakarta

Dalam melaksanakan kegiatan promosi tersebut PT. ADVERTISING Jakarta mengeluarkan sejumlah biaya promosi. Adapun biaya promosi yang dikeluarkan PT. ADVERTISING Jakarta dapat dijelaskan pada tabel 4.6 sebagai berikut :

Tabel 4.6

Biaya Promosi 2010 – 2015 Tahun Biaya Promosi

2010 95.000.000 2011 105.000.000 2012 61.500.000 2013 55.000.000 2014 60.000.000 2015 58.000.000

Sumber: Laporan keuangan PT. ADVERTISING Jakarta (yang telah diolah)

Biaya yang dikeluatkan PT. ADVERTISING Jakarta untuk kegiatan promosi dari tahun 2010-2015 mengalami kenaikan dan penurunan, kenaikan yang signifikan terjadi pada tahun 2011 sebesar Rp 105.000.000, terjadi kenaikan 10,53% dari tahun 2010. Peningkatan ini dapat terjadi karena beberapa hal salah satunya ialah PT. ADVERTISING Jakarta ingin memperluas dalam

(7)

Adapun penurunan biaya promosi yang paling besar terjadi pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp 61.500.000 terjadi penurunan sebesar 41,43% dari tahun 2011. Namun penurunan biaya promosi ini tidak mengurangi penyampaian informasi promo serta pelayanan perusahaan kepad konsumen. Walaupun menurut ilmu ekonomi, semakin besar biaya yang dikeluarkan maka akan semakin besar volume penjualan yang didapat.

Volume Penjualan PT. ADVERTISING Jakarta

Volume penjualan PT. ADVERTISING Jakarta dipengaruhi oleh besar kecilnya pemasangan iklan dari konsumen. Adapun tingkat volume penjualan pada PT. ADVERTISING Jakarta dapat dijelaskan pada tabel 4.7 sebagai berikut :

Tabel 4.7

Volume Penjualan 2010 – 2015 Tahun Volume Penjualan

2010 890.691.499 2011 3.490.795.290 2012 4.955.811.206 2013 4.410.710.263 2014 9.211.819.257 2015 8.418.499.274

Sumber: Laporan keuangan PT. ADVERTISING Jakarta (yang telah diolah)

Berdasarkan tabel 4.7 volume penjualan terlihat fluktuatif. Peningkatan yang paling signifikan terjadi pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp 3.490.795.290 terjadi kenaikan sebesar 291, 9% dari tahun 2010. Peningkatan terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah karena intensitas kegiatan promosi yang

(8)

dilakukan oleh PT. ADVERTISING Jakarta yang berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan.

Volume penjualan mengalami penurunan yang terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp 4.410.710.263 terjadi penuruan sebesar 10,9% dari tahun 2012 dan penurunan juga terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp 8.418.499.274 terjadi penurunan sebesar 8,6% dari tahun 2014. Penurunan ini terjadi kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan untuk menginformasikan kegiatan usaha dan kurang aktifnya pihak marketing (Accounting Executive) PT.

ADVERTISING Jakarta untuk mengikuti e-lelang sehingga berpengaruh terhadap volume penjualan perusahaan.

Regresi Linier Berganda

Dari hasil pengujian regresi berganda diperoleh persamaan regeresi sebagai berikut: Y = 9.735 + 0.858X1 + 0.544X2 Dimana: Y = Volume Penjualan X1 = Perputaran piutang X2 = biaya promosi

Dari persamaan regresi tersebut dikatakan bahwa apabila perputaran piutang dan biaya promosi sama dengan nol (X = 0) maka volume penjualan PT. ADVERTISING Jakarta akan sebesar 9.735. Jika perputaran piutang PT. ADVERTISING Jakarta sebesar koefisiensi masing-masing variabel.

(9)

a) Konstanta sebesar 9.735 menyatakan bahwa tidak ada perubahan perputaran piutang dan biaya promosi, maka volume penjualan adlah sebesar 9.735

b) Ketika perputaran piutang (X1) mempunyai koefisien regresi berganda positif sebesar 0 (nol) artinya niali koefisien regresi variabel yang lain tetap (tidak berubah) maka perubahan perputaran piutang (X1) sebesar 1 akan menurunkan tingkat volume penjualan sebesar 0,858.

c) Biaya promosi (X2) mempunyai koefisien regresi bertanda positif sebeasr 0 (nol) artinya nilai koefisien regresi variabel lain tetap (tidak berubah) maka perubahan biaya promosi (X2) sebesar 1 akan meningkat tingkat volume penjualan (Y) sebesar 0.544.

Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Volume Penjualan PT. ADVERTISING Jakarta

 Hipotesis

Ho1 : ρ1 = 0 : Perputaran piutang secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan PT. ADVERTISING Jakarta.

H01 : ρ1 ≠ 0 : Perputaran piutang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan PT. ADVERTISING Jakarta.

Kriteria pengambilan keputusan :

Ho ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikan apabila:

Profitabilitas < α = 5 %

(10)

Profitabilitas > α = 5 %

Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh niali signifikan 0,042. Dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95 % ( α = 0,05) diperoleh niali signifikan sebear 0,042 < 0,05 maka Ho ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikan. Sehingga dapat disimpulakn bahwa perputaran piutang secara parsial berpengarug terhadap volume penjualan sebesar 88,6 %. Hubungan antar variabel X1 dengan Y menunjukan adanya keeratan dimana indikatir perputaran piutang yang merupakan bagian dari modal kerja akan menentukan besarnya tingkat volume penjualan.

Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. ADVERTISING Jakarta.

 Hipotesis

Ho2 : ρ = 0 : Biaya promosi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan PT. ADVERTISING Jakarta.

Ha2 : ρ ≠ 0 : Biaya promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan PT. ADVERTISING Jakarta.

Kriteria pengambilan keputusan:

Ho ditolak atau terdapat pengaruh yang signifikan apabila:

Profitabilitas < α = 5 %

Ho diterima atau tidak terdapat pengaruh yang signifikan apabila:

Profitabilitas > α = 5 %

Dari hasil pengujian uji t menyatakan bahwa biaya promosi dengan nilai signifikan 0,611 > 0,05 maka Ho diterima atau tidak terdapat pengaruh signifikan.

(11)

Sehingga dapat disimpulakan bahwa biaya promosi secara parsial tidak berpengaruh signifikan.

Pengaruh Perputaran Piutang dan Biaya Promosi Secara Simultan Terhadap Volume Penjualan PT. ADVERTISING Jakarta

 Hipotesis

Ho3 : ρ3 = 0 : Perputaran Piutang dan Biaya promosi secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan PT. ADVERTISING Jakarta.

Ha3 : ρ3 ≠ 0 : Perputaran Piutang dan Biaya promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan PT. ADVERTISING Jakarta.

Kriteria pengambilan keputusan :

F hitung > F tabel, dengan α = 5 % maka tolak Ho (signifikan)

F hitung ≤ F tabel, dengan α = 5 % maka terima Ho (tidak signifikan) Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 13.071 dengan niali signifikan 0.033. Sig 0.033 < 0.05.

Dengan menggunkan tingkat keyakinan sebesar 95% (α = 0.05) diperoleh nilai signifikan sebesar 0.033 < 0.05 maka Ho diterima sehingga dapat disimpulakn bahwa perputaran piutang dan biaya promosi secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan pada PT. ADVERTISING Jakarta. Artinya penjualan PT. ADVERTISING Jakarta akan meningkat juga, begitupun sebaliknya.

(12)

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Perputaran piutang pada PT. ADVERTISING Jakarta tiap tahunnya mengalami perubahan yang fluktuatif, perputaran piutang paling tinggi terjadi pada tahun 2013, sedangkat tingkat perputaran piutang paling rendah terjadi pada tahun 2008. Adapun jangka wkatu pengumpulan piutang perhitungan adalah 12 bulan. Biaya promosi pada PT. ADVERTISING Jakarta juga mengalami perubahan yang fluktuatif, perubahan tersebut berdasarkan atas anggaran baiaya promosi yang dibuat berdasarkan perkiraan atas aspek kerugian yang terjadi sehingga dapat diperkirakan valume penjualan yang akan diperoleh perusahaan yang akan diketahui seberapa besar biaya promosi yang akan dikeluarkan. Volume penjualan pada PT. ADVERTISING Jakarta yang didapat mengalami perubahan yang fluktuatif. Kenaikan volume penjualan terjadi karena penawaran yang dilakukan oleh perusahaan dapat menarik minat konsumen yang akan memasang iklan di PT. ADVERTISING Jakarta dan penurunan volume penjuakan terjadi karena suatu implikasi dari kekurangan manajemen dalam menarik minat konsumen atau minat dari panitia e-lelang. 2. Secara parsial perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap volume

penjualan sedangkan biaya promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Hal ini terjadi karena ada faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti pada penelitian ini.

(13)

3. Hasil Uji hipotesis secara simultan menunjukan bahwa perputaran piutang dan biaya promosi pada PT. ADVERTISING Jakarta berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perputaran piutang dan biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT. ADVERTISING Jakarta meskipun tidak signifikan.

Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan efektivitas manajemen piutangnya sehingga dapat mempercepat kembalinya modal kerja yang terkait pada piutang serta lebih giat dalam menginformasikan promo yang ditawarkan oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan volume penjualan.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran Dan Pemasaran Jasa, Bandung: CV. Alfabeta.

Armila Krisna Warindrani. 2006. Akuntansi Manajemen. Cetakan Pertama. Garaha Ilmu.

Bambang Riyanto. 1997. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yogyakarta: Yayan Penerbit Gajah Mada.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen, edisi ketiga, Jakarta: Salemba Empat. ______. 2005. Akuntansi Manajemen, edisi enam, Jakarta: Salemba Empat. Rosidah, Euis. 2013. Akuntansi Biaya, Bandung: Mujahid Press.

http://jurnal-sosioekotekno.org/article/135446/pengaruh-perputaran-piutang- perputaran-persediaan-dan-tingkat-likuiditas-terhadap-profitabilitas-perusahaan-manufaktur-yang-terdaftar-di-bei.html.

(14)

Philip Kotler. 2002. Dialihbahasakan oleh Hendra Teguh Manajemen

Pemasaran Analisis, Perencanaan Implementasi dan Kontrol. Jilid I.

Edisi Revisi. Jakarta : PT. Prenhallindo.

________. 2003. Dialih bahasakan oleh Lastiati, Anies. Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Suriyono, 2010, Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Volume penjualan Sepeda Motor Pada PT. Idaman Mega Indah, http://jurnal.feunsika.ac.id/wp-content/uploads/2012/07/UPLOAD.pdf

Trilestari, Fanny, 2010, Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Penjualan Teh Walini PTPN VIII Bandung, Skripsi Ekonomi Universitas Widyatama.

Kurniadi, Firmansyah, 2010, Pengaruh Biaya Promosi dan Distribusi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan

, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Karlina, Dewi, 2010, Pengaruh Penetapan Harga Terhadap Volume Penjualan, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Adi Sucahyo, Febriawan, 2014, Analisis Harga dan Promosi terhadap Volume Penjualan, Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Pada grafik dapat dilihat bahwa UFTP memiliki nilai waktu transfer terendah dan nilai waktu transfer tertinggi terjadi pada pengiriman data menggunakan

Pada saat ini telah terjadi krisis ekologi, yaitu krisis hubungan antara manusia dan kebudayaan dengan lingkungan hidup tempat mereka berlindung, bermukim, dan

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meyakini pembangunan jalan tol ruas tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan target yakni pada 2018 kendati pembebasan lahan baru mencapai 40%

Hasil dari uji ANOVA atau F test menunjukkan bahwa Intellectual Capital yang diukur melalui metode Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) dengan komponen variabelnya

Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau system operasi baru) baru, atau

Awal tahun ($) Kurs = Rp.. Hedging yang bisa dilakukan adalah dengan menjual rupiah iorward. Apabila perusahaan bisa mendapatkan partner yang bersedia menjual dolar iorward 1

Data dalam penelitian ini adalah skor hasil observasi kompetensi PCK mahasiswa yang meliputi kemampuan dalam merancang pembelajaran, kemampuan dalam mengelola pembelajaran,

Sejalan dengan hal tersebut, uji-t menunjukkan hasil uji beda sebesar 14,20 lebih besar dari ttabel 2,092, sehingga dapat disimpulkan penerapan media video berpengaruh